Kelenjar Adrenal

KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN HORMON

HIPOFISA HIPOFISA ANTERIOR, MEDULA, POSTERIOR THYROID PARATHYROID ADRENAL KORTEKS & MEDULA PANKREAS SEL ALPHA, SEL BETA, SEL DELTA, SEL F LAMBUNG (GASTER) DUODENUM (USUS HALUS = INTESTINUM TENUE) OVARIUM TESTIS THYMUS

ENDOCRINE SYSTEM

Kelenjar Adrenal
Anatomi deskripsi pertama tahun 1563.

Lokasi diatasatau menempel pada pool atas ginjal.

Struktur piramid dengan berat sekitar 4 gram. Terdiri dari adrenal cortex dan adrenal medulla Aktivitas mengatur volume cairan dan respon stress

KELENJAR ADRENAL

1.
2. 3.

Terletak di ujung atas tiap ginjal Terdiri atas 2 bagian : 1. Bagianluar warna kekunigan kortisol 2. Bagian medula menghasilkan adrenalin (epinefrin) noradrenalin (norepinefrin) Sekresi utamanya Glukokortiroid, krn berpengaruh
Daya tahan terhadap stress Mendorong metabolisme normal bersama hormon lain Anti peradangan Sekresi gonadokortikoid

Fungsi Kelenjar Adrenal

Mengatur keseimbangan air, elektrolit, dan geram-garam Mengatur/ memengaruhi metabolisme lemak karbohidrat dan protein Memengaruhi aktifitas jaringan limfoid

Secara Struktur & Fungsi :

1.

Korteks adrenal : berasal dari mesoderm hormon kortikostreoid dibagi 3 : a. Luar (zona glomerulosa) sekresi mineralokortikoid b. Tengah (zona fasikulata)glukosa c. Dalam (zona retikularis) gonado kortikoid

2.

Medulla Bersal dari ektoderm menghasilkan hormon adrenalin dan noradrenalin Disintesis oleh medula adrenal Disebut juga adrenalin & noradrenalin Simpatomimetik pengaruh menirukan yang dihasilkan oleh bgn simpatetik ANS. Sprti : glukortikoid dari adrenal = membantu tubuh melawan stress

Anatomi Kelenjar Adrenal

Adrenal Cortex

Dibagi 3 zones pada dewasa:

Zona Glomerulosa Zona Fasciculata Zona Rericularis.

dan 4 zones pada fetal gland.

KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)

DISEBUT KELENJAR SUPRARENALIS ADA BAGIAN KORTEKS (TEPI) & MEDULLA (TENGAH) BAGIAN KORTEKS MEMPUNYAI 3 (TIGA) KELOMPOK BESAR: 1. GLUKOKORTIKOID MENGHASILKAN KORTISON & HIDROKORTISON UNTUK PEMBENTUKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA 2. MINERALOKORTIOD ALDOSTERON KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH ANTARA ION Na (NATRIUM = SODIUM) & ION K (KALIUM=POTASIUM) 3. GONADOKORTIKOID PEMBENTUKAN HORMON PD WANITA ESTRONE & PROGESTRONE SERTA PD PRIA TESTRONE

Kelenjar Adrenal

Terdiri atas dua kelenjar

Korteks bagian luar kelenjar terdiri atas tiga lapisan Medula bagian dalam jaringan saraf

Terletak di atas ginjal

13

Hormon-hormon Korteks Adrenal

Mineralocorticoid (terutama aldosterone)

Dihasilkan oleh lapisan luar korteks adrenal Mengatur kadar mineral di dalam darah, air, dan keseimbangan elektrolit Mengatur tekanan darah Organ targetnya adalah ginjal Produksinya dirangsang oleh renin dan aldosterone Produksinya dihambat oleh atrial natriuretic peptide/factor (ANF)

14

Hormon-hormon Korteks Adrenal

15

Hormon-hormon Korteks Adrenal

Glucocorticoid (termasuk cortisone dan cortisol) hormonhormon stress

Dihasilkan oleh lapisan tengah korteks adrenal Meningkatkan metaboisme sel normal Membantu menahan stressor jangka panjang Dihasilkan sebagai respons meningkatnya kadar ACTH dalam darah

16

Hormon-hormon Korteks Adrenal

Hormon-hormon seks

Dihasilkan oleh lapisan dalam korteks adrenal Androgen (pada pria) dan beberapa jenis estrogen (pada wanita)

17

Hormon-hormon Medula Adrenal

Menghasilkan dua hormon yang hampir sama (catecholamine)

Epinephrine Norepinephrine

Hormon-hormon tsb mempersiapkan tubuh untuk menghadapi stress jangka pendek Keduanya merupakan hormon sistem saraf simpatis (keduanya stimulator)

18

Adrenal Histology

LANJUTAN KELENJAR ADRENAL

BAGIAN MEDULA (TENGAH) ADRENALIN & EPINEPHRIN SERTA DERIVATNYA YAITU: NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN DILATASI (PELEBARAN) PEMBULUH DARAH CORONARIA JANTUNG DILATASI PEMBULUH DARAH & OTOT-2 BRONKIOLUS AGAR RESPIRASI BERJALAN NORMAL KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PEMBULUH DARAH PD DAERAH MUKA (TERUTAMA BILA KITA DIPERMALUKAN) AKIBAT LAIN TERJADINYA HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) MENGHASILKAN GULA DARI GLIKOGEN OTOT

Adrenal Cortex: memproduksi hormon Steroid

Aldosterone, sex hormones, cortisol

Dibentuk dari cholesterolsteroid ring

Adrenal Cortex: Steroid Hormone Production

Figure 23-2: Synthesis pathways of steroid hormones

Efek Cortisol: respon terhadap stress

Efek pd glucagon Memory, learning & mood Gluconeogenesis Pengrusakan otot skeletal Lipolysis, calcium balance Menekan immun Circadian rhythms

Efek cortisol: Body Responses to Stress

Figure 23-4: Circadian rhythm of cortisol secretion

kontrol pengeluaran Cortisol : Feedback Loops

Stimulasi External Hypotalamus Anterior Pituitary Adrenal cortex jatingan

Figure 23-3: The control pathway for cortisol

Cortisol: Peran pd penyakit dan pengobatan

Digunakan sbg immunosuppressant

Reaksi Hyperimmune Efek samping yg sangat serius (anafilaktik) Tumors (pituitary or adrenal) Iatrogenic (physician caused)

Hypercortisolism (Cushing's syndrome)

Hypocortisolism (Addison's disease)

Aldosterone

Dibuat pada Z. Glomerulosa Dasar untu kehidupan.

Promosi retensi Natrium dan pengeluaran Kalin di ginjal Mengatur ECF volume

Pengaturan dari Aldosterone

Aldosterone: peran pd penyakit

Gagal sekresi aldosterone kematian (dehydration, low blood volume). Hyperalsdosterone : kontribusi hipertensi dengan peningkatan volume darah

Adrenal Medulla

Stimulasi simpatik

Pelepasan Catecholamine ke darah

Epinephrine Norepinephrine Multiple targets Distant targets

Target:

Adrenal Medulla:

Figure 11-10: The adrenal medulla

Mechanism: Norepinephrine Release and Recycling

Figure 11-9: Norepinephrine release at a varicosity of a sympathetic neuron

Review of Efferent Pathways: Motor & Autonomic

Figure 11-11: Summary of efferent pathways

Catechalomin: Aktivitas

Stimulasi fight or fight reaction Meningkatkan glukosa plasma Meningkatkan fungsi cardiovascular Meningkatkan fungsi metabolic Menurunkan fungsi gastrointestinal dan genitourinary

Activity of Epinephrine

Adrenal Glands
2 parts : Medulla & Cortex Adrenal Cortex : 3 categories of steroid hormones 1. Mineralocorticoids 2. Glucocorticoids 3. Sex Steroids Adrenal Medulla 1. Adrenaline 2. Noradrenaline