Sei sulla pagina 1di 51

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS
Disampaikan pada:
PELATIHAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KECAMATAN PALENGAAN
22 JANUARI 2011

Oleh
Drs. Khairul Iksan
Guru SDN Rombuh01
Kec. Palengaan Kab.
Pamekasan

1
Salam Kenal:
KHAIRUL IKSAN
SDN ROMBUH 01 PALENGAAN
Desa Rombuh Kec . Palengaan

HP . 081913683925
E - mail /Facebook :
Khairul . iksan123@gmail . com

Rumah :
Jl . Pintu Gerbang Gg IX Bugih
Kec . Pamekasan Kab . Pamekasan
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan



peserta mampu:
l Memahami konsep PTK
l Menyusun desain/rancangan PTK
l Menyusun Usulan/Proposal PTK
l Menilai Laporan PTK
Mengapa PTK ?

l Peranan penelitian dalam upaya


perbaikan pendidikan
(pengembangan ilmu ----- perbaikan
pembelajaran)
l Guru bukan objek pembaharuan, tetapi
turut bertanggung jawab dalam
mengembangkan keterampilan
pembelajaran
l Penelitian pendidikan umumnya
dilakukan pakar/peneliti sehingga
permasalahan kurang dihayati oleh
guru
l Publikasi hasil penelitian kepada praktisi
memakan waktu yang sangat panjang
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL

GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN:
1. MERENCANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
2. MELAKSANAKAN DAN MEMIMPIN KBM
3. MENILAI KEMAJUAN KBM, DAN
4. MENAFSIRKAN SERTA MEMANFAATKAN HASIL PENILAIAN
KEMAJUAN KBM

GURU PROFESIONAL SELALU MELAKUKAN REFLEKSI
TERHADAP PRAKTEK PEMBELAJARAN YANG TELAH
DILAKUKANNYA
KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI: MELAKUKAN

PENELITIAN SEDERHANA DALAM RANGKA


MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
PENGERTIAN

PENELITIAN
 Kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data
atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti (Suharsimi,91:2006,Prosedur Penelitian)
 TINDAKAN
 Suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini
berbentuk rangkaian siklus kegiatan
 KELAS
 adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama menerima pelajaran yang sama dari seorang
guru

KONSEP DASAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)


PENGERTIAN

SUATU BENTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT
REFLEKTIF DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU
AGAR DAPAT MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN PRAKTEK
PEMBELAJARAN DI KELAS SECARA LEBIH PROFESIONAL
 TUJUAN
 PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LAYANAN
PROFESIONAL GURU DALAM MENANGANI PROSES
PEMBELAJARAN
Lanjutan


MANFAAT
n INOVASI PEMBELAJARAN

MANDIRI, PERCAYA DIRI DAN
BERANI MENCOBAKAN HAL BARU YANG
DIDUGA DAPAT MEMBAWA PERBAIKAN
n PENGEMBANGAN KURIKULUM
n PENINGKATAN PROFESIONALISME
GURU
CIRI-CIRI
PENELITIAN TINDAKAN
1.MERUPAKAN KEGIATAN NYATA, HASIL
PEMIKIRAN YANG DIRANCANG GURU
UNTUK MENINGKATKAN MUTU KBM
2. MERUPAKAN TINDAKAN YANG DIBERIKAN
OLEH GURU KEPADA SISWA
3. TINDAKAN HARUS TAMPAK NYATA
BERBEDA DARI BIASANYA – HARUS TIDAK
SEPERTI BIASANYA
4. TERJADI DALAM SIKLUS SEBAGAI
EKSPERIMEN BERKESINAMBUNGAN;
MINIMUM DUA SIKLUS
5. HARUS ADA PEDOMAN YANG JELAS
SECARA TERTULIS, DIBERIKAN KEPADA
SISWA AGAR DAPAT MENGIKUTI TAHAP
DEMI TAHAP.
CIRI-CIRI PENELITIAN
TINDAKAN (LANJUTAN)
6.
 TERLIHAT ADANYA UNJUK KERJA SISWA
SESUAI PEDOMAN TERTULIS YANG DIBERIKAN
OLEH GURU
.
7. ADA PENELUSURAN TERHADAP PROSES,
DENGAN
 PEDOMAN PENGAMATAN
8.
 ADA EVALUASI TERHADAP HASIL DENGAN
INSTRUMEN YANG RELEVAN
9.
 KEBERHASILAN TINDAKAN DILAKUKAN
DALAM BENTUK REFLEKSI, MELIBATKAN SISWA
YANG DIKENAI TINDAKAN
10.
 HASIL REFLEKSI HARUS TERLIHAT DALAM
PERENCANAAN SIKLUS BERIKUTNYA
PENELITIAN TINDAKAN
1.BUKAN TINDAKAN UNTUK
MATERI

TETAPI MENCOBAKAN CARA,
 PENDEKATAN ATAU
METODE

2.JIKA MENYEBUT TOPIK, HARUS


 YANG SIFATNYA LUAS,
BERULANG
PRINSIP-PRINSIP PTK
n TIDAK MENGGANGGU KOMITMEN SEBAGAI GURU

GURU TETAP MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA SISWA JIKA
TINDAKANNYA TIDAK BERHASIL, SIKLUS TINDAKAN MENGACU
PADA TERLAKSANANYA KURIKULUM DAN TARGET PENGUASAAN
SESUAI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
n METODE PENGUMPULAN DATA TIDAK MENGGANGGU PROSES
PEMBELAJARAN
n MASALAH YANG DIPILIH ADALAH YANG MERISAUKAN KOMITMEN
PROFESIONAL UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK KEPADA
SISWA
n GURU MENGIKUTI PROSEDUR ETIKA BERORGANISASI
n PERMASALAHAN TIDAK DILIHAT TERBATAS DALAM KONTEKS
KELAS --- PERSPEKTIF MISI SEKOLAH SECARA KESELURUHAN

n
BIDANG GARAPAN PTK
Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai
aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak
n METODE MENGAJAR
n STRATEGI MENGAJAR
n MODEL PEMBELAJARAN
n PROSEDUR EVALUASI
n PERUBAHAN SIKAP DAN NILAI
n MEDIA PEMBELAJARAN
n LINGKUNGAN BELAJAR
(SETTING)
n MATERI PEMBELAJARAN
n KURIKULUM
TAHAP PELAKSANAAN PTK

n BERANGKAT DARI PERSOALAN KECIL


n RENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN SECARA
CERMAT (MASALAH, KELAS, REKAN YANG
TERLIBAT, BANTUAN KONSULTASI)
n SUSUN JADWAL YANG REALISTIK
n LIBATKAN PIHAK LAIN
n BUATLAH PIHAK LAIN TERINFORMASI
n CIPTAKAN SISTEM UMPAN BALIK
n BUATLAH JADWAL PENULISAN
MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?
TAHAP PTK
n TAHAP 1. PERENCANAAN
 Apa, mengapa, kapan, dimana,
oleh siapa dan bagaimana
tindakan dilakukan
n TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN
 Pelaksanaan sesuai rencana
n TAHAP 3. PENGAMATAN

Dilakukan bersamaan dengan tindakan
n TAHAP 4. REFLEKSI
 Kegiatan mengemukakan implementasi
rencana tindakan
M EREN CAN AKAN PTK
A.MENETAPKAN FOKUS MASALAH

 1. MEMUNCULKAN MASALAH

Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan,
kurikulum,IBM, hasil belajar siswa)


2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Apa yang terjadi sekarang?

Apakah yang terjadi sekarang mengandung
permasalahan?
 Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
 Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..

Lanjutan

3. MENGANALISIS MASALAH


a. Pilihlah masalah yang paling penting
b. Hindari masalah di luar kemampuan
c. Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas

Masalah mana yang perlu diprioritaskan?

Penguasaan operasi matematika

Membaca peta buta

Kesalahan konseptual pada buku paket

d. Usahakan bekerja kolaboratif


Lanjutan

4. MERUMUSKAN MASALAH
 Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan
operasional, mengarah pada jenis data yang perlu
dikumpulkan

Contoh:

Apakah metode eksperimen pada pembelajaran
konsep Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan
daya serap siswa terhadap materi fisika?

 Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep


Perkembangbiakan Tumbuhan dengan
menggunakan pendekatan STM dapat meningkatkan
pemahaman konsep, keterampilan proses dan sikap?
Lanjutan
 B. MERENCANAKAN TINDAKAN
1. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN

Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal
terjadi jika suatu tindakan dilakukan

Contoh:
 Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui
penugasan mencari kata atau istilah serapan, maka
perbendaharaan kata akan meningkat dengan rata-
rata
 Penerapan model pembelajaran partisipatif
berbasis poster dalam pembelajaran Sosiologi dapat
meningkatkan pemahaman konsep interaksi sosial
siswa kelas X SMA


Lanjutan
2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN

Perlu memperhatikan:
 a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor
PTK
 b. Kemampuan siswa

c. Fasilitas dan sarana pendukung
 d. Iklim belajar di sekolah/kelas

3. PERSIAPAN TINDAKAN
 a. Buat skenario implementasi tindakan

b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung

c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data

d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
Lanjutan

C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN OBSERVASI


1. Pelaksanaan Tindakan

 Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah


direncanakan dan disimulasikan dalam situasi yang aktual di
kelas
2. Observasi

 Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa dan


kegiatan yang terjadi selama tindakan
 Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan, prosedur
perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi
3. Diskusi balikan

 Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan guru/aktor,


bertolak dari kesan-kesan yang didukung data, dilaksanakan
tidak terlalu lama setelah observasi dilakukan

Lanjutan

D. ANALISIS DAN REFLEKSI

1. Analisis Data

Reduksi data/penyederhanaan
 Paparan data
 Penyimpulan
2. Refleksi

Mengkaji keberhasilan atau kegagalan
dalam pencapaian tujuan sementara, untuk
menentukan tindak lanjut dalam mencapai
tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
Lanjutan

E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT

 Jika masalah belum tuntas, maka


PTK harus dilanjutkan pada siklus
berikutnya dengan prosedur yang
sama (perumusan masalah,
perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan
interpretasi, dan analisis-refleksi)
FORMAT USULAN PTK
 JUDUL
BAB I PENDAHULUAN  BAB III METODOLOGI

A. Latar Belakang PENELITIAN
Masalah  A. Setting Penelitian
 B. Rumusan Masalah  B. Subjek Penelitian
 C. Tujuan Penelitian 
C. Sumber Data
 D. Manfaat Penelitian  D. Teknik dan Alat
 Pengumpulan Data
 BAB II LANDASAN TEORI
 E. Validasi Data
 A. Landasan Teori
 F. Analisis Data
 B. Penelitian yang

G. Indikator Kinerja
relevan (jika ada)  H. Prosedur Penelitian
 C. Kerangka Berpikir
 D. Hipotesis Tindakan
Lanjutan

 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
 A. Deskripsi Kondisi Awal
 B. Deskripsi Siklus I
 C. Deskripsi Siklus II, dst

D. Pembahasan Tiap Siklus
 E. Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP

 A. Simpulan
 B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
JUDUL PTK

Contoh:

n Pembelajaran Biologi melalui


Pendekatan Sains Teknologi
Masyarakat pada Konsep
Lingkungan di MAN Jambi
n Pembelajaran Konsep Panas
dengan Model Konstruktivisme
di Sekolah Dasar
n Upaya Meningkatkan
Pemahaman tentang Tekanan
Udara melalui Siklus Belajar
dengan Menggunakan Alat IPA
Sederhana
n
KERANGKA LAPORAN PTK
 Halaman Judul BAB II KAJIAN TEORI

Lembar Pengesahan
BAB III METODOLOGI

Abstrak PENELITIAN
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah


 Identifikasi Masalah
 Pembatasan dan
Rumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Manfaat penelitian
ANAK BELAJAR :

•10% DARI APA YANG DIDENGAR


•20% DARI APA YANG DIBACA
•30% DARI APA YANG DILIHAT
•50% DARI APA YANG DILIHAT &
DIDENGAR
•70% DARI APA YANG DIKATAKAN
•90% DARI APA YANG DIKATAKAN
& DILAKUKAN
Jurnal belajar merupakan:

• bentuk karya tulis yang paling sederhana.


• Kalimat yang dituliskan siswa ada kemungkinan tidak
sempurna, akan tetapi siswa tersebut berkeinginan
untuk sharing/menukar pengalaman dan pendapat
dengan gurunya.
• Mungkin ada siswa yang senang menulis, yang
membuat yang bersangkutan mudah untuk
menuliskan apa saja yang menarik baginya.
• Tidak ada batasan tentang seberapa panjang tulisan
yang harus dibuat oleh siswa. Jurnal belajar dapat
diisi siswa dengan pertanyaan atau penjelasan atau
pengalamannya berkaitan dengan topik atau materi
pembelajaran tertentu
Setiap siswa dapat mengisi jurnal belajar, meskipun belum
mampu menulis dengan kriteria ilmiah.
Isi dari Jurnal belajar tidak harus dalam bentuk artikel hasil

penelitian, hasil telaah yang memenuhi kriteria ilmiah.


Akan tetapi dapat berupa kalimat-kalimat sederhana, entah


itu penyelesaian soal mata pelajaran tertentu atau


bahkan hanya ungkapan bahwa siswa itu senang belajar
hari itu karena guru memberi kesempatan ke luar kelas
untuk mengamati tanaman di sekitar sekolah pada
pelajaran IPA
Orientasi
Jurnal belajar tidak hanya berorientasi pada

pengembangan kemampuan akademis


semata, akan tetapi diharapkan melalui
kebiasaan menuliskan pengalaman
belajar, siswa tersebut terbiasa
mengekspresikan perasaan, pemikiran
ataupun harapannya tentang
pembelajaran yang diberikan guru.

 Jadi lebih dekat sebagai alat untuk


komunikasi dan diseminasi informasi,
temuan, pemikiran, hasil pengamatan
tentang pembelajaran
Jurnal Belajar BUKAN:
Ringkasan materi pembelajaran, tetapi lebih
fokus pada refleksi siswaterhadap apa yang
telah dibaca atau yang sedang dipelajari
Katalog belajar, karena dalam katalog belajar
biasanya ditulis waktu dan tanggal mengajar
atau dipelajari. Suatu katalog merupakan
rekaman peristiwa, akan tetapi jurnal belajar
merupakan rekaman refleksi dan hasil
pengamatan dan pemikiran siswa.
Jenis Jurnal Belajar
n Jurnal umum, artinya bebas meliputi semua
bidang studi. Jurnal belajar ini ditulis setiap
hari atau setiap minggu.
n Jurnal belajar bidang studi, misalnya jurnal
matematika, bahasa Inggris, IPA atau IPS.
Penulisan jurnal adalah pada setiap mata
pelajaran tersebut.
n Jurnal belajar “thematik”, artinya ditulis
berdasarkan thema tertentu, seperti
pembelajaran thamatik di SD.
Manfaat bagi siswa
n meningkatkan kebiasaan siswa dalam menulis
n Merefleksikan dan mengapresiasi hasil belajar
n tempat bertanya kepada gurunya, tempat
menunjukkan bahwa siswa tersebut mengetahui
lebih dalam dari yang diajarkan oleh guru atau
mungkin ada juga siswa yang tidak senang
dengan metode yang digunakan gurunya, dan
lain sebagainya
Manfaat bagi guru:
n Setelah membaca jurnal yang ditulis siswa,
gurunya dapat menilai seberapa jauh siswanya
telah memahami isi atau apakah metode yang
digunakan guru efektif atau tidak dan lain
sebagainya,
n Guru dapat mengetahui apakah pembelajaran
yang dilaksanakan menarik, materi dikuasai
siswa dan apakah ada siswa yang menulis
tentang materi yang dipelajari dari sumber lain
dan lain sebagainya
Manfaat bagi sekolah

Bagi sekolah, sebagai aset yang
menggambarkan tingkat kemampuan
akademis siswa dan menanamkan budaya
menulis bagi warga sekolah yang berarti
juga menggambarkan kualitas tenaga
pengajar
Isi jurnal meliputi:
l Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi
yang menarik dari yang dibaca siswa dan
tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;
l Pertanyaan yang muncul di benak siswa yang
berkaitan dengan materi yang dibaca pada
topik tertentu (bahan ajar);
l Setelah pembelajaran di kelas berlangsung
(segera setelahnya, jika memungkinkan)
adalah merupakan waktu yang paling tepat
untuk membuat catatan untuk me-
reinforce(mendorong dengan sekuat tenaga)
hasil belajar siswa dengan mencoba
mengingat apa inti yang telah diajarkan.
Berpikir apa yang menjadi poin utama yang
baru bagi siswa dari materi yang diajarkan hari
Lanjutan isi jurnal…….
l Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain
yang dibaca, yang dikutip dari dokumen tertulis
lainnya (buku, majalah, artikel, surat kabar,
dll.)
l Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok
bahasan, komentar siswa dalam bentuk satu
atau dua kalimat terhadap pokok bahasan yang
ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan
materi pengajaran;
l Refleksi siswa terhadap materi dan kaitannya
dengan kebutuhan siswa tersebut pada saat
KBM;
l Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut
Bentuk Jurnal Belajar
n Jurnal belajar pada umumnya disusun
berdasarkan pengalaman nyata pada
saat mengikuti pembelajaran di sekolah.
n Jurnal belajar dapat dibuat dalam bentuk
buku harianakan tetapi dapat berupa
buku mingguan.
 Misalnya setiap pembelajaran IPA,
gurunya menyediakan waktu bagi siswa
untuk melakukan refleksi terhadap materi
yang dipelajari hari itu kemudian
menuliskannya dalam jurnal belajar.
Lanjutan bentuk jurnal
belajar…
n Jurnal belajar tidak sama dengan karya
tulis ilmiah, yang disusun mengikuti
kriteria atau persyaratan tata tulis dan
bahasa yang digunakan.
n Jurnal belajar pada umumnya ditulis
sebagai apresiasi terhadap
pembelajaran.
n Komentar siswa terhadap pembelajaran.
Komentar tersebut bisa jadi karena
tertarik, ada masalah karena kurang
mengerti sampai dengan adanya
temuan baru dari siswa itu sendiri, yang
mungkin berbeda dengan yang diajarkan
gurunya
Lanjutan bentuk jurnal
belajar…
n Jurnal belajar tidak sama dengan
buku harian, yang boleh diisi
“suka-suka” oleh pemiliknya.
n Namun ada kemiripan dengan diary
atau buku harian tersebut, jurnal
belajar diisi siswa pada waktu
yang disediakan oleh guru dan
hanya berkaitan dengan
pembelajaran di sekolah, tidak diisi
dengan masalah kucingnya yang
sedang melakhirkan di bawah
tempat tidur.
 Jurnal belajar ditulis langsung tanpa diarahkan oleh guru dan
tidak ada tema, topik, judul dan rumusan masalah. Kriteria
yang diberikan oleh guru misalnya hanya berkaitan dengan
pembelajaran minggu ini atau hari ini atau mata pelajaran
tertentu.

Siswa boleh menuliskan apa saja yang berkaitan


dengan hal-hal di bawah ini:


ü Pengalaman belajar
ü Materi yang telah dipahami
ü Materi yang belum dipahami dengan
menyebutkan alasan dan kendalanya
ü Usaha/cara untuk mengatasinya
ü Upaya pengayaan

Catatan: Satu hal yang penting diperhatikan oleh guru ketika siswa menulis jurnal adalah
jangan sampai ada siswa mencontoh yang ditulis oleh temannya, yang dilakukan hanya
karena memenuhi permintaan guru,tanpa tahu maknanya untuk apa.
Contoh Jurnal Belajar Siswa
JURNAL BELAJAR SISWA

Pengalaman belajar Siswa menulis secara ringkas pengalaman


belajarnya

Materi yang telah dipahami Siswa menulis topik-topik yang telah


dipahaminya

Materi yang belum dipahami Siswa menulis topic-topik atau materi yang belum
dengan menyebutkan alasan dipahami /kendala dengan menyebutkan alasan,
dan kendalanya baik berkaitan dengan
Usaha/cara untuk Siswa menulis cara-cara mengatasi kendala atau
mengatasinya hambatan yang dihadapinya, seperti bertanya
kepada teman sebaya, guru, orang tua, belajar
Upaya pengayaan Siswa menulis
mandiri, kegiatan
privat les belajar dari sumber lain
dan lain-lain.
( seperti internet, televisi, ensiklopedi)
TUGAS!

 Buatlah Jurnal Belajar (sesuai


pengalaman Anda) secara individu yang
berkaitan dengan hal-hal di bawah ini!
¡Pengalaman belajar
¡Materi yang telah dipahami
¡Materi yang belum dipahami dengan
menyebutkan alasan dan kendalanya
¡Usaha/cara untuk mengatasinya
¡Upaya pengayaan
Konsep /Konsép/ N
1 rancangan atau buram
surat dsb;
2 ide atau pengertian yg
diabstrakkan dr peristiwa konkret;
mengonsep v membuat konsep
(rancangan);
lTeori /Téori/ N
l1 pendapat yg didasarkan pd
lpenelitian dan penemuan, didukung oleh
ldata dan argumentasi;
l2 penyelidikan eksperimental yg mampu
menghasilkan fakta berdasarkan ilmu
pasti, logika, metodologi, argumentasi;
l3 asas dan hukum umum yg menjadi dasar
suatu kesenian atau ilmu pengetahuan;
l4 pendapat, cara, dan aturan untuk
melakukan sesuatu

Potrebbero piacerti anche