Valbury Asia Securities WEEKLY REPORT

Page 1 of 5 31 May 2010

Market Data
JCI LQ45
Market Review
Close 2713.923 525.583 Sell-off di bursa saham kontinu hingga 2 hari pertama perdagangan
Change +17.143 +3.948
pekan lalu. Sebenarnya IHSG sempat mengalami rebound di awal
Vol (mn lot) 10,419
Val (Rp bn) 5,721.35
perdagangan Senin (24/5) dipicu oleh kenaikan Dow Jones Jumat
Market Cap (Rp T) 2,158 sebelumnya. Namun rumor seputar saham BUMI benar-benar memberi
IDR/USD 9,210 sentimen negatif di bursa saham Indonesia. Dari rumor tentang BUMI
SBI 1 mo 6.50% akan melakukan right issue hingga diblokirnya dana divestasi KPC oleh
BI Rate 6.50% Kejagung. BUMI yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar menyeret
Inflation Apr10 YoY 3.91% saham-saham lain terkoreksi. Meski koreksi ihsg sempat berkurang di
GDP Q1 2010 YoY 5.7% hari pertama, tapi aksi jual berlanjut pada hari berikutnya. Saham-saham
GDP Q1 2010 QoQ 1.9%
grup Bakrie menjadi motor penurunan di bursa. Panic selling tidak
Global Indices terhindarkan. Indeks turun signifikan hingga 107,556 poin (-4,12%),
1 day 1 week koreksi tertinggi di antara indeks regional.
27 May 10
chg %chg
Dow Jones 10,136.63 -122.36 -0.56% Koreksi tajam tersebut mendorong investor melakukan akumulasi beli
Nasdaq 2,257.04 -20.64 +1.26% pada perdagangan Rabu (26/5). Investor seakan berlomba-lomba agar
Hangseng 19,766.71 +335.34 +1.13% tidak tertinggal mendapatkan saham murah. Hingga perdagangan sesi II
Nikkei 225 9,762.98 +123.26 -0.22% berakhir, tidak ada tanda-tanda investor mengerem minat belinya.
St. Times 2,739.70 +43.68 +1.43% Akibatnya IHSG mengalami kenaikan fantastis sebesar 182,661 poin
SET 737.28 +8.34 -3.69% (+7,625%) dan bahkan sempat menguat hingga 7,47%. Merupakan
kenaikan tertinggi di bursa regional yang rata-rata naik kurang dari 2%,
Commodities
USD Change
kecuali Strait Times, dan kenaikan tertinggi yang pernah dialami IHSG
Crude Oil (per barel) 73.97 +2.46 sepanjang sejarahnya. Adalah cukup mengherankan, dengan kenaikan
Gold (per troy oz) 1214.38 +2.58 yang signifikan tersebut yang disertai nilai dan volume transaksi tinggi,
Nickel (per ton) 21350 -450 tetapi nilai rupiah masih bertahan di atas level Rp 9300/USD. Rebound
Tin (per ton) 17905 -85 IHSG tersebut dikontribusikan terutama oleh saham Bakrie grup,
Coal (NEWC)* (/ ton) 96.84 -0.96 terutama BUMI. Seakan membayar atau mengganti atas perannya
Coal (RBI)* (/ ton) 93.05 +5.29 sebagai motor atas koreksi tajam ihsg hari sebelumnya. Akibatnya
CPO Rott (per ton) 815.00 +2.50
koreksi selama 3 hari sebelumnya tertutup oleh rebound sehari. Apresiasi
CPO Mal (MYR/ ton) 2543.50 +1.50
Rubber (MYR/kg) 1147.75 +4.00
tersebut berlanjut pada perdagangan Kamis (27/5) hari terakhir sebelum
Pulp BHKP*(per ton) 885.49 -- libur panjang hari Waisak. Meski bergerak sangat volatil di 2 arah, tetapi
Pulp NBSK*(per ton) 956.43 -- akhirnya ihsg mampu ditutup menguat 17,143 poin di 2713,923.
* Weekly Price

Dual Listing Market Prediction

USD Change IDR
TLKM NY 33.13 -0.40 7,628 Rally ihsg selama 2 hari lalu dengan kenaikan signifikan belum menutup
ISAT NY 27.73 -0.07 5,108 peluang untuk melanjutkan rally-nya. Baik secara teknis mau pun non
SGD Change IDR
teknis. Dari pendekatan teknikal peluang upside masih sangat terbuka
BLTA SG 0.065 -- 427
menuju level 2780/2797. Sedang faktor non teknis adalah dari faktor
Corporate Action eksternal, utamanya dari apresiasi Euro, dan rebound di Wall Street
Emiten Action Rp / Rasio Cum Jumat lalu dimana Dow Jones rebound dan kembali ke atas level
SMMT Tender offer 230 18 -31 May psikologis 10.000. Pelaku pasar mengabaikan data angka PDB 1Q 2010
PJAA Dividen’09 40 31-May10 Amerika Serikat yang mengecewakan, dimana PDB tersebut direvisi
BBCA Dividen’09 70 31-May10 menjadi lebih kecil seiring dengan kenaikan tingkat pengangguran.
TFCO Tender offer 200 01 -30 Jun
Sementara apresiasi Euro didorong oleh pernyataan Cina bahwa Cina
APLI Rights issue 250/13:5 01-Jun10
tidak memiliki rencana untuk menjual obligasi berdenominasi Euro yang
DLTA Dividen’09 9500 01-Jun10
TURI Dividen’09 16 01-Jun10 dipegangnya secara besar-besaran serta persetujuan parlemen Spanyol
TRIO Dividen’09 8 02-Jun10 untuk melakukan pengetatan bernilai 15 miliar Euro. Selain itu
*EX date meredanya suhu konflik di Semenanjung Korea antara Korsel dan Korut
Agenda Emiten juga membantu. Sementara Perdana Menteri Italia menyetujui
Emiten Agenda Date pemangkasan angaran sebesar 24 miliar Euro (USD 30 miliar) sebagai
GMCW RUPST/LB 31-May-10 upaya untuk meyakinkan investor bahwa Eropa bisa memangkas defisit
IKBI RUPST 31-May-10
anggaran dan mempertahankan mata uang Euro.
KPIG RUPST/LB 31-May-10
DGIK RUPST 31-May-10 Sejumlah sentimen positif lain tampaknya akan mendukung market pekan
EMTK RUPST 01-Jun-10 ini. Pernyataan Mark Mobius dari Templeton Asset Management Ltd.
SAFE RUPST/LB 01-Jun-10
yang menyatakan bahwa telah membeli saham-saham di Brazil, Rusia,
ESTI RUPST 01-Jun-10
MITI RUPST 01-Jun-10 India dan Cina pada bulan lalu dan bahwa merosotnya saham-saham di
UNIC RUPST 02-Jun-10 emerging-economy merupakan koreksi dalam “bull market”, bisa menjadi
PGLI RUPST 02-Jun-10 penawar bagi berlanjutnya kekhawatiran market. Menurut Barclays Plc.
AHAP RUPST 02-Jun-10 Aliran dana ke hedge fund berbasis Asia diperkirakan mencapai USD 8
RUIS RUPST/LB 02-Jun-10 miliar pada tahun ini dan menjadi double pada akhir ahun 2013 karena
TINS RUPST 03-Jun-10 investor Amerika dan Eropa berbalik ke wilayah untuk pengembalian.
LTLS RUPST 03-Jun-10
Risiko dan pembatasan regulasi di Eropa dan Amerika Serikat tiba karena
MLPL RUPSLB 03-Jun-10
PLIN RUPST 03-Jun-10
IMF memperkirakan negara emerging Asia , selain Jepang, Australia dan
ASBI RUPST 03-Jun-10 Selanda Baru, akan mengalami ekspansi 8,5% pada tahun ini. Sebaliknya
wialayah Eropa akan ekspansi 1% dan ekonomi secara global
berkembang 2,3%. Pemerintah sendiri meyakini dampak krisis keuangan
 Valbury Asia Securities WEEKLY REPORT
Page 2 of 5 31 May 2010

Yunani tidak akan mempengaruhi perekonomian Indonesia, apalagi rasio utang Indonesia jauh lebih kecil dibanding Yunani.
Pasca rebound saham-saham dari sektor tambang, perbankan, perkebunan, telekomunikasi, ASII, UNTR dan saham
unggulan lainnya, maka pada pekan ini saham-saham dari lapis kedua dan ketiga diperkirakan turut memberikan kontribusi
atas potensi rally ihsg. Meski demikian mild profit taking juga terbuka mengingat ihsg telah menguat sekitar 8% dalam 2
hari. Perhatikan saham sektor properti terkait dengan rencana pemerintah untuk menyiapkan dana sebesar Rp 2,6 triliun
guna meningkatkan likuiditas kredit ke sektor perumahan. Pemerintah juga tengah menggodok program kredit perumahan
dengan suku bunga di bawah bunga SBI. Pemerintah sendiri mengasumsikan BI Rate akan stabil di level 6,5% pada tahun
2011, karena pemerintah menargetkan inflasi tahun 2011 bisa ditekan hingga level 5,3%.
Selain sektor properti untuk waktu ke depan, Kami masih melihat sektor konsumer, infrastruktur dan hilirnya serta
perbankan akan memberi kontribusi berarti bagi ekonomi Indonesia di tengah situasi kurang menguntungkan saat ini.
Sedang sektor pertambangan (migas serta mineral) tetap menjadi unggulan meski sensitif terhadap harga minyak dan mata
uang dolar.

Technical View
Indeks rebound dengan sangat cepat pada dua hari terakhir pekan lalu seakan ingin menunjukkan bahwa penurunan
beberapa hari sebelumnya adalah sebuah kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Indeks kini telah kembali berada
diatas garis simple moving average 200 hari tepat sehari setelah menembusnya. Kejadian ini sama seperti yang terjadi pada
Agustus 2007 dan Januari 2008, yaitu dua momentum sebelum indeks 'free fall' pada periode Juni-Oktober 2008 yang
menjadi puncak krisis finansial global akibat subprime mortgage. Dilihat dari indikator MACD, indeks belum siap benar untuk
melanjutkan rally panjangnya karena belum diperoleh buy signal seperti trigger line crossover. Namun masih dalam posisi
oversold dalam jangka pendek dilihat dari indikator stochastic oscillator. Dan tentu saja, faktor non teknis dari sentimen
pasar global masih akan menentukan pergerakan indeks kedepan, apakah akan tetap berada diatas garis SMA 200 dan
membentuk pola uptrend baru atau tidak. Hanya untuk pekan ini, indeks cukup aman untuk tidak kembali berada dibawah
level 2.566, dimana garis SMA 200 berada.

Technical Recommendation
3 days 1 Month Entry Support Resistance
Saham PBV Close Recommendation
Chg High Low Point II I I II
TLKM 3.47 7600 400 8050 6950 Hold 7600 6850 7200 7600 8000
ISAT 1.47 5050 125 5950 4625 Hold 5050 4625 4925 5200 5500
BBCA 4.13 5300 300 5600 4825 Buy On Weakness 5150 4825 5100 5450 5850
PTBA 5.96 16950 1250 18700 15550 Sell On Strength 17350 15550 16450 17400 18350
ASII 3.43 41500 5100 47200 36050 Trading Sell 41500 36400 40250 43400 46700
PGAS 5.89 3700 450 4125 3250 Trading Sell 3700 3350 3525 3700 3900
Today’s Top Picks
ANTM 2.68 1910 260 2450 1650 Buy On Weakness 1870 1720 1870 2025 2175
INCO 3.16 3850 650 5100 3200 Buy On Weakness 3750 3200 3550 3900 4300
TINS 3.78 2125 315 2725 1780 Buy On Weakness 2050 1770 1950 2150 2350
BBTN 2.46 1280 160 1560 1100 Buy On Weakness 1260 1170 1270 1370 1470
Keterangan: Rekomendasi berdasarkan analisis teknikal, hasilnya dapat berbeda dengan fundamental

JCI vs IDR JCI vs SBI Chart

12,800 2985
12,550
2730
12,300 12.0
2650
12,050 2475
11,800
2220
SBI 1-mo (%)

10.5
11,550
IDR (Rp/USD)

2150 11,300 1965

JCI

JCI 11,050
1710 JCI
JCI

10,800 9.0
IDR SBI 1 mo
1650 10,550 1455
10,300
1200 7.5
10,050
9,800 945
1150
9,550
690 6.0
9,300
Jan-08

Jul-08

Oct-08

Jan-09

Jul-09

Oct-09

Jan-10
Apr-08

Apr-09

Apr-10

9,050
650 8,800
Aug-08 Oct-08 Jan-09 Mar-09 Jun-09 Aug-09 Nov-09 Jan-10 Apr-10
 Valbury Asia Securities
Page 3 of 5
News Highlight
Adaro Energy (ADRO) menyuntikan dana sebesar USD335
juta untuk mengakuisisi 25% saham Kalimantan Coal Project
(KCP) perusahaan patungan yang menggarap tambang
batubara PT Indonesian Coal Project (ICP). Sebanyak 75%
saham perusahaan tersebut dikuasai oleh BHP Billiton Ltd.
Aneka Tambang (ANTM) akan membagikan dividen
sebesar Rp25,38 per saham atau sekitar 40% dari total
laba bersih tahun buku 2009 yang mencapai Rp559 milyar.
Perolehan laba ini sendiri mengalami penurunan sekitar
59% dibandingkan keuntungan yang diraih tahun 2008
sejumlah Rp1,36 trilyun.
International Nickel Indonesia (INCO) berencana
menjalin kerja sama dengan Aneka Tambang (ANTM)
untuk membentuk perusahaan patungan. Kerja sama itu di
antaranya dalam kegiatan penambangan (hulu) dan
pembangunan pabrik pengolahan (smelter) bijih besi yang
berasal dari tambang milik Inco Sulawesi.
RUPS Energi Mega Persada (ENRG) menyetujui untuk
tidak membagikan dividen tahun buku 2009 karena masih
menderita rugi bersih senilai Rp1,7 trilyun. Tahun ini
perseroan fokus untuk menggenjot nilai laba sebelum
bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) dari
USD10 juta menjadi USD60 juta tahun ini. Perseroan juga
berupaya meraih laba bersih dibandingkan kerugian. Untuk
mencapai target kinerja tahun ini, perseroan
mengalokasikan dana belanja modal (capex) senilai
USD170 juta tahun 2010 yang digunakan untuk ekspansi
dan pengembangan Blok Kangean.
Medco Power Indonesia, anak usaha Medco Energi
Internasional (MEDC), dikabarkan berencana
mengakuisisi Elnusa Prima Elektrika, perusahaan
pembangkit listrik yang terafiliasi dengan Elnusa (ELSA).
MEDC mengkaji emisi obligasi konversi sekitar USD 150-
200 juta untuk membiayai sejumlah proyek utama.
Perseroan akan memanfaatkan 6,7% saham hasil
pembelian kembali sebagai jaminan penerbitan obligasi
tersebut.
Laba bersih Timah (TINS) diperkirakan meningkat 10 kali
lipat pada semester I-2010 dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan diproyeksikan
sekitar Rp 428 miliar pada akhir Juni tahun ini.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, perseroan
menargetkan peningkatan volume penjualan timah dari
19.378 mt menjadi 24 ribu mt. Perseroan akan
mengalokasikan dana Rp 2 triliun dalam 2 tahun ke depan.
Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana Rp 2.5triliun
hingga 5 tahun kedepan untuk mengakuisisi 5 perusahaan
obat dan makanan didalam dan luar negeri. Perseroan
menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk akuisisi satu
perusahaan. Upaya akuisisi dilakukan guna memperbesar
bisnis non farmasi ke sejumlah negara. Setiap tahun
perseroan berencana mengakuisisi satu perusahaan.
Indofarma (INAF) menargetkan laba bersih tahun ini bisa
mencapai Rp 10 miliar. Target ini meningkat sekitar 400%
dari penerimaan laba tahun 2009 lalu, yang hanya
mencapai Rp 2,12 miliar. Perseroan berencana menaikkan
WEEKLY REPORT
31 June 2010
porsi penjualan jenis obat tanpa resep dokter (OTC) untuk
mencapai target tersebut. Sebenarnya margin penjualan
obat OTC bisa mencapai Rp 20-30 miliar dalam setahun
namun, terpangkas biaya pemasaran dan distribusi,
sehingga perseroan hanya berani menargetkan laba bersih
sebesar Rp 10 miliar. Perseroanberencana meekspor
produk OTC ke beberapa negara. Di antaranya adalah Irak,
Afganistan, Filipina dan SIngapura.
RUPST Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menyetujui
pembagian dividen dividen dengan total nilai Rp176,60
milyar atau setara Rp25 per lembar saham atau 53%
dari total laba bersih tahun buku 2009 sejumlah Rp334,8
milyar. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 7 Juli
mendatang kepada para pemegang saham.
Metrodata Electronics (MTDL) hanya akan membagikan
dividen kepada para pemegang sebesar Rp1 per saham
atau 20,29% dari total laba bersih tahun 2009 sejumlah
Rp10,064 milyar. Pembagian dividen ini telah disetujui
dalam RUPST. Sisa laba bersih tahun lalu ditetapkan
sebagai laba ditahan.
Metrodata Electronic (MTDL) akan melakukan
penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) alias non-preemptive rights sebanyak 102
juta lembar. perseroan diperkirakan meraih dana sebesar
Rp9,8 milyar dalam aksi korporasi ini. Dana tersebut akan
digunakan untuk modal kerja perseroan tahun ini.
Tifico Fiber Indonesia (TFCO) akan mengadakan
RUPSLB pada 15 Juni 2010 terkait rencana perseroan untuk
menjaminkan aset yang sebesar lebih dari 50% total
ekuitas perseroan yaitu sebesar Rp2.36 triliun atas
kewajiban pembayaran utang terhadap Bank Central
Asia (BBCA).
Batavia Prosperindo Finance (BPFI) berencana
menjajaki pembiayaan sepeda motor pada 2011 sebagai
diversifikasi usaha yang saat ini 100% merupakan
pembiayaan mobil bekas.
Bank ICB Bumiputera (BABP) berencana akan
menerbitkan Mandatory Convertible Bond (MCB) senilai
Rp150 miliar.
Summarecon Agung (SMRA) dikabarkan memperoleh
fasilitas kredit senilai Rp250 miliar dari Bank Mandiri
(BMRI) untuk mengembangkan proyek Summarecon
Bekasi. Untuk itu perseroan akan mengadakan Rapat
Umum Pemegang Obligasi (RUPO) untuk penggantian wali
amanat baru dikarenakan terbentur peraturan dimana
membatasi pinjaman wali amanat tidak diperbolehkan
melebihi 25% dari nilai obligasi, sedangkan BMRI saat ini
tercatat sebagai wali amanat obligasi perseroan.
Ancora Indonesia Resources (OKAS) juga berencana
mengakuisisi sejumlah perusahaan. Selain mengambil alih 2
tambang batubara di Sumatera dan Kalimantan, perseroan
membidik perusahaan logistik pertambangan. Tahun ini,
OKAS menganggarkan belanja modal sekitar USD 40-50
juta. Sebagian besar dana capex dialokasikan untuk Multi
Nitrotama Kimia (MNK), anak usaha OKAS yang
memproduksi bahan peledak untuk kepentingan
pertambangan.
Lippo Cikarang (LPCK) membukukan peningkatan laba
bersih sebesar 81% dari Rp 14 miliar pada tahun 2008
 Valbury Asia Securities WEEKLY REPORT
Page 4 of 5 31 June 2010

menjadi Rp 26 miliar pada tahun 2009. Sementara itu, Matahari Department Store (LPPF) menyiapkan dana
pendapatan usaha perseroan juga naik 17% dari Rp 266 belanja modal 2010 sebesar Rp 300 miliar, yang berasal
miliar menjadi Rp 323 miliar. dari kas internal sebagai pembiayaan penambahan toko.
Tahun ini, perseroan berencana membangun 10 toko.
Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB) berhasil Tahun ini, perseroan membidik kenaikan pertumbuhan
meraih kontrak baru sekitar Rp 312 miliar. Kontrak tersebut pendapatan bersih sebesar 25% menjadi Rp 771,77 miliar.
didapatkan dari PLN dan Robert Schaefer Soros Indonesia.
TRUB telah ditunjuk PLN wilayah Sulsel, Sultra, dan Sulbar, Selamat Sempurna (SMSM) menargetkan pendapatan
sebagai pelaksana sewa pembangkit listrik tenaga diesel perseroan tumbuh 19,94% dari Rp 1,37 triliun tahun lalu
(PLTD) pada 25 Mei 2010, dengan nilai kontrak Rp 165,93 menjadi Rp 1,64 triliun tahun ini. Perseroan baru saja
miliar. Selain itu, TRUB juga ditunjuk oleh Robert Schaefer membagikan dividen Rp 90/lembar senilai total Rp 129,57
Soros Indonesia untuk menjalankan pekerjaan civil, miliar.
structural, mechanical erection dan OLC & TBCT duplication
project dengan nilai kontrak sekitar USD 16 juta atau
setara Rp 146,08 miliar, dimana pelaksanaan proyek telah Rights Issue
Dayaindo Resources (KARK)
dimulai pada 10 Mei 2010.
Cum date 23 Juni 2010
Trading Date (HMETD) 30 Juni – 10 Agustus 2010
Pada 2010, Truba Alam Manunggal Engineering Issued Shares 18,904,390,313
(TRUB) menginvestasikan dana USD 400 juta untuk Ratio 2:21
Price Rp100
membangun 4 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bakrieland Development (ELTY)
berkapasitas 400 MW. Ke-4 proyek itu adalah PLTU Cum date 1 Juli 2010
Pontianak berkapasitas 60 MW, PLTU Bangka 25 MW, PLTU Trading Date (HMETD) 8-14 Juli 2010
Issued Shares 33,931,805,682
Lampung 60 MW, dan PLTU Kuala Tanjung 270 MW. Ratio 10:17
Perseroan akan mendanai ke-4 proyek PLTU itu dari ekuitas Price Rp160
30% dan pinjaman bank 70%. Waran Rasio 5:1
Waran exercise price Rp 200
Periode perdagangan Waran 12 Juli 2010 – 24 Desember 2011
Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) menjajaki Periode pelaksanaan Waran 12 Januari – 31 Desember 2011
pendirian bank perkreditan rakyat (BPR) syariah. Untuk Akhir masa berlaku 31 Desember 2011
pengembangan syariah perseroan telah menyiapkan dana Berlian Laju Tanker (BLTA)
Cum date 6 Juli 2010
Rp 3 miliar pada tahun ini. Nantinya, bisnis syariah akan Trading Date (HMETD) 13-26 Juli 2010
mengkontribusi 5% terhadap total pendapatan perseroan. Issued Shares 5,569,240,235
Perseroan menargetkan laba bersih tahun ini meningkat Ratio 1:1
Price Rp220
61,77% menjadi Rp 57,7 miliar. Standby buyer PT Danatama Makmur

Result Highlight Q1 2010

Saham Revenue Change Net Profit Change EPS
BAEK 210.71 -2.45% 116.41 +12.31% 43.60

* Dalam Rp miliar, kecuali EPS dalam rupiah (Rp)

* Untuk perbankan, revenue = pendapatan bunga bersih (Net Interest Income)

Kalender Bisnis & Ekonomi

Tgl Agenda Ekspektasi
^
1 Jun ISM Manufacturing Index Diprediksi turun menjadi 59,5 dari 60,4
1 Jun Inflasi Domestik 0,32% dari 0,15% (MoM) atau 4,20% dari 3,91 (YoY)
2 Jun^ Pending Home Sales Diprediksi turun menjadi 3,6% dari 5,3%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) tentatif
Valbury Asia Securities WEEKLY REPORT
Page5 of 5 31 May 2010

Market Hints
ƒ Harga minyak mentah di sekitar USD 70/barel
ƒ OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia pada tahun 2010 mengalami peningkatan 1,1%.
ƒ Uni Eropa dan IMF sepakat memberi bantuab pinjaman kepada Yunani sebesar Euro 110 miliar.
ƒ Inflasi April 2010 mencapai 0,15% QoQ atau 3,91% YoY atau 1.15% YTD.
ƒ Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2010 mencapai 5,7% YoY atau 1,9% QoQ.
ƒ Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010 sebesar 5,6% dan 6,2% pada tahun 2011.
ƒ Pemerintah mengestimasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010 sebesar 5,5%-5,6% dan di tahun 2014 mencapai 8%.
ƒ Laju inflasi akhir tahun 2010 diestimasikan 5,3%.
ƒ Pemerintah menaikkan defisit anggaran untuk APBN 2010 menjadi sebesar 2,1% dari PDB dari sebelumnya 1,6%.
ƒ Asumsi ekonomi makro pada APBN 2010 : Pertumbuhan ekonomi 5,5%, inflasi 5%, nilai tukar rupiah Rp 10.000/USD, suku bunga SBI 3 bulan
6,5%, harga minyak (ICP) USD 65/barel, lifting minyak 965.000 barel/hari, nominal PDB Rp 5.981,37 triliun.
ƒ Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa presiden AS, Barrack Obama akan mengunjungi Indonesia pada pertengahan Juni.

Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk
memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini
diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas
kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Krishna Dwi Setiawan krishna.dwi@valbury.com
Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com
Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com
Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com
Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange)

Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950
Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net
BRANCH OFFICES
• JAKARTA : • Pluit • Pondok Indah • Kelapa Gading
• BANDUNG • SEMARANG • YOGYAKARTA • SURABAYA • MALANG • JEMBER • BALI
• MEDAN • PADANG • PALEMBANG • PEKANBARU • BANJARMASIN • PONTIANAK

POJOK BEI - GALERI VAS :

• JAKARTA : • Universitas Mercu Buana
• BANDUNG : • Universitas Sangga Buana (USB) YPKP
• YOGYAKARTA : • Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
• BANJARMASIN : • Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : • Universitas Mulawarman
• PALEMBANG : • STIE Musi • PEKANBARU : • Poltek Caltex • PADANG : • Universitas Negeri Padang
• MENADO : • Universitas Klabat