Sei sulla pagina 1di 8

62

Transformasi Linear

BAB VIII
Transformasi Linear

VIII.1 Pendahuluan

Suatu fungsi yang memetakan suatu vektor di ruang vektor V ke ruang vektor
W ( dinotasikan dengan T : V Æ W ) disebut sebagai transformasi linear bila
untuk setiap u , v ∈ V berlaku:

1. T (u + v ) = T (u) + T (v)
2. T ( k u ) = k T ( u ) , dengan k skalar.

Contoh 8.1.1
 x − y
2 3  x  
Diketahui T : R Æ R dengan T   =  x  , Apakah T merupakan
 y  y 
 
transformasi linear ?

Jawab
x  x 
Misalkan u =  1  , v =  2 
 y1   y2 
Syarat 1
x +x 
u + v =  1 2  maka
 y1 + y 2 
 x1 + x 2 − ( y1 + y 2 )   x1 − y1   x2 − y2 
 x1 + x 2       
T (u + v ) = T   =  x1 + x 2  =  x1  +  x2 
 y1 + y 2   y + y   y   y 
 1 2   1   2 
= T (u) + T (v)

Syarat 2
k x 
Untuk sembarang skalar k , k u =  1 
 k y1 
 kx1 − ky1   x1 − y1 
 k x1     
T ( ku) = T   =  kx1  =k  x1  = k T (u )
 k y1   ky   y 
 1   1 
x − y
 x  
Kedua syarat terpenuhi , jadi T   =  x  merupakan transformasi linear.
 y  y 
 

Contoh 8.1.2

 2x 
2 3  x  2 
Apakah T :R Æ R dengan T   =  x  merupakan transformasi linear ?
 y  y 2 
 

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
63
Transformasi Linear

Jawab
Fungsi diatas bukan transformasi linear karena tidak memenuhi syarat ke–2
 k 2 x1   2 x1 
 2  2
yaitu untuk sembarang skalar k, T( k u ) =  (kx1 )  ≠ k T( u ) = k  x1 
 (ky ) 2  y 2 
 1   1 

Beberapa istilah dalam transformasi linear


Diketahui ruang vektor V, W
- Transformasi linear yang bekerja pada ruang vektor yang sama , T : V ÆV
disebut operator linear .
- Transformasi linear T : V Æ W dengan dengan T( u ) = 0 disebut
transformai nol .
- Transformasi linear T : V Æ W dengan dengan T( u ) = A u disebut
transformasi matriks sedangkan A disebut matriks transformasi.

VIII.2 Kernel ( inti ) dan Jangkauan

Diketahui transformasi linear T : V Æ W dengan fungsi T( u ) , u ∈ V


Kernel dari T ( disingkat Ker(T) ) adalah himpunan u sedemikian hingga
T( u ) = 0 atau { u | T( u ) = 0 }. Ker (T) juga disebut ruang nol dari T.

Himpunan dari b sedemikian hingga T( u ) = b disebut Jangkauan dari T atau


disingkat R(T) R.(T) disebut juga dengan bayangan u oleh T( u )

Contoh 8.2.1
Tentukan basis dan dimensi dari Ker(T) dan R(T) dari transformasi linear
 1 −1 2 
T : R3 Æ R2 dengan T( u ) = A u , dengan u ∈ R3 dan A = 
− 2 2 − 4
Jawab

a. Kernel
Ker(T) adalah ruang nol dari T( u ) = A u = 0 . Jadi Ker(T) merupakan ruang
solusi dari SPL A u = 0 . Dengan melakukan eliminasi Gauss– Jordan
 s − 2t  1  − 2
didapatkan solusi SPL adalah u =  s  =  1 s +  0  t
     
 t  0   1 
1   − 2
Jadi basis Kert(T) = 1 ,  0  dan dim Ker(T) = 2
0  1 

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
64
Transformasi Linear

b. Jangkauan
R(T) merupakan himpunan dari b dengan A u = b . Kalau kita perhatikan
maka R(T) merupakan ruang kolom dari A. Dari eliminasi Gauss – Jordan
 1 − 1 2
pada A didapatkan A ~ …~ 
0 0 0
 1
Jadi basis R(T) merupakan basis ruang kolom A yaitu :   dan dim R(T) = 1.
− 2 

VIII.3 Matriks transformasi

Ketika membahas masalah transformasi matriks , maka hal utama yang ingin
diketahui tentunya adalah bayangan suatu vektor dari transformasi tersebut dan
matriks transformasinya . Penentuan matriks transformasi tergantung dari
faktor – faktor yang diketahui.

Contoh 8.3.1
Misal { v 1, v 2, v 3 } merupakan basis R3. Transformasi linear T : R3 Æ P2
memiliki fungsi T( v i ) = w i dengan
v 1= ( 1,1,–1 ) , v 2 = ( 0,1,–1 ) , v 3 = ( 0,0,–1 ) , p(x) = 1 – x +x2 , q(x) = 1+ 2x2
r(x) = 2x – x2 .
a. Tentukan matriks transformasi A sedemikian hingga A v i = w i !
b. Tentukan bayangan ( 1,2,1 ) dari transformasi tersebut !
 − 1
c. Jika [ z ]A =  − 1 , tentukan bayangan z !
 1 

Jawab
A v i = w i , jika B =[ v 1 v 2 v 3 ] dan C = [ p(x) q(x) r(x) ] maka AB = C
Karena v 1, v 2, v 3 basis R3 , maka B bujursangkar dan B–1 ada sehingga
didapatkan A = CB–1 . Pada soal diatas
 1 0 0  1 1 0 
a. B =  1 1 0  , C =  − x 0 2 x 
− 1 − 1 − 1  x 2 2x 2 − x 2 
 1 0 0
–1
Kemudian B dicari dan didapatkan B = –1 − 1 1 0 

 0 − 1 − 1

 0 1 0 
Jadi A = CB–1 =  − x − 2x − 2 x 
 − x 2 − 2x 2 x 2 

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
65
Transformasi Linear

b. Bayangan dari ( 1,2,1) adalah

1  1   0 1 0  1   2 
T 2 = A 2
  =  −x
 − 2x − 2 x   2
  =  − 5x 
  = 2 –5x –4x2
1  1   − x 2 − 2x 2 x 2  1  − 4 x 2 

− 1
c. [ z ]B = − 1 berarti z = – v 1 − v 2 + v 3 , bayangan z dapat ditentukan
 
 1 
dengan beberapa cara , yaitu :
1. T( z ) = A z , dengan A adalah matriks transformasi pada
jawaban (a)!
− 1
2. dapat dicari tanpa menggunakan A . Karena [ z ]A = − 1 = k ,
 
 1 
maka z = B k sehingga T( z ) = T( B k ) = AB k = C k . Jadi
 1 1 0  − 1  −2 
T( z ) = C k =  −x 0 2 x  − 1 =  3x  = −2 +3x – 4x2
    
 x 2 2 x 2 − x 2   1   − 4 x 2 

Matriks baku / standar

Misal transformasi matriks T : Rn Æ Rm dengan T( x ) = A x memiliki basis


standar S = { e 1, e 2,… , e n } . Maka matriks transformasi dari transformasi
diatas ( matriks standar untuk T ) adalah
A = [ T( e 1) T( e 2) … T( e n) ]

Contoh 8.3.2
2 x + 2 y 
 x 
x − y 
Diketahui transformasi matriks T : R3 Æ R4 dengan T  y  =  ,
 x+z 
 z   
 y+z 
Tentukan matriks standar untuk T !

Jawab
 2 .1 + 2 .0   2   2 0 
1   0    0   
1 − 0  1  −1 0
T [e1 ] = T 0 =  = , T [e2 ] = T 1  =   , T [e3 ] = T 0 =  
 1 + 0  1   0 1 
0     0   1   
 0 + 0  0   1 1 

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
66
Transformasi Linear

2 2 0 2 x + 2 y 
1 − 1  x 
 0  y =  x − y 

Jadi matriks standar untuk T = A = dengan A    x+z 
1 0 1
   z   y + z 
0 1 1  

Matriks Transformasi terhadap basis A dan B

Diketahui ruang V,W dengan dimensi ruang vektor berturut–turut n dan m dan
transformasil linear T: V Æ W dengan fungsi T( x ) , x ∈ V. Jika A,B
merupakan basis V,W maka untuk setiap x ∈ V dapat ditentukan [x ]A
dengan [x ]A ∈ V. Karena T( x ) ∈ V maka juga dapat ditentukan [T( x )]B
dengan [T( x)]B ∈ B.

Sekarang misalnya dimiliki transformasi linear yang lain T: V Æ W dengan


fungsi T( [x ]A ) = [T( x )]B = D [x ]A , maka matriks transformasi dari
transformasi linear diatas ( D ) disebut matriks T terhadap basis A dan B.
Menentukan matriks T terhadap basis A dan B.
 a11 a12 : am2 
a a 22 : a m 2 
Misal D =  21 , A = { a 1, a 2,…, a n } , B = { b 1, b 2,…, b n }
 : : : : 
 
a m1 am2 ... a m1 
 a11 
a 
Maka untuk x = a 1 didapatkan T( [ a 1]A ) = D [ a 1]A = D e 1 =  21  =
 : 
 
a m1 

[T(a 1 )]B , kalau diperhatikan secara seksama maka vektor ini merupakan
kolom pertama dari D. Secara umum matriks Transformasi (T) terhadap
basis A dan B = [ [T(a 1 )]B [T(a 2 )]B ...[T(a n )]B ] .
Jika transformasi linear bekerja diruang vektor yang sama , T : V Æ V , maka
matriks T terhadap basis A = [ [T(a 1 )]A [T(a 2 )]A ...[T(a n )]A ]
Contoh 8.3.3
 y 
  x  
T     =  − 5 x + 13 y 
2 3
Diketahui transformasi linear T : R Æ R = dengan
  y   − 7 x + 16 y 
 

Jika A = { (3,1), ( 5,2) } dan B = { ( 1,0,–1) , ( –1,2,2 ) , ( 0,1,2) } berturut –


turut merupakan basis R2 dan R3 .
a. Tentukan matriks T terhadap basis A dan B !
b. Untuk x = ( 2,1 ) , tentukan T( [x ]A ) !

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
67
Transformasi Linear

Jawab
a. Misal D adalah matriks T terhadap basis A dan B , maka D =
   3    5   
 T     T     

   1  B   2  B 

 1  2
 3   5  
T     = − 2 , T     =  1 
 1   − 5    2  − 3

 1   1  2  3
  3       5    1  = …=  1
T     =  − 2  = ... =  0  , T     =    
  1  B  5    2  − 3 −1
  B − 2 

 1 3
Jadi matriks T terhadap basis A dan B =  0 1 

− 2 − 1 

 k1  3 5   k   2 k  − 1
b. [x ]A = k  Æ  1 1
   =   didapatkan k  =  1 
 2 1 2 k 2  1   2  

 1 3  2
− 1
Jadi T( [x ]A ) =  0
 1    = 1 
 
1
− 2 − 1    1 

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
68
Transformasi Linear

Latihan 8
 a  
 
T  b   =
3
1. Periksa apakah T : R Æ P2 dengan (abc ) +(a+b)x +(a+c)x2
 
 c  

merupakan transformasi linear ?


 a  
  a + b c − b 
T  b   =
3
2. Periksa apakah T : R Æ M22 dengan   merupakan
  a − b 2b + c 
 c  

transformasi linear ?
3. V dibangun oleh vektor – vektor yang orthonormal a 1, a 2, …, a n .
Periksa apakah proyeksi orthogonal z terhadap V merupakan
transformasi linear !
4. Diketahui transformasi nol T: R3 Æ R2 , dengan T( x ) = A x . Tentukan
basis dan dimensi dari ker (T) dan R(T) !
5. Diketahui transformasi matriks T : R4 Æ R3 memiliki matriks
1 0 − 1 2 
transformasi D = 2 2 1 1  . Tentukan basis dan dimensi dari ker

0 2 3 − 3 

(T) dan R(T) !


6. Transformasi linear T :R2 Æ R3 memiliki fungsi transformasi T( a i ) = bi
dengan a 1 = ( 2 , 1 ) , a 2 = ( 3 , 2 ) , b 1 = ( –1,2,2 ) , b 2 = ( –2,1,2 ) .
Tentukan Tentukan basis dan dimensi dari ker (T) dan R(T) !
7. Transformasi linear T : R2 Æ P2 memiliki fungsi transformasi
 a  
T     = (a + b) + (2a − b) x + (a + 2b) x 2 . Tentukan basis dan dimensi dari ker
 b  

(T) dan R(T) !


8. Transformasi linear T :R3 Æ R2 memiliki fungsi transformasi T( a i ) =
b i dengan a 1 = ( 1, 0 ,1 ) , a 2 = ( 0 ,1, 0 ) , a 3 = ( 0,1,–1 ) , b 1 = ( 1,3 )
, b 2 = ( –1,1 ), b 3 = ( 1,1 ). Jika A = { a 1, a 2, a 3 } basis R3 dan
B = { b 1, b 2 } basis R2 .
a. Tentukan basis dan dimensi dari ker (T) dan R(T) !
b. Matriks T terhadap basis A dan basis B !

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
69
Transformasi Linear

c. T( [x ]A ) , dengan x = ( 2,1,2 ) !
d. T( [x ]A ) , dengan x = –3 a 1 + 2 a 2 – a 3

9. Transformasi linear T : R2 Æ M22 memiliki fungi transformasi


 a   a + b a 
T     =  . Jika A = { ( 1,1 ), ( 0, –1 ) } merupakan basis R2
 b    b a − b 

1 0 0 1 1 − 1 0 1  
dan W =  ,  , ,    adalah basis M22 .
0 1 1 0 0 1  1 − 1 

a. Matriks T terhadap basis A dan basis M !


b. T( [x ]A ) , dengan x = ( 2,–2 ) !

10. Transformasi linear T : :R2 Æ P2 memiliki fungsi transformasi


 a  
T     = (a + b) + (a − b) x + (2a + 2b) x 2
 b  

a. Matriks T terhadap basis A dan basis M !


b. T( [x ]A ) , dengan x = ( 2,–2 ) !

Yuliant Sibaroni
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Potrebbero piacerti anche