Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
PEKERJAAN MEKANIKAL /
ELEKTRIKAL
15
6. Gambar Revisi :
Kontraktor diwajibkan untuk membuat gambar-gambar revisi instalasi
yang dipasang / as built drawing untuk :
Arsip Pemberi Tugas (3 set)
Keperluan pengurusan izin-izin, sebanyak yang diperlukan.
15.3.4. Pemasangan :
1. Lighting Electrode :
Electrode dipasang pada ketinggian sebagai tercantum pada gambar.
Pemasangan pada rangka/tiang pipa galvanis Ø 2" dan Ø 1 1/4".
Pemasangan tiang dipasang kuat pada rangka/atap beton.
2. Earthing Conductor :
Dipakai kabel ex produksi dalam negeri yang sudah mendapatkan
sertificat LMK/SPLN. Pemasangan dalam bangunan dengan klem khusus
(sadel klem). Turun ke tanah pada bagian luar bangunan pipa pelindung
PVC AW Ø 1 1/4" sekualitas BANLON/PRALON.
penyambungan diatas Rod Electrode dan dibuatkan Bak Kontrol ukuran
40 x 40cm dalamnya 40 cm.
Pada belokan-belokan Earthing Conductor harus dibuat lengkungan
dengan radius 15 x diameter luar kabel.
3. Rod Electrode.
Rod Electrode dibuat dad pipa galvanis minimum diameter 1 1/4"
dengan ujungnya disambung dengan pipa tembaga diameter 1 1/4"
sepanjang 60 cm (atau disambung dengan tembaga masif 1 1/4"
sepanjang 60 cm). Ujung pipa tembaga dipotong miring sepanjang 10
cm, bila dipakai tembaga masif bagian ujung diruncingkan sepanjang 10
cm.
Earthing Conductor pada Rod Electrode dipakai BC 70 mm2.
Rod Electrode dipasang pada satu tempat, jarak ke pondasi bangunan,
1.5 meter. Rod Electrode ditanamkan ketanah sampai ujung pipa
tembaga mencapai air tanah (lebih dari 4 meter).
4. Pengukuran tahanan system :
Pengukuran tahanan sistem dilakukan pada sambungan dalam bak kontrol
dengan megger tanah, dalam keadaan sambungan terpasang (dua kali
pengukuran). Tahanan maksimum 1 (satu) Ohm. R System 1 (satu) Ohm.
5. Kontraktor telah menyerahkan dokumen-dokumen sesuai dengan yang
dicantumkan pada Ketentuan Umum.
6. Pengukuran :
Kontraktor diwajibkan untuk melakukan pengukuran tahanan isolasi dan
tahanan loop untuk semua pair yang telah dipasang.
Pengukuran dilakukan dari out-put MDF sampai ke rozet pesawat
telepon.
Dalam hal pair tersebut tidak sampai rozet, maka pengukuran dilakukan
sampai ke ujung yang terjauh.
7. Pengujian oleh PERUMTEL.
Kontraktor diwajibkan untuk mengurus dan membiayai pengujian
instalasi oleh PERUMTEL, sampai diperoleh surat lulus pengujian.
Semua dokumen yang diperlukan untuk pengujian tersebut harus
disiapkan oleh Kontraktor.
15.5.10. Perwakilan
Untuk peralatan yang ditawarkan harus mempunyai Perwakilan/DistributorlSole
Agent di Indonesia/Yogyakarta.
15.6. Uraian & Ketentuan Teknis Pek. Instalasi Pemadaam
Kebakaran
15.6.1. Lingkup Pekerjaan.
1. Penyediaan dan pemasangan pompa pemadam kebakaran 2 buah.
2. Penyediaan dan pemasangan pressure tank.,5Kliter dan pressure switch
dengan perlengkapan lainnya.
3. Penyediaan & pemasangan perlengkapan listrik untuk menja-lankan pompa,
serta pengamanan dan pengontrolan pompa.
4. Penyediaan dan pemasangan perlengkapan instalasi pemadam kebakaran
diluar bangunan dan didalam bangunan.
5. Pekerjaan sipil yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
15.6.3. Pemasangan
1. Pompa-pompa
Pompa-pompa dipasang dalam ruang pompa diatas pondasi beton dengan
berat beton dua kali berat pompa. Pemasangan seperti pada gambar.
2. Pipa Isap.
Pipa Tekan dad pompa diperlengkapi dengan stop valve dan pompa return
valve, pressure tank dan pressure switch. Pipa Isap dan Pipa Tekan dicat
dasar dan cat finish warna merah.
4. Dipasang pipa penguji (drain) dengan ukuran minimal 2" diambil dad pipa
header.
5. Pipa Pemadam Kebakaran.
Pipa Utama diameter 4" (jenis pipa galvanized, medium class, BS 1387
atau setaraf SII.
Pipa yang ditanam dalam tanah diberi lapisan asphatl dan kain goni.
Pemasangan pipa sesuai dengan gambar.
Pipa ke cabang header Menara Air untuk Pemadam Kebakaran
disambung ke non return valve yang sudah disediakan pada cabang
header tersebut.
Sambungan-sambungan pipa dengan sambungan flens dilas untuk pipa
dengan diameter lebih besar dad 3". Untuk pipa dengan diameter
dibawah 3" dengan draad.
Kerangan pembuka tanki gravitasi perlu dipasang solenoide valve
sehingga dapat dikendalikan jarak jauh.
6. Gambar kerja sebelum dilaksanakan harus mendapat pengesahan dari
Depnaker.
15.6.4. Testing.
1. Seluruh instalasi pipa harus dilaksanakan testing dengan test pressure 10
atm bagian pembagian, masing-masing selama 24 jam tanpa ada '
kebocoran/penurunan pada test pressure. Setiap kali dilakukan
penyambungan pipa pemadam kebakaran dilakukan testing ini (sehubungan
dengan pekerjaan pemasangan).
2. Seluruh sistem dilakukan percobaan sampai ben`ungsi dengan baik.
3. Peralatan testing disediakan oleh Kontraktor dan atas beban/biaya
Kontraktor.
15.6.5. Sistem pengabelan dan Panel Listrik dari Pemadam Kebakaran Gedung
1. Lingkup Pekerjaan.
Yang termasuk pekerjaan ini adalah :
Pemasangan panel-panel
Pengabelan ke peralatan
Control system
Pekerjaan testing
2. Standard clan peraturan-peraturan instalasi :
Material, peralatan maupun cara-cara instalasi harus sesuai dengan standard
clan peraturan-peraturan instalasi yang ada dan telah ditentukan oleh :
PUIL Edisi 1987
Peraturan-peraturan yang telah ditentukan PLN
Peraturan-peraturan yang telah ditentukan Pemerintah, termasuk dari
Dinas Kebakaran
Peraturan-peraturan yang telah dalam spesifikasi ini maupun yang
terdapat didalam gambar-gambar
Material, peralatan maupun cara-cara instalasi yang dilakukan menurut
standard yang lain dan memberi hasil yang sama atau lebih baik, bisa
juga dipakai asal mendapat persetujuan.
15.7.4. Pengujian.
Setelah semua pemipaan selesai dipasang maka perlu diadakan pengujian
kebocoran pipa atas seluruh instalasi sehingga sistem dapat beriungsi dengan
baik, memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Tek. uji Waktu Pengujian max. uji
a. Instalasi air bersih 8 kg/ cm2 24 jam 5 °l° air
b. Instalasi pipa sanitasi 2 kg/ cm2 2 jam 5 % air
15.7.5. Disinpeksi
1. Kontraktor harus melaksanakan pembilasan dan disinpeksi dari seluruh
instalasi air bersih sebelum diserahkan kepada Pemilik. '
2. Disinpeksi dilakukan dengan memasukkan larutan chlorine kepada sistem
pipa dengan methode yang disetujui pemilik. Dosis chlorine ialah 50 ppm.
3. Setelah 16 jam sistem tersebut harus dibilas dengan air bersih sehingga
kadar chlorine menjadi tidak lebih 0,2 ppm.
15.7.6. Pembersihan
1. Semua bagian yang tampak kelihatan dari luar harus dibersihkan dari
kotoran-kotoran. Bagian yang diiapis chlorine plated harus digosok sehingga
bersih dan mengkilap.
2. Semua pipa yang tampak exposed dan tidak dilapis chlorium harus dicat
dengan wama berlainan agar mudah dikenali satu dengan yang lainnya.
Untuk ini Kontraktor harus berkonsultasi dengan Pemilik.
15.7.7. Dokumentasi
Sebelum dilakukan serah terima pekerjaan oleh Kontraktor kepada Pemberi
Tugas, Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan dokumentasi - dokumentasi
berikut :
4 (empat) set: Gambar-gambar instalasi terpasang (As Built Drawing) yang
telah diperiksa oleh Direksi. "
2 ( dua ) set :Buku Instruksi pemakaian dan pemeliharaan untuk
peralatan-peralatan.
2 ( dua ) set : Brosur-brosur (1 asli + 1 foto copy).
2 ( dua ) set :Berita Acara hasil testing pipa-pipa air.
a. Generator :
1. Daya Generator Kont. 35 KVA
2. Putaran 1.500
3. Voltage 220/380
4. Frequency 50 Hz
5. Power faktor 0,8
6. Model Brushless, self excited, radio suppression
7. Fase3
8. Voltage regulation Max.2,5 % dlm segala kondisi beban'.
9. Insulation class F
10. lain Dpt bekerja secara pararel & Generator standard
b. Mesin :
Mesin adalah full compression ignitian, 4 langkah vertikal U type in live,
pendingin air.
Secara intergrated mesin dilengkapi dengan :
. Sistim supply/pengisapan bahan bakar (fuel)
. Sistim pelumasan dan pendinginannya
. Sistim penyaringan udara supply
. Sistim pendinginan mesin termasuk pompa,fan & radiator
. Sistim Pembuangan (exhaoust) & peredam suara (silinder)
g. Pendinginan :
Sistim pendinginan air dilengkapi dengan jacket water coo ling system.
intergrated dalam mesin yang dilengkapi dengan pemipaan fitting-fitting,
katup. pompa sirkulasi, fan radia tor dan kontrol.
h. Protection :
- Bila putaran mesin 10 % melebihi putaran sinkronnya
- Bila Temperatur mesin melebihi seharusnya.
- Bila tekanan minyak pelumas hilang.
Selain mematikan mesin, maka alat-alat tersebut juga harus mentrip sircuit
breaker pengaman.
7. Pekerjaan Lain-lain :
1. Pekerjaan ini tidak termasuk pondasi dan rumah Diesel (pekerjaan ini
dikerjakan oleh Kontraktor sipil)
2. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan & pemasangan
peredam getaran dari mesin ke pondasi/flexible joint.
15.9. PEKERJAAN AIR CONDITIONING & EXHAUST FAN
3. Petunjuk Khusus :
a. Kontraktor ini harus membuat dan menyerahkan gambar-gambar kerja
yang mendetail untuk bagian-bagian dad sistim duct, pipa, atau sistim
distribusi lainnya yang diterangkan bagian yang cukup komplek atau
yang membutuhkan kordinasi yang ketat dengan bagin-bagian
pekerjaan lainnya dad penyelesaian proyek ini.
Apabila ada hal-hal yang meragukan tentang ini keputusan terakhir ada
pada Direksi/wakil konsuftan.
b. Kontraktor ini harus memberikan pernyataan bahwa gambar-gambar
kerja yang diserahkan tidak akan menimbulkan konflik pelaksanaan
dengan kondisi lapangan/pekerjaan kontraktor- kontraktor lainnya.
Tanpa pernyataan ini gambar-gambar tersebut tidak akan memperoleh
persetujuan dari Direksi/wakil Direksi.
c. Kontraktor ini harus memberikan garansi tertulis kepada pemberi tugas
bahwa seluruh instalasi air conditioning dan distribusi udara ini akan
bekerja dengan memeuaskan, dan kontraktor akan menanggung
semua biaya atas kerusakan penggantian yang perlu selama jangka
waktu 1 tahun.
d. Kontraktor harus menyerahkan kepada pemberi tugas gambar-gambar
instalasi sesungguhnya yang terpasang pada bangunan (as built
drawing memuat lengkap semua perubahan yang telah dilakukan.
Gambar-gambar tersebut dibuat dengan tinta diatas kertas kalkir.
4. Lingkup pekerjaan :
a. Yang dimaksud adalah pengadaan dan pemasangan AC split wall pada
Gedung Sekretariat, Gedung Atlit dan Tribun.
b. Penyerahan dan pemasangan lengkap alat-alat kontrol yang
dibutuhkan oleh sistim tata udara yang didinginkan sistem air.
c. Starting, testing, servising dan maintenance.
d. Melengkapi pekerjaan dan accesoriess tambahan yang diperiukan oleh
seluruh sistim sehingga dapat berjalan dengan baik bila belum
disebutkan dalam spesifikasi ini.
e. Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan ini, diutamakan yang telah
berpengalaman dibidang ini dan memiliki TDR bidang electrical khusus
tata udara.
AC yang digunakan.
1. Type Split :
a. 9.000 BTU h. FT 25 G
b. 12.000 BTU h, FT 35 G
c. 18.000 BTU h, FT 50 G
d. 18.100 BTU h, FHC 50 K
e. 36.100 BTU h, FHC 100 FUVa
7. Pekerjaan Listrik.
a. Pekerjaan.
Pekerjaan listrik yang dimaksud disini adalah semua pelaksanaan
instalasi :
- Panel kontrol daya mesin-mesin AC yang meliputi wiring, starter,
swit-, transformator, skering, alat-alat ukur serta peralatan-
peralatan lainnya yang dipergunakan sebagai sumber tercakup
dalam proyek ini. Kontraktor menyediakan dan memasang
peralatan-peralatan dari panel kontrol ini sampai ke mesin-mesin
AC -a Pihak lain yang menyediakan peralatan untuk penyambungan
ca.;O-a listrik sampai ke panel ini.
- Panel AHU disetiap lantai yang meliputi wiring starter, swAtch,
transformator dan zekering serta peralatan lain yang diperiukan
untuk panel ini.
b. Syarat-syarat.
- Semua pekerjaan listrik yang ada harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan-
peraturan PUIL 1977, persyaratan PLN,
peraturan-peraturan Pemerintah setempat dan dad jawatan
keselamatan kerja.
Selain dari pada itu harus pula memenuhi persyaratan standard
negara dan pabrik pembuatnya.
- Bila ada perbedaare, hendaknya dipilih mana yang lebih besar.
hendaknya semua ijin, perneriksaan pada pengujian beserta
keterangan resmi yang mungkin diperlukan dilaksanakan oleh
Kontraktor.
c. Bahan.
Semua bahan yang dipergunakan harus dari kwalitas terbaik.
Kontraktor harus berkoordinasi dengan pabrik-pabrik lain agar sejauh
mungkin dipergunakan peralatan yang seragam dan dari merk yang
sama untuk seluruh proyek ini.
d. Peralatan.
- Hendaknya pada masing-masing unit terdapat sistim pengaman
yang terpisah.
- Untuk setiap phase pada panel hendaknya diberi lampu indicator
(indicator lamp) atau alat-alat ukur lainya.
- Semua panel harus diberi lapisan cat anti karat.
- Semua panel, switch, indicator, alat-alat ukuran dan lain-lain yang
ada harus diberi papan nama yang sejenis dan tidak mudah rusak.
- Semua alat-alat ukuran yang terpasang harus dari daerah kerja
yang paling sesuai dengan ketelitian 2 %.
e. Sekering cadangan.
Untuk setiap panel yang menggunakan pengaman zekering harus
disediakan sekering sebanyak yang ada dan disimpan dalam tempat
khusus dan diberi tanda penganal.
f. Penyambungan kabel.
- Semua – penyambungan kabel harus dilakukan sesuai
dengan persyaratan yang ada