Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ISSN: 2338-0950
ABSTRACT
The research about an antioxidant tablet formulation of bawang hutan extract (Eleutherine
bulbosa Mill. Urb) to determine the effect of using variations concentration of bawang hutan
extract on the physical quality and antioxidant activity of tablets and determine the concentration
of extract that has the highest (IC50) antioxidant activity. Extracts were made by maceration
method using 96 % ethanol. Tablets were made by wet granulation method. Evaluation quality
physical of tablets are quality test granules and quality test tablets. Antioxidant activity assay
performed in-vitro using DPPH method in formula 1 , formula 2, formula 3 and negative control
with the use of Vitamin C as positive control. Measurement data were statistically analyzed
using ANOVA. The results showed that the use of varied concentrations of bawang hutan
extracts of 3,57 %, 7,14% and 10,71% in the tablet dosage good physical quality of the tablets
during storage for 1 month. The test results of antioxidant activity with IC 50 that obtained on
day 1 and day 28 negative control, formula 1 , formula 2 and formula 3 in a row were 2110 ppm
and 2210 ppm; 126,18 ppm and 135,73 ppm; 91,00 ppm and 91,45 ppm; 46,87 ppm and 50,93
ppm; compared with IC50 of Vitamin C was 4,93 ppm. Formula 3 has the highest (IC50)
antioxidant activity from every formula. The antioxidant activity formula include category very
strong to moderate.
Keywords :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi tablet antioksidan ekstrak bawang hutan
(Eleutherine bulbosa mill.urb) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi
konsentrasi ekstrak bawang hutan pada mutu fisik dan aktivitas antioksidan tablet, mengetahui
konsentrasi ekstrak yang memenuhi mutu fisik yang paling optimum dan mengetahui aktivitas
antioksidan (IC50) dari tiap formula. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 96%. Proses pembuatan tablet dengan metode granulasi basah. Dilakukan uji mutu
247
ISSN: 2338-0950
fisik granul dan uji mutu fisik tablet. Uji aktivitas antioksidan dilakukan secara in-vitro
menggunakan metode DPPH pada formula 1, formula 2, formula 3 dan kontrol negatif dengan
penggunaan Vitamin C sebagai kontrol positif. Data hasil pengukuran dianalisis secara statistik
menggunakan metode ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan variasi
konsentrasi ekstrak bawang hutan dengan konsentrasi 3,57%, 7,14% dan 10,71% pada sediaan
tablet memperoleh mutu fisik tablet yang baik pada penyimpanan selama 1 bulan. Hasil uji
aktivitas antioksidan dengan IC50 yang diperoleh pada hari ke-1 dan hari ke-28 kontrol negatif,
formula 1, formula 2, dan formula 3 berturut-turut adalah 2110 ppm dan 2210 ppm; 126,18 ppm
dan 135,73 ppm; 91,00 ppm dan 95,45 ppm; 46,87 ppm dan 50,93 ppm; dibandingkan dengan
IC50 Vitamin C sebesar 4,93 ppm. Formula 1 mempunyai mutu fisik tablet yang paling optimum.
Aktivitas antioksidan dari tiap formula masuk dalam kategori dari sangat kuat sampai sedang.
Kata kunci
I.
LATAR BELAKANG
(Gusmeta, 2006).
luar
Antioksidan berguna
tubuh.
untuk
meredam
radikal
bebas.
menghentikan atau
yang
memiliki
aktivitas
antioksidan.
2013).
akan
lain
mengambil
seperti
elektron
protein,
dari
untuk
lipid,
mengetahui
aktivitas
antioksidan
Evi
dan
Maria
(2010),
yang
ISSN: 2338-0950
II.
1.
antioksidan
dengan
persen
METODE PENELITIAN
Alat
Gelas ukur (IWAKI PIREX), gelas
peredaman
sebesar 89%.
adanya
Sampai
saat
ini
belum
pengembangan
(CITIZEN),
analitik
(OHAUS)
Vacuum
aktif
yangg
digunakan
cawan
sangat
Hot
timbangan
Plate
Rotary
(VENDILLE),
Evaporator
porselen,
jangka
gram
(EYELA),
sorong
digital
yang
variasi
flowmeter,
dihasilkan.
friabilator
dihasilkan.
Penggunaan
alat
Vis (UNICO).
2.
dilakukan
Formulasi
tablet
penelitian
(Electrolab
EF-2),
Bahan
Bawang hutan (E.bulbosa Mill.Urb),
mengenai
antioksidan
tester
kompresibilitas
perlu
penguji
aquadest,
ekstrak
PVP
(polivinilpirolidon),
tujuan
untuk
mengetahui
pengaruhnya
metanol,
asam
asetat
anhidrat,
ISSN: 2338-0950
3.
2012)
Pengambilan Sampel
Sampel
bawang
hutan
(E.bulbosa
4.
Pengolahan Sampel
rajang kecil.
7.
Dikeringkan
dengan cara
disortasi
kering,
Formula
Ekstrak
Bawang
Hutan
kemudian
diserbukkan.
5.
Tablet
Bawang Hutan
No
Pembuatan Ekstrak
Serbuk
F.2
F.3
1.
3,57
7,14
10,71
2.
Aerosil (%)
3.
15
15
15
4.
PVP (%)
5.
6.
Talk (%)
7.
Avicel (%)
33,21
31,43
29,64
Laktosa ad (%)
33,21
31,43
29,64
gram.
bawang
Formula
F.1
hutan
750
Simplisia
Nama bahan
Kemudian
diekstraksi
selama
hari
dengan
8.
mutu
Ekstrak
Penapisa
fisik
tablet
(keseragaman
bobot,
ekstrak
etanol
Pengujian
Aktivitas
Antioksidan
f.
ISSN: 2338-0950
Pengukuran larutan uji
Larutan
(Molyneux, 2004)
a.
Pembuatan
Larutan
Pembanding
d.
Hasil
larutan
pembanding
Besarnya
dengan
daya
dengan rumus :
PB =
Pengukuran
dilakukan
dengan
mM,
kemudian
dihomogenkan
absorbansinya
vitamin
antioksidan
A blanko A sampel
A blanko
PB
dan
C.
dihitung
x 100%
= persen penghambatan
antioksidan
Keterangan :
mM + etanol
dengan
mM + etanol + ekstrak
g.
Pengukuran
Daya
Antioksidan
cahaya matahari.
e.
penetapan
dibandingkan
Vitamin C
Dibuat
berbagai
dengan
b.
uji
Pengujian
dilakukan
dengan
Nilai
IC50
dihitung
dengan
linear.
Dimana
sumbu
adalah
ISSN: 2338-0950
b.
Karakterisasi simplisi
50%.
III.
sebagai berikut:
a. Penapisan Fitokimia
Adapun hasil penapisan fitokimia
Bawang Hutan
No
sebagai berikut:
1.
Kharakterisasi Ekstrak
Parameter spesifik
-
Bawang Hutan
No
1.
Komponen
Flavonoid
2.
Fenolik
3.
Saponin
orange
Larutan berwarna
2.
hitam
Tidak ada buih
4.
Steroid
5.
Alkaloid
6.
Tanin
pada larutan
fitokimia
pada
steroid
dan
hutan
6%
12%
Kadar air
12,56%
Susut pengeringan
11,17%
Kadar abu
3,28%
1,32%
tanin.
1989).
RI,
Ekstrak Kental
3) bentuk
uji
flavonoid,
Bau khas
diuji
penapisan
2) Bau
Hasil
Merah
ia
Larutan berwarna
Organoleptik
1) Warna
Kriter
Hasil
Hasil
parameter
spesifik
memililki
ISSN: 2338-0950
ditentukan.
dari
Pada
pengujian
mutu
fisik
granul,
Farmakope Indonesia.
terkendali,
d.
maka
produk/bahan
akan
ekstrak
diperoleh
yang
mutunya
dan ke-28
Hasil ( x SD)
Kel.
Hari
Kadar
Waktu
Sudut
esibilita
Air
alir
diam
Ke-1
Kontrol
negatif
F1
F2
F3
3,30
0,35
4,790,
a
20
23,42
0,75
15,00
1,68
5,620,
21,09
14.49
0,21a
25b
0,30a
1,64a
0,11
3,57
0,25
5,810,
b
38
5,960,
32
20,84
a
0,33
20,14
a
0,81
negatif
Selisih
Ke-1
13,81
1,21
F1
12,13
1,69
Ke-28
3,17
3,37
kerap
Waktu
an
uhan
hancur
709,71
13,36
0,11
11,34
0,16
0,04
0,01
0,03
709,69
13,17
0,14
11,11
0,20
0,02
0,01
0,02
0,050,
0,180,
0,03
0,230,
bobot
Kompr
Kontrol
kekeras
gaman
Hasil ( x SD)
Kel.
Kesera
Ke-28
Selisih
Ke-1
Ke-28
03a
02
01
0,01
709,64
12,33
0,16
13,26
0,22
0,05
0,02
0,03
709,61
12,13
0,21
13,05
0,23
0,06
0,03
0,03
0,03
0,19
0,04
0,21
0,01a
0,01a
0,01a
0,03a
709,59
11,34
0,21
12,32
0,14
0,06
0,01
0,02
709,63
11,14
0,26
12,09
0,15
0,07
0,01
0,05
0,04
0,20
0,05
0,23
Ke-1
F3
Ke-28
Selisih
ISSN: 2338-0950
0,01a
0,01a
0,01a
0,03a
modifikasi
709,67
11,11
0,27
11,50
0,16
0,02
0,01
0,01
709,66
9,93
0,39
10,21
0,20
0,02
0,02
0,03
0,05
1,17
0,12
1,29
0,02a
0,05b
0,01b
0,04b
bahan
pengikat
dengan
kembali
setelah
hari
ke-28.
karena
merupakan
pengujian
salah
satu
stabilitas
parameter
fisik
Tabel
untuk
pengujian
mutu
fisik
Hasil
Pengukuran
Aktivitas
IC50 (ppm)
Kelompok
tablet
Perlakuan
Hari ke-1
Hari ke-28
Kontrol negatif
2110
2210*
Kontrol positif
4,93
4,93
Formula 1
126.18
135.73*
Formula 2
91,00
95.45*
Formula 3
46,87
50,93*
Keterangan : Tanda
(*)
menunjukan
adanya
perubahan aktivitas antioksidan pada
hari ke-1 dengan hari ke-28
Oleh
karena
itu,
perlu
adanya
aktivitas
penyimpanan
antioksidan
pada
perubahan
yang
bermakna,
karena
memiliki
aktivitas
hari
selama
ke-28.
Tetapi
terjadi
tidak
tiap
formula
masih
masuk
dalam
yang
ISSN: 2338-0950
berbeda
kadar
(E.bulbosa
ekstrak
Mill.Urb)
bawang
sebagai
zat
hutan
Evi dan Maria, 2010, Penentuan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Etanol Bulbus
Bawang
Dayak
(Eleutherine
americana Merr.), Sains dan Terapan
Kimia,
Vol.4:
15-22.,
FMIPA
UNLAM.
aktif
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H. C. 1989, Pengantar Bentuk Sediaan
Farmasi,
Edisi IV, UI Press,
Penerjemah Farida, Jakarta.
ISSN: 2338-0950