Sei sulla pagina 1di 22

This is the html version of the

file http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.
php/majority/article/download/178/176.
Google automatically generates html
versions of documents as we crawl the web.
Page 1
ISSN23373776

102

PROPORTIONOFPOSITIVEIgM
ANTISALMONELLATYPHI09
EXAMINATIONUSINGTUBEXWITH
POSITIVEWIDAL
EXAMINATIONINCLINICAL
PATIENTOFACUTETYPHOID
FEVER
INDr.H.ABDULMOELOEK
HOSPITALBANDARLAMPUNG
ChoerunnisaN,TjiptaningrumA,BasukiW
MedicalFacultyofLampungUniversity
ABSTRACT
Typhoidfeverisanimportanthealthproblemin
developingcountries,oneofthemin
Indonesia.Diagnosisisdifficultbecausethe
clinicalsymptomsoftyphoidfeverisnot
typical,sothatthenecessarylaboratorytests,
includingtheWidalandTubex.Theaimof
thisstudywastodeterminetheproportionof
positiveTubexexaminationwithpositive
Widalinclinicalpatientofacutetyphoidfever.
Thisstudyisadescriptiveanalyticwith
crosssectionalstudy.Thepopulationinthisstudy
werepatientswithWidal1/320and
clinicalpatientofacutetyphoidfeverinthe
laboratoryofClinicalPathologyDr.H.
AbdulMoeloekHospitalBandarLampung.The
samplingtechniqueusedwas
consecutivesampling.Totalsubjectsare96.Test
resultsobtainedonexaminationof
positiveTubexby47subjects.Theconclusions,
proportionofpositiveIgManti
Salmonellatyphi09examinationusingTubexwith
positiveWidalexaminationinclinical
patientofacutetyphoidfeverinDr.H.Abdul
MoeloekHospitalBandarLampungis
48,9%.
Keyword:tubex,typhoidfever,widal

PROPORSIPEMERIKSAANIgMANTI
SALMONELLATYPHI09
POSITIFMENGGUNAKANTUBEX
DENGANPEMERIKSAANWIDAL
POSITIFPADAPASIENKLINIS
DEMAMTIFOIDAKUTDIRSUDDr.
H.ABDULMOELOEKBANDAR
LAMPUNG
ABSTRAK
Demamtifoidmerupakanmasalahkesehatanyang
pentingdinegaranegaraberkembang,
salahsatunyadiIndonesia.Penegakandiagnosis
cukupsulitkarenagejalaklinikdemam
tifoidtidakkhas,sehinggadiperlukanpemeriksaan
laboratorium,diantaranyaadalah
WidaldanTubex.Tujuanpenelitianiniadalah
untukmengetahuiproporsipemeriksaan
TubexpositifdenganWidalpositifpadapasien
klinisdemamtifoidakut.Penelitianini
bersifatdeskriptifanalitikdenganrancangancross
sectional.Populasipadapenelitianini
adalahpasiendenganWidal1/320danklinis
demamtifoidakutdilaboratorium
PatologiKlinikRSUDDr.H.AbdulMoeloek
BandarLampung.Tekniksamplingyang
digunakanadalahconsecutivesampling.Subjek
penelitianberjumlah96.Hasil
pemeriksaandidapatkanpadapemeriksaanTubex
positifsebanyak47subjek.Simpulan,
proporsipemeriksaanIgMantiSalmonellatyphi
09positifmenggunakanTubexdengan
pemeriksaanWidalpositifpadapasienklinis
demamtifoidakutdiRSUDDr.H.Abdul
MoeloekBandarLampungadalah48,9%.
Katakunci:demamtifoid,tubex,widal

Page 2
ISSN23373776

103

Pendahuluan
Demamtifoidmerupakanmasalahkesehatan
yangpentingdinegara
negaraberkembang,salahsatunyadi
Indonesia.Penyakitinidisebabkanoleh
bakteriSalmonellaentericaserotipetyphi
(Salmonellatyphi)danmerupakan
penyakitmenular(KMK,2006;Siba,2012).

Masatunasdemamtifoidberlangsungantara
1014hari(Sudoyo,
2010).Demamtifoidmemilikigejalaklinik
yangbervariasidantidakkhas,
darisangatringansampaiberatdengan
komplikasiyangberbahaya(KMK,
2006;Intan,2010).
Penegakandiagnosisdemamtifoidcukup
sulitkarenagejalaklinik
penyakitinitidakkhas,sehinggadiperlukan
pemeriksaanlaboratorium.
Pemeriksaanlaboratoriumuntuk
menegakkandiagnosispenyakitiniantara
lain
pemeriksaandarahrutin,pemeriksaan
bakteriologisdenganisolasidanbiakan
kuman,pemeriksaanserologis,dan
pemeriksaankumansecaramolekuler
(Rachman,2011).
Pemeriksaanlaboratoriumyangpaling
seringdigunakanadalah
pemeriksaanserologis,diantaranyaadalah
pemeriksaanWidaldan
pemeriksaanTubex.Widalmerupakan
pemeriksaanyangmasihsering
digunakanhinggasaatini.Prinsip
pemeriksaannyaadalahreaksiaglutinasi
antaraantigenkumanSalmonellatyphi
denganantibodiyangdisebutaglutinin.
Pemeriksaanwidalrelatifmurahdanmudah
untukdikerjakan,tetapi
pemeriksaaninidipengaruhiolehberbagai
macamfaktor,sehinggaspesifitas
dansensitivitasnyahanyaberkisar6080
%(Surya,2007).Belumada
kesamaanpendapattentangtiteraglutinin
yangbermaknauntukdiagnosis
demamtifoidhinggasaatini.Batastiter
aglutininyangseringdigunakanhanya
kesepakatansaja,berlakusetempat,dan
bahkandapatberbedadiberbagai
laboratorium(Sudoyo,2010).
PemeriksaanTubexmerupakanmetode
diagnostikdemamtifoid

dengantingkatsensitivitasdanspesifisitas
yanglebihbaikdibandingkan
denganpemeriksaanWidal.Kedua
pemeriksaantersebutlebihcepat,mudah,
sederhanadanakuratuntukdigunakan
dalampenegakandiagnosisdemam
tifoid(Rahayu,2013).
Page 3
ISSN23373776

104

PemeriksaanTubexmerupakansarana
penunjangdemamtifoidyang
mudahuntukdikerjakan,danhasilnyarelatif
cepatdiperolehyaitusekitar1
jam.Pemeriksaaninimendeteksiantibodi
IgMantiSalmonellatyphi09pada
serumpasien.Dikatakanpositifpada
pemeriksaaniniapabiladitemukan
SalmonellatyphiserogroupD.Berdasarkan
penelitianKarenHKeddytahun
2011,pemeriksaanTubexmemiliki
sensitivitashingga83,4%,spesifisitas
84,7%,PPV70,5%,danNPV92,2%
(Sudoyo,2010).
Berbagaipenelitianmengenaipemeriksaan
Widaldanpemeriksaan
Tubexyangbervariasimendorongkeinginan
penulisuntukmengetahui
proporsipemeriksaanTubexpositifdengan
pemeriksaanWidalpositifpada
pasienklinisdemamtifoidakutdiRSUD
Dr.H.AbdulMoeloekBandar
Lampung.
Metode
Penelitianinimerupakanpenelitian
deskriptifanalitikdengandesain
penelitiancrosssectional.Penelitian
dilakukanpadabulanAgustussampai
November2013dibagianLaboratorium
PatologiKlinikRSUDDr.H.Abdul
MoeloekBandarLampungdan
LaboratoriumPatologiKlinikFakultas

KedokteranUniversitasLampung.Sampel
diambilsecaraconsecutive
sampling,yaitupemilihansampeldengan
menetapkansubjekyangtelah
memenuhikriteriapenilaian.
Populasidalampenelitianiniadalahseluruh
pasienyangdicurigai
menderitademamtifoiddenganWidal
1/320padabulanAgustussampai
November2013dibagianLaboratorium
PatologiKlinikRSUDDr.H.Abdul
MoeloekBandarLampung.Sampelyang
dibutuhkanadalah96subjek
penelitianberdasarkanrumusperkiraan
proporsidalamsuatupopulasi(Dahlan,
2008).
Hasil
Darihasilpengumpulanserumpasien
denganWidal1/320di
LaboratoriumPatologiKlinikRSUDDr.H.
AbdulMoeloekBandarLampung
daritanggal26Agustus2013sampaidengan
tanggal29Oktober2013
Page 4
ISSN23373776

105

didapatkansampelyangmemenuhikriteria
inklusisebanyak96orang.
Karakteristiksubjekpenelitiandisajikan
padatabel1.
Tabel1.Karakteristiksubjekpenelitian(n=96)

Berdasarkan96subjekpenelitianyang
memenuhikriteriainklusi,yaitu
pemeriksaanWidalpositif(1/320)dan
klinisdemamtifoidakut(demam>
37,50Cdisertaigejalasaluranpencernaan
sepertimual,muntahataunyeri
perut),dilakukanpemeriksaanTubexdan
didapatkanhasilsepertipadatabel2.

Tabel2.HasilPemeriksaanTubexberdasarkan
TubexColorScale(1)

PadapemeriksaanTubexdidapatkanhasil
+6padapasiensebanyak6

orang,hasil+4padapasiensebanyak41
orang,hasil+2padapasiensebanyak
33orang,danhasilnegatifsebanyak16
orang.
InterpretasidariskorTubexdimulaidari0
10.Skor+2menandakan
hasilnegatif,artinyatidakmengindikasikan
adanyainfeksitifoidaktif,seperti
padakontrolnegatif.Skor+4
diinterpretasikansebagaipositiflemah,
mengindikasikanadanyainfeksitifoidaktif,
sedangkanskor+6sampai+10
menandakanindikasikuatadanyainfeksi
tifoidaktif,danskorpadakontrol
Karakteristik
Jumlah
Presentase
Usia
<16tahun
16tahun
JenisKelamin
Lakilaki
Perempuan
GejalaKlinis
Demam>37,50C
Mual
Muntah
Nyeriperut
6
90
41
55
96
90
43
70
6%
94%
43%
57%
100%
93,6%
44,8%
72,9%

Klinisdemamtifoid
akut;Widalpositif
Presentase(%)
Tubex0
16
16,7%
Tubex+2
33
34,4%
Tubex+4
41
42,7%
Tubex+6
6
6,3%

Pembahasan
Distribusiusiapadapenelitianiniterbagi
atas<16tahundan16
tahun.PembagianiniberdasarkanBulletin
ofWorldHealthOrganizationtahun
Klinisdemamtifoid
akut;Widalpositif
Presentase(%)
Tubexpositif(+)
47
48,9%
Tubexnegatif()
49
51,1%
48,9%
51,1%
Page 5

ISSN23373776

106

positifbiasanya+8(IDLBiotechAB,
2008).Padapenelitianiniyang
dianggapsebagaiTubexpositifadalah
apabilaskorpemeriksaansebesar+4,
sepertiyangdisajikanpadatabel3.

Tabel3.HasilPemeriksaanTubexberdasarkan
TubexColorScale(2)

HasilpemeriksaanTubexpositifpada
penelitianiniadalah47(41
subjekdenganTubex+4dan6subjek
denganTubex+6)danpemeriksaan
Tubexnegatifadalah49(16subjekdengan
Tubex0dan33subjekdengan
Tubex+2)dari96subjekdengan
pemeriksaanWidalpositifdanklinisdemam
tifoidakut.ProporsipemeriksaanTubex
positifdenganpemeriksaanWidal
positifdisajikanpadagambar1.
Gambar1.HasilPemeriksaanTubex

PresentaseTubexpositifdenganWidal
positifpadapasienklinis
demamtifoidakutdisajikandalamgambar
1.Darigambartersebut,dapat
diketahuibahwapresentaseTubexpositif
adalah48,9%danpresentaseTubex
negatifadalah51,1%.

Page 6
ISSN23373776

107

2008bahwaprevalensidemamtifoiddi
Indonesiapalingbanyakterdapatpada
usia16tahun.Padapenelitianini
didapatkansubjekpenelitianyangberusia<
16tahunsebanyak6orangdanyangberusia
16tahunsebanyak90orang.
Distribusijeniskelaminpadasubjek
penelitianantaralakilakidan
perempuantidakjauhberbeda,yaitu1:1,32.
Hasilinitidakjauhberbeda
menurutHattadanRatnawati(2008),bahwa
rasiopenderitademamtifoid
antaralakilakidanperempuanadalah1:1,2.
Distribusigejalaklinisdemamtifoidpada
penelitianiniadalahdemam
>37,50C(100%),gangguanpencernaan
sepertimual(93,6%),muntah
(44,8%),dannyeriperut(72,9%).Penelitian
yangdilakukanolehMarleni
tahun2012,gejalaklinisyangditemukan
adalahdemam>37,50C(100%),
mual(96%),muntah(49%),dannyeriperut
(66%).Penelitianyangdilakukan

olehSuryatahun2006didapatkandemam>
37,50C(100%),mual(94,2%),
muntah(51,9%),dannyeriperut(69,2%).
Penelitianlainyangdilakukanoleh
Saidtahun2007jugatidakjauhberbeda,
yaitudemam>37,50C(100%),mual
(73,4%),muntah(59,2%),dannyeriperut
(50,9%)(Marleni,2012).
Hasilpemeriksaan96subjekpenelitianyang
masukdalamkriteria
inklusi,didapatkanpadapemeriksaanTubex
positifsebanyak47subjekdan49
subjekmemilikihasilnegatif.Iniberarti
bahwatidaksemuapasienyang
terindikasidemamtifoidberdasarkan
pemeriksaanWidalpositif,memiliki
pemeriksaanTubexyangpositifjuga.
PadapenelitianyangdilakukanolehWafaa
dkktahun2010,dari91
pasienyangdicurigaimenderitademam
tifoid,didapatkanpositifpada
pemeriksaanWidalsebanyak64orangdan
pemeriksaanTubexpositif
sebanyak56orang.Terdapatkesamaanpada
penelitianini,yaitutidaksemua
pasiendenganpemeriksaanWidalpositif
mempunyaihasilyangsamadengan
pemeriksaanTubex.
Padapenelitianyangdilakukanoleh
Rahmandkktahun2007,dari88
pasiendenganriwayatdemam<7haridan
pemeriksaanWidalpositif,
didapatkan43orangdenganTubexpositif
(48,9%).
Widalmerupakansalahsatuteknikserologi
untukmembantudalam
penegakandiagnosisdemamtifoid.
Pemeriksaaninididasarkandenganadanya
Page 7
ISSN23373776

108

antibodiaglutinindalamserumpasienyang
terinfeksiterhadapantigenH

(flagel)danO(somatik)bakteriSalmonella
typhi.Hasilpositifpemeriksaan
Widaldapatmeningkatkanindeks
kecurigaanadanyademamtifoiddengan
titeraglutininsebesar1/320(Olopoenia,
2000;Pang,1983;Willke,2002).
Idealnya,pemeriksaanWidaldilakukan
padaserumfaseakutdan
penyembuhanuntukmendeteksiadanya
peningkatantiteraglutinasi.Namun,
untukmenginformasikankeputusan
pengobatansebelumserumfase
penyembuhandidapatkan,biasanyahanya
serumfaseakutsajayang
digunakan.Hasildarisampeltunggalsulit
untukditafsirkankarenatingginya
titerantibodiserotipetyphiatauserotipe
Salmonellalainnyadapat
menghasilkanhasilpositifpalsu.Di
Vietnam,didaerahdenganangka
endemisitastinggi,tesWidaltunggaldapat
menyebabkanbanyakhasilpositif
palsudannegatifpalsu.Variabilitasoperator
jugamemberikankontribusi
untukhasilyangtidakdapatdiandalkan
(Olsen,2004).
HasilpositifpemeriksaanWidaldapat
disebabkanolehkarenaberbagai
macamhal,diantaranyapasienyang
diperiksamemilikiindikasiinfeksidemam
tifoidakutataupernahterinfeksidemam
tifoidsebelumnya,imunisasi
sebelumnyadenganantigenSalmonella,
reaksisilangdenganSalmonellanon
tifoid,variabilitasdanstandarantigen
komersialyangkurangbaik,infeksi
malariaatauEnterobacteriaceae,dan
penyakitlainsepertidemamdengue
(Olopoenia,2000).Hasilnegatif
pemeriksaanWidaldapatdisebabkanoleh
tidakadanyainfeksiolehbakteriSalmonella
typhi,karier,antigenbakteriyang
tidakadekuatpadaselhostuntuk
menginduksiterbentuknyaantibodi,teknik

yangsulitataukesalahanpadasaat
pelaksanaanpemeriksaan,dansudah
mendapatkanterapiantibiotiksebelumnya
(Olopoenia,2000).
Tubexmerupakanpemeriksaanyangdapat
digunakandalamdiagnosis
infeksidemamtifoidkarenamemungkinkan
antibodiIgMdapatterdeteksi
denganmudahdancepatdariserumpasien
(Lim,2003).Tubexadalahtes
aglutinasikompetitifsemikuantitatifyang
dirancanguntukmendeteksiadanya
antiboditerhadapantigenkumanSalmonella
typhi09.Sebanyak45l
lipopolisakaridaSalmonellatyphiyang
dilapisiolehpartikelmagnetik
dicampurdengan45lserumpasien,
kemudian90llarutanyang
Page 8
ISSN23373776

109

mengandungantibodianti09monoklonal,
sebagaiantibodikompetitif,
ditambahkan.Campurantersebut
ditempatkanpadamagnet.Intensitaswarna
yangdihasilkandigunakanuntuk
menetapkannilaimenurutskalawarnayang
telahdisediakan(Dong,2007).
Tubextampaknyamenjaditesyangideal
untukmembantudalam
diagnosisdemamtifoid.Tesinicepat,
sederhana,danmudahdigunakan.Tubex
dapatdigunakandinegaranegara
berkembangdimanapenyakitinisangat
lazim.Sejakbeberapatesdapatdilakukan
secarabersamaan,Tubexdapat
bergunauntukskriningmassal(Lim,1998;
Olsen,2004).
KeterbatasanpadaujiTubex,yang
menggunakanreaksikolorimetrik,
berpotensiuntukmengalamikesulitandalam
menginterpretasihasilpadaserum

yanglisis.Hasilpositifpalsupada
pemeriksaanTubexjugadapatdisebabkan
akibatinfeksibakteriSalmonellanontifoid;
sepertiinfeksiSalmonellaenterica
serotipeEnteridis,spesiesbakterilain,dan
padakondisilainsepertimalaria,
gangguanimunologis,penyakithatikronik
sertahasildaripengobatan
antibiotikyangtidaktepat(Dong,2007;
Olsen,2004).
Kelemahanpadapenelitianiniadalahtidak
menggunakangoldstandard
yaitukulturdarah.Halinidikarenakan
fasilitaskulturbakteriyangmahal.
Pemeriksaankulturdarahjuga
membutuhkanwaktuyanglamadansering
tidak
tersedia.Selainitu,mudahnyamendapatkan
antibiotiktanparesepdokterdi
masyarakatmembuatsangatsulituntuk
mengisolasiorganismedarikultur
darah(Hayatdkk,2011).
Simpulan
Simpulandaripenelitianiniadalahproporsi
pemeriksaanIgManti
Salmonellatyphi09positifmenggunakan
TubexdenganPemeriksaanWidal
positifpadapasienklinisdemamtifoidakut
diRSUDDr.H.AbdulMoeloek
BandarLampungadalah48,9%.
DaftarPustaka
CrumpJA.2004.Theglobalburdenoftyphoidfever.
BuletinWHOVol.82No.5.
DongB.2007.Optimizingtyphoidfevercasedefinitions
bycombiningserologicaltestina
largepopulationstudyinHechiCity,China.Epidemiol
Infect135(6):101420.

Page 9
ISSN23373776

110

Hatta,Mochammad,Ratnawati.2008.Entericfeverin
endemicareasofIndonesia:an
increasingproblemofresistance.JInfectDeveloping
Countries2008;2(4):279282.
HayatDr,Atif,Sitwat.2011.Evaluationoftyphidot(IgM)
inearlyandrapiddiagnosisof

typhoidfever.ProfessionalMedJAprJun2011;18(2):
259264.
HosogluS,BosnakV,AkalinS,GeyikMF,AyazC.2008.
Evaluationoffalsenegativityofthe
Widaltestamongcultureproventyphoidfevercases.J
InfectDevCtries2(6):4758.
IntanMF.2010.UjidiagnostikpemeriksaantubexTFdan
widalterhadapbakuemaskultur
salmonellatyphipadapenderitatersangkademamtifoid.
Bandung:FakultasKedokteran
UniversitasKristenMaranatha.
KawanoRL,LimPL.2008.Confidenceintyphoidfever
diagnosis.Sweden:IDLBiotechAB.
KMK.2006.PedomanPengendalianDemamTifoid.No.
364/MENKES/SK/V/2006.
LimPakLeong.1998.Onestep2minutetesttodetect
typhoidspesificantibodiesbasedon
particleseparationintubes.JournalofClinical
Microbiology,Aug,1998,p.22712278
Vol.36,No.8.
MarleniM.2012.KetepatanujitubexTFdibandingkan
NestedPCRdalammendiagnosis
demamtifoidpadaanakpadademamharike4.
Palembang:FakultasKedokteran
UniversitasSriwijaya.
OlopoeniaLA.2000.Widalagglutinationtest100years
later:stillplaguesbycontroversy.
PostgradMedJ;76(892):8084.
Olsen,SonjaJ.2004.Evaluationofrapiddiagnostictestfor
typhoidfever.JournalofClinical
Microbiology,May2004,p.18851889,Vol.42,No.5.
RachmanAF.2011.Ujidiagnostiktesserologiwidal
dibandingkandengankulturdarah
sebagaibakuemasuntukdiagnosisdemamtifoidpadaanak
diRSUPDr.Kariadi
Semarang.Semarang:FakultasKedokteranUniversitas
Diponegoro.
RahmanM,SiddiqueAK,TamF,SharminS.2007.Rapid
detectionofearlytyphoidfeverin
endemiccommunitychildrenbytheTUBEX
09antibodytest.Diagnostic
MicrobiologyandInfectiousDisease58:275281.
RahayuE.2013.Sensitivitasujiwidaldantubexuntuk
diagnosisdemamtifoidberdasarkan
kulturdarah.Semarang:UniversitasMuhammadiyah
Semarang.
SibaV.2012.Evaluationofserologicaldiagnostictestsfor
typhoidfeverinPapuaNewGuinea
usingacompositereferencestandard.JournalASMOrg
Vol.19No.11p.18331837.
SoepardiJ.2010.IndonesiaHealthProfile.Jakarta:
MinistryofHealthRI.
SudoyoAW.2010.BukuAjarIlmuPenyakitDalamJilid3.
Jakarta:FakultasKedokteran
UniversitasIndonesia.
SuryaH,SetiawanB,ShatriH,SudoyoA,danLohoT.
2007.TubexTFtestcomparedtowidal
testindiagnosticsoftyphoidfever.Jakarta:Fakultas
KedokteranUniversitasIndonesia.

WafaaMK,Bakr.2010.Tubextestversuswidaltestinthe
diagnosisoftyphoidfeverinKafr
ElShekh,Egypt.JEgyptPublicHealthAssocVol.85No.
5&6.
WainJ,HosogluS.2008.Thelaboratorydiagnosisof
entericfever.JInfectDevCtries
2(6):421425.
WainJ,DieptTS,BayOV,WalsAL,VinhH,DuongNM.
2008.Specimensandculturemedia
forthelaboratorydiagnosisoftyphoidfever.JInfectDev
Ctries2(6):469474.
World
Health
Organization
(WHO).
2003.
Typhoid
Fever.
http://www.who.int/topics/typhoid_fever/en/.(Tanggal
akses:20September2013).

This is the html version of the


file http://juke.kedokteran.unila.ac.id/i
ndex.php/medula/article/download/43
2/433.
Google automatically generates html
versions of documents as we crawl the
web.
Page 1
Ghassani.R|ManagementOfTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsandKnowledgePHBSOf
MothersOnScant

[LAPORANKASUS]

MANAGEMENTOF
TYPHOIDFEVERIN
INFANTSWITH

IRREGULAREATING
PATTERNSAND
KNOWLEDGEPHBSOF

untukmenyelesaikanmasalah,dankebiasaanburukanak.

MOTHERSONSCANT

Korespondensi:Ghassani,R||alamatemail
reisha_lutchu@yahoo.co.id

Katakunci:DemamTifoid,PelayananKedokteranKeluarga,
PerilakuHidupBersihdanSehat.
...

ReishaGhassani,S.Ked
Page 2

FacultyofMedicine,UniversityofLampung
Abstract

Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf

Basedonthetheory,TyphoidFeverisanimportantpublic
healthproblembecauseofitsspreadiscloselyrelatedto

MothersOnScant

urbanization,populationdensity,environmentalhealth,water
supplyandpoorsanitationandhygienestandardsof

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

108

foodprocessingindustryisstilllow.Boysofschoolagewho
haveahabitofeatingsnacksatrandomanddidnot

Pendahuluan

washhandsbeforeandaftereatingandhaveadirtyhome
environment.Basedonthetheory,TyphoidFevercase

Demamtifoidmerupakanpenyakit

behaviorisaprobleminacleanandhealthyliving.hasan
importantroleintheprocessandmanagementof
TyphoidFeverandneedhisparenttoresolvetheproblems,
andabadhabitofchildren.
Keywords:CareFamilyMedicine,CleanandHealthy
Behavior,TyphoidFever.
Abstrak
Berdasarkanteori,DemamTifoidmerupakanmasalah
kesehatanmasyarakatyangpentingkarenapenyebarannya
berkaitaneratdenganurbanisasi,kepadatanpenduduk,
kesehatanlingkungan,sumberairdansanitasiyangburuk
sertastandarkebersihanindustripengolahanmakananyang
masihrendah.Anaklakilakiusiasekolahyangmemiliki
kebiasaanjajansembarangansertatidakmencucitangan
sebelumdansesudahmakansertamemilikilingkungan
rumahyangkotor.Berdasarkanteori,kasusDemamTifoid
merupakanpermasalahanpadaprilakuhidupbersihdan
sehatmemilikiperanpentingdalamprosespenatalaksanaan
DemamTifoidsertamembutuhkanperananorangtua

infeksiakutusushalusyangdisebabkan
olehSalmonellatyphi.Penyakitini
endemikdiIndonesia,bersifatsporadis,
terpencarpencardisuatudaerah,dan
dapatditemukansepanjangtahundi
Indonesia.Insidensitertinggipada
daerahendemikyaitupadaanakanak,
dimanatransmisimelaluiairtercemar
ataupunmakanan/minumanyang
tercemarolehkarier.1
Penyakitinidapatmenimbulkan
komplikasi
berat

ataupun

perubahan

menyebabkanhostnyamenjadikarier

gaya

apabilatidakditerapiadekuatdan

hidup

tepat.Halinidapatterjadibila

terutamapolamakanyangbenar,dan

seseorangdalamkeadaanstatusgizi

terutamabilaterdapatriwayatpenyakit

yangkurang/buruk,imunitasjelek,dan

tertentudilingkunansetempat.

hidupdilingkunganpadatdansumber

Pelayanandokterkeluargayang

airyangtercemar.Olehkarenaitu,

komprehensifdanholistik,tidakhanya

selaindeteksidinidanterapiadekuat,

berfokuspadaaspekbiologinamun

pentinguntukmenerapkanperilaku

jugapsikososialdanedukasipasien.

hidupbersihdansehatdemimemutus

Denganinidiharapkanpenyakit

rantaikehidupankumanini.2

penyakitmenular,terutamademam

Haltersebutsetidaknyaakan

tifoid,dapatdikontroldenganbaikdan

mencegahpenularan,terutamapada

morbiditaslanjutdaninfeksiberulang

kelompokrisikotinggisepertianak

dapatdicegah.

anakdanbalita,orangtua,dan

Kasus

penderitaimunokompresi.Dalamhal

Pasienanaklakilakiusia4tahun,

inidokterkeluargamemegangperanan

dibawaibunyakepuskesmasdengan

pentingdalammemberikanedukasi

keluhanutamademamsejak7hari

mengenaiperilakuhidupsehatdan

sebelummasukpuskesmas.Demam

bersih,penyakitpenyakitmenular

naikturundenganpeningkatan

terutamadenganruteoralfekal,

terutamadisoreataumalamharidan

mendeteksi

normaldipagihari.Demamtidak

dini

disertaimenggigilataupunkeringat

keluhankeluhan

dingin.Pasienjugamerasamualdan

pasien,

muntahsejak5harilalu,dengan

frekuensimuntah12x/hari,jumlah

mudahterserangpenyakit,pasienjuga

3/4gelasbelimbingsetiapkalimuntah,

seringtidakhadirdisekolah.Ibupasien

danisimuntahberupamakananyang

mengakujarangmambawaanaknyake

dimakansebelumnya.Ibupasiensudah
memberikanobatpenurunpanasyang
dibelidiwarung,namunpanashanya

Page 3
Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf

turunsebentardankemudiannaiklagi.

MothersOnScant

SejakdemamfrekuensiBABpasien

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

berkurangmenjadisetiap23hari

109

sekali.Pasienjugamerasaperutnya

posyandusejak3tahunterakhirdan

keramdannyeridiuluhatisejak2hari

tidakterlalukhawatirdengankeadaan

sebelumdibawakepuskesmas.Pasien

gizianaknya.Sehariharinyapasien

tidakmaumakanyangdimasakoleh

lebihsenangjajandiluardaripada

ibunya,danselamasakittetapjajan

memakanmasakanibunya.Ibupasien

sembarangan.

jugatidakmelaranganaknyauntuk

Satutahunyanglalupasienjuga

jajansembarangan.

dirawatdenganpenyakityangsamadi

Bilasakitpasiendankeluarganya

puskesmaskotakarang,dandirawat

membeliobatdiwarungdanbaru

selama3hari.Pasienseringdibawa

berobatkepuskesmasbilakeluhan

berobatkarenaseringterkenabatuk

yangdirasakansudahberat.Ibupasien

pileksetidaknya2kalidalamsebulan.

jarangmemasakmakanandanlebih

Pasienjugaseringmengeluhsakitperut

seringmembelimakananyangsudah

padaibunya,namunhanyadiobati

jadidipasar.Ayahpasiensering

denganobatyangdibelidiwarung.

merokokdidalamrumah,danpernah

Sampaisaatinitidakadariwayatkejang

dirawatkarenamalaria.Keluarga

demamataupundiareberulang.Karena

pasientidakpernahberolahraga,jarang

pergiberekreasi,dantidakmengerti

100.000pendudukpertahundan

tentangperilakuhidupbersihdan

tersebardimanamana.Ditemukan

sehat.

hampirsepanjangtahun,tetapi

Padapemeriksaanfisikpasien

terutamapadamusimpanas.Demam

didapatkankeadaanpenampilancukup

tifoiddapatditemukanpadasemua

bersih,beratbadan15kg,tinggibadan

umur,tetapiyangpalingseringpada

91cm,IMT18,1(normoweight),

anakbesar,umur59tahundanlaki

terlihatsakit.Tekanandarahtidak

lakilebihbanyakdariperempuan

diperiksa,nadi78x/menit,frekuensi

denganperbandingan23:13,22

napas19x/menit,suhutubuh36,6oC.

Penularandemamtifoidterjadi

Mata,telinga,danhidungdalambatas

melaluimulut,kumanSalmonellatyphi

normal.TyphoidTongue,kariespada

masukkedalamtubuhmelaluimakanan

beberapagigi,tenggorokanfaringtidak

atauminumanyangtercemarkedalam

hiperemis,tonsilT1T1,KGBlehertidak

lambung,kekelenjarlimfoidususkecil

teraba.Regiothoraks:cordanpulmo

kemudianmasukkedalamperedaran

dalambatasnormal.Statusneurologis

darah.MenurutpenelitianEvanson

refleksfisiologisnormal,refleks

padatahun2008menjelaskanbahwa

patologis().Diagnosispasienberupa

penyebabterbesardaripenyakittyphus

DemamTifoid.Terapipsikofarmaka

abdominalisadalahkeadaansosio

yaitu

ekonomiyangrendahsertakebersihan

IVFDRLgtt20/menit,

pribadiyangburuk.Kumandalam

Kloramfenikol4x250mg,Paracetamol

peredarandarahyangpertama

3x250mg

berlangsungsingkat,terjadi2472jam

Pembahasan

setelahkumanmasuk,meskipunbelum

DiIndonesiapenderitademam

menimbulkangejalatetapitelah

tifoidcukupbanyakdiperkirakan800/

mencapaiorganorganhati,kandung

empedu,limpa,sumsumtulangdan
ginjal.Padaakhirmasainkubasi59
harikumankembalimasukkealiran

Page 4
Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf

darah(keduakali)dimanaterjadi

MothersOnScant

pelepasanendoktoksinmenyebarke

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

seluruhtubuhdanmenimbulkangejala

110

demamtifoid.1,4

adalahkenaikantidakturunselama

Gejalaklinisdemamtifoidpada

lebihdari1mingguterutamasorehari,

anakbiasanyalebihringanjika

polademamyangkhasadalahkenaikan

dibandingkan

tidaklangsungtinggitetapibertahap

dengan

sepertianaktangga(stepladder),sakit

penderita

kepalahebat,nyeriotot,kehilangan

dewasa.Masatunasratarata1020

seleramakan(anoreksia),mual,

hari.Selamamasainkubasimungkin

muntah,seringsukarbuangairbesar

ditemukangejalaprodromal,yaitu

(konstipasi)dansebaliknyadapat

perasaantidakenakbadan,lesu,nyeri

terjadidiare.6

kepala,

Semuapasiendemamtifoidselalu

pusing,

menderitademampadaawalpenyakit.

dan

Padaerapemakaianantibiotikbelum

tidak

sepertipadasaatini,penampilan

besemangat.5,22

demampadakasusdemamtifoid

Umumnyagejalaklinistimbul814

mempunyaiistilahkhususyaitustep

harisetelahinfeksiyangditandai

laddertemperaturchartyangditandai

dengandemamyangtidakturun

dengandemamtimbulinsidius,

selamalebihdari1mingguterutama

kemudiannaiksecarabertahaptiap

sorehari,polademamyangkhas

harinyadanmencapaititiktertinggi

padaakhirminggupertama.2

sampaikoma.8,24

Dalammingguke2penderita

Diagnosisditegakkanberdasarkan

terusberadadalamkeadaandemam.

gejalaklinisberupademam,gangguan

Dalammingguke3suhubadan

gastroentestinal,danmungkindisertai

berangsurangsurturunkecualiapabila

perubahanataugangguankesadaran,

terjadifokusinfeksisepertikolesistitis,

dengankriteriainimakaseorangklinisi

absesjaringanlunakmakademamakan

dapatmembuatdiagnosistersangka

menetap.7

tifoid.Diagnosispastiditegakkan

Padamulutterdapatnapas

melaluiisolasiS.typhidaridarah.Pada

berbautidaksedap.Bibirkeringdan

dua

pecahpecah(ragaden).Lidahditutupi

minggu

selaputputihkotor(coatedtongue),

pertama

ujungdantepinyakemerahan,jarang

sakit,

disertaitremor.Padaabdomen

kemungkinanmengisolasiS.typhidari

mungkinditemukankeadaanperut

dalamdarahpasienlebihbesar

kembung(meterorismus).Hatidan

daripadamingguberikutnya.Biakan

limpamembesardisertainyeripada

yangdilakukanpadaurindanfeses,

perabaan.Padasaatdemamsudah

kemungkinankeberhasilanlebihkecil.

tinggi,padakasusdemamtifoiddapat

Biakanspesimenyangberasaldari

disertaigejalasistemsarafpusat,

aspirasisumsumtulangmempunyai

sepertikesadaranberkabutatau

sensitivitastertinggi,hasilpositif

delirium

didapatpada90%kasus.Akantetapi

atau

prosedurinisangatinvasif,sehingga

obtundasi,

tidakdipakaidalamprakteksehari

atau

hari.Padakeadaantertentudapat

penurunankesadaranmulaiapatis

dilakukanbiakanspesimenempedu

yangdiambildariduodenumdan

Widalslideaglutinationmenunjukkan

memberikan

nilairamalpositif96%.Artinyaapabila

hasil

hasiltespositif,96%kasusbenarsakit

yang

demamtifoid,akantetapiapabila

cukup

negatiftidkmenyingkirkan.Banyak

baik.1,10,17

senterberpendapatapabilatiterO

UjiserologiWidalsuatumetode

aglutininsekalidiperiksa1/200atau

serologikyangmemeriksaantibodi

padatitersepasangterjadikenaikan4

aglutinasiterhadapantigensomatik

kalimakadiagnosisdemamtifoiddapat

(O),flagela(H)banyakdipakaiuntuk

ditegakkan.AglutininHbanyak

membuatdiagnosisdemamtifoid.Di

dikaitkandenganpascaimunisasiatau

Indonesia,pengambilanangkatiterO

infeksimasalampau.11,25

aglutinin1/40denganmemakaiuji

salahsatubiakan.Adapunbeberapa
Page 5
Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf
MothersOnScant

kriteriadiagnosisdemamtifoidadalah
sebagaiberikut:1.Demamyang
berkepanjangan(lebihdari7hari).

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

Demamnaiksecarabertahaplalu

111

menetapselamabeberapahari,

Diagnosisdemamtifoidditegakkan

demamterutamapadasoreatau

atasdasaranamnesis,gambaranklinik

malamhari.2.Gejalagastrointestinal;

danlaboratorium(jumlahleukosit

dapatberupaobstipasi,diare,mual,

menurundantiterwidalyang

muntah,hilangnafsumakandan

meningkat).Diagnosispastiditegakkan

kembung,hepatomegali,splenomegali

denganditemukannyabakteripada

danlidahkotortepihiperemi.3.

Gangguansusunansarafpusatatau

sertapemberianantibiotik.Sedangkan

kesadaran;sakitkepala,kesadaran

untukkasusberatharusdirawatdi

berkabut,bradikardiarelatif.12

rumahsakitagarpemenuhancairan,

Padakasusini,pasienmengalami

elektrolitsertanutrisidisamping

demamlebihdari7hari,yaitu5hari

observasikemungkinantimbulpenyulit

dirumahdan4hariperawatan,pasien

dapatdilakukandenganseksama.

jugamengalamikonstipasisertatiter

Pengobatanantibiotikmerupakan

widal1/320.Sementaradilihatdari

pengobatanutamakarenapada

aspekperilakujugapasienmemiliki

dasarnyapatogenesisinfeksiS.typhi

kebiasaanjajansembaranganserta

berhubungan

tidakmembiasakandiriuntukmencuci

dengan

tangansebelummakansehinggaterjadi

keadaan

penyebaranSalmonellatyphimelalui

bakterimia.WorldHealthOrganization

jalurfekaloral.Sementaramasalah

(WHO)

konstipasidumungkinkanakibatsifat

merekomendasikan

bakteriyangmenyerangsalurancerna.

anak

Manajemen

dengandemamtifoidditerapidengan

yang

fluoroquinolone

dilakukan

(Ciprofloxacin,

sebagianbesarpasiendemamtifoid

Gatifloxacin,Ofloxacin,andPerfloxacin)

dapatdiobatidirumahdengantirah

sebagaipengobatanlinipertama

baring,

selama710hari.Dosisciprofloxacin

isolasi

oraladalah2x15mg/kgBB/hari.selama

yang

710hari.Jikaresponterhadap

memadai,

pengobatanmenunjukkanhasilyang

pemenuhankebutuhancairan,nutrisi

jelek,makadiberikanantibiotiklini

kedua,seperticephalosporingenerasi

Dosisyangdianjurkanadalah200

ke3

mg/kgBB/haridiabagidalam4kali

atau

pemberian

azithromycin.

secara

Dosis

intravena.

ceftriaxone(IV)adalah80mg/kgB/hari

Amoksisilindengandosis100mg/kg

selama57hari,atauAzithromycin:20

BB/haridibagidalam4kalipemberian

mg/kgBB/hariselama57hari(WHO,

peroralmemberikanhasilyangsetara

2003).13,14,15

dengan

IkatanDokterAnakIndonesia

kloramfenikol

(IDAI)

walaupun

masih

penurunandemamlebih

menggunakan

lama.

kloramfenikolsebagaipilihanpertama

Kombinasi

padademamtifoid.Dosisyang

trimethoprim

diberikanadalah100mg/kgBB/hari
dibagidalam4kalipemberianselama
1014hariatausampai57harisetelah

Page 6
Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf

demamturun,sedangpadakasus

MothersOnScant

denganmalnutrisiataupenyakit,

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

pengobatandapatdiperpanjangsampai

112

21hari,46mingguuntukosteomielitis

sulfametokzasol

akut,dan4mingguuntukmeningitis.

(TMPSMZ)

Ampisilinmemberikanrespon

memberikanhasilyangkurangbaik

perbaikanklinisyangkurangapabila

dibandingkloramfenikol.Dosisyang

dibandingkandengankloramfenikol.

dianjurkan

adalah

Penatalaksanaan

TMP

yang

10

telah

mg/kgBB/hari

diberikanpadapasieninimeliputi

atau

upayauntukmeningkatkankualitas

SMZ

hidup.

50

Dalam

mg/kgBB/haridibagidalam2dosis.Di

penatalaksanaann

beberapanegarasudahdilaporkan

seorangdokterperlumemperhatikan

kasusdemamtifoidyangresisten

pasienseutuhnya,tidakhanyagejala

terhadapkloramfenikol.Strainyang

dantandanamunpsikologisnya.1

resistenumumnyarentanterhadap

Padapasieninipenatalaksanaan

sefalosporingenerasiketiga.Pemberian

yangtelahdilakukanialahtirahbaring,

sefalosporingenerasiketigaseperti

pemberiancairanintravenaringer

ceftriaxone100mg/kgBB/haridibagi

laktat,

dalam1atau2dosis(maksimal4g/hari)

paracetamol

selama57hariataucefotaxime150

serta

200mg/kgBB/haridibagidalam34

kloramfenikol.Selainituedukasi

dosisefektifpadaisolatyangrentan.

mengenaiperilakuhidupbersihdan

Akhirakhirinicefiximeoral1015

sehatjugadiberikanagarpasiendapat

mg/kgBB/hariselama10haridapat

menerapkannyaterutamamengenai

diberikansebagaialternatif,terutama

kebersihanpribadimeliputikebiasaan

apabilajumlahleukosit<2000/latau

untukmencucitangandengansabun

dijumpairesistensiterhadap

sebelumdansesudahmakanmaupun

S.

selesaiberaktivitas.

Typhi.11,21

PerilakuHidupBersihdanSehat

(PHBS)

meningkatkan

adalah

kesehatanmasyarakat.Sebagaisuatu

upaya

upayauntukmembantumasyarakat

untuk

mengenaidanmengatasimasalahnya

memberikanpengalamanbelajaratau

sendiri,dalamtatananrumahtangga,

menciptakansuatukondisibagi

agardapatmenerapkancaracara

perorangan,keluarga,kelompokdan

hidupsehatdalamrangkamenjaga

masyarakat,denganmembukajalan

memelihara

komunikasi,memberikaninformasidan

dan

melakukan

meningkatkan

edukasi,

kesehatannya.Sebagaisuatuupaya

untuk

untuk

meningkatkanpengetahuan,sikap,dan

membantu

perilaku,melaluipendekatanpimpinan

masyarakat

(advokasi),binasuasana(social

mengenaidanmengatasimasalahnya

support)

sendiri,dalamtatananrumahtangga,

dan

agardapatmenerapkancaracara

pemberdayaan

hidupsehatdalamrangkamenjaga

masyarakat(empowerment)sehingga

memelihara

dapatmenerapkancaracarahidup

dan

sehat

meningkatkan

dalam

kesehatannya.10,16

rangka

PHBSyangbaikdapatmemberikan

menjaga,

dampakyangbermaknaterhadap

memelihara

kesehatandanmeningkatkankualitas

dan

sumber

daya

faktorperilakudannonperilakufisik,

manusia

sosialekonomidansebagainya,oleh

dalam

sebabitupenanggulanganmasalah

peningkatanderajatkesehatan,status

kesehatanmasyarakatjugadapat

polagizidanpemanfaatansarana

ditunjukkanpadakeduafaktorutama

kesehatanlingkunganagartercapai

tersebut.Banyakhalyangmenjadi

derajatkesehatanyangoptimal.

penyebabPHBSmenurunyaituselain

Masalah

faktorteknisjugafaktorfaktor

kesehatan

geografi,ekonomidansosial.Menurut

lingkungan

pusatpromosikesehatan,PHBSdapat

merupakansalahsatudariakibatmasih

mencegahterjadinyapenyakitdan

rendahnya

melindungidiridariancamanpenyakit.

tingkat

DampakPHBSyangtidakbaikdapat

pendidikan

menimbulkan

penduduk,masihterikateratnya

suatu

masyarakatIndonesiadenganadat

penyakit

istiadatkebiasaan,kepercayaandan

diantaranyayangterseringadalah

lainsebagainyayangtidaksejalan

tifoid,danDBDdanpadakasusiniyang

dengankonsepkesehatan.Penyebab

berhubungandenganpenyakitpasien

yangmempengaruhiPHBSadalah

diatara10IndikatorPHBSyaitu
khususnyapointyangmenggunakanair
Page 7

Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf

bersih,didalamlingkunganrumah
pasienairbersihsusahdidapatkan,dan

MothersOnScant

rumahdekatdenganlaut,sementara

J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

terdapatselokanselokandidaerah

113

rumahdandekatdengansumurpasien.

Selainmenggunakanairbersih,pasien

beberapatoriyangdidasarkansebagai

jugamengakupolamakanyangtidak

acuan.Penatalaksanaandemamtifoid

teratur,danpengakuankeluargapasien

padapasienanakinisudahdisesuaikan

malasmakansehinggakebutuhan

denganstrategipelaksanaanIDAI

vitamin

(IkatanDokterAnakIndonesia).

ataupun

Pelayananmedistidakhanyaterfokus

nutrisi

padapasiensebagaiorangyang

yang

menderitasakit,namunjugadilihatdari

didapatkankurang.18,19,20

aspekkeluargayangterlibat,dan

Simpulan

lingkungan.Sehinggaperanankeluarga

DiagnosisDemamTifoidpada

sangatpentingdalampengobatandan

kasusinisudahditegakkanberdasarkan

penyembuhananggotakeluargayang

kriteriayangterdapatdalamteoriyang

sakit.

telahdikemukakan.Faktorperilaku

DaftarPustaka

polahidupbersihdansehatsangat

1.Soemarsono,W.Patogenesis,Patofisiologi

berpengaruh

danGambaranKlinikDemamTifoid.

terhadap
kejadian

Jakarta:SimposiumDemamTifoidFKUI.
2008.
2.Widoyono.PenyakitTropis.Epidemiologi,

DemamTifoiddanperilakutersebut
harusditerapkankepadaseluruh

Penularan,
Pencegahan,

anggotakeluargapenderitayang

dan

mengalamisakit.Terdapatbeberapa

Pemberantasannya.Erlangga:Jakarta.

faktorinternaldaneksternalyang

2011.

mempengaruhiterjadinya

3.Keputusan

demam
tifoiddanhalinitelahdinyatakanoleh

Menteri
Kesehatan

RI

Penerbit

No.364/Menkes/SK/V/2006

Buku

tentang

KedokteranEGC:Jakarta.2010;13(2).

PedomanPengendalianDemamTifoid.

10.DirektoratPromosiKesehatanDepkesRI.

[Internet}2006.Jakarta:DepkesRI.

2006.BukuSakuPromosiKesehatan

4.Evanson,M.TyphoidFeverinChildrenin

Sekolah.Jakarta:PusatPromosiKesehatan

Africa.2008;volume13no4pp532540.

DepkesRI.

5.Hassan,R.IlmuKesehatanAnakJilid2.
Jakarta:BagianIlmuKesehatanAnak
FakultasKedokteranUniversitasIndonesia.
1985.
6.Behrman,R.NelsonEsensiPediatri.:
Jakarta:PenerbitBukuKedokteranEGC;
2007.
7.Darmowandowo,W.DemamTifoidBuku
AjarIlmuKesehatanAnak:Infeksi&
PenyakitTropis.Jakarta:BPFKUI.2002.
8.WHO.TheDiagnosis,Treatmentand
Prevention
Of
Typhoid
Fever.
Communicable
Disease
Surveilansand
ResponsVaccinesandBiologis.2003.
9.Isselbacher,Kurt.HarrisonsPrinciplesof
Internal
Medicine.

Page 8
Ghassani,R.ManagementOFTyphoidFeverInInfantsWith
IrregularEatingPatternsAndKnowledgePHBSOf
MothersOnScant
J.MedulaUnila|Volume3Nomor1|September2014

114
11.Soedarmo,S.BukuAjarInfeksidanPediatri
Tropis.IkatanDokterAnakIndonesia.2012.
12.Pawitro,U.DemamTifoid.Dalam:
SoegijantoS,Ed.IlmuPenyakitAnak:
DiagnosadanPenatalaksanaan.Jakarta:
SalembaMedika.2002.
13.Musnelina,L.PolaPemberianAntibiotika
PengobatanDemamTifoidAnakdiRumah
SakitFatmawatiJakartaTahun20012002.
MakaraKesehatan.2004.
14.Notoatmodjo,S.MetodologiPenelitian
Kesehatan.Jakarta:RinekaCipta.2005.
15.WHO.StandardBodyMassIndexof
ChildrenBasedonAge.2007.
16.Allen,J.BeingaFamilyDoctor.UK;

UniversityofLeicester;2004.

Surveilansand

17.RecommendationsForManagementof

ResponsVaccinesandBiologis.2003.

CommonChildhoodconditions.[Internet]

22.Beaglehole,RdanBonita,R.DasarDasar

2014WHO:[Cited2014June13]

Epidemiologi.GajahMadaUniversity

18.Eddy

Press.Yogyakarta.2010.

Soewandojo

23.Prasetyo,RdanIsmoedijanto.Metode

Soewando,

DiagnosisDemamTifoidpadaAnak.

Seri

Surabaya:FKUNAIR.2010

PenyakitTropikInfeksi;Perkembangan

24.Alan,R.DiagnosisdanTataLaksana

TerkiniDalamPengelolaanBeberapa

DemamTifoiddalamPediatricsUpdate

PenyakitTropikInfeksi.PenerbitAirlangga

CetakanPertama.IkatanDokterAnak

UniversityPress.2002.

Indonesia.Jakarta:2003

19.DitjenP2M&PL.DepkesRI,Pedoman

25.Brusch,JL.

PengendalianDemamTifoid,BagiTenaga

Typhoid

Kesehatan.Jakarta.2005.

Fever

20.Simanjuntak,C.H,DemamTifoid,

Workup,

Epidemiologi

Medscape,ReferenceDrugsDiseaseand

dan

Procedure.2012

PerkembanganPenelitian.CerminDunia

Di Indonesia, diperkirakan angka


kejadian penyakit ini adalah 300 810
kasus per 100.000 penduduk/tahun.
Khususnya di kota kendari didapatkan
3285 kasus selama 2 tahun terakhir
pada tahun 2010-2011. Insiden
penderita berumur 1-9 tahun adalah
32.38%, 10-19 tahun adalah 33.91%,
20-29 tahun adalah 15.55%, 30-39
tahun adalah 8.43%, 40-49 tahun
adalah 5.57%, 50-59 tahun adalah
2.49% dan 60 tahun keatas 1.64%.

Kedokteran2006.No.83.
21.WHO.TheDiagnosis,Treatmentand
Prevention
Of
Typhoid
Fever.
Communicable
Disease

Potrebbero piacerti anche