Sei sulla pagina 1di 7

I.

II.

III.

JUDUL
Tablet Salut Enterik
TUJUAN
Mampu menjelaskan tentang tablet salut enterik
Mampu menyampaikan cara penggunaan tablet salut enterik
DASAR TEORI
Pada saat obat ditelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan yaitu lambung, ada
beberapa obat yang dapat rusak atau inaktif karena cairan lambung atau dapat
mengiritasi mukosa lambung. Obat-obat ini perlu dilapisi dengan salut enterik untuk
melindungi inti tablet sehingga tidak hancur pada lingkungan asam lambung,
mencegah kerusakan bahan aktif yang tidak stabil pada pH rendah, melindungi
lambung dari efek iritasi dari obat tertentu dan untuk memfasilitasi penghantaran obat
yang diabsorpsi di usus (Aulton, 1988).
Tablet salut enterik merupakan tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak
melarut atau hancur di lambung melainkan di usus, supaya tablet dapat melewati
lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus (Ansel, 1989).
Menurut Farmakope Ed III (1979) tablet harus memenuhi syarat sebagai

berikut :

Keseragaman Ukuran
Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 Vz tebal tablet.
Keseragaman bobot
Tablet tidak bersalut harus memenuhi syarat keseragaman bobot yang di tetapkan
sebagai berikut : Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet.Jika di timbang
satu persatu tidak boleh dari 2 tablet yang masing- masing bobotnya tidak boleh
menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga kolom A,dan tidak 1 tablet
pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih harga yang di tetapkan

kolom B.
Waktu Hancur Bukan salut enterik/bersalut enteric.
Tablet dinyatakan hancur bila tidak ada bagian tablet yang tertinggal di atas
kassa,kecuali fragmen yang berasal dari zat penyalut.Kecuali dinyatakan lain,waktu

hancur yang di perlukan untuk menghancurkan ke lima tablet tidak lebih dari 15
menit untuk tablet tidak bersalut dan tidak lebih dari 60 menit untuk tablet yang
beralut gula dan bersalut selaput. Pemeriksaan waktu hancur tablet yang disalut
enteric menurut USP,mengharuskan tablet bahan terhadap pengadukan dalam larutan
pemeriksa cairan lambung buatan padatemperature 37 C.Pemeriksaan daya hancur
tablet dinyatakan selesai bila 16 dari 18 tablet dapat dihancurkan.
Bahan penyalut enterik dari pil dan tablet yang dicetak sudah dikenal lebih dari
satu

abad yang lalu. Beberapa alasan penting untuk bahan penyalut enterik adalah

sebagai berikut :
1. Untuk melindungi obat-obat yang tidak tahan asam terhadap cairan lambung,
misalnya enzim-enzim dan beberapa antibiotik tertentu.
2. Untuk mencegah nyeri pada lambung atau mual karena iritasi dari suatu bahan
obat ,misalnya natrium salisilat
3. Untuk melepaskan obat agar di dapat efek local di dalam usus,seperti antiseptic usus
dapat melepaskan bentuk obatnya hanya di usus dan menghindari penyerapan sitemis
dalam lambung.
4. Untuk melepaskan obat-obat yang diserap secara optimal di dalam usus halus sebagai
penyerapan.
5. Untuk memberikan suatu komponen yang penglepasannya di tunda sebagai aksi ulang
dari tablet. (Lachman.L,1994)
Suatu bahan penyalut enterik yang baik harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tahan terhadap cairan lambung.
2. Rentan terhdap cairan usus atau permeable terhadap cairan usus.
3. Dapat bercampur dengan sebagai besar komponen larutan penyalut dan bahan
dasar obat.
4. Stabil dalam bentuk tunggalnya atau di dalam larutan penyalut.Lapisan tipis ini
5.
6.
7.
8.

tidak mudah berubah terhadap penyimpanan.


Membentuk lapisan tipis.
Tidak toksis.
Biayanya murah.
Mudah di pakai tanpa harus menggunakan alat.

9. Dapat dengan mudah dicetak atau lapisan tipis dapat digunakan pada tablet yang
tidak ditatah. (Lachman.L,1994)
Polimer yang banyak digunakan dengan tujuan salut enterik adalah selulosa
asetil ptalat, polivinil asetil ptalat, dan akrilat (Aulton, 1988). Polimer penyalut
umumnya menggunakan pelarut organik.
Bahan-bahan penyalut :
1. Selulosa Asetat Ftalat (SAF)
Banyak digunakan secara meluas dalam bidang industri.Kelemahan bahan bahan
ini adalah hanya larut pada Ph di atas 6,mungkin akan menghambat absorpsi obat juga
bersifat higroskopis dan relative permeable pada kelembapan cairan lambung di
bandingkan dengan polimer-polimer yang lain

2. Polimer-Polimer Akrilat
Ada dua bentuk yang umum di pakai sebagai resin akrilat enteric,yaitu Eudragit L
dan Eudragit S.Kedua resin ini menghasilkan lapisan tipis yang tahan terhadap cairan
lambung.Polimer ini larut dalam usus pada Ph 6 dan 7.
3. Hidroksiprofil Metilselulosa Ftalat
Bahan ini merupakan derivate dari hidroksipropil metilselulosa,N.F., yang
diesterifikasi

menggunakan

ftalat

anhidrat,dan

di

perdagangkan

sebagai

HPMCP50,55,dan 55s.Polimer ini lebih stabil dibandingkan SAF.


4. PVAF (Polifinil Asetat Ftalat)
Dibuat dengan cara esterifikasi polivinil asetat yang dihidrolisis sebagian dengan
ftalat anhidrat.Kelarutannya tergantung Ph.Bahan ini tersedia dalam bentuk system
enteric yang siap di pakai atau siap didispersi.

Polimer penyalut umumnya menggunakan pelarut organik. Keinginan untuk


mengubah salut enterik dengan pelarut organic. Polimer yang sering digunakan untuk
penyalut enterik ialah turunan akrilat, beberapa diantaranya dapat menggunakan air
sebagai pelarut dan pembawa. (Goeswin, 1983).
Metode Pembuatan Tablet
a. Granulasi basah
Penggunaan yang kasar dan metode persiapan tablet adalah metode granulsi basah.
Metode popular dari batas kemungkinan besar bahwa granulasi akan memenuhi syarat
syarat fisik utnuk pengempaan dari tablet yang baik , kerugian utama dari.,jumlah
langkah-langkah yang terpisah-pisah waktu pentingnya tenaga kerja lebih baik untuk
membawa keluar atau menangani pada proses khusus untuk skala besar.
Langkah-langkah granulasi basa adalah penimbangan pencampuran , granulasi,
pengayakan basah , pengeringan , pengayakan kering ,pelincir dan pengempaan
peralatan tergantung dari uraian atau kualitas atas kandungan atau zat aktif , pengisi
dan penghancur adalah penghancuran yang baik untuk butuh yang kecil kompressi
boleh dicampur dalam alat yang karat.
b. Granulasi kering
Ketika bahan yang besar kelembaban atau tidak dapat bahan pada suhu tinggi selama
penyaringan dan ketika bahan tablet yang daya lekat kohesi cukup bisa digunakan
untuk membuat granul. Metode ini untuk granulasi kering cetak kembali atau metode
kompressi diulang metode ini untuk menghilangkan atau memperbesar langkah langkah tetapi masuk pertimbangan pencampuran , slungging.Pengayakan pelican
dan pengempaan. Bahan aktif atau pengisi harus memiliki sifat fisika kohesif, bahan
serbuk kuantitasnya banyak terbawa oleh udara.Tekanan udara ini adalah pembawa
untuk keluar dari membentuk potongan padat yang baik untuk singkat ini udara
menjadi jalan keluar.
c. Kempa Langsung

Kempa langsung terdiri dari pengempaan tablet secara langsung bahan serbuk tanpa
modifikasi sifat fisika dari bahan itu sendiri, Dahulu pengempaan langsung sebagai
metode pembuatan tablet untuk jumlah kecil dan sifat fisika kimia kristal
Metode Penyalutan Tablet
Prinsip Metode penyalutan secara garis besar adalah :

Tablet dimasukkan kedalam alat penyalutan dan di aduk (di putar)


Larutan penyalut di semprotkan pada permukaan tablet.Yang harus di perhatikan
dalam penyemprotan adalah karakter pembasahan larutan/emulsi penyalut pada

IV.

permukaan tablet,tekstur dan porositas permukaan.


Udara panas yang di alirkan untuk menguapkan solvent
Terbentuk tablet salut
PEMBAHASAN
Tablet salut enterik merupakan tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak
melarut atau hancur di lambung melainkan di usus, supaya tablet dapat melewati
lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus.
Cara pemakaian tablet salut enterik yaitu harus diminum secara langsung dan
tidak diperbolehkan untuk digerus atau dikunyah dalam mulut karena dapat
menyebabkan lapisan salutnya rusak sehingga dapat hancur lebih awal dan tidak
sampai di usus.
Dalam pasaran banyak obat-obat yang sudah dilapisi dengan salut enterik
contohnya dulcolax yang berisi bisakodyl. Obat ini memiliki indikasi sebagai obat
pencahar yaitu obat untuk memperlancar buang air besar.
Bisakodil merupakan derivat-difenilmetan yang bekerja langsung terhadap
dinding usu besar (colon) dengan memperkuat perilstatiknya. Tinja menjadi lunak,
disamping penggunaannya sebagai pencahar umum, juga sering digunakan untuk
mengosongkan usus besar sebelum pembedahan atau pemeriksaan rontgen
(Tjay,2007)
Bisakodil memiliki onset sekitar 6-10 jam, dosis yang digunakan yaitu 1-2
tablet salut selaput sebelum tidur (Anonim,2012). Obat ini dapat digunakan

selama kehamilan, walaupun harus hati-hati karena dapat menimbulkan kejang


perut (Tjay,2007)
Adapun efek samping dulcolax ialah sewaktu menggunakan dulcolax, dapat
terjadi rasa tidak enak pada perut termasuk kram, sakit perut, dan diare. Reaksi
alergi, termasuk kasus-kasus angiooedema dan reaksi anafilaktoid juga dilaporkan
terjadi sehubungan dengan pemberian dulcolax. Simpan pada suhu 25 - 30 derajat
C dan lindungi dari cahaya. Simpan di tempat yang maan, jauhkan dari jangkauan
anak-anak.
Dalam waktu yang singkat setelah minum dulcolax, penyerapan dulcolax
dapat dikurangi atau dicegah dengan memaksa untuk muntah atau kuras lambung.
Dalam hal ini mungkin diperlukan penggantian cairan dan perbaikan
keseimbangan elektrolit. Ini sangat diperlukan pada pasien usia lanjut dan muda.
V.

VI.

Pemberian antipasmodik mungkin ada manfaatnya.


KESIMPULAN
Telah mampu menjelaskan tablet salut enterik
Tablet salut enterik pecah diusus
Cara penggunaan tablet salut enterik yaitu diminum langsung
Tablet salut enterik tidak boleh digerus atau dikunyah
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.1978.Farmakope Indonesia Edisi III.Jakarta.Depkes RI
Anonim.2012.MIMS Petunjuk Konsultasi.Jakarta.PT BIP
Aulton, Michael, E. 1988. Pharmaceutics;The Science of Dosage FormDesign.
Curchill Living Stone. Edinburg London Melbourn : NewYork.
Goeswin, Agoes. 1983. Penyalutan Tablet. Multi Karya Ilmu: Bandung
Lachman, L., Lieberman A. H. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi
III. Universitas Indonesia Press : Jakarta
Tjay, T. H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan,
dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi ke VI. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.

LAPORAN

PELAYANAN INFORMASI OBAT

Disusun oleh :
1.Kartika Monikasari (M3512025)
2. Khoiruli Firahmadani (M3512026)
3. Krisna Bintang W (M3512027)
4.Lusiana Rizqi (M3512028)
5.Merin Yanita (M3512029)

DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

Potrebbero piacerti anche