Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini
disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam.
Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang
berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan
beberapa peristiwa yaitu :
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komponen ekosistem
2
Flukuasi populasi adalah gelombang turun naiknya jumlah
populasi dengan irama tetap.
4. Keseimbangan ekosisitem
Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi diantara
komponen-komponen tersebut dalam keadaan seimbang.
Ekosistemyang seimbang dapat bertahan lama/kesinampungannya
dapat terpelihara.
Kehidupan dalam sebuah akuarium contoh suatu ekosistem.
Komponen biotiknya adalah tumbuhan air, ikan, siput dan bakteri
tumbuhan. Komponen abiotiknya adalah air, batu, pasir, tanah dan
udara. Bila komposisis komponen tersebut sudah mencapai
keseimbangan komunitas dalam akuarium tersebut bertahan lama, hal
ini dapat terjadi karena adanya hubungan timbal balik yang saling
menunjang diantara komponen penyusunnya berikut ini:
a. Tersedianya oksigen dan karbondioksida
b. Tersedianya makanan sebagai sumber energi
B. Gerak Bumi
ROTASI BUMI GERAKAN BUMI
Mengakibatkan Mengakibatkan
terjadinya
3
A. Pergantian siang dan malam
Namun, ada waktu yang berlaku secara international yang disebut waktu
GMT (Greenwich Mean Time ) sebagai waktu pangkal yang berada pada
garis bujur nol derajat yang melalui kota Greenwich di London. Sebagai
contoh Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200, 1350 Bujur
Timur, dengan demikian waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu
Greenwich ditambah 7 jam, 8 jam, dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu
disebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi, dan jika letak bujur
standar itu di sebelah timur bujur nol, maka waktunya bertambah.
4
barat. Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan
benda-benda langit ini dinamakan gerak semu harian bintang. Karena
gerak semu ini dapat di amati setiap hari, maka disebut gerak semu
harian.
5
A. ROTASI BUMI
Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi bumi. Tahukah kamu
mainan tradisional gasing? Mainan ini dimaikan dengan cara diputar
denga menggunakan tali. Kadang-kadang gasing berputar dengan
kemiringan tertentu. Kira-kira seperti itulah bumi berputar pada porosnya.
Bumi berputar (berotasi) pada porosnya. Akibat perputaran itu,
bagian yang menghadap matahari selalu berubah. Bagian bumi yang
menghadap matahari menjadi terang. Saat itu bumi mengalami waktu
siang. Bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap, saat itu
bumi mengalami waktu malam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rotasi bumi
mengakibatkan terjadinya siang dan malam.
Bumi berputar pada porosnya
dengan kemiringan bumi
1 dari garis tegak lurus
23
2
pada ekliptika. Epliptika yaitu
bidang tempat bumi beredar.
Untuk lebih memahaminya,
perhatikan Gambar 12.2.
6
Bila setiap 15 berbeda waktu 1 jam, maka waktu Indonesia dibagi
menjadi: 46 / 15 = ±3 bagian, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu
Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) (lihat
Gambar 12.3).
B. REVOLUSI BUMI
Selain berotasim, bumi juga mengelilingi matahari. Peredaran bumi
mengelilingi matahari disebut revolusi bumi. Waktu yang diperlukan untuk
1
mengelilingi matahari satu kali adalah 365 hari (1 tahun). Pada waktu
4
bumi mengelilingi matahari, sumbu bumi miring dengan arah yang sama
1
besar kemiringan sumbu bumi selama revolusi adalah 23 dair garis
2
tegak lurus pada ekliptika. Perhatikan Gambar 12.4.
7
Saudara-saudara kita yang tinggal di Jepang dan Belanda dapat
menikmati musim dingin. Musim dingin dengan warna utamanya putih
karena diselimuti salju. Beberapa bulan kemudian, alam menjadi
berwarna-warni penuh bunga bermekaran. Saat itu menandakan musim
semi sedang berlangsung. Musim semi lalu berganti menjadi musim panas
yang hangat. Orang-orang sangat menikmati untuk berjemur di bawah
sinar matahari. Menurut mereka, indah sekali jika kulit menjadi coklat.
Hari-hari berganti lagi dengan mulai bertiupnya angina dingin. Daun-daun
pun berguguran menyambut datangnya musim gugur.
Mengapa kita yang tinggal di Indonesia tidak mengalami hal yang
sama? Sepanjang tahun kita menikmati hari-hari yang hangat.
8
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam.
Siang hari adalah saat bumi menjadi terang karena mendapatkan sinar
matahari. Malam hari adalah saat bumi menjadi gelap karena tidak
mendapat sinar matahari. Selain itu, terjadi perbedaan waktu antara satu
tempat dengan tempat lain.
Siang hari lebih banyak digunakan orang untuk beraktivitas. Ada yang
bekerja, ada yang belajar. Sementara malam hari lebih banyak digunakan
oaring untuk beristirahat. Ada yang manghabiskan waktu di rumah, ada
yang mengunjungi bioskop.
Di kota kecl atau pedesaan, kegiatan sangat terasa di siang hari,
saat malam tiba, tempat keramaian cepat menjadi sepi. Berbeda dengan
di kota besar dan modern. Saat malam hari, tempat hiburang di kota-kota
besar semakin ramai. Hal ini mungkin terjadi karena orang yang lelah
bekerja di siang hari, membutuhkan hiburan saat malam hari. Merka lau
berjalan-jalan ke plaza atau mal bersama keluarga. Ada pula yang
menikmati film di bioskop.
Rotasi bumi mengakibatkan perbedaan waktu. Misalnya, saudara kita
yang tinggal di Maluku lebih dahulu memasuki waktu pagi daripada
saudara kita yang tinggal di Aceh.
9
Tabel 13.1 Perubahan dan perbedaan musim
Huruf pada Waktu Belahan Utara Belahan Selatan
Gambar 13.2
A 21 Maret – 21 Juni Musim semi Musim gugur
B 21 Juni – 23 September Musim panas Musim dingin
C 23 September – 21 Desember Musim gugur Musim semi
D 21 Desember – 21 Maret Musim dingin Musim panas
10
Revolusi bumi mengakibatkan terjadinya musim di belahan bumi
utara dan belahan bumi selatan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ekosistem terbagi 2 abiotik dan biotic:
- Abiotik artinya semua benda tak hidup yang terdapat dam suatu
ekosistem misalnya air, tanah, batu, pasir, udara, cahaya, suhu,
kelembapan dan daya tarik bumi.
- Biotik terbagi atas 3 yaitu Produsen (penghasil), Konsumen
(memakai), Dekonfoser (pengurai).
2. Penyebab terjadi siang dan malam diakibatkan oleh rotasi bumi
sedangkan pergantian musim diakibatkan oleh revolusi bumi
B. Saran
Bagi siapa saja yang membaca makalah ini, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bisa
bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan segala aktifitas
sebagai seorang pelajar.
12
DAFTAR PUSTAKA
13