Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
hipercortisolisme / Cushing
Syndrome
Isnadi Agus
ADRENOCORTICAL HYPERFUNCTION
Hyperfunction of the cotek adrenal meningkatnya
produksi hormon glikokortikoid, mineralocortikoid dan
androgen.
ETIOLOGI
A. Cushings disease :
Dapat tjd :
secara spontan cushings syndrome
spontaneous atau , merupakan
penyebab terbesar, kejadian kira2 2 4
kasus / juta populasi dan pd wanita 9 X
lebih banyak drpd laki-laki
sebagai hasil pemberian kronik (jangka
panjang) kortikosteroid Cushings
syndrome iatrogenic
Patofisiologi
Patofisiologi
Penyebab dapat dibagi 2 kategori :
ACTH-dependent peningkatan
kadar kortisol tergantung pada
ACTH dan tidak dapat menekan
sekresi ACTH dari hipofisis
ACTH-independent peningkatan
kadar kortisol tidak tergantung
ACTH (autonom) dan dapat
menekan sekresi ACTH dari
hipofisis
spontan
Iatrogenik
Glukokortikoid
>>
Katabolisme protein
Intergumen
Atropi &
mudah
rusak/
Luka
Ruptur
serabut
elastis
otot
vaskuler
Atropi &
lemah
Luka
sukar
sembuh
Striae ( unggu)
Tipis
Intolerans
i aktivitas
Siste m Imun
<<<
pembentukan
tulang
Penyokon
g
perivaskul
er lemah
Luka memar
ekimosisi /
petchie
Katabolisme
KH
Tulang
rapuh/
osteop
orosis
Resiko
injuri /
peruba
han
veterbr
a
Ggn
Intergritas
kulit
Resiko infeksi
Jaringan
adiposa
>>
glikoneo
geneis
distrib
usi di
sentral
tubuh
Hipergli
kemia
Cushin
goid
Obesit
y
Moonf
ace
Bufallo
hump
Ggn pembentukan
antibodi humoral &
proliferasi limfoid
Klasifikasi
ACTH dependent
Cushings disease
Ectopic ACTH syndrome
Ectopic corticotropin-releasing hormone syndrome*
ACTH independent
Iatrogenic
Adrenal adenoma
Micronodular hyperplasia*
Macronodular hyperplasia*
Ket : ACTH : Adrenocorticotropin hormone
*
: accounts per 1 percent or less of cases
(Adapted with permission from Orth DN Cushings
Syndrome. N Engl. J.
Med, 1995 ; 332 : 791 803)
ACTH-dependent Cushings
syndrome :
~ Cushings disease 80% kasus
ACTH-dependent
~ Ectopic ACTH hypersecretion 20%
~ Ectopic CRH secretion jarang
Dimana kesemuanya ditandai dg
hipersekresi ACTH kronik dan
peningkatan sekresi kortisol
ACTH-independent Cushings
syndrome :
~ Glucocorticoid-secreting
adrenocortical adenoma dan
carcinoma
~ Adrenal micronodular dan
macronodular hyperplasia
Kesemuanya ditandai dg sekresi secara
autonom kortisol dan penekanan
ACTH hipofisis
Adrenal tumor
Carcinoma dan
adrenal adenoma
primer tidak di bawah
kendali hipotalamushipofisis dan kmd
secara autonom
mensekresikan lebih
kortisol
Hiperkortisol menekan
produksi ACTH
hipofisis
menyebabkan atrofi
korteks adrenal
Manifestasi Klinik
FUNGSI KORTISOL
Memelihara tekanan darah dan fungsi
kardiovaskuler.
Menurunkan respon inflamasi sistem imun.
Menyeimbangkan efek insulin dalam memecah
glukosa untuk energi.
Mengatur metabolisme protein, karbohidrat,
dan lemak.
Fungsi terpenting : membantu tubuh terhadap
respon stress.
(kadar kortisol wanita pada kehamilan 3 bln
terakhir dan atlit secara normal tinggi).
dmk juga pada orang2 dg depresi,
alkoholisme, malnutrisi dan gangguan panik.
GEJALA
Obesitas tubuh bagian atas, muka bulat, peningkatan
lemak sekitar leher, lengan dan kaki kurus, pada anakanak pertumbuhan lambat.
Gejala lain : kulit fragile, kurus, memar dan tidak sehat,
kulit warna ungu pink pada perut, paha, lengan dan
payudara.(striae)
Tulang rapuh dan bengkok, patah tulang (fraktur) pada
tulang rusuk (iga) dan tulang belakang.
Sangat lelah, otot lemah, tek. darah dan kadar gula
darah tinggi, irritabilitas, ansietas, depresi.
Pertumbuhan rambut pada muka, leher, dada, perut
dan paha (pada wanita)
Periode menstruasi tidak teratur/ terhenti.
Penurunan libido sex pada laki-laki
Moonface
Moonface
Striae
Exogenous Cushing
Syndromme
DIAGNOSIS
Berdasarkan tinjauan riwayat medis pasien,
DIAGNOSIS
Visualisasi langsung Kelenjar Endokrin
(Imaging Radiologi)
- melihat ukuran dan bentuk kelenjar hipofisis
dan adrenal serta menentukan jika ada tumor.
- dengan CT ( Computerized Tomography)
scan dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Sampling Sinus Petrosal
- test terbaik utk membedakan penyebab
Cushings syndrome antara hipofisis dengan
ektopik.
Test Dexametason CRH
- membedakan Cushings syndrome dengan
Pseudo Cushings Syndrome secara cepat.
- Peningkatan kadar kortisol selama test
menunjukkan adanya Cushings Syndrome
Proses Keperawatan
Assessment :
Riwayat ; asma, Rheumatoid arteritis, komsumsi obat seteroid
Psikologis ; insomnia, euforia, depresi singkat, mood alteration
General: obesitas, moon face, buffallo hump.
Opthamic : catarak, glukoma , keluhan pandangan kabur.
Kardiovaskuler : HT, CHF Petechi, echymosisi
Intergument ; luka memar, luka tidak sembuh steri dan acne
Muskuloskletal : muscle weakness, artopi, myopathy
osteoporosis
Gastro intestinal : pecptic ulser.
Pemeriksaan lab : hiperglikemia, hypernatremia dan
hipokalemia
Nursing Diagnoses
Resiko injury b.d weakness, osteoporosis
Self Care deficit b.d muscle weakness, fatigue,
altered sleep patern
Gangguan intergrasi kulit b.d edema, gangguan
penyembuhan luka , kulit yang tipis dan mudah
pecah
Gangguan body image b. d perubahan
penampilan fisik
Perubahan proses pikir b.d perubahan mood
iritabilitas dan depresi
Resiko infeksi b.d immunosupresi.
dll
Nursing intervention
breakdown skin
Improve body image : relationship with other, BB
dpt
dikendalikan dg diet Low KH, Low sodium
Improve proses pikir.
Out came : pasien injuri tidak terjadi tidak adanya fraktur, klien tidak
mengalami hipertensi, hiperglikemia or diabetes.
Intrevensi :
Pencegahan injuri cegah klien dari kecelakan atau jatuh,Jaga
tempat diur dengan posisi rendah dan memesang rel tempat
tidur ,Assist klien with ambulation to avoid falls.
Monitor untuk hipertensi dan diabetes :
monitor tanda-tanda vital
kaji tanda-tanda yang memperberat hipertensi seperti : sakit
kepala irritability, pandangan kabur, cek adanya hipostensi postural