tugas

MATA KULIAH
CURRENT ISSUE
Merangkum materi dari Seminar

YUNITA LESTARI
J1A1 13 245
KLKK B

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

Materi I :

Masyarakat Ekonomi Asean

Miracle Identity
REVOLUSI MENTAL HADAPI PERSAINGAN GLOBAL

Pemateri :

Adang Bachtiar

POIN PENYAJIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

MEA Sebagai Konteks Pengembangan Profesi

Faktor Kontekstual Pembangunan Kesehatan di Indonesia
Strategi Dibutuhkan Untuk Pembangunan Kesehatan Yang Efektif
Pilar Glorekalisasi
Pilar Healthy Consumerism Pada Era SDG
Pilar Nakes Profesional
Softskills Softskills Sofskills

Pasar ASEAN Yang Menjanjikan

MEA bertumbuh dengan cepat internal dan eksternal
Keragaman dan perbedaan menjadi modal sekaligus tantangan untuk
bertumbuh
NETWORKING adalah kunci
Penduduk yg besar wajib jadi Pemimpin (LEADERSHIP)
INNOVASI menjadi kunci perubahan
SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(1)
1. Bekerja dengan hati.
If you cant be passionate about the work itself, be passionate about
the reason you do it.
2. Ajak keluarga dalam keputusan2 kerja.
Be passionate in your choice to do right by your family while also
taking steps to find a role you do love.
3. Carilah teman dengan enersi positif optimistik.

Surround yourself with positive people and youll have a positive

outcome.
SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(2)
4. Berikan waktu yg luas utk talenta yg dimiliki.
If you spend most of your time using your talents and doing things
you are good at, youre more likely to be happy.
5. Bisa frustasi urusi kekuarangan diri. Waspada.
If you spend most of your time struggling to improve your
weaknesses, youre likely to be frustrated.
6. Berlatihlah utk penyempurnaan. Yang sabar dalam hal baru.
Practice is the only true way to master a new skill. Be patient with
yourself while you learn something new.
SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(3)
7. Bosan karena tak mau hal baru.
The only way to stay fresh is to keep learning new things.
8. Hal baru pasti lewati kesalahan2. Ikuti tahapannya.
To learn new things means being a beginner, and that means making
having a beginner mind and making mistakes.
9. Nikmati setiap kesalahan dg ihlas.
The more comfortable you grow with making beginner mistakes,
the easier it is to learn new things.

SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(4)

10. Jadilah pembaharu didepan.
If you think something needs changing, be the one to lead the
change.
11. Mulai yg sederhana.
Start small and build from there.
12. Petik tujuan yg terjangkau dulu kmd yg sukar.

Do the obvious stuff first, then progress to the harder stuff.

(Otherwise known as going for the low-hanging fruit.)
SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(5)
13. Faham disemua aspek dlm organisasi tmsk hal teknis smp kepemimpinan.
Always try to get better at your craft from the technical aspects to
your leadership skills.
14. Memutuskan adalah har tersukar. Biasakanlah.
The hardest lesson to learn is when to keep going and when to quit.
No one can teach you that. At some point, you have to choose.
SOFTSKILLS SOFTSKILS SOFTSKILLS(6)
15. Gila kali ya berharap lebih dg cara sama.
The definition of crazy is to do the same thing the same way and
expect a different result. If the result isnt good, change something and then
try again.
16. Bekerjasamalah. Begitulah Allah menciptakan.
No one succeeds alone.
17. Tanya kalau ga ngerti dan bersyukur abiss telah dibantu.
Ask for help. Be specific when asking. Be graceful and grateful
when help comes.
Materi II :

Kepemimpinan Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Menghadapi

Tantangan Sdgs Di Era Mea.

Pemateri :

Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD

Outline Presentasi

Potret pembangunan kesehatan di Indonesia

Pencapaian MDGs SDGs
Kepemimpinan Kesmas SDGs + MEA
Penguatan tenaga kesehatan masyarakat
Diskusi dan Penutup

Potret Pembangunan Kesehatan Di Indonesia

 MDGs berakhir 2015 dan bersamaan dimulainya MEA dan SDGs

MDGs diberi waktu 15 tahun oleh para pemimpin dunia (2000-2015)
Tujuan dan target
Masalah MDGs tidak berakhir SDGs
Perbedaan MDGs dan SDGs
MDGs :
Dari Atas (top down)
Dokumen MDGs dirumuskan oleh para elite PBB dan OECD, di New
York, tanpa melalui proses konsultasi atau pertemuan.
SDGs :
Dari Bawah (Bottom Up) dan partisipatif
Dokumen SDGs dirumuskan oleh tim bersama, dengan pertemuan tatap
muka di lebih dari 100 negara survey warga.

Perbandingan MDGs dan SDGs

MDGs :
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
2. Mencapai pendidikan dasar iunuk semua
3. Mencapai kesetaraan gendre dan pemberdayaan perempuan
4. Menurunkan angka kematian anak
SDGs :
1. Mengahpus kemiskinan dalam segala bentuknya di manapun
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai keamananan pangan dan perbaikan
gizi dan memajukan pertanian berkelanjutan.
3. Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi
semua orang di semua asia.
4. Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta
mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Prinsip Kepemimpinan Kesmas
1. Infrastruktur kesmas harus diperkuat sebagai panduan terhadap perubahan
yang harus terjadi
2. Percaya bahwa promkes dan pencegahan penyakit adalah sesuatu yang
possible.

3. Koalisi masyarakat perlu dibangun untuk menyelesaikan kebutuhan

kesehatan masyarakat
4. Melindungi kesehatan penduduk secara adil dan merata
5. Kolaborasi antar sektor dalam mencapai tujuan kesehatan
6. Mentoring merupakan bagian penting dari proses kepemimpinan

Materi III:

Peran Kelembagaan Mahasiswa Di Era Mea

Pemateri :

La Ode Ngkoimani

Tantangan Menghadapi MEA

MEA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk

membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan
daya saing ekonomi kawasan dengan menjadikan ASEAN sebagai basis
produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi kurang lebih 500 juta
penduduknya.

Perdagangan Jasa
o Mode 1 adalah pasokan lintas batas (cross border supply)
penyediaan jasa di dalam suatu wilayah negara anggota untuk
melayani pemakai jasa dari negara anggota lainnya.
o Mode 2 adalah konsumsi luar negeri (consumption abroad)
penyediaan jasa dari dalam wilayah suatu negara anggota ke dalam
wilayah negara anggota lainnya.
o Mode 3 adalah kehadiran komersial (commercial presence)

penyediaan jasa oleh penyedia jasa dari suatu negara anggota

melalui kehadiran perusahaan jasa di dalam wilayah negara anggota
lainnya.
o Mode 4 adalah pergerakan manusia (movement of natural person)
pernyediaan jasa oleh penyedia jasa dari satu negara anggota
melaluikehadiran natural person dari suatu negara anggota di dalam
wilayah negaraanggota

Asean Economic Community Blueprint

o AEC Blueprint cetak-biru dalam mewujudkan AEC 2015, memuat
secara komprehensif elemen2, specific measures dan timeframe bagi
pelaksanaan setiap measure hingga 2015
AEC Blueprint:

menampung seluruh perjanjian/kesepakatan ASEAN di bidang ekonomi;

dapat membantu proses perencanaan ASEAN dan anggota secara lebih

baik,
kemajuannya dapat diukur, dan
menjadi alat menegakkan disiplin anggota setelah menyepakati ASEAN
Charter maka kesepakatan ASEAN secara hukum menjadi mengikat
(legally binding)

Inti Sari AEC Blueprint

Memuat kerangka dan elemen AEC, rencana aksi dan target waktu hingga
tahun 2015 (8 tahun)
Kerangka AEC dengan masing-masing elemennya:
Single Market And Production Base: free flows of goods, services,
investment, skilled labor and freer flow of capital, Priority Integration
Sectors (PIS), and food, agriculture and forestry;

Competitive Economic Region: competition policy, consumer

protection,

Intellectual

Property

Rights

(IPR),

infrastructure

development, energy, taxation, e-commerce

Equitable Economic Development: SME development, initiative for

ASEAN Integration
Full Integration Into Global Economy: coherent approach towards
external economic relations, enhanced participation in global supply
networks.

Tujuan PT
o Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan
penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan
dan sebagainya).
o Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi:
penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan
kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat.
Berdasarkan Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) ;
kegiatan kemahasiswaan dikelompokkan menjadi :
1. Penalaran & keilmuan,
2. Minat,bakat & kemampuan lain,
3. Kesejahteraan, dan
4. Kepedulian sosial.