ASPEK GENETIK : Q OOCENESIs SPERMATOGENESIS © @ O06ONIA SPERMATOGONIA A _ aoe SS @B se, a oosit ramen Ga) @~ccameww— © i cone agocie Meiosis es aN Se — ies ae } meiosis in Oey RS ine(GINOGENESIS ow » GINOGENESIS ADALAH TIPE REPRODUKS/ SEKSUAL ¥6. MEMERLU~- KAN PEMBUAHAN DAN: SPERMA ¥6. MEMBUAHI TSB. TELAH a Inakrivasi sHG, PERKEMB, EMBRIO DIKONTROL OLEH IFAT? - iNDUK BETINA [ MATERNAL HERIDITY)-- GINOGENESIS MEMBERIKAV MANlFAAT ‘BESAR OL, PROGRAMY * BREEDIVG KAN. GALUR? INBRED, DAPAT OIHASILKAN OG. CARA GINOGENESIS HOMOSIQOT Ye. HANYA MEMERLUKAV DUA GENERAS/ UNT. MEMPEROLEH KETURUNAN HOMOS/GOT CGALUR MURNI). DALAM PERSILANGAN) ACAK (CROSS BREEDING) ANTARA | GALUR-CALUR INBRED AKAN MUDAM MENSELEKS/ STRAY 2 Ye. MENUN/UKKAN PERTUMBUHAN BESAR (SUPERIOR GROWTH), KETAHANAN THO, PENYAKIT. ATAU PERKEMB, GONAD RELATE CEPAT.PAPA meiosis T , SETIAP KROMOSOM MENUIU PADA PASANGANNYA MASING 2 76. ARHIRNYA MEMBENTUK EMPAT KROMATIO Y6. DISEBDT S6c. SUATU "“TETRAD". PAPA AKHIR MEIOSIS T TERGEWTOR 2 SEL HAPLOID ¥G. [KROMOSOM 2NYA MAS(H BERPASANIGAN D6_ HOMOLOGNYA. SELAMA PEMBELAHAN MEIOSIS TT KROMOSOM ye. GERFASANGAN) TSG. DIRUBAH MENJADI HAPLOID. MEIOSIS APALAH PEMBELAHAN Set see HAPLOID, SEDAWE MITOSIS ADALAH PEMBELAHAN SEL 2 DIPLOID. INTER FASE cout —— cee somatic, cet ceet RESROOURTIYD CE EOE GAD [meiosis x aya a Pee. TET 2 SEL HAPLOID Coan HOMOLOG) ee PEMBELAHAN SEL-SELTyrrosis seu Haptoip eet * SELAMA PEMBELAHAN SEL, TERJADI “CROSSING OVER” CeINDAH SILANG) “DIAN TARA LORUS "YE. TERPAUT PO. KROMOSOM 2 Ye. SAMA. PINOAM SILANG INC H TERJADL KETICA PENYUSUNAK SetRAD "Ske lANesUNG SELAMA Molosis T ADANYA CROSSING OVER INL MENYESABKAN KomBinasi ALEL-ALEL BARU{DIPLOID GINOGENESIS MEIOSIS 2 MITOSIS <6) © PENAHANAN KELUARNYA POLAR BOb/ KET SAAT MEIOSIS KEI. PADA TELUR 6. DIBUAM! SPERMA YE. TERLEBIH DULU Di RADIAL! SIMAR UV —> DIPLOADP GINOGENETIA. (IETOSIS CMEIOEYNO.] © PENAHANAN TELOFASE DAN ANAFASE SAAT BER- LANESUNCNYA ATAU SETELAH PEMBELAHAN M}TOSIS I PADA TELUR YG. DIBUAM! DE. SPERMIA YE. DIRADIAST DAN DULAKUKAN KEJUTAW PANAS —> DIPLOID G/NOGEETIA MITOSIS [ MiTOEYNO. J © DiPLoID GINOGENE Tik MEIOSIS —> MENJURUS PADA inpivi0U HETEROSIGOT C ADA PERBEDA- AN FENOTIP TERTENTU DOG. PARENT ) © DIPLOID GiINOGENETIK MITOSIS —r MENJURUS PADA inDivibU HOMOSIGOT [KLONI [ SIFAT 2 YG. SAMA DG. PARENT J pee ee Zp ceeeweneg a Shee TES parr oRUNAN & “ oe SE c>) "AAPLoID CAsNioR rat) o. Se meng) crtOrAse ID wetogan Wn” BD = ieTonuNan — Ce BO ( @)> sects GINOCENETItC rouareco Spans PIPLOID GINOGENESIS Dé. CARA ‘MEIOSIS’ 2 *KEJUTAN DinGin: SEGELUM DILARUKaN KEJUTAN DINGIN [COLD SHOCK] 76. DIBERIRAN BEGERAPA MENIT SETELAH FERTILisasi , Mmlosis I MELANGSUNS KAN PROSESNYA SAMPAI ANAFASE TI” SELAMA coLD SHOCK , ANAFASE IT iNi DIPERTAHANKAN STATIS DAN SETELAH COLD ’sHocK, QUA SET KROMOSOM BERGABUNG KEMBaLi UNT. MEMBENTUR INT! TUNGOAL. DIPLOID GINOGENETIK DIPRODUKS! DG. CARA COLD SHOCK@ INDUKSi POLIPLOIDI Dé, COLD SHOCK SELAMA Meiosis T 7) “MENJURUS TRIPLOIDISASI DAN SELAMA PEMBELAHAN Mitosis SEL T MENJURUS, PADA _TETRAPLOIDISASi [DG. PEMBUAHAN SPERMA ¥6.TIDAK DIRADIAST) Decewerasi § — METAFASE METAPASE = ANARASE oP EMgeaNaN SPERMATOZOA ha 6. > FE Cp CF~ ~ TELOR pa (CPROFASE TI) coup SHOCK +299 rane Eee Bie = Ce TRIPLOID . 1) TETRAPLOID © GINOGENESIS DIPLOID MITOTIK MENGHASILKAN INDIVIDU YANG HOMOSIGOT DAN UNTUK MEMPRODUKS! SUATU "KLON” DARI iNdivip0 TSB: MAKA. DG: SIKLUS KEDUA GINOGENESIS TSB AKAN DIPEROLEH SUATU “KLON" YANG SECARA GENOTIP IDENTIK ° DG. PARENTNYA.EKNIK GINOGENESIS MEIOSIS % MITOSIS = PADA IKAN MAS,NILA 2 LELE JENS (KAN _GROGENIESIS SUHU LAMA AWAL KEJUTAN = Mewsis mitosis (°C) ment) SPEAR, ceNe (KAN MAS MEIOSIS, 4O a 3 mitosis 40 aL 40 (KAN NILA MEIOSIS 4o 35-4 5 f mirosis Yo 35-4 45 IKAN LELE MEIOSIS 40 2 Ss MITOSIS 4o me 4O DERAJAT HOMOSIQOSITAS KETURUNAN GINOGENESIS MITOSIS > GINDSENESIS MEIOSIS KEBERHASILAN METODA GINOGENESIS TERGANTUNG : Ct) RATA? SPERMATOZOA YC. DILEMAHKAN SECARA CENETIK (2) KETEPATAN PERLAKUAN KEJUTAQ) SUHU SETELAH FERTILISAST (3) SAAT AWAL KEJUTAN SUHD & LAMA KEJUTAN i (4) SPESIES IkAN ¥6,RESPON THD, PERLAKUAN CINOGENESIS APLIKASI GINOGENESIS BERGUNA ONT. PEMURNIAN. IKAN CCALUR MUBNI) CHOMOSIQUSITAS 95%) YG. DIPEROLEH PADA GENERASI KE DUA ATAU .KETICA . TANPA GINOGENESIS , GALUR MURNI BARU DIPEROLEH PADA GENERAS) KE IO-12 CDG.CARA PERSILANGAN S6KE- RABAT / IN@REEDING ) | HASIL KETURUNAN GINOGENESIS SEMUANYA ADALAH INDIVIDU BETINA