Sei sulla pagina 1di 2

SINOPSIS NOVEL

WINTER IN TOKYO
(Ilana Tan, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008, 320 hlm)

Diawali dengan kisah malam musim dingin di Tokyo, keributan kecil terjadi disebuah
apartemen, akibat kekagetan Ishida Keiko yang mengira Nishimura Kazuto adalah pencuri,
hingga menarik perhatian dari penghuni apartemen lain. Karena kejadian kecil itu, Kazuto
menganggap Keiko sebagai gadis yang menarik, dan mereka menjadi cukup dekat. Bertemu
dengan Kazuto, Keiko teringat akan anak lelaki yang telah menolongnya tigabelas tahun yang
lalu dari keusilan salahsatu teman sekolahnya, yakni mencari kalung dalam salju.
Seperti kisah klasik lainnya, pertemuan awal yang tak terduga menumbuhkan rasa suka
Kazuto terhadap Keiko. Ia yang berprofesi sebagai fotografer seringkali mengabadikan sosok
Keiko secara diam-diam. Mereka semakin dekat dan tak jarang Kazuto menggoda Keiko dan
tertawa menanggapi keluguan Keiko, salah satunya ketika Keiko melamunkan sosok Akira dan
bertanya siapakah cinta pertamanya, Kazuto mejawab bahwa cinta pertamanya adalah Keiko.
Namun Keiko hanya menganggap jawaban Kazuto itu sebagai angin lalu. Suatu kali, Keiko
mendapati bahwa ia telah menemukan Kitano Akira, anak lelaki yang menolongnya tigabelas
tahun silam yang sekarang telah menjadi dokter disebuah rumah sakit. Namun, kekecewaan ia
dapatkan karena Akira tak mengingat kejadian tigabelas tahun silam.
Keiko yang polos menganggap Kazuto sebagi tetangga apartemen dan teman dekatnya.
Keiko pun sering menceritakan tentang cinta pertamanya, yang tanpa disadarinya membuat
kesal Kazuto. Malam Natal tiba, dan Keiko mendapat hadiah yang tak terkira dari Kazuto. Mulai
dari kencan disalah satu restoran terkemuka di Tokyo, hingga ke pertunjukan balet Swan Lake
yang sangat Keiko ingin datangi. Setelah itu, Kazuto mengantar Keiko ke stasiun karena Keiko
akan menghabiskan Natal dan pergantian tahun di Kyoto. Dalam perjalanan setelah mengantar
Keiko, Kazuto dihadang oleh segerombolan yakuza. Kepalanya dipukul keras oleh salah satu
anggota yakuza hingga tak sadarkan diri.
Pada tanggal sepuluh Januari, Keiko diajak Akira untuk menghadiri reuni SMPnya. Di
reuni itu, Keiko bertemu dengan Kazuto. Namun, Kazuto tak mengenalinya lagi. Keiko yang

khawatir sejak Malam Natal karena tidak ada kabar dari Kazuto, tak menyadari bahwa sesuatu
telah terjadi. Kazuto mengalami amnesia ringan yang baru ia ketahui saat reuni. Namun, melihat
kedekatan Keiko dan Akira, terbesit rasa tidak suka dalam diri Kazuto. Demi mengembalikan
ingatannya, Kazuto kembali tinggal diapartemen dahulu. Kazuto melewati hari-hari setelah
amnesia bersama Keiko. Gadis itu membantu Kazuto dengan memberikan informasi sedikit demi
sedikit tentang peristiwa dalam jangka ingatan Kazuto yang hilang. Disisi lain, Yuri, teman
perempuan Kazuto yang memanfaatkan keadaan Kazuto ini untuk mengambil hati Kazuto agar
kembali padanya akhirnyapun menyerah. Yuri dapat melihat bahwa Kazuto dapat merasakan apa
yang mengganjal dan ia menyadarkan bahwa Kazuto memang mencintai Keiko.
Kazuto yang menyadari itu, mengajak Keiko untuk pergi bersama, namun ditengah
perjalanan, mereka dikepung lagi oleh yakuza. Pukulan keras untuk keduakalinya yang Kazuto
dapatkan dikepala membawa nasib baik yakni mengembalikan ingatan Kazuto.
Ketika pameran fotografi digelar, Akira mengaku bahwa sangat ingin dialah yang
melindungi Keiko tigabelas tahun silam. Ketika itu juga, Kazuto menyatakan perasaannya pada
Keiko, bahwa ia mencintai Keiko. Kazuto mengaku bahwa ia adalah anak laki-laki yang
membantu Keiko mencari kalung dimusim dingin tigabelas tahun silam. Kazuto pun menegaskan
bahwa cinta pertama Keiko selama ini bukanlah Kitano Akira, namun Nishimura Kazuto, dan
cinta pertama Kazuto adalah Ishida Keiko. Diakhiri dengan flashback kejadian tigabelas tahun
silam menjadi penutup novel yang mengesankan.

Maria Andriani Guntoro/XII MIA 11/19

Potrebbero piacerti anche