Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Resume MTCNA
XII TKJ A
SMKN 1 CIMAHI
Daftar Isi
P a g e 2 | 51
A. OSI LAYER
1. Application
Contributor : Aditya
Aplication Layer berfungsi sebagai interface dengan aplikasi dengan
fungsional jaringan, mengatur bagaimana aplikasa dapat akses jaringan
dan membuat pesan pesan kesalahan.
Protokol yang ada di layer aplikasi nya pun macam macam antara lain
Web Server, Mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.
1. Web Server
A. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Protocol yang digunakan untuk transfer dokumen ke Word
Wide Web (WWW)
Fungsi dari HTTP :
-
B. HTTPS
Versi aman dari HTTP merupakan protocol komunikasi dengan
word wide web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protocol SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer
Security). Port HTTPS ialah 443
Fungsi HTTPS
-
2. Mail
A. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protocol umum yang digunakan mengirim surat elektronik (email) di internet. Menggunakan TCP port 25
B. POP3 (Post Office Protocol v3)
P a g e 3 | 51
P a g e 4 | 51
2. Addres translation
DNS menyediakn alamat IP untuk setiap host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima e-mail untuk tiap domain.
2. Presentation
Contributor : Annisa
Layer presentasi adalah lapisan ke-6 dari model referensi OSI. Jika
layer presentasi ini menerima data dari layer sesi maka layer ini akan
menerjemahkan format data yang diterima agar bisa ditampilkan pada
layer aplikasi atau bisa disebut dengan kata lain sebagai translator
dalam sebuah jaringan.
Tetapi jika data yang diterima adalah data dari layer aplikasi maka
P a g e 5 | 51
3. Session
Contributor : Baiq
Layer sesi merupakan layer ke 5 dari Model Referensi OSI. Layer ini
menentukan bagaimana dua node bisa saling menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi agar dapat saling berkomuniksi. Dalam layer sesi ini
pula sebuah koneksi untuk berkomunikasi dengan layer presentasi
ditetapkan, diatur dan dihentikan. Session komunikasi terdiri atas
permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service
response).
Gateway adalah alamat yang digunakan untuk berkomunikasi antar jaringan komputer
P a g e 6 | 51
4. Transport
Contributor : Didik
Lapisan Trasport adalah lapisan yang bekerja pada model referensi
OSI dan TCP/IP. Transport layer memiliki tanggung jawab untuk
menyampaikan data dari client ke client melalui aplikasi yang sesuai
pada setiap komputer client dengan cara memecah data ke dalam
paket-paket data (PDU) yang disebut Segment, setelah itu disusun
kembali setelah data diterima. Fungsi dasar Layer Transport adalah :
-
Reliable Delivery
Tugas Layer Transport untuk memastikan penerima mendapatkan
data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang.
Sequencing
P a g e 7 | 51
Flow control
Proses untuk mengurangi kecepatan saat terjadi pengiriman data.
Hal ini bertujuan untuk mengirangi resiko kehilangan data.
Protokol yang ada pada layer Transport
5. Network
Contributor : Dimas
P a g e 8 | 51
Berfungsi untuk menentukan Rute yang dilalui oleh data. Layer ini
menyediakan logical addressing (pengalamatan logika) dan path determination
(penentuan rute tujuan).
Contoh Protokol
Protokol
Fungsi
Exchange )
sumber :
RFC 1132
RFC 1234
RFC 1420
RFC 1552
RFC 1553
RFC 1634
RFC 1791
RFC 1792
Sumber online
http://www.networksorcery.com/enp/protocol/ipx.htm
5 agustus 2015
ICMP
P a g e 9 | 51
Bentuk PDU
6. Data Link
Contributor : Dina
Lapisan data-link adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI,
yang dapat melakukan konversi frame-frame2 jaringan yang berisi data
yang dikirimkan menjadi bit-bit agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control,
koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang
dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam
lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface
Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Frame adalah packet data unit yang ada pada lapisan data link
P a g e 10 | 51
Flow Control
Flow Control adalah suatu teknik untuk memastikan / meyakinkan
bahwa suatu stasiun transmisi tidak menumpuk data pada suatu
stasiun penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver akan
penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data
diterima, harus dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat
dikosongkan dan siap menerima banyak data.
Error Control
Berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki error-error yang
terjadi dalam transmisi frame-frame. Ada 2 tipe error yang
mungkin :
P a g e 11 | 51
FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol
jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan
bahkan pada jarak yang jauh. Metode akses yang digunakan oleh
FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi
ring secara fisik.
ARP
Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah
protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab
dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media
Access Control (MAC Address).
7. Physical
Contributor : Fahmi
Layer OSI ke-1, Physical Layer yang berada di di bawah jaringan data.
Yang memiliki paket PDU bit dalam bentuk sinyal-sinyal listrik yang
datanya dikirim sebagai 1 dan 0. Jika listrik meng outputkan 0 maka sinyal
tegangan rendah begitupula 1 akan menghasilkan output sinyal tinggi. Layer
ini berkaitan dengan kabel, konektor, Hub, Repeater dan sinyal sinyal listrik
bekerja.
Fungsi
Contoh kegunaannya antara lain:
1. Manusia dapat membahas dan mempelajari tentang protokol secara
detail.
2. Membuat perangkat menjadi bentuk modular, sehingga pengguna dapat
menggunakan hanya modul yang dibutuhkan.
3
sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet.
Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertamatama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node
lainnya.
P a g e 12 | 51
Perangkat
Beberapa Media yang dipakai di jaringan :
-
Tembaga
Coaxial
Twisted Pair
Fiber Optik
Wireless
HUB
REPEATER
P a g e 13 | 51
B. TCP/IP LAYER
1. Application
Contributor : Fakhri
Layer Aplikasi merupakan lapisan teratas dari layer TCP/IP yang
fungsi menyediakan layanan kepada aplikasi-aplikasi pengguna untuk
melakukan koneksi melalui jaringan internet. Lapisan ini
menggunakan fungsi dari lapisan Presentasi dan Aplikasi pada
referensi OSI.
Pada RFC 1122 layer aplikasi dibedakan menjadi 2 kategori lapisan
aplikasi protocol, yaitu :
1. User Protocols (Protokol Pengguna) : Protokol ini menyediakan
layanan secara langsung untuk pengguna.
2. Support Protocols (Protokol Pendukung) : Protokol ini
menyediakan sistem umum untuk fungsi.
Protokol umum digunakan pada Lapisan Aplikasi adalah :
-
2. Transport
Contributor : Fakhrudin
Transport layer adalah lapisan ke empat dari model referensi OSI dan
lapisan ke dua dari TCP/IP. Lapisan transport bertanggung jawab
untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada
protokol-protokol yang terletak di atasnya.
Tugas transport layer antara lain :
-
TCP
merupakan protokol yang bersifat connection-oriented dan reliable.
TCP akan melakukan retransmisi apabila data yang dikirimkan ke
tujuan tidak diterima dan menyediakan sebuah virtual circuit di
antara aplikasi-aplikasi end user. Kelebihan dari TCP adalah
adanya jaminan penghantaran paket ke tujuan.
UDP
merupakan protokol yang bersifat connectionless dan unreliable;
meskipun bertanggung jawab untuk mengirimkan paket, tidak ada
software yang melakukan pengecekan terhadap segmen yang
dikirim. Kelebihan dari protokol ini adalah kecepatan, karena UDP
tidak menyediakan acknoledgement.
P a g e 16 | 51
3. Internet
Contributor : Gilbran
Layer internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi4 paket-paket data jaringan menjadi paket paket IP.
Protocol yang bekerja pada layer ini antara lain, IP (Internet Protocol)5,
ARP (Address Resolution Protocol)6, ICMP (Internet Control Message
Protocol)7, IGMP (Internet Group Message Protocol)8. Protocolprotocol ini yang bertanggung jawab untuk dalam proses pengiriman
paket ke alamat yang tepat.
Tugas yang dilakukan pada layer ini, antara lain :
-
Pembungkusan data
Protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data
hingga sampai ke alamat yang benar.
6
Digunakan untuk menemukan MAC Address dari IP Address yang terdeteksi.
7
Protocol yang bertugas untuk mengirimkan pesan pesan kesalahan saat pengiriman data
8
Digunakan untuk memudahkan transmisi data dari suatu message (pengirim) ke group
penerima
5
P a g e 17 | 51
4. Network
Contributor : Hendarin
5. Physical
Contributor : Heru
Lapisan fisik TCP / IP menggambarkan standar perangkat keras seperti
IEEE 802.3, spesifikasi untuk media jaringan Ethernet, dan RS-232,
spesifikasi untuk konektor pin standar
Fungsi Layer Physical
-
1. IPv4
Contributor : Kirana
Internet Protocol dirancang untuk digunakan dalam sistem
interkoneksi jaringan komunikasi komputer packet-switched. Sistem
seperti memiliki telah disebut "catenet" . Protokol internet
menyediakan untuk mentransmisi blok-blok data yang disebut
datagram dari sumber ke tujuan, di mana sumber dan tujuan yang host
identifikasi oleh panjang alamat yang ditentukan. Protokol internet
juga menyediakan untuk fragmentasi dan reassembly datagram
panjang, jika perlu, untuk penularan melalui "paket kecil" jaringan.
Internet protocol sebenarnya dibatasi untuk hal-hal penting untuk
mengirimkan sebuah paket-paket bit dari pengirim ke ketujuannya,
melalui system interkoneksi jaringan. Internet Protocol juga dapat
dimanfaatkan berbagai jenis dan kualitas layanan.
Protokol ini disebut sebagai protocol host-to-host di kehidupan
disekitar kita. Karena protocol ini biasa ada dalam jaringan local untuk
menghubungkan dengan datagram di internet untuk ke host tujuan atau
menuju gateway selanjutnya.
Internet Protocol versi 4
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah
jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol
jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang
totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4
miliar host komputer di seluruh dunia.
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung dari besarnya bagian host,
yaitu kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat
diberikan pada 16,7 juta host) , kelas B (bagian host sepanjang 16 bit =
65534 host) dan kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).
P a g e 20 | 51
Jenis-jenis alamat
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
P a g e 21 | 51
Kelas-kelas IPv4
2. IPv6
Contributor : Kresna
IP Address (Internet Protokol Address ) adalah suatu indetitas berupa
alamat yang berbentuk angka biner yang di konversikan menjadi
bilangan desimal, jadi ditiap bilangan tersebut tidak bisa dijumlahkan
diatas 255 . IP Address merupakan deretan biner antara 32 bit sampai
dengan 128 bit yang dingunakan sebagai alamat identifikasi untuk
alamat IP address versi IPv4 dan angka 128 bit dingunakan untuk IP
address versi IPv6 untuk menunjukan alamat dari komputer pada
jaringan internet yang berbasis TCP/IP.
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4
yang hanya mengunakan 32 bit untuk menampung ip address di
seluruh dunia, semakin banyaknya penguna jaringan internet dari hari
ke hari diseluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas
maksimum yang dapat ditampungnya, itulah IPv6 versi 12 bit
diciptakan
Protokol IPv6 ini memiliki beberapa fitur baru yang merupakan
perbaikan dari IPv4,diantaranya :
P a g e 22 | 51
10
http://www.notepedia.info/2015/04/apa-itu-ipv4-dan-ipv6-serta.html
P a g e 23 | 51
Pembagian IPv6
Address IPv6 dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
Unicast Address (one-to-one) digunakan untuk komunikasi satu
lawan satu, dengan memilih satu host.
Multicast (one-to-many) yang digunakan untuk komunikasi 1 lawan
banyak dengan memilih host dari group. Multicast Address ini pada
IPv4 didefinisikan sebagai kelas D, sedangkan pada IPv6 ruang yang 8
bit pertamanya di mulai dengan "FF" disediakan untuk multicast
Address.
Anycast Address12, yang memilih host dari group, tetapi packet yang
dikirim hanya pada satu host saja.Pada address jenis ini, sebuah
address diberikan pada beberapa host, untuk mendifinisikan kumpulan
node. Jika ada packet yang dikirim ke address ini, maka router akan
11
http://sir.stikom.edu/159/4/BAB%20I.pdf
12
Yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah
group dengan kata lain digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan
diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
P a g e 24 | 51
3. Classfull
Contributor : M. Farhan
Classfull secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau
"menggunakan kelas". Kemudian jika dikaitkan dengan pengalamatan
IP, maka pengalamatan IP classfull dapat diartikan menjadi
"pengalamatan IP berdasarkan kelas". Pengalamatan dengan metode
ini ada pada pengalamatan IPv4. Ya, seperti sudah diketahui IPv4
dibagi menjadi kelas A, B, C, D, dan E.
Dengan pengalamatan IP classfull, jaringan yang dapat dibentuk hanya
sebatas kapasitas masing-masing kelas, dan kapasitas host yang besar
yang dimiliki oleh kelas A dan B sering tidak terpakai secara optimum.
Selain itu juga telah membuat tabel routing global menjadi
membengak melebihi kapasitas router. Oleh sebab itu metode ini sudah
tidak digunakan lagi dan diganti dengan classless.
Classfull dapat diartikan sebagai pengalamatan IP berdasarkan
kelasnya. IP dibagi menjadi 5 kelas yaitu:
1. Kelas A
Format: ohm.hhhh.hhhh
Bit pertama: 0
Panjang Net ID: 8 Bit
Panjang Host ID: 24 Bit
Byte pertama: 0-127
Jumlah: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
range IP: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
besar.
13
http://www.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT%202013/PERBANDINGAN%20INTERN
ET%20PROTOCOL%20VERSI%204%20DAN%20VERSI%206.pdf
P a g e 25 | 51
2. Kelas B
Format: 10nnnnnn.nnnnn.hhhhhh.hhhhhhh
Bit pertama: 10
Panjang net ID: 16 bit
Panjang Host ID: 16 bit
Byte pertama: 128-191
Jumlah: 16.384 kelas B
Range IP: 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
3. Kelas C
Format: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama: 110
Panjang Net ID: 24 bit
Panjang host ID: 8 bit
byte pertama: 192-223
Jumlah: 2.097.152
Range IP: 192.xxx.xxx.xxx s/d 223.255.2555.xxx
Jumlah IP: 254 IP Address pada setiap kelas C
Deskripsi: Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
4. Kelas D
Format: 110mmmm.mmmmmmm.mmmmmmm.mmmmmmm
Bit pertama: 1110
Bit multicast: 28 bit
Byte inisial: 224-247
Deskripsi: Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting
5. Kelas E
Format: 1111rrrr.rrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
Bit pertama: 1111
Bit cadangan: 28 bit
Byte inisial: 248-255
Deskripsi: Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimen.
P a g e 26 | 51
4. Classless
Contributor : M. Aris
Dapat diartikan pengalamatan yang tidak mengenal kelas, yaitu dengan
cara CIDR atau juga dapat dikenal dengan istilah prefiks dan format
pengalamatannya dengan memberi tanda slash (/) dibelakang alamat ip
kemudian diikuti variable prefiksnya.
contoh : 192.168.1.1/28
192.168.1.1 --> alamat ip
/28
5. IP Private
Contributor : Nanda
IP Private adalah IP address yang digunakan dalam jaringan yang tidak
terhubung ke internet biasanya hanya untuk ruang lingkup intranet
saja. Jika IP Private terhubung ke internet harus melalui NAT
(Network Address Translation)
P a g e 27 | 51
6. IP Public
Contributor : Nur Endah
IP Public merupakan IP Address yang dapat dikenal di global Internet
sebagai identitas yang valid untuk komunikasi data di Internet. IP
Address Public adalah semua IP address diluar IP address Private.
Karakteristik IP Public :
-
P a g e 28 | 51
7. IP Bogon
Contributor : Ramdan
IP Bogon adalah sebuah ip yang tidak benar/palsu/salah, dan nama
informal untuk paket IP publik internet yang berasal dari area Ip yang
tersedia, tapi tidak dialokasi dan didelegasikan Internet Assigned
Numbers Authority (IANA) dan juga Regional Internet Registry
(RIR), ruang address yang yang tidak dialokasikan tersebut dinamakan
bogon space.
Alokasi IP Bogon :
224.xxx.xxx.xxx sampai 239.xxx.xxx.xxx ni untuk kepentingan
multicast address , dari 240.xxx.xxx.xxx sampai 255.xxx.xxx.xxx ni
untuk kepentingan research.
127.xxx.xxx.xxx
0.xxx.xxx.xxx
255.255.255.255
Ada pula sumber dari mikrotik :
0.0.0.0/8
10.0.0.0/8
P a g e 29 | 51
100.64.0.0/10
127.0.0.0/8
169.254.0.0/16
172.16.0.0/12
192.0.0.0/24
192.0.2.0/24
192.168.0.0/16
198.18.0.0/15
198.51.100.0/24
203.0.113.0/24
224.0.0.0/3
8. Subnetting
Contributor : Rangga
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address,
mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network
administrator biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subunetting
adalah "memindahkan" garis pemisah antara bagian network dan
bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host
dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu
network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork.
Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi
jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Suatu subnet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit
(subnet mask ) kepada IP Address. Struktur subnet mask sama dengan
struktur IP Address, yakni terdiri dari 32 bit yang dibagi atas 4
segmen.
Netmask dan network number subnetting hanya berlaku pada network
lokal. Bagi network di luar network lokal, nomor network yang
dikenali tetap nomor network standard menurut kelas IP Address
P a g e 30 | 51
9. Supernetting
Contributor : Refdinal
Supernetting adalah proses penggabungan Internet Protocol (IP)
jaringan atau subnet (bagian sebuah network besar) menjadi satu
jaringan dengan tanpa kelas interdomain routing (CIDR). Supernetting
memungkinkan organisasi untuk mengubah jaringan yang banyak
menjadi satu jaringan.
Penyelesaian :
a. 192.168.10.16 /28
Netmask
: 11111111.11111111.11111111.11110000 -> di
: 11000000.10101000.00001010.00010000
192
168
10 .
16 /28
Host
: 24 = 16 2 = 14
BA
: 192.168.10.31 /28
b. NA
: 192.168.10.32 /28
BA
: 192.168.10.47 /28
c. NA
: 192.168.10.128 /28
BA
: 192.168.10.143 /28
: 192.168.10.0 /24
: 192.168.10.1 192.168.10.254 /24
: 192.168.10.255 /24
10.CIDR
Contributor : Rida
Classless Inter-Domain Routing adalah cara alternatif untuk
mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi
P a g e 32 | 51
P a g e 33 | 51
11.VLSM
Contributor : Rima
VLSM merupakan pengembangan dari metode subnetting. VLSM
adalah sebuah metode untuk mengefisiensikan IP Address yang
tersedia dalam suatu jaringan, dan dapat memungkinkan router
mendapat route summarization14 . Pada metode VLSM, subnetting
digunakan berdasarkan jumlah host15.
E. PROTOKOL DAN PORT
1. HTTP
Contributor : Robby
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protocol jaringan
yang memiliki kecepatan yang digunakan untuk mendistrbusikan
system informasi berbasis hypermedia.
Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0
yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan
HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk
melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat
karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan
koneksi berulang-ulang.
HTTP adalah sebuah protokol meminta antar client dan server.,
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan
ke port tertentu di sebuah server web hosting tertentu port komunikasi
dari http adalah 80. client yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang
menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal
juga sebagai origin server.dan biasanya terdapat penguhubung seperti
proxy dan gateway.
14
15
P a g e 34 | 51
2. HTTPS
Contributor : Sandy
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah mendefinisikan
bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke
server atau sebaliknya yang memiliki kelebihan fungsi di bidang
keamanan (secure) dibandingkan dengan HTTP. HTTPS di temukan
oleh Netscape Communication Corporation. HTTPS
menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer
Security (TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang
biasa. HTTP di enkripsi dan deskripsi dari halaman yang di minta oleh
pengguna dan halaman yang di kembalikan oleh web server. Kedua
protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari
serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks.
Pada umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat
keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh
algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman
web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan
https://
Https dapat menjamin keamanan dalam Autentikasi server
yaitumemungkinkan peramban dan pengguna memiliki kepercayaan
bahwa mereka sedang berbicara kepada server aplikasi
sesungguhnya.Https juga mampu dalam menjaga kerahasiaan data dan
Integritas data.Protokol HTTPS bisa anda temukan pada situs-situs
perbankan, ecommerce, form registrasi, dsb. Karena di area bisnis
inilah rentan sekali terjadi eavesdropping oleh pihak ketiga. Untuk
itulah anda membutuhkan sertifikat SSL.
P a g e 35 | 51
Format URL
HTTP / TLS dibedakan dari HTTP URI dengan menggunakan ' https '.
Misalnya URI menentukan HTTP / TLS adalah :
https://www.example.com/~smith/home.html
Kelebihan HTTPS:
1. Laluan khas diberikan kepada anda (tunnel) dari PC kepada server
terus dan selalunya ianya melibatkan maklumat sulit seperti login,
perbankan atau pembelian di internet.
2. Data anda tidak akan boleh dilihat oleh pengodam jika trafik
rangkaian itu di godam
Kelemahan HTTPS:
1. Akses rangkaian menjadi lebih perlahan kerana fail/data tidak boleh di
simpan (cache) di server.
2. Server akan menambah beban trafik lebih tinggi dan cpu server juga
proses tinggi kerana menumpu kepada talian tersebut (proses encrpyt
dan decrepyt) untuk setiap data keluar masuk
Note:
SSL (Secure Sockeet Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah
salah satu protokol pada jaringan komputer yang dapat menjaga
kerahasiaan data yang dikirim oleh suatu client ke server ataupun juga
P a g e 36 | 51
3. FTP
Contributor : Seplisa
Ftp adalah sebuah protokol yang berjalan di lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk mentransferkan file atau data antara FTP
Client dan FTP Server. Client FTP merupakan aplikasi yang dapat
mengeluarkan perintah perintah ke FTP Server. FTP Server adalah
sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari
client. Perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
menggugah file komputer ke FTP Server, dan dapat mendownload file
dari server.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server.
PERINTAH PERINTAH
1. ACCESS CONTROL
Perintah menentukan indentifikasi control access
(Kode perintah yang berada didalam kurung).
-
PASSWORD (PASS)
Pass adalah password user yang akan login ke ftp server.
LOGOUT (QUIT)
P a g e 37 | 51
PASSIVE (PASV)
Perintah ini meminta server-DTP untuk "mendengarkan" pada data
pelabuhan (yang tidak port data default) dan menunggu untuk
koneksi daripada memulai satu setelah menerima dari mentransfer
perintah.
4. SSH
Contributor : Septian
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan login,
yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project
dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem
operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini
adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang
bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila
konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh
adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang
dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
P a g e 38 | 51
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya,
apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami
isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server
dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu
Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server
Anda diobrak-abrik setelahnya.
Ubuntu Server memperkenalkan koleksi yang kuat alat untuk remote control
dari komputer jaringan dan transfer data antara komputer jaringan, yang
disebut OpenSSH.
OpenSSH adalah versi bebas tersedia dari keluarga (SSH) protokol Secure
Shell alat untuk jauh mengendalikan komputer atau mentransfer file antara
komputer. Alat tradisional yang digunakan untuk mencapai fungsi-fungsi,
seperti telnet atau rcp, merasa tidak aman dan mengirimkan password user
dalam teks-jelas saat digunakan. OpenSSH menyediakan daemon server dan
alat klien untuk memfasilitasi aman, remote control dienkripsi dan operasi
file transfer, efektif menggantikan alat warisan.
Komponen server OpenSSH, sshd, mendengarkan terus menerus selama
koneksi klien dari salah satu alat klien. Ketika permintaan koneksi terjadi,
sshd mendirikan sambungan yang benar tergantung pada jenis alat
menghubungkan klien. Sebagai contoh, jika komputer remote
menghubungkan dengan aplikasi ssh klien, server OpenSSH membuat
sebuah sesi remote control setelah otentikasi. Jika remote user terhubung
ke server OpenSSH dengan scp, daemon OpenSSH server memulai salinan
aman file antara server dan klien setelah otentikasi. OpenSSH dapat
menggunakan metode otentikasi, termasuk kata sandi polos, kunci publik,
dan tiket Kerberos.
Penggunaan SSH
SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai
aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fiturfitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau
server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH
untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang
hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.
P a g e 39 | 51
untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP,
sebagai alternatif untuk rcp dalam kombinasi dengan SFTP,
sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file dalam
kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan memirror file secara efisien dan aman
5. Telnet
Contributor : Silvi
Telnet adalah salah satu protokol network yang menyediakan remote
command-line shell yang berjalan melalui TCP/IP. Telnet pertama kali
diciptakan yaitu pada tahun 1970-an dan masih tetap digunakan hingga
saat ini. Pada umumnya telnet digunakan untuk mengakses dan
P a g e 40 | 51
koneksi
terminal
virtual.
Komunikasi
telnet
P a g e 41 | 51
6. SMTP
Contributor : Syifa
SMTP adalah protocol yang digunakan untuk mengirim surat
elektronik (E-Mail) dengan mudah dan efisien (RFC 821)
SMTP bisa dikatakan sebagai sebuah kantor pos, yang pada dasarnya
jika kita mengirim sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke
Gudang kantor pos untuk di lakukan penyortiran, Gudang inilah yang
dimaksud dengan SMTP, Setelah dilakukan penyortiran maka surat
siap untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak proses tidak berhenti disini,
Jadi surat ini akan dibawa oleh si kurir lalu si Kurir Meletakkanya di
Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO BOX inilah
yang dimaksud dengan POP3)
7. POP3
Contributor : Vicky
POP3 merupakan singkatan dari post office protocol version 3
berfungsi sebagai protocol untuk menggambil email yang telah
dikirimkan sebelumnya oleh smtp. Pop telah dikembangkan melalui
beberapa versi sampai dengan versi yang sekarang yaitu versi 3 yang
menjadi standar saat ini.
P a g e 42 | 51
Pop3 memiliki fitur download dan delet mail yang terdapat pada mail
server. Pop3 memiliki number port 110 yang tertulis pada RFC 1939
dan juga post office protocol version 3 secure (POP3S) yang memiliki
port number 995 yang tertulis pada RFC 2592.
Ekstensi
Mekanisme perpanjangan diusulkan pada RFC 2449 untuk
mengakomodasikan ekstensi umum serta mengumumkan dalam
dukungan secara teroganisir untuk perintah opsional. RFC tidak
berniat untuk mendorong ekstensi, dan menegaskan kembali bahwa
peran POP3 adalah untuk memberikan dukungan sederhana untuk
men-download-terutama dan-menghapus persyaratan penanganan mail
server.
Ekstensi ini disebut kemampuan dan terdaftar oleh perintah CAPA.
Kecuali untuk APOP, perintah opsional dimasukkan dalam set awal
kemampuan. Mengikuti jejak ESMTP (RFC 5321)
-
STARTTLS
Ekstensi STARTTLS memungkinkan penggunaan Transport Layer
Security (TLS) atau Secure Socket Layer (SSL) dinegosiasikan
menggunakan perintah STLS, yang digunakan pada TCP 995
(POP3S)
SDP
Demon internet memperkenalkan ekstensi untuk pop3 yang
memungkinkan dapat menggabungkan banyak akun email pada
satu account email dengan menggunakan inbok yang sama.
8. ICMP
Contributor : Wina
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol
inti dari keluarga protokol internet dan didefinisikan didalam RFC
792. ICMP utamanya digunakan oleh perangkat jaringan komputer
seperti router, untuk mengirim pesan yang menunjukkan kesalahan,
P a g e 43 | 51
misalnya layanan yang diminta tidak tersedia atau host atau router
tidak bisa dihubungi.
Pesan-pesan ICMP umumnya dibuat sebagai jawaban atas kesalahan di
datagram IP (seperti yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk
kegunaan pelacakan atau routing. Versi ICMP ini juga dikenal sebagai
ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet Protocol versi 4.
Sedangkan versi terkini yaitu ICMPv6 yang merupakan bagian dari
Internet Protocol versi 6.
Jenis Pesan ICMP
-
Jenis
Kode
Deskripsi
Tujuan
Echo reply
Query
Error
Error
Error
Error
Error
Error
P a g e 44 | 51
Error
Error
Error
Error
10
Error
11
Error
Layanan
3
12
Error
13
Error
14
Host/Pelanggan didahulukan
Error
15
Diutamakan cutoff
Error
Sumber memuaskan
Error
Error
Error
Error
Error
Echo request
Query
Query
16
Query
10
Permohonan Router
Query
11
Error
11
Error
12
Error
12
Error
12
Bad panjang
Error
13
Permintaan Timestamp
Query
14
Balasan Timestamp
Query
15
Permintaan Informasi
Query
16
Informasi balasan
Query
17
Query
18
Query
P a g e 45 | 51
Port Unreachable.
Host Unreachable.
Network Unreachable.
Tujuan ICMP berbeda dengan TCP dan UDP. ICMP tidak digunakan
secara langsung oleh aplikasi jaringan yang dimiliki user. Tetapi ada
pengecualian bagi user yaitu pada aplikasi ping yang berfungsi untuk
mengirim pesan ICMP Echo Request kemudian menerima Echo Reply
yaitu untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan
berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
2. Penjelasan Lanjutan
Well-known Port pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi
kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port
number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu
merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara portport yang berada di dalam range Well-known port masih belum
ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal
ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
P a g e 46 | 51
Jenis Port
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
TCP, UDP
Keyword
ftp-data
ftp
telnet
smtp
domain
bootpc
bootpc
tftp
www
pop3
ntp
imap3
Digunakan oleh
File Transfer protocol (default data)
File Transfer protocol (control),connection dialog
telnet
Simple Mail Transfer Protocol alias = mail
Domain Name System Server
DHCP/BOOTP Protocol Server
DHCP/BOOTP Protocol Server
Trivial File Transfer Protocol
World Wide Web HTTP
PostOfficerotocolversion3(POP3);alias=postoffice
Network Time Protocol; alias = ntpd ntp
Interactive Mail Access Protocol versi 3
P a g e 47 | 51
Daftar Pustaka
http://www.notepedia.info/2015/04/apa-itu-ipv4-dan-ipv6-serta.html
http://sir.stikom.edu/159/4/BAB%20I.pdf
http://www.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT%202013/PERBANDINGAN%20I
NTERNET%20PROTOCOL%20VERSI%204%20DAN%20VERSI%206.pdf
Wendel Odon, Computer Network First Step, Yogyakarta, Andi 2005 halaman 590
http://www.pengertianpengertian.com/2013/11/pengertian-well-known-port.html
http://zakkyaulia.blogspot.com/2013/10/definisi-port-dan-macam-macamport_18.html
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/download.php?file=Application%20
Layer.pdf
http://ilmukomputer.org/2013/01/28/dns-ip-tcp-dan-udp/
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=r
ja&uact=8&ved=0CEEQFjAGahUKEwjDv5ejgpTHAhWLcI4KHXqhBCk&url=
http%3A%2F%2Fmissa.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F35077
%2F4-3KA19Transport.pdf&ei=9hfDVcPsIYvhuQT6wpLIAg&usg=AFQjCNHybyWUtcWeh
UxuXoAQfv5fF9cbOA&bvm=bv.99556055,d.c2E
MUHAMAD IQBAL. (2015).Laporan Praktek Kerja Industri Di PT.ANDALAN MEDIA
INFORMATIKA. Cimahi.
http://www.networksorcery.com/enp/protocol/ipx.htm
RFC 777
http://www.dbillings.com/networking/osi1.htm
http://jaringankomputer.org/model-layer-osi-penjelasanlengkap-7-lapisan-osi/
http://www.diarypc.com/2014/01/pengertian-7-osi-layer-dan-tcpip.html
http://arni114.blogdetik.com/2fungsi-dan-kegunaan-model-referensi-osi/
https://tools.ietf.org/html/rfc1122
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=r
ja&uact=8&ved=0CDsQFjAFahUKEwjx2_bvgJTHAhXMHo4KHXtADuE&url=
http%3A%2F%2Fweb.itb.ac.id%2Firwan%2Fdata%2Fcreation_file%2F4P a g e 48 | 51
Introduction%2520TCP%2520%2520IP.doc&ei=fhbDVfGkJsy9uAT7gLmIDg&usg=AFQjCNE6wejihVHU76fcOnsIyXn18n2sA&bvm=bv.99556055,d.c2E
http://dwifebriantoadmojo.blogspot.com/2014/03/pengertian-transport-layer.html
http://dwiarianti.blogspot.com/p/penjelasan-layer-osi-dan-layer-tcpip.html
Pengertian protocol osi layer dan tcp/ip.docx
http://smkmediakreatif.sch.id/buku/TCP%20IP%20Ervando%20Yehezkiel.pdf
http://netcert.tripod.com/ccna/internetworking/dod.html
http://net.comlabs.itb.ac.id/blog/?p=302
https://amokdarmianto.files.wordpress.com/2010/10/cara-kerja-tcp-ip.pdf
http://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/gg243376.pdf
http://belajar4us.blogspot.com/2012/09/pengertian-ip-public-ip-private-ip.html
https://chandraisme.wordpress.com/2011/03/20/perbedaan-ip-public-dan-ipprivate/
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
http://indra-if.blogspot.com/2009/11/ipv4.html
https://tools.ietf.org/html/rfc791#ref-1
http://www.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT%202013/PERBANDI
NGAN%20INTERNET%20PROTOCOL%20VERSI%204%20DAN%20VERSI
%206.pdf
http://onestop-networking.blogspot.com/2012/11/perbedaan-pengalamatan-ipclassful-dan.html
http://fre-ndy.blogspot.com/2013/12/classful-addressing-ipv4.html
http://med.unhas.ac.id/neo/materi-kuliah/jarkom/chapter5.pdf
http://idur.staff.uns.ac.id/files/2010/11/ip-address.pdf
http://www.belajararief.com/index.php/tulisan/tekno/122-perbedaan-antara-ip-publicdan-ip-private-difference-between-public-and-private-ip
http://asadi-febriyan.blogspot.com/2011/05/block-ip-bogon.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110407203340AAYbrq1
http://wiki.mikrotik.com/wiki/BOGON_Address_List
P a g e 49 | 51
http://romisatriawahono.net/
http://averouswari.wordpress.com/
http://tools.ietf.org/html/rfc1945
http://ilmukomputer.org/2013/01/30/perbedaan-http-dan-https/
http://ilmukomputer.org/2013/06/09/protokol-ssl-dan-tls-2/
http://itinfo.uthm.edu.my/http-https/
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
http://www.rfc-editor.org/rfc/rfc959.txt
Http://www.mandalamaya.com/pengertian-telnet-dan-kegunaan-telnet/
Https://translate.google.com/translate?Hl=id&sl=en&u=https://tools.ietf.org/html/
rfc854&prev=search
http://jaringankomputer.org/apa-itu-telnet-fungsitelnet/
https://en.wikipedia.org/wiki/Transport_Layer_Security
https://en.wikipedia.org/wiki/STARTTLS
https://en.wikipedia.org/wiki/Post_Office_Protocol
http://www.faqs.org/rfcs/rfc1939.html
http://ilmukomputer.org/2013/01/31/pop-dan-imap/
http://aboutdoublr.blogspot.com/2014/03/pengertian-smtp-simple-mailtransfer.html
Mujahidin, M. (2015, Agustus 4). Dasar Networking dan Model-model Referensi.
Retrieved from Universitas Gunadarma:
http://mujahidin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32777/2_ModelReferensi.17.pdf
Mujahidin, M. (2015, Agustus 4). Data Link Layer. Retrieved from Universitas
Gunadarma:
http://mujahidin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32779/4_DataLink-Layer.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Control_Message_Protocol
http://jaringankomputer.org/icmpadalah-pengertianicmp-jenis-pesan-icmp/
http://onestop-networking.blogspot.com/2012/11/perbedaan-pengalamatan-ipclassful-dan.html
P a g e 50 | 51
http://yuk-belajar-jarkom.blogspot.com/2013/01/perbedaan-tcp-ip-dan-osi.html
http://missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35084/6-3KA35Presentation.pdf
http://kuswandi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13087/Materi+8+.ppt
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302105-SI0329/2010/03/20100310_05_7%20Layer%20OSI.pdf
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/bab2-OSI%20LAYER.pdf
http://sobatbaru.blogspot.com/2010/12/pengertian-remote-procedure-callsrpc.html
http://azizizzu.blogspot.com/2011/02/netbios.html
http://med.unhas.ac.id/neo/materi-kuliah/jarkom/chapter5.pdf
http://bawono.staff.uns.ac.id/2008/09/20/konsep-subnetting/
http://www.techopedia.com/definition/25324/supernet
http://addinirahman.blogspot.com/2012/04/supernetting.html
P a g e 51 | 51