Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
LIMFOSIT
Lymphocytes are the mediators of adaptive
immunity and the only cells that produce
specific and diverse receptors for antigens.
T (thymus-derived) lymphocytes express
antigen receptors called T cell receptors
(TCRs) that recognize peptide fragments of
protein antigens that are displayed by MHC
molecules on the surface of antigen-presenting
cells.
MHC I CD8
MHC II CD4
ORGAN LIMFOID
IMUNITAS SPESIFIK
IMUNITAS SPESIFIK
3 JENIS SEL T:
Sel T sitotoksik
Fungsinya menghancurkan antigen
Sel T penolong/helper
Meningkatkan perkembangan sel B
aktif mengaktifkan makrofag
Sel T penekan
Berfungsi menekan atau menahan
kerja dari sel T sitotoksik dan sel T
helper
IMUNOPATOLOGI
Merupakan penyimpangan atau
gangguan pada sistem imunitas
tubuh
Terdiri dari :
1. Reaksi Hipersensitivitas
2. Autoimun
3. Defisiensi sistem imun
REAKSI HIPERSENSITIVITAS
Adalah respon imun yang menimbulkan
kerusakan jaringan
Terdiri dari :
a. Reaksi Hipersensitivitas tipe I (reaksi
alergi/anafilatik)
b. Reaksi Hipersensitivitas tipe II
(sitotoksik)
c. Reaksi Hipersensitivitas tipe III (imun
kompleks)
d. Reaksi Hipersensitivitas tipe IV (delayed
hypersensitivity)
Sulit bernafas
Tekanan darah turun
Cairan tubuh keluar ke jaringan peningk.
Permeabilitas pemb. darah
Leishmania sp.
Brucella abortus
Micobacterium sp.
Measles
Herpes simplex
Poison ivy (antigen)
AUTOIMUN
Sistem kekebalan gagal membedakan
antara antigen self (antigen diri) dan
antigen non-self (antigen asing),
mengakibatkan terjadinya
pembentukan limfosit T dab B yang
auto reaktif dan mengembangkan
reaksi terhadap antigen self.
Penyakit autoimun :
kerusakan jaringan atau gangguan
fungsi fisiologis akibat respon
autoimun
AUTOIMUN
Faktor yang berperan :
a. Letak anatomi Antigen jauh
b. Gangguan presentasi Ag
c. Ekspresi MHC yang tidak benar (MHC 1
dan 2 sama2 tinggi)
d. Aktivasi sel B poliklonal autoimun
e. Ekspresi CD-4 yang tidak benar
f. Keseimbangan Th1 dan Th2
g. Faktor lingkungan