Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Nama
:
Tpt/ tgl lahir :
Pangkt / jab :
:
:
:
:
:
:
:
2008 skrg
2009
:
:
Update Management of
Acute Stroke Focused
Thrombolitic
Ismail Setyopranoto
Pendahuluan
Stroke Gangguan peredaran darah otak
akut, >24 jam dg gejala fokal maupun
global yg bukan disebabkan oleh infeksi,
trauma maupun tumor.
Stroke atau Cerebrovascular disease
merupakan keadaan emergensi sehingga
akhir-akhir ini muncul istilah brain attack
Menyelamatkan penumbra,
menghindari secondary insult,
mengendalikan faktor risiko
2.
Stress oxidative
3.
Cytokine activation
4.
Monocyte penetration
5.
6.
7.
Matrix extracelluler
8.
Risk factor of
Atherosclerotrombosis
Lifestyle
Smoking
Diet
Lack of exercise
Generalized
Disorders
Age
Obesity
Genetic Traits
Gender
PlA2
Stroke as
manifestation
Atherosclerothrom
bosis
Inflammation
Elevated CRP
CD40 Ligand, IL-6
Prothrombotic factors (F I and II)
Fibrinogen
Systemic
Conditions
Hypertension
Hyperlipidemia
Diabetes
Hypercoagulable
states
Homocysteinemia
Local Factors
Blood flow patterns
Shear stress
Vessel diameter
Arterial wall structure
% arterial stenosis
Stroke
Iskemik
85%
Trombus pada
arteri
Perdarahan
Subarachnoid
10%
Perdarahan di
dalam otak
5%
Perdarahan di
sekitar otak
Jendalan
Stroke Iskemik =
Infark dengan sekuele
Patofisiologi:
Biasanya thromboembolism
(pembentukan jendalan darah di
sistem vaskuler)
Terapi akut:
Thrombolisis (atau thrombektomi)
Jangan menurunkan tekanan darah
Hindari aspirasi
Prevensi sekunder:
Antithrombotik
Terapi faktor risiko
Carotid endarterectomy (CEA) atau
angioplasti
Penumbra
Core
Clot in
Artery
CEREBRAL
BLOOD
FLOW
20
(ml/100g/min)
15
10
Penumbra
Core
Fungsi
Normal
PENUMBRA
CORE
1
TIME (hours)
Disfungsi
Neuronal
CBF
8-18
Kematia
n
Neuronal
CBF
<8
Infark Akut
(4 jam)
L R
Infark Subakut
(4 hari)
L
Subarachnoid Hemorrhage
Manajemen Stroke
Akut dengan
Trombolitik
Antiplatelet
Trombolitik
Melisiskan clot
OBAT-OBAT TROMBOLITIK
Merusak atau melisiskan clotting
formation
Obat lama
streptokinase dan urokinase
Obat baru
Tissue plasminogen activator
(TPA)
Anisoylated plasminogenstreptokinase activator
complex (APSAC)
Lanjutan
Molekul plasminogen
mempunyai ikatan
dgn lysine dan
selanjutnya
mendegradasi fibrin
Fibrin-specific agents
lebih aktif
mengandeng fibrin,
sehingga
meningkatkan
afinitas plasminogen
pada permukaan clot.
Trombolisis
Fibrinolisis
Berikan O2 , NaCl IV
Periksa TD, BB, NIHSS
Periksa 12-lead ECG
Periksa CT Scan kepala
Intra-arterial t-PA
Masih preliminari, FDA belum menyetujui
Teoritis jendela terapi bisa 6 jam
Penelitian masih berlangsung kombinasi dengan rt-PA i.v.
MERCI atau Penumbra device
Mechanical embolectomy devices
Teoritis jendela terapi bisa 8 jam
Keduanya FDA setuju
Aspirin
Aspirin 325 mg per hari dimulai dalam waktu 48 jam dari onset
stroke menurunkan morbiditas & mortalitas (dapat dimulai 24
jam setelah terapi rt-PA)
Heparin
Bukti masih insufficient untuk pemberian rutin high-dose IV
heparin
Low Moleculer Weight Heparin
Diberikan setelah terapi rt-PA
jangan diturunkan!
Clot in
Artery
Penumbra
Core
TD tdk turun,
Jangan R/ rt-PA
Turunkan TD
Pre rt-PA
Large-artery
atherosclerosis
Small-artery
disease
Pasien dewasa
(< 55)
Kardioembolism
Hipotensi
Hypercoagulable
states
Nonatherosclerotic
vasculopathies
INVASIF
Hari 2
*TEE
*in select
patients
PROFIL HYPERCOAGULABLE
Pasien usia < 55 tahun
Lupus anticoagulant
Anticardiolipin abs
Anti--2-glycoprotein I abs
Antiphosphatidylserine abs
Methyltetrahydrofolatereductase
(MTHFR) C677T & A1298C mutations
Sickle cell screen
Manajemen Trombolisis
Kriteria Inklusi
Stroke iskemik akut onset < 3 jam.
Usia > 18 tahun ; < 75 tahun
Dx stroke iskemik dibuat oleh ahli stroke
dan CT Scan otak dibaca oleh ahli
pemeriksaan imajing.
Sebaiknya digunakan CT Scan generasi
3 atau 4, dengan tebal irisan 5-10 mm
tanpa kontras.
Waktu scan 3 detik utk fossa posterior
dan 2 detik utk daerah supratentorial.
Informed consent tertulis dari penderita
atau keluarganya
Kriteria eksklusi
Penggunaan antikoagulan oral atau waktu protrombin
>15 detik (INR lebih dari 1,7)
Penggunaan heparin dalam 48 jam sebelumnya dan
masa tromboplastin parsial memanjang.
Trombosit <100.000.
Stroke sebelumnya atau trauma kapitis hebat dalam
waktu 3 bulan sebelumnya.
Operasi besar dalam waktu 14 hari
TDS sebelum terapi >185 mmHg atau TDD >110
mmHg.
Tanda-tanda neurologis yg cepat membaik
(kontraindikasi relatif).
Defisit neurologis ringan dan tunggal (ataksia, ggn
sensorik saja, disartria saja, atau kelemahan minimal
(kontraindikasi relatif).
large-artery
small-artery
atherosclerosis
disease
cardioembolism
ANTIPLATELET AGENT
aspirin 81-325/d
clopidogrel 75/d
aspirin + dipyridamole XR 25/200 twice/d
hypercoagulable
state
ANTICOAGULANT
warfarin
INR 2.0-3.0
or
INR 2.5-3.5
MANAJEMEN STROKE
PERDARAHAN
Efek massa
Hb Hemosiderin
Global iskemia
Lanjutan ..
14. Jika kejang beri diazepam 5-20 mg i.v. pelan (3 mnt)
maks 100 mg perhari dan dilanjutkan pemberian
fenitoin atau carbamazepin selama > 1 bulan. Bila
kejang timbul setelah 2 minggu beri antikonvulsan
peroral jangka panjang.
15. TIK meningkat beri manitol bolus i.v. 0,25-1 g/kgBB
per 30 menit, dilanjutkan 0,25g/kg per 30 menit setiap
6 jam selama 3-5 hari, dapat juga diberi NaCl 3%atau
furosemid
KESIMPULAN
Prescribe:
Maintain:
Lanjutan ..
STOP:
Merokok
Obat-obat Simpatomimetik (dekongestan)
Estrogen
Treat:
Carotid stenosis 50/70-99% (CEA or CAS)
Sleep apnea (CPAP)
Sickle cell disease (monitor TCD, Hgb S < 30%)
TERIMAKASIH