Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
TONSILOFARINGITIS
PENDAHULUAN
Tonsilofaringitis adalah radang akut orofaring dapat berupa
faringitis akut atau tonsilitis akut. Penyakit ini sering ditemukan, dan
dapat menyerang semua umur.
ETIOLOGI
Penyebab radang akut di orofaring adalah kuman golongan
ANATOMI
Orofaring disebut juga Mesofaring, dengan batas atasnya adalah
palatum mole, batas bawah adalah tepi atas epiglotis, kedepan adalah
Tonsilofaringitis
FISIOLOGI
Fungsi faring terutama untuk pernafasan, menelan, resonansi suara
dan artikulasi.
Fungsi menelan, dibagi menjadi tiga tahap :
1. Gerakan makanan dari mulut ke faring secara volunter.
2. Transport makanan melalui faring.
3. Jalannya bolus melalui esofagus, keduanya secara involunter.
Tonsilofaringitis
Tonsilofaringitis
faring. Jarak yang tersisa ini diisi oleh tonjolan (fold of) passavant pada
dinding belakang faring yang terjadi akibat dua macam mekanisme, yaitu
pangangkatan faring sebagai hasil gerakan muskulus palatofaring (bersama
muskulus
salpingofaring)
dan
oleh
kontraksi
aktif
muskulus
PATOLOGI
Mula-mula terjadi infiltrasi pada lapisan epitel. Bila epitel terkikis,
maka
jaringan
limpoid
supervisial
mengadakan
reksi,
terdapat
Tonsilofaringitis
(nervus
Tonsilofaringitis
TERAPI
Terapi pada faringitis akut atau tonsilofaringitis ialah antibiotika
atau sulvonamid, anti piretik dan obat kumur atau obat isap yang
mengandung desinfektan.
KOMPLIKASI
Pada anak sering menimbulkan komplikasi otitis media akut.
Komplikasi tonsilitis akut dapat berupa abses peritonsil, abses parafaring,
bronkitis, otitis media akut.