Sei sulla pagina 1di 2

TURB (Transurethral Resection of The Bladder)

TURB adalah langkah awal dan akhir dalam manajemen tumor buli. Tujuan dari posedur
ini untuk mendapatkan diagnosis histologi dan menentukan stadium dan grade tumor serta
mendapatkan pengangkatan yang sempurna dari tumor invasif selain otot papiler.
Walaupun TURB adalah prosedur yang sering dilakukan, hasilnya tetap terbatas dengan
tingkat rekuren yang tinggi dan dalam resiko tumor yang understagging.
Syarat utama untuk hasil yang optimal adalah secara sistematis dan teliti melakukan
prosedur dengan urologist yang terlatih. Tumor yang lebih kecil dapat direseksi sedangkan
tumor-tumor yang >1 cm harus direseksi secara terpisah dalam potongan-potongan kecil.
Hal yang perlu dipersiapkan dalam TURB antara lain:
1. Persiapan preoperasi
Ahli bedah harus mengetahui mengenai riwayat tumor sebelumnya berdasarkan
sistoskopi sebelumnya serta riwayat pengobatan pada pasien.
2. Anastesi
Reseksi yang aman dan biopsi membutuhkan anastesi yang tepat yang menjamin
relaksasi dari buli-buli dan dinding abdomen. Prosedur dapat dilakukan dengan anestesi umum
ataupun anastesi spinal tergantung pilihan dari spesialis bedah dan anastesinya.
3. Palpasi bimanual
Palpasi bimanual pada buli-buli dalam kondisi teranastesi sebelum dan sesudah TURB
dapat memberi informasi mengenai perluasan tumor. Tumor-tumor yang dapat dipalpasi biasanya
bersifat invasif; semua massa yang muncul setelah dilakukan reseksi mengindikasikan invasi
ekstravesika atau pada bagian otot yang dalam.
4. Uretrosistoskopi
Prosedur dimulai dengan pemeriksaan endoskopi secara hati-hati pada seluruh uretra
selama sistoskopi berlangsung. Kemudian melakukan inspeksi pada semua bagian dari buli-buli
dengan menilai ukuran, jumlah, lokasi tumor dan regio eritema serta abnormalitas dari
mukosanya.
5. Reseksi tumor
Strategi dari reseksi tumor bergantung pada ukuran tumor. Tumor yang lebih kecil atau
<1 cm dapat direseksi dan diangkat secara utuh, dimana spesimen mencakup tumor yang lengkap
dengan bagian dasar dari dinding buli. Tumor yang lebih besar harus direseksi secara terpisah
dalam potongan-potongan yang mencakup bagian eksopitik dari tumor dan diperiksa secara
histopatologis.
6. Biopsi mukosa
Ciri khas dari carsinoma urothelial pada buli-buli adalah bersifat multifokal. Lesi-lesi
eksopitik dapat disertai dengan kelainan mukosa seperti cis. Tidak diragukan lagi area-area
eritema atau mukosa seperti bludru, sugestif dapat menunjukkan keberaan cis, harus di ambil
sampel untuk pemeriksaan histologi.

Potrebbero piacerti anche