Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Abstract
Number of theories that use information technology to provide information to the project
information system to perform in-depth study and analysis before the project is done and applied
information system into an application software product. Basically these theories aim to use information
technology to give satisfaction to the users, so the user expectations in using information technology to be
realized.
Data analysis techniques used in this study is a qualitative analysis aimed to gather in-depth
understanding of the behavior and the reasons for the selection of behavior. The qualitative method used
is to describe each framework to study the model drawings, describes the research indicators, so as to
distinguish the use of the framework in the analysis of information systems projects.
Comparison of the results showed that before the design phase and implementation of the system
needs to be done and needs analysis system using the framework user acceptance framework by using the
Technology Acceptance Model (TAM) is based on faith (belief), attitude, interest and user behavior
relationship. But they can also use the Theory of Planned Behavior that is the theory that provides a
framework to study attitudes toward behaviors. After a needs analysis and has been designed and
implemented the system can then use the framework to analyze the success of Information Systems. This
model was found by DeLone and McLean (1992) who finds success can be represented by an SI qualitative
characteristics of the SI itself (system quality), quality of output from SI (information quality), the
consumption of the output (use), user response to the SI (user satisfaction), the influence of IS on user
habits (individual impact), and its impact on organizational performance (organizational impact).
Kata kunci : framework, user acceptance, dan Information System Success.
1.
PENDAHULUAN
Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari
prosedur-prosedur yang diorganisasikan, dan bila
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung
pengambilan
keputusan
dan
pengendalian di dalam organisasi (Jogiyanto, 2000).
Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesar telah melahirkan sikap penerimaan dan
penolakan user dalam proses penggunaannya. Hal
ini menyebabkan perlunya mengetahui sikap dan
perilaku yang dirasakan user terhadap pemanfaatan
teknologi informasi (user acceptance).
Semakin pentingnya teknologi informasi bagi
keberhasilan
organisasi
secara
keseluruhan
memperluas peran fungsi sistem informasi.
Teknologi informasi telah memainkan peranan
stratejik dan signifikan dalam organisasi (Croteau
dan Bergeron, 2001). Dukungan perangkat keras dan
perangkat lunak yang semakin baik memunculkan
suatu kecenderungan sistem desentralisasi yang
33
34
2.
MODEL FRAMEWORK
PEMANFAATAN TEKNOLOGI (USER
ACCEPTANCE)
Beberapa framework model penelitian tentang
pemanfaatan teknologi informasi antara lain :
1.
Framewrok
Model
original
Technology Acceptance Model
(TAM) menurut Davis (1989) dapat
dilihat sebagai berikut :
Perceived
Usefullness
External
Variable
Attitude
Toward
Using
Behavioral
Intention
Actual
Usage
System
Perceived
Ease of Use
Gambar 1
Model Framework TAM
Tingkat penerimaan pengguna teknologi
informasi (Information Technology Acceptance)
ditentukan oleh 6 konstruk yaitu variabel luar
Studi Komparasi Model Framework Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi Dan Kesuksesan Sistem Informasi
Behavioral
belief
Normative
belief
Behavior
Subjective
norms
Gambar 2
Model Framework TRA
Theory of Reasoned Action (TRA)
menggambarkan bahwa perilaku (behavior) individu
dapat diprediksi dari minat berperilaku (behavior
intention). Sedangkan minat berperilaku individu
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu sikap terhadap
perilaku (attitude toward behavior) dan norma
subyektif (subjective norms). Dengan demikian,
secara sederhana TRA menyatakan bahwa seseorang
akan melakukan suatu perbuatan apabila ia
memandang perbuatan tersebut positif dan bila ia
percaya bahwa orang lain ingin agar ia
melakukannya. Semakin positif sikap dan norma
Beliefs
Attitude
Evaluation
Normative
beliefs
Motivation
Behavior
Intention
Behavior
Subjektive
Norms
Gambar 3
Model Framework TPB
Theory of Planed Behavior (TPB)
mengandung beberapa variabel Keyakinan Perilaku
atau behavioral belief yaitu hal-hal yang diyakini
oleh individu mengenai sebuah perilaku dari segi
positif dan negatif, sikap terhadap perilaku atau
kecenderungan untuk bereaksi secara afektif
terhadap suatu perilaku, dalam bentuk suka atau
tidak suka pada perilaku tersebut. Keyakinan
Normatif (Normative Beliefs), yang berkaitan
langsung dengan pengaruh lingkungan yang secara
tegas dikemukakan oleh Lewin dalam Field Theory.
Menurut Ajzen, faktor lingkungan sosial khususnya
orang-orang yang berpengaruh bagi kehidupan
individu (significant others) dapat mempengaruhi
keputusan individu. Norma subjektif (Subjective
Norm) adalah sejauh mana seseorang memiliki
motivasi untuk mengikuti pandangan orang terhadap
perilaku yang akan dilakukannya (Normative Belief).
Kalau individu merasa itu adalah hak pribadinya
untuk menentukan apa yang akan dia lakukan, bukan
ditentukan oleh orang lain disekitarnya, maka dia
akan mengabaikan pandangan orang tentang
perilaku yang akan dilakukannya. Fishbein & Ajzen
(1975) menggunakan istilah motivation to comply
untuk menggambarkan fenomena ini, yaitu apakah
individu mematuhi pandangan orang lain yang
berpengaruh dalam hidupnya atau tidak. Keyakinan
bahwa suatu perilaku dapat dilaksanakan (control
beliefs) diperoleh dari berbagai hal, pertama adalah
pengalaman melakukan perilaku yang sama
sebelumnya atau pengalaman yang diperoleh karena
melihat orang lain (misalnya teman, keluarga dekat)
35
Use
Individual
Impact
Information
Quality
Organizational
Impact
Use Satisfaction
Gambar 4
Model Framework Kesuksesan Sistem Informasi
(Information System Succes)
36
3.
INDIKATOR-INDIKATOR (DEFINISI
OPERASIONAL DAN PENGUKURAN
VARIABEL PENELITIAN
a. Indikator TAM
Model Technology Acceptance Model (TAM)
oleh Davis (1989) terdiri dari 6 variabel penelitian
antara lain : variabel luar (external variable),
persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam
menggunakan TI (perceived ease of use), persepsi
pengguna terhadap kegunaan menggunakan TI
(perceived
usefulness),
sikap
pengguna
Studi Komparasi Model Framework Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi Dan Kesuksesan Sistem Informasi
5.
Actual
Usage
System
intend to use in my
personal life
(1) actual usage, (2)
frequency usage,
(3) satisfaction
usage
(2003)
Davis
(1989)
37
Organization
al Impact
(1) economics
performance, (2)
marketing
achievement, (3)
productivity in
production, (4)
innovation, (5)
product and
management
quality.
Jenster
(1987)
4.
PEMBAHASAN
Dalam
pengembangan
TAM
yang
memfokuskan pada variabel awal dari kemudahan
penggunaan, secara teoritis menyatakan bahwa
pengalaman langsung dengan teknologi sistem
informasi menjadi perantara dalam hubungan
langsung antara tujuan penggunaan dan kemudahan
penggunaan. Tujuan penggunaan dari suatu sistem
adalah ukuran tentang bagaimana mudahnya sistem
tersebut
digunakan,
diturunkan
dengan
membandingkan apa yang diperlukan agar seorang
ahli
menyelesaikan
suatu
tugas
dengan
menggunakan sistem dengan apa yang diperlukan
oleh orang awam untuk menyelesaikan tugas yang
sama dengan menggunakan sistem yang sama.
Model TAM berlandaskan pada kepercayaan
(belief), sikap (attitude), minat (intention) dan
hubungan perilaku pengguna (user behavior
relationship).
Theory of Planned Behavior yaitu teori yang
menyediakan suatu kerangka untuk mempelajari
sikap terhadap perilaku. Berdasarkan teori tersebut,
penentu terpenting perilaku seseorang adalah intensi
Studi Komparasi Model Framework Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi Dan Kesuksesan Sistem Informasi
KESIMPULAN
Dari hasil komparasi menunjukkan bahwa
sebelum tahap perancangan dan implementasi sistem
perlu dilakukan analisis dan kebutuhan sistem
dengan menggunakan framework user acceptance
dengan menggunakan framework Technology
Acceptance Model (TAM) berlandaskan pada
kepercayaan (belief), sikap (attitude), minat
(intention) dan hubungan perilaku pengguna (user
behavior relationship). Selain itu juga dapat
menggunakan Theory of Planned Behavior yaitu
teori yang menyediakan suatu kerangka untuk
mempelajari sikap terhadap perilaku. Setelah
dilakukan analisis kebutuhan dan sistem telah
dirancang dan diimplementasikan selanjutnya dapat
menggunakan framework untuk menganalisis
Kesuksesan Sistem Informasi. Model ini ditemukan
oleh DeLone dan McLean (1992) yang menemukan
kesuksesan sebuah SI dapat direpresentasikan oleh
karakteristik kualitatif dari SI itu sendiri (system
quality), kualitas output dari SI (information
quality), konsumsi terhadap output (use), respon
pengguna terhadap SI (user satisfaction), pengaruh
SI terhadap kebiasaan pengguna (individual impact),
dan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi
(organizational impact).
DAFTAR PUSTAKA
Azhary, Renza, 2008. Model-model User
Acceptance. Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Croteau, Anne Marie, dan Bergeron, F., 2001. An
Information Technology Trilogy: Business Strategy,
Technological Deployment and Organizational
Performance, Journal of Strategic Information
Systems, hlm. 77-99.
39
40
Berbasis