Sei sulla pagina 1di 3

VALUASI NILAI INTRINSIK SAHAM PT ASTRA

OTOPARTS TBK. DENGAN METODE DISCOUNTED


CASH FLOW DAN PRICE DAN PRICE EARNING
RATIO
Penulis

Thichiyona Kesuma
Pembimbing: Dr. Su'ad Husnan, MBA.

ABSTRACT: The purpose of this research is to calculate intrinsic value of PT Astra


Otoparts stock (IDX: AUTO). Calculations of intrinsic value doing with two methods,
Discounted Cash Flow to Equity (DCFE) and Price Earning Ratio (PER). Valuating by DCFE
method do with calculating Free Cash Flow to Equity (FCFE) of the company for five years
ahead and calculating Terminal Value (TV). The calculation of FCFE doing by predict the
sales, income statement and balance sheet for five years ahead, from 2011 until 2015. Factor
of macro economic such as inflation, gross domestic product and dollar exchange rate against
rupiah predict will affect the sales of AUTO so researcher doing regression process between
percentage of changing in sales against percentage of changing in inflation, gross domestic
product and dollar exchange rate against rupiah. Beside the regression method, the process to
predict income statement and balance sheet based on historic data (internal financial data) for
five years before, from 2006 until 2010 and other assumptions according to company policy
and government regulation. This method using cost of equity (Ke) for discounting FCFE.
Cost of equity calculating by using CAPM formula. Valuating with PER method counting
change of Earning per Share (EPS) against PER of company and compare PER of company
with PER of industry in the same field. The result of this research show that the price of
AUTOs stock is Rp3.275 was pricing higher by market compare with calculation of its
intrinsic value, Rp3.251, or called overvalued. The regression between percentage of
changing in sales and percentage of changing in inflation, gross domestic product and dollar
exchange rate against rupiah show that coefficients of regression is positive but not
significant so that the historic financial data using for predict AUTOs sales for five year
ahead. Cost of equity calculating by CAPM with its components such as Risk Free using SBI
rate 2011 for 12 months, 7.36%. Risk Premium Market is 6% and Auto Beta is 1.37. Growth
rate calculate using the average of ROE and Dividend Payout Ratio (forecasted) and get
Terminal Value Rp18,189,288,000,000 and total present value of FCFE
Rp12,536,042,000,000 with shares outstanding 3,855,786,400. PER method calculate
regression between changing of EPS and changing of PER. Regression result show positive
coefficients of regression but not significant. Therefore, for this method using comparison
between AUTO PER and automotive subsector PER based on third quarter data in 2011 from
IDX, 10.42 compare with 9.59. Conclusion that AUTOs stock are valuating overvalued by
investor.
INTISARI: Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai intrinsik saham PT Astra
Otoparts, Tbk (IDX: AUTO) Perhitungan nilai intrinsik dilakukan dengan menggunakan dua

metode yaitu Discounted Cash Flow to Equity (DCFE) dan Price Earning Ratio (PER).
Penilaian dengan metode DCFE dilakukan dengan menghitung Free Cash Flow to Equity
(FCFE) perusahaan selama lima tahun ke depan dan mencari Terminal Value (TV).
Perhitungan FCFE didapat dengan memprediksi penjualan, laporan laba rugi dan neraca
keuangan AUTO selama lima tahun ke depan yaitu tahun 2011 hingga 2015. Faktor ekonomi
makro seperti inflasi, produk domestik bruto (PDB) dan kurs dolar terhadap rupiah diprediksi
akan mempengaruhi penjualan AUTO sehingga dilakukan regresi antara persentase
perubahan penjualan terhadap persentase perubahan inflasi, PDB, dan kurs dolar terhadap
rupiah. Selain menggunakan regresi, proses memprediksi laporan laba rugi dan neraca
keuangan didasarkan pada data historis keuangan internal selama lima tahun ke belakang
yaitu tahun 2006 hingga 2010 dan asumsi-asumsi lain sesuai dengan kebijakan perusahaan
serta regulasi pemerintah. Metode ini menggunakan biaya modal (Ke) untuk mendiskontokan
FCFE. Biaya modal didapatkan dengan menggunakan rumus CAPM. Penilaian dengan
metode PER memperhitungkan perubahan Earning Per Share (EPS) terhadap PER
perusahaan dan membandingkan PER perusahaan dengan PER industri sejenis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa harga saham AUTO yaitu Rp3.275 dinilai lebih tinggi oleh
pasar dibandingkan perhitungan nilai intrinsiknya yaitu Rp3.251 atau disebut overvalued.
Regresi antara persentase perubahan penjualan dan persentase perubahan inflasi, PDB dan
kurs dolar terhadap rupiah menunjukkan koefisien regresi positif tetapi tidak signifikan
sehingga digunakan data historis keuangan internal perusahaan untuk memprediksi penjualan
AUTO untuk lima tahun ke depan. Biaya modal dihitung dengan CAPM dengan komponenkomponen yaitu tingkat Risk Free menggunakan SBI rate 2011 jangka waktu 12 bulan yaitu
7.36%, Risk Premium Market yaitu 6% dan Beta AUTO sebesar 1,37. Tingkat pertumbuhan
dihitung dengan menggunakan rata-rata ROE dan Dividend Payout Ratio (forecasted)
sehingga didapatkan TV sebesar Rp18.189.288.000.000 dan total present value dari FCFE
adalah Rp12.536.042.000.000 dengan jumlah lembar saham beredar yaitu 3.855.786.400.
Metode PER memperhitungkan regresi antara perubahan EPS dengan perubahan PER. Hasil
regresi menunjukkan koefisien regresi positif namun tidak signifikan. Oleh sebab itu maka
digunakan perbandingan antara PER AUTO dengan PER subsektor otomotif dan
komponennya berdasarkan data kuartal tiga 2011 dari IDX yaitu 10.42 kali berbanding 9.59
kali. Disimpulkan bahwa saham AUTO dinilai terlalu tinggi (overvalued) oleh investor.
nilai intrinsik saham, discounted cash flow, free cash flow to equity, price
to earning ratio
Program Studi UGM
No Inventaris 0931-H-2012
Deskripsi
xii, 58 p., bibl., ills., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
Jenis
Tesis
Penerbit
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2012
Lokasi
Perpustakaan Pusat UGM
File
Kata kunci

Anda dapat mengecek ketersediaan versi cetak dari penelitian ini melalui petugas kami dengan mencatat nomor inventaris di atas
(apabila ada)

Ketentuan Layanan:
1.

Pemustaka diperkenankan mengkopi cover, abstrak, daftar isi, bab pendahuluan, bab penutup/ kesimpulan, daftar
pusatak

2.

Tidak diperbolehkan mengkopi Bab Tinjauan Pustaka, Bab Pembahasan dan Lampiran (data perusahaan/ lembaga
tempat penelitian)

3.

Mengisi surat pernyataan, menyertakakan FC kartu identitas yang berlaku

<< kembali

Potrebbero piacerti anche