14 Follow peace with all men, and holiness, without which no man shall see the Lord:

15 Looking diligently lest any man fail of the grace of God; lest any root of bitterness
springing up trouble you, and thereby many be defiled
(Hebrews 12:14-15)

Bitterness is one of the poisons of the human soul. It sets the mind and thought patterns of a
man on a roller-coster of evil, it stirs the emotions and feelings of a woman into the potpouri
of satanic happenings, it compels their will-power to bend so-yieldedly in the direction of
untoward events.
Bitterness is so easy to find around us, because we are always so easily offended by the
happenings in our social and domestic environments.
For instance, It raises its ugly head when a wife feels that her husband has disrespected her
with his words, it stands akimbo when a husband feels that his wife is seeing another man, it
shouts with a loud voice of definite presence when a friend feels betrayed by a bosom friend,
It announces its stinking self when a child decides to ignore the righteous admonitions of a
parent, it is found wherever envy is located, it is seen whenever anger strays beyond
control, it is the twin brother of jealousy, the obvious kindred-spirit to hatred, the everpresent tinge in the heart of a divorcee, and the unwanted guest in any relationship.

THE LANGUAGE OF BITTERNESS

A mind that yields to the overtures of bitterness, speaks like this:

I will never, ever forgive him, let alone forget what he did to me in our past relationship
And sometimes a bitter-mind also talks like this:
That woman is a Jezebel! i will never have anything to do with that witch!
Or like this:
I will never forgive my parents for how they abandoned me years and years ago
Or even like this:
I will never trust any human being in this world again, especially after what that so-called
friend did to me, in our business dealings

INDULGING THE FLESH IN SELF-PITY

But my dear friend, the truth of the matter is that we often love to massage the dictates of our
senses and flesh, we enjoy to remain in that cubicle of self-pity, we adore moments of such
feelings of emotional self-indulgence, we think that such complaints and feelings will help
us a great deal, we sincerely believe that the wrath of God will descend upon all of those
that have injured us, and when such wraths seem delayed in coming, we feel the more
offended and bitter towards the offended and sometimes towards God.
But, my dear friend, my assignment in this epistle today, is to let us see again and again, that
the scripture in Hebrews 12 verse 15 above, lets us into the insight that bitterness is capable
of defiling our souls, especially if it is rooted deeply in our minds! And that capacity to
defile the soul, is the strongpoint of its poisonous nature.
Now, take note that not only is it capable of doing that, it is also capable of hindering the
salvation of those around us, who will quickly judge us by what they are seeing and hearing
without the recourse of hearing our side of the tale. Because when they fail to see the output
of love in us, they also fail to see the display of holiness through us, and that in itself
becomes a hindrance for them, because they will back off from hearing the glad tiding of the
kingdom which is able to save their soul.

BITTERNESS DOES NOT DWELL IN YOUR SPIRIT

But rejoice, again I say to you rejoice, in the knowing that you are still the new creation child
of God, that although bitterness might dwell in your soul, it might hinder you for a while, it
might even cause the manifestation of the grace of God to be stilfled in you and around you
for a moment, but that moment comes to a standstill, the instant you recall, that bitterness
cannot cohabit with the Holy Spirit, in your spirit, that the nature of God in your spirit is ever
glowing in joy, ever glowing ln love, ever glowing in peace, ever glowing in temperance,
ever glowing in meekness and all the other glorious fruits of the spirit man.
Friend, it is because of that recoil within our spirit, where the nature of God dwells, from the
fleshly dictates of our body and our un-renewed soul that makes you and I to feel
uncomfortable in our spirits with bitterness and its bitter thoughts whenever they show up.
Finally, it pays to remember that christianity is a walk with God that begins with a talk with
him. And the place of the talking part of the christian adventure cannot be over-emphasized,
over-talked or even over-preached! And that is simply because our mouth is given to us by
God as a tool to declare his goodness in the land of the living.
Our mouth is also given to us to engage the opposition in spiritual warfare, which in the new
covenant is also referred to as the good fight of faith (1 Timothy 6:12)

THE LANGUAGE OF FAITH

So, instead of talking out of the bitterness that may be operating from your soul and flesh,
you must choose to talk from the love that is dwelling in your spirit where the Zoe of God
presently dwells in, you must switch your vocabulary and begin to talk like this:
Although, I feel offended and bitter based on what has happened, but I also know that
bitterness is not my portion, bitterness hurts the bitter person more because it operates like a
poison in his soul and bodyAnd because of this knowing, I choose to walk in love, in joy
and in peace today! I may have to stay away from those who offended me, but within me,
when I think about them, I will simply thank God for using them to train me in the school of
love, joy and peaceHallelujah! So, help me, God!
Dear friend, It is my prayer today, that as you declare those words of power and deliverance,
bitterness will not find a dwelling place in your heart again, its very root of operation will be
spiritually excavated as you engage the shovel of agape-love on it today, to destroy if forever,
because bitterness is a poison and not a porridge, in jesus name. Amen!
Be of good cheer! and know without a shadow of doubt that wisdom, even the wisdom of
God, makes the difference in our lives.
Feel free to give us your feedback with your comments and goodwill! SHALOM!

Foto pada 1-3-14 di 08:56 # 4

" 14 Ikuti perdamaian dengan semua orang , dan kekudusan , tanpa yang tak
seorang pun akan melihat Tuhan :
15 Melihat rajin jangan ada orang yang gagal dari kasih karunia Allah, jangan
ada akar pahit yang membawa kekacauan Anda , dan mencemari banyak orang
( Ibrani 12:14-15 ) "

Kepahitan adalah salah satu racun dari jiwa manusia . Ini menetapkan pikiran
dan pola pikir dari seorang pria di roller coster - kejahatan , itu membangkitkan

emosi dan perasaan seorang wanita ke dalam potpouri kejadian setan , ia

memaksa mereka kemauan untuk membungkuk begitu- yieldedly ke arah yang
tidak diinginkan peristiwa .
Kepahitan adalah begitu mudah untuk menemukan di sekitar kita , karena kita
selalu begitu mudah tersinggung oleh kejadian di lingkungan sosial dan domestik
.
Misalnya , Ini menimbulkan kepala itu jelek ketika seorang istri merasa bahwa
suaminya telah dihargai nya dengan kata-katanya , ia berdiri dgn bertolak
pinggang ketika suami merasa bahwa istrinya adalah melihat pria lain , ia
berteriak dengan suara nyaring kehadiran yang pasti ketika seorang teman
merasa dikhianati oleh seorang teman dada , It mengumumkan itu bau diri
ketika seorang anak memutuskan untuk mengabaikan peringatan yang benar
dari orang tua , ditemukan di mana pun iri terletak , terlihat setiap kali
kemarahan piatu di luar kendali , itu adalah saudara kembar dari kecemburuan ,
yang jelas kerabat - semangat kebencian , semburat selalu hadir di jantung janda
, dan tamu yang tidak diinginkan dalam hubungan apapun .

BAHASA kepahitan

Sebuah pikiran yang menyerah kepada tawaran kepahitan , berbicara seperti

ini :
" Aku tidak akan pernah memaafkannya , apalagi lupa apa yang dia lakukan
kepada saya dalam hubungan masa lalu kita "
Dan kadang-kadang pahit - pikiran juga berbicara seperti ini :
" Wanita itu adalah Izebel ! Aku tidak pernah akan ada hubungannya dengan
penyihir itu! "
Atau seperti ini :
" Aku tidak akan pernah memaafkan orang tua saya untuk bagaimana mereka
meninggalkan saya bertahun-tahun yang lalu "
Atau bahkan seperti ini :
" Aku tidak akan pernah percaya setiap manusia di dunia ini lagi, terutama
setelah apa yang disebut teman lakukan kepada saya , dalam urusan bisnis kami
"

Memanjakan DAGING DI DIRI KASIHAN

Tapi sahabatku , kebenaran dari masalah ini adalah bahwa kita sering suka
memijat diktat indera dan daging kita , kita nikmati untuk tetap dalam bilik
mengasihani diri sendiri , kita memuja saat-saat perasaan seperti emosional
pemanjaan diri , kita berpikir bahwa keluhan dan perasaan tersebut akan
membantu kami banyak , kami sangat percaya bahwa murka Allah akan turun
atas semua orang yang telah melukai kita , dan ketika Wraths tersebut
tampaknya tertunda datang , kita merasa lebih tersinggung dan pahit terhadap
tersinggung dan kadang-kadang terhadap Allah .
Tapi , teman saya , tugas saya dalam surat ini hari ini , adalah untuk membiarkan
kita melihat lagi dan lagi , bahwa kitab suci di Ibrani 12 ayat 15 di atas , mari kita
ke wawasan bahwa kepahitan mampu mencemarkan jiwa kita , terutama jika itu
adalah berakar mendalam di pikiran kita ! Dan kapasitas untuk menajiskan jiwa ,
adalah strongpoint dari itu sifat beracun .
Sekarang , perhatikan bahwa tidak hanya itu mampu melakukan hal itu , juga
mampu menghambat keselamatan orang di sekitar kita , yang dengan cepat
akan menghakimi kita dengan apa yang mereka lihat dan dengar tanpa recourse
pendengaran pihak kita kisah tersebut . Karena ketika mereka gagal untuk
melihat output dari cinta dalam diri kita , mereka juga gagal untuk melihat
tampilan kekudusan melalui kita , dan itu sendiri menjadi halangan bagi mereka ,
karena mereka akan mundur dari mendengar tiding senang kerajaan yang
mampu menyelamatkan jiwa mereka .

Kepahitan tidak tinggal DI SPIRIT ANDA

Tetapi bersukacitalah , sekali lagi Aku berkata kepadamu bersukacita , dalam

mengetahui bahwa Anda masih penciptaan anak Allah yang baru , bahwa
meskipun pahit mungkin tinggal dalam jiwa Anda, mungkin menghalangi Anda
untuk sementara waktu , mungkin bahkan menyebabkan manifestasi dari kasih
karunia Allah akan stilfled pada Anda dan sekitar Anda sejenak , tapi saat itu
terhenti , instan Anda ingat , kepahitan yang tidak bisa bersama sbg suami istri
dengan Roh Kudus , dalam roh Anda , bahwa sifat Allah dalam roh Anda pernah
bersinar dalam sukacita , pernah bersinar ln cinta , pernah bersinar dalam damai
, pernah bersinar dalam kesederhanaan , pernah bersinar dalam
kelemahlembutan dan semua buah mulia lain dari roh manusia .

Teman , itu karena itu recoil dalam roh kita , di mana sifat Allah diam , dari diktat
daging dari tubuh kita dan kita un - baru jiwa yang membuat Anda dan saya
merasa tidak nyaman dalam roh kita dengan kepahitan dan itu pengalaman
pahit setiap kali mereka muncul .
Akhirnya , membayar untuk mengingat bahwa kekristenan adalah berjalan
dengan Tuhan yang dimulai dengan berbicara dengan dia . Dan tempat bagian
berbicara dari petualangan christian tidak dapat terlalu ditekankan , overberbicara atau bahkan over- dikhotbahkan! Dan itu hanya karena mulut kita
diberikan kepada kita oleh Allah sebagai alat untuk menyatakan kebaikan-Nya di
tanah orang hidup .
Mulut kita juga diberikan kepada kita untuk terlibat oposisi dalam peperangan
rohani , yang dalam perjanjian baru juga disebut sebagai pertandingan iman ( 1
Timotius 6:12)

BAHASA IMAN

Jadi , alih-alih berbicara dari kepahitan yang mungkin beroperasi dari jiwa Anda
dan daging , Anda harus memilih untuk berbicara dari cinta yang tinggal di
dalam roh Anda di mana Zoe Allah saat ini berdiam di dalam , Anda harus beralih
kosakata Anda dan mulai berbicara seperti ini :
" Meskipun, saya merasa tersinggung dan pahit berdasarkan apa yang telah
terjadi , tetapi saya juga tahu bahwa kepahitan tidak bagian saya , kepahitan
sakit orang pahit lebih karena beroperasi seperti racun dalam jiwa dan
tubuhnya ... Dan karena mengetahui hal ini , saya memilih untuk berjalan dalam
kasih , dalam sukacita dan damai hari ini! Aku mungkin harus tinggal jauh dari
orang-orang yang menyinggung perasaan saya , tetapi dalam diri saya , ketika
saya berpikir tentang mereka , saya hanya akan berterima kasih kepada Tuhan
untuk menggunakan mereka untuk melatih saya di sekolah cinta , sukacita dan
damai sejahtera ... Haleluya! Jadi , bantu aku , Tuhan ! "
Dear friend, Ini adalah doa saya hari ini , bahwa ketika Anda menyatakan katakata kekuasaan dan pembebasan , kepahitan tidak akan menemukan tempat
tinggal dalam hati Anda lagi , itu sangat akar operasi akan digali rohani Anda
terlibat sekop dari agape - kasih pada hari ini , untuk menghancurkan jika
selamanya , karena kepahitan adalah racun dan tidak bubur , dalam nama
yesus . Amin!
Jadilah bergembira ! dan tahu tanpa bayangan keraguan bahwa kebijaksanaan ,
bahkan hikmat Allah , membuat perbedaan dalam hidup kita .

Jangan ragu untuk memberi tanggapan dengan komentar dan goodwill ! SHALOM
!