Sei sulla pagina 1di 28

M U H AMMAD SAL M AN AL FAR ISI AP

2 0 1 3 1 02 003 110 30
AN AN G W IBO WO SAH ID
2 0 1 3 1 02 003 110 31
OC KY PU T R A WAH YU PR AD AN A
2 0 1 3 1 02 003 110 33
ER L IN D A SAR I
2 0 1 3 1 02 003 110 34
M U H AMMAD T H O R IQ M AU L AN A
2 0 1 3 1 02 003 110 35
AD ITYA D W I R F
2 0 1 3 1 02 003 110 39
M U KH TAR U L AZ IZ
2 0 1 3 1 02 003 1115 5

FISIOLOGI TUMBUHAN

DIFUSI - OSMOSIS
Tabel 1. Pengamatan Pertambahan Volume Cairan

Grafik 1. Pertambahan volume cairan dalam


pipa kaca berskala perlakuan kontrol

0.9

0.9

0.8

0.8

0.7

0.7

0.6

0.6

0.5

0.5

0.4

0.4

0.3

0.3

0.2

0.2
0.1

0.1

0
6 jam ke 1

6 jam ke 2

6 jam ke 3

6 jam ke 4

Grafik 3. Pertambahan volume cairan dalam


pipa kaca berskala perlakuan gula 50%

6 jam ke 1

6 jam ke 2

6 jam ke 3

6 jam ke 4

Grafik 4. Pertambahan volume cairan dalam


pipa kaca berskala perlakuan gula 100%

MENGUKUR POTENSIAL OSMOTIK DAN


POTENSIAL AIR JARINGAN PADA UMBI
KENTANG
Tabel 2. Pengamatan potensial umbi kentang
Panjang potongan silinder kentang (cm)
No.

0,0
0,4 M

0,8 M

1,2 M

1,6 M

2,0 M

M
1

3,7

3,8

3,8

3,7

3,9

3,9

3,7

3,8

4,1

3,7

3,8

3,7

3,8

4,2

3,9

3,8

3,9

3,8

3,7

Rerata

4,07

3,95

3,77

3,75

3,75

3,75

4.1
4
3.9

rerata

3.8

3.7
3.6
3.5
0.0 M

0.4 M

0.8 M

1.2 M

2.0 M

Grafik 5. Pengamatan Potensial Umbi Kentang

MENGUKUR POTENSIAL OSMOTIK DAN POTENSIAL


AIR JARINGAN PADA TANAMAN BAYAM
Tabel 3. Pengamatan Tumbuhan Kurang Air ( 2 cm)
Ulangan

Tumbuhan kurang air

TR

BS

BT

BK

0,45

0,60

0,045

0,46

0,58

0,12

0,41

0,50

0,105

0,41

0,49

0,055

Rerata

0,43

0,54

0,08

= BS-BK 100 %
BT-BK
= 0,43-0,08 100 % = 76,1 %
0,54-0,08

WD = BT-BS 100 %
BT-BK

= 0,54-0,43 100 % = 23,9 %


0,54-0,08

Tabel 4. Tumbuhan kurang air ( 1 cm)


Ulangan
1
2
3
4
Rerata

BS
0,104
0,104
0,106
0,108
0,105

Tumbuhan kurang air


BT
0,152
0,125
0,164
0,169
0,152

TR = BS-BK 100 %

BK
0,08
0,23
0,024
0,625
0,022

BT-BK
= 0,105-0,022 100 % = 63,84 %
0,152-0,022
WD = BT-BS 100%
BT-BK
= 0,152-0,105 100 % = 36,15 %
0,152-0,22

Tabel 5. Pengamatan Tumbuhan Segar ( 1 cm)


TR =

Ulangan

Tumbuhan segar

BT-BK

BS

BT

BK

0,14

0,17

0,018

0,16

0,19

0,019

0,18

0,19

0,040

0,19

0,16

BS-BK 100%

0,082

= 0,017-0,39 100% =92,9 %


0,18-0,39
WD =

BT-BS 100%

BT-BK
= 0,18-0,17 100% = 7,09 %
0,18-0,039

Rerata

0,17

0,18

0,039

Tabel 6. Pengamatan tumbuhan segar ( 2 cm)


Ulangan

Tumbuhan segar

TR = BS-BK 100%

BS

BT

BK

0,514

0,57

0,076

0,54

0,61

0,079

0,47

0,53

0,072

0,53

0,58

0,072

Rerata

0,51

0,57

0,075

BT-BK
= 0,51-0,075 100 % = 87,87 %
0,57-0,075

WD = BT-BS 100%
BT-BK
= 0,57-0,51 100% =12,12 %
0,57-0,075

GERAK KAPILARITAS AIR


Tabel 7. Pengamatan Kapilaritas Air
Liat

5 menit
ke

2,7

lempung

Pasir

1,5

0,5

6,3

3,2

8,5

4,3

4,2

6,3

3,7

3,7

7,7

4,3

11

8,7

4,8

11,2

4,1

6,5

4,5

1,5

8,9

13

9,5

5,5

12,2

4,4

5,7

9,8

5,8

14

10,1

12,7

4,7

6,1

2,2

11

7,2

17

10,8

15,9

5,0

9,5

6,9

12,2

7,9

18

11,3

7,2

16,8

Rata-rata

4,1

6.83

4,7

1,87

9,3

4,5

5,57

13,58

9,12

34,7 12,52

10

14
12
10
8
6
4
2
0

B
4

0
1

A
B
C
D
1

Grafik 6. Tanah Liat

Grafik 7.. Tanah Lempung

20
15

A
B

10

C
5

0
1

Grafik 8. Tanah Pasir

KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR


Tabel 8. Pengamatan kadar air tanah pada kapasitas lapang pada tiga jenis tanah
Pasir
Ulangan

Waktu tetes1
(detik)

Lempung
Air

Tertatahan
(detik)

Waktu tetes1
(detik)

Air

Tertatahan
(detik)

Liat
Waktu tetes1
(detik)

17

162

215

20

226

39

38

244

244

3
4
rerata

Air

Tertatahan
(detik)

Volume tanah :

Diketahui : = 3,14
r2 = 6,25

t =5
jawab :v = . r2 . t
= 3,14 . 6,25 . 5
= 98,125 cm3

Tabel 9. Pengamatan Kadar air tanah pada kapasitas lapang pada 3 jenis tanah
Hari Ke

Laju Penyusutan Air Tanah


Pasir

susutan

Lempung

susutan

Liat

susutan

60

40

73

27

97

50

50

82

18

75

25

51

49

90

10

<75

51

49

96

<75

RESISTENSI STOMATA DAUN DAN


LAPIS BATAS TERHADAP DIFUSI CO2
Tabel 10. Pengamatan Resistensi Stomata dan Lapis Batas Terhadap
Difusi CO2
Jenis Pengamatan

Waktu Pengamatan (menit)

15

30

45

60

rerata

Berat Daun (gram)

2.36

2.5

2.6

2.4

2.4

2.84

Berat Replika (gram)

0.83

2.07

2.5

2.2

2.4

Suhu Air (C)

27

28

28

28

29

28

Suhu Udara (C)

29

29

31

30

31

30

Luas Daun (cm2)

20.5

20.9

21.3

21.5

21.8

21.2

Kelembaban Udara

55%

50%

48%

48%

47%

50%

PENGARUH CAHAYA PADA PROSES


FOTOSINTESIS
Tabel 11. Pengamatan Pengaruh Cahaya pada Proses Fotosintesis
Warna Daun dan Hasil Uji Lugol
No

Bagian daun yang

bagian daun yang

Keterangan

tertutup

tidak tertutup

*****

Daun yang tidak ditutup

kertas timah, amilumnya lebih

banyak dari pada daun yang

***

ditutup

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA


TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
Tabel 12. Pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis tanaman Hydrilla
Produksi Gelembung Oleh Tanaman
No

Waktu

Terkena cahaya

Tidak terkena

langsung

cahaya langsung

Keterangan

20 menit

772

pada perlakuan

30 menit

805

50

cahaya langsung

40 menit

1476

intensitas cahaya

lebih banyak
rerata

184.5

0.375

sehingga laju
fotosintesis cepat

Tabel 13. Interval muncul gelombang pada tanaman Hydrilla


Produksi gelembung oleh tanaman Hydrilla
No

terkena cahaya langsung

tidak terkena cahaya langsung

20 menit

30 menit

40 menit

20 menit

30 menit

40 menit

110

35

28

210

130

70

241

250

193

211

190

211

11

80

225

13

120

145

15

147

457

16
15

457
14
13

250
241
210

193

211
190

PRODUKSI GELEMBUNG

Produksi Gelembung

12

225

145
120

130
110

147

8
7
6
4

80

70

35
28

11
10

2
1

0
1

0
2

1
0
3

5 menit ke
20 menit

30 menit

1
0
5

0
7

0
8

5 MENIT KE
40 menit

Grafik 9. Produksi gelembung tanaman


Hydrilla yang terkena cahaya langsung

40 menit

30 menit

20 menit

Grafik 10. Produksi gelembung tanaman


Hydrilla yang tidak terkena cahaya langsung

PENGARUH SUBTRAT CO 2
TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
Tabel 14. Rerata volume produksi gelembung tanaman Hydrilla
volume gelembung yang dihasilkan

No

ditambah
NaHCO3

tanpa NaHCO3

Keterangan

187 (20 Menit

17 (20 Menit)

Pada praktikum dengan

3080 (30 Menit)

509 (30 Menit)

penambahan NaHCO3

2612 (40 Menit)

106 (40 Menit)

menghasilkan gelembung
banyak karena konsentrasi CO2

rerata

1959.67

210.67

lebih tinggi sehingga laju


fotosintesis lebih cepat

Tabel 15. Volume gelembung yang dihasilkan tanaman Hydrilla dalam 8x5 menit
Volume Gelembung Yang Dihasilkan
No

ditambah NaHCO3

tanpa NaCHO3

20 menit

30 Menit

40 Menit

20 Menit

30 Menit

40 Menit

85

120

263

14

580

277

70

12

36

600

281

100

18

52

615

311

120

11

595

345

115

12

570

410

95

13

370

17

355

16

700

140

580

600

615

120
595

120
570

410

400

370

345

355

311

300
263

277

20 Menit
30 Menit

281

40 Menit

200
100

120
85

36

95

100
80

70

60
40
20

14

115

100

500

PRODUKSI GELEMBUNG

produksi gelembung

600

52

18
9
7
3

12
4

12

13

11
6

17

16

5 menit ke

Grafik 11. Produksi gelembung tanaman


Hydrilla yang ditambahkan NaHCO3

5 MENIT KE

Grafik 12. Produksi gelembung tanaman


Hydrilla tanpa ditambahkan NaHCO2

FUNGSI PIGMEN
MENGABSORSI CAHAYA
PADA PANJANG
Tabel
16. Perhitungan Kandungan Klorofil
GELOMBANG
TERTENTU
klorofil total
No

Tanaman

klorofil a (mg/l) klorofil b (mg/l)


(mg/l)

Puring (merah)

4,21

6,84

11,03

Puring (kuning)

16,45

38,23

54,6

Sirsak (hijau)

8,18

8,89

17,05

Puring (ungu)

6,42

2,26

10,87

1. Kelompok 1 (Puring Merah)


Nilai absorbansi : 649 = 0,406
665 = 0,478
klorofil a = 13,7 . 0,478 5,706 . 0,406 = 4,21 mg/l
klorofil b = 25,8 . 0,406 7,60 . 0,478 = 6,84 mg/l
klorofil total = 20 . 0,406 + 6,10 . 0,478 = 11,03 mg/l
2. Kelompok 2 (Puring Kuning)
Nilai absorbansi : 649 = 2,905
665 = 2,082
klorofil a = 13,7 . 2,082 5,706 . 2,905 = 16,45 mg/l
klorofil b = 25,8 . 2,905 7,60 . 2,082 = 38,23 mg/l
klorofil total = 20 . 2,095 + 6,10 . 2,082 = 54,6 mg/l

3. Kelompok 3 (Sirsak Hijau)


Nilai Absorbansi : 649 = 0,594
665 = 0,847

klorofil a = 13,7 . 0,847 5,706 . 0,594 = 8,18 mg/l


klorofil b = 25,8 . 0,594 7,60 . 0,847 = 8,89 mg/l
klorofil total = 20 . 0,594 + 6,10 . 0,847 = 17,05 mg/l

4. Kelompok 4 (Puring Ungu)


Nilai Absorbansi : 649 = 0,355
665 = 0,618
klorofil a = 13,7 . 0,618 5,706 . 0,355 = 6,42 mg/l
klorofil b = 25,8 . 0,355 7,60 . 0,618 = 2,26 mg/l
klorofil total = 20 . 0,355 + 6,10 . 0,618 = 10,87 mg/l

60
54.6

50

38.23

40

30

20

17.05

16.45
11.03

10

10.87
8.18

6.84

8.89
6.42

4.21
2.26

0
puring (merah)

puring (kuning)
klorofil a

sirsak (hijau)
klorofil b

klorofil total

Grafik 13. Kandungan Klorofil

puring (ungu)

WASSALAMUALLAIKUM

Potrebbero piacerti anche