Sei sulla pagina 1di 9

BAB 1

SITUASI KEPUTUSAN
Rachmadi Triono
2
Rachmadi Triono - 2011
PENGETAHUAN DAN KREATIFITAS
PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Dibutuhkan agar Decision Maker (DM)
mampu mengidentifikasi situasi keputusan
secara benar
Dibutuhkan dalam membentuk mental
model (cognitive model) dari situasi
keputusan yang dihadapi
Membutuhkan sumber pengetahuan baik
bersifat tacit atau explicite
3
Rachmadi Triono - 2011
KREATIFITAS
Dibutuhkan dalam melakukan elaborasi
alternatif
Dibutuhkan agar mampu mengenali mana
alternatif yang efisien dan mana yang
tidak
PENGETAHUAN DAN KREATIFITAS
4
Rachmadi Triono - 2011

KREATIFITAS DAN PENGETAHUAN DALAM PRAKTEK

Ketika sebuah merek pasta gigi terkenal mengalami kesukaran untuk
meningkatkan penjualannya, dilakukan brainstorming untuk mencari
jalan keluar. Berbagai alternatif standar muncul dalam sesi brainstorming
tersebut, diantaranya melakukan aktifitas benchmarking terhadap
strategi lawan, melakukan repositioning setelah melakukan riset
preferensi konsumen, atau melakukan product development dengan
memberikan berbagai rasa pada pasta gigi tersebut.
Dari sisi pengetahuan (knowledge) semua alternatif ini benar dan dapat
dilakukan. Namun kreatifitas memberikan jalan keluar lain yang tidak
lazim. Bagaimana hal nya apabila kemasan pasta gigi diganti dari tube
timah menjadi tube PVC? Tekanan pada tube timah yang dilakukan
pengguna akan mengeluarkan pasta gigi dengan volume yang bisa
dibatasi sehingga kehematan pemakaian pasta gigi bisa dikendalikan.
Namun sifat PVC yang lentur, akan membuat tekanan pada tube sukar
untuk dikendalikan dengan akibat keluarnya pasta gigi relatif kurang bisa
dikendalikan. Keborosan dalam pemakaian pasta gigi akan meningkatkan
frekuensi pembelian pasta gigi yang dilakukan konsumen
5
Rachmadi Triono - 2011
PERSOALAN PERSEPSIONAL DAN RIEL
Persepsi bisa membuat masalah menjadi
ambigue
Persepsi bisa membuat DM salah dalam
mengenali keputusan
Persepsi dipengaruhi oleh hukum
keberhasilan masa lalu sehingga DM
mengira situasi keputusan adalah seperti
situasi yang pernah dihadapi, padahal
tidak (Framming)
6
Rachmadi Triono - 2011
PERSOALAN PERSEPSIONAL & RIEL
DALAM PRAKTEK


7
Rachmadi Triono - 2011
PERSOALAN TERSTRUKTUR DAN
TIDAK TERSTRUKTUR
PERSOALAN TERSTRUKTUR
Sifatnya berulang
Model Keputusan telah diketahui
Variabel-variabel keputusan sudah dikenal
PERSOALAN TIDAK TERSTRUKTUR
Sifatnya tidak berulang (one shot problem)
Model Keputusan tidak memiliki kepastian
Variabel-variabel keputusan tidak teridentifikasi
8
Rachmadi Triono - 2011
SITUASI KEPUTUSAN
Certainty (situasi adanya kepastian)
Uncertainty (situasi adanya ketidak
pastian)
Under Risk (situasi adanya resiko)
Berhadapan dengan lawan tunggal
DM memiliki tujuan jamak
Keputusan secara berkelompok
Situasi Rumit (complex)
9
Rachmadi Triono - 2011
PENTINGNYA TUJUAN YANG JELAS
Tujuan yang jelas membuat
pengembangan alternatif semakin tajam
Tujuan yang jelas membuat kriteria
keputusan menjadi jelas pula

Potrebbero piacerti anche