Sei sulla pagina 1di 22

Kelompok B6

Anggota :

Chynta Rahma Vanvie 04111401014
Citra Maharani 04111401017
Glestiami Quranbiya 04111401030
Eliya 04111401031
Garina Rioska Savella 04111401050
Kristian Sudana Hartanto 04111401085
Rahnowi Pradesta 04111401086
Sri Aryasatyani 04111401088
Mohd Quarratul Aiman 04111401089
Sivananthini J Sivakumar 04111401091
Muhammad Syahrin 04111401094


Skenario E Blok 27 Tahun 2014

A woman attends a routine antenatal appointment at 31 weeks gestation. She is 38 years old and
this is her sixth pregnancy . She has uncontrolled hypertension since six years ago. She has five
children, all spontaneous vaginal deliveries at term. Her youngest child is 18 months old and the
delivery was complicated by a superimposed preeclampsia on chronic hypertension. She is
reffered by midwife to doctor ( public health center) because of this bad obstetrical history and
breech presentation. The mother complains about tension heacache, blurry vision, malaise, and
dizzy. Due to her economic condition, she admits that during her pregnancy she only eats some
food that she can afford to buy. She feels generally tired and attributes this to caring for her five
young children. She reports fetal movements ( more than 10 per day ).

In the examination findings :
Height = 150 cm; Weight 80 Kg, Blood pressure = 176/113 mmHg; Pulse 92 x/m; RR = 22x/min
Palpebral conjunctival was normal.
Outer examination: hard parts are palpable in the right side of mothers abdomen.
Haemogoblin 10,8g/d:
MeanCell volue 78fL
Mean corpuscular hemogoblin concentration 32 g/dL
White CellCount 11.200/L
Platelet 137.000/L
LDH 800/L
SGOT/PT 88/94 g/dL
Urinalysis Proteinuria 4+
Blood group; A negative
No atypical antibodies detected

Bagaimana hubungan usia dan riwayat kehamilan dengan keluhan pada
kasus?

Usia tua dan riwayat kehamilan yang grandemultipara merupakan faktor
risiko dari presentasi bokong.Ibu dengan riwayat hipertensi merupakan
faktor risiko preeklamsia dan komplikasi preeklamsia adalah sindrom
Hellp yang ditandai dengan gejala keluhan nyeri epigastrium atau nyeri
perut kanan atas, mual, malaise, pandangan kabur.
Grande multipara termasuk dalam kehamilan berisiko tinggi, karena
komplikasi bisa terjadi baik saat hamil atau melahirkan. Beberapa risiko
komplikasi yang mungkin terjadi antara lain perdarahan ante partum,
solustio plasentae, plasenta previa, spontaneus abortion, dan intrauterine
growth retadation.
Grande multipara juga bisa berakibat komplikasi pada persalinan, antara
lain dengan meningkatkan risiko terjadinya uterine atony (perdarahan
pasca melahirkan), ruptur uteri (robeknya dinding rahim), serta
malpresentation (bayi salah posisi lahir).

Berapa usia yang ideal bagi wanita untuk hamil?

Rekomendasi WHO untuk usia yang dianggap
paling aman menjalani kehamilan dan persalinan
adalah 20 hingga 30 tahun. Tapi dengan
kemajuan teknologi saat ini, sampai usia 35
tahun masih boleh untuk hamil.



Apa hubungan hipertensi yang tak terkontrol dengan kehamilan sekarang?

Preeklampsia merupakan sindroma penurunan perfusi darah organ akibat dari
vasospasme dan aktivasi endotelial yang spesifik ditemukan pada masa
kehamilan dan akan menyebabkan terjadinya kerusakan/jejas endotel yang
kemudian akan mengakibatkan gangguan keseimbangan antara kadar
vasokonstriktor dengan vasodilatator. Selain itu, jejas endotel juga menyebabkan
gangguan pada sistem pembekuan darah akibat kebocoran endotelial berupa
konstituen darah termasuk platelet dan fibrinogen.
Vasokontriksi yang meluas akan menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi
normal berbagai macam organ dan sistem. Gangguan ibu secara garis besar
didasarkan pada analisis terhadap perubahan pada sistem kardiovaskular,
hematologi, endokrin dan metabolisme, serta aliran darah regional. Sedangkan
gangguan pada janin terjadi karena penurunan perfusi uteroplasenta

Hubungan dari superimposed eclampsia pada kehamilan
sebelumnya terhadap kehamilan sekarang?
Wanita yang memiliki riwayat preeklamsia adalah faktor risiko untuk
terjadinya preeklamsia lagi pada saat kehamlan selanjutnya.

Apakah ada hubungan antara uncontrolled hypertension dengan
superimposed preeclampsia yang terjadi?
Hipertensi yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko terjadinya
preeklamsia.

Bagaimana interpretasi jarak antar kehamilan pada kasus ini?
Secara medis, rahim sebenarnya sudah siap untuk hamil kembali tiga bulan
setelah melahirkan. Namun berdasarkan catatan statistik penelitian bahwa
jarak kelahiran yang aman antara anak satu dengan lainnya adalah 27
sampai 32 bulan. Pada jarak ini si ibu akan memiliki bayi yang sehat serta
selamat saat melewati proses kehamilan (Agudelo, 2007).
Penelitian The Demographic and Health Survey, menyebutkan bahwa
anakanak yang dilahirkan 2-5 tahun setelah kelahiran anak sebelumnya,
memiliki kemungkinan hidup sehat 2,5 kali lebih tinggi daripada yang
berjarak kelahiran kurang dari 2 tahun, maka jarak kehamilan yang aman
adalah 2-5 tahun (Yolan, 2007).

Etiologi dan faktor risiko breech presentation?
Etiologi Idiopatik, tetapi ada beberapa faktor resiko terjadinya presentasi bokong,

Faktor ibu:
Panggul sempit
Multiparitas
Tumor jalan lahir
Usia ibu
Faktor janin:
Anomali janin, janin kecil/ prematur, dan janin besar
Hidraamnion dan prematuritas
Hamil ganda
Letak plasenta di atas/ di bawah, plasenta terletak di daeran fundus uteri, plasenta
previa, dan tumor previa
Faktor uterus
Uterus yang lembek (grande multipara)
Kelainan uterus (misal uterus bikornus, uterus arcuatus, dan uterus subseptus)
Myoma uteri

Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu preeklampsia berat
dan presentasi bokong?

Komplikasi preeklamsia
Pelambatan perkembangan janin,
Berat badan saat kelahiran rendah
kelahiran premature.
Oligohidramnion Sindrom HELLP
Penurunan aliran darah ke otak, yang menghasilkan stroke

Komplikasi Presentasi Bokong
Laserasi jalan lahir dan ruptur uterus
Asfiksia
Hematoma
Fraktur pada tulang-tulang janin (humerus, klavikula dan femur).
Paralisis ekstremitas bagian atas. Dapat terjadi akibat penekana pleksus
brakialis oleh jari pada saat melakukan traksi, tetapi hal ini lebih sering terjadi
akibat penarikan berlebihan pada leher ketika membebaskan lengan.

Bagaimana tatalaksana presentasi bokong pada saat kehamilan?


Versi Luar
Versi luar adalah prosedur yang dilakukan dengan menggunakan tekanan dan
manuver tertentu pada perut ibu untuk mengubah presentasi janin menjadi
presentasi kepala. Tingkat keberhasilannya versi luar 50-70%.
Kontraindikasi yaitu ketuban pecah dini, oligohidramnion, perdarahan uterus
yang tidak diketahui sebabnya, atau dalam persalinan kala I fase aktif.
Komplikasi yang mungkin dapat terjadi adalah bradikardi janin yang bersifat
sementara, solusio plasenta, komplikasi pada tali pusat, perdarahan feto-
maternal dengan kemungkinan sensitisasi, dan ketuban pecah dini.

Tahap-tahap melakukan versi luar, antara lain:
Mula-mula bokong dikeluarkan dari pelvis dan diarahkan lateral sedikitnya sebesar
90%.
Setelah itu dilakukan manuver bersamaan pada kepala dan bokong untuk
mengarahkan kepala ke arah kaudal dan bokong kearah kranial.

Bagaimana etiologi dan mekanisme dari keluhan?

Bagaimana hubungan status gizi dengan keluhan
pada kasus?
Faktor makanan diduga juga bisa menyebabkan preeklamsia pada
kehamilan. Dimana gejala preeklamsia adalah sakit kepala, mual dan
muntah serta sakit perut pada daerah kanan atas.Kekurangan kalsium
pada tubuh ibu hamil yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan
darah yang berujung pada preeklamsia. Kalsium dapat membantu
menjaga pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap
normal. Demikian pula, kekurangan protein, protein yang berlebihan,
minyak ikan, vitamin D dan faktor makanan lainnya juga berperan
sebagai penyebab preeklamsiaa.

Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik?

NO Kasus Normal Interpretasi
1. Height 150 cm
Weight 80 Kg
<18,5 (Underweight)
18,5-22,9 (Normal)
23-24,9 (At risk)
25-29,9 (Obese I)
>=30 ( Obese II)

35,5 (Obese II)
2. Blood pressure 176/113 mmHg 120/80 Hipertensi
3. Pulse 92 x/m
60-100 x/menit
Normal
4. RR = 22x / min
18-20 x/menit
Meningkat
Apa interpretasi dari pemeriksaan penunjang?

Woman X Kadar normal Interpretasi
Hemoglobin 10,8 g/dl Perempuan : 11 g/dl Menurun
Mean Cell Volume
(MCV)
78 fL 80-97 fL Menurun
Mean corpuscular
hemoglobin
concentration (MCHC)
32 g/dl 32-36 g/dl Normal
WBC 11.200/L 5.000-10.000/L Sedikit meningkat, namun pada ibu hamil masih dianggap
normal
Platelet 137.000/L 150.000-400.000/L Menurun
LDH 800/L 140- 280 L Meningkat
SGOT
SGPT
88 g/dL
94 g/dL
3-45 g/L
0-35 g/L
Meningkat Meningkat
Urinalysis Proteinuria 4+
(>2 gm/24 hours )
(>300 mg/dL)
150 mg/24 hours
10 mg/100 ml
Meningkat
Diagnosis banding ?
Anemia Defisiensi Besi Anemia Akibat Penyakit Kronik Trait Thalasemia Anemia Sideroblastik
MCV / normal /normal
MCHC / normal /normal
Besi serum Normal Normal
TIBC Normal/ Normal/
Tatalaksana pada kasus (preeklampsia dan Breech Presentation) ?

Tatalaksana preeklamsia
Oksigen
Larutan IV line fisiologis ggt 30/menit
Pasang kateter
Pemberian antihipertensi
MgSO4 40% dosis 8 g IM untuk kejang
Rujuk keobstetri


Obat Anti Hipertensi pada Kehamilan
Agonis alfa sentral Metildopa, obat pilihan
Penghambat beta Atenolol dan metoprolol aman dan efektif pada kehamilan trisemester akhir
Penghambat alfa dan beta Labetalol, efektif seperti metildopa, pada kegawatan dapat diberi intra vena
Antagonis kalsium Nifedipin oral, isradipin i.v. dapat dipakai pada kedaruratan hipertensi
Diuretik Direkomendasikan apabila telah dipakai sebelum kehamilan. Tidak direkomendasikan
pada preeklamsia
Tatalaksana presentasi bokong

Persalinan bokong spontan
Janin dikeluarkan seluruhnya secara spontan tanpa traksi atau manipulasi
selain dorongan bayi. Ada tiga tahapan pada persalinan spontan

Ekstraksi bokong parsial atau Manual aid
Janin dilahirkan spontan hingga umbilikus, tetapi bagian tubuh selanjutnya
diekstraksi atau dilahirkan dengan traksi operator dan dibantu oleh manuver-
manuver, dengan atau tanpa usaha ekspulsif dari ibu. Ekstraksi ini lakukan jika
pada persalinan dengan cara persalinan bokong spontan mengalami kegagalan
misalnya terjadi kemacetan saat melahirkan bahu atau kepala. Dan memang
dari awal sudah direncanakan untuk manual aid. Ekstraksi yang dilakukan
adalah Klasik (Deventer), Mueller, Lovset, Mauriceau (Veit-Smellie), Najouks,
Prague terbalik, Cunam piper.

Ekstraksi bokong total
Metode ini menggunakan tenaga penolong sepenuhnya untuk melahirkan bayi
tanpa kekuatan dan tenaga ibu sendiri. Terdiri dari Teknik ekstraksi kaki dan
Teknik ekstraksi bokong

Pencegahan ?
Mengontrol hipertensi
Kontrasepsi Mantap (Tubektomi)

Prognosis ?
Dubia et Bonam sekiranya ditatalaksana sesuai prosedur

SKDI ?
3B
Seorang wanita 38 tahun dengan kehamilan letak bokong dengan
komplikasi superimposed preeclampsia dengan adanya hipertensi
kronik dan Partial HELLP Syndrome dengan faktor risiko berupa
grandemultipara, kehamilan pada usia ekstrim (berisiko), dan faktor
nutrisi yang kurang.

Potrebbero piacerti anche