Sei sulla pagina 1di 218

2

0
1
1
R E P O R T
A N N U A L
2011
Premium Name
With Sustainable Growth
DAFTAR ISI
CONTENTS
.01
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
.04
Visi, Misi, dan Strategi Korporasi
Vision, Mission, and Corporate Strategies
.06
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
.08
Ikhtisar Saham Perseroan
Share Highlights
.10
Peristiwa Penting Sepanjang Tahun 2011
Signicant Events In 2011
.12
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
.16
Laporan Direksi
Report From The Board Of Directors
.22
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
.22
Riwayat Singkat Perseroan
Brief History of the Company
. 22
Kegiatan Usaha Bayan Group
Bayan Group Business Activities
. 24
Area Konsesi
Concession Areas
. 26
Struktur Korporasi
Corporate Structure
. 28
Struktur Organisasi
Organization Structure
. 30
Profil Dewan Komisaris
Proles of The Board of Commissioners
. 34
Profil Direksi
Proles of The Board of Directors
. 39
Profil Komite Audit
Proles of The Audit Committee
. 42
Sertifikasi dan Penghargaan
Awards and Certications
.46
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS
.46
Kegiatan Pertambangan
Mining Operations
.51
Operasi Non-Tambang
Non-Mining Operations
.51
Tinjauan Pemasaran dan Penjualan
Marketing and Sales Review
.54
Tinjauan Keuangan
Financial Review
.59
Sumber Daya Manusia
Human Resources
.60
Komitmen Material
Material Commitments
2
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
3
.76
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
.76
Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Indonesia
Indonesian Code of Good Corporate
Governance
.76
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
.78
Komite Remunerasi
Remuneration Committee
.79
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
.79
Komite Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Committee
.80
Komite Audit
Audit Committee
.82
Direksi
Board of Directors
.61
Dividen
Dividends
.62
Kasus Hukum
Legal Cases
.64
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)
.66
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
.67
Pengelolaan Lingkungan
Environmental Management
.69
Prospek Usaha
Business Prospects
.71
Strategi
Strategy
.84
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
.85
Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Department
.86
Akuntan Publik
Public Accountant
.88
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
.94
SURAT PERNYATAAN TENTANG KEBENARAN
ISI LAPORAN TAHUNAN
STATEMENT ON THE ACCURACY OF THE ANNUAL
REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2011
DENGAN PERBANDINGAN 2010
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2011
AND 2010
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
4
VISI, MISI DAN STRATEGI KORPORASI
VISION, MISSION AND CORPORATE STRATEGIES
- Berperan sebagai perusahaan pertambangan batubara
terkemuka yang berkomitmen untuk memberikan produk
bermutu, jasa berkualitas tinggi dan pertumbuhan yang
dalam jangka panjang yang berkesinambungan dengan tetap
meminimalkan dampak lingkungan.
Vision
Visi
- To be a highly respected coal mining company committed
to delivering premium products, high quality service and
sustainable growth in the long term whilst minimizing
environmental impact.
Mission
Misi
- Mengoptimalkan nilai pemegang saham dengan melalui
pencapaian kinerja terbaik di semua operasi kami.
- Memaksimalkan kompetensi inti melalui pelaksanaan praktik
bisnis terbaik.
- Menjunjung Tanggung Jawab Sosial Perseroan dengan
fokus pada peningkatan kesejahteraan karyawan, standar
kesehatan dan keselamatan yang tinggi, kebijakan
lingkungan yang berkesinambungan dan pengembangan
masyarakat yang bertanggung jawab.
- To optimize shareholders value by achieving best performance
through all our operations.
- To maximize core competencies by exercising best business
practices.
- To promote Corporate Social Responsibility with an emphasis
on employee welfare, a high standard of health and safety,
sustainable environmental policies, and responsible
community development.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
5
Corporate Strategies
Strategi Korporasi
- Komitmen yang jelas untuk berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan
kondisi ketenagakerjaan melalui program pelatihan, skema insentif dan tunjangan untuk mewujudkan tingkat
produktivitas yang lebih tinggi;
- Menegakkan kepatuhan yang ketat terhadap praktik kesehatan dan keselamatan.
- Menerapkan standar praktik terbaik untuk mencapai kebijakan lingkungan yang berkesinambungan; dan
- Mendukung pengembangan masyarakat melalui berbagai program sosial yang akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
- Capitalize on existing coal reserves and infrastructure to deliver sustainable growth in production levels
- Improve current portfolio of high quality assets through strategic acquisitions of coal reserves
- Membangun aliansi strategis dan pelanggan dengan mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi
- Menerapkan pola pembiayaan yang efektif dan menghasilkan produk yang bernilai tambah
- Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik
- Establish strategic alliances with customers by maintaining high quality product and services
- Exercise cost effective measures and implement value added deliverables
- Practice good corporate governance
- Mendayagunakan cadangan batubara dan infrastruktur yang tersedia untuk mencapai pertumbuhan tingkat
produksi yang berkesinambungan.
- Menyempurnakan portofolio aset berkualitas tinggi yang tersedia melalui akuisisi strategis cadangan batubara.
- Clear commitment to invest in human resources development to improve the condition of the workforce through
training programs, incentive schemes and benefts in order to realise a higher level of productivity.
- Enforce strict adherence to health and safety practices
- Adopt best practice standards to achieve sustainable environmental policies
- Foster Community Development through various social programs which will augment the economic prosperity
of the community.
Bisnis yang Efektif
Effective Business Actions
Etika Tanggung jawab Sosial
Responsible Social Conduct
Pertumbuhan yang
Berkesinambungan
Sustainable Growth
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
6
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
(dalam Rp miliar/in IDR billion)
2011 2010 2009 2008 2007
Laporan Laba-Rugi /Statement of Income
Pendapatan /Revenue 13,235.9 8,745.6 7,752.9 4,876.9 3,439.5
Laba Kotor /Gross Profit 3,849.2 2,043.0 1,177.3 939.5 955.0
Laba Usaha /Operating Income 2,331.0 1,307.8 365.0 201.2 410.5
Laba Bersih / Net Income 1,831.7 740.8 136.3 20.7 252.7
Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position
Aset Lancar /Current Assets 3,667.4 2,984.9 2,342.7 2,739.0 952.2
Aset Tetap /Fixed Assets 1,949.6 1,853.0 1,962.0 1,923.1 1,091.4
Aset Tidak Lancar /Non-Current Assets 10,718.8 5,387.2 4,791.9 4,008.2 1,885.6
Total Aset/Total Assets 14,386.2 8,372.1 7,134.6 6,747.2 2,837.7
Liabilitas Jangka Pendek /Current Liabilities 5,606.9 2,945.3 2,673.9 4,697.3 1,432.2
Liabilitas Jangka Panjang /Non-Current Liabilities 2,347.8 2,388.6 1,986.7 37.0 1,189.3
Total Liabilitas/Total Liabilities 7,954.7 5,333.9 4,660.5 4,734.3 2,621.5
Modal Kerja Bersih /Net Working Capital (1.939.5) (39.6) (331.2) (1.958.4) (479.1)
Ekuitas /Equity 6,431.5 3,038.2 2,415.1 1,992.5 213.7
Rasio Keuangan Penting/Main Financial Ratios
Laba Bersih terhadap Aset /Net Income to Assets 12.73% 8.8 % 1.9 % 0.3% 8.9%
Laba Bersih terhadap Ekuitas /Net Income to Equity 28.5% 24.4 % 5.6 % 1.0% 118.2%
Margin Laba Kotor /Gross Proft Margin 29.0% 23.4 % 15.2 % 19.3% 27.8%
Margin Laba Usaha /Operating Margin 17.6% 15.0% 4.7 % 4.1% 11.9%
Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar /Current Assets to Current Liabilities 65.4% 101.3 % 87.6 % 58.3% 66.5%
Total Liabilitas terhadap Total Aset /Total Liabilities to Total Assets 55.3% 63.7 % 65.3% 70.2% 92.4%
Total Liabilitas terhadap Ekuitas /Total Liabilities to Equity 123.7% 175.6 % 193.0 % 237.6% 1,226.7%
Laba Bersih per Saham Dasar (Nilai Penuh)/Basic Earnings per share (full amount) 550 222 41 7 846
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
7
Pendapatan
Revenue
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
Laba Usaha
Operating
Income
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
Laba Bersih
Net Income
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
Total Aset
Total Assets
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
Total
Liabilitas
Total
Liabilities
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
Ekuitas
Equity
dalam miliar Rupiah
in Billion IDR
11 09 10 08 07
14,000
0
8,000
10,000
12,000
6,000
4,000
2,000
3
,
4
4
0
4
,
8
7
7
7
,
7
5
3
8
,
7
4
6
11 09 10 08 07
1,400
1,800
2,000
1,600
800
1,000
1,200
600
400
200
0
4
1
1
2
0
13
6
5
1
,
3
0
8
11 09 10 08 07
1,900
520
650
780
390
260
130
0
2
5
3
2
1
1
3
6

7
4
1
11 09 10 08 07
14,000
16,000
0
8,000
10,000
12,000
6,000
4,000
2,000
2
,
8
3
8
6
,
7
4
7
7
,
1
3
5
8
,
3
7
2
11 09 10 08 07
18,000
0
9,000
12,000
15,000
6,000
3,000
1,500
2
,
6
2
2
4
,
7
3
4
4
,
6
6
1
5
,
3
3
4
11 09 10 08 07
7,000
0
4,000
5,000
6,000
3,000
2,000
1,000 2
1
4
1
,
9
9
3
2
,
4
1
5
3
,
0
3
8
1
3
,
2
3
6
1
4
,
3
8
6
7
,
9
5
5
6
,
4
3
2
1
,
8
3
2
2
,
3
3
1
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
8
IKHTISAR SAHAM PERSEROAN
SHARE HIGHLIGHTS
Komposisi Kepemilikan Saham PT. Bayan Resources Tbk per 31 Desember 2011
PT. Bayan Resources Tbk Shareholders Composition as of 31 December 2011
No. Nama Pemegang Saham/Shareholder Name
Jumlah Saham/
Number of Shares
Persentase /
Percentage (%)
1 Dato Dr. Low Tuck Kwong 1,719,695,500 51.59
2 Korea Electric Power Corporation 666,667,000 20.00
3 Enel Investment Holding B.V. 333,333,500 10.00
4 Engki Wibowo 198,695,000 5.96
5 Jenny Quantero 99,497,500 2.98
6 Publik, Manajemen dan Karyawan/ Public, Management and Employees 315,445,000 9.47
TOTAL 3,333,333,500 100.00
Kepemilikan Saham PT. Bayan Resources Tbk oleh Manajemen
PT. Bayan Resources Tbk Shares held by Management
No. Nama Pemegang Saham/Shareholder Name Jabatan /Position
Jumlah Saham /
Number of Shares
Persentase /
Percentage (%)
DEWAN KOMISARIS /BOARD OF COMMISSIONERS
1 Dato Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama / President Commissioner 1,719,695,500 51.59
2 Michael Sumarijanto Komisaris / Commissioner 300,000 0.01
3 Carlos Eizaguirre Komisaris / Commissioner - -
4 Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner - -
5 Bimo Prakoso Komisaris Independen / Independent Commissioner - -
TOTAL SAHAM YANG DIMILIKI OLEH KOMISARIS/
TOTAL SHARES HELD BY COMMISSIONERS
1,719,995,500 51.60
DIREKSI /BOARD OF DIRECTORS
1
Chin Wai Fong dan / and
Empire Management Corporation
Direktur Utama /
President Director
53,427,000 1.60
2
Lim Chai Hock dan / and
Dynamic Resources Corporation
Direktur /
Director
88,868,000 2.67
3 Engki Wibowo Direktur / Director 198,695,000 5.96
4 Jenny Quantero Direktur / Director 99,497,500 2.98
5 Russell John Neil Direktur / Director 300,000 0.01
6 Alastair McLeod Direktur / Director 300,000 0.01
7 Low Yi Ngo Direktur / Director 5,694,500 0.17
8 Kim Young Saeng Direktur / Director 0 0.00
9 R. Soedjoko Tirtosoekotjo Direktur Tidak Terafiliasi / Non Affiliated Director 0 0.00
TOTAL SAHAM YANG DIMILIKI OLEH DIREKSI/
TOTAL SHARES HELD BY DIRECTORS
446,782,000 13.40
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
9
25,000
22,500
20,000
17,500
15,000
12,500
10,000
7500
5000
2500
0
1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q
P
e
n
u
t
u
p
a
n

/

C
l
o
s
i
n
g
R
i
b
u
a
n

S
a
h
a
m

/

T
h
o
u
s
a
n
d

S
h
a
r
e
s
6,000
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,000
1,500
500
10
0

V
o
l
u
m
e

T
r
a
n
s
a
k
s
i

/

T
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n

V
o
l
u
m
e
R
p

p
e
r

S
a
h
a
m

/

I
D
R

p
e
r

S
h
a
r
e
Volume Closing Price
Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BYAN per Kuartal sepanjang 2010-2011
Quarterly Price Movement and Trading Volume of BYAN during 2010-2011 (Rp/IDR)
Harga/Price
Periode / Period
2010 2011
1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q
Pembukaan/Opening 5,750 6,100 6,650 11,500 17,400 23,000 21,100 17,700
Terendah/Lowest 5,500 5,900 6,600 11,050 16,750 16,700 20,950 16,900
Tertinggi/Highest 6,200 6,400 11,350 18,000 18,700 23,500 24,100 21,100
Penutupan/Closing 6,050 6,400 11,250 18,000 17,500 23,500 21,150 18,000
Volume Transaksi/
Transaction Volume
33,955,000 56,634,000 35,586,000 16,213,000 3,874,500,000 5,611,200,000 3,514,825,000 4,678,125,000
Pergerakan Harga Saham BYAN
Price Movement of BYAN
6,050
6,400
11,250
18,000
17,500
23,500
21,150
18,000
(

D
a
l
a
m

J
u
t
a
a
n

/

I
n

M
i
l
l
i
o
n

)
33,955,000
56,634,000
35,586,000
16,213,000
3,874,500,000
5,611,200,000
3,514,825,000
4,678,125,000
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
10
PERISTIWA PENTING SEPANJANG TAHUN 2011
SIGNIFICANT EVENTS IN 2011
31 January 2011
PT Bayan Resources Tbk (Bayan atau Perseroan)
menandatangani perjanjian off-take dengan TP
Utilities, Pte Ltd (TPU), anak perusahaan dari Tuas
Power Ltd yang merupakan pembangkit tenaga
listrik utama di Singapura, untuk memasok 13,36
juta MT batubara selama 15 tahun mendatang.
PT Bayan Resources Tbk. (Bayan or company)
signed an off-take agreement with TP Utilities,
Pte Ltd (TPU), a wholly owned subsidiary of major
Singaporean power generation company Tuas
Power Ltd, for the supply of 13.36 million MT of
sub-bituminous coal over the next 15 years.
07 July 2011
Bayan menandatangani perjanjian jual-beli bersyarat
untuk memasok 100 juta MT batubara berkadar
belerang rendah ramah lingkungan kepada tiga
pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan
sebesar 6.000 MW yang akan dibangun dan
dimiliki oleh Universal Success Enterprises Limited
(USE). Perjanjian tersebut berlaku selama 15 tahun
terhitung dari tahun 2015.
Bayan signed a conditional sales and purchase
agreement for the supply of 100 million MT of low
sulphur environmentally friendly coal to three power
plants with combined capacity of 6,000 MW, that
will be constructed and owned by Universal Success
Enterprises Limited (USE). The agreement is valid for
15 years commencing in 2015.
07 June 2011
Bayan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPS), Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Paparan Publik.
Salah satu keputusan RUPS Tahunan adalah
menyetujui pembagian Dividen.
Bayan held its Annual General Shareholders Meeting
(AGM), Extraordinary General Meeting (EGM), and
Public Expose. One of the decisions of the AGMS
was to approve the declaration of a Dividend.
05 May 2011

Bayan menerima penghargaan perusahaan terbaik
di sektor Industri Primer tahun 2011 dari Investor
Award.
Bayan received the award for the best company in
the Primary Industry sector in 2011 from Investor
Magazine Award.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
11
13 July 2011
Bayan melakukan Pembayaran Dividen Pertama
sebesar Rp. 266,7 miliar, yang setara dengan Rp
80 per saham.
Bayan declared its frst Dividend payment of IDR
266.7 billion which was equivalent to IDR 80 per
share
28 September 2011
Anak perusahaan Bayan, PT Teguh Sinarabadi
(TSA) dan PT Firman Ketaun Perkasa (FKP),
menandatangani perpanjangan dan amandemen
kontrak kerja sama jasa pertambangan dengan PT
Thiess Contractors Indonesia (TCI).
Bayans subsidiaries, PT Teguh Sinarabadi (TSA) and
PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) have signed an
extension and amendments of their existing mining
services contracts with PT Thiess Contractors
Indonesia (TCI).
19 December 2011
Anak Perusahaan Bayan, GBP Blok 2,
menandatangani perubahan kontrak Overburden
Removalnya dengan PT Bukit Makmur Mandiri
Utama (BUMA) yang memperpanjang tanggal
berakhir kontrak hingga 31 Desember 2017.
Bayans subsidiary, GBP Block 2, signed an
amendment to its existing Overburden Removal
contract with PT Bukit Makmur Mandiri Utama
(BUMA) extending the expiry date until 31
December 2017
22 December 2011
Anak perusahaan Bayan yaitu PT Mamahak Coal
Mining (MCM) melalui KRL telah menandatangani
kontrak pertambangan 5 tahun dengan PT Putra
Perkasa Abadi (PPA). Kontrak tersebut, berlaku
mulai tanggal 1 Januari 2012, mencakup
pengangkatan volume overburden dan
pengangkutan batubara selama lima tahun ke
depan.
Bayans subsidiary PT Mamahak Coal Mining
(MCM), through its holding in KRL, has signed
a 5-year mining contract with PT Putra Perkasa
Abadi (PPA). The contract, which commences on 1
January 2012, includes the removal of overburden
and coal hauling over the next 5 years
14 December 2011
Bayan menyelesaikan tahap pertama transaksi
PT Ilthabi Bara Utama (IBU) / Kangaroo Resources
Limited (KRL) dengan cara mengalihkan semua
saham atas lima (5) konsesi batubara dan satu (1)
perusahaan yang menguasai aset pertambangan
tersebut kepada KRL, yang memungkinkan Bayan
menguasai saham-saham KRL dan menjadikan
KRL anak perusahaan Bayan.
Bayan completed the frst phase of the PT Ilthabi
Bara Utama (IBU) / Kangaroo Resources Limited
(KRL) by transferring all the shares of fve (5) coal
concessions and one (1) asset holding company
to KRL, thereby allowing Bayan to legally exercise
control over its KRL shares and treat KRL as a
subsidiary.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
12
Dato Dr. Low Tuck Kwong
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
13
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Tahun 2011 merupakan satu lagi tahun kesuksesan bagi
Bayan yang meliputi hasil produksi, pendapatan dan laba
bersih yang tinggi. Hasil positif ini disebabkan beberapa faktor
yang tiga di antaranya akan saya sampaikan berikut ini.
Pertama, Bayan telah berkomitmen untuk mewujudkan
pertumbuhan produksi yang tinggi sejak menjadi perusahaan
terbuka pada tahun 2008. Kami telah meningkatkan produksi
sebesar kurang-lebih 10 juta ton dalam kurun waktu kurang
dari lima tahun berkat peningkatan operasional tambang
baru yang pesat. Kami mengharapkan pertumbuhan ini dapat
berlanjut di masa mendatang dengan peningkatan signikan
dari proyek Tabang/Pakar.
Kedua, Bayan juga terus mengadakan sejumlah besar
perjanjian jual-beli jangka panjang, terutama dengan para
produsen listrik tenaga batubara. Setelah penyelesaian
akuisisi KRL, Bayan akan meningkatkan total gabungan
cadangan dan sumber dayanya menjadi masing-masing 0,9
miliar MT dan 4.1 miliar MT, dengan demikian memastikan
total usia tambang selama lebih dari 50 tahun menurut laju
produksi saat ini. Dengan adanya perubahan basis aset dan
peningkatan usia tambang terkait, Perseroan berpeluang
besar memenuhi permintaan batubara dan memastikan
keberlangsungan jangka panjangnya.
Terakhir, Bayan telah mengalokasikan sejumlah besar modal
untuk membangun infrastruktur proyek baru dan memperluas
infrastruktur yang telah ada. Memasuki fase kedua prol
pertumbuhannya, Bayan telah memulai pembangunan KFT-2
untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan produksi dari konsesi
Tabang/Pakar di masa mendatang. Beberapa inisiatif penting
juga telah dilakukan untuk memperbaiki jalan pengangkutan
batubara, mengembangkan fasilitas penanganan bahan, dan
membangun dermaga untuk proyek tersebut. Upaya-upaya ini
akan memberikan landasan kuat guna mendukung ekspansi
produksi di tahun-tahun selanjutnya.
Dear Shareholders,
I am pleased to say that 2011 was another outstanding year
for Bayan which included record production, record revenues
and record net income. There are several reasons for achieving
these positive results but I would like to highlight three main
factors.
Firstly, Bayan has committed to deliver considerable production
growth since it became a publicly listed company in 2008.
We have increased production by approximately 10 million
tonnes in less than fve years as a result of the rapid ramp up
of our new mining operations. We expect this rapid growth to
continue for the foreseeable future with a signifcant increase
to come from our Tabang/Pakar project.
Secondly, Bayan continues to secure a substantial volume of
long term off-take agreements principally with coal fred power
producers. Upon the completion of the acquisition of KRL,
Bayan will increase its reserves and resources to a combined
total of 0.9 billion MT and 4.1 billion MT, respectively; securing
a total mine life of more than 50 years at current production
rates. With the change in the asset base and the associate
increased in the life of mine, the Company is well positioned to
fulfll the demand and to ensure its long term viability.
Finally, Bayan has allocated substantial resources to develop
the infrastructure for new projects and expand existing ones.
Entering the second phase of its growth profle, Bayan has
commissioned the construction of the KFT-2 which will cater
for the future increase in production from the Tabang/Pakar
concessions. Signifcant initiatives have also commenced
to upgrade the coal haul road, to develop material handling
facilities, and to build the jetty for this project. These efforts
will provide a strong platform to support the expansion of
production in the years to come.
Komisaris Utama/President Commissioner
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
14
Lebih lanjut, kami menyampaikan bahwa enam (6) konsesi
Bayan yang tengah beroperasi dan satu perusahaan
pengelolaan pelabuhan batubara yaitu PT Dermaga
Perkasapratama (DPP) telah menerima sertikat ISO 9001,
ISO 14001 dan OHSAS 1800. Prestasi ini membuktikan
komitmen Perseroan untuk menerapkan praktik-praktik
terbaik dan standar tata kelola tinggi dalam kegiatan
pertambangannya.
Pada tahun 2011 kami merubah susunan Dewan Komisaris
Bayan. Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak
Carlos Eizaguirre, yang menggantikan Bapak Mauro Montenero
sebagai wakil perusahaan ENEL di Dewan Komisaris. ENEL
sebagai Perusahaan listrik terbesar di Italia telah mendukung
Bayan selama beberapa tahun dan kami berterima kasih atas
kontribusi mereka.
Setelah tahun 2011, kami yakin permintaan batubara
akan tetap tinggi, terutama didorong oleh urbanisasi dan
industrialisasi di China, India dan negara-negara berkembang
Asia lainnya. Bayan mengakui bahwa dalam jangka pendek,
ketidakseimbangan global dan tingginya tingkat utang di
Eropa dan AS membawa ketidakpastian, menciptakan gejolak
dan potensi hambatan dalam pemulihan ekonomi. Namun
tinjauan jangka menengah hingga panjang ekonomi global
tampak positif dengan adanya pertumbuhan keseluruhan
yang digerakkan negara-negara berkembang, khususnya di
Asia. Karena itu Perseroan perlu melanjutkan investasi untuk
masa depan dan pada saat bersamaan menitikberatkan
pemanfaatan infrastruktur dan aset yang ada untuk lebih
memperkuat daya saingnya.
Landasan kesuksesan Bayan berpedoman pada praktik-
praktik terbaik yang didukung Dewan Direksi. Perseroan
berpeluang besar mengelola dinamika masa depan di bawah
naungan Dewan Direksi.
Furthermore I am proud to announce that six (6) of Bayans
operating concessions and the coal port management
company PT Dermaga Perkasapratama (DPP) have now
received ISO 9001, ISO 14001, and OHSAS 18001
certifcation. This clearly shows the Companys commitment
to applying best practice and a high standard of governance
in its mining activities.
In 2011, we had some changes to the Board of Commissioners.
I am pleased to welcome Mr. Carlos Eizaguirre who succeeded
Mr. Mauro Montenero as ENELs representative on the Board
of Commissioners. As Italys largest power company ENEL
have supported Bayan for many years now and we thank
them for their valuable contribution.
Looking beyond 2011, we believe coal demand will continue to
be robust which is primarily underpinned by the urbanization
and industrialization of China, India and other Asian emerging
countries. Bayan recognizes that in the short term, global
imbalances and high levels of debt in Europe and USA bring
uncertainty, create volatility and a potential delay in economic
recovery. However, the medium to long term outlook for the
global economy is positive as the overall growth will be driven
by the developing countries particularly in Asia. Therefore it is
essential for the Company to continue to invest for the future
and at the same time focus on capitalizing on the utilization
of the existing infrastructure and assets to further strengthen
our competitive advantage.
The foundation of Bayans success is guided by the best
practices supported by the Board of Directors. The Company
is well positioned under the direction of the Board of Directors
to manage the dynamics of the future.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
15
Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan
penghargaan kami kepada Dewan Direksi berikut semua
manajemen dan staf atas dedikasi mereka kepada Perseroan.
Dewan Komisaris puas dengan prestasi Dewan Direksi dalam
menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan Perseroan
dan para pemegang saham serta memenuhi harapan dalam
mewujudkan pertumbuhan volume substansial dan margin
yang lebih tinggi.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda yang
berkelanjutan pada PT. Bayan Resources Tbk.
Hormat kami,
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
express our appreciation to the Board of Directors and all the
management and staff for their dedication to the Company.
The Board of Commissioners is satisfed that the Board of
Directors has acted in the best interest of the Company and the
shareholders and successfully met expectations in delivering
substantial volume growth and improved margins.
I thank you for your interest and continued support of PT Bayan
Resources Tbk.
Yours sincerely,
Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board Of Commissioners
Dato Dr. Low Tuck Kwong
Komisaris Utama / President Commissioner
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
16
LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
Eddie Chin Wai Fong
Direktur Utama
President Director
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
17
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Bayan semakin mengukuhkan posisinya selama beberapa
tahun terakhir dengan mencatat prestasi operasi dan
keuangan yang baik. Pada tahun 2011, total pendapatan
meningkat sebesar 51,3% menjadi Rp. 13.235,9 miliar dan
EBIT meningkat sebesar 136,7% menjadi Rp. 2.660 miliar.
Laba bersih mencapai Rp. 1.831,7 miliar yang merupakan
peningkatan sebesar 147.3% dari Rp. 740,8 miliar tahun
sebelumnya. Pada tahun 2011, Perseroan membayar dividen
sebesar Rp. 266,7 miliar yang mewakili 36,0% dari laba bersih
tahun 2010.
Faktor utama kinerja keuangan Bayan yang kuat ini disebabkan
kemajuan solid yang dicapai dalam perluasan operasi, yang
meningkatkan produksi batubara menyusul harga batubara
yang kuat.
Harga batubara telah meningkat melampaui perkiraan. Harga
jual rata-rata secara keseluruhan mencapai US$98,5 per ton,
yang lebih tinggi dibandingkan dengan US$75,5 per ton pada
tahun 2010. Beberapa inisiatif penjualan dan pemasaran
yang bertujuan memaksimalkan harga jual serta keadaan
ekonomi positif dapat menanggulangi dampak bencana
alam di Australia dan Jepang pada semester pertama tahun
2011. Meskipun biaya tunai meningkat karena tekanan inasi
dan kenaikan harga bahan bakar, margin Perseroan tetap
mengalami peningkatan.
Bayan berhasil melaksanakan rencana ekspansinya dan
memproduksi 15,5 juta MT batubara pada tahun 2011,
yang merupakan peningkatan sebesar 30,3% dari produksi
tahun 2010 sebesar 11,9 juta MT. Kerangka kerja yang telah
dibangun pada tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya
untuk mendukung ekspansi Bayan melalui pembangunan
infrastruktur tambahan secara bertahap dan kerja sama
erat dengan para subkontraktor untuk mobilisasi peralatan
tambahan akan memungkinkan Perseroan berekspansi
dengan pesat.
Dear Shareholders,
Bayan has gone from strength to strength in recent years by
continuing to post record operating and fnancial results. In
2011, total revenues increased by 51.3% to IDR 13,235.9
billion and EBIT increased by 136,7% to IDR 2,660 billion. Net
income of IDR 1.831,7 billion was achieved which was an
increase of 147.3% from IDR 740.8 billion in to the previous
year. The Company commenced paying a dividend of IDR
266.7 billion which represented 36.0% of 2010s net income
in 2011.
The key factors to Bayans strong fnancial performance were
due to the solid progress made in expanding operations which
resulted in higher coal production in the wake of robust coal
prices.
Coal prices had increased higher than originally anticipated.
The overall average selling price achieved was US$98.5 per
tonne compared to US$75.5 per tonne in 2010. A number of
sales and marketing initiatives, aimed to optimize the selling
price coupled with positive economic conditions prevailed
despite the tragic natural calamities in Australia and Japan
during the frst half of 2011. Despite increases in cash costs as
a result of infationary pressures and increased fuel prices, the
Groups margins signifcantly improved.
Bayan successfully implemented its expansion plan and
produced 15.5 million MT in 2011 which was a 30,3%
increase from 2010 coal production of 11.9 million MT. The
groundwork that has been done in 2011 and previous years to
support Bayans expansion through the phased construction of
additional infrastructure in advance,its close cooperation with
well respected subcontractors to clearly mobilize additional
equipment will continue to allow the Group to rapidly expand.
Direktur Utama/President Director
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
18
WBM, FKP and TSA which produce high calorifc value coal
account for approximately 73.0% of the production growth in
2011 as these sites continue their phased expansion. PIK and
the Tabang concessions made up the balance of the production
increase whilst GBP, Bayans most mature mine, continued to
produce high CV coal with a stable production volume.
We have high expectations for our existing concessions and
continue to invest in infrastructure more extensively especially
in the Tabang/Pakar concessions as we continue to rapidly
expand to beneft from the vast reserves and resources in
these concessions which will fuel the majority of the Groups
expansion in the medium term.
We are pleased to have been able to secure control of KRL,
an Australian listed company, which we have consolidated for
the frst time as at 31 December 2011. Given the combined
asset portfolio, Bayan will signifcantly increase its reserves
and resources to a collective total of 0.9 billion MT and 4.1
billion MT, respectively. The additional concessions will pave
the way for new opportunities which will further enhance the
value of the Company.
Good Corporate Governance
We continue to review and strengthen our good corporate
governance practices which have been recognized through the
awards that we have received as a listed company.
We wish to warmly welcome to our Board of Directors, Mr. Kim
Young Saeng from KEPCO. We have known with Mr. Kim for
several years and it is a pleasure to have his experience join
our management team.
Corporate Social Responsibility
In 2011, FSP, TSA and FKP made a commitment to adopt best
practices for Quality Management System, Environmental
Management System and Occupational Health and Safety
Assessment Series. As a result, they received certifcates
of Integrated Management System of ISO 9001:2008,
14001:2004 and OHSAS 18001:2007 from SGS. The other
Bayan companies that have received these certifcates were
DPP, PIK, GBP and WBM. This means that all our major
WBM, FKP dan TSA yang memproduksi batubara berkalori
tinggi menyumbangkan sekitar 73,0% dari pertumbuhan
produksi pada tahun 2011 seiring berlanjutnya ekspansi
bertahap di lokasi-lokasi tersebut. Konsesi PIK dan Tabang
melengkapi sisa peningkatan produksi, sedangkan GBP,
tambang Bayan tertua, terus memproduksi batubara berkalori
tinggi dengan jumlah produksi tetap.
Kami memiliki harapan tinggi pada konsesi-konsesi yang ada
dan akan terus meningkatkan investasi pada infrastruktur,
terutama pada konsesi Tabang/Pakar, seraya melakukan
ekspansi untuk memanfaatkan cadangan dan sumber daya
berjumlah besar di konsesi-konsesi tersebut yang akan
mendorong pertumbuhan Group dalam jangka menengah.
Kami telah berhasil mengakuisisi saham KRL, sebuah
perusahaan terbuka di Australia yang telah di konsolidasikan
untuk pertama kalinya pada tanggal 31 Desember 2011.
Dengan adanya portofolio aset gabungan ini, Bayan akan
meningkatkan cadangan dan sumber dayanya secara
signikan menjadi masing-masing 0,9 miliar dan 4,1 miliar
MT. Konsesi-konsesi tambahan ini akan membuka berbagai
peluang baru yang dapat menambah nilai Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Kami terus mengkaji dan memperkuat praktik-praktik tata
kelola perusahaan yang baik. Usaha ini telah diakui melalui
berbagai penghargaan yang kami terima sebagai perusahaan
publik.
Kami menyambut baik kedatangan Mr. Kim Young Saeng dari
KEPCO di jajaran Direksi Perseroan. Kami telah mengenal
Mr. Kim selama beberapa tahun dan pengalamannya akan
memberikan kontribusi berharga pada tim manajemen kami.
Tanggung-jawab Sosial Perusahaan
Pada tahun 2011, FSP, TSA dan FKP berkomitmen
untuk menerapkan praktik-praktik terbaik untuk Quality
Management System, Environmental Management System
dan Occupational Health and Safety Assessment Series.
Karena komitmen ini, ketiga perusahaan tersebut telah
menerima sertikat Integrated Management System of ISO
9001:2008, 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dari
SGS tahun ini. Anak Perusahaan Bayan lainnya yang telah
menerima sertikat ini adalah DPP, PIK, GBP, dan WBM.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
19
Ini berarti semua anak perusahaan utama kami yang telah
beroperasi sudah menerapkan praktik usaha terbaik. Kami
bermaksud meneruskan standar tersebut pada anak-anak
perusahaan lainnya yang telah memulai produksi.
Kami mendapat kehormatan menerima Investor Award untuk
Perusahaan Terbaik di Sektor Industri Primer dari majalah
Investor dan dinominasikan sebagai salah satu Outstanding
Performer pada tahun 2011. Selain itu, kami juga menerima
penghargaan Indonesian Financial (IFR) Award sebagai
Perusahaan Terdaftar Terbaik Kedua di Indonesia tahun 2010
dalam kategori Pertambangan dan Energi dari majalah Tempo.
Pengakuan atas upaya-upaya kami memperkuat inisiatif
kami untuk terus meningkatkan performa, mengembangkan
transparansi dan menerapkan praktik-praktik terbaik.
Tinjauan dan Prospek
Kami percaya bahwa tinjauan jangka menengah hingga
jangka panjang untuk permintaan dan penentuan harga sektor
batubara thermal tetap menjanjikan, berkat dorongan dari
pasar-pasar baru di Asia. Namun terlepas dari permintaan
yang tinggi, kami juga mengantisipasi sedikit penurunan harga
jual batubara dalam jangka pendek yang terutama disebabkan
krisis keuangan di Eropa dan lambatnya pemulihan ekonomi
AS.
Kami terus berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan
yang signikan karena ini merupakan salah satu pilar Bayan.
Pada tahun 2011, kami telah memulai beberapa proyek untuk
mengantisipasi fase pertumbuhan Perseroan berikutnya, yang
diperkirakan terjadi pada tahun 2013 dan seterusnya.
Kami mengalokasikan sejumlah besar investasi pada
pembangunan infrastruktur proyek Tabang/Pakar, yang
mencakup pembangunan dan perbaikan jalan pengangkutan
batubara, pembangunan infrastruktur penghancuran dan
penumpukan batubara tambahan, fasilitas pemuatan tongkang
dan pembangunan oating transfer station kedua.
Bayan terus-menerus meningkatkan mutu infrastruktur yang
ada dan menitikberatkan inisiatif penghematan biaya. KFT-
1 telah disertikasi ulang dan diperbaiki dan dijadwalkan
diserahkan pada kuartal pertama tahun 2012. Perluasan
tempat penumpukan batubara (stockpiles), kapasitas
reklamasi di dermaga dan intermediate crushing facility
operating subsidiaries have already adopted best practices.
We intend to roll out these standards to other subdiaries that
have commenced production.
We were honored to receive the Investor Award for Best
Company in the Primary Industry Sector from Investor Magazine
and to be nominated as one of the Outstanding Performers
in 2011. In addition, we were also pleased to receive the
Indonesian Financial (IFR) Award for Indonesias 2nd Best
Listed Companies 2010 in the category of Mining & Energy
from Tempo Magazine.
The recognition of our efforts underpins our continued
initiatives to improve performance, enhance transparency, and
instill best practice.
Outlook and Prospects
We believe that the medium to long term outlook for the thermal
coal sector demand and pricing remains bullish which will
continue to be driven by emerging markets in Asia. However,
in the short term despite strong demand, we are anticipating a
slight decline in coal selling prices which is primarily attributed
to the fnancial crisis in Europe and the slow economic recovery
in the US.
We continue to be committed to delivering signifcant growth
as this is one of Bayans cornerstones. In 2011, we have
commenced several projects in anticipation of the next phase
of the Companys growth which is intended to be in 2013 and
beyond.
Signifcant investments are allocated in the infrastructure
development of the Tabang/Pakar project which include the
construction and upgrade of the coal haul roads, construction
of additional crushing and stockpiling infrastructure, barge
loading facilities and the construction of a second foating
transfer station.
Bayan has continuously improved the quality of existing
infrastructure and has placed emphasis in cost saving
initiatives. The KFT-1 is being re-certifed and upgraded and
is scheduled to be delivered in the frst quarter of 2012. The
expansion of the stockpiles, reclaiming capacity at the jetty,
and intermediate crushing facility at WBM are underway in
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
20
anticipation of handling the sites increasing production volume.
The PIK jetty is being extended to a ship loading facility thus
allowing the coal loading to be more cost effcient and timely
which is scheduled to be completed by mid 2012.

As always, we take this opportunity to express the Board
of Directors appreciation to the Board of Commissioners,
stakeholders, shareholdes, the public and government at all
levels for their continued support.
We would also like to thank the Companys Senior Management
Team and employees for their hard work and dedication in
2011.
We are looking forward to another challenging and success
driven year.
Yours sincerely,
di WBM kini sedang dilakukan untuk menampung volume
produksi yang semakin bertambah. Dermaga PIK diperluas
ke dermaga yang dapat menampung kapal besar sehingga
memungkinkan pemuatan batubara ke kapal lebih hemat
biaya dan tepat waktu, dijadwalkan selesai pada pertengahan
tahun 2012.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi Dewan
Direksi kepada Dewan Komisaris, para pemangku kepentingan,
para pemegang saham dan pemerintah di semua tingkat atas
dukungan mereka.
Kami juga berterima kasih kepada Tim Manajemen Senior dan
karyawan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi mereka
pada tahun 2011.
Kami berharap dapat kembali mengarungi tahun yang penuh
tantangan dan kesuksesan.
Hormat kami,
Atas nama Direksi / On behalf of the Board Of Directors
Eddie Chin Wai Fong
Direktur Utama / President Director
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
21
Prole Perusahaan
Company Prole
.22 RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN | BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
.22 KEGIATAN USAHA BAYAN GROUP | BAYAN GROUP BUSINESS ACTIVITIES
.24 AREA KONSESI | CONCESSION AREAS
.26 STRUKTUR KORPORASI | CORPORATE STRUCTURE
.28 STRUKTUR ORGANISASI | ORGANIZATION STRUCTURE
.30 PROFIL DEWAN KOMISARIS | PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
.34 PROFIL DIREKSI | PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
.39 PROFIL KOMITE AUDIT | PROFILES OF THE AUDIT COMMITTEE
.42 SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN | AWARDS AND CERTIFICATIONS
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
22
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
Sejarah Bayan dimulai bulan November 1997 saat memperoleh
konsesi tambang batubara pertamanya untuk cadangan
Muara Tae di Kalimantan Timur dengan akuisisi Gunungbayan
oleh para pemegang saham pendiri.
Sejak itu, sejumlah konsesi baru telah diakuisisi melalui
serangkaian transaksi yang sebagian besar telah diselesaikan
pada tanggal 31 Maret 2008. Konsesi-konsesi ini
dikonsolidasikan untuk mendirikan Grup Bayan.
Perseroan didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004 dan pada
bulan Agustus 2006 diubah dari perusahaan non-investasi
menjadi perusahaan terbatas di bidang investasi dalam negeri
berdasarkan undang-undang Republik Indonesia. Perseroan
tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Agustus 2008.
Kegiatan Usaha Bayan Grup
Bayan merupakan produsen batubara dengan pertambangan,
pengolahan dan operasi logistik batubara terpadu. Perseroan
bergerak dalam usaha pertambangan terbuka/surface open
cut untuk batubara thermal. Produksi batubaranya meliputi
berbagai jenis yang mencakup batubara ramah lingkungan,
batubara berkadar belerang rendah, batubara sub-bituminus
dan semi-soft coking. Melalui berbagai perusahaan, Bayan
memegang hak eksklusif untuk menambang batubara
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
Bayans history dates back to November 1997, when its frst
coal mining concession was obtained for the Muara Tae reserve
in East Kalimantan with the acquisition of Gunungbayan by the
founding shareholders.

Since then, a number of new concessions were acquired
and through a series of transactions, they were substantially
completed by 31 March 2008. The concessions were
consolidated and the Bayan Group was established.
The Company was established on 7 October 2004 and in
August 2006, was converted from a non-investment company
into a domestic investment limited liability company under the
laws of Indonesia Republic. Thereafter, the Company was listed
on the Indonesia Stock Exchange in August 2008.
Bayan Group Business Activities
Bayan has integrated coal mining, processing and logistics
operations. The Company is engaged in the business of surface
open cut mining of thermal coal. Coal production also includes
other grades of coal which comprise of environmentally-friendly,
low sulfur, sub-bituminous coal and semi-soft coking coal.
Through various companies, Bayan has the exclusive rights to
mine under fve (5) CCOWs, thirteen (13) IUPs, and four (4)
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
23
berdasarkan lima (5) PKP2B, tiga belas (13) IUP dan empat
(4) IUP tambahan setelah penyelesaian transaksi IBU/KRL. Total
area konsesi diantisipasi seluas 143.584 hektar.
Bayan juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur
pemuatan batubara. Pada tahun 1998, Perseroan mengambil
alih saham mayoritas atas BCT, yang saat itu memiliki kapasitas
2,5 juta MT per tahun. Pada tahun 2007, tahap ketiga ekspansi
BCT diselesaikan sehingga meningkatkan kapasitas dari 9,0
juta MT hingga 15,0 juta MT per tahun.
Pada bulan September 2008, Bayan membeli KFT yang
diperuntukkan bagi Proyek WBM dan memungkinkan
perseroan untuk melayani kapal hingga ukuran Capesize di
wilayah Kalimantan Timur dan Selatan.
Bayan mengadakan perjanjian untuk membeli sembilan (9)
konsesi batubara di Kalimantan Timur pada akhir tahun 2010.
Konsesi-konsesi tersebut berlokasi di dekat tambang Tabang
Bayan dan telah memiliki infrastruktur sendiri. Perseroan juga
menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengalihkan
kesembilan (9) konsesi ini ke KRL dengan syarat penyelesaian
uji tuntas dan persetujuan pemegang saham. Sebagai
gantinya, KRL akan mengeluarkan saham-saham baru yang
mewakili kepentingan mayoritas dan pengendali di KRL. KRL
adalah perusahaan terbuka yang didirikan dan berkedudukan
di Australia dengan konsesi batubara di Indonesia.
more IUPs upon the completion of the IBU/ KRL transaction.The
total concession area anticipated is 143,584 hectares.
Bayan also owns and operates coal loading infrastructure. In
1998, the company acquired a controlling interest in the BCT,
at which time the BCT had a throughput capacity of 2.5 million
MT per annum. In 2007, the third phase of expansion of the
BCT was completed, increasing throughout capacity from 9.0
million MT per annum to 15.0 million MT per annum.
In September 2008, Bayan purchased the KFT, which was
dedicated to the WBM Project. The foating terminal can
service up to Capesize vessels in East and South Kalimantan
regions.
Bayan entered into an agreement to purchase nine (9) coal
concessions in East Kalimantan late 2010. These concessions
are located adjacent to Bayans Tabang mines and have
existing infrastructure. The Company also signed a conditional
agreement to inject these nine (9) concessions into KRL subject
to completion of due diligence and shareholders approval. In
return, KRL will issue new shares constituting a majority and
controlling interest in KRL. They are a publicly listed company
incorporated and domiciled in Australia with coal concessions
in Indonesia.
MELALUI BERBAGAI PERUSAHAAN,
BAYAN MEMEGANG HAK
EKSKLUSIF UNTUK MENAMBANG
BERDASARKAN LIMA (5) PKP2B,
TIGA BELAS (13) IUP DAN EMPAT
(4) IUP TAMBAHAN SETELAH
PENYELESAIAN TRANSAKSI IBU/KRL.
TOTAL AREA KONSESI DIANTISIPASI
SELUAS 143.584 HEKTAR.
Through various companies, Bayan has
the exclusive rights to mine under fve
(5) CCOWs, thirteen (13) IUPs, and
four (4), more IUPs upon the complition
of the IBU/ KRL transaction.The total
concession area anticipated is 143,584
hectares.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
24
Pada tanggal 24 Agustus 2011, Bayan membayar 100%
ekuitas satu (1) IUP dan 99% ekuitas lima (5) IUP berikut aset
terkaitnya. Tiga (3) IUP lainnya sedang menunggu persetujuan
akhir yang akan memungkinkan Perusahaan membayar
sisanya.
Pembelian ekuitas enam (6) IUP tersebut telah mendapat
persetujuan untuk mengalihkan ekuitas tersebut kepada KRL
sebagai imbalan atas saham pengendali di KRL. Bayan efektif
menguasai saham KRL dan anak perusahaannya dan telah
menunjuk empat (4) direktur non-eksekutif ke Dewan Direksi
KRL.
Area Konsesi
Setelah menyelesaikan transaksi IBU/KRL, Bayan akan memiliki
dua puluh dua (22) konsesi yang berlokasi di Kalimantan Timur
dan Selatan. Peta dan tabel berikut ini menggambarkan lokasi,
luas dan tahap area konsesi serta Balikpapan Coal Terminal
per tanggal 31 Desember 2011.
On the 24 August 2011, Bayan paid for 100% of the equity
of one (1) IUP and 99% of the equity of fve (5) IUPs along
with the related assets. The remaining three (3) await fnal
regulatory approval which will then allow the Company to pay
the remaining balances.
The initial purchase of the equity in the six (6) IUPs received
regulatory approval to transfer the equity to KRL, in return for a
controlling stake in KRL. Bayan effectively controls KRL and its
subsidiaries and has appointed four (4) non executive directors
to the Board of Directors of KRL.
Concession Areas
Upon completion of the IBU/KRL transaction, Bayan will have
twenty-two (22) concessions which are located in East and
South Kalimantan. The map shows the location, size and stages
of concession areas and the Balikpapan Coal Terminal as of 31
December 2011
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
25
Tabel Ringkasan Informasi Konsesi Grup Bayan/
Summary of Bayan Group Concessions
Catatan
PKP2B : Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Penambangan Batubara atau sebelumnya dikenal
sebagai Kontrak Kerjasama Batubara (KKSB) yaitu Kontrak Perjanjian antara Pemerintah
Republik Indonesia dengan Kontraktor pengusahaan dan pertambangan batubara.
Izin Usaha Pertambangan (IUP): Ijin yang diberikan oleh Pemerintah (Pusat atau Daerah) untuk
kegiatan penambangan kepada Perseroan yang memenuhi persyaratan yang ditentukan
berdasarkan UU no.4 Tahun 2009. Tahap-tahap IUP adalah: IUP Explorasi,dan IUP Operasi
Produksi
Note:
PKP2B : Work Agreement on Coal Mining Enterprises or, previously known as Coal Contract
of Work or Cooperation Agreement, it is a Contract between the Government of Republic of
Indonesia and the Contractor for exploitation and mining.
Mining Business Permit (IUP): Permit for mining activities issued by the Government (Central
or Regional) to Companies meeting the criteria determined based on Law No. 4 Year 2009. IUP
stages consist of Exploration IUP and Production Operation IUP.
Proyek / Project
Perusahaan
Pemilik Konsesi/
Concession
Holder Company
Tipe Konsesi /
Type of Concession
Fase / Phase
Area Konsesi /
Concession
Area (Ha.)
Lokasi / Location
Gunung bayan Block 1
dan Block 2
GBP
PKP2B Generasi ke 2 /
2
nd
Generation CCOW
Eksploitasi /
Exploitation
24,055
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Wahana WBM
PKP2B Generasi ke 3 /
3
rd
Generation CCOW
Eksploitasi /
Exploitation
7,811
Kalimantan
Selatan /
South Kalimantan
Perkasa PIK
PKP2B Generasi ke 3 /
3
rd
Generation CCOW
Eksploitasi /
Exploitation
20,037
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Teguh TSA
PKP2B Generasi ke 3 /
3
rd
Generation CCOW
Eksploitasi /
Exploitation
5,838
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Firman FKP
PKP2B Generasi ke 3 /
3
rd
Generation CCOW
Eksploitasi /
Exploitation
12,710
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Tabang
FSP IUP
Eksploitasi /
Exploitation
3,774
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
BT IUP
Eksploitasi dan
Transportasi dan
Marketing / Exploitation
and Transportation and
Marketing
3,015
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
BAS IUP
Eksploitasi dan
Transportasi dan
Marketing / Exploitation
and Transportation and
Marketing
4,025
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Pakar
TJ IUP
Eksplorasi
/ Exploration
5,000
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
SK IUP
Eksplorasi
/ Exploration
4,996
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
OM IUP
Eksplorasi
/ Exploration
1,061
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
TA IUP
Eksplorasi
/ Exploration
5,000
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
SA IUP
Eksplorasi
/ Exploration
2,364
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
DE IUP
Eksplorasi
/ Exploration
3,784
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
BS* IUP**
Eksploitasi
/ Exploitation
4,595
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
AU* IUP**
Eksploitasi
/ Exploitation
4,996
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
CA* IUP**
Eksploitasi
/ Exploitation
3,467
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
Mamahak
MCM IUP
Eksplorasi
/ Exploration
4,996
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
BKL IUP
Eksplorasi
/ Exploration
7,000
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
MEL IUP
Eksplorasi
/ Exploration
5,000
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
MBE IUP
Eksplorasi
/ Exploration
5,000
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
GPK* IUP
Operasi Produksi
/ Production Operation
5,060
Kalimantan Timur /
East Kalimantan
143.587
* Konsesi dalam proses pengalihan / Concessions in transfer process
** Dalam peralihan ke IUP / To be Converted to IUP
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
26
PT Bayan
ResourcesTbk
Kangaroo Minerals
Pte Ltd
SGQ Batubara
Pte Ltd
Kangaroo Resources
Limited
(listed company)
PT Bara Tabang PT Tiwa Abadi
Kangaroo Resources
(Singapore Pte Ltd)
PT Fajar
Sakti Prima
PT Mamahak
Coal Mining
PT Bara
Karsa Lestari
PT Mahakam Energi
Lestari
PT Mahakam Bara
Energi
PT Tanur Jaya
PT Perkasa
Inakakerta
PT Silau Kencana
PT Karsa
Optima Jaya
PT Teguh
Sinarabadi
PT Orkida Makmur
PT Brian Anjat
Sentosa
PT Bayan Energy
Nama, Jenis Usaha dan Persentase Kepemilikan Langsung Perseroan pada Entitas Anak /
Name, Business Activities and Companys Ownership in Subsidiaries
STRUKTUR KORPORASI
CORPORATE STRUCTURE
No.
Nama Perusahaan /
Companys Name
Jenis Usaha/
Business Activities
Persentase
Kepemi-
likan /
Ownership
(%)
Status
1 PT Dermaga Perkasapratama (DPP) Jasa Bongkar Muat Batubara / Coal Handling Services 87.40 Aktif/Active
2 PT Indonesia Pratama (IP)
Perdagangan, Jasa Kontraktor Pertambangan /
Trading, Mining Contractor
100.00
Aktif/Active
3 PT Perkasa Inakakerta (PIK) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Produksi/Producing
4 PT Wahana Baratama Mining (WBM) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Produksi/Producing
5 PT Bayan Energy (BE)
Pertambangan, Pengangkutan Dan Konstruksi /
Mining, Transportation And Construction
99.99
Aktif/Active
6 PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Produksi/Producing
7 PT Teguh Sinarabadi (TSA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Produksi/Producing
8 PT Metalindo Prosestama (MP) Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 95.24 Aktif/Active
9 PT Fajar Sakti Prima (FSP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Produksi/Producing
10 PT Bara Tabang (BT) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Produksi/Producing
11 PT Brian Anjat Sentosa (BAS) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Eksplorasi/Exploration
12 PT Muji Lines (Muji) Perkapalan /Shipping 100.00 Aktif/Active
13 PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 92.75 Produksi/Producing
14 Kangaroo Resources Limited (KRL) Investasi Pada Entitas Anak /Investment In Subsidiary 56.05
15 Kangaroo Minerals Pty Ltd (KM AUS) Investasi Pada Entitas Anak /Investment In Subsidiary 56.05
99,90%
99,90% 56,05% 100%
99% 99% 99%
99%
99% 99% 99% 99%
1%
25% 25% 0,10%
90%
100% 100% 100%
90% 75% 75%
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
27
PT Firman
Ketaun Perkasa
SGQ Singapore
Investment
Company Pte Ltd
PT Sumber Api
PT Multi Mamahak
Batubara
PT Dermaga Energi
PT Sumber Api
Aset Utama
PT Wahana
Baratama Mining
PT Gunungbayan
Pratamacoal
PT Indonesia
Pratama
PT Metalindo
Prosestama
PT Dermaga
Perkasapratama
Coal Mining Company
Shipping Company
Keterangan :
Coal Handling (Pelabuhan batubara)
Trade and Service
Invesment in Subsidiary
Mining Contractor
Investment Holding
No.
Nama Perusahaan /
Companys Name
Jenis Usaha/
Business Activities
Persentase
Kepemi-
likan /
Ownership
(%)
Status
16 SGQ Singapore Invesment Company Pte Ltd (SGQS) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05
17 PT Tanur Jaya (TJ) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
18 PT Silau Kencana (SK) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
19 PT Orkida Makmur (OM) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
20 PT Tiwa Abadi (TA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
21 PT Sumber Api (SA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
22 PT Dermaga Energi (DE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration
23 PT Sumber Aset Utama (SAU)
Jasa Pertambangan, Pembangunan, Pengangkutan dan
Perdagangan / Mining Contractor, Service, Construction,
Transportation and trading
56.04 Aktif/Active
24 Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd (KR SING) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05
25 SGQ Batubara Pte Ltd (SGQB) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05
26 PT Multi Mamahak Batubara (MMB) Jasa Kontraktor Pertambangan /Mining Contractor Services 56.05
27 PT Karsa Optima Jaya (KOJ) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05
28 PT Mamahak Coal Mining (MCM) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Produksi/Producing
29 PT Bara Karsa Lestari (BKL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49
30 PT Mahakam Energi Lestari (MEL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49
31 PT Mahakam Bara Energi (MBE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49
PT Muji Lines
98%
2%
99% 99% 99,9%
25% 25% 25% 25% 25%
100%
75% 75% 75% 75% 62,42% 95,24%
97,39%
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
28
RUPS
GMS
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Satuan pengawas Internal
Internal Audit
Komite Manajemen Risiko
Risk Management
Committee
Komite Audit
Audit Committee
Direktur
Pengembangan Bisnis
Director of Business
Development
Teknologi Informasi
Information Technology
Direktur Penjualan &
Pemasaran
Director of Sales &
Marketing
Penjualan & Pemasaran
Sales and Marketing
Pengembangan Proyek
dan Infrastruktur
Project & Infrastructure
Development
Usaha Baru
New Business
Direktur Keuangan
Director of Finance
Akuntansi
Accounting
Keuangan
Finance
Pajak
Taxation
Technical Support
QA/QC
Direktur Operasi
Director of Operations
Operasional Port
Port Operations
BCT
Proyek/ Project
GBP Block 2
Proyek/ Project
GBP Block 1
Proyek/ Project
TSA/FKP
Proyek/ Project
PIK
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
29
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur Korporasi
Affair
Director of Corporate
Affairs
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Hukum
Legal
Proyek/ Project
FTB
Direktur Kesehatan,
Keselamatan & Lingkungan
Director of Health, Safety
& Environment
Lingkungan
Environment
Keamanan
Safety
Pengembangan
Komunitas
Community
Development
Proyek/ Project
WBM
Proyek/ Project
PAKAR
Proyek/ Project
Mamahak
Proyek/ Project
GPK
Ijin & Pelaporan
License & Reporting
Sumberdaya Batu Bara
Coal Resources
Perencanaan Tambang
Mine Planning
Direktur Perencanaan
Director of Planning
Komite Tata Kelola
Perusahan
Good Corporate
Governance Committee
Komite Remunerasi
dan Nominasi
Remuneration &
Nominations Committee
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
30
4 1
2
3
5
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
1. Dato' Dr. Low Tuck Kwong
Komisaris Utama / President Commissioner
2. Ir. Michael Sumarijanto
Komisaris / Commissioner
3. Carlos Eizaquirre
Komisaris / Commissioner
4. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Komisaris Independen / Independent Commissioner
5. Djanadi Bimo Prakoso
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
31
Dato Dr. Low Tuck Kwong
Komisaris Utama
63 tahun, Warga Negara Indonesia
Dato Dr. Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Group
dan pemegang saham mayoritas Perseroan. Beliau menduduki
posisi sebagai Komisaris Utama sejak bulan Maret 2008
setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama sejak
Oktober 2004. Beliau adalah Direktur Utama setiap perusahaan
dalam Grup Bayan serta perusahaan asosiasinya. Pendidikan
terakhirnya adalah Diploma di bidang Teknik Sipil dari institusi
Jepang.
Ir. Michael Sumarijanto
Komisaris
68 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Ir. Michael Sumarijanto menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak bulan Maret 2008 setelah sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dari bulan
Februari 2007 hingga Maret 2008. Beliau juga menjabat
sebagai Komisaris Utama di PIK dan GBP serta komisaris di
FKP dan TSA sejak September 2010. Beliau pernah menjabat
sebagai komisaris di Kaltim OTR Tyres, Ketua dan Direktur
Non-Eksekutif Manhattan Resources Limited, Ketua Dewan
Kehormatan Arsitek di Ikatan Arsitek Indonesia, Ketua Dewan
Pembina di Institut Ekonomi Energi Indonesia, Wakil Ketua
Masyarakat Pembaharuan Energi Indonesia, anggota Dewan
Penasehat Masyarakat Listrik Indonesia, anggota Dewan
Penasehat Asosiasi Geothermal Indonesia, dan Wakil Ketua
Yayasan Kebun Raya Indonesia. Pada tahun 1997, Bapak Ir.
Sumarijanto ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Masyarakat
Pertambangan dan Energi Indonesia (Bimasena) untuk
mempromosikan peluang investasi di sektor pertambangan
dan energi di Indonesia. Sebagai Direktur Pelaksana Bimasena,
beliau juga secara aktif menyelenggarakan konferensi-
konferensi dan forum-forum investasi internasional secara
rutin di bidang pertambangan dan energi.
Pendidikan terakhir Bapak Ir. Sumarijanto adalah Sarjana
Arsitektur dari University of New South Wales, Australia dan
Pasca Sarjana di bidang Building Science dari University of
Sydney, Australia. Selama menjadi konsultan arsitektur, beliau
juga mengambil program pasca sarjana di bidang manajemen
dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen Indonesia dan Studi
Perkotaan dari Graduate School of Design, Harvard University,
Cambridge, Massachusetts, United State of America. USA.
Dato Dr. Low Tuck Kwong
President Commissioner
63 years of age, Indonesian Citizen
Dato Dr. Low Tuck Kwong is the principal founder of the
Bayan Group and the majority shareholder of the Company.
He was appointed President Commissioner of the Company
on March 2008 and was previously President Director since
October 2004. Mr. Low is the President Director of each of the
Bayan Group Companies as well as various other associated
companies. He has a Diploma in Civil Engineering from the
Japan Institute.
Ir. Michael Sumarijanto
Commissioner
68 years of age, Indonesian Citizen
Mr. Ir. Michael Sumarijanto was appointed as a commissioner
since March 2008 and was previously the President
Commissioner of the Company from February 2007 to
March 2008. He was appointed as a President Commisioner
of PIK, GBP, FKP and TSA since September of 2010. He was
also a commissioner of Kaltim OTR Tyres, the Chairman and
non-executive director of Manhattan Resources Limited, the
Chairman of the Board of Architects of the Indonesian Institute
of Architects, the Chairman of the Advisory Board of the
Institute of Indonesian Energy Economics, Vice Chairman of the
Indonesian Renewable Energy Society, Advisory Board Member
of the Indonesia Electricity Society, Advisory Board Member of
the Indonesian Geothermal Association, and Vice Chairman of
the Indonesian Botanical Gardens Foundation. In 1997, Mr.
Ir.Sumarijanto was appointed as the Executive Director of the
Indonesian Mining and Energy Society (Bimasena) to promote
investment opportunities in the mining and energy sector in
Indonesia. As the Executive Director of the Society, he had
actively organized regular international investment forums and
conferences in the mining and energy sectors.
Mr. Ir Sumarijanto has a Bachelors degree in architecture from
the University of New South Wales, Australia and a Masters
degree in building science from the University of Sydney,
Australia. While practising architecture, he took post graduate
studies in Management from The School of Business and
Management in Indonesia and Urban Studies from Graduate
School of Design at the Harvard University, Cambridge,
Massachusetts, United States of America.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
32
Carlos Eizaguirre
Komisaris
50 tahun, Warga Negara Spanyol
Bapak Carlos Eizaguirre diangkat sebagai Komisaris Perseroan
pada bulan Juni 2011 . Beliau pernah menjabat sebagai Head
of Fuels untuk Unit Energy Management Enel SPA sejak
bulan Oktober 2010. Sebelum ini, beliau bekerja di Endessa
Shell Energy Europe dan Gamesa Energia. Bapak Eizaguirre
memiliki gelar Masters of Chemical Engineering and Energy
Technology.
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Komisaris Independen
68 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris
Independen pada bulan Maret 2008 selain juga menjabat
sebagai Direktur Utama di PT Freeport Indonesia, Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah
menjabat sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya
Mineral dari tahun 1997 sampai 1998 dan Direktur Jenderal
Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi
Republik Indonesia pada tahun 1998 hingga 1999, Komisaris
Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada tahun 1997
sampai 2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari
tahun 1999 sampai 2000. Beliau mendapat penghargaan
Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang
Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi pada
tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan,
Koperasi dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada
Indonesia.
Pendidikannya antara lain adalah Doktor di bidang Applied
Science, Extractive Metallurgy, Pasca Sarjana di bidang
Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde,
Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, dan Sarjana Teknik
Pertambangan Departemen Teknik Tambang, Institut Teknologi
Bandung (ITB), Indonesia
Carlos Eizaguirre
Commissioner
50 years of age, Spanish Citizen
Mr Carlos Eizaguirre was appointed as Commisioner of the
Company in June 2011. He has acted as the Head of Fuels
for the Energy Management Unit of Enel SPA since October
2010. Prior to this, he worked at Endessa Shell Energy Europe
and Gamesa Energia. Mr. Eizaguirre has a Masters of Chemical
Engineering and Energy Technology.
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Independent Commissioner
68 years of age, Indonesian Citizen
Mr. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed an independent
commissioner in March 2008 and was also a President Director
of PT Freeport Indonesia, an independent commissioner of,
and Chairman of the Audit Committee for PT Inco. He was the
Director General of Geology and Mineral Resources from 1997
to 1998 and Director General of Mines, Ministry of Energy and
Mineral Resources of the Republic of Indonesia from 1998
to 1999, the Chairman on the Board of Commissioners for
PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001 and the State
Minister of Public Works, Republic of Indonesia from 1999
to 2000. He was awarded Medal of Honor for Satyalancana
Karya 30 Tahun on 17th August 2000, Bintang Jasa Utama
Departemen Pertambangan dan Energi on 13th August 1999
and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM in 1999
for his work and contribution to Indonesia.
Mr Soetjipto has a doctorate degree in Applied Sciences,
Extractive Metallurgy and a Masters degree in Metallurgical
Engineering from Department Metaalkunde, Katholieke
Universiteit Levven, Belgium and a mining engineering degree
from the Department of Mining Engineering, Bandung Institute
of Technology (ITB), Indonesia.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
33
Djanadi Bimo Prakoso
Komisaris Independen
65 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Bimo Prakoso menjabat sebagai komisaris independen
pada bulan November 2008. Saat ini beliau juga bekerja
sebagai Tenaga Profesional Gubernur Lemhannas dan
pengajar pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia
serta Direktur Keamanan dan Resiko PT Smart Tbk.
Sebelumnya pernah menjabat pula sebagai Deputi Penelitian
Lembaga Ketahanan Nasional. Beliau pernah mengikuti
berbagai pendidikan di bidang militer, mulai dari Akademi
Militer Nasional (AMN) Magelang pada tahun 1965, yang
ditamatkan pada tahun 1968, hingga pendidikan lanjutan pada
tingkat perwira Sekolah Staff dan Komando, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri yaitu di War College, Amerika
Serikat. Beliau juga memegang berbagai posisi di jajaran TNI-
AD dan telah dianugerahi beberapa Medali Kehormatan dari
Pemerintah Republik Indonesia untuk dedikasinya di bidang
militer. Posisi terakhirnya di militer Indonesia adalah sebagai
Mayor Jenderal. Selain pendidikan di bidang militer, beliau
juga mengikuti pendidikan Bahasa Asing di ABA Deparri Jabar
pada tahun 1970 dan AAN Bandung pada tahun 1973 serta
MPA di Shippenburg University sejak tahun 1991 sampai1992.
Djanadi Bimo Prakoso
Independent Commissioner
65 years of age, Indonesian citizen
Mr Bimo Prakoso was appointed Independent Commissioner
in November 2008. He was also a Professional member
of Lemhanas and a lecturer in post graduate program in
University of Indonesia, and Director of Safety and Risk of PT
Smart Tbk. He was previously Deputy Researcher in Lemhanas.
He did various military studies in National Military Institute in
Magelang from 1965 graduated in 1968 and then continued
as Staff Offcer and Command, domestic as well as overseas
in War College USA. He held various positions in Indonesian
Military (TNI-AD) and was awarded several Medals of Honor
from the Republic of Indonesia Government for his dedication
in the military. His last post in Indonesian military was Major
General. In addition to military schooling, he also attended a
study in the Foreign Language Institute ABA Deparri West Java
in 1970 and AAN Bandung in 1973, and MPA in Shippenburg
University in 1991 to 1992.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
34
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
1. Chin Wai Fong
Direktur Utama dan Chief Executive Officer
President Director & Chief Executive Offcer
2. Lim Chai Hock
Direktur dan Chief Operating Officer
Director & Chief Operating Offcer
3. Engki Wibowo
Direktur Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan
Director Environmental, Health & Safety
4. Jenny Quantero
Direktur Corporate Affairs & Corporate Secretary
Director Corporate Affairs & Corporate Secretary
5. Russell John Neil
Direktur & Chief Development Officer
Director & Chief Development Offcer
6. Alastair McLeod
Direktur & Chief Financial Officer
Director & Chief Financial Offcer
7. Low Yi Ngo
Direktur Penjualan & Pemasaran
Director Sales & Marketing
8. Ir. R. Soedjoko Tirto Soekotjo
Direktur Tidak Terafiliasi
Non Affliated Director
9. Kim Young Saeng
Direktur
Director
4
6
8 1
7
5
2
3
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
35
Eddie Chin Wai Fong
Direktur Utama dan Chief Executive Ofcer
52 Tahun, Warga Negara Malaysia
Bapak Chin Wai Fong merupakan pendiri dari Bayan Group.
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak bulan Maret 2008
dan sebagai Chief Executive Ofcer sejak tahun 2005. Beliau
juga menduduki posisi sebagai Direktur di GBP sejak tahun
1998 dan di Bayan International, Manhattan Investments Pte.
Ltd dan Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd. Pernah
bekerja di PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) dengan berbagai
posisi sejak tahun 1982 sampai dengan 1998, mulai dari
project engineer hingga Direktur JSI. Beliau memimpin Grup
Bayan dalam proses akuisisi dan pengembangan beberapa
tambang. Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Teknik Sipil
dari University of Glasgow pada tahun 1981.
Lim Chai Hock
Direktur dan Chief Operating Ofcer
52 tahun, Warga Negara Malaysia
Bapak Lim Chai Hock menjabat sebagai Direktur Perseroan
sejak bulan Februari 2007 setelah sebelumnya menjabat
sebagai Direktur GBP sejak tahun 1998, Direktur KOTR sejak
tahun 2006, dan Direktur di berbagai perusahaan asosiasi.
Beliau memiliki Sertikat untuk Survey Lahan (Certicate in
Land Surveying) dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung
Malaysia yang diperoleh pada tahun 1981.
Engki Wibowo
Direktur Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan
61 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Engki Wibowo merupakan salah satu pemegang saham
pendiri, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak bulan
Juli 2006 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak bulan Oktober 2004. Saat ini, beliau menjabat
sebagai Komisaris Utama GBP, Komisaris dan/atau Direktur
setiap anak perusahaan Grup Bayan, dan Direktur berbagai
perusahaan asosiasi. Bergabung dengan grup usaha sejak
tahun 1990. Pendidikan terakhirnya adalah diploma bahasa
asing di Jakarta.
Chin Wai Fong
President Director and Chief Executive Offcer
52 years of age, Malaysian Citizen
Mr. Chin Wai Fong was a founding member of the Bayan Group
and was appointed as President Director in March 2008.
He was Chief Executive Offcer since 2005. He was also a
Director of GBP since 1998, Bayan International, Manhattan
Investments Pte Ltd. and Manhattan Kalimantan Investment
Pte Ltd. He worked for PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) in
various capacities from 1982 up to 1998, starting as a Project
Engineer then Director of JSI. He led the Bayan Group in the
acquisition and development of several coal mines. Mr. Chin
graduated with Honors from the University of Glasgow in 1981
with a Bachelors degree in Civil Engineering.
Lim Chai Hock
Director and Chief Operating Offcer
52 years of age, Malaysian Citizen
Mr. Lim Chai Hock was appointed Director of the Company
since February 2007. Prior to this, he was a Director of GBP
since 1998, KOTR since 2006 as well as being a director of
various associated companies. Mr. Lim holds a Certifcate in
Land Surveying issued by Lembaga Jabatan Ukur, Semenajung,
Malaysia, obtained in 1981.
Engki Wibowo
Director Environmental, Health and Safety
61 years of age, Indonesian Citizen
Mr Engki Wibowo, a Founding Shareholder, was appointed a
Director of the Company in July 2006 and was previously a
commissioner of the Company since October 2004. Currently,
he is President Commissioner of GBP and a Commissioner and/
or a Director of each of the Bayan Group subsidiaries as well
as being a Director of various associated companies. He joined
the group companies in 1990. He has a diploma in foreign
languages in Jakarta.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
36
Jenny Quantero
Direktur Corporate Affairs dan Corporate Secretary
60 tahun, Warga Negara Indonesia
Ibu Jenny Quantero merupakan Pemegang Saham Pendiri.
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak
tahun 2008, sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004,
dan sebagai Direktur di setiap anak perusahaan Bayan Group
lainnya, kecuali sebagai Komisaris di WBM. Sebagai Direktur
sejak tahun 1988, beliau bertanggung jawab di bidang
keuangan, akuntansi dan administrasi bagi perusahaan-
perusahaan dalam Grup Bayan dan perusahaan asosiasi
lainnya. Pendidikan terakhirnya adalah diploma bahasa asing
dari ABA PRAYOGA Padang, Sumatera Barat, Indonesia pada
tahun 1974.
Russell John Neil
Direktur dan Chief Development Ofcer
40 tahun, Warga Negara Australia
Bapak Russell John Neil menjabat sebagai Direktur Perseroan
dan Chief Business Development Ofcer sejak bulan Maret
2008 dan juga merupakan direktur PIK dan Bayan International.
Beliau menjabat sebagai konsultan paruh waktu untuk Grup
Bayan dari tahun 2001 hingga 2003, di mana ia menjadi anggota
tetap manajemen hingga saat ini. Beliau telah berpengalaman
selama 19 tahun di bidang industri pertambangan setelah
bekerja di berbagai posisi akuntansi dan keuangan di WMC
Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold Mining and
Processing) dan Tiwest Joint Venture (Mineral Sands Mining
and Processing) di Australia. Sejak tiba di Indonesia tahun
1998, beliau telah memberikan layanan konsultasi untuk
beberapa kelompok pertambangan besar Indonesia, termasuk
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (tambang batubara),
International Antam Resources Ltd (anak perusahaan PT Aneka
Tambang Tbk) dan PT Timah Tbk (tambang timah).
Pendidikan terakhir Bapak Neil adalah Bachelors Degree di
bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Southeast Asian
Studies) dari Murdoch University, Perth, Western Australia.
Beliau juga memiliki sertikasi Certifed Practising Accountant
dan Chartered Financial Analyst.
Jenny Quantero
Director of Corporate Affairs and Corporate Secretary
60 years of age, Indonesian Citizen
Mrs. Jenny Quantero, a Founding Shareholder, was appointed
as Corporate Secretary in 2008. She has been one of the
Director of the Company since 2004 and is a Director of
each of the other Bayan Group subsidiary companies, except
WBM where she is a Commissioner. As a Director since
1988, her responsibilities are primarily fnance, accounting,
and administrative matters for the Bayan Group Companies
and its associated companies. She has a diploma in foreign
languages from ABA PRAYOGA Padang, West Sumatra,
Indonesia, in 1974.
Russell John Neil
Director and Chief Development Offcer
40 years of age, Australian Citizen
Mr. Russell Neil was appointed Director and Chief Business
Development Offcer of the Company in March 2008 and was
also a director of PIK and Bayan International. From 2001, he
was a Consultant to the Bayan Group on a part-time basis until
2003 when he became a full time member of management
thereafter. Mr. Neil has 19 years of experience in the mining
industry, having worked in accounting and fnance roles at
WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold Mining
and Processing), Tiwest Joint Venture (Mineral Sands Mining
and Processing) in Australia. Since arriving in Indonesia in
1998, he also provided consultation services for a number
of leading Indonesian mining groups, including PT Tambang
Batubara Bukit Asam Tbk (coal mining), International Antam
Resources Ltd (a subsidiary of PT Aneka Tambang Tbk) and
PT Timah Tbk (tin mining).
Mr. Neil holds a Bachelors degree in Commerce (Accounting)
and a Bachelors degree in Arts (Southeast Asian Studies), in
each case from Murdoch University, Perth, Western Australia.
He is also a Certifed Practising Accountant and has been
awarded the right to use the Chartered Financial Analyst
designation.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
37
Alastair McLeod
Direktur dan Chief Financial Ofcer
45 tahun, Warga Negara Inggris
Bapak Alastair McLeod menjabat sebagai Direktur dan Chief
Financial Offcer Perseroan pada bulan Maret 2008 setelah
sebelumnya bertanggung jawab atas reorganisasi, keuangan
eksternal dan persiapan IPO Grup Bayan. Beliau juga ditunjuk
sebagai Direktur di Bayan International. Sebelum bergabung
dengan Grup Bayan, ia bekerja untuk KPMG di Indonesia dari
tahun 1997 hingga 2004, di mana posisi terakhirnya adalah
sebagai Country Head Corporate Restructuring.
Bapak McLeod memperoleh Scottish Higher National Diploma
di bidang akuntansi dari Napier College, Edinburgh, United
Kingdom pada tahun 1987 dan memiliki kualikasi sebagai
Chartered Accountant (ICAS).
Low Yi Ngo
Direktur Penjualan dan Pemasaran
32 tahun, Warga Negara Singapura
Bapak Low Yi Ngo ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada
bulan Februari 2007. Beliau juga menjabat sebagai Direktur
di TSA dan Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd
serta sebagai Direktur non eksekutif dan anggota Komite
Remunerasi Manhattan Resources Ltd., perusahaan publik
tercatat di Singapura. Sejak bergabung dengan Grup Bayan
telah memegang beberapa posisi penting, antara lain sebagai
project engineer yang bertanggung jawab atas keseluruhan
pembangunan Floating Transfer Station dan sebagai Direktur
Koordinasi Proyek dan Infrastruktur untuk Grup Bayan.
Pendidikan terakhirnya adalah sarjana di bidang Mechanical
and Production Engineering dari Nanyang Technology University
pada tahun 2004. Bapak Low saat ini menjabat sebagai
Direktur Pemasaran Perseroan, beliau telah memasarkan
batubara ke berbagai pasar di Asia dan Eropa.
Alastair McLeod
Director and Chief Financial Offcer
45 years of age, British Citizen
Mr. Alastair McLeod was appointed Director and Chief Financial
Offcer of the Company in March 2008, prior to which he was
responsible for the Bayan Groups reorganization, external
fnancing and IPO preparation. He was also appointed a
director of Bayan International. Before joining the Bayan Group,
he worked for KPMG in Indonesia from 1997 to 2004, his last
position being Country Head Corporate Restructuring.
Mr. McLeod holds a Scottish Higher National Diploma in
Accounting from Napier College, Edinburgh, United Kingdom in
1987 and is a Chartered Accountant (ICAS).
Low Yi Ngo
Director of Sales and Marketing
32 years of age, Singapore Citizen
Mr. Low Yi Ngo was appointed as a Director of the Company
in February 2007 and is also a Director of TSA and Manhattan
Kalimantan Investment Pte Ltd, Non-Executive Director and
member of Renumeration Committee of Manhattan Resources
Ltd, publicly listed company in Singapore. He joined the Bayan
Group after graduation and holds various important posts,
including as project engineer primarily responsible for the
overall construction of the Floating Transfer Station and the
Director of Project Coordination and Infrastructure for the Bayan
Group. Mr. Low obtained a Bachelors degree in Mechanical and
Production Engineering from Nanyang Technological University
in 2004. Mr. Low is currently the Marketing Director of Bayan
Group, who has the coal products to various markets in Asia as
well as Europe.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
38
Kim Young Saeng
Direktur
47 tahun, Warga Negara Korea
Bapak Kim Young Saeng diangkat sebagai Direktur Perusahaan
pada bulan Juni 2011. Beliau pernah menjabat sebagai
General Manager, Kepala Tim Pengembangan Usaha Batubara
di Korea Electric Power Company (KEPCO) sejak tahun 2010.
Sebelumnya ia pernah menjabat berbagai posisi manajemen
senior di KEPCO sejak mulai bekerja di perusahaan tersebut
pada tahun 1989. Mr. Kim memiliki gelar Doktor di bidang
Commercial Law dari Chungnam National University, Korea.
R. Soedjoko Tirtosoekotjo
Direktur tidak teraliasi
71 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak R.Soedjoko Tirtosoekotjo menjabat sebagai Direktur
Tidak Teraliasi Perseroan sejak bulan Maret 2008. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Direktur
Eksekutif di Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia,
Direktur Utama di PT Coalindo Energy (penerbit harga indeks
batubara Indonesia) dan Komisaris di PT Mineralindo Resources
Management & Consulting. Pernah menjabat sebagai Direktur
Batubara di Kementerian Mineral dan Energi dari tahun 1993
sampai dengan 2000 dan sebagai Komisaris PT Tambang
Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk dari tahun 1995 sampai
dengan 1997. Pada bulan Januari 2005 beliau menerima
penghargaan tertinggi di bidang penelitian akademis dari
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di bidang Penilaian
dan Rekayasa Mineral.
Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Sains di bidang Teknologi
Pertambangan dari Akademi Geologi dan Pertambangan di
Bandung, Indonesia pada tahun 1964 dan gelar Sarjana Teknik
dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia tahun 1974 sebelum
memperoleh gelar pascasarjana di bidang Extractive Metallurgy
dari Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven,
Belgia tahun 1976.
Kim Young Saeng
Director
47 years of age, Korean Citizen
Mr. Kim Young Saeng was appointed as Director of the
Company in June 2011. He previously worked as the General
Manager, Head of Coal Business Development Team of Korea
Electric Power Company (KEPCO) since 2010. Previously,
he worked in various senior management positions for
KEPCO since he frst started with them in 1989. Mr Kim has
a Doctorate in Commercial Law from Chungnam National
University, Korea
R. Soedjoko Tirtosoekotjo
Non-Affliated Director
71 years of age, Indonesian Citizen
Mr. R.Soedjoko Tirtosoekotjo was appointed non-affliated
Director of the Company since March 2008. Prior to joining the
Bayan Group, he was an Executive Director of the Indonesian
Coal Mining Association, President Director of PT Coalindo
Energy (the publisher company for the Indonesia Coal Price
Index) and a Commissioner of PT Mineralindo Resources
Management & Consulting. He was also a Director of Coal
at the Ministry of Energy and Mineral Resources from 1993
to 2000 and a Commissioner of PT Tambang Batubara Bukit
Asam (Persero) Tbk from 1995 to 1997. In January 2005,
he received the highest degree for Academic Research from
the Indonesian Science Institute (LIPI) in the feld of Mineral
Assessment and Engineering.
Mr. Soedjoko graduated with a Bachelor of Science degree in
Mining Technology from the Academy of Geology and Mining
in Bandung, Indonesia in 1964 and an Engineering Degree
from the Bandung Institute of Technology, Indonesia in 1974
before obtaining a masters in Extractive Metallurgy from
Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven,
Belgium in 1976.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
39
1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Ketua Komite Audit
Audit Committee, Chairman
2. Umar Juoro
Anggota Komite Audit
Audit Committee, Member
3. Achmad Mamur
Anggota Komite Audit
Audit Committee, Member
PROFIL KOMITE AUDIT
PROFILES OF THE AUDIT COMMITTEE
1
2
3
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
40
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Ketua Komite Audit
68 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris
Independen pada bulan Maret 2008 selain juga menjabat
sebagai Direktur Utama di PT Freeport Indonesia, Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah
menjabat sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya
Mineral dari tahun 1997 sampai 1998 dan Direktur Jenderal
Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi
Republik Indonesia pada tahun 1998 hingga 1999, Komisaris
Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada tahun 1997
sampai 2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari
tahun 1999 sampai 2000. Beliau mendapat penghargaan
Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang
Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi pada
tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan,
Koperasi dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada
Indonesia.
Pendidikannya antara lain adalah Doktor di bidang Applied
Science, Extractive Metallurgy, Pasca Sarjana di bidang
Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde,
Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, dan Sarjana Teknik
Pertambangan Departemen Teknik Tambang, Institut Teknologi
Bandung (ITB), Indonesia.
Achmad Mamur
Anggota Komite Audit
55 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Achmad Mamur menjabat sebagai anggota komite
audit Perseroan dari bulan Oktober 2008 hingga tanggal 30
Oktober 2010, sebelum diangkat kembali bulan November
2010. Aktivitas beliau juga sebagai konsultan manajemen
dan keuangan terutama yang terkait dengan industri
pertambangan batubara.
Rentang kariernya meliputi Direktur Keuangan di PT Kalimantan
Energi Lestari dan PT Supra Bara Energi tahun 2002-2004
dan Direktur Keuangan tahun 1994-1999 di PT Tambang
Batubara Bukti Asam (PTBA), di mana beliau memulai karier
pertambangannya tahun 1984.
Pendidikan terakhir beliau adalah MBA dari Sekolah Tinggi
Manajemen (IPMI) di Jakarta, 1993.
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Audit Committee, Head
68 years of age, Indonesian Citizen
Mr. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed an independent
commissioner in March 2008 and was also a President Director
of PT Freeport Indonesia, an independent commissioner of,
and Chairman of the Audit Committee for PT Inco. He was the
Director General of Geology and Mineral Resources from 1997
to 1998 and Director General of Mines, Ministry of Energy and
Mineral Resources of the Republic of Indonesia from 1998
to 1999, the Chairman on the Board of Commissioners for
PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001 and the State
Minister of Public Works, Republic of Indonesia from 1999
to 2000. He was awarded Medal of Honor for Satyalancana
Karya 30 Tahun on 17th August 2000, Bintang Jasa Utama
Departemen Pertambangan dan Energi on 13th August 1999
and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM in 1999
for his work and contribution to Indonesia.
Mr. Soetjipto has a doctorate degree in Applied Sciences,
Extractive Metallurgy and a Masters degree in Metallurgical
Engineering from Department Metaalkunde, Katholieke
Universiteit Levven, Belgium and a mining engineering degree
from the Department of Mining Engineering, Bandung Institute
of Technology (ITB), Indonesia.
Achmad Mamur
Audit Committee, Member
55 years of age, Indonesian Citizen
Mr. Achmad Mamur was appointed as member of Audit
Committee of the Company in October 2008 and ended on
October 30 2010. before being re-appointed in November
2010. He is also a management and fnancial consultant
mainly related to coal mining industry.
The span of his career includes: Director of Finance in PT
Kalimantan Energi Lestari and PT Supra Bara Energi from
2002 2004; Director of Finance 1994 1999 at PT Tambang
Batubara Bukit Asam (PTBA), where he started his mining
career in 1984.
Mr. Achmad Mamur has an MBA from Indonesian Development
Management (IPMI) in Jakarta, 1993.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
41
Umar Juoro
Anggota Komite Audit
52 tahun, Warga Negara Indonesia
Bapak Umar Juoro ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
Perseroan dari bulan Desember 2009 sampai akhir Oktober
2010 kemudian kembali pada bulan November 2010. Saat
ini beliau juga menduduki posisi sebagai berikut Komisaris
Bank Internasional Indonesia, Ketua Pusat Informasi dan
Studi Pengembangan, Rekan Senior di Habibie Center, dan
Penasehat Castle Asia. Sebelumnya beliau merupakan
Penasehat Barclays Capital, Singapura dan Credit Suisse,
Singapura. Beliau juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi,
Keuangan dan Industri pada masa pemerintahan Presiden
Habibie.
Pendidikan terakhir beliau adalah Advance Studies in
International Economics, Kiel Inst for World Economics; Master
of Arts in Political Economy, Boston University; Master of Arts
in Economics, University of the Philippines; dan Sarjana Ilmu
Fisika dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.
Umar Juoro
Audit Committee, Member
52 years of age, Indonesian Citizen
Mr. Umar Juoro was appointed as member of Audit Committee
of the Company in December 2009 and ended on October
30 2010. before being re-appointed in November 2010 as.
Currently, he also holds the following positions: Commissioner
at Bank Internasional Indonesia, Chairman of Center for
Information and Development Studies, Senior Fellow at the
Habibie Center, and Adviser to Castle Asia. Previously, he
was Adviser to Barclays Capital, Singapore, and Credit Suisse,
Singapore. He was also the Assistant for Economic, Finance,
and Industry to President Habibie.
Mr Umar Juoro has Advance Studies in International Economics,
Kiel Inst for World Economics; Master of Arts in Political
Economy, Boston University; Master of Arts in Economics,
University of the Philippines; and Physics Degree from Bandung
Institute of Technology, Indonesia.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
42
24 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
GBP blok 2 menerima
penghargaan kriteria
PRATAMA dari Kementerian
Energi dan Sumber daya
Mineral Direktorat Jenderal
Mineral dan Batubara
di bidang Keselamatan
Pertambangan
GBP block 2 received
PRATAMA award from
the Ministry of Energy
and Mineral Resources
Directorate General of
Mineral and Coal in the
Mining Safety sector.
24 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
TSA menerima penghargaan
kriteria PRATAMA dari
Kementerian Energi dan
Sumber daya Mineral
Direktorat Jenderal
Mineral dan Batubara
di bidang Keselamatan
Pertambangan.
TSA received PRATAMA
award from the Ministry
of Energy and Mineral
Resources Directorate
General of Mineral and Coal
in the Mining Safety sector.
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN
AWARDS AND CERTIFICATIONS
05 May 2011
Bayan menerima
penghargaan sebagai
perusahaan terbaik di sektor
Industri Primer tahun 2011
dari Investor Award.
Bayan received the award
for the best company in
the Primary Industry sector
in 2011 from Investor
Magazine Award.
20 May 2011
Anak perusahaan
Bayan, GBP blok 2
menerima penghargaan
Nihil Kecelakaan dari
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Bayans subsidiary, GBP
block 2 received Zero
Accidents award from
the Ministry of Labor and
Transmigration.
20 May 2011
Anak perusahaan Bayan,
TSA menerima penghargaan
Nihil Kecelakaan dari
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Bayans subsidiary received
Zero Accidents award from
the Ministry of Labor and
Transmigration.
June 2011
Anak perusahaan Bayan,
PIK menerima penghargaan
PROPER kategori Hijau
dibidang Pengelolaan
Lingkungan Hidup Tahun
2010/2011 dari Pemerintah
Daerah Kalimantan Timur.
Bayans subsidiary, PIK
received Green fag award
in the 2010/2011 Rating
Program (PROPER) in the
feld of Environmental
Management from the
Regional Government of East
Kalimantan.
30 September 2011
Anak perusahaan Bayan,
GBP blok 2 menerima
penghargaan kriteria
PRATAMA dari Kementerian
Energi dan Sumber daya
Mineral Direktorat Jenderal
Mineral dan Batubara
dalam bidang Pengelolaan
Lingkungan Pertambangan
Bayans subsidiary, GBP
block 2 received PRATAMA
award from the Ministry
of Energy and Mineral
Resources Directorate
General of Mineral
and Coal in the feld of
Mining Environmental
Management.
30 September 2011
Anak perusahaan
Bayan, WBM menerima
penghargaan kriteria
PRATAMA dari Kementerian
Energi dan Sumber daya
Mineral Direktorat Jenderal
Mineral dan Batubara
dalam bidang Pengelolaan
Lingkungan Pertambangan
Bayans subsidiary, WBM
received PRATAMA award
from the Ministry of Energy
and Mineral Resources
Directorate General of
Mineral and Coal in the feld
of Mining Environmental
Management.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
43
16 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
TSA menerima sertikat
OHSAS 18001 : 2007
Occupational Health and
Safety Assessment Series
dari SGS
Bayans subsidiary,
TSA received OHSAS
18001:2007 Occupational
Health and Safety
Assessment Series
certifcate from SGS.
24 November 2011
Anak perusahaan
Bayan, WBM menerima
penghargaan kriteria UTAMA
dari Kementerian Energi
dan Sumber daya Mineral
Direktorat Jenderal Mineral
dan Batubara dalam bidang
Keselamatan Pertambangan
WBM received UTAMA award
from the Ministry of Energy
and Mineral Resources
Directorate General of
Mineral and Coal in the
Mining Safety sector.
24 November 2011
Anak perusahaan
Bayan, FKP menerima
penghargaan kriteria UTAMA
dari Kementerian Energi
dan Sumber daya Mineral
Direktorat Jenderal Mineral
dan Batubara di bidang
Keselamatan Pertambangan
FKP received UTAMA award
from the Ministry of Energy
and Mineral Resources
Directorate General of
Mineral and Coal in the
Mining Safety sector.
June 2011
Anak perusahaan Bayan,
GBP blok 2 menerima
penghargaan PROPER
kategori Hijau dibidang
Pengelolaan Lingkungan
Hidup Tahun 2010/2011
dari Pemerintah Daerah
Kalimantan Timur.
Bayans subsidiary, GBP 2
received Green fag award
in the 2010/2011 Rating
Program (PROPER) in
the frld of Environmental
Management from the
Regional Government of
East Kalimantan.
31 October 2011
Anak perusahaan Bayan,
FSP menerima sertikat
OHSAS 18001:2007
Occupational Health and
Safety Assessment Series
dari Badan Sertikasi
Internasional SGS yang
berpusat di Geneva, Swiss.
Bayans subsidiary, FSP
received OHSAS 18001:2007
Occupational Health and
Safety Assessment Series
certifcate from SGS an
International Certifcation
Body based in Geneva,
Switzerland.
20 October 2011
Anak perusahaan Bayan,
FSP menerima sertikat ISO
14001:2004 Environmental
Management Systems
dari Badan Sertikasi
Internasional SGS yang
berpusat di Geneva, Swiss.
Bayans subsidiary, FSP
received ISO 14001 : 2004
Environmental Management
Systems certifcate from SGS
an International Certifcation
Body based in Geneva,
Switzerland.
03 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
FSP menerima sertikat
ISO 9001:2008 Quality
Management Systems dari
SGS.
Bayans subsidiary, FSP
received ISO 9001:2008
Quality Management
Systems certifcate from SGS
09 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
TSA menerima sertikat
ISO 9001:2008 Quality
Management Systems dari
SGS
Bayans subsidiary, TSA
received ISO 9001:2008
Quality Management
Systems certifcate from
SGS.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
44
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN
AWARDS AND CERTIFICATIONS
09 December 2011
Anak perusahaan Bayan,
TSA menerima sertikat ISO
14001:2004 Environmental
Management System dari
SGS
Bayans subsidiary, TSA
received ISO 14001 :2004
Environmental Management
System certifcate from SGS.
09 December 2011
Anak perusahaan Bayan,
FKP menerima sertikat
ISO 9001:2008 Quality
Management System dari
SGS.
Bayans subsidiary, FKP
received ISO 9001:2008
Quality Management System
certifcate from SGS.
24 November 2011
Anak perusahaan Bayan,
PIK menerima penghargaan
kriteria PRATAMA dari
Kementerian Energi dan
Sumber daya Mineral
Direktorat Jenderal Mineral
dan Batubara di bidang
Keselamatan Pertambangan
PIK received PRATAMA
award from the Ministry
of Energy and Mineral
Resources Directorate
General of Mineral and Coal
in the Mining Safety sector.
24 November 2011
GBP blok 2 menerima
penghargaan kriteria Biru
dibidang Pengelolaan
Lingkungan Hidup Tahun
2010/2011 dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
GBP block 2 received Blue
fag award in the 2010/2011
Rating Program (PROPER)
in feld of Environmental
Management from the
Ministry of Environment.
24 November 2011
WBM menerima
Penghargaan kriteria Biru
dibidang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Tahun 2010/2011 dari
Kementerian Lingkungan
Hidup.
WBM received the fag
award in the 2010/2011
Rating Program (PROPER)
in feld of Environmental
Management from the
Ministry of Environment.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
45
Analisa Manajemen
Management Analysis
.46 KEGIATAN PERTAMBANGAN | MINING OPERATIONS
.51 OPERASI NON-TAMBANG | NON-MINING OPERATIONS
.51 TINJAUAN PEMASARAN DAN PENJUALAN | MARKETING AND SALES REVIEW
.54 TINJAUAN KEUANGAN | FINANCIAL REVIEW
.59 SUMBER DAYA MANUSIA | HUMAN RESOURCES
.60 KOMITMEN MATERIAL | MATERIAL COMMITMENTS
.61 DIVIDEN | DIVIDENDS
.62 KASUS HUKUM| LEGAL CASES
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
46
KEGIATAN PERTAMBANGAN
Bayan memproduksi total 15,5 juta MT batubara, yang
merupakan peningkatan produksi sebesar 30,3%
dibandingkan dengan produksi tahun 2010 yaitu 11,9 juta
MT. Sebesar 73,0% dari peningkatan ini terdiri dari gabungan
peningkatan produksi WBM dan TSA/FKP sebesar 2,7 juta MT
dan sisanya dilengkapi konsesi PIK dan Tabang. GBP sebagai
tambang yang telah lebih lama beroperasi memproduksi
volume yang sama tahun lalu.
Tabel berikut ini merupakan ringkasan produksi per
perusahaan tambang dari tahun 2007 sampai 2011:
(dalam juta MT/in million MT)
Nama Proyek/Project Name 2007 2008 2009 2010 2011
GBP Block 2 4.1 3.6 4.0 3.4 3.3
GBP Block 1 - - 0.4 0.4 0.4
WBM - 0.8 2.9 2.6 4.3
PIK 0.6 1.1 2.0 2.7 3.2
TSA/FKP - 0.2 1.3 1.6 2.6
FTB - 0.2 0.8 1.2 1.7
TOTAL 4.7 5.90 11.4 11.9 15.5
MINING OPERATIONS
Bayan produced a total of 15,5 million MT of coal which was an
increase of 30,3% in comparison to 11.9 million MT produced
in 2010. WBM and TSA/FKP accounted for 2.7 million MT or
73.0%.of this increase with PIK and the Tabang concessions
making up the balance. GBP, being a more mature mine,
produced approximately the same volume as last year.
The following table summarizes the production by project from
2007 to 2011:


ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
47
BAYAN MEMPRODUKSI TOTAL
15,5 JUTA MT BATUBARA, YANG
MERUPAKAN PENINGKATAN
PRODUKSI SEBESAR 30,3%
DIBANDINGKAN DENGAN
PRODUKSI TAHUN 2010 YAITU 11,9
JUTA MT.
PT Gunungbayan Pratamacoal Blok 2
(GBP Blok 2)
GBP Blok 2 memproduksi 3,3 juta MT pada tahun 2011, yang
kira-kira sama dengan produksi tahun 2010. Pada umumnya,
keadaan cuaca lebih bersahabat dibandingkan dengan tahun
lalu, yang memungkinkan para kontraktor memberikan hasil
yang lebih baik. PT. Petrosea Tbk dan PT Bukit Makmur
Mandiri Utama (BUMA) tetap menjadi kontraktor pengangkatan
overburden utama di lokasi, masing-masing mengangkat
volume overburden sebesar 61,0% dan 39,0%.
Namun pengiriman dari lokasi terdampak oleh kapasitas
tongkang yang tidak memadai karena ketinggian air yang lebih
rendah selama musim kemarau. Keadaan ini dipersulit dengan
robohnya jembatan Kutai Kartanegara yang melintasi Sungai
Mahakam di Kalimantan Timur pada tanggal 26 November
2011.
PT Gunungbayan Pratamacoal Blok 1
(GBP Blok 1)
GBP Blok 1 memproduksi 0,4 juta MT pada tahun 2011 yang
kira-kira sama dengan jumlah volume pada tahun 2010.
Semua produksi berasal dari Blok SP, sementara Blok Cilong
dan Keham belum beroperasi sehubungan dengan masalah
perizinan.
PT Gunungbayan Pratamacoal Block 2
(GBP Block 2)
GBP Block 2 produced 3.3 million MT in 2011 which was
approximately the same volume as 2010. In general, weather
conditions were favorable compared to the previous year which
enabled contractors to deliver better results. PT. Petrosea Tbk
and PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) continue to be
our overburden removal contractors accounting for 61.0% and
39.0% of the volume removed, respectively.
Shipments, however, from the site were affected by insuffcient
barging capacity due to lower water levels during the dry
season. This was further exacerbated with the collapse of the
Kutai Kartanegara bridge which spans the Mahakam River in
East Kalimatan on 26 November 2011.
PT Gunungbayan Pratamacoal Block 1
(GBP Block 1)
GBP Block 1 produced 0.4 million MT in 2011 which was
approximately the same volume as in 2010.
All production was generated from the SP Block. Activities
in Cilong and Keham Blocks had been delayed due to the
processing of permits.
Bayan produced a total of 15.5 million
MT of coal which was an increase of
30,3% in comparison to 11.9 million MT
produced in 2010.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
48
PT Wahana Baratama Mining (WBM)
WBM produced 4.3 million MT in 2011 which was an increase
of 65.4% from 2.6 million MT of coal produced in 2010.
The revised mine plan of WBM was implemented expanding
the working area facilitating further mobilization of equipment
in 2011. This additional heavy equipment enabled an increase
in overburden activity which in turn boosted coal production
signifcantly in 2011. Operational effciencies were also
attributed to the improved vertical advance of the common
lease boundary between WBM and PT Arutmin Indonesia.
The continued expansion of the stockpiles and reclaiming
capacity at the jetty progressed well together with the
improvements at the intermediate crushing facility. These
initiatives are anticipated to be completed in 2012.
PT Perkasa Inakakerta (PIK)
PIK produced 3.2 million MT in 2011 which was an increase
of 18.5% from 2.7 million MT of coal produced in 2010.
The increase in production was primarily achieved through the
mobilization of additional mining equipment throughout the
year by our contractors.

Piling work for the shiploader extension to the existing jetty
was completed in 2011 and construction of the marine
dolphins commenced. The construction of the conveyor gantry
and ship loader is scheduled to be completed in the second
half of 2012.
PT Wahana Baratama Mining (WBM)
WBM telah memproduksi 4,3 juta MT pada tahun 2011, yang
merupakan peningkatan sebesar 65,4% dari 2,6 juta MT
batubara yang diproduksi tahun 2010.
Revisi rencana tambang WBM dilakukan untuk memperluas
wilayah kerja guna memfasilitasi mobilisasi peralatan lebih
lanjut pada tahun 2011. Penambahan alat-alat berat ini
memungkinkan peningkatan dalam kegiatan overburden yang
pada gilirannya menunjang produksi batubara pada tahun
2011. Esiensi operasional juga terbantu dengan perbaikan
vertical advance perbatasan kerja sama antara WBM dan PT
Arutmin Indonesia.
Perluasan pembangunan stockpile dan kapasitas reklamasi di
dermaga berjalan lancar seiring dengan peningkatan fasilitas
intermediate crushing. Inisiatif ini diperkirakan selesai pada
tahun 2012.
PT Perkasa Inakakerta (PIK)
PIK telah memproduksi 3,2 juta MT pada tahun 2011, yang
merupakan peningkatan sebesar 18,5% dari 2,7 juta MT
batubara yang diproduksi tahun 2010.
Peningkatan produksi terutama dicapai melalui mobilisasi
peralatan tambang tambahan sepanjang tahun yang
dilakukan para kontraktor.
Pekerjaan penimbunan untuk perpanjangan shiploader
di dermaga PIK telah dirampungkan pada tahun 2011
dan pembangunan tempat penambatan telah dimulai.
Pembangunan kerangka conveyor dan shiploader dijadwalkan
selesai pada semester kedua tahun 2012.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
49
PT Teguh Sinarabadi / PT Firman Ketaun Perkasa
(TSA/FKP)
TSA and FKP produced 2.6 million MT in 2011 which was an
increase of 62.5% from 1.6 million MT of coal produced in
2010.
The signifcant increase in production was due to improvements
in overall operational effciencies and the mobilization of
additional equipment by the contractor; and favorable weather
conditions which prevailed throughout most of the year.

Coal shipments to the BCT were affected by the collapse of the
Kutai Kartanegara bridge in late November.
Other activities that were implemented included the
commencement of the widening of the coal haul road to Kinong.
PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang and PT
Brian Anjat Sentosa (FTB or Tabang Concessions)
FTB produced 1.7 million MT in 2011 which was an increase of
41.2% from 1,2 million MT of coal produced in 2010.

The increase in production was primarily achieved through the
mobilization of additional mining equipment throughout the
year by our contractors.
The engineering designs for the Tabang/Pakar materials
handling infrastructure, haul roads and associated geotechnical
work progressed throughout 2011. External consultants have
been appointed to work on the design whilst tenders for the
haul road were issued in the fourth quarter. It is intended that
construction will progress in stages with the road scheduled to
be completed during 2013.
PT Teguh Sinarabadi / PT Firman Ketaun Perkasa
(TSA/FKP)
TSA dan FKP telah memproduksi 2,6 juta MT pada tahun
2011, yang merupakan peningkatan sebesar 62,5% dari 1,6
juta MT batubara yang diproduksi pada tahun 2010.
Peningkatan signikan dalam produksi ini disebabkan
perbaikan esiensi operasi secara keseluruhan dan mobilisasi
peralatan tambahan oleh kontraktor serta keadaan cuaca yang
menunjang selama hampir sepanjang tahun.
Meskipun demikian, pengiriman batubara dari lokasi tambang
ke BCT sempat terganggu akibat robohnya jembatan Kutai
Kartanegara pada akhir bulan November.
Kegiatan lain yang dilaksanakan yaitu pelebaran jalan
pengangkutan batubara ke Kinong.
PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang dan PT
Brian Anjat Sentosa (FTB atau Konsesi Tabang)
FTB telah memproduksi 1,7 juta MT pada tahun 2011, yang
merupakan peningkatan sebesar 41,2% dari 1,2 juta MT
batubara yang diproduksi pada tahun 2010.
Kenaikan produksi yang dicapai, terutama melalui mobilisasi
peralatan tambahan sepanjang tahun oleh para kontraktor
kami.
Desain rekayasa untuk infrastruktur Tabang/Pakar, jalan
pengangkutan dan pekerjaan geoteknis terkait berjalan
lancar selama tahun 2011. Konsultan eksternal telah ditunjuk
untuk mengerjakan desain tersebut, sedangkan tender untuk
perbaikan jalan pengangkutan telah diumumkan pada kuartal
keempat. Konstruksi akan dilakukan secara bertahap, dimana
pembangunan jalan dijadwalkan selesai selama tahun 2013.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
50
Proyek Pakar (Pakar)
Pakar terdiri dari sembilan (9) konsesi batubara yang
berlokasi di dekat konsesi Tabang, yang enam (6) di
antaranya telah ditransfer ke Bayan Group sedangkan
tiga (3) lainnya dalam proses transfer. Total deposit untuk
kesembilan konsesi meliputi 442 juta ton cadangan dan
3,0 miliar ton sumber daya batubara sub-bituminus yang
disertikasi telah memenuhi standar JORC. Konsesi tersebut
memiliki intrastruktur setengah jadi yang meliputi fasilitas
penghancuran batubara, jalan pengangkutan, dan dermaga
di Sungai Kedang Kepala.
Proyek Mamahak (MCM)
MCM adalah salah satu proyek baru yang direncanakan akan
dikembangkan Bayan dalam beberapa tahun mendatang.
Proyek tersebut terdiri dari empat konsesi batubara yang
berlokasi di Kalimantan Timur. Depositnya mengandung 10,5
juta ton sumber daya JORC di salah satu konsesi dengan
potensi di tiga konsesi lain yang belum dibor. Batubara di
wilayah ini menunjukkan karakteristik coking coal.
Pada bulan November 2011, MCM menunjuk PT. Putra
Perkasa Abadi (PPA) sebagai kontraktor pertambangan
selama 5 tahun dengan produksi mencapai 1 juta ton per
tahun di tahun kedua. Mobilisasi dan produksi akan dimulai
pada kuartal pertama tahun 2012.
PT Kaltim Supacoal (KSC)
Menjelang akhir 2011, operasi KSC ditangguhkan setelah
pengajuan gugatan hukum (lihat Kasus Hukum pada Laporan
Keuangan Konsolidasian)
Pakar Project (Pakar)
Pakar consists of nine (9) coal concessions that are located
adjacent to the Tabang concessions and of which six (6) have
been transferred to the Bayan Group while three (3) are in
the process of being transferred. The total deposit for the
nine concessions comprises 442 million tonnes of reserves
and 3.0 billion tonnes of resources of sub bituminous coal
certifed to a JORC standard. The concessions have spartially
constructed infrastructure including intermediate coal
crushing facilities, haul road, and a port on the Kedang Kepala
River.
Mamahak Project (MCM)
MCM is one of the new projects that Bayan intends to
develop in the next few years. The project consists of four
coal concessions that are located in East Kalimantan. The
deposit has 10.5 million tonnes of JORC resources on one of
the concessions with potential on the other three concessions
which are yet to be drilled. The coal in this area exhibits
coking characteristics.
In November 2011, MCM appointed PT. Putra Perkasa
Abadi (PPA) as the mining contractor for a 5 year period
with production reaching 1 million tonnes per annum in the
second year. Mobilisation and production will commence in
frst quarter of 2012.
PT Kaltim Supacoal (KSC)
Towards the end of 2011, the operations of KSC were
suspended following the fling of the legal suit (see Legal
Cases in the Consolidated Financial Statements).
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
51
OPERASI NON-TAMBANG
Balikpapan Coal Terminal (BCT)
BCT telah memuat 10,4 juta MT batubara untuk produksi
Bayan Group dan pelanggan pihak ketiga pada tahun 2011,
yang sama dengan volume pada tahun 2010.
Kalimantan Floating Transfer Station (KFT)
Pada tahun 2011, sekitar 2,4 juta ton batubara atau 9%
lebih banyak dari tahun 2010 telah dimuat ke berbagai kapal
melalui Floating Transfer Station. KFT naik galangan untuk
sertikasi ulang dan perbaikan pada bulan Juli 2011. Saat ini
pekerjaan modikasi tengah dilangsungkan dan KFT tersebut
diperkirakan akan dapat berlayar kembali ke WBM selama
kuartal pertama tahun 2012.
Di samping itu, Muji Lines, salah satu anak perusahaan Bayan,
memulai pembangunan KFT-2 pada kuartal kedua tahun 2011.
KFT kedua dibangun di China di bawah pengawasan Thome,
konsultan independen, yang juga mengawasi penyesuaian
ulang KFT pertama.
KFT-2 adalah versi lebih besar KFT pertama dengan kapasitas
pemuatan kapal mencapai 6.000 ton per jam dan diperkirakan
selesai pada semester kedua tahun 2012.
TINJAUAN PEMASARAN DAN PENJUALAN
Ikhtisar
Sepanjang tahun 2010, harga batubara mengalami
peningkatan karena gangguan pasokan, melemahnya dolar,
serta permintaan yang tinggi khususnya di negara-negara
Asia. Harga rata-rata FOB Newcastle untuk tahun 2011 adalah
US$120,4 per ton, yaitu 40% lebih tinggi dibandingkan harga
rata-rata tahun 2010, sementara harga rata-rata API 4 pada
tahun 2011 adalah US$ 116,7 per ton, naik 54% dari harga
rata-rata pada tahun 2010.
NON-MINING OPERATIONS
Balikpapan Coal Terminal (BCT)
BCT loaded 10,4 million MT of coal for Bayan and third party
customers in 2011 which was on par with 2010.
Kalimantan Floating Transfer Station (KFT)
In 2011, approximately 2.4 million tonnes of coal or an increase
of 9% from 2010 had been loaded onto vessels through the
Floating Transfer Station. Despite the KFT-1 going into dry dock
for re-certifcation and upgrading in July 2011. Modifcation
work is ongoing and the foating terminal is anticipated to sail
back to WBM during the frst quarter of 2012.
Muji Lines, a subsidiary of Bayan, commissioned the
construction of KFT-2 in the second quarter of 2011. The
second KFT is being constructed in China under the supervision
of Thome, an independent consultant, who is also supervising
the original KFT reft.
KFT-2 is a slightly larger version of KFT-1 with shiploading
capacity of 6,000 tph. The completion of the KFT-2 is
anticipated to be in of the second half of 2012.
MARKETING AND SALES REVIEW
Overview
Coal prices increased substantially over 2010 as a result
of supply disruptions, the weak dollar, and strong demand
primarily from Asian countries. The average Newcastle FOB
price for 2011 was US$120.4 per tonne which was 40% above
the average for 2010. The average API 4 price for 2011 was
US$ 116.7 per tonne which was 54% higher than the average
price for 2010.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
52
Selama kuartal pertama tahun 2011, penghasil batubara
thermal terdampak oleh cuaca buruk seperti di Australia
dan Indonesia serta gempa bumi di Jepang. Banjir besar di
Australia dan musim hujan di Indonesia telah mengakibatkan
menurunnya jumlah pengiriman batubara thermal dari kedua
negara tersebut. Namun pada saat bersamaan permintaan
batubara dari China dan India tetap tinggi, yang selanjutnya
mendukung kenaikan harga batubara.
Selama kuartal kedua tahun 2011, dampak gempa bumi
dan rusaknya fasilitas pembangkit listrik bertenaga batubara
di Jepang menyebabkan penurunan permintaan batubara.
Seiring dengan dilakukannya upaya-upaya pemulihan,
pembangkit listrik tenaga batubara mulai beroperasi dan
meningkatkan pemanfaatan kapasitas dan memperbaiki
tingkat persediaan.
Menjelang semester kedua, peningkatan harga batubara
sedikit melambat. Kekhawatiran tentang tingkat utang negara
di Eropa bersamaan dengan kerusuhan sipil di Timur Tengah
meningkat. Ketenagakerjaan di Amerika Serikat tetap lemah
dan terdapat tanda-tanda pelambatan ekonomi di China dan
India. Faktor-faktor ini memperlambat momentum kenaikan
harga batubara pada akhir tahun 2011.
Tinjauan Pemasaran Bayan
Peningkatan produksi batubara sebesar 30,3% dari tahun
sebelumnya terjadi pada waktu yang tepat bagi Bayan,
terutama dengan meningkatnya harga jual dan permintaan
batubara.
Volume penjualan pada tahun 2011 mencapai 15,3 juta
MT atau 20,5% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yaitu 12,7 juta MT. Peningkatan penjualan
ini dipicu tingginya permintaan yang berkesinambungan,
khususnya dari pasar Asia. Namun sebagian pengiriman
batubara terhambat oleh masalah logistik yang meliputi:
rendahnya ketinggian air di sungai yang menghambat
During the frst quarter of 2011, the thermal coal market was
dominated by the poor weather conditions in Australia and
Indonesia and by the earthquake in Japan. Severe fooding
in Australia and rain season in Indonesia resulted in lower
shipments from both countries. However the demand from
China and India remained robust during this period which
further underpinned high coal prices.
During the second quarter of 2011, the impact of the
earthquake and subsequent damage to coal fred facilities in
Japan caused a reduction in coal demand. As recovery efforts
ensued, operating coal fred power plants commenced which
slightly increased capacity utilization and improvement in
inventory stockpiles.
Towards the second half of the year, increase in coal prices
marginally eased. Concerns regarding sovereign debt levels in
Europe coupled with civil unrest in the Middle East escalated.
US employment remained weak and signs of the economy
slowing down in China and India were evident. All these factors
slowed the momentum of robust coal pricing by the end of
2011.
Bayan Marketing Review
Bayans 30,3% increase in coal production from the previous
year was well timed particularly in an environment with strong
coal sales prices and robust demand.
Sales volume in 2011 was 15.3 million MT which was 20.5%
higher compared to the previous year at 12.7 million MT. The
increase in sales was due to the continued strong demand
especially in Asian markets but was partially offset by logistics
concerns which included: low water levels that hampered
barging activities; defciencies of foating crane capacity in
WBM whilst the KFT was in dry dock; and the collapse of the
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
53
kegiatan tongkang, berkurangnya kapasitas oating crane di
WBM selagi KFT diperbaiki, dan robohnya Jembatan Mahakam
II di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan
pengiriman dari GBP, TSA/FKP, dan Tabang ke BCT terhambat
selama beberapa hari.
Penjualan batubara ke India, Jepang, Malaysia, Taiwan dan
China meliputi 77,0% total volume penjualan pada tahun
2011. Fokus kami yang berkelanjutan pada pasar India telah
membuahkan hasil yang signikan bagi Perseroan. Penjualan
batubara ke India selama tahun 2011 mencapai 26,0% dari
total volume penjualan sekaligus menjadikan India sebagai
pasar terbesar Bayan. Jepang tetap menjadi pasar penting
bagi Bayan, terutama untuk batubara kalori tinggi, dan dengan
adanya perluasan WBM yang berkelanjutan , kami yakin akan
mempertahankan momentum pertumbuhan pada tahun-tahun
selanjutnya.
Bayan sebagai salah satu pemasok batubara berkalori tinggi
di Indonesia menetapkan strategi untuk menitikberatkan pasar
batubara berkalori tinggi dengan meningkatkan produksi
di konsesi WBM, TSA dan FKP. Selain itu, Perseroan juga
memutuskan berekspansi ke pasar batubara bernilai kalori
rendah dengan terus meningkatkan produksi konsesi PIK dan
Tabang serta konsesi batubara yang baru diakuisisi. Perusahaan
telah memperluas basis pelanggannya dan berekspansi untuk
memenuhi permintaan batubara yang kian bertambah dari
India, China dan Korea. Di masa mendatang, hal ini akan
semakin meningkatkan proporsi penjualan batubara.
Sekitar 67,0% dari total produksi batubara tahun 2011 meliputi
batubara berkalori 5.800 6.301 kcal/kg GAR atau lebih dan
sisanya sekitar 33,0% meliputi batubara berkalori lebih rendah
dari 5.800 kcal/kg GAR.
Batubara bituminus berkalori tinggi khususnya tetap
ditargetkan untuk pasar Jepang, Taiwan, Malaysia dan Italia,
sedangkan sebagian besar batubara sub-bituminus berkalori
rendah dikirimkan ke India dan sisanya ke pasar Asia Tenggara.
Mahakam II Bridge in Kutai Kartanegara, East Kalimantan
which curtailed shipments from GBP, TSA/FKP, and Tabang
sites to the BCT for several days.
Shipments to India, Japan, Malaysia, Taiwan and China
comprised 77.0% of the total sales volume in 2011. Our
continued focus in the Indian market has reaped signifcant
benefts for the Company. Coal sales to India accounted for
26.0% of total sales volume, making it Bayans biggest market.
Japan remains a signifcant market for Bayan especially for
high calorifc value coal and with the continued expansion at
WBM, we believe, this will sustain the growth momentum in
the years to come.
Bayan remains one of the major suppliers of high calorifc value
coal in Indonesia. The strategy is to continue to emphasize in
the high CV coal market with production increase from WBM,
TSA, and FKP. In addition, the Company has also decided to
expand into the lower calorifc value coal market, with the
continued ramp up of PIK and Tabang concessions together
with the newly acquired coal concessions. The Company has
been able to leverage of its existing customer base and expand
to meet the growing coal demand from India, China and Korea.
Going forward, this will comprise an ever increasing proportion
of sales.
Approximately 67.0% of total production in 2011 consisted of
coal with 5,800 - 6,301 kcal/kg GAR or higher calorifc values
and approximately 33.0% consisted of coal with lower than
5,800 kcal/kg GAR calorifc values.
The High CV bituminous coal continues to target principally
Japan, Taiwan, Malaysia and Italy. A huge proportion of low
CV sub bituminous coal is shipped to India and the balance to
other Southeast Asian markets.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
54
Prospek
Bayan berpeluang besar memetik keuntungan dari tingginya
harga batubara dalam jangka menengah hingga panjang
dengan menguatnya permintaan batubara dari konsumen,
khususnya China dan India. Sebagian besar konsumsi
batubara thermal ditopang negara-negara Asia dimana
posisi harga batubara tetap kompetitif untuk pembangkit
tenaga listrik beban dasar, sehingga mendorong investasi
berkesinambungan pada pembangkit listrik bertenaga
batubara. Melihat keadaan penawaran dan permintaan ini,
kami percaya tinjauan harga batubara thermal pada jangka
menengah dapat menguat hingga US$115 / MT.
Pertumbuhan produksi Perusahaan yang diperkirakan
meningkat menjadi 20-25 juta MT pada tahun 2013 dari 15,5
juta MT pada tahun 2011 akan menghasilkan keuntungan
seiring dengan naiknya harga batubara. Peningkatan
cadangan dan sumber daya batubara Bayan dari akuisisi
akan melandasi babak kedua pertumbuhan produksi setelah
tahun 2013.
Sebagian besar batubara Bayan telah ditetapkan untuk
komitmen jangka panjang. Untuk itu sebagian besar investasi
telah dialokasikan pada pengembangan proyek Tabang dan
Mamahak. Strategi ekspansi dan diversikasi infrastruktur
akan menempatkan Perusahaan pada posisi yang lebih baik
untuk mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan margin
laba yang menguntungkan di tahun-tahun mendatang.
TINJAUAN KEUANGAN
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun
berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 telah memperoleh
pendapat wajar tanpa pengecualian. Secara ringkas Laporan
Posisi Keuangan Perseroan dapat disajikan sebagai berikut:
Outlook
Bayan stands to beneft with a strong coal price outlook in
the medium to long term due to continued strong demand
for imported coal from consumers led by China and India.
A large portion of consumption for seaborne thermal coal
remains underpinned by Asian economies where coal retains
its competitive cost position for base load power plants; thus
encouraging continued investment in coal fred power plant
capacity. Given this backdrop of supply and demand, we we
believe midterm thermal coal price outlook may strengthen
towards US$115 / MT.
The Companys production growth which is forecast to be 20-25
million MT by 2013 from 15,5 million MT in 2011 will gainfully
ride the upward momentum of coal prices. The increase in
Bayans coal reserve and resources from the addition of the
under KRL will set the stage for the second phase of production
growth after 2013.

Bayan has signifcant long term commitments already locked
in for a large portion of its coal. It is for this reason that a
substantial amount of investments have been allocated in the
development of the Tabang and Mamahak projects. The strategy
of expansion and diversifcation of the infrastructure will allow
the Company to be well positioned to continue to deliver solid
growth and proftable margins in the years to come.
FINANCIAL REVIEW
Financial Statement
The Companys Consolidated Financial Statements for the
periods ended 31 December 2011 and 2010 received an
unqualifed opinion. The summary of the Companys Statement
of Financial Position is stated as follows ;
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
55
Laporan Posisi Keuangan 2010-2011 / Statements of Financial Position 2010-2011 (Rp miliar/billion IDR)
Laporan Posisi Keuangan /
Statement of Financial Position
2010 2011 Pertumbuhan / Growth
Aset Lancar/Current Assets 2,984.9 3,667.4 22.9%
Aset Tetap/Fixed Assets 1,853.0 1,949.6 5.2%
Aset Tidak Lancar/Non-Current Assets 5,387.2 10,718.8 99.0%
Total Aset/Total Assets 8,372.1 14,386.2 71.8%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 2,945.3 5,606.9 90.4%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 2,388.6 2,347.8 (1.7%)
Total Liabilitas /Total Liabilities 5,333.9 7,954.7 49.1%
Ekuitas/Equity 3,038.2 6,431.5 111.7%
Total aset Perseroan meningkat terutama karena peningkatan
aset tidak lancar yang signikan sebesar Rp 5.331,6 miliar
atau 99,0% ditambah dengan peningkatan aset lancar
sebesar Rp 682,5 miliar atau 22,9%.
Peningkatan pada aset tidak lancar terutama disebabkan hasil
dari proses akuisisi saham mayoritas KRL dan pengakuan
akun properti pertambangan sebesar Rp 4.250,7 miliar; dan
peningkatan biaya pengupasan tanah karena pada beberapa
lokasi tambang menetapkan tingkat yang lebih tinggi dari
rata-rata umur tambang mereka serta terjadi peningkatan
pembayaran uang muka pajak.
Peningkatan aset lancar terutama disebabkan peningkatan
pada persediaan.
Liabilitas
Total liabilitas Perseroan meningkat sebesar 49,1% dari Rp
5.333,9 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 7.954,7 miliar
pada tahun 2011.
Peningkatan total liabilitas terutama disebabkan dari
keseluruhan kenaikan bersih sebesar Rp 1.158,7 miliar
hutang kepada pihak ketiga dimana sebagian hutang
The increase in total assets was principally due to a signifcant
increase in non current assets of IDR 5,331.6 billion or 99.0%
coupled with an increase in current assets of IDR 682.5 billion
or 22.9%.
The increase in non current assets was principally a result of
the acquisition of a controlling stake in KRL and the recognition
of mining properties of IDR 4,250.7 billion; an increase in
deferred stripping as some sites produced at higher than their
life of mine average and an increase in prepaid taxes.
The increase in current assets was primarily due to an increase
in inventory.
Liabilities
The Companys total liabilities increased by 49.1% from IDR
5,333.9 billion in 2010 to IDR 7,954.7 billion in 2011.
The increase in total liabilities is principally a result of an overall
net increase of IDR 1,158.7 billion in third party debt as the
Company debt fnanced part of the KRL acquisition coupled
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
56
Perseroan digunakan untuk membiayai perolehan akuisisi
KRL ditambah dengan timbulnya liabilitas pajak tangguhan
yang berasal dari nilai wajar properti pertambangan.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 111,7% dari Rp
3.038,2 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 6.431,5 miliar
pada tahun 2011. Peningkatan terutama berasal dari akun
laba ditahan, yang disebabkan oleh peningkatan skala dan
laba operasi serta peningkatan pada akun kepentingan
nonpengendali sebagai hasil transaksi akuisisi 56.05%
saham mayoritas KRL. Pengendalian Perseroan pada ekuitas
meningkat 60,8% dari Rp 2.939,4 miliar di tahun 2010
dan Rp 4.726 miliar di tahun 2011 sebagian besar karena
peningkatan laba ditahan.
Modal Kerja Bersih
Modal kerja bersih menurun dari Rp 39,6 miliar pada tahun
2010 menjadi Rp (1.939,5) miliar pada tahun 2011. Hal ini
terutama disebabkan karena peningkatan pinjaman jangka
panjang untuk modal kerja yang berasal dari Club Deal
yang akan jatuh tempo dan akan dibayarkan dalam setahun,
ditambah dengan fasilitas talangan baru yang digunakan
untuk membayar sebagian transaksi akuisisi KRL. Pinjaman
ini telah dilakukan pembiayaan kembali and sebagian besar
dari pinjaman tersebut akan direklasikasi sebagai pinjaman
jangka panjang.
Likuiditas
Tingkat likuiditas Perseroan pada tahun 2011 turun menjadi
65,4% dari 101.3% pada tahun 2010 karena perolehan
pinjaman jangka pendek baru untuk pembiayaan akuisisi
KRL.
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi
semua liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan
total liabilitas terhadap total aset dan total liabilitas terhadap
with the creation of a deferred tax liability based on the fair
value of mining properties.
Equity
The Companys equity increased by 111.7% from IDR 3,038.2
billion in 2010 compared to IDR 6,431.5 billion in 2011. The
primary reason was due to an increase in retained earnings as
a result of increased scale and proftability of operations and an
increase in non-controlling interest as a result of the 56.05%
majority acquisition of KRL. The Companys controlling interest
in equity increased by 60.8% from IDR 2,939,4 billion in 2010
compared to IDR 4,726 billion in 2011 mainly due to increased
retained earnings.
Net Working Capital
Net working capital declined from the IDR 39.6 billion in 2010
to IDR (1,939.5) billion in 2011. This is mainly due to the in-
crease in current maturities of long term loans as the work-
ing capital tranche of the Club Deal becomes due and payable
within a year coupled with the new one year bridge fnance
facility used to partially pay for the KRL acquisition. These loans
have now been refnanced and the majority of these loans will
now be reclassifed as long-term debt.
Liquidity
The Companys Liquidity level in 2011 decreased to 65.4%
from 101.3% in 2010 due to the increase in the new short
term loan for the potential fnancing of the acquisition of KRL.
Solvency
Solvency is the ability of the Company to meet all liabilities,
which is measured by comparing the total liabilities to total as-
sets and the total liabilities to equity. The comparison of total
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
57
ekuitas. Perbandingan total liabilitas terhadap total aset dan
total ekuitas Perseroan pada tahun 2011 masing-masing
adalah 55,3% dan 123,7%, yang menurun dibandingkan
dengan rasio pada tahun 2010 yaitu 63,7% dan 175,6%.
Laba Rugi Komprehensif
Kinerja Keuangan Perseroan berdasarkan Laba Rugi
Komprehensif Perseroan adalah sebagai berikut:
Laba Rugi komprehensif 2010-2011 / Statements of comprehensive Income 2010-2011 (Rp miliar/IDR billion)
Uraian / Details 2010 2011 Pertumbuhan/Growth
Pendapatan/Revenue 8,745.6 13,235.9 51.3%
Laba Kotor/Gross Profit 2,043.0 3,849.2 88.4%
Laba Bersih/Net Income 740.8 1,831.7 147.3%
Pendapatan
Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 51,3% dari Rp
8.745,6 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 13.235,9 miliar
pada tahun 2011. Peningkatan ini terutama disebabkan
oleh meningkatnya harga jual rata-rata ditambah dengan
peningkatan volume penjualan.
Laba Kotor
Laba kotor Perseroan meningkat sebesar 88,4% dari Rp
2.043,0 miliar tahun 2010 menjadi Rp 3.849,2 miliar pada
tahun 2011. Peningkatan laba kotor ini disebabkan oleh
peningkatan harga jual rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan
dengan peningkatan biaya produksi.
Laba Bersih
Laba bersih Perseroan meningkat sebesar 147.3% dari Rp 740,8
miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.831,7 miliar pada tahun
2011. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kombinasi antara
peningkatan signikan laba usaha, diimbangi dengan rugi bersih
atas penurunan nilai piutang KSC dan laba bersih akuisisi KRL.
liabilities to total assets and total equity of the Company in
2011 respectively was 55.3% and 123.7% which declining
compared with 63.7% and 175.6% in 2010.
Statements of Comprehensive Income
The Companys Financial Performance based on the Statements
of Comprehensive Income below:
Revenue
The Companys revenue increased by 51.3% from IDR 8,745.6
billion in 2010 to IDR 13,235.9 billion in 2011, mainly because
of the increase in the average selling price achieved coupled
with the increase in sales volume.
Gross Proft
The Companys gross proft increased by 88.4% from IDR
2,043.0 billion in 2010 to IDR 3,849.2 billion in 2011. The
increase in gross proft was principally due to the increase in
the average selling price more than offsetting production cost
increases.
Net Income
The Companys net income increased by 147.3% from IDR
740.8 billion in 2010 to IDR 1,831.7 billion in 2011. The
increase was principally due to a combination of the signifcant
increase in operating income more than offsetting the net loss
on impairment of the KSC receivables and after taking account
of the net gain on the acquisition of KRL.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
58
Arus Kas
Ringkasan arus kas Perseroan dapat dilihat sebagai berikut:
Laporan Arus Kas 2010-2011 / Statements of Cash Flows 2010-2011 (Rp miliar/Billion IDR)
Uraian / Details 2010 2011
Pertumbuhan/
Growth
Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash equivalents at the Beginning of the Year 900.0 1,444.7 60.5 %
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi /
Net Cash Provided in Operating Activities
563.0 1,133.4 101.3%
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi /
Net Cash Used in Investing Activities
(259.3) (1,871.5) 621.8%
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan /
Net Cash Provided by Financing Activities
241.0 730.6 203.2%
(Penurunan) / Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas /
Net Cash and Cash Equivalent (decrease) / Increase
544.7 (7.5) (101.4 %)
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent at the End of theYear 1,444.7 1,437.2 (0.5 %)
Kas Bersih yang diperoleh dari Aktivitas Operasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan
sebesar Rp 563 miliar pada tahun 2010, menjadi Rp
1.133,4 miliar pada tahun 2011. Peningkatan terutama
disebabkan karena peningkatan penerimaan dari pelanggan
dan penerimaan pengembalian pajak serta diimbangi dengan
peningkatan pembayaran royalti (iuran produksi) / iuran
eksploitasi.
Kas Bersih yang digunakan dalam Kegiatan
Investasi
Kas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi
meningkat dari Rp 259,3 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp
1.871,5 miliar pada tahun 2011 disebabkan karena transaksi
akuisisi KRL.
Cash Flow
The summary of the Companys cash fow is stated as follows:

Net Cash Provided from Operating Activities
Net cash provided from operations increased from IDR 563
billion in 2010, to IDR 1,133.4 billion in 2011. The principal
increase was due to increased receipts from customers and
receipts of tax refunds more than offsetting an increase in pay-
ments of royalty (production fee) / exploitation fees.

Net Cash Used in Investing Activities

Net cash used in Investing Activities increased from IDR 259.3
billion in 2010 to IDR 1,871.5 billion in 2011 due to the ac-
quisition of KRL.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
59
Kas Bersih yang diperoleh dari Kegiatan
Pendanaan
Aliran kas dari kegiatan pendanaan meningkat sebesar
203,2% dari Rp 241,0 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp
730,6 miliar pada tahun 2011, terutama karena perolehan
pinjaman jangka pendek baru yang diimbangi dengan jadwal
pembayaran kembali pinjaman Perseroan.
SUMBER DAYA MANUSIA
Kesuksesan Bayan tergantung pada cara mempertahankan,
mengembangkan dan mengelola tenaga kerja kompeten
dan pada saat bersamaan merekrut tenaga kerja baru untuk
menunjang pertumbuhan usaha.
Per tanggal 31 Desember 2011, Bayan mempekerjakan total
3.177 karyawan sebagaimana dirangkum dalam tabel di
bawah ini:
Per 31 Desember / As of 31 December
2007 2008 2009 2010 2011
Karyawan tetap/In-house employees 1,934 1,993 2,382 2,340 2,465
Karyawan Kontrak/Contract workers(1) 179 389 355 712 712
Total 2,113 2,382 2,737 3,052 3,177
(1) Staf temporer yang dikontrak kurang dari setahun / Temporary staff on employment contracts of less than one year.
INISIATIF UTAMA TAHUN 2011
Kegiatan Rekrutmen
Jumlah karyawan Bayan mengalami peningkatan 4,1% atau
125 karyawan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan tenaga kerja ini sejalan dengan ekspansi
operasional dan kegiatan pertambangan yang mendukung
pertumbuhan tambang.
Net Cash Provided from Financing Activities
Cash fows from fnancing activities increased by 203.2% from
IDR 241.0 billion in 2010 to IDR 730.6 billion in 2011 prin-
cipally due to the new short-term bridge fnance more than
offsetting scheduled loan repayments on the Companys term
debt.
HUMAN RESOURCES
Bayans success depends on how to retain, develop, and
manage a competent workforce and at the same time, attract
new ones that can support the growth of the business.
As at 31 December 2011, Bayan employed a total of 3,177
employees as summarized in the table below:

KEY INITIATIVES IN 2011
Recruitment Activities
Bayans headcount went up by 4.1% or an additional 125
employees compared to the previous year. The increase in the
workforce was in line with the expansion in mining operations
and activities which supported the growth profle of each mine.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
60
Perseroan mempekerjakan penduduk setempat dari komunitas
di sekeliling lokasi tambang. Hal ini penting dalam kebijakan
perekrutan Perseroan dan kontraktor pertambangan.
Keberhasilan Perseroan tergantung pada lingkungan tempat
keragaman gender, suku bangsa, keterampilan, pengalaman,
kepercayaan dan bahasa bekerja selaras dalam mencerminkan
nilai-nilai Bayan.
Gaji dan Tunjangan
Uraian pekerjaan semua karyawan terus dikaji dan dievaluasi
sehingga sesuai dengan kebijakan Perseroan. Tujuan Bayan
adalah untuk mencapai standarisasi penilaian kinerja karyawan
dan struktur gaji, bonus dan manfaat.
Komitmen pada Pelatihan
Bayan mengadakan program pelatihan menyeluruh sesuai
dengan syarat-syarat PKP2B dan peraturan pemerintah. Sesi
pelatihan in-house tentang kesehatan dan keselamatan kerja,
kepemimpinan, manajemen dan keterampilan teknis diadakan
secara teratur. Tenaga kerja Bayan juga terus menerima
pelatihan untuk menerapkan standar-standar ISO di semua
lokasi tambang.
Pelatihan tetap menjadi fokus utama yang menekankan
pentingnya tenaga kerja terampil dan kompeten dalam
keberhasilan operasi.
Komitmen material
Per tanggal 31 Desember 2011, Bayan memiliki komitmen
material berikut:
Pembelian alat berat untuk berbagai lokasi tambang;
Perluasan tempat penimbunan dan kapasitas reklamasi
di dermaga serta fasilitas intermediate crushing di WBM;
Sertikasi ulang dan perbaikan KFT 1;
The Company employs local people from the communities
surrounding the mine site. This is essential in the hiring policies
of both the Company and the mining contractors. The success
of the Company is contingent upon an environment where
diversity of gender, ethnicity, skill, experience, belief, language
can work in harmony in a manner that refects the values of
Bayan.
Salaries and Benefts
Job descriptions of all the employees are continually reviewed
and evaluated so that it is compliant with the Companys
policies. Bayans goal is to have standardized appraisals of
employees performance and structure in salaries, bonuses,
and benefts.
Commitment to Training
Bayan conducts comprehensive training programs in
compliance with the terms under the CCOW and government
regulations. In-house training sessions on occupational health
and safety, leadership, management, and technical skills are
regularly made available. Bayans workforce also continues
to receive training to implement ISO standards to all the mine
sites.
Training continues to be a major focus which essentially
highlights that a skilled and competent workforce is a key
element to a successful operation.
Material Commitments
As at 31 December 2011, Bayan has the following material
commitments:
Purchase of heavy equipment for various mine sites;
Expansion of stockpiles and reclaiming capacity at the
jetty and intermediate crushing facility at WBM;
Re-certifcation and Upgrade of KFT 1;
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
61
Dimulainya pembangunan KFT 2;
Infrastruktur penanganan bahan, perbaikan pengangkutan
batubara, pekerjaan geoteknik di lokasi Tabang/Pakar.
Dividen
Kebijakan dividen Bayan memperhitungkan protabilitas
berkelanjutan usaha setelah mempertimbangkan persyaratan
investasi dan modal kerja.
Pada tanggal 13 Juli 2011, Bayan telah membagikan dividen
pertama sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008
sebesar Rp. 266.7 miliar atau 36,0% dari total laba bersih,
yang setara dengan Rp. 80 per lembar saham. Pembagian
ini merupakan komitmen Bayan untuk memberikan manfaat
terbaik bagi para Pemegang Saham.
Kasus Hukum
Pada tahun 2011, Perseroan mengahadapi beberapa kasus
sebegai berikut:
1. PT Kaltim Supacoal (KSC)
Pada 27 Desember 2011, Binderless Coal Briquetting
Company Pty Limited (BCBC) dan BCBC Singapore
Pte Ltd (BCBCS) mengajukan gugatan ke Pengadilan
Tinggi Singapura bahwa Bayan telah melanggar
kewajiban pendanaan dan pemasokan batubaranya.
Bayan menyanggah gugatan tersebut dan meminta
pertanggungjawaban BCBC , BCBCS and White Energy
Company Limited (WEC) atas pelanggaran terhadap
syarat-syarat perjanjian usaha patungan, total failure
of consideration , kesalahan pernyataan dan kelalaian.
Bayan telah mengajukan pembelaan dan gugatan
baliknya pada 21 Februari 2012.
Commissioning of the construction of the KFT 2;
Material handling infrastructure, coal haul upgrade,
geotechnical work at Tabang/Pakar site.
Dividends
Bayans dividend policy takes into account the ongoing
proftability of the business after taking account of investments
and working capital requirements.
On 13 July 2011, Bayan declared its frst dividend after
becoming a publicly listed company in 2008 of IDR 266.7
billion or 36.0% of total net income, which is equal to IDR 80
per share. Such declaration constitutes Bayans commitment
to provide the utmost beneft for the Shareholders.
Legal Cases
In 2011, the Company is facing several cases as follows:
1. PT Kaltim Supacoal (KSC)
On 27 December 2011, Binderless Coal Briquetting
Company Pty Limited (BCBC) , BCBCS and White Energy
Company Limited (WEC) Singapore Pte Ltd (BCBCS fled
a lawsuit in the Singapore High Court alleging that Bayan
has breached its funding and coal supply obligations.
Bayan refutes these claims and instead holds BCBC
and WEC responsible for their breach of the joint
venture agreement terms, total failure of consideration,
misrepresentation and negligence. Bayan has fled its
defence and counterclaim on 21 February 2012.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
62
2. GBP
GBP dicantumkan sebagai salah satu tergugat oleh
Regam Bin Lemuyag, Martin Bin Kauk (Penggugat) kasus
perdata tertanggal 7 April 2011 Penggugat menduga
GBP telah melakukan operasi pertambangan di tanah
milik Penggugat. Manajemen percaya gugatan tersebut
tidak berdasar dan karena itu tidak mempengaruhi
laporan keuangan konsolidasian Grup per tanggal
31 Desember 2011
3. TSA
Pada tanggal 14 Juli 2011, TSA menerima panggilan
Pengadilan Kutai Barat dalam kaitan dengan gugatan
perdata yang diajukan Sayu dan Kedam (Penggugat)
terhadap TSA sebagai salah satu Tergugat.
Penggugat menduga TSA telah melakukan operasi
pertambangan di tanah milik Penggugat. Manajemen
percaya gugatan tersebut tidak berdasar dan karena itu
tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian
Grup per tanggal 31 Desember 2011.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus-kasus
hukum, uraian lengkap dapat dilihat di Catatan 30 pada
Laporan Keuangan konsolidasian Grup.
2. GBP
GBP has been registered as one of the defendents by
Regam Bin Lemuyag, Martin Bin Kauk (the Plaintiffs)
under civil case dated 7 April 2011 Plaintiff alleges
GBP has conducted mining operations on land owned
by the Plaintiffs. Management believes that the claim is
without merit and therefore has no impact on the Groups
consolidated fnancial statements as of 31 December
2011.
3. TSA
On 14 July 2011, TSA received a summon to appear
before the Court of Kutai Barat related to a civil suit which
was registered by Sayu and Kedam (the Plaintiffs) against
TSA as one of defendents.
Plaintiff alleges TSA has conducted mining operations on
land owned by the Plaintiffs. Management believes that
the claim is without merit and therefore has no impact
on the Groups consolidated fnancial statements as of
31 December 2011.
For further information of legal cases, a full description
can be found in Note 30 in the Consolidated Financial
Statements of the Group.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
63
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.66 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA | OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
.67 PENGELOLAAN LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
.69 PROSPEK USAHA | BUSINESS PROSPECTS
.71 STRATEGI | STRATEGY
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
64
Bayan meyakini pentingnya menciptakan dampak sosial positif
dan berkesinambungan di tengah masyarakat tempatnya
beroperasi. Tujuan tersebut dicapai dengan membangun
kemitraan yang kuat atas dasar kepercayaan dan rasa saling
menghormati. Pada setiap tahap siklus usia tambang, Bayan
mengidentikasi dan mengevaluasi kebutuhan masyarakat
dengan segala konsekuensi sosialoperasional tambang baik
aktual maupun potensial. Sejalan dengan komitmennya untuk
menjadi warga negara yang bertanggung jawab, Perseroan
menjunjung tinggi standar etika, kepatuhan terhadap peraturan
pemerintah dan pengakuan serta tetap menghormati terhadap
budaya setempat.
Keberhasilan Bayan dalam menunjang pertumbuhan sosial-
ekonomi terutama disebabkan dedikasi para karyawan dan
masyarakat setempat yang bekerja sama dalam menciptakan
lingkungan yang harmonis.
Pada tahun 2011, Bayan mengeluarkan Rp. 15,7 miliar
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
menitik beratkan pada program pendidikan dan kesehatan,
perbaikan infrastruktur dan pengembangan masyarakat yang
berkesinambungan. Jumlah ini lebih tinggi 7% dari anggaran
karena peningkatan pada pembuatan akses jalan y antar desa.
Pendidikan
Bayan mengakui tantangan dalam memelihara dan
mengembangkan generasi baru tenaga profesional yang
Bayan believes in creating a positive and lasting social
impact in the communities it operates in. This is achieved
by developing successful partnerships based on mutual trust
and respect. At every stage of the mines life cycle, Bayan
identifes and evaluates the needs of the community as well
as the actual and potential social consequences of operations.
In line with the commitment to be a good corporate citizen,
high ethical standards are upheld, compliance to government
regulations are adhered to, and local cultures are recognized
and respected.
Bayans success in promoting economic and social growth
is primarily driven by the dedication of the employees and
local people in the community. Working closely, hand in hand,
creates a harmonious environment.
In 2011, Bayan spent IDR 15.7 billion on the well being of
people with emphasis on education and health programs,
improvement in infrastructure; and sustainable community
development. The amount spent was 7% higher than budget
due to the improvements made to the road access among the
villages.
Education
Bayan recognizes the challenge in nurturing and developing a
new generation of skilled professionals. The Companys efforts
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
65
terampil dan ahli Upaya-upaya Perseroan dalam membantu
perbaikan tingkat pendidikan diwujudkan dengan investasi
yang berjumlah cukup besar pada program beasiswa,
perbaikan sarana sekolah dan subsidi gaji guru.
Program Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan Bayan meliputi operasi katarak,
penyunatan dan vaksinasi hepatitis B. Perusahaan juga
menyediakan perawatan kesehatan bulanan gratis dan
bantuan bahan makanan bergizi, vitamin dan suplemen
tambahan. Program donor darah diadakan secara rutin bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia.
Air bersih merupakan kebutuhan penting untuk menunjang
hidup bersih dan sehat. Kesejahteraan ekonomi erat kaitannya
dengan kesejahteraan jasmani masyarakat. Akses air bersih
dapat menanggulangi masalah kesehatan buruk. Sebagai
prakarsa berkelanjutan yang telah dilakukan selama bertahun-
tahun, Bayan menyediakan dan memasang sarana air bersih
di desa-desa yang berada di sekitar lokasi tambang. Sumur
dan sambungan pipa terus dipasang setiap tahun untuk
mengurangi tercemarnya air yang dikonsumsi. Selain itu
Perseroan juga menyediakan truk untuk memasok air bersih
ke wilayah-wilayah terpencil.
Infrastruktur
Listrik merupakan bagian penting kepentingan ekonomi suatu
masyarakat. Akses ke pembangkitan tenaga listrik dapat
in reaching out to help improve education are evident by the
substantial investment in scholarship programs, improvement
in school facilities, and the subsidizing of teachers salaries.
Community Health Programs
Bayans health services include cataract surgery, circumcision,
and hepatitis B vaccination. The Company also provides free
monthly medical treatment and donates food, vitamins, and
nutritional supplements. In cooperation with the Indonesian
Red Cross, blood donation are routinely organized.
Clean Water is a pressing need which promotes health and
clean living. Economic well being is directly correlated to the
physical welfare of the people. And access to clean water
mitigates poor health. As an ongoing initiative for several years,
Bayan has been installing and providing clean water facilities
throughout the local villages near the mine sites. Drill wells
and pipelines have been put in place every year to minimize
consumption of contaminated water. In addition, the company
also provided trucks to supply clean water in remote areas.
Infrastructure
Electricity is a vital part in the economic interests of a community.
Access to power generation translates to communication,
PADA TAHUN 2011, BAYAN
MENGELUARKAN RP. 15,7
MILIAR UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DENGAN MENITIK BERATKAN
PADA PROGRAM PENDIDIKAN
DAN KESEHATAN, PERBAIKAN
INFRASTRUKTUR DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
YANG BERKESINAMBUNGAN.
In 2011, Bayan spent IDR 15.7 billion on
the well being of people with emphasis
on education and health programs,
improvement in infrastructure; and
sustainable community development.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
66
membuka peluang komunikasi, pendidikan dan komersial.
Penyediaan penerangan juga meningkatkan kegiatan sosial
dan memberikan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Bayan telah memulai suatu program listrik masuk desa bagi
para warga Sungai Cuka dan Bukit Baru di Tanah Bumbu,
propinsi Kalimantan Selatan, dan di Mamahak, Kutai Barat,
Kalimantan Timur.
Sebagian besar jalan dan jembatan rusak membutuhkan
perbaikan dan pemeliharaan. Untuk itu, Bayan menyediakan
tambahan tenaga ahli di bidang teknik dan pemanfaatan lahan
yang memudahkan akses antar-wilayah di desa-desa yang
membantu perbaikan keadaan ekonomi melalui peningkatan
kegiatan perdagangan.
Pertumbuhan Ekonomi
Bayan mendukung pertumbuhan usaha kecil untuk menjamin
kesejahteraan ekonomi masyarakat di masa depan dan
mewujudkan kesejahteraan yang berkesinambungan,
terutama saat berakhirnya operasi pertambangan.
Sebagian besar proyek telah didukung oleh Bayan selama
bertahun-tahun dan akan terus didukung Perseroan di masa
mendatang meliputi pembuatan kolam ikan, kebun buah,
produksi kerajinan tangan setempat, dan produk pertanian
lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan untuk membantu
masyarakat setempat demi meningkatkan pendapatan dan
meringankan beban ekonomi mereka.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Bayan sangat mementingkan kesehatan dan keselamatan
kerja dalam semua operasinya dan melaksanakan standar
kesehatan dan keselamatan industri. Prinsip ini merupakan
inti pedoman Perseroan, yang dilaksanakan melalui
kepemimpinan yang ketat dan sistem manajemen keselamatan
yang terdenisi.
Kesehatan dan keselamatan merupakan faktor penting yang
diperhitungkan saat melaksanakan rencana ekspansi dan
meningkatkan kapasitas produksi di tambang.
education, and commercial prospects. Providing lighting
capabilities also enhance social related activities and better
security for the communities. Bayan initiated a program to
supply power to the residents of Sungai Cuka and Bukit Baru,
Tanah Bumbu South Kalimantan province and in Mamahak,
West Kutai, in East Kalimantan.
A high percentage of badly damaged roads and bridges need
repair and maintainance. Bayan provided additional expertise
in engineering and assessment of land development which
created ease of inter-district access among villages resulting
in improved economic conditions brought about by an increase
in commerce and trade.
Economic Development
Small business enterprises are strongly encouraged and
sanctioned by Bayan. These initiatives ensure the future
economic prosperity of a community and enable sustainable
well being especially when mining operations come to an end.
Most of the projects Bayan has supported throughout the years
and continue to do so include fsh pond operations, fruit farm
plantations, local handicraft production, and other agricultural
products. All these activities are geared towards having the
local community augment their income and alleviate economic
concerns.
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Bayan has placed great empahsis on occupational health and
safety in all of its operations and has implemented Indonesian
standards for industrial health and safety. They are intrinsic to
the Companys guidelines which are enforced through strict
safety leadership and defned safety management systems.
Health and safety is an important factor that is taken into
account when implementing expansion plans and increasing
production capacity at the mines.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
67
Pada tahun 2011, Bayan mengeluarkan IDR 1,5 milyar untuk
program kesehatan dan keselamatan. Semua karyawan dan
kontraktor mengemban tanggung jawab untuk mencapai
jumlah kecelakaan ringan, berat dan kecelakaan fatal yang
nihil di antara tenaga kerja dengan melakukan peningkatan
kesadaran keselamatan dalam semua kegiatan pekerjaan. Hal
ini didukung dengan berbagai program yang menitikberatkan
pencegahan kecelakaan , terutama melalui pelatihan
kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan secara rutin
dan berkesinambungan.
Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bayan menerima sertikasi OHSAS 18001 Occupational Health
and Safety Assessment Series untuk FSP, TSA, dan FKP pada
tahun 2011. Sebelumnya, Perseroan telah menerima sertikat
yang sama untuk GBP, WBM, PIK dan DPP.
Sertikat dan penghargaan lain yang diterima Bayan pada
tahun 2011 adalah Zero Accident dari Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi atas nama TSA dan GBP, Upakarti
Keselamatan Tambang kategori UTAMA (Silver) dari Direktorat
Jenderal Mineral dan Batubara atas nama WBM dan FKP, serta
Upakarti Keselamatan Tambang kategori PRATAMA (perunggu)
dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atas nama GBP
Blok 2, PIK dan TSA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Bayan berkomitmen untuk mencapai standar pengelolaan
lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah dalam
kegiatan pertambangannya. Pada dasarnya, pertambangan
memiliki dampak signikan terhadap lingkungan. Kegiatan
pertambangan juga harus mematuhi peraturan perundang-
undangan nasional dan daerah yang menjunjung rehabilitasi
lingkungan.
Pada tahun 2011, Bayan telah mengeluarkan biaya sebesar
IDR 21,0 miliar untuk berbagai inisiatif lingkungan. Sistem
tersebut antara lain mencakup kegiatan pengelolaan
lingkungan, yang mencakup pemantauan udara ambien, air,
emisi pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, kualitas air,
In 2011, Bayan spent IDR 1.5 billion in health and safety
programs. All our employees and contractors have a mandate
to target zero injuries and fatalities amongst the workforce
and this is supported by ongoing safety awareness in all
working activities. This is supported by programs that focused
on prevention of accidents mainly through the training of
Occupational Health and Safety conducted regularly and
continuously.
Occupational Health and Safety Awards
Bayan received certifcation for OHSAS 18001 Occupational
Health and Safety Assessment Series at FSP, TSA, and FKP in
2011. Previously, the company received these certifcates for
GBP, WBM, PIK and DPP.
Other certifcates and awards were given to Bayan in 2011.
The Company received the Zero Accident certifcation from the
Ministry of Manpower and Transmigration on behalf of TSA and
GBP; Upakarti of Mining Safety for UTAMA (Silver) category
from Directorate General of Mineral and Coal on behalf of WBM
and FKP, and Upakarti of Mining Safety for PRATAMA (Bronze)
category from Directorate General of Mineral and Coal on
behalf of GBP Block 2, PIK and TSA.
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
Bayan is committed in achieving high standards of environmental
management pursuant to Government regulations on its
mining activities. By its inherent nature, mining impacts the
environment to a signifcant extent. And the mining activities
are subject to national and regional laws and regulations that
uphold environment rehabilitation.
In 2011, Bayan spent IDR 21.0 billion on environmental
initiatives. The initatives comprises environmental activities
which include environmental management consisting of the
monitoring of emissions, hazardous and poisonous waste,
water, air, and soil quality. Post-mining area recovery and
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
68
kualitas udara dan tanah. Pemulihan area pasca-tambang dan
rencana rehabilitasi merupakan bagian tak terpisahkan dalam
kebijakan Perseroan untuk memastikan kepatuhan terhadap
peraturan Pemerintah.
Audit Eksternal
Badan sertikasi independen SGS mengaudit WBM, GBP,
FSP, TSA, FKP setiap semester, sedangkan DQS mengaudit
DPP dan PIK sekali setahun. Pelaksana Inspeksi Tambang
(PIT) dari instansi pemerintah pusat dan daerah mengaudit
kepatuhan Bayan terhadap peraturan lingkungan secara
berkesinambungan.
Komitmen pada ISO
Pada tahun 2011, Bayan menerima sertikat ISO 9001
Quality Management Systems dan ISO 14001 Environmental
Management Systems di proyek FSP, TSA, dan FKP, yang
sebelumnya telah diterima pula oleh GBP, WBM, PIK dan DPP
Penghargaan Lingkungan
Pada tahun 2011, GBP dan WBM menerima kategori Biru
Propernas dari Kementerian Lingkungan Hidup, sementara
FSP, PIK, FKP, dan TSA menerima kategori Biru PROPERDA
dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
Di samping itu, WBM, GBP dan FKP telah menerima
penghargaan UTAMA untuk bidang Pengelolaan Lingkungan
dari Ditjen Minerba, sedangkan TSA dan PIK menerima
penghargaan kategori PRATAMA.
Reklamasi dan Rehabilitasi Tambang;
Penutupan Tambang
Perseroan mengelola lebih dari 46.870 hektar (tidak termasuk
proyek Tabang). Pada akhir tahun, kegiatan pertambangan
telah mengganggu 10,7% dari wilayah keseluruhan,
berkurang 4,3% dari wilayah terganggu tahun sebelumnya.
Perseroan merehabilitasi lahan bekas tambang segera
setelah lahan tersebut selesai ditambang tanpa menunggu
sampai akhir usia tambang. Pada akhir tahun 2010, 52,3%
wilayah yang terganggu telah direhabilitasi.
rehabilitation plans were integral sections in the policies to
ensure that Government compliance are met.
External Audits
An Independent Certifcation Body (SGS) audits WBM, GBP,
FSP, TSA, FKP, every semester, while DQS audits DPP and PIK
once a year. Pelaksana Inspeksi Tambang (PIT) from central and
regional government institutions continuously audits Bayans
compliance with environment regulations.
Commitment to ISO
In 2011, Bayan received certifcation for ISO 9001 Quality
Management Systems and ISO 14001 Environmental
Management Systems at the FSP, TSA, and FKP Project. GBP,
WBM, PIK and DPP have received these certifcates in previous
years.
Environmental Awards
In 2011, GBP and WBM received Propernas - Blue Category
from the Ministry of Environment, while FSP, PIK, FKP and
TSA received the Blue PROPERDA award from the Regional
Government of East Kalimantan.
In addition, WBM, GBP, and FKP received the UTAMA award
for Environmental Management from the Directorate General
of Mineral and Coal, while TSA and PIK received the PRATAMA
award.
Mine Reclamation and Rehabilitation; Mine
Closure
The Company manages over 46,870 square hectares (excluding
the Tabang project). By year end, the mining activities have
disturbed 10.7% of the total area. This is a decrease of 4.3%
from the previous year. It is the Companys intent to rehabilitate
ex-mine land as soon as it is no longer mined rather than wait
until the end of mine life. By the end of 2010, 52.3% of areas
disturbed have been rehabilitated.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
69
Bayan memiliki kebijakan reklamasi yang diterapkan oleh
semua proyek pertambangannya. Setiap lokasi memiliki dan
memelihara kebun bibit sendiri untuk menyediakan benih untuk
penanaman lahan kembali. Masyarakat setempat dilibatkan
untuk membantu kegiatan penanaman.
Hydroseeding
Pada tahun 2011, Bayan melanjutkan penerapan metodologi
hydroseeding di GBP Blok 1 dan 2. Proses penanaman di
wilayah reklamasi ini memanfaatkan campuran antara bibit dan
pupuk. Campuran tersebut dibawa dalam tanki truk kemudian
disemprotkan pada lokasi reklamasi yang telah disiapkan.
Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan erosi tanah dan
mempercepat proses kesuburan tanah, sehingga siap untuk
dilakukan revegetasi (penanaman pohon jenis kayu) lebih lanjut
PROSPEK USAHA
Prospek Usaha
Prospek usaha Bayan tahun 2012 tetap positif berdasarkan
permintaan yang tinggi dari Asia, pasokan batubara yang
terbatas dalam jangka menengah hingga panjang dan harga
batubara yang stabil. Meskipun demikian, penerapan undang-
undang dan peraturan pemerintah baru dapat berdampak pada
prospek ini.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi prospek usaha tahun
2012 adalah sebagai berikut:
Permintaan Batubara yang Positif
Pada tahun 2011, China dan India mengimpor sekitar 50%
batubara Indonesia. Batubara tersebut digunakan lebih dari
60% pembangkit listrik di China dan India. Kedua negara
tersebut semakin bergantung pada impor batubara karena
pertambangan batubara dalam negeri yang tidak mencukupi
kebutuhan dan industri pengangkutan yang mengalami
keterbatasan biaya dan infrastruktur. Selain itu, India baru-
baru ini menghapus bea pajak impor yang akan semakin
meningkatkan permintaan batubara.
Bayan has a reclamation policy that is implemented by all
mining projects. Each site owns and maintains their own
nurseries to supply the seedlings for land revegetation. The
services of the local communities are employed to assist in
planting activities
Hydroseeding
In 2011, Bayan continued to apply the Hydoseeding
methodology at GBP Block 1 and 2. This planting process on
reclaimed areas utilizes a slurry of seed and mulch. The slurry
is transported in a tank on a truck and sprayed over prepared
reclamation ground in a uniform layer to minimize soil erosion
and promote quick germination, therefore preparing the land
for further revegetation.
BUSINESS PROSPECTS
Business Prospect
Bayans business outlook for 2012 continues to be positive
on the basis of strong demand from Asia, tight coal supply in
the medium to long term outlook and stable coal prices. The
implementation of new government laws and regulations,
however,may have an infuence in the outcome of these
prospects.
The key factors affecting the business prospects for 2012 are
as follows:
Positive Coal Demand
In 2011, China and India imported approximately 50% of
Indonesian coal. It was used in more than 60% of Chinas
and Indias power generation. Both countries are increasingly
obliged to import coal as a result of their overstretched national
coal mining and transport industries which was struggling
to cope with cost and infrastructure limits. In addition, India
has recently abolished import tax duties which will boost coal
demand.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
70
Selain itu, negara-negara Asia Timur seperti Korea, Jepang
dan Taiwan menyumbang 30% dari ekspor Indonesia.
Publik semakin menentang terhadap ketergantungan
berkelanjutan pada pembangkit listrik tenaga nuklir setelah
krisis nuklir Fukushima yang dipicu gempa bumi dan tsunami
besar yang menghancurkan pantai timur laut Jepang awal
tahun lalu. Pada akhir tahun lalu, Jepang hanya memiliki 1 dari
54 reaktor nuklir yang beroperasi. Hal tersebut mengurangi
kapasitas nuklir aktif total menjadi hanya 1,9% dari kapasitas
total pembangkit listrik tenaga nuklir senilai 49 GW. Mayoritas
pembangkit listrik tenaga batubara yang rusak tahun lalu dapat
kembali beroperasi secara normal sejak pertengahan tahun,
Hal ini menyebabkan bertambahnya permintaan batubara
seiring dengan beroperasinya unit-unit pembangkit listrik
tersebut dan dapat meningkatkan permintaan batubara di
masa mendatang seiring dengan pembangunan pembangkit
listrik tenaga batubara sebagai pengganti nuklir.
Taiwan dan Korea juga ikut meninjau kembali pengoperasian
pembangkit listriknya.
Kami yakin negara-negara ini akan tetap menjadi penggerak
utama permintaan batubara yang positif.
Pasokan Batubara yang Terbatas dalam Jangka
Menengah hingga Panjang
Ekspor Indonesia tetap kuat pada tahun 2011 dan akan
terus meningkat dalam jangka pendek. Namun peningkatan
ini diperkirakan akan diredam oleh peresmian pembangkit
listrik tenaga batubara dalam negeri yang akan mengonsumsi
produksi dalam jumlah besar, sehingga mempengaruhi ekspor.
Harga Batubara yang Stabil
Harga batubara telah semakin stabil selama 2011 dengan
harga patokan batubara Newcastle yang tetap berada di
kisaran $110 hingga $130/ton. Harga minyak (WTI) juga
menguat pada 2010 dari US$78,3/bbl pada awal tahun
sampai US$88,8/bbl pada akhir tahun.

In addition, North Asian countries such as Korea, Japan and
Taiwan accounted for 30% of Indonesian export.
There is a growing public opposition to the continued reliance
on nuclear plants in the aftermath of the Fukushima nuclear
crisis triggered by the massive earthquake and tsunami that
devastated Japans northeast coast early last year. By the end
of last year, Japan has only 1 out of 54 nuclear reactors in
operation. This reduced the total operating nuclear capacity
to only 1.9% of the total 49 GW nuclear power generation
capacity. The majority of the coal power plants that were
damaged last year were able to resume normal operation in
the second half of the year. Consequently, this increased coal
demand as these units return to operations and may potentially
increase future coal demand if new coal fred power plants was
built to replace the nuclear capacity.
Taiwan and Korea followed suit in reviewing their operation of
their nuclear plants.
We believe that these countries will remain strong drivers to
support a positive coal demand.
Tight Coal Supply Prevails in the Medium to
Long Term
Indonesia exports were strong in 2011 and will to continue to
increase in the short term. This is however tempered by the
anticipated rollout of the domestic coal fred power plants in
which signifcant production will be consumed thus affecting
export.
Stable Coal Prices
Coal prices have stabilised during 2011 with Newcastle coal
benchmark prices remaining rangebound between $110 to
$130/tonne. Oil prices (WTI) also strengthened in 2010 from
US$ 78.3/bbl at the beginning of the year to US$88.8/bbl at
year end.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
71
STRATEGI
Bayan berada pada posisi yang baik untuk mendapatkan
keuntungan dari tingginya harga batubara dengan berekspansi
ke pasar tambahan, terutama di wilayah geogras penting,
dan terus memasok beragam portofolio produk batubara
kepada para pelanggan. Mempertahankan prol pertumbuhan
produksi batubara sejalan dengan investasi pada infrastruktur
kapasitas dan perolehan aset batubara tambahan.
Untuk mencapai hal tersebut, Bayan menerapkan strategi
berikut:
Portofolio Produk yang Terdiversikasi
Bayan mampu memproduksi berbagai tingkatan batubara
dengan mengoptimalkan pemanfaatan cadangan batubara dan
karakter mutu batubara tersebut. Produk tersebut beragam
mulai dari batubara semi-soft coking hingga sub-bituminus
dengan nilai kalori dan kandungan abu dan belerang rendah.
Perusahaan dapat mencampur berbagai tingkatan mutu
batubara sesuai permintaan spesikasi masing-masing
konsumen.
Basis pelanggan Bayan terdiri dari perusahaan pembangkit
listrik terkemuka, industri umum dan perusahaan dagang
yang beroperasi di wilayah geogras penting. Lima konsumen
teratas tahun 2011 berdasarkan pendapatan penjualan adalah
Vitol, J. Aron, TNBF, Enel dan Adani yang membentuk 58,7%
pendapatan penjualan batubara.
Memanfaatkan cadangan batubara dan
infrastruktur yang ada guna mencapai
pertumbuhan berkesinambungan dalam
meningkatkan produksi batubara
Laju pertumbuhan tahunan gabungan produksi batubara Bayan
telah terealisasikan sebesar 38,2% selama 4 tahun terakhir,
termasuk 31,5% antara tahun 2011 dan 2010 Ekspansi
kapasitas untuk inisiatif penurunan biaya, mobilisasi peralatan
untuk meningkatkan esiensi, dan kegiatan pengembangan
STRATEGY
Bayan is well positioned to beneft from improving commodity
prices by expanding to additional markets in key geographic
markets and continue to supply a diverse portfolio of coal
products to various customers. Sustaining the growth profle
of coal production goes hand in hand with investing in capacity
infrastructure and acquiring additional coal assets.
And in order to achieve this, the following are Bayans principal
business strategies:
Diversifed Product Portfolio
Bayan is able to produce various grades of coal optimizing
utilization of the coal reserves and their inherent coal quality
characteristics. The products range from semi-soft coking coal
to sub-bituminous coal with low calorifc value and low ash and
sulfur content.
The Company is able to blend different levels of coal quality to
meet individual specifcations from its customers.
Bayans customer base comprised of major power plants,
general industries, and commodity trading houses operating
in key geographies. The top fve customers in 2011 by sales
revenues were: Vitol, J. Aron, TNBF, Enel and Adani collectively
accounting for 58.7% of coal sales revenue.
Leverage existing coal reserves and
infrastructure to achieve sustainable growth in
coal production levels
The compounded annual growth rate of Bayans coal
production realized 38.2% over the past 4 years including
31.5% between 2011 and 2010. Capacity expansions for
cost reduction initiatives, equipment mobilization to improve
effciencies, and exploration / mine development activities
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
72
eksplorasi/tambang di area-area konsesi yang ada tetap
penting dalam mencapai pertumbuhan produksi yang
berkesinambungan.
Bayan memiliki usia cadangan melebihi 50 tahun berdasarkan
tingkat produksi tahun 2011. Perseroan akan memiliki
cadangan sebesar 0,9 miliar MT dan sumber daya sekitar 4,1
miliar MT setelah penyelesaian transaksi IBU/KRL.Perseroan
memiliki akses ke beberapa cadangan batubara bernilai kalori
tinggi di Indonesia. Per tanggal 31 Desember 2011, terdapat
sejumlah kira-kira 89,5 juta MT cadangan batubara bernilai
kalori tinggi yang meliputi 4,5 juta ton cadangan batubara
semi-soft coking di Proyek Gunungbayan Blok 1
Melengkapi Portofolio yang Ada Melalui
Akuisisi Strategis Aset Batubara
Pertumbuhan di masa mendatang dapat ditunjang oleh
akuisisi area konsesi atau lokasi tambang baru yang akan
memberi manfaat strategis pada standar keuangan dan
operasional Bayan. Dengan tiga fasilitas logistik yang
berlokasi di Kalimantan, Bayan berpeluang besar berinvestasi
pada konsesi yang mungkin tidak tersedia untuk perusahaan
batubara lainnya. Perseroan terus secara rutin berbagai
konsesi yang akan membantu peningkatan skala perusahaan.
Kepemilikan dan Pengembangan Infrastruktur
Bayan memiliki kapasitas infrastruktur cukup besar dengan
peluang ekspansi untuk memenuhi pertumbuhan produksi
di tahun-tahun mendatang. Manfaat biaya dicapai dengan
memiliki dan mengoperasikan infrastruktur penanganan
batubara. Hal ini memungkinkan Bayan mengelola
pencampuran, penyimpanan, transportasi dan operasi
pemuatan kapal secara esien, selain juga merupakan kunci
pertumbuhan produksi yang akan datang.
Dengan diselesaikannya fasilitas ship loader PIK dan
penyerahan KFT-2 pada tahun 2012, Bayan akan memiliki dan
mengoperasikan empat fasilitas pemuatan kapal independen
di Kalimantan. Semua fasilitas pemuatan dapat memuat kapal
berukuran Handy dan Panamax, sementara KFT-1 dan KFT-
2 dapat memuat kapal berukuran Capesize. BCT, ship loader
in the existing concession areas continue to be integral in
achieving sustainable growth in production levels.
Bayan has a reserve life of over 50 years based on 2011
production levels. The Company will have 0.9 billion MT of
reserves and approximately 4.1 billion MT of resources upon
the completion of the IBU/KRL transaction. The Company has
access to some of the highest calorifc value coal reserves
in Indonesia. As at 31 December 2011, there was a total of
approximately 89.5 million MT of high calorifc value coal
reserves which include 4.5 million tonnes of semi-soft coking
coal reserves at the Gunungbayan Block 1 Project.
Complement Existing Portfolio Through Strategic
Acquisition of Coal Assets
Future growth maybe augmented by acquisitions of additional
concession areas or new mining sites that will strategically
beneft Bayans fnancial and operational standards. With three
logistic facilities located in Kalimantan, Bayan is well positioned
to invest in concessions that may not be viable to other coal
companies. The Company continues to regularly evaluate
various concessions that will contribute to increase the scale
of the company.
Ownership and Development of Infrastructure
Bayan has considerable infrastructure capacity with the
potential to expand to meet production growth in the years to
come. Cost benefts are achived wth owning and operating
coal handling infrastructure. This enables Bayan to effciently
manage its blending, storage, transport and ship loading
operations. Further, it is also the key to continued future
production growth.
With the completion of the PIK ship loading facilities and the
delivery of KFT-2 both in 2012, Bayan will own and operate four
independent vessel loading facilities in Kalimantan. All loading
facilities will be capable of fully loading Handy and Panamax
size vessels with both KFT-1 and KFT-2 capable of fully loading
up to Capesize vessels. The BCT, PIK ship loader and KFT-1 are
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
73
PIK dan KFT-1 memiliki kecepatan 4.000 ton per jam dan
dapat memuat kapal Panamax dalam sehari, sementara KFT-2
dirancang memuat pada kecepatan 6.000 ton per jam dengan
ship loader ganda.
Bayan akan terus berekspansi dan berinvestasi pada
infrastruktur logistiknya sebagai kunci mempertahankan
pertumbuhan dan pasokan secara berkesinambungan.
Manajemen Operasi yang Strategis
Ekspansi operasi tambang otomatis menambah jumlah
kontraktor pihak ketiga. Pertambangan kontrak memungkinkan
Perseroan fokus pada akuisisi tambang baru dan pemasaran
seraya memastikan operasi harian berjalan lancar.
Perseroan telah mengalihkan sebagian besar pekerjaan
pengangkatan overburden, penambangan, pengangkutan
dan operasi tongkang kepada kontraktor terkemuka. Semua
kontrak dengan kontraktor pihak ketiga mencakup target
kinerja operasional yang ketat yang dipantau secara rutin untuk
menilai dan meningkatkan produktivitas
Penerapan Inisiatif Penghematan Biaya,
Produktivitas dan Penambahan Nilai
Mengadopsi teknologi inovatif dan metode baru yang kreatif
dalam praktik pertambangan dapat mengurangi biaya dan
meningkatkan laba. Penghematan dalam jumlah besar dapat
dicapai dengan mengoperasikan sistem yang seragam di
seluruh Perseroan untuk mendukung sektor-sektor penting.
Perseroan berkomitmen melanjutkan penerapan inisiatif
biaya yang ada saat ini serta mengkaji operasinya untuk
mengidentikasi inisiatif yang akan dilakukan.
Sebagai contoh, Bayan merupakan satu-satunya grup
pertambangan di Indonesia yang secara komersial
menggunakan through-seam blasting yang saat ini digunakan
di tambang WBM. Teknik ini lebih memungkinkan peningkatan
all rated at 4,000 tph and capable of fully loading a Panamax
vessel in one day with KFT-2 being designed to load at a rate of
6,000 tph through its twin-ship loaders.
Bayan will continue to expand and invest in its logistics
infrastructure as the key to its ongoing growth and reliability
of supply.
Strategic Management of Operations
Expanding the mining operations entailed increasing the
number of third party contractors. Contract mining allows the
Company to focus on new mine acquisitions and marketing
while ensuring that the daily operations are well managed.
The Company has outsourced a signifcant portion of the
overburden removal, mining, hauling and barging operations to
reputable contractors. All contracts with third party contractors
include strict operational performance targets which are
regularly monitored to assess and improve productivity.
Implementation of Cost Saving, Productivity and
Value Added Initiatives
Adopting innovative technologies and creative new methods
in mining practices can reduce costs and improve proftability.
Considerable savings can be achieved by operating common
systems across the Company to leverage off the critical mass
of the whole.
The Company is committed to continue its implementation of
the current cost initiatives as well as continuing to review its
operations to identify future initiatives.
As example, Bayan is the only coal mining group in Indonesia
to commercially use through-seam blasting which is currently
used at its WBM mine. This technique allows productivity
improvements over conventional blasting techniques and went
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
74
produktivitas dibanding teknik peledakan konvensional
dan telah diuji serta dipraktikkan secara ketat sebelum
implementasinya.
Fokus Pada Wilayah Geogras Penting dan
Menerapkan Inisiatif Penjualan Kompetitif
Bayan berpartisipasi di beragam pasar Asia dan Eropa.
Sebagai respon terhadap perubahan yang dinamis di pasar
dunia, Perseroan telah melakukan diversikasi ke produksi
batubara kalori rendah untuk memenuhi kebutuhan pasar
berkembang sementara tetap memasok pasar konvensional.
Melakukan berbagai kombinasi inisiatif penjualan secara
tepat dengan memperhitungkan tren dan sentimen pasar
merupakan faktor penting dalam memaksimalkan laba. Inisiatif
penjualan konvensional dan penentuan harga kompetitif harus
lebih inovatif untuk mencakup instrumen keuangan seperti
penentuan harga terkait indeks atau instrumen lindung nilai.
through a rigourous testing also training processing prior to
implementation.
Emphasis on Key Geographic Area and
Implement Competitive Sales Initiatives
Bayan participates in diverse markets in Asia and Europe.
Being responsive to the dynamic changes in the global
markets, the Company has diversifed into lower calorifc value
coal production to cater to the demands of emerging markets
whilst continuing to supply the traditional markets.
Striking the right proportional mix of sales initiatives whilst
taking into account the trend and sentiment of the market is
crucial in maximizing returns and proftability. Traditional sales
initiatives and competitive pricing needed to be more innovative
to include fnancial instruments such as index linked pricing or
hedging instruments.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
75
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.76 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN INDONESIA | INDONESIAN CODE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
.76 DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS
.78 KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI | REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
.79 KOMITE MANAJEMEN RISIKO | RISK MANAGEMENT COMMITTEE
.79 KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN | CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE
.80 KOMITE AUDIT | AUDIT COMMITTEE
.82 DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS
.84 SEKRETARIS PERUSAHAAN | CORPORATE SECRETARY
.85 SATUAN PENGAWAS INTERNAL | INTERNAL AUDIT DEPARTMENT
.86 AKUNTAN PUBLIK | PUBLIC ACCOUNTANT
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
76
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
INDONESIA
Perseroan menyadari pentingnya memelihara standar tata
kelola perusahaan yang baik untuk meningkatkan transparansi
dan pertanggungjawaban Perseroan serta melindungi
kepentingan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk
melaksanakan hal tersebut.
Saham-saham Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(IDX) dan Perseroan memenuhi aturan-aturan IDX serta
berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk
mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi serta
memastikan bahwa Perseroan menerapkan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
Keanggotaan Dewan Komisaris mengalami perubahan selama
tahun 2011 dengan ditunjuknya Bapak Carlos Eizaguirre untuk
menggantikan Bapak Mauro Montenero sebagai perwakilan
dari Enel di Dewan. Dewan Komisaris, yang dipimpin oleh
Komisaris Utama Dato Dr. Low Tuck Kwong, beranggotakan
empat orang lain yang terdiri dari dua Komisaris, yaitu
INDONESIAN CODE OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
Bayan recognises the importance of, and is committed to,
maintaining good standards of corporate governance so as to
enhance corporate transparency and accountability and protect
the interests of shareholders.
The Companys shares are listed on the Indonesian Stock
Exchange (IDX). The Company seeks to comply with the listing
rules of the IDX and is guided in its corporate governance
practices by the Good Corporate Governance
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is collectively responsible for
overseeing and providing advice to the Board of Directors
and ensuring that the Company implements Good Corporate
Governance.
The membership of the Board of Commissioners experienced
one change during 2011 in which Mr. Carlos Eizaguirre to
replace Mr. Mauro Montenero as Enels representative on
the Board. The Board of Commissioners, headed by the
President Commissioner, Dato Dr. Low Tuck Kwong has four
other members consisting of two Commissioners, Michael
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
77
Michael Sumarijanto dan Carlos Eizaguirre, dan dua Komisaris
Independen, yaitu Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto dan Djanadi Bimo
Prakoso.
Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak dua (2)
kali selama tahun 2011 dengan kehadiran setiap anggota
Komisaris dan setiap sub komite seperti ditunjukkan berikut ini:
Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting
Dato Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama/President Commissioner 2
Ir. Michael Sumarijanto Komisaris/Commissioner 2
Mauro Montenero Komisaris/Commissioner 1
Carlos Eizaguirre Komisaris/Commissioner 1
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen/Independent Commissioner 2
Djanadi Bimo Prakoso Komisaris Independen/Independent Commissioner 2
Saat ini Dewan Komisaris tidak memiliki Komisaris Independen
dengan latar belakang di bidang akuntansi dan keuangan,
namun mereka memiliki pengalaman, kemampuan dan
integritas yang memadai untuk membuat keputusan
independen terkait dengan pengawasan Perseroan dan
pemberian saran kepada Direksi.
Para anggota Dewan Komisaris berhak menerima remunerasi
sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Pada tahun 2011, total remunerasi Dewan Komisaris Perseroan
berjumlah Rp. 12,3 miliar.
Sumarijanto and Carlos Eizaguirre, and two Independent
Commissioners, Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto and Djanadi Bimo
Prakoso.
The Board of Commissioners held two (2) meetings during the
year with attendance of each Commissioner at these as well as
at each sub-committee shown below
The current members of the Board of Commissioners does not
include an Independent member with Accounting and Finance
background but the Company believes, however, they have
suffcient experience, capability, and integrity to enable them to
make independent decisions in relation to providing oversight
of the Company and advice to the Board of Directors.
The members of the Board of Commissioners are entitled to
receive remuneration as approved by the General Meeting of
Shareholders. In 2011, total remuneration of the Board of
Commissioners of the Company amounted to IDR 12.3 billion.
PERSEROAN MENYADARI
PENTINGNYA MEMELIHARA
STANDAR TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK UNTUK
MENINGKATKAN TRANSPARANSI
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PERSEROAN SERTA MELINDUNGI
KEPENTINGAN PARA PEMEGANG
SAHAM, DAN BERKOMITMEN
UNTUK MELAKSANAKAN HAL
TERSEBUT.
Bayan recognises the importance of,
and is committed to, maintaining good
standards of corporate governance so as
to enhance corporate transparency and
accountability and protect the interests of
shareholders.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
78
Untuk membantu pelaksanaan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris telah menetapkan sejumlah komite yang meliputi
Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Manajemen Risiko,
Komite Tata Kelola Perusahaan dan Komite Audit. Semua
komite ini menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi dan
tanggung jawab masing - masing komite secara independen.
Komite-komite tersebut mempunyai kerangka acuan atau
standar prosedur operasional yang terdenisi dengan jelas
dan dikaji secara teratur. Keefektifan masing-masing komite
juga dipantau secara terus-menerus.
KOMITE REMUNERASI & NOMINASI
Fungsi utama Komite Remunerasi dan Nominasi adalah untuk:
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan, mengkaji dan merumuskan rekomendasi
dalam menetapkan standar nominasi dan remunerasi
serta kepatuhan perusahaan atas pelaksanaan
Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
nominasi dan remunerasi.
Merekomendasikan paket remunerasi untuk seluruh
karyawan Perusahaan .yang meliputi gaji, tunjangan,
bonus, opsi dan manfaat lainnya; dan
Mengevaluasi dan mengkaji sistem perencanaan tenaga
kerja mulai dari level bawah hingga ke top manajemen.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Komite Remunerasi
dan nominasi berkerja secara professional dan independen.
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris
Independen Bapak Djanadi Bimo Prakoso dan beranggotakan
tiga (3) orang lainnya yang juga merupakan Komisaris
Perseroan.
Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan satu (1) kali
pertemuan pada tahun 2011.
To assist in the execution of its responsibilities, the Board of
Commissioners has established a number of committees
including Remuneration and Nominating Committee, Risk
Management Committee, Corporate Governance Committee
and Audit Committee. These committees conduct their duties in
accordance with their respective function and responsibilities.
Such committees function within clearly defned terms of
reference and operating procedures, which are reviewed on
a regular basis. The effectiveness of each committee is also
constantly monitored.
REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
The primary functions of the Remuneration and Nomination
Committee are as follows:
Assist the Board of Commissioners in supervising,
reviewing and formulating recommendations to
determine remuneration and nomination standards as
well as ensure the Companys compliance to the laws
and regulations related to remuneration and nomination;
Recommend remuneration package for all Company
employees which includes salaries, allowances, bonus,
options and other benefts, and
Evaluate and review the employment planning system
which spans from the the lowest to the highest level of
management.
In discharging its functions, the Remuneration and Nomination
Committee works professionally and independently. The
Committee is chaired by an Independent Commissioner, Mr.
Djanadi Bimo Prakoso, and there are three (3) other members
who are also Commissioners of the Company.
The Remuneration and Nomination Committee held one (1)
meeting in 2011.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
79
Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting
Djanadi Bimo Prakoso Ketua /Chairman 1
Mauro Montenero Anggota / Member 1
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Anggota /Member 1
Ir. Michael Sumarijanto Anggota / Member 1
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Komite Manajemen Risiko berfungsi untuk membantu Dewan
Komisaris dalam mengkaji sistem Manajemen Risiko yang
ditetapkan Direksi dan mengevaluasi toleransi risiko Perseroan.
Komite ini beranggotakan empat orang yaitu tiga (3) Komisaris
Perseroan dan satu independen profesional. Pada tahun 2011,
Komite Manajemen Risiko telah mengembangkan kerjasama
dengan konsultan dalam pengembangan sistem manajemen risiko
yang sejalan dengan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporation Governance) di lingkungan Perusahaan.
Komite Manajemen Risiko mengadakan satu kali pertemuan pada
tahun 2011
Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/Meeting Attended
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua /Chairman 1
Ir.Michael Sumarijanto Anggota / Member 1
Mauro Montenero Anggota /Member 1
Abdurrohman M.Sastra Anggota / Member 1
KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN
Komite Tata Kelola Perusahaan bertugas membantu Dewan
Komisaris dalam mengkaji kebijakan-kebijakan Tata Kelola
Perusahaan yang baik dan mengawasi pelaksanaannya oleh
Direksi.
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
The Risk Management Committee reviews all signifcant control
policies and procedures and highlights all signifcant matters to
the Board of Directors and the Audit Committee.
There are four members of the Risk Management Committee,
three (3) of which are Commissioners of the Company. and one
independent external professional. In the year 2011 the Risk
Management Committee has ideveloped the risk management
system in cooperation with a consultant regarding the
implementation of Good Corporate Governance principle in the
Company.
The Risk Management Committee held one meeting in 2011
CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE
The Corporate Governance Committee assists the Board of
Commissioners in reviewing the Good Corporate Governance
policies and monitors the implementation of these policies by
the Board of Directors.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
80
Komite ini diketuai oleh Komisaris Utama yaitu Dato Dr.
Low Tuck Kwong dan beranggotakan dua orang yang juga
merupakan Komisaris Perseroan.
Komite ini telah mengadakan satu kali pertemuan pada tahun
2011.
Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting
Dato Dr. Low Tuck Kwong Ketua /Chairman 1
Ir.Michael Sumarijanto Anggota / Member 1
Djanadi Bimo Prakoso Anggota /Member 1
KOMITE AUDIT
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen.
Komite Audit saat ini memiliki anggota tiga orang. Selama
tahun 2011, Komite Audit mengadakan sebelas kali pertemuan
dengan kehadiran setiap anggota sebagai berikut:
Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/Attended Meeting
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua/Chairman 11
Achmad Mamur Anggota/Member 11
Umar Juoro Anggota/Member 11

LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Komite ini bekerja berdasarkan kerangka acuan yang tercantum
dalam Piagam Kerja Komite Audit yang telah disahkan oleh
Dewan Komisaris.
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris
untuk menjamin agar:
1. Laporan-laporan Keuangan disajikan dengan semestinya
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
secara umum di Indonesia;
The Corporate Governance Committee is chaired by the
President Commissioner, Dato Dr. Low Tuck Kwong, and there
are two other members who are also Commissioners of the
Company.
The Corporate Governance Committee held one meeting in
2011.
AUDIT COMMITTEE
The Audit Committee is chaired by an Independent
Commissioner. At present, the Audit Committee has three
members, The Audit Committee held eleven meetings during
the year with attendance of each member as shown below:
AUDIT COMMITTEE ACTIVITES REPORT
The Committee works based on the terms of reference
stipulated in the Audit Committee Charter approved by the
Board of Commissioners.
The major functions of the Audit Committee in assisting the
Board of Commissioners are to ensure that:
1. Financial statements of the Company and the Group have
been fairly presented according to generally accepted
accounting principles in Indonesia;
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
81
2. Struktur pengendalian internal cukup memadai dan efektif;
3. Audit internal dan eksternal dilaksanakan sesuai dengan
standar audit dan
4. Temuan-temuan audit ditindak lanjuti oleh Manajemen.
Komite Audit telah diberi akses penuh untuk, dan telah,
mendapatkan kerjasama dari Manajemen Perusahaan. Komite
Audit memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan
fungsinya.
Pada tahun 2011, Komite Audit mengadakan dua kali
pertemuan dengan auditor eksternal untuk membahas rencana
audit, lingkup audit, temuan-temuan audit utama, kecukupan
kendali internal dan isu-isu pelaporan keuangan lainnya.
Komite audit bertemu dan berdiskusi secara berkala baik secara
formal maupun informal dengan manajemen. Komite Audit
mempunyai kewenangan penuh untuk mengundang Direksi
atau Pejabat Eksekutif untuk menghadiri pertemuan.
Komite Audit juga melakukan telaah dan penyesuaian-
penyesuaian atas laporan keuangan periodik sebelum
disampaikan secara resmi kepada otoritas pasar modal
(BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia), serta memeriksa
bahan siaran pers sebelum diumumkan kepada masyarakat.
Pertemuan-pertemuan bulanan dengan Satuan Pengawas
Internal dilakukan dengan tujuan untuk membahas rencana
audit, kecukupan kendali internal, temuan-temuan audit yang
signikan dan kegiatan tindak-lanjutnya, serta membahas
proses penyusunan sistem manajemen risiko.
Komite Audit dan Satuan Pengawas Internal telah melakukan
kunjungan ke WBM pada tahun 2011. Maksud kunjungan
tersebut adalah melakukan tinjauan atas kegiatan operasional
tambang, program-program pengembangan masyarakat
sebagai bagian dari program CSR dan pengelolaan serta
pengendalian lingkungan dll.
2. Internal control structures are adequate and effective;
3. Internal and external audit function is performed
according to audit standard
4. Audit fndings are followed up by the Management.
The Audit Committee has been granted full access to and
has obtained the co-operation from management. The Audit
Committee has reasonable resources in discharging its
functions.
In 2011, the Audit Committee held two meetings with the
external auditors to discuss the audit plan, scope of audit, key
audit fndings, adequacy of internal control and other fnancial
reporting issues.
The Audit Committee met periodically and held informal
meetings and discussions with the management. The Audit
Committee has full discretion to invite any director or executive
offcer to attend its meetings.
The Audit Committee has also reviewed the periodic fnancial
report before being submitted offcially to the authorised Stock
market (Capital Market Supervisory Board and Indonesian Stock
Exchange) and reviewed press releases before announcing
them to the public.
Regular monthly meetings with the Internal Auditor were also
being held to discuss the annual audit plan, adequacy of
internal control, signifcant audit fndings and its follow up, and
risk management process.
The Audit Committee and Internal Audit have visited WBM
in 2011. that visit is purposed to observe directly the mine
operation, community development as part of the CSR
programs, and environmental control program.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
82
Komite Audit mengadakan pertemuan dengan auditor eksternal
tanpa kehadiran manajemen. Hal ini untuk menelaah kecukupan
penugasan audit dengan penekanan pada ruang lingkup dan
kualitas audit, independensi dan obyektitas dari pengawas
eksternal serta hasil observasinya.
DIREKSI
Direksi Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama untuk
mengendalikan Perseroan. Direktur Utama dibantu oleh
delapan direktur yang bertugas dan bertanggung jawab sesuai
dengan fungsinya masing-masing.
Keanggotaan Direksi mengalami perubahan selama tahun
2011 dengan bergabungnya Bapak Kim Young Saeng sebagai
perwakilan dari KEPCO di Direksi, Direksi yang dipimpin oleh
Direktur Utama Chin Wai Fong, beranggotakan delapan (8)
orang yang terdiri dari tujuh (7) Direktur dan satu (1) Direktur
Tidak Teraliasi Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo. Pada tahun 2011,
total remunerasi Direksi Perseroan berjumlah Rp. 41,7 Miliar.
Direksi telah mengadakan rapat sebanyak sebelas (11) kali
dengan kehadiran masing-masing direktur sebagai berikut:
Uraian / Details Jabatan / Title Rapat yang Dihadiri / Attended Meeting
Eddie Chin Wai Fong Direktur Utama/President Director 11
The Audit Committee held meetings with the external auditors
without the presence of the management. This was to review
the adequacy of audit arrangements, with particular emphasis
on the scope and quality of their audits, the independence
and objectivity of external auditors and the result of auditors
observation.
BOARD OF DIRECTORS
The Companys Board of Directors is headed by President
Director to control the Company. The President Director is
assisted by eight directors executing their respective duties and
responsibilities.
There was one addition to the membership of the Board of
Directors in 2011 with Mr. Kim Young Saeng joining as KEPCOs
representative on the Board. The Board of Directors, headed
by the President Director, Mr. Chin Wai Fong has eight (8)
other members consisting of seven (7) Directors and one (1)
Non Affliated Director, Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo. In 2011,
total remuneration of the Board of Directors of the Company
amounted to IDR 41.7 billion.
The Board of Directors held eleven (11) meetings during the
year with attendance of each Director as shown below:
Komite Audit / Audit Committee
Rozik B. Soetjipto
Ketua / Chairman
Achmad Mamur
Anggota / Member
Umar Juoro
Anggota / Member
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
83
Uraian / Details Jabatan / Title Rapat yang Dihadiri / Attended Meeting
Lim Chai Hock Direktur/Director 11
Engki Wibowo Direktur/Director 10
Jenny Quantero Direktur/Director 10
Russell John Neil Direktur/Director 10
Alastair McLeod Direktur/Director 11
David Low Direktur/Director 8
Kim Young Saeng Direktur/Director 0
Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo Direktur Non-Aliasi/Non-Affliated Director 10
Rincian tugas dan tanggung jawab direksi diatur dengan jelas
dalam manual manajemen sebagai acuan pelaksanaan kerja
masing-masing direksi. Pada tahun ini, direksi berkesempatan
untuk mengikuti pelatihan, training atau seminar di bawah ini:
1. The 3rd Indonesian Coal Conference oleh PERHAPI
tanggal 21-23 Maret 2011 di Jakarta.
2. Seminar Penilaian Kinerja perusahaan PKP2B Tahap
Produksi oleh Direktorat Pengusahaan Batubara Ditjen
Minerba Kementerian ESDM tanggal 18-19 Oktober
2011 di Bali.
3. 2nd Clean Coal Technology Workshop oleh NEDO Jepang
tanggal 21 November 2011 di Jakarta.
4. Seminar Produksi Dalam Negeri Pendukung Usaha
Pertambangan oleh Ditjen Minerba Kementerian ESDM
di Jakarta.
Manajemen
Peran utama Direksi adalah untuk melindungi dan meningkatkan
nilai para pemegang saham dalam jangka panjang. Direksi juga
menetapkan strategi keseluruhan untuk Perseroan dan anak-
anak perusahaannya (Group) dan mengawasi manajemen.
Untuk memenuhi peranan ini, Direksi bertanggung jawab
atas tata kelola perusahaan, arahan strategis, penyusunan
kebijakan dan pengawasan investasi dan usaha Group secara
keseluruhan. Hal ini mencakup kepatuhan Perseroan pada
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan usaha,
penetapan tujuan dan pemantauan kinerja manajemen dalam
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Details of the duties and responsibilities of the Board of
Directors are clearly defned in the management manual. In
2011, one member of the Board of Directors attended the
following traning or seminars:
1. The 3rd Indonesian Coal Conference oleh PERHAPI on
21-23 March 2011 in Jakarta.
2. Seminar Penilaian Kinerja Perusahaan PKP2B Tahap
Produksi by the Directorate of Coal Exploitation, Directorate
General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral
Resources on 18-19 October 2011 in Bali.
3. 2nd Clean Coal Technology Workshop oleh NEDO Jepang
on 21st November 2011 in Jakarta.
4. Seminar Produksi Dalam Negeri Pendukung Usaha
Pertambangan by the Directorate General of Mineral and
Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources in Jakarta.
Management
The Boards primary role is to protect and enhance long-
term shareholders value. It sets the overall strategy for the
Company and its subsidiaries (Group) and supervises the
management. To fulfll this role, the Board is responsible for the
overall corporate governance, strategic direction, formulation
of polices and overseeing the investment and business of the
Group. This includes the Companys compliance with laws and
regulations that are relevant to the business, establishing goals
and monitoring managements performance in achieving these
goals.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
84
Perseroan telah menetapkan pengesahan dan batas
persetujuan keuangan untuk belanja operasi dan modal,
penyediaan barang dan jasa, serta akuisisi dan pelepasan
investasi. Selain tugas-tugas dusianya dan tanggung
jawab perundang-undangannya, Direksi mengevaluasi dan
menyetujui masalah-masalah penting seperti akuisisi dan
pelepasan aset penting, anggaran dan rencana keuangan,
belanja modal, dan proposal pendanaan dan investasi penting.
Direksi juga mengkaji dan menyetujui laporan keuangan dan
laporan tahunan serta mengesahkan pengumuman laporan
keuangan yang akan diterbitkan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memperlancar
hubungan internal maupun eksternal Perseroan. Melalui fungsi
Sekretaris Perusahaan, Bayan dapat berkomunikasi dengan
organ Perseroan, masyarakat, pemangku kepentingan,
pemegang saham, pemerintah dan media serta dipenuhinya
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh salah satu direktur
Perseroan yaitu Ibu Jenny Quantero dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Utama.
Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan selalu
mengikuti perkembangan dan melaksanakan peraturan-
peraturan pasar modal serta memberikan pelayanan atas
setiap informasi yang dibutuhkan oleh investor, masyarakat,
pemangku kepentingan, Pemegang saham, media dan
pemerintah serta memberikan masukan kepada Direksi untuk
mematuhi peraturan yang berhubungan dengan pasar modal.
Pada tahun 2011, sekretaris perusahaan melakukan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Luar Biasa;
Melaksanakan kegiatan Paparan Publik;
The Company has established fnancial authorisation and
approval limits for operating and capital expenditure, the
procurement of goods and services, and the acquisition and
disposal of investments. Apart from its fduciary duties and
statutory responsibilities, the Board evaluates and approves
important matters such as material acquisitions and disposal
of assets, budgets and fnancial plans, capital expenditures,
and major funding and investments proposals. It also reviews
and approves the fnancial statements and annual reports and
authorises announcements of fnancial results to be issued.
CORPORATE SECRETARY
The Corporate Secretary has a pivotal role of facilitating internal
and external Company communication. Through the Corporate
Secretary, Bayan could build communication with its organs
as well as the community, stakeholders, shareholders, the
government and media. The Corporate Secretary also ensures
the Companys fulfllment of the provisions of valid laws and
regulations. Serving as the Corporate Secretary is Mrs. Jenny
Quantero, who concurrently serves as one of the Company
directors. The Corporate Secretary answers directly to the
President Director.
In executing its functions, the Corporate Secretary continuously
follows the development of and comply with capital market
regulations and provides information required by investors,
the community, stakeholders, shareholders, the media and
government. The Corporate Secretary also provides input to
the Board of Directors in complying with regulations related to
capital market.
In 2011 the Corporate Secretary performed the following
activities:
Convened Annual and Extraordinary General Shareholders
Meetings;
Performed Public Expose activities;
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
85
Menyampaikan laporan-laporan lain yang disyaratkan
oleh instansi terkait, dalam hal ini Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
dan PT Bursa Efek Indonesia;
Menyampaikan informasi ke masyarakat melalui siaran
pers dan iklan di berbagai media;
Mengup-date informasi Perseroan www.bayan.com.sg;
Melakukan protokoler terhadap rapat Direksi maupun
Komisaris;
Menyampaikan Laporan Keuangan, Triwulan, Tengah
Tahunan dan Tahunan;
Menyampaikan laporan kegiatan eksplorasi setiap bulan
Menyampaikan press release;
Membuat dan menerbitkan Laporan tahunan dalam dua
bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. yang
dapat diperoleh di kantor pusat perseroan atau diunduh
dari situs http:/www.bayan.com.sg.
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
Perseroan telah menetapkan fungsi Satuan Pengawas Internal
untuk membantu Direksi dalam:
1. Mengevaluasi pelaksanakan sasaran-sasaran Perseroan
serta kecukupan sistem pengendalian internal;
2. Memberi saran untuk meningkatkan efektivitas proses
manajemen risiko;
3. Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan Perseroan
dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik serta
peraturan perundang-undangan
Direksi menyadari dan bertanggung jawab untuk memelihara
sistem pengendalian internal untuk menjaga kegiatan usaha
dan asset perusahaan.
Satuan Pengawas Internal merencanakan kegiatan auditnya
dengan berkonsultasi tetapi independen terhadap manajemen
dan rencana audit tahunan disampaikan kepada Direktur
Conveyed other reports required by relevant institutions,
in this case the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Board (BAPEPAM-LK) and PT Bursa Efek
Indonesia;
Published information to the public through press releases
and advertisements;
Updated the Companys website : www.bayan.com.sg;
Carried out all other duties related to all internal Board
meetings and other corporate affairs;
Published Financial, Quarterly, Semi-Annual and Annual
Reports ;
Presented monthly exploration activity reports;
Issued press releases;
Prepare and publish Annual Report in Bahasa Indonesia
and English, which can be obtained in the Company
headquarter offce or downloaded from www.bayan.com.sg.
INTERNAL AUDIT DEPARTMENT
The Company established an Internal Audit function to assist
the Board of Directors in:
1. Evaluating the implementation of Companys objectives
and adequacy of internal control system;
2. Providing recommendations to improve the effectiveness
of the risk management process;
3. Evaluating compliance to Companys regulations,
implementation of Good Corporate Governance and
applicable laws and regulations
The Board recognizes and is responsible for maintaining a
system of internal controls to safeguard the Groups business
and assets.
The iInternal Audit Department plans its audit activities in
consultation with, but independent of, the management and
the annual audit plan is submitted to the President Director
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
86
Utama dan Audit Committee untuk mendapatkan persetujuan
sebelum dilaksanakan. Kepala satuan pengawas internal
melapor kepada Direktur Utama dan berkoordinasi penuh
dengan Komite Audit.
Komite Audit telah menelaah laporan dari Satuan Pengawas
Internal dan akan menindak lanjuti dengan manajemen atas
pelaksanaan dari rekomendasi Satuan Pengawas Internal
tersebut.
Satuan Pengawas Internal menyiapkan Rencana Audit
Internal pada awal setiap tahun. Selama tahun 2011, mereka
telah melakukan kajian terinci atas beberapa operasi lokasi
tambang. Selama tahun tersebut, Satuan Pengawas Internal
telah menjalankan 15 proyek audit dengan penekanan pada
bidang:
1. Kepatuhan terhadap Regulasi;
2. Telaah atas pelaporan keuangan;
3. Kinerja Kontraktor; dan
4. Pengeloaan persediaan batubara.
Dari kajian tersebut, telah diidentikasi beberapa bidang
yang perlu diperkuat dan Satuan Pengawas Internal bekerja
sama secara erat dengan operasi lokasi tambang untuk
mengembangkan prosedur efektif guna menyelesaikan
masalah-masalah ini.
Internal Audit akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya
dalam menunjang manajemen dalam mencapai tujuannya.
AKUNTAN PUBLIK
Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana & Rekan (Pricewaterhouse Coopers Indonesia) untuk
mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk
tahun berakhir 31 Desember 2011 dan 2010.
and Audit Committee for approval prior to its commencing. The
Head of Internal Audit reports primarily to the President Director
and fully coordinates with the Audit Committee.
The Audit Committee reviews the internal audit report and will
follow it up with the management on the implementation of the
recommendations by the Internal Auditor.
The Internal Audit Department prepares an Internal Audit Plan at
the beginning of each year. During 2011, they had undertaken
a detailed review of a number of the mine site operations.
Throughout the year, Internal Audit Department has undertaken
15 audit projects emphasizing primarily in the areas of:
1. Regulatory compliance;
2. Review on fnancial reporting;
3. Mining Contractor Performance; and
4. Coal inventory management.
As a result of these reviews a number of areas were identifed
which require strengthening and the Internal Audit Department
worked closely with the site operations to develop effective
procedures to resolve these matters.
Internal Audit Department will improve its performance
continuously to support the management in achieving the
Companys goals.
PUBLIC ACCOUNTANT
The Company appointed the Public Accounting Firm
Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Pricewaterhouse Coopers
Indonesia) to audit the Companys Consolidated Financial
Statements for the years ended 31 December 2011 and 2010.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
87
Manajemen Risiko
Risk Management
.88 FLUKTUASI HARGA BATUBARA YANG BERULANG DAN SIGNIFIKAN | PCYCLICAL AND SIGNIFICANT FLUCTUATION OF COAL PRICES
.89 PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH | CHANGES IN GOVERNMENT REGULATIONS
.89 VOLATILITAS HARGA BAHAN BAKAR SOLAR | PRICE VOLATILITY OF DIESEL FUEL PRICES
.90 KETERGANTUNGAN PADA KONTRAKTOR PIHAK KETIGA |DEPENDENCE ON THIRD PARTY CONTRACTORS
.91 HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT | RELATIONSHIP WITH LOCAL COMMUNITIES
.92 DAMPAK LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL IMPACTS
.92 PENGURANGAN CADANGAN & SUMBER DAYA BATUBARA | DEPLETION OF COAL RESERVES & RESOURCES
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
88
Perseroan telah mengidentikasi beberapa ketidakpastian dan
keadaan penting yang dapat sangat berpengaruh pada usaha
dan berdampak pada hasil keuangan.
Fluktuasi Harga Batubara yang Berulang dan
Signikan
Fluktuasi harga batubara dunia dapat terjadi karena naik-
turunnya harga yang mencerminkan faktor-faktor global,
ekonomi dan geopolitik fundamental, keseimbangan
permintaan dan penawaran, persaingan produk dan produk
pengganti, serta peraturan dan tarif pemerintah. Pasar
batubara dunia peka terhadap perubahan permintaan dan
penawaran, terutama dari industri pembangkitan tenaga listrik
dan industri lain yang menggunakan batubara sebagai bahan
bakar pokok.
Bayan menanggulangi risiko volatilitas harga dengan
mempertahankan portofolio produk batubara yang beragam
dan menerapkan berbagai strategi penentuan harga.
Perseroan menyeimbangkan berbagai kontrak penjualan
seperti menegosiasikan harga tetap atas volume yang
dikontrakkan, mengaitkan harga batubara dengan indeks, dan
mengadakan perjanjian jangka panjang dengan komitmen
pada volume tertentu. Instrumen lindung nilai juga digunakan
untuk mengurangi volatilitas dengan menetapkan harga untuk
volume yang dikontrakkan.
Bayan juga mampu mencegah erosi margin laba dengan
mengelola biaya. Prakarsa-prakarsa penurunan biaya
The Company has identifed some of the principal uncertainties
and conditions which may signifcantly impact the business
and materially affect fnancial results.
Cyclical and Signifcant Fluctuation of Coal
Prices
Fluctuations in world coal prices can occur due to sustained
price swings refecting fundamental global, economic and
geopolitical factors, demand and supply balances, competing
products and substitutions, and government regulations and
tariffs. World coal markets are sensitive to changes in supply
and demand primarily from the electricity generation industry
and other industries for which coal is the principal fuel.
Bayan mitigates the risk of price volatility by maintaining a
diversifed portfolio of coal products and applying a variety of
pricing strategies. The Company balances an array of sales
contracts such as negotiating fxed price on a contracted
volume, linking coal prices to indices, and entering into long-
term agreements on commited volumes. Hedging instruments
are also used to reduce volatility by locking prices of a
contracted volume.
Bayan can also contain erosion of proft margins by managing
costs. Cost reduction initiatives are ongoing to maintain
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
89
dilakukan secara berkesinambungan untuk memelihara
esiensi operasi di sepanjang siklus harga komoditas.
Perubahan Peraturan Pemerintah
Operasi pertambangan batubara diatur oleh pemerintah
Republik Indonesia, terutama melalui Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Kehutanan,
Kementerian Negara Urusan Lingkungan Hidup dan Badan
Koordinasi Investasi.
Bayan mengurangi risiko ini dengan tetap mengikuti
perkembangan dan kegiatan pemerintah dan badan-badan
kementerian, termasuk menjelaskan pandangan Perseroan
mengenai perubahan yang diusulkan, mengadakan dialog
terbuka dengan anggota asosiasi dan aliasi batubara yang
meliputi produsen lainnya, kontraktor, pemerintah, pedagang
dan pemasok, dan dengan memantau kepatuhan Perseroan
terhadap undang-undang dan peraturan.
Volatilitas Harga Bahan Bakar Solar
Sebagian besar biaya produksi, transportasi batubara,
dan operasi pelabuhan adalah biaya bahan bakar solar.
Menurut syarat-syarat kontrak kami dengan para kontraktor
pertambangan dan tongkang, setiap perubahan harga bahan
bakar solar dari harga yang tercantum dalam kontrak tersebut
dibebankan kepada Bayan.
Terdapat korelasi yang tinggi di antara harga batubara dan
harga minyak, yang menciptakan lindung nilai alami antara
pendapatan dan pengeluaran Bayan. Namun, dalam beberapa
effciencies in the operations throughout the commodity price
cycle.
Changes in Government Regulations
Coal mining operations are regulated by the government of the
Republic of Indonesia primarily through the Ministry of Energy
and Mineral Resources, as well as the Ministry of Forestry, the
State Ministry for Environmental Affairs and the Investment
Coordinating Board.
Bayan mitigates these risks by keeping abreast with the
current affairs and activities of the government and ministerial
bodies, including explaining corporate views on proposed
change, having an open dialogue with the members of the
coal association and coal affliates including other producers,
contractors, the government, vendors, suppliers, and closely
monitoring the Companys compliance with legislation and
regulations.
Price Volatility of Diesel Fuel Prices
Diesel fuel costs comprise a signifcant portion of the
Companys production costs, coal transportation, and port
terminal operations. Under the terms of our contracts with
mining and barging contractors, any variation in the diesel fuel
price from that included within the contract is borne by Bayan.
There is a high correlation between coal and oil prices which
would result in a natural hedge between Bayans revenue and
expenses. However, in the last few years, global oil prices have
PERSEROAN MENYEIMBANGKAN
BERBAGAI KONTRAK PENJUALAN
SEPERTI MENEGOSIASIKAN HARGA
TETAP ATAS VOLUME YANG
DIKONTRAKKAN, MENGAITKAN
HARGA BATUBARA DENGAN
INDEKS, DAN MENGADAKAN
PERJANJIAN JANGKA PANJANG
DENGAN KOMITMEN PADA
VOLUME TERTENTU.
The Company balances an array of sales
contracts such as negotiating fxed price
on a contracted volume, linking coal
prices to indices, and entering into long-
term agreements on commited volumes.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
90
tahun terakhir, harga minyak dunia telah mengalami gejolak
signikan sehingga kejelasan tren harga menjadi sulit
diperkirakan. Saat Perseroan mengadakan kontrak harga
tetap atau lindung nilai harga batubara, margin dapat
sewaktu-waktu berubah dengan gerakan harga bahan
bakar. Peningkatan harga bahan bakar yang tiba-tiba
dapat mengakibatkan kontraksi margin yang tajam. Setiap
peningkatan harga solar akan berdampak pada kinerja
Perseroan.
Bayan menanggulangi risiko ini dengan menerapkan instrument
lindung nilai harga bahan bakar untuk membendung dampak
kenaikan harga bahan bakar pada margin laba. Perseroan juga
menerapkan rencana esiensi energi dan mengembangkan
teknologi penghematan energi.
Ketergantungan pada Kontraktor Pihak Ketiga
Bayan melakukan sebagian besar operasi tambangnya, yang
mencakup pengangkatan overburden dan pertambangan,
pengangkutan dan tongkang batubara, melalui kontraktor.
Perseroan mengadakan perjanjian operasi dengan kontraktor
pertambangan yang mengandung hak dan kewajiban mereka
untuk melaksanakan operasi tambang di wilayah-wilayah
yang telah ditentukan. Berdasarkan perjanjian-perjanjian
ini, kontraktor bertanggung jawab menyediakan semua
perlengkapan, peralatan, fasilitas, layanan, bahan, pasokan
dan tenaga kerja serta manajemen yang diperlukan untuk
operasi dan pemeliharaan lubang tambang yang ditunjuk.
Setiap kelalaian besar oleh kontraktor untuk melaksanakan
kewajiban mereka berdasarkan perjanjian operasi, setiap
pengakhiran atau pelanggaran besar terhadap perjanjian
operasi oleh kontraktor, setiap sengketa yang berkepanjangan
dengan kontraktor, setiap sengketa buruh material antara
kontraktor dan karyawannya atau setiap aksi buruh besar yang
dilakukan para karyawan tersebut terhadap kontraktor dapat
berdampak buruk terhadap usaha, keadaan keuangan, hasil
operasi dan prospek Bayan.
experienced signifcant volatility that price trend visibility has
become unpredictable. When the Company enters into fxed
price contracts or coal price hedges, the margin is subject to
fuel price movements. An abrupt increase in fuel prices can
result to a sharp margin contraction. Any signifcant increase in
the price of diesel fuel would effect to the production.
Bayan mitigates these risks by applying fuel price hedging
instruments to curb the impact of increasing fuel prices to proft
margins. The Company is also implementing energy effciency
plans and developing energy effcient technologies.
Dependence on Third Party Contractors
Bayan conducts a signifcant portion of mining operations,
including overburden removal, coal mining, hauling, and
barging through contractors. The company entered into
operating agreements with mining contractors that contain
their rights and obligations for undertaking mining operations
in designated areas. Based on these agreements, the
contractor is responsible for providing substantially all plant,
equipment, facilities, services, materials, supplies and labor,
and management required for the operation and maintenance
of the designated mining pits.
Any signifcant failure by the contractors to comply with their
obligations under the operating agreements, any termination or
signifcant breach of operating agreements by the contractors,
any protracted dispute with a contractor, any material labor
dispute between contractors and their employees or any major
labor action by those employees against the contractors could
adversely affect Bayans business, fnancial condition, results
of operations and prospects.
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
91
Bayan menanggulangi risiko ini melalui proses pemilihan tender
yang ketat serta penunjukan kontraktor yang berbeda-beda.
Keterampilan, pengalaman dan kompetensi kontraktor yang
berlainan dinilai untuk menentukan kesesuaian mereka pada
lokasi tambang yang ditentukan dan memastikan Perseroan
tidak menjadi sangat tergantung pada satu subkontraktor saja.
Jumlah kontraktor yang dipekerjakan berbeda-beda tergantung
ukuran proyek.
Apabila kontraktor lalai melakukan pekerjaannya, mereka akan
dikenakan denda untuk kekurangan produksi atau batubara
yang hilang/tercemar yang tercantum dalam kontrak. Dampak
tersebut dapat dibatasi hanya di lokasi tertentu sehingga tidak
mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Hubungan dengan Masyarakat Setempat
Kegiatan Bayan berdampak besar pada masyarakat setempat di
sekeliling lokasi tambang. Tanpa dukungan luas dari masyarakat
setempat, operasi dapat terganggu oleh unjuk rasa, keluhan
atau bahkan penutupan jalan oleh penduduk desa. Persyaratan
yang terkait dengan peraturan, lingkungan dan izin sosial yang
semakin tinggi dapat menyebabkan penundaan signikan
pada operasi pertambangan. Kepemilikan, kompensasi lahan,
dan sengketa hak adalah rintangan-rintangan yang dapat
menghentikan operasi.
Bayan mengurangi risiko ini dengan dialog terus-menerus
dengan masyarakat sekitar serta mendukung berbagai
program pengembangan ekonomi, infrastruktur dan program
pengobatan yang berkelanjutan di masyarakat sekitar operasi
tambang. Melalui program CSR yang menyeluruh, yang terdiri
dari program pendidikan, sarana kesehatan, pengembangan
infrastruktur, dan subsidi badan usaha kecil, Perseroan dapat
mempertahankan izin untuk beroperasi dan mencapai saling
pengertian dengan masyarakat setempat.
Bayan mitigates this risk through a rigorous tender selection
process as well as the appointment of a broad range of
contractors. Skill, experience, and competence of different
contractors are evaluated to determine their suitability to the
designated mine site and ensure that the Company does not
become overly reliant on one subcontractor. The number
of contractors assigned varies depending on the size of the
project.
In the event a contractor fails to deliver, there is usually a
fnancial penalty for production shortfall or lost/contaminate
coal included in the contract and the impact would be limited
to a particular site as opposed to the performance of the
Company as a whole.
Relationship with Local Communities
Bayans activites have a considerable impact to the local
communities surrounding the mine sites. Without gaining a
broad support from the local communities, operations may
be disrupted by protests, complaints, or even road blocks
from villagers. Increasing requirements associated with
regulatory, environmental, and social approvals can result in
signifcant delays in mining operations. Property ownership,
land compensation, title disputes are obstacles that can block
operations altogether.
Bayan mitigates this risk through constant dialogue with
surrounding communities as well as supporting various
sustainable economic development, infrastructure and
medical programs in the communities surrounding the mining
operations. Through a comperehensive CSR program, which
is comprised of education programs, medical facilities,
infrastructure development, and small enterprise subsidies, the
Company is able to maintain the social license to operate and
gain mutual respect with the local citizen.
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
92
Kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bayan Resources Tbk., menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas kebenaran isi
Laporan Tahunan PT Bayan Resources Tbk. Tahun 2011.
We, the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Bayan Resources Tbk., declare our approval and responsibility for the
accuracy of the contents of the 2011 Annual Report of PT Bayan Resources Tbk.
Ir. Michael Sumarijanto
Komisaris Commissioner
Carlos Eizaguirre
Komisaris Commissioner
Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Djanadi Bimo Prakoso
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dato Dr. Low Tuck Kwong
Komisaris Utama President Commissioner
Direksi
Board of Directors
Chin Wai Fong
Direktur Utama President Director
Lim Chai Hock
Direktur Director
Engki Wibowo
Direktur Director
Jenny Quantero
Direktur Director
Russell John Neil
Direktur Director
Alastair McLeod
Direktur Director
Low Yi Ngo
Direktur Director
Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo
Direktur Tidak Terafliasi Non Affliated Director
Kim Young Saeng
Direktur Director
SURAT PERNYATAAN TENTANG KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN
STATEMENT ON THE ACCURACY OF THE ANNUAL REPORT
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
93
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
94
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
95
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
96
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
97
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
98
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
99
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
100
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
101
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
102
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
103
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
104
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
105
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
106
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
107
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
108
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
109
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
110
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
111
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
112
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
113
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
114
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
115
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
116
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
117
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
118
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
119
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
120
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
121
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
122
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
123
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
124
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
125
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
126
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
127
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
128
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
129
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
130
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
131
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
132
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
133
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
134
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
135
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
136
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
137
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
138
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
139
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
140
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
141
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
142
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
143
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
144
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
145
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
146
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
147
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
148
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
149
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
150
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
151
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
152
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
153
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
154
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
155
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
156
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
157
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
158
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
159
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
160
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
161
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
162
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
163
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
164
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
165
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
166
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
167
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
168
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
169
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
170
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
171
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
172
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
173
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
174
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
175
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
176
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
177
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
178
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
179
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
180
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
181
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
182
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
183
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
184
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
185
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
186
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
187
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
188
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
189
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
190
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
191
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
192
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
193
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
194
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
195
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
196
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
197
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
198
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
199
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
200
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
201
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
202
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
203
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
204
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
205
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
206
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
207
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
208
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
209
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
210
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
211
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
212
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
213
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
214
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
215
Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011
216
Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk
217
INFORMASI PERSEROAN / CORPORATE INFORMATION
DAFTAR SINGKATAN
ABBREVIATIONS USED
Singkatan /
Abbreviations
Kepanjangan / In Full
AU PT Apira Utama
BI Bayan International Pte Ltd
BCT Balikpapan Coal Terminal
Bayan PT Bayan Resources Tbk
BT PT Bara Tabang
BAS PT Brian Anjat Sentosa
BE PT Bayan Energy
BUMA PT Bukit Makmur Mandiri Utama
BS PT Bara Sejati
BKL PT Bara Karsa Lestari
CA PT Cahaya Alam
DE PT Dermaga Energi
DPP PT Dermaga Perkasapratama
FKP PT Firman Ketaun Perkasa
FSP PT Fajar Sakti Prima
GPK PT Graha Panca Karsa
GBP PT Gunungbayan Pratamacoal
IBU PT Ilthazbi Bara Utama
IP PT Indonesia Pratama
JSI PT Jaya Sumpiles Indonesia
Kaltim Supacoal PT Kaltim Supacoal
KFT Kalimantan Floating Transfer Station
KEPCO Korea Electric Power Corporation
Board of Commissioners:
President Commissioner
Dato Dr. Low Tuck Kwong
Commissioners
Ir. Michael Sumarijanto
Dr Ir Rozik B Soetjipto
Bimo Prakoso
Carlos Eizaguirre
Board of Directors:
President Director
Eddie Chin Wai Fong
Directors
Lim Chai Hock
Jenny Quantero
Engki Wibowo
Russell John Neil
Alastair McLeod
Low Yi Ngo
Kim Young Saeng
R. Soedjoko Tirtosoekotjo
Audit Committee:
Dr Ir Rozik B Soetjipto
Achmad Mamur
Umar Juoro
Share Register:
PT Raya Saham Registra
Gedung Plaza Sentral Lt.2
Jl Jend Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930
Corporate Secretary:
Jenny Quantero
corporate.secretary@bayan.com.sg
Investor Relations:
Jocelle Concio
investor.relations@bayan.com.sg
Singkatan /
Abbreviations
Kepanjangan / In Full
KRL Kangaroo Resources Limited
KM AUS Kangaroo Minerals Pte Ltd
KOJ PT Karsa Optima Jaya
KR SING Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd
KOTR PT Kaltim OTR Tyres
MP PT Metalindo Prosestama
Muji PT Muji Lines
MMB PT Multi Mamahak Batubara
MCM PT Mamahak Coal Mining
MEL PT Mahakam Energi Lestari
MBE PT Mahakam Bara Energi
OM PT Orkida Makmur
PIK PT Perkasa Inakakerta
PMR Prime Mine Resources Ltd
SGQS SGQ Singapore Invesment Company Pte Ltd
SK PT Silau Kencana
SA PT Sumber Api
SAU PT Sumber Aset Utama
SGQB SGQ Batubara Pte Ltd
TSA PT Teguh Sinarabadi
TJ PT Tanur Jaya
TA PT Tiwa Abadi
WBM PT Wahana Baratama Mining
Shares Listed:
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
Registered Ofce:
Gedung Graha Irama, Lantai 12,
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1 2,
Jakarta 12950, Indonesia
Telepon: (021) 526 9868,
Faksimili: (021) 526 9866
Website: www.bayan.com.sg
Auditor:
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan
(PricewaterhouseCoopers Indonesia)
Jl HR Rasuna Said Kav. X-7 No.6
Jakarta 12940
Tel (62 21) 521 2901
Fax (62 21) 5290 5555 / 5290 5050
2
0
1
1
GRAHA IRAMA BUILDING 12th oor
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav.1 & 2
Jakarta 12950
Tel. +6221 526 9868
Fax. +6221 526 9866
www.bayan.com.sg

Potrebbero piacerti anche