terusik egonya dan penasaran ingin menguji Einstein
esl ini maka insidan pun terjadi. Ketika itu uri
rmenanyakan:
“Terobosan pemahaman iimiah terhadap koneep
wama pada awal bad ka-28 mamulai penelitian
yang intens di bicang optik. Ketka ity banyak
limuwan yang percaya Bahwa cempuran cahaya
dan kegelaparizh yang menciptaan warna, sebuah
pendapst yang rupanya elu, Kekeliuan itu
ibuktikan dengan memantukan canays pada
seeping lensa cekung 1."
cing! Keiling! “Kring! Linteng — menyslak-
nyalak
“cincin Newtont"
foratusssst"
Sekel lagi suparter kami bergemuruh jumpali-
tan, tapi tba-tiba seseorang ci antara genanton
mmonyela, ‘Saudsra ketua! Saudars ketual Saudara
ketus ewan jun! Saya kia pertanyaan dan
jewaban itu keira beset!
Scluruh hacirin sontzk diam gan molinat ke 2
rah secrang pemude yang kecewa ini, Oh, Drs
Zulfkar, guru fiska teladan dari sekolsh PN itu
Gawat! Uusan ini bisa runyam. sokarang pan-
Gangan seluruh hadirin merghunjam ke rah guru
muda yang atak cemerlangnya surah kondang ke
mana- mana, Untuk ciajsr privat olshnya. Sshkan
anus entre, Ja herapan yang akan melanutian
tradisi lama sekolah PN sebagal pemenang pertama
lamba kacerdasan ni dan ia sudsh romporsispian
timya demikian sempurna, (3 tak ingin
igermalukan dan ia tak pemah berurusan dengan
sesuatu yang Usk terbsk. Sekarang apa yang
akan ia pertust? Aku den Sahara weswas tapi
Lintang teneng-tenang saja, Drs. itu. angkat bicars
slengan gay2 dkatlemis! tulen
"Percabaan dengan lensa_cekung tidak ads
aitannya dengan Bantahan ternedap tecri awal
yang meyakini banka wana dihasilkan aieh
Carpuren cehaya dan kegelspan. Dan sebaliknya,
pemahaman terhadep penciptasan warna bukaniah
persualan opti, kecuall ewan jurl lig membantah
Descartes steu aristoteles, soal aptik dan spelctrum
wanna adslah cua macam nal yang berbeda. Situas:
in ambigu, di sin dita menghadapl tiga kerrunckine
an, portanyaan yang salah, jawaban yang Kalin,
atau kedua-duanys tak cerdasar dalam arti tidak
kontekstual”
‘Adu. Kemantar ini sudsh di luar daya jang-
kau akalku, asing, tingg, dan jauh,_ Int sudah
semacam debat mempertahankan tesis S2 di depan
tiga orang profesor. Tapi tidalkah sediit banyak
kata-kata sang Drs. itu beraentuk U, kritis namun
berputar-putar? Dan ia pintar sekallmembimbang-
kan dowan juri dengan renyintir gendapat none
Descartes, siapa yang betani membantan sinuhun
iim zaman lawas itu?) Mudah-mudahan Lintang
punya arqumontasi. Kalau tidak kari akan habis d
inl, aku membatin dengan cemas tapi tak tah
akan berbuat apa. Pale Harfan bertelekan pinggeng
lal menunuk can BU Mus merspatian kecua
tengannys datas dadanya seperti orang berdos,
—V—wajahnya prhatin ingin membela kami tapi beliau
tak berdaya Karena serangan Ors. Zulfkar memang
sudsh ter-lshi cenggh. Bu Mus tampak tak tega
elhat kam. Aku memandang Szhars dan ia
cepat-cepat memalingken muka, ia manoieh beluar
Jendele seolah tak mengenal kami. Wajahnya
nesunjukkan skspresi bahwa saat itu ia sedang
tick dugul of itu
Para penanton dan dewan Jun terthist bingung
ates bantahen yang supercerdas itu, Jengenkan
menjawab babkan ssbagian tak mengerti apa Yang
Giperscelkan, Tapi sesearang memang harus me
nyelamatken situasi ini, meka ketus dewan jun
bangkit’ dati tempat ducuknya. Lintang mash
tonang-tonang s3ja, ia torsonyum sadikit, santai
“Tarima kash atas bantahan yang hebat ini,
‘apa_yang farus says katakan, bidang saya adalah
pendidikan moral Parcasila ." kate ketua dewan
jer
Si_ors. bersungut-sungut, ia merasa di ates
langin. Eker matanya seolah mengumumkan kalau ia
Sudeh khatam membaca buku Princva karya Isaac
Newton, ashwa ia juga golangean jumal-jurnal
fiska internasional, banwe ia kutu laboratonum
yang kenyang pengalaman eksparimen, bahican
goslah fisitawan Christiaan Huycons itu ‘uwsknya
Pria ini adalah secrang fresh graduate yang
sombang, ia memperthatkan karakter manusia sok
pintar “yang baru tshu dunia. eicaranya di
‘|wang-awang dengan gaya seperti Pak Habibie. 1a
mangutip buku asing di sana sini tak keruan,
marqgunakan istlah-ieulah ane Karena ingin
mengesankan dinnya luar biasa, Tapt Kall ini, aku
jamin dia” akan menslan APC, pi pahit segela
penyakit andalan orang kampung Beiitong yang
nat manjur.
Karana merasa sud2h menang dengen keitiknys
guru muda itu meningkatean sifat buruk dan
sombeng menjad tak tshan pad godsan untuk
‘maremehkan,
"atau Barangkall anak-anak stp Muhammadl-
yah in’ atau dewan juni bisa menguraican
Pendekatan aptik Descartes untuk menjelaskan
Fenomena warna?”
kotorisluan! Soluuh hadirin tontu_mongorti
bahwa kalimat bernada menguji itu sesungauhnys
tak perks, Pak Zulfkar ranya ingin manghina
sokaligus melumauhian mental kami can devsn sun
arena ia yakin bshwa kari tak mengerti spa pun
mangenai Descartes, Dengan demibian ia dapat
mongarulir partanyzan swal taci sokaligus monja-
tunkan martabat majais ini Yang. menyskitkan
adalah ia dengan jelas_menekankan kata SMP
Muhammaaiyah untuk megingatkan somua orang
bahwa kami hanyslan sebuah sekolah kampung
yang tak penting,
‘aku mamang tak mengerti pondokatan optik
tapi sku tahu sedikit sejarah penemuan feromens
warna, Aku tahu bahwa Descartes bekerja dengan
frisma can lembarsr-lorbaran kartas untuk menguj
warna, bukan mum! dengan manipulas\ aptikMewton-lah sesungguhnya sang gun besar aptik
Pak Zulfhar jelas sok tahu dan dengan mult
besemys is mencoba menggerisk semus orsng
melalti kesan seolah ia sangatmemahamiteart
wama, Alu geram dan ingin mambantah_ ors
congksk ini tapi cengetahuanku teroatas. Tabist
Bak Zulfkar adslan persaalan Klasie di negen i,
frang-arang gintar sering bieara meracay dengan
Istiah yang tak memburi can teor-tecri tingkat
tinggi buken untuk menemukan sebuah arya limiah
tapi untuk merbodehi—orang-orang miskin
Sementars orang riskin gia terpuruk, tak
rrenemukan kata-keta untuk membantah
ku menatap Lintang, memmonen bantvanya
Jka nant! aku angkat bicar3 molawan kezalman brs.
itu, Aku sangat peru cukungannya, Tsp bagamana
anti kalau temyata aku yang kaliu? Bagaimana
kalau aku diserang Balk bortubi-tubi? Ah, eskonya
terialu tinggi, bisa-bisa aku dipermaluken, [oi juga
persoalan blasik bagi orang yang. memili penge-
tahuan sotengah-sotengah sapertiku. Maka dadaku
berkecamuk antara ingn melawan dan ragu-ragu
Tapi aku sangat marah karena sekolahiu ining dan
aks jongksl karona aku tahu shwa ors. itu
mrembawa-sawa nama Descartes secara Kelis dan
tidak ad guna keuntungannya sencr
Molhateu demklan gusar Lintang tersenyum
kes padacu, Sebuah senyum damai, aku tshy,
seperti biasa, ia dapat membace pikirenku dengan
benserang, 12 membalas tatapanku dengan lombut
seskan mengatakan, ‘Sabar Dik, bier Abang
bereskan persoalan ini..." Wajahnya tenang sekal
ku dan Sahara ciut, Kami mengerut di ketiak kin
Kanan pendeksr mu pengetshuan yang sot:
mandraguna andalan kar i
Mandengar tantangan Pak Zulflar yang tak
bersahabat tac! bapak ketua dewan Juri yang balk
manané mapas panjang. Baliau menoleh ke arah
para keleganya, anggota davwan Jur, Seruanya
menggeleng-gelengkan kepals. Lalu eliau mencobs
marengahi dengan diclomstis dan sangat metencah,
"Maafkan Bapak Guru Muda, alas nama dewan
Juri saya tepakca mengataken bahwe pengetahuan
kami agaknya belur sampai ke sane."
Kata-katanya damitian bersahaja, Kashan bax
pak tua itu, 1a seorang guru senior yang rendah
hati dan sargat disegani karena dedikasinya selam=
puluhan tahun di dunia pendidikan Balitong, Bella
tamgsk mau dan putus asa, Lalu boliau
mengalinkan pandangan ke arsh requ F, reau kam,
Lintang tersenyum dan mangangauk kecil padanys
Tange diduga katua dewan jul mengatakan, "Tp
murgkin anak Muhammadiyah yang cemeriang ni
bisa membantu.”
Suacana sunyi sonyap dalam nuansa yang
sangat tidak mengenakken, dan semakin ticek enak
karena sang Ors. kemball mengudara dengan
komentar sangak tanga perasaan
saya harep argumentasi merska bisa setepat
jawabannya tad"
‘Somakin kotarialuan! 2 songaja memerovckasi
inteng dan kell in Linteng terpancing, 12 angket
—V—bicara
"ka bantahan Bapak _mengenai pertenyaan
yang tidak kontekstual dengan javaban, murghin
Saja bantahan semacam itu bisa diterima. Dewan
Jur menanyaken sesuaty yang jawabannya sudah
tertera ci Fertas yang dibacekan iau pembaca soal
saya yakin di sana tertuls cincin Meweon dan kari
Frenjawab cincin Newton, bererti Kami berhak atas
angea seratus. Maka Falaugun itu memang tidak
kontakstual, itu hanya berati dawan uri
meranyaken sesuatu yang benar dengan cara yang
vein
Pak Zulficar tak terima,
“Oengan kata lain pertanyaan nemor itu gugur
karena bisa aja peserta lain’ mendugs rah
jewaban yang kolrut"
Lintang tak sabar,
‘Tidak ads yang kel! Xecuali Bapak tidak
memadullean substansi dan ingin menggugurkan nial
kami karena persoalan remen-temen,*
Pak Zulfkar tersinggung, ia menjadi marah,
dan cuasana barubah tegana,
‘icolau begitu Jelaskan paca saya substansinya!
Karena hiss sajaKalian’ mendapat lai melalui
keerampuanmarebak-nebak jawaban— secara
untung-untungan tanasremaharri_persoalan
Sesunggubny=!
Wah, Ini sudah kurang ajar. Sahara menye-
fnngal, setsian sekian lama menghiang ke alam lain
kint ia kembali dalam penjelmaan seekor leopard,
alsnya bertemu, Pars pencnten dan davan i
tercengang, terfongong-longong dalam aclu
arguments! iimiah tingkat nog yang memanas
Mereks bahken tsk mampu member! satu komentar
pun, persoalan inv gelap bagi mereka, Tap aku
tersenyum senang Karena aku tahu ball ini guru
mca yang sak tahu ii akan kena Batunya,
Bantahannya yang terathir itu adzlsh peleceh-
fan, Lintang tersengat hatga_dirnya, kajahnya
mersh padem, sort matanya tak [agi jenaks
Lintang, yang baru sekaii in) merginjak Tanjong
Pandan, Berdii dngan gagah berani menghadap,
guru PN yang arogan jetolsn perguruan” tingg’
ferkemuka itu. Sembilan tahun sanget dekat
lengan Lintang, baru kali ini aku melhatnya benar-
ener muntaa, maka inlah ear orang genius
mengamuki
lubstansinya adalah bahwa Newton terang-
terangan ferhasil mombuktican kosalahan tear
teori wame yang dikemukakan Descartes dan
ristoteles! Bahkan yang paring mutakhir ketike
itu, Robort Hooke, Portu cicatat bahwa Robert
Hooke mengadapsi tecn cahays berdasaran flosoh
makanis Descartes dan mereka semua, ketiga oreng
itu, mangangaap warn. moriiki scoktrum yang
terpisah, Melalui oatk cekung yang. kemudisn
melahitken dail cincin, Newton membuktikan bahies
warna memiiki spaktrum yang konting dan spoktrum
warna sama sexall tidak clhasikan cleh sifat-sifat
kaca, ia semata-mata pro-duk dari sifat-sifat hakiki
cahsyal*
Drs.
Zulfkar terperangah, penontan tersesatdalam teori fiske optic, sekadar mengangguk sedikit
aja sudah tak sanggup. Dan aku gang tak aleng
keaslang, dugaanks terbukti! Rasarya aku ingin
meloncat dan tempat duduk dan beri datas meja
mahoni manal berusia ratusan tahun itu sambil
berteriak Kencang kepad= selurun hadiin: ‘Kalian
tamu, im Lintang Samudra Basara bin Syahbani
Maulana Basarz, orang pintar kawanku sobengkul
Rasaken kalian semua!" Sekarang ekspresi Sanara
senerti isopard yang sedang _mencabik-cabik
predator pesaing, “iz rmengaum, alsnya bertemu
Segerti sayap elsng, dan Lintang masin belurn puss.
‘Newton mengetakan, kecusl Bapak ingin
nyangkal manusiria imiah "yang tak terbantehkan
solama 503 tahun hasil karya imuwan yang cisobut
Michael Hart sebagai manusia paling hebat setelah
Nabi Muhanwnad, bahvratebal ipisnya _partikel
transparan_manentukan warna yang is. pantullcan
Ttulah persemaan ketebelan lapisan udava antara
opti sebagai dasar dail warna cincin. Semua itu
hanya bisa ciabeervasi melsiui opti, bagamana
Bapak bisa mengatakan perkars-perkars ini tidak
sling bethubungan?™
‘sang Drs. tarkulal lomas, wajahnya pucat pa
[8 membanamkan pantatnya yang te0s dh
bbantalankursi seperti tulang belulangnya telah
Giprasta, 12 kehablsan kats-Kata pinear, kseamata
rminusnys merosat lay ci tatang hidungnya yang
bengkak, la paham bahia berpolemik secara
mrombsbi buts dan Serkementar lebih jauh tentang
sesuatu yang tak terials ia kuasst hanya akan
mampetthatkan ketalolannya sendici di mata areng
penis seperti Lintang, Maka ia _mangbatkan
saputangan cutin, Lintang telah menghantamnya
knack cut, 1a ciacksa Lintang menelan pil APC yang
pahit tanga air minum dan gil manjur itu” kin
tersanghut al tenggorokannya. Sekali lagl pare
pencukung kami beyjngkrakjingirak histare seperti
Boger monyet, Pas Harfan mengacurgean cus
Jempoinys tinggi-tinggi pada Lintang. "gravo!
Bravo!" terisknya rang, Bu Mus ysng bempskaisn
paling sederhara dibanding guru-gueu lain meng
Sngguk-angguk takeim. (2 terihat sengat cangga
ade murid-murid miskinaya, matanya berca-kacs
Sian dengan haru belay Berueap li, "Suohanallah
Ss ubnanallah
Selanjutrya, mekanisme lamas menjadi riona-
ton, yaitu ibu cantik membacakan pertanyaan yang
tak! solesal, suara kniling, tetiakan jawaban
Lintang, dat pekikan serstussss dari Senyamin 5
Aku terpaku memandang Lintang, betpa aku
monyayanci dan kagum satengsh mati panda
sahabstku in, Dialah icaleku. Pikranku melayang ke
suatu hari bertahun-tahun yang lal ketica song
bunca piles ini mombaw= consil dan buku yang
keliny, ketke ia beringsut-ingsut naik seneda besar
20 kilometer setiap hari untuk sekolah, batik suatu
hari ia menermpuh jarak sojauh itu hanya untuk
menyanyikan lagu Pada Negeri, Dan hari ini i
maraja di sini ci majais kecerdasan yang. amat
terormat Fi
Seperti Mahar, Lntang berhasil mengharumianama per-guruan Muhammadiyah, Kami adalah
so.olah karipung gertama yang menjuarai parion-
fbaan ini, dan dengan sebuah kermenangan mutick.
‘ir yang menggenang seperti kaca di mata Bu Mus
dan laliclaki Camara’ angin itu kin’ manjach butir-
‘outiran yang berlinang, air mata kemenangan yeng
mengabati harapan, pengarbanan, dan jerh payah,
ari in’ aku belajar bahwa satiap orang, bagal
mana pun tersatas keadaannya, eerhak memiik
cita-cita, dan keinginan yang kuat untuk mencapai
Gitarcita’ itu manpu menimoulan grestasi-arestasi
Jain Sebclum cita-cita sesunggumya — tereapal
Keingiran kuat itu juga memunculkan kememguan-
eerrarmpuan besar yang terserrburyi dan Leajaban-
keoajaitan cl luar perdraan, siap2 pun tak parnah
mrembayargkan sekolah Kampung Murammadiyah
yang mslarst dapat mangalankan raksasa-raksasa
Gi moja mahoni itu, tapi kainginan yang fiat, yang
kami pelajati dari petush Pak Harfan semblan tahun
yang als di hari pertama kami masuk SO, agaknya
ftorbukti. Keinginan Kuat itu tolan mom-olokian
pperkiraan sigpa pun sebab kami tampil sebaga’ juara
ertama tanpa banding. Maka barangkali keinginan
ust tak kalah penting cibending cita-cita itu
serch
Ketica Lintang mengangkat tinggi-tinggi trafi
bossr kemsnangas, Harun bersuit-suit Benjang
senerti kobo. memangal pulang sapi-sapinya, dan di
sanz, ci sebuah tempat cuduk yang Deser, bu
Frischa berkipas-kipas —kagorshan, —wajahnya
rmenunjukkan sebuah ekspresi seolah saat itu dia
sedang tidak ducule di situBAB 28
Societeit de Limpai
MEREKA menyebut diri meroka Secieteit de Limpai,
sederhananya: Kelompok Umpal.. Limpai adalah
binatang.legerdars jadi-jadian yang menskutkan
dalam mitolagi Belitong. Sebush karakter fabel yang
monarik karsna boterapa corita rakyat mamBorikan
Gefiis! yang berteda bagi makhiuk mitos ini, Orang
trang pesisir menganggapnya sebagai semacam peri
yang hicup ci gunung-quoung, vi eelitong agian
fengah a dipercaya ferhentuke binatang besar
berwarna putin seperti gajah atau mammeth,
sebalicnya di utara ia adslan engin yang ja marah
akan merumbangkan pahan-achan can merosahkan
batang-batang padi
Ada pula boberapa wilayah yang mongartikan-
nya sebagai bogey yakni hantu hitam dan besa
Grang-orang muda semakin salah mengerti. Bagi
marska Limgai adalah urban legend maca ia bisa
als incubus yaitu setan yang menyaru sebagai pris
tampan atau death omen yang dapat menyamar
menjadi ana saia. Disabut salah mengerti karena
sebenamys akar cerita Limpai terkait dengan ajaran
uno turun-temunin ci Baitang agar masyarakattidak semena-mena_memperlakukan hutan dan
sumber~ sumber ai Ajaran itu mengandung tenga
sugestif ketatutan terhadap hualet karena hutan
dan sumber-sumber ar djage oleh hantu Limpal
Namun, dewasa ini sebagiai besar orang elihat
wulud Limaei tak lebh dan kabut yang melayang-
layang di dalam Kepala yang bodah, ‘pis aman,
senang bergunjing, dan Hurang. kerjaan, itulah
Limp
Societeit de Limpai merupaken organisasi ra~
hhasia bentukan orang-orang aren dan avu adalah
sexretaris orgarisasi yang uni ink Societeit
beragerasi diam-diam, (2 semacem organisasi tara
bentuk, Tak diketahui kapan, di maria mereka biasa
borkutpul, can apa yang marsks bicarakan. ka
secera tak sengaja ada yang memergoki merska,
mereka sagera_mengalhken pamgicarean, shan
rmenganggap saling tak konal satu sama lain. Tindak
tanduknya demkan disamarcan bukan Karena me
reka mengusung sebuah misi yang amat barbahaya,
‘anardis, komunis, atau molawan hukum, t2pi lobih
Karena mereka menghindarkan cin can ejekan
Khalayak Karena kekonyolannya, Seba Socisteit
‘adalah humpulan manusia tk berquna yang momlik
Kecintasn serlebinan pads dunia Klenik dan mist
Para peminat Herik dalam masyarakat kami selali
jedi bahan tortavazn, Mareks tisak populer karsna
bbarangksl tidak seperti pads oudaya lan di tanah
sir, ofang-orang Melayu khususnya di Belitong me
mang tigek tevlaly meminati cunla_perdukunan,
Maka Societeit ce Lmgal pada dasamys tidsk
mandapat tempat di kampung kami
Namun baci para anggota Sociatelt, oryanisasi
mereka adalah organisasi yang sengat senus
Anggetanya hanya) sembilan orang. dan untuk
marjadi arggota syaratnya beratbukan main
Anggcta paling senior scat ini berusia $7 tahun,
pensiunan syah bandar, dan yang termica adalah
Gua orang remaja Gerusia 16 tahun, Enam orang
lainnya adalah seorang petugas toler i BRI cabang
pembantu, seorang Tionghos tuksng sepun emas,
Seorang pengangguran, seoreng pemain organ
tunggel, seorang manasiswa teknik elektro drop cut
yang membuka sebush bengkel seneda, dan Muyis,
5 tukang sempratnyamuk, Anghnya ketua
kelompok ini justru yang termuda itu, Islan bapak
pendin organisasi yang dsegani anggotaaya karens
pengetahuannya yang lvas tentang dura gelap,
poraiionan, serta koloksinya yang longkap tentang
certs kabar angin atau cerita konon kabarny, T=
tak lain tak butan adalah Mahar yang Fenomenal
Sedangkan anak remaja satunya tentu saja Flo
Adaaun aku hanya seorang sekretens dan
pembantu umum, maka tidak dihitung sebagai
Snggota kehormatan,
Dktivitas Sovietelt sangat padat, Mersks
malacukan akspedisi ke daerah-daerah angker, me
nyaliiki kojacian-kojadian mistik, bordsiusi dengan
para spintuel di seantera eltang, dan memetakan
mitalagi lakal, bak Faklor maupun urban fegend
dalam suatu mitagrafi yang mensrk. Dalam sanyak
sisi dapat dianggap bahwa cara anggata Sosieteitsesunggubnys adalah oreng-arang pemberani yang
sangat penasaren ingin membongiar rahasia feno=
mena gant dan meriiki skeptisisie yang tak mau
dikompramikan, Jka belum melhat dan merasakan
sendin, mereka tak ‘kan patcayz, Sacisteit dengan
brian telan_mengadonsi sasok Limpai yang mistis
sesagsi metafora sehingga mereka bisa cisebut
ofang-arang antusias, iinuwan, orang. gjla, atau
musynkin tergantung sucut pandang etisp orang
renilainya, Sama sepert) perbedaan parspektir
Setigp erang dalam memaenai Linpa
Dalam permbuktisnnya terhadep fenomens pa
ranammal mereka sering menggunakan metade iimiah
Seningga_merexa dapat juga disebut sebagai
leuwan tentu saja iimuwan dalam cofirist rrorska
seatin. Ke arah iniah Mahar telah berkembeng,
buken ke arah pencapaian-pencagsian seri yang
sonarusnya manjaci rencans A baginya, dan cengan
kenediran Flo, kesia-siaan bakat itu semakin
enjadi-jad
Dalam menjslankan tugas sintingnya merska
rnelengkspi din dengan perangkat elektronik, misal-
nya beragam alat perekam audio video, perangkat-
porangkat sonsor, dan terbagai jaris terozeng. Di
bawah supervisi mahasiswe elektio yang crop out
itu mereka marekit sendiri detektor medan elektra
magnet yang dazat_membaca gslombang area
observasi delam kiseran 2 sampal 7 milgauss karena
meraka yakin aktivitas kaum lelembut beradle dalam
kisaran torsobut, Marcka juga monciptskan sonsor
ekuensi yang dapat mengenali frekuensi sangat
rendah sampai di bawah 60 hertz karena menurut
Ska sesatmerska dalam frekuensi itulah kaum
setan slas serng berbicara, Selain semua clek-
rani yang canoghh itt) pada setiap ekspeds!
marska jug merbekali dri dengan kemenyan,
gaheru, jimat telur biawak, buntat, dan genangkal
Bala, sorta seekor ayain kate kampung karen
seskor ayam dianggap paling espat tangzap kalau
Iblis mendekat,
Mereka secera rutin berkelsna, Suatu ketiks
mareka memasuli Hutan Genting Ait, tempat paling
angker di Belitong, Hutan in) menyimpan risuan
cents seram dan yang psig menonjcl adaish
Fenomena sctopiasmic mist yakn keabut yang
borcengkersma sondii dan secara alamiah atau
murgkin setaniah membentuk wujuc-wujud tertentu
seperti marusia, hewan, atau raksasa, Tak jarang
ontuk-bentuk ini tortangkap kamora fm biasa
Para pengendars yang melalui kawasan ini sangat
isarankan untuk tidak malik kaca spion karena
hantu-hantu penghuni lomeah ini flaca menumpang
sebentar di jok balakana,
i lembah ini mereka _memasang alat-alat
sloktronikt taci di eabang-cabsng poicn untuk
mardeteksi gerakan, suars, dan bentuk-bertuk tak
Hiasa lalu menganalsisnya. Kemudian Genting pit
marjadi semacam laborstarium alam bagi Sociezet
Tempat yang selalu cihinen arang mereka kunjung
seumpama orang pikrilc ke pantai saja.
Tak ayal Socioteit juga mondatang) kubursn-
kuburan keramat, bermala ci lakasi-okasi yangterkenal keseramannya, mengumpulkan cerita
cerita tazhayul, dan mencari benda-benda magis
pussks warisan antah berantah, Mereka diam di
tempat yang ditinggalkan orang Karena takut,
mereka justfu menunggu mabhlukermakhiuk halus
yang tembuat orang lain teraint-brt, Serakin
fama Societeit semahin bergairan dengan aktiuitas-
nya mestiaun oi sisi lain masyarakat juga sernakin
mencemach mereka. Mereka cianggap arang-arang
‘snes yeng_menghambur-namburkan waktu untuk
hal-hal tak bermantaat.
Tak semua kegisten Societeit tak berguna
Adakalanys pendekatan iimian mereka malah mampu
mematahkan mitas,Misainya dalam lacus api
anggun datas sobatang pohon jemang_ besar.
Telah pulunan tahun berlsngsung para pencendara
sering ketacutan ketika maintas\ sebuah tieungan
monujy Manggar karana pada puncak ssbush pohon
jemang bessr persis di sezerang tikungan itu serng
tampak api betkobar-kobar. Jemang Hantu,
Gorikian juuk-an tompat angker itu, wajacian ity
seialy tengah malar setelan turun hujan dan sudah
menjadi cerita seram yang melegenda,
sult untuk mengatakan bana para pangan-
Gara telah salah lihat apalaci berschong karena di
antara_mereka yang telah menyaksikan peman-
Gangan hovar itu adalah Zanarudin bin abu. Bakar,
Ustad muda kampurg kami yang pantarg herdusta,
Maka Societeit turun tangan melakukan sem=-
cam sot, Soteiah sspaniang sore turun hujan
malamnya mereka mengendap-endap di setitar
jemang angker tadi untuk melakukan pengamatan
Tak lama setelah lewat tengah malam mereks
memang menyaksican api berkobar-kebar di cuncak
pohon itu namun pada saat itu pula mengerts
Jawabannya, Merska barhasil menghancurian mitas
sngker pahon jemang yang telah puluhan tahun
manciutkan nya orang Kampung
Letupan api itu sesungguhnya beracal dari ka-
bol listnik tegangan tingg! yang korsiet Karena air
Fujan, Tiana kabel itu berjarak kirarkire 120 mater
ati puneak pohon dan ketinggian keduarya
sepadan sehingga jika dlinat cari jauh sebelum
mamasuki ticungan senlah-olah letupan karslet yang
marinbulkan bunga-bunga api itu berkobar-kobar
jfari puncak pohon jemang,
uw
Jka tive deri pangemberaan mistknya, Mahar
an Fle solshy membawa corita-corta seru ko
sekoleh, Misahya suatu hari mereka berk'sah bahia
Gi tengah sebuah huten yang gelan mereka
manemucan kubursn dengan ukuran tambak harpir
tiga kali enam meter dan jarak antara kecus
mmisannya hampir lima meter. Karena orang Melayu
solalu memasang misan di sokitar kepala can ujung
kaki maks dapat ciserhirakan ukursn jasad yang
terkubur di bawahnya adalah ukuran manusia yang
luar biasa Besar,
Fla memula
kisah batwe ia menemukanpiing-piring dari tanah fat di sekitar kuburan
Gengan ukuran seperti dulang dan kandlsinya math
Utuh, 1a Jugs menemukan berbagal janis kendl yang
tidak rusk dan tereusur dangkal. Fla dengan dingin
sala mamgari tahu Karri bahwa Ja tidur paling dekat
Gengan misen-misan itu dan tak secikit pun rerasa
facut, Ta menceritacan sebuah pengalaman yang
menderian bulu kudok sealah sebuah carta Tucu
tentang baru aja meminumkansusu pada anak-
anak fucing persia di rumahnya. Thain kukatakan
padanya Zahwa gerabah-gerabaharkeclool ity
mmemang tidak rusak taci yang ‘usa’ adalah
otaknya,
Seballenya versi Mahar jauh lebih menaric, 1a
momberi panjelasan pongotahuan tentang. husu=
gan beberspa kubursn purba brtambak super
beser di Balitang dengan teori-teori pare arkeolag
torkonal seperti aanry Chamis atau Harold T, wikins
yang percaya bshwa pada sustu masa yang lampau
fnanusia-manusia raksasa perah menjelajahi bur
12 membuat analog yao _monarik, logis, can
lengksp cengan anelsis waktu tentang kuburan itu
dengan hal ikhwal tengkorak manusia raksasa
Pasnuta yang ditemukan di Omaha atay kerangka
tk utuh manusia yang cigal dari situs-situs kuour~
fan purba di Dataran Tinggi Galan. Jka direkonstruksi
korangka-kerangka itu mambentuk marusia setingai
hampir anam meter.
Maka cerita” Mahar selehy mengandung imu
Dia mamang ssorang oksontrik yang Sordi ci area
abu-aou antara imayinasi dan kenyataan, tapi tak
icagukan bahwa ia cerdas, pemikirannya terstruk~
tur dengan baik, dan pengetahuan dunia gabnya
amet Wues, Mahar dan Fle duduk santsi pada
Eabeng rendan flicum seperti para pacer tukeng
cerita dari sebuah ull Sikh dan kam, para Laskar
Polangl, bersimauh mementuk lingkaran, terce-
gang dengan mata berbinar-binar mendengar
kegjaban-keajaivan petlasan mereka dalam duria
magis. Adapun orang lain dari kejauhan hanya akan
mainat Ketan persahabaten Laskar Pelangh yang
Ceridian indah
Pada kesemgstan lain mereka Sercatita ten-
teng petualangsn mencari sebuah gus purbs
tersembuny! yang Blum parnah dijamah siapa pun
Gua itu konon brad ci tongah rimza can
Fksistensinya hanya berdasarkan mites semar
turun-temurun dati sebuah Korunitas kecil terasing
yang hidup soperti suiu prinitif di barat day
Belitang. Mereka menyebuteya gus gambsr. Tak
tahu apa maksud name itu dan bagi merek= gua itu
‘adalah gua gaib yang tak ‘kan pernah aitsmukan.
Mendenger kisah itu Sccieteit herdin telinga-
nya dan merasa tertantang,
Kotica Sociotolt mondatang) komunitas yang
hanya tercii dari sebelas kepala kelusrga can
mancari informasi tentang gua gambar, pawang
sul di sana monertawakan marska,
amanda take ‘kar menemukan gua itu, karens
gua itu adalah gua sikman, Gua itu hanya aan
Manampakkan din di rmaiam heri yang paling qslaa,
itu gun any fica clihat oleh erang-erang gunungterpilh yang tak kita kenal."
‘rang-orang gunung adalah cerita Kanan yang
lain. Kami manystutnys orang Tungkup, Mereka
finggel dh gunung dan juga tac penah diinat oreng
kampura
"Selama tiga hari tiga malam kami beqalan kaki
renambus rimb= belantara liar untue menzari gua
itu. Pohan-paron di sana sebasar pelukan empat
orang dewasa dengan kanop) menjulang ke lang,"
demikian cesta Mahar.
*Saking lebatriya hutan itu sinar matahari tak
mampu menemous permukaan tanch. Pohon-pohon
berimut, gelap dan lembap, penuh lintah,
Vesielawat, Kadal, macan akar, luak, dan ular-ular
bbeser,” samsung Fla meyakinkan,
"kami hampir putus ase, tap) beruntung, pe~
ngetahuan Mujs yang baie tentang kantur hutan
aknimya momoimbing kami menuruni sebuah lembah
curarn di antara cus gunung dan ai dasar lembah
itu, pas menjeleng magrib, kami manemukan sebuah
gual"
Kemi temngange-nganga, merapatkan lingkaran
duduk, mendeksti dus petusiang sejati yang sangat
hhobat ini, tak sabar mondongar kelanjutan cerita.
Kam) belum yskin apakah itu gua gambar se~
peti dimaksud kamuritas kuna itu, Wilayah itu
Sangat sult dicempuh, Mulut cua sangat samait can
citutupi akar-akar mahoni raksasa, seperti jarijan
yang sengaja_menyamarkan," demikian kata Fla
‘ksprosif. Ah, Flo yang cantik, ramaing, atletis, can
berkullt putih seindah anggrek oulan, dicombinasican
dengan cents petualangan mendebarkan penuh
getaran marabahaya ci tengah hutan rimba dan
sebuah gua mister, sunggun sobuah perpaduan
yang mem-buat ciinya_tampsk sematin Indah
mantaltes den prinsip-prinsip hidup Flo yang tak
biaca, telan monisdkan drinya ceorsng wonita
yang sangat memesona,
"katika kami mandekat, kami terkejut karena
boberapa kar biawak dan musang yarq garang
berlonestan Keluar dari qua."
Mahar dan Fla sembung menyambung,
"sotolah monylangi akar-akar ity akhimya kami
berhasil masuk ke dalam gua,
"Di dalamnya amat lebar dan memanjang, men-
Julur ke bawah seperti sumur yang landai, cngin,
lap, den ada suara rak-nak air."
‘Temnyata dh tengeh gua itu ada alan air yang
clorast”
Cerita semakin seru, seperti cents petuslang-
fan Indian Winnetou, kam dusk tarpakus menyimak
‘ami mencebs menalusuri gue itu, bau amis
kotoran kelelswar menyengat hidung dan membust
erut mua. Sarang Isba-laha hitem besar menutup’
Eelah-celah gua seperti trai putin barjuntarjunta
Laba-laze itu derikian besar seningga cezek can
Kelelawer tersangkut di jaringnya dan mergerng
arena darahnya talah cisap serangga maut itu
Lintsh_merayapi dinding gua, mengincar darah
anak-anak kelelawar."
Mengerikan,
panta’ makanan ¢i dalam gua adslah singkt,tidak se-perti subekosistem Iain di luar!" Fla
menarebat
kam) terus merambah masuk sampai beratus-
ratus meter tapi tale menemukan tanda-tanda gua
ity akan beralhir.*
"Gua itu seperti tak berwjung ..,* Mahar berce-
nite dengan penuh penghayatan sehingsa kari
merasa seperti berada di dalam gua yang sangat
mencekar itu. Kami merssakan dara dingin,
kegelapan, ketakutan, dan seaksn mendenger nekik
heieawar dan percican air di dalamnya.
‘Tapi suara alitan ait tad) semakn lama sema-
kis bergemuruh, kam’ perkirakan ci depan Kem) ada
jurang ci bavah tanam yang amat berbahay, maka
kari memutus-kan untuk barstirshat.”
Wajah Mahar serius, nyah kami ciut ketke
menatap-nya, dan cia malanjutkan cerita seperti
orang berbisic
"kam) agak merapat ke dinding gus untuk
menyiapkan peralatan tidur, etika aku manaikkan
Jampu aki untuk mandapat bentangan cahay3 yang
lebih ‘besar, aku terkejut mainat bayangan
goresan-gorssan berpola yang samar di ciading licin
Rut
Menegangkan sekall, Kami sematin merapat,
Sshara menggigt jarinya, A Kiong berkalkal
rmenarik napas paniang, ‘Samson tak berkecip,
Lintsng menyimak penuh parhatian, Syahcan
ketakutan, Trapani memeluk Harun
kam) semua saling bersandangan lalu serentak
rmenaitken lampu, dan kami tersentak relinat
sekaling kami
‘Aa renahan napas
“Temyata kam’ dikeling! oleh buen goresan
simbol-simoolpursa atau huruf-huruf | Aieraght
privitit yang terharpar dh dinding cua, manjalar~
Jalar mistenus sampai ke stalagm't dan stalagtit!"
Raganya acu mau meloneat dari tempat duduk,
cian perut bawanku ngily menahan kancing karena
perasaan tegang yang melusp-luap. Kami temana,
bahkan tak mampu mengucapkan sepatah kata pur
Dadaku berdegup kenearg,
*cemudian ol langit-langit ous terdagst bebera-
palukisan—paleolititu — yang menggambarkan
rang-arang yang tak berpavaian segang memakan
montah-mentah seokor burung basar yang mia
kalong
sabuah gua antedilwium cangan seni kis
ua yang memukaul" samoung Flo,
Sekerang Femi rengerti mengapa korunitas
teresing tadi menyebut gua itu gua gamber,
Yada Iukisan kucing pahon, tombak kayu ular
tenah, bulan, dan bintang-bintang."
Yeami memutuskan untule tidar di bagian itu.
kata Mahar golan, Raut wajannya momporihatkan
bahwa. ia mash memiiki sebuah keyutan lan yang
tak kalah misteriusnya, Maka dada kami tek reda
berdogue,
Ku tak bisa dur sepanjang malam. Ketika
semua anggota Socistait terlelap Karena kelelahan
Sku melamun dan memernatizan cengan saksam3
simbol-smaol yang berserakan tsk terstur memeruhi dinding dan langit-langit gua."
kam teraaku, pasti azan terial sesuaty yang
aja.
‘Lalu aku merasasimaol-simbal itu. seperti
diam-diam tarangkalsendiri dan membisikkan
sesuatu ke telngaku.
Oh, yantungku berdebar-debar,
‘Tapl semuanya tak jelas, hingga aku merasa
lelsh dan mermejamian mata."
Kem menunggu kejutan besar itu
Maman tak lama keruidian, antara tidur dan
teriggs, aku. mendengar suara_gemerisk seperti
Jutaansemut mendekatiku, dan agaknya_nibuan
Simbolsimacl samar itu menjadi hidup laly
mmomberitu samacari mime, semscam wangsit,
semacam gambsran masa cepan . semua ini tak
pemah kuceritzkan pada siapa aunt
Kami somakin merapst, sangat penasaran,
*spakah wangsit itu saudareku Mahact7il" 4
kiong berterik tak saber menunggu terkusknya
soauan miston bescr, Ia sodikit merayu, suaranya
tercekat dan bergeter. Bahkan Flo tampak tegang
Rupanya ia sendin belim painah mendengar wangsit
Mahar menank napas panjang sekal, ageknya
ia merase berat membacorkan kisah ini, "Begin..."
keatanya serius,
irmpi_ itu momperihatkan bahwa sebuah ke-
kustan besar di Pulau Belitong akan segera runtuh
Orang-orang Melayu walitong akan jatuh molarat
Gan kembsl berpeniehidupan seperti zaman purba
lulu, yaitu bernafkah secare bersahaja dari hasik
hasif laut dan hutan, Sebalinya, ducnia luar akan
maju demikisn pesat, Penggunaan kempu-ter akan
marasuki seluruh segi kehidupan, Penggunaan
komputer yang merajalela itu menyebabkan praktik~
praktik skuntansi tak lama lagi akan aunah .."
aBAB 29
Pulau Lanun
SEPERT! layakny= sesuatu yang sederhana, make
raged! atau crama semacam opera sabun tak
pemah teqedi Gi sekolsh Muhammnaciyah, Sekolah
itu demikian teduh dalam tiprahnya, tenang dalam
kesahajaannya, bormartasat dalam kesedorhanaan-
nya, dan tenteram dalam kemiskinannya,
Narun kal ini betheda, mending tebal ber-
golayue rendan siaa_merumpanian rurka qd) ataa
sekelch itu karona dua erganya semakin lama
semakin tidale waras sehingga kelangsungan
poncidiken Kedusnys terancar. Lobih dati teu
tingkah Taku keduanya merangrang reputasi sekalah
Muahammadiyah yang ketat menjaga nilaicrilai moral
{slami, Oan tak tangaung-tanggung, ronoroigan itu
berupa pelenggaran paling berst dala konteks
mmaral itu sendii yatni: kemusprican! Kedus mathiuk
Giramatis ity tentu saja sudsh sangat dkenal:
Manar dan Flo.
Seinng dengan euforia arganisasi rahasia So-
ciatelt yarig_ mereka inislasi,nilaienilal_ulangan
Manar dan Fla persis penerlun yang tequn cengan
parasut cadangan yang t2k mengembang tenunbbebas, Rapor terathir mereka _memperlihatkan
deratan angka marsh seperti punggung dikerck
Umumnya angka-angks bru hanys untuk mata
pelajaranpembinaan kecakapan husus, yaitu
ejuruan agraria, kejuruan teknik, ketatalaksanzan,
gan bahasa Indonesia, itu pun hanya untuk bidsng
bereakap-cakap dan mengarang. ‘isi Flo adalah
yang paling patah, Matematica, bahasa Ingorie, dan
[Pa hanya mencapst ancks 2. Meskiaun bapaknya
telah_menyumang papan tuls baru, lonceng, jam
dinging, dan pompa ar untuk Muharmad yah narrun
fu MUS tak pedul, teliau tak sedikit pun sungkan
renganugerahkan angka-angka bebek berenang itu
Girapor Fle karena memang tulah rilal anak Gedong
itu,
Mahar dan Flo berada dalam situas' kritis dan
sangat mungtin cllungsurian ke kelas baviah arena
tidak bisa mongkuti Eotanas. surat psringatan
telah mereka terme tiga kal, Menanggapi masalah
gawat ini diam-ciam Bapak Fla melakukan konspirasi
Gengan 2uFrischa untuk monghasut Flo 2gar
Kembali ke sekolah PN. Lag) pula ci sekolah PN Bu
Frischa telah menjamin nila’ yang tak memalukan di
rapor Flo, Untuk keportuan panghacutan itu Bu
Frischs mengutus secrang guru pra muda yang
fiamboyan di se-kolah EN agar dapat mendekati Fla.
sore itu kami sekelas baru 23a pulang menon-
ton partandingan sepak bola dan melewati pasar.
Bu. Frischa dan guru flamboyan tad) sedeng
borbslania, Flo yang mongonakan colana dan jakst
4m belel mendekati Bu Frscha seper gaya cerjalan
kaboi yang akan duel tembak
lama saya Flo, Floriana," kata Flo sambil
berusaha menyalarri Bu Frisch. Pra flamboyan itu
manganggok sentun dan melemparkan senyum
termanisnya untuk Fl.
‘Tolang bilang pada oria tengic ini, saya tak
‘kan pemah meninggalan Bs Musiman dan sakalah
Muham-maciyah
Flo_berlalu becitu saja, Bu Frischa dan sang
pris flamboyan —temans, dan de untuk
manghasutnya tak patnah terdengar lag)
vw
Nilaiilai rapor Mahar dan Fla _hancur karena
agaknya moroka suit berkonsentrast sobab torikst
pad komitmen-kamitmen kegiatan ovgansasi, can
febih dari itu, karena mereka semakin tergla-gla
cengan mist, Hari dam) rari panddikan mersks
semakin memprhatinkan, Tap buken Mahar dan Flo
namanya kalzu tidak kreatif, Mereks sedar bahwrs
marska menghadap| tradzorf, dua sic) yang haus
saling menyisinkan, memin sekoleh atau merlin
kegiatan orgenisasi paranormal, Sekolah sangat
ponting namrun godaan untuk torkolana monyibak
‘nisten galp sunggun tak tertahankan, Mereks tidak
ingin meninggalkan keduanys
Lalu tak tah siapa yang memulai tiba-tiba
mereka muncul dengan satu gagassn yang paling
—V—absurd. Karena tak ingin kehilangan sekolah dan tak
ingin meninggalkan —hobi Klenk maka mereka
bbenusahs menggabungkan keduanys, Mahar dan Flo
akan mencari jalan keluer mengatasi kemerosatan
nilai Sekolah “melalu) care yang mereka paling
mereka kuasal, yeitu melalui jalan pintas dunia gale
pperdukunan. Sebuch cara tidak macuk akel yang
Unit, lucu, dan mengandung mara bahaya.
Mahar dan Flo sangat yakin banwa kekuatan
supranaturel dapat memben mereks solusi gaio atas
hila-nilai yang anjiok di sekalah, Dan meceka tahu
searang sakti mancraguna yang caget_membantu
rmersks dan kesaktianny= telah merska buktikan
Sendin melalui pengalarnan prizadi. Orang sakti ini
secsra jab telah menunjudean jslan untuk
renemukan Flo ketika is raib dlitelan hutan Gunung
Selumar tempo hari Orang supersavti itu tentu saa
Tuk Bayan Tula, Manuut anggapan msroks masalah
sexolah ini hanyalah masalah kecil seugung kuku
yang tak ada artinya bagi raja cukun itu, Merska
porcaya manusia sotongan pori ity bisa congan
Fugah membalkkas angke enam menjadi sembilan,
fempat menjadi delapan, dan merah menjadi biru
otelan menrmulkan rencans solusi yng £2-
hngat andal itu Mahar dan Flo tertawa girang seksi
sampai_melancat-loncat. Fla menunjukkan’ keke~
gurannya pada krsativitas Mahar dslam memocah~
kan masslan mereka, Mendung yang mengriasi
wajah meteka setiap kali dimarchi 8u Mus Eni sima
such, Di dalam else moraka tampak sumringah
walaugun tidak sectidt pun belajer.
Seluruh anggota Sacieteit menyambut antusi-
as ide ketuanya untuk mengunjungi Tuk Bayan
Tula. Pars anggots ini sebenamya telah lama
mangidarkan pertemuan dengan Tuk, idola mereka
itu, Namun niat itu terpenciarn karena mereka takut
mengungsapkannya, bahkan — memeayangkanny3
aja mareks tak herani. Apalagi tersiar kabat bahia
Tuk tak menarima semuz orang. Hanya nasib yang
menentukan apakah Tuk berkenan atau tidak. Dan
tragisnys, ke Tuk tak berkenan bissanya yang
margurjunginya tak pemah kembal pulang. Ketika
Mahar berinssistif ke sana para anggata menyambut
usulan yang memang telsh mereks tunggu-tungg
Mareka sip menerima risko asal dapat meihat
wajah Tuk walau hanya sek caje,
Kuryungaa ke Pulau Lanun untuk menjumeal
Tuk merupaian ekspedisi paling penting dan guncak
solurun aktivitas saranormal “Sociotsit. Morak3
mempersiankan dri dengan taliti dan mengerahkan
seluruh sumber daye Karena perjelanan ke Pulau
Lanun tak mudan dan blayanya sangat mahal
Mereks herus menyewa perehu dengan kemampuan
paling tidak 40 PK, jika tidak maka akan memalan
waktu sangat lama dan tak kan kuat_molawan
‘omeak yang terkenal besar oi sana,
kemudian mereka harus menyewa seoreng
nakhoda yang bergengalsman dari suku_orang=
orang bertericung, Karena ia berpengalarnan can
tak mau mati konyal sebab ia tehu reputasi Tuk
maka harga jaca nakhoda ini juga sangat mahal
akibainya Mahar rela menggadaikan seaedswarisan kakeknya, Flo menjual kalung, cincin,
gelang, dan merelakan tabungan uang saéu selama
Gua Suan yang ada dalam tas rajutanrya, Mujis
elega hartanya yang. paling berharga, yaitu
Seauah radio transistor dua bane mark philip, si
peng-angguran menggaruk-garuk sampah untuk
fambehan ongkos, sang mahasiewa crap out
meminjamn ang pada bapasnya, dan si pemain
organ tunggal menggadaikan ele-tone Yamaha PSR,
suber natkahnya
‘Acagun orarig Tionghos yang menjadi tukang
seauh amas memecahkan celengan ayam Jago
diseksikan tangisan anak-anekrya, si petuges telle-
SPI kerja lembur sampsitengan malar, sang
onsiunan syzh pandar monggadaikan lemari kaea
yang cigetang empat orang dan_menimaukan
Fentutan besar dengan istinya, sementara aku
soncir moralakan Kolcks! uang kunoku disci murah
leh Tuan Pos
Kemi berdebar-debar_menungg hari H dan
kota uang patungan dolar di atas moja gaclo,
terkurpul uang sebanyak Rp 1,5 jutal Luar biasa
Uang yang sebagian besar lagam itu bergemerin~
cingan bortumpuk-tumpuk. Aku gomotar karena
Seumur hicuaku tak pera melhat uang sebanyak
itu, apalagi karena sebagai sebretaris Societeit aku
hharus menyimpannys. Aku ganggam uang itu can
terkesiap pata perascan menjadi orang. kaya
Temyate jka kita telah menjadi orang miskin sejek
dalam kancungan, perasaan itu sedikit manaiutksn.
kami berserak kerene iniian dana terbesar
yang berhasil kami kumpulkan, aku menyimpan wang
‘tw di dalam saku dan tarus-menatus memegananya
Tibs-tisa semua orang tampak seperti pencur
Kadang-kadang wang) memang punya pengaruh
yang lahat, Setelah mendapatkan parshu dan
bemegosias\ alot dengan nakhoda akhimya pas
tengah hari kami berangkat.
Pade awaisya perjelanan cukup lancar, ikan
lumba-lumba berkejaran dengan haluan perahu,
cuaca cersh, angin bertup sepor-seaci, dan semua
penumpang. ‘bersukacita. Narun, menjelang sore
angin bertup sangat kencang, Peranu mulai ter-
banting-banting tak tentuarah, — meluk-luk
mangikuti ombsk yang tiza-tika nak turun dengan
kelaiatan Ivar fiaza, Dan ombak itu semake lama
semakin tinggi. Dalam waktu singkat keadean
tenang berubsh menjadi horar. Semacin ke tengah
laut porahu somakin tak torkendall. Sama sckal tak
iduga sebslurmya ombak mendacak marsh dan
langit’ mulai mencung. Gadaibesar akan meng
hantam kami. Semua penumgang pucst pas!
Terlambat untuk kembali pulang, lagi puls perahu
sudah tak bisa dlarchkan,
Kadang-kagang sebuah gelomaang yng dah-
syst menchantam larbung pershu hingga terdengar
Suara seperti papan patah. aku menyangka perehu
kami pecan dan kami akan karam can bersarskan di
lout lepas inl, Gelombang itu _mengangkat perchu
setinggi empat meter kemudian menghempaskannya
seolat tanp2 fos2n, Kemi terhurjam barsama
ombak besar yang menimaukan lautsn buth putinrmeluap-luap mengerican, Gmbak sudah demikian
ganas, sedangken badai yang sesungguhny2 belum
tea,
ku matihat wajah nakhads yang sudah ber
pengalaman itu dan jelas sekall ia Cemas, membuat
kami menjadi sermakin garmang. Nakhoda renunjuk
jeun be arahdepan, ci sana. tampak sebuah
perandangan yang membuat kami merincing hebat,
yyaltu gumasian van gelap bergersk pasti menujy
ke arah kami dengan ilatan-kilatan _hlintar
Sam-bung menyambung di dalamoya, eadai basar
‘aksn segers datang menggulung kam
Nakneds mencaba membalitken arah perehu
tapi mesin 40 Fk itu tak batcaya dan Jka menalusuri
golomeang yang domikian tinggi althoga bhawatir
erahu akan tertelungkup. Maka tak ada_pilihan
bagiya Kecuali manyansong swan yang "gelap
ola itu. Kami tak berdaya ssperti dicmbano-
‘ambingkan cleh sesuah tangan raksasa dan tangan
itu justra mengumpankan kami Hepeda badai, Dalam
waktu singkat badsi sudah tiba cl atas karti can
angi puting belung membayakkan parshu tanpa
fampun, Hujan sangat lebat dan suasana menjadi
golsp, Sambaran-samberan lst yang sangat dekat
Gengan pershumenimbulkan pemandangan yang
menciutkan yal.
Kotica pusaran angin manusuk pormukaan laut,
lera-hira dus puluh meter ai samping kam), seluruh
tubuhku ogemetar melhat semburan air besar
tumpah di atas porshu, Poranu berputar-putar di
tempat seperti gazing, Kami terpeleset can
telentang di sepanjang geladak, beruszhs saling
mamaganoi agar tak tumpan dati perahu, Nakhods
bertindak cepat menurunkan layar yang koyak
inantam —angin, —menutup —palke, menjauhican
benda-benda iziam, dan mamatikan resin. Lali te
berterk kencang memerntanksn kami agar
mangikat tubuh masing-masing ke tiang layar. Kam
mailit-litkan tal beberapa kal seputar_lingkar
pinggang dan menyimpulisn wjungnya dengan
Simpul mati kemudian mengikatkan civ dengan cars
yang sama ke tang layar. Usaha ini dlakukan agar
kami tak terpelanting ke laut,
Kemi segers sacar bahwa situasi telah menjadi
gawat, nyawa kami beraca di ujung tanduk. Begitu
copat’ alam borubah dati colayaran yang _damai
beberaps waktu lslu hingga menjaci usans memper~
tahankan hidup yang mencekam seat ini, Kami
Giaukakan Allah sebuah lembar kitab yang nyata
bahwa kuasaNya demikian besar tak terbatas, Kam’
berkumpul membantuk lingkaran kecil_ mangelling!
tang ‘layer. Tangan kami bortumpuk-tumauk
benusaha menggengam tang itu, Bahu kem) sling
bersentuhan satu sama lain, Kami seperti oreng
yang borsatu nad manjolang ajal.
Hempir satu jam. kami masin tak tentu arah
Aku melinat haluas perahu berpendar-pendar dan
kepalaky pusing soalah akan pocah, retica eulhat
Mule menghameurken muntah, perutku serasa
iacuk-aduk dan dalam waktu singkat aku pun
muntah, Pomandangan borkutnya “sdalah sotiaa
orang i atas perahu menyerburkan selurun is)perutnya, termasuk nakhada kapal yang telah ber-
pengalaman puluhan tahun. Aku mencepai tingkat
uncak mabuk laut ketike tak ads lagi yang bisa
Simuntahkan dan yang Keluar hanya cairan pening
yang palit, Semua perumoang pershy manger
iaminya.
‘kami sudeh pasrah i atas perahu yang ter
langcat tinggi lau tethempas dahsyat bak sepotong
buss datas samudra yang mengamuk. Iniah
pengalaman terauruk dalam hidupku. Saat itu. aku
mat_manyasal telah ikut campus dalam ekspecisi
rang-orang glia Sccieteit untuk menemul searang
Gukun yang bahkan tak edu dengan hicupnys
soni, Tak adil memperteruhkan nyawa untuk
rang yang tidak menghargsi ryawa. Aku
mremandang parmukaan laut yang iu gelap dengan
kedalaman” tak terbayangkan dan dunia asing di
pawah sana, aku morse sangat ngan ka
tenggelam,
Waiah nakhoda tak memperihatkan harapan
odikit pun, 12 jugs talan mengicatken tuauhnya ke
tang layar. Ta terpekur menurduk dalam, tangan-
nya yang kuat dan tua berurat-urat_memegeng
leust tiang layar, berebutan cengan tangan-tangan
kami, ka kami tenggelam maka ai dasar laut mayat
kari akan melayangelayang di ujung. simaul-simpul
tal yang mongkat tusuh kami seperti surai-surai
gurita, Sebagian besar penurpsng mengalirkan air
fata putus asa. Namun, Fla sama sekali_ tak
menangis. Soasish tangannya menggenagam tisng
layar, lbireya menbiu, can wajahaya menengacah
manantang langit.
pada ap2 pun
Tak ada tanda-tands embak akan reda, bah
kan semakin menjadi-jach, Tinggal mmenunggu Waktu
kari akan terbenaim karan. an sast_ yang
menakutkan itu d3tang ketika dari jun kam methist
gelembang yang sangat tings), hampir tujuh meter
inilah gelorrbarg paling beset dalam bada ii, Kam’
geretar dan berteriak histeris. Dalam waktu
Beherapa cetik heatakan gelameang dahsyat itu
marerjang perahu can mematahean tang layar
yang secang kari pegang. Tiang itu patsh dus can
agian yang patah meluncur deras menuju buritan
mamaingkas” tga keping papan ei lambung parahu
sehingga kepal Bocar gan air macuk borimpah-
limpah. Muss, Mahar, dan orang Tionghoa yang
berpegangan pada sisi belakang layer tertendang
patahan tadi dan tomolanting ke golsdak. Jka tak
inalang tutup palka mereks sudan jaci santapan
samudra, Mereka menjerit-jarit ketalutan, menim-
bukan kepanikan yang chencokam. aku torpikir
inlan akhir hayatku, akhir hayat kami semua, laut
ini akan segera_memerah arena ikan-ikan hi
borpesta pars. Namun pada saat paling gonting itu
aku mendengar samar-samar suara orang bertenak
Rupenya syah bandar melepaskan pegangannya dar
tiang layar can mengumandangkan azan borulang-
ung. Kam) masin terionjak-lonjak dengan hebst
dan air mulai_menggenangi geladek tapi lanjakan
perahu tiba-tiba reds, Anchnya segora sotalah
zen itu selesai perlahan-Iahan gelcmbang turun
Wanita itu tak pemnah talukGelombang laut yang meluap-luap berbuih me
nngerikan fiba-ta surut seperti dihisap kerb oleh
ewan yang gelap. Kami terkesima pada perubahan
yang drastis. Ombak ganas menjach semakin jak
Hanya dalam veaktu beberapa menit angin ber~
enti bertiup seperti kipas angin yang cimatikan.
Badsi yang mencekam nyawe lenyap seketika
seperti tak pernah terjad) apaapa, Tak lama
kemugian seberkes sinar menyelnap di antara
gumpaian awan hitam, mengintip~ntia dari cumpal-
Sn-gumpslan kelam yang memudar. Meskipun kari
tak tahu sedang berada di persian mana namun
kari bersyukur kepada Allah berulang-ulang,
Bahan menangis haru, Setidaénya harapan muncul
kombal Lalu kari bargoges menimes air yang
mremenuhi pershu. Permukean laut yang iuas tak
tervatas menjaci amat tenang seperti pernukaan
canau
Kemi memandang —jauh ke laut dan tak
berkate-kata karena masih gentar pada bencena
yang baru saja mongancam, Flo tersonyum puss. 1a
felah memeuktkan bahwa ketka meut teroekst di
kerangkongannya ia tetan tak takut, Sebelum
monomui Tuk Bayan Tula, ia telah mencapei salah
satu tujuannya, Pengalamen seperti taciish yang
sesunggubnya ia cari
Dwan perlshar-lahan mariadi_ golap, eulkan
karena akan bada’ tap) Karena senja telah turun
Nakhada berusaha memperkirakan posisi kami, Ta
mombsca sulan dan bintang ci atas langit yang
cerah karena cahays purama han kedua belas. 1a
manghidupkan mesin dan perahu bergerek plan
marujy arash sesuai hempasan badai. Berarti bava’
tacl telan merbuang kami jauh tapi ke arsh yang
mamang kami fuji. Tak lama kemudian nakhoda
kemball mamatikan mesin,
Belisu Serjalan menuiu halusn dan menyurun
kami diam. Pantulan sinar bulan berkiau-Flauan ch
permukaan laut lep2s sejauh mata memandang
Peranu pelan-palan menembus benteng kabut yang
tebal, Sunyi senysp seperti suasana danau d
tengah riba, Ada perasaan seram ciam-diam
menyeiinep.
Nathoda mengawasi jauh ke depen dengan
mata ta-jamiya yang teriatih, Kami cemas mangan-
tisipasi banaya lain yang akan datang, mungiin
perompak, mungkin binetang yang beser, atau
marghin badai lagi. kari melihat bayangan hitam
golap ci depan kami tagi sangat tak jolae karona
tertutup haliman yang semakin tebal, Kam
Fetakutan, Tibs-tibe nachoda menunjuk lurus be
open dan mongatakan sosuatu dengan suarany3
yang sersk:
"Pulau Lanuni*
Kami sarantak berdii tomorangah dan topat
ketika beliau seiesai menyebutkan nama pulsu itu
terdengarlah lolongan segerombolan anjing maleng-
king-longking mandrican sulu kuduk, seperti mo-
ryamaut tamu tak aiundane,
Teranggck sepi seperti sebuah benda asing
yang dikslinch samudra, Pulau Lanun tampak keci
sekall. d= pulunan pohon Kelapa ai sist timurysdan daun-daun kela-pa itu berkilauan laksena
lampu-lampu neon yzng barkibar-kibar Karena
ppantulan sinar purnara, 0) tengsh pulau tumbuh
ohan-pohon beser yang rindang ch antara ialeng
Gan bongkahen-bongkafian bat. Lolngan 2njing
semmakin panjang dan menjadi-jadi ketika pershu
renyelusun naungan dehan-dahan bakaty men
Gekati Pulau Lanun, Pada bagian ini cahay2 bulan
tak tembus dan terang hanya kami dapat dan lampu
pelts kecil yang berayun-ayun di tiang layar. Di
Bawah naungan daun-daun bakau itu kami dsergap
pperasaan takut yang sulit djelaskan,
Di dalam hati aku meneaba _merekonstruksi
perasaan yang dialari utusan payang angin tempo
hari den’ sejauh ini somuanya tepat, Moraka
mengatakan nuansa mag's mulai terssa ketika
perahu mendekati gulau, hal itu benar. Saat perehu
morspat rasanya tonskuk ditiup-tup lsh angin
yang jahat dert_mulut buen hantu tek kasatmata
‘yang membuntuti kami, ada sebuah pengeruh mistis
Gan udars kuturan, Ada rasa komurtadan, peng-
khianatan, dan pembangksngan pada Tuhan. Ada
jetit kesatitan dari binatang yang dibantai untuk
tual sasat dan torcium bau amis darsh, bau
rmayat-mayat lame yang sengajs tak dlubur, bau
asap dupa untuk memanggl ils, dan bau ancaman
eematian,
Kabut yang beterbsngsn sgaknya_makhiuk
suruhangentayangan yang mengawasisetiap
gorak-gorik karni, wangkal-bangkai porahu poromaak
yang perikrya telah dipenggal Tuk Bayan Tula
berserakan hitam dan hangus. Paksian-pakaian
leackap manusia mempariniatian mayat mereka tak
pemah durus sang datuk. Jka i ingin menyembeln
kami tak ada hukum yang akan membela kam ch
sini, Kami seperti menyerahkan leher_memasuki
sumur sarang makhluk jaci-jadian karena tak mampu
mangekang nafsu ingin tar,
‘anjngeanjing yang relolang dalam kesenyapan
malar tak tampak bentukeya, Kadang kala. ter-
engar:sepertt bay: yang menangis teu! nents
yang memchon arrpun arena jlatan api neraka
Suara-suars ini mematahkan semangat can
merciutkan ryal, Sungguh besar sugesti Tuk Bayan
Tula dan -sungguh habat pengaruh —magis
logendany2 sehingga menciptakan kasan mencolkam
seperti ini, Saat itu kuakul bahwe bellu spa pun
bentuenya_memang oreng yang beriims sanget
tingal. Gaya bius magis Tuk Sayan Tula monisbian
pengalaman bertaruh dengan meut ketika bacal
manghantam perahu kami beberaps waktu yang
lalu. Seporti kharisma binatang buss yang mombust
margsanya tak berkutk —sebelum — citerkam,
‘demikianlah khariama Tule Bayan Tula
\walaupunsiner pumama kedua bslas terana
tapi semuanya tampak kelem, Kami reqalan plan
beriringan-menujukslampak pohan-pohan rindang
gan batutatu tad. oi situlah Tuk Bayan Tul,
orang tersakti dani yang paling sakti, raja. semua
sukun, dan manusia setengah pes tinggal. Kam
gometar namin tampak jalas sotiap anggots
Secietelt telah menunggu momen ini sepanjanghidupnya,
Tha-tib2, seperti dikomando, suzra_lolongan
anjng berhenti, diganti oleh kesenyapan yang
engjkat,Burung-burung gagak — berkaak-kack
nyaring di punesk pohon Baka yang twumbuh subur
sampai nak ke deratan, Suasena semakin seram
Ketia Kami menerabas islang dan menjumpai
bebaraps punsud, menyembul-nyerbul seperti bls
bersembuyi ci celah-celan perdu tebal. Punsuk
adalah istish orang Kek untuk menyebut’guncukan
tanah seperti makam-makam kun. Pursuk selalu
Identik dengan rumsh berbagsi makhius halus, lebih
dan itu Karena ia kelhatan seperti kuturan-kuburan
Selanda, maka padang Kael ini terkesan sangat
anger.
Akhinya, kami tba di sebuah rongga yang clisebut
gua oleh utusan dulu, Gua itu adalan cslah antara
Gua batu be-ser yang borsancing tidak simotts,
Ttulah rumah Tuk Bayan Tule, Kengenan semakin
mencekam tapi apa pun yang terjedi semuanya
telah torambat Karena kari melinat ce-telae
pelepah pinang tergelar di mulut range batu, Karn
Mrenjual dan datuk telah membel. Kami telah
icambut dan harus siap dengan risico apa pun,
Kani tak langsung cuduk Karena dlanda
ketalutan apa-lagi di dalam gua terihat kain tipis
borkelstat Iau pelan-polsn soperti asap yang
mrengepul dan tumpukan kayu sasah yang clbskar
muneul sebuah sosck ting) besar. Dengan mata
kogslaku sandiri aku monyaksikan bahwa sosok itu
fticak menginjak bumi, la seperti mengameang di
ludara, bergerak maju mundur seumpama benda tak
berbobot. Belum pernah seumur hdupky menyak=
sikan pemandangan seajsio itu. Diaich sang orang
Sakti, manusia setengah peri, Tuk Bayan Tula
Tanga sempat kami berpikir tiba-tiba sosok itu
melesat sezerti anain dan telah berdin tegap Kukun
Gh depan kami, Kami terperaryat, serentak tenajar
murdlur, dan nyars lari gantangepar ting, Tazi kam’
menguatkan hati, Tuk Bayan Tuls berada dus mater
an kami yang takzin mangaliinainya. Beliau sdaish
seseoreng yang. sungguh-sungguhmencitrakan
Girinya sebagai orang sekti berimu setinggi lengt
Kain hitam melilt-lit tubuhnya, parang panjangrys
masih sama dengan cerita ulusan duly, ramaut,
kuris, dan jonggatnya labat tak terurus, berwarna
putin bercampur cckelat. Tuleng pipinya sanget
kerasmengsyzratkan ia mampu_ melakuean
kolajaman yang tak toreayangkan dan dan alisny3
mencerminkan a tak takut pada apa pun bah-kan
pade Tuhan. Wamun, yang paling menonjel adalah
macanya yang berdiat-ilet’ cozerti mata buruna,
selununnys berwams_hitam. Sedikit banyak, ape
pun yang akan terjadi, aku merasa beruntung
pomah molinat legenda hisup ink
Tuk diam mematung, Selurun anggota Societeit
mamandanginya. Bertarung nyawa b= pula ini
agaknya terbayar karona tolah molt tokoh
panutan mereka, Tak sedidit pun keramanan
Situnjukkan Tuk, Lely balay duduk dan kami juga
cudul ci sobolas pelspan_pinang yang socars
misterus telah bellau seciakan, Mahar tampaksangat terpesona dengan sang datuk, baginya ini
rmimpi yang manjaci kenyataan. Tapi ia mast tak
berani mendekat Karena. taxut, Maka Fla Sangkt
menghampini Mahar, menank tangennya, dan warita
muda var basa’ itu tanga tedeng aling-aling
menyeret Mahar menghagap datuk
Selanjutnya dengan amat berhati-hati Mahar
berbisik pada sang datuk. Tuk memandang jauh ke
samusra yang ferkllauan tak pecull meskipun Mehr
Frencentakan bahaya maut yang kam\ alami untuk
hefumpainya. Suara Mahar terdengar sayup-sayup
“. ambak setinggi tujuh meter."
"in b3dai .. ang puting belung
yar pata. aan
Tuk “Bayan Tula rmendengarkan tanga minat
Mahar melanjutken kisahaya hingge sampai kepada
tujuan Utama kedatangannya,
"uo Saya dan Flo akan dlsir dari sokolah
sudeh mendanat surat peringatan karena
rilai-niclai yang merah wn?
"wo minta tolong agar kari bisa lulus ujian
minta tolong Catuk, tak ade lag harapan
fang |e
lain
"uo dimarahi orangtua dan guru setiag har
Kari diam senbu bass dan terus-menerus
memandangi Tuk dari ujung keki sempalujung
ramaut
“Tipa-tiha tak dinyana, Datuk memelingan
wajehnya pada Mahar dan Flo. Kedua anak nakal itu
pucst paci. Tux momegang pundak Mahar sami
mengangguk-angguk, Mahar berser-sert buksn main
seperti karban longear dicium presiden, Para
anggota Sociatelt tamgak bangga _ketuarya
fisentuh cukun sakti pujzan hati mereka. Mahar
mangerti apa yang hanis dilakukan. Ta menge-
luarkan sepucuk surat dan sebuah pena lal me
nyershkannya dengan penuh hormat pada Tuk
Datuk itu mengempinys dan dengan kecepatan
yang tak masuk aval belay kembali masuk ke dalam
ua,
Selanjutnya terjadi sesuatu yang sengat anen
Dari dalam gua tercengar suara. kerae bartingan-
bantingan seperti sepulun orang sedang_berkelahi
Kari terlonjak dan tempat dusuk, berkumeul
fepat-rapat, mamandang Waspada ke. dalam gua
Karri mondengar suara auman seckor binatang buas
bersuarsmenakutkan yang belum parma kam
engar sebslurmy a
‘elas sokali ci dalam sana Tuk eayan Tula so
dang. bertsrung hasts-habisan dengan mekhiuk~
maihuk besar yang ganas. Rupanya untuk meme
fuhi pormintzan Mahar balau harus mengalahan
ribuan hantu, Sebetkss penyesslan tsmpak oi wayah
Mahar, Ta tak sanggup menanggungkan beban jk
tokoh’ kesayangannya aru. twas karona
penmohanarnys,
Deby mengzpul dari pasic lantai gua karena
makhiuk-makhiuke Var barqumul ci dalamnya. Kam’
ergicik cemas tapi tak ferari mendekst. kam’
manunduk memejamican mata membayangkan rsiko
maut, Lalu piring kaleng, panei, tulang-tulang ikan,
temaurung kelapa, tuncku, canghir, cambuk,parang, dan sendok terlempar keluar gua dan
ber-serakan di delat kami, 0) antara benda-benda
itu terdapat primbon, penanggalan tredsional Ball,
peta laut, dan beterapa kitab lama bertulisan
tangan bafiasa Melayu kuna dan kek,
Pertemauran damikian seu hingga akhirrya
terdengar jentan kekalahan. Lali kami melihat
ppuluhan sogok bayangan lalerbut berbentuk seperti
Jesad terbungkus Kain kafan hitam betersangan
mmelesat cepat keluar dari dalam gua _menemaus
ppucuk-pucuk pohan santigi menghilang ke arah laut
Anjing-anjing hutan kemasimelciong agaknya
lalongan ariing-anjng it memaki-maki gerombolan
ant yang telah dikalahkan Tuk Bay2n Tula
Tuk Bayan Tuls kernbali hedir di mulut gua da~
lam keadaan terengah-engsh, campang-camping,
Gan berantakan, Aku sangat prhatin melhnat orang
cacti sampal terceol-ceak sozerti itu. Demi
rremeruihi permintaan Mahar dan Fic agar tak clusir
dari sekolah baligu telah mempertaruhican jiwa,
“Tuk mengangiat gulungsn kortas. pasannya
finggitingg) seakan mengatakan, "Linatlan anal
manusia-manusia cacing tak berguna, siapa pun,
kazat atau silyman tak ‘kan sanggup_malawanku,
ku telah membinasakan Ibis-ittis dar dasar reraka
Untuk membuat keajaizan yang membalkkan hukum
‘lam, Wiai-nila ujisnmu akan rielingkar sencia dalam
kegelapan untuk menyelomatkanmu ci sekclsh tus
itu, Terimalah hadiahmu, karena engkau anak muda
pomborani yang telah’ monantang maut untuk
rrenernuiku
Tuk menyerahkan guungan kertas ity yang
sisambut Mahar dengan’ kedula tangannya seperti
golandangan yang hempir mati kelaparcn menerim=
Sedekeh, Mahar memasukkan guhingan kertas. be
Gialam tomgat bekae bola badrinton dengan amat
hati-hat dan menutupnys rapat-repat seperti
arsitel menyimpan cetsk” bin) bangunan rahasia
tempat menyiksa aktivis, Kotak itu dimasukkannya
ke dalam jaketnya, Tuk memser isyarst agar kertas
itu clbuké setelah kami tha di rumah dan merunjuk
ke perahy agar kami segera angkat babi, Tak
sempat kami mengucapkan terms kasin, secepst
flat, seperti_angin Tuk Bayan Tula lenyap dan
pandangan, sima dtzlan gelap dan asap dupa gua
persemayamannya,
Kami lan t2rbit-birt menuju perahu. Nakhods
sagera menghidupkan mesin, Karl langsung kabur
pulang, Mahar memegang) Kotak bola badminton di
Jaketnya tak lepas-iepas, Wajahnya senang bukan
‘main, Flo juga _tersenyum lega. Kertasitulah
sortifkat asuransi pondidikan moroka, Kami sous
sepakat akan memouka surat itu besak se-pulang
sekalah di bawah #icium.
Tengah hati itu banyak orang berlumpul di
bawah pehen ficken, Seluruh teman sekelasku,
seluruh anggota Socisteit termasuk nakhada yang
Juga menyatakan rinst mendaftar sabagci ancgots
ary, can para utusan terdanulu yaitu dua orang
sukun, kepala suku Sawang, dan seorang pols!
senior. Karsna benta kami menguniunci Tuk Bayan
Tus telah tersebsr ke seantero Kampung makedalam vwaktu singkat reputasi Societeit mela
Semua orang tahu betapa basarnya visio
mengurjurat Pulau Lanun, yaitu orbak yang ganas,
ikanekan hi, dan kekejaman Tuk Bayan Tula
seni). Maka dalar® pembukaan pesan Tuk siang ini
banyak sekali yang hadi. Kulhat sda Tuan Pos,
para calor anggeta ban Sorieteit yang
bersemangat_ karena reputasi_ baru organisasi,
beberaps penjaga dan gemilk warung Kopi,
bbeberapa orang tukang gosip, tukang ikan, jureqan~
juraganperahu, dan beberapa penggemar para
onal tingkat pemuia,
Setelah seluuh guru pulang Maher dan Flo
elvar cari Kelas dengan wajah — berser-ser
Langkshnya ringan karen beban hancumya nilai-
rile ulangan yang telah sekien lams manggzleyut di
pundak mercka akan segera sina. Marek yakin
SeKali_possn Tuk akan monyolamatkan masa
Gepannya, Parapskcloa}, metafisika, dan paranormal
terbukti bisa memasuki area mana pun, demikian
kozan ci wajah keduanya. Lalu kesan Iain: kalian
bolzh membaca uku sampai bole -mat=_ kalian
reloncat tapi Tuk Bayan Tula akan membuat kari
‘tampal. Isbin pintar, atau: bal-zjariah kelian sampai
ustah-muntah can kam) akan terus mengemnara
mengejarpesona chnia gab, tapi tetap naik kelas
‘sampai tingkat borage pun,
amar dengan cermat mengeluarkan kotak bo-
la badminton, ia membuka tulupnya pelan-pelan
Mongambi gulungan kertas itu dan menganckatnya
finggitingg.. Bags ituah dokurnen deklarasi
kemerdekaan dlnya dan Flo dari penjajahan dunia
pencidiken yang banyak manuntut, Mahar memo
ganci gulungan itu kuat-kuat dan sebelum
mambukenya ia memberikan sebuah pidato singkat:
lasib balk memifak para pernberani!*
Itulsh gembukasn pidstonya, sangat flosofis
seperti Socrates sedang membenkan pelajaran
fisafat pada murid-rruricny2. anggota Societeit
mergangguk-angguk setuju
Ninilah pesan yang kam dapstkan dengan su-
sah payah. Kami mengicathan cit pada tiang layar
arena nyava_kami tinggal sejengkal can kam’
memuntahkan cairan terakhir yang rasanya pahit
Untule mendapatian keajaiban in*
anggataSocisteit fertepuk tangan banogs
mendengar pidato hebat ketuanya, Demi menyak-
sizan pembukaan gesan ini sang feller ERI bolos
kerja sodangcan bapak Ticnghoa tukang sapuh
emas menutup takanys, Mahar melanyut-kan pidato
dengan berapi api
‘kami rela menggadaikan harta bonda kesa~
yangan dan beran) mangamial nsiko dimusnahkan
Sari muka Sumi oleh Tuk Bayan Tula, tapi akhirnys
kami bisa mamgukekan barwe socistait de Limeal
bukan arganisasi semoarangan!
Maar berpidata penuh wibawa di hadapan
para pangikutnya lak seperti blasa ia riongoluaran
Bahasa tubuhnya yang. Khas: menaitkan alls,
mangangkat bahu, dan mengangguk-angguk
‘cari menysksikan sondin bahwa Tuk Bayan
Tula bertempur haais-habisan untuk member kitspesen pada kertas inl! Sebagai ketua Sacieteit,
Saye merase mendapat respek dengan periakuan
bela itu."
‘anggata Socisteit kembalibertepuk tangan
bergemutuh, Wajah Flo tampak semakin eantk
ketica is gembira,
“Maka, inlah prestas\ testing) Societeit de
Limpai.”
Mahar mengangkat 2g) gulungan Kertas pesan Tuk
Bayan Tula tingg) dan akan segera memeukanya,
‘Semua orang marubung ingin tahu, sebsrapa
peminst, termasuk aku, samgai nak ke ates
Gahan-dahan rendah fficiem agar dapat membaca
pesen Tuk, Tangen Mahar gematar memegang
Quungan kereas keramat itu gan wajan Fle
Fremersh _menahan girang, ia melonjak-longsi tek
Sauer marunggu kejutan yang menyenangian
Semua orang morasa togang dan sangat ingin tahu,
Mahar pevahar-lahen membuka gulungan kertas itu
dan di sana, cikartas iu tertuls dengan jelas
INILAH PESAN TUK-BAYAN-TULA UNTUK
KALIAN BERDUA,
KALAU INGIN LULUS UJIAN:
‘BUKA BUKU, BELAJAL
BAB 30
Elvis Has Left the Building
KAMI sedang benci pada Samson karena sicapnya
yang koras kopala, Kami berdobat hebat ci nawah
ohen flow. Sembilan lawan satu, Tapl is dengan
konyol tetap memperjuengkan pendiriannys, tak
mau kala
Duce perkeranya adalah semalam kami bans
saja menontan fim Pulau Putri yang dibintangi
sagyo. bi fim itu s. sagyo ckk, tordampar
sebuah pulau seal yang hanya dihuni kaum wanits
Kerajean atau berarti lebih tepainya keratuan di
pulsu itu sedang diteror soorang ne-nok shir
Berwajah seram, Jika ia tertawa, ingin rasenya kam’
terkencing-keneing.
Karn manontan film yang uigutar sohabis nam
gb itu ei bisskop MPB (Markiss Pertemssn 2urun)
yang khusus disediakan olen PR Timah basi anak
anak bukan orang staf. Sebuah bioskop kualitas
misbar cengan 2 buah pengeras susra_lacangan
mark TOs. Karena lantanya tidak cidesain
selayaknya bloskop maka agar penonton yang
paling felakang tidak terhalang pandangannya, di
agian belakang disedickan bangku tgg-tinggDan kami, sepuldh orang termasuk Fla duduk
berjejer ci banoku paling belakang
Anak-anak orang staf menanton di tempat
yang berseda, namanya Wisma fia, Di sana fim
Giputar dus kai seminggu. Penonton dijemput
Gengan bus berwarna Situ, Tentu saja di bioskop itu
juga terpampang perngatan eras "DILARANG
MASUK BAGI YANG TIDAK MEMILIET HAK".
Karri tak menduga sama sekal kalau film yang
berucul indah Pusu Aver) tersebut adaleh "fm
horer, Mambsea judulnya kam pikir kam) akan
melnat Seberspa gutri cantik melumud tubuhnya
dengan semacam krim dan lan berlarian samba
tertava celihikan di ping pantai
asi" kata Kucal Sorbinar-binar,
Namun, perkirsan kari meleset, Baru beberepa
meni fim cimulai nenek sine itu muncul dengan
tawanya yang mongorican. Yang coldhikan adalah
kaum decemit, 5. Sagyo dan kawan-kawan lai
terbirt-birt, Dari belakang aku dapat menyaksican
solurun panonton, snak-anak kull PN Timah, tharap
Setisp nenek jahat itu muncul di layar. Beberepa
anak perempuan menangis dan anak-anak lainnya
‘amail langkan senbu, ksbur dari Bioskap romeeng ini
an tak kembal agi
i deretan tempat dudukku kulhat Samson
yang ducuk di -ujung kin hamgir sama sokalt tidak
Freranton. la ersemauny! di ketiak —Syahcan
Sebalknya, Syahdan bersembunyi di ketiak A Kiong,
4 Kiong barsomounyi di ketiak Kucal, Kucal di
ketiskku, Aku den Trapsni di ketiak Mahar, Trapani
manjerit-jerit_ memanggil ibunya jike nenek sihir itu
mangobrak-abrie karipung. Dari Mahar menunduk
seperti orang rmengheningkan cipta,
Yang berdii tegak tak bergerak hanya Harun,
Sehara, dan Flo, Mereka tertawa terbahak-bahak
maiinet_S. Sagyo pontang-panting cikejar setan
Jka 5. Bagya bethasi loias merek= bertepuk tangan,
ketke pulang, kam bergandengan tangan
Ketika melewati Kuburan, tangan Trapani secingin
Esoknya, saat istirahat siang Samson berkeras
bahwa nenek sth itulah yang diuber-uber oleh 5
Bagyo, Kemi semua protes karena cenitanya sama
sell tidak begity
rahukah kau justru Bagyolah yang ciubor-
uber nenek sir Sepanjang. fim itu." Samson
berkeras,
“mans mungkin,* bantah kucal
"aku melinat sandiri kau menggigl ketakutan di
bawah kotick Syahcan," serang A Kone,
Samson mash borkolt, ‘apa kau sonchi mo-
nonton? Setshutu hanya Sshars, Werun, dan Flo
yang tak sem-bunyi."
sahara molirk kami dengan pandangan jiik,
*Semua pria brengsek! katanya ketus,
Harun mengangguk-engguk mendukung mutlak
pomyataan itu.
“iar kari hanya malirk sekall-sekall bukan ber~
arti kami tak tahu jalan ceritanye," Mahar memo
Jokkan Samson,
Demi mendengar Kata ‘melink sekal-sekslt ituSshara semabin ijk
"Semua priz menyedihkan!
Samson membalas Mahar,
soa! fim, urus saja jambulmu itu!"
kami semua iertaw2 gel, dan memang Mahar
segera menyisr jamauhya,
Kami semua teribat parang mulut, kecush
‘Trapani, i2 diam mélamun, Belakangan ini Trapani
semakin pendiam dan sering melamun. Aku paham
apa yang terjadi. Samson malu mengakul behwa ia
bersembunyi di bawah ketiak Syahden, 1a tak ingin
citranya sesagai pria macho hancur hanya karena
ketakutan nanton sebuah film, Perlakunya itu persis
asm opo-tunis ci penggung politic negert in
Pordobatan semakin caru, Diperukan seorang
penengah dengan wawasan dan katarkata cerdas
pamungkas untuk mengekhiri perseteruan in
Seyangnya si cerdas itu cudah dus hari tak tamack
bbatang hicunonys, Tak ads kabar berita,
Retice esolnya Lintang tak juga hadir, kari
rmulai khawatir, somellan tanun borsama-sama tak
pemsh i@ bolos. Seat ini sedang musim husan,
Bukensaatnya kerja kopra, Bukan pula musim
panan Kerang, sementara keret telah digerus bulan
lalu. Pasti ada sesuatu yang sengat penting
Rumahnya terlalu jauh untuk mencari berita
vi
Seksrang hari Kamis, sudah emaat han Lntang
‘ahi Tahu gpa kau
tak muncul juga, Aku melamun memandangi tempat
cuduk di seBelahku yang kosong. Aiu sedin meihat
Gahen fitcium tempat ia bertengger jks kam
mamandang pelang. Ia tak ada ch sana, Kami
sangat ‘ehilangan dan cemas. Aku rindu patle
Untang
Kelas tak sama tanpa Lintang. Tanpanys elas
kami hapa kehilangan auranya, tak berdaya
Suasans elas menjad) “sep, Kami nnd
Jawaban-jawaben hebatnya, kami incu kata-kats
Cerdasniya, kati rindu malnat-nya berdebat dengan
guru, Kami jugs rindu rembut acak-acakannya,
sandal jeleknja, dan tas kerunanya:
u Mus berusaha ke sana sini mencar kabar
an monitipkan pozan pada orang yang mungidn
melalul kampung pesisir temaat tinggal Lintang. Aku
Caras membayangkan kemungkinan buruk, T2pi
biariah kari cunggu sampai aki mingou ini
Senin pagi, kami semua herrarap menjumpa\
Lintang dengan senyum cetienya dan kejuten-
kojuten barunya, Tapi ia tak muncul juga. Ketika
kami sedeng beruncing untuk menguryunginys,
seorang pria kurus tak berelas kaki masuk ke Kelas
kari, manyampaican surat kepada 2u wus, Beqitu
banyak kesedhan kami lalui dengan Gu Mus selama
hampir sembilan tahun di SD den SME. Muham=
maciyah tapi baru portama kali ini aku molhatrya
menangis. air matanya berjatunan di atas surat itu
Ibunda guru,
Ayahku telah meninggal, besok aku akan kesekolah,
Salamku, Lintang.
ul
Seorang anak laki-laki tertus keluargs pesisir
rniskin yang ditinggal mati ayah, haus menanggung
nnafih ibu, banysk adik, kakel-nenek, dan paman-
arian yang. tak berdaya, Lintsng tak puny
peluang Sedikit pun untuk melanjutkan sekolah, Ta
Sexarang harus mengambil sth menanggung nafcah
paling tidak empat belas orang, karena ayahnya,
pia kurus bervajah lemout itu, telah mati, karsna
pia camara angn itu kini telah tumeang, Jacadnya
Gimmakamkan bersama harspan besamya tethadap
anak lelaki satursatunya dan justru kematiannya
‘kat momeunuh cita-cita agung ansknya itu. Maka
mereka bercus, orang-orang hebat dari pesisir i,
har ini tertubur dalam iran
i bavah pohan flicumn kari akan mengue
cankan perpsahan. aku hanya diam. Hatiku kesong,
Perpisahan bela cimulai tapi Trapani sudah
menangis terisak-isak. Sansra dan Harun cuduk
bergandengantsngan amb tersedu-sedu
Samson, Mahar, Kura, can Syahdan berulang kal
mengambl wudu, seberamya dengan tujuan
menghepus air mata, & Kiong melamun sendiian tak
mau diganggu. Fla, yang. baru saja_mengenal
Lintang dan tak mudah terharu tampak sangat
mura, 1a menurduk diam, matanys Berkaca-keca
Baru kali ini aku melihatnya sedi,
Kami melepas seorang sahabat genius asl
cidikan alam, salah seorang pejuang Laskar Pelang’
lapisan tertinggi. Dialah mingrat ci antera kam
Dialah yang telah mencrahikan prestasi paling
istimewa can pahlawan yang mengangkst derajat
Pergoruan miskin in Kuingat semoa jajak kecer
Hasanniya sejak pertama Kali ia memegang pensi
yang salah pads nant pertama sekolah, sembilan
tahun yang Ishi. aku ingst semangat perschabatan
an kejermhan buah pikrannya, Dialzh Newten-ku,
Adam Grrithiu, ancre Ampersku
Lintang ‘adelah mercu suar. Ta bintang petun-
Juk bagi pelaut di samudra, Bagitu banyac energ)
posit, Kecsriaan, dan daya hidup torpancar dan
Gidnya. Di dekatnys kam! tenmoas canaya yang
masuk ke dalam rengga-tongga otk, memperjelas
pongihatan pikran, memica keingintanuan, dan
memiauks Jalen menujy pemahaman, Dannys kam
belajar tentang kerendahan hati, tekad, dan
porsahabatan. Ketika ia manokan tombcl di atac
maja mshoni pads iomba kecerdsssn duu, 13 t3lah
manyihir kepercayaan cic kami sampai hari ini,
mamauat hemi Gerani barmimei molawan nacia,
berani memiiki cita-cita,
Lintang seumpama bintang dalam rasi Cassio~
pola yang melodak din fad kotkea ~menyentun
‘atmaster. Ketika orang-orang masin lelop tertidur
Cahaya ledakannyamenerangi angkasa raya,
mamissri torang bag kecorertangan pikiran tarps
seorang pun tshu, tanpa ada yang pecull Baga:meteor pijar ia berkelana sendirian ke planet-planet
pengetahvan, laly kelpnya meredup dalarn hitungan
mundur can hari ini 12 padam, tenat emaat bulan
sebelim ia menyelesaikan SMP. aku merasa amat
pedih karana seoreng anak superganius, percuduk
si sebush pulau tersaya di Indonesia hari ini harus
bethenti s2talah Karena kekurangan biay=, Hari,
seater thus Kaci mati di lum-bung padi yang
berimeah rah,
Kari pemah tertawa, menangis, dan menari
bersama. cl dalam lingkaran bayang kobaran spi
Kami tercangang karena terobosan pemikirannya,
terhibur oleh ide-ide segamya yang memberontak,
tak basa, dan menerobos, Ja belum gerg tap) aku
sudsh rindu dengan sorat mata lucunya, senyum
ppolosnys, dan setiap kata-katacerdas dari
ulutrys, sku indy pada duria sendin’ ch dalam
kogslanya, sebuah dunia kepandaian yang luas tak
terbatas dan kerendahan hati yang tek bertep).
Inlah kisah Hlesik tenteng anak pintar dari
kolvarga molarat, Hari ini, hari yang mombuat
gamang seoreng. lakrlaki\ kurus “cemaraangin
Sembilan tahun yang lalu akhimya terjadi juga
Lintang, sang bunga moriam in) tak ‘kan’ lagi
yrelontarkan tepung san. Hari ini aku kehilangan
teman sebanglu selama sembilan tahun, Kehilangan
ini torasa Iebin monyakitkan molebini kohlangan A
Ling, Karena kehilsngan Lintarg sdaian kesia-sisan
yang mahabesar. Ini tidak adi. aku benci pada
merska yang berpasta pars ci Gecong dan aku
benci pads dink sendii yang tak serdaya
manolong Lintang arena keluarga kami send
malarat dan orangtua-orangtua karl harus berjuang
setigp hari untuk sekadar menyameung hicup,
Ketica datang keesokan harinya, wajah Lintang
tamgak hampa, Aku tahu hatinya menietit, meron
te-ronta dalam putus as2 Karena penoiskan yang
Fehat terhedap perpisshan ini. Sekolah, bawan~
kawan, buku, dan pelajaran adalah segalz-galanya
bagnya, itulah dunianya dan seluruh kecintaannys
Suasana sepi membisu, suera-suera ungges yang
biasanya riuh rendah di pohon Mourn sore ini
lengang, Semua nati terendam ar mata melezas
sang mutiara imu dan lingkaran penddikan. Ketike
kami satu par satu memaluknya tanca perpisahan,
Sr matanya margal palan, pelukannya erat 20alah
tsk mau melepaskan, tubuhnya bergatar saat jive
kecerdasarny= yang agung tercabut pakse maning-
salkan sakolah,
Aku tak sangquo menatap wajahnya yang ply
dan kesedihanku yang mengharu birutalah
mancurshkan hatis air mataku, tak dapat kutahan-
tshan sekeras spa pun aku berusaha, Kini is
manjadi tangis bisu tanpa air mata, perth sekali. Aku
Bangan tak «ust mengucspian sepatan pun kata
pempisshan. Kami semua sesenggukan. Bitir Bu Mus
bergetar menahan tangis, matanya semerah saga
Tak setiti: cun air matanya jatuh. geliay ingn kam’
tegar, Dadaku sasak menanankan pemandangan it
Sore itu adalah sore yang paling sendu di seantero
olitong, cari musra sunca Longgeng sampai ke
esis Pangkalan Punai, dan Jembatan Mirangsampai ke Tanjong Pandan. (tu adalah sore yang
paling senc di seantere jagad alam,
Saat ity aku menyadan bahws kam se
sungguhnya adalah kumpuian persaudaran cahaya
dan api. Kari berjanji setia di bawah hallintar yang
menyamber-nyambar dan angin topan yang rener-
bbanghan gunung-gunung. any kami tertuls prada
tujuh tiegkatan langit, disaksikan naga-haga
suman yang menguassl Laut Cina Selatan. Kari
adalah lapisan-Ispisan pelangi terindsh yang pernah
dicptazan Tuhan,
Bua belas tahun kemudian,BAB 31
ZoalBatu
SEORANG wanita setengah baya berjalan de-ngan
seorang pra Gomsma vahros, mangrampinks
Masalah! Pasti masalah lagi
‘kalau flyonya mau marah, tumpahkan pada
lakblald borantalan ink* kata banrojl. 12 perg
mananan iurka
Warita itu mengamatiku baik-baik, Candanan-
nya, huruf "t" dan *g" yang keluar dari tengaorok-
annya, tarikan alsnya, Serta gayanya memandang,
mangesankan ia pemah sekian lama tinggal ci lar
ogeri dan ia muak dengan semua kotidakofisionan
i neger i.
‘geknya ia memiiki masalah yang sangat ga-
wat Ya, memang gaWet, surat restitusi bes masuk
lusisan’ dari usr regent yang dikinm oleh kantor
Duane terlambat ia terima karena aku salah sortr
Seharusnya la masuk kotae Clawi tapi aku lak
sengaja melemparkannys ke lubsng Gunung Sincur,
Purman error!
Telsh tiga Kali aku Keli minggu ini, slasanky
karena overload. Dahroj, ketua ekspedisi, tak mau
tatu kesultanku. Yahume surat meningkst tajam
fsdan banyak perluasan wilayah yang membuka wi
baru yang tak kukenal, alti memandang kuyy pada
figa Karung surat terc=p Union Postale Universele
ketica nyonya yang mash seksi itu komplain,
Sejanak aku banc pada hidupku yang kacau balay
Selah satu cin_hicup yang tak sukses adalah
renarima semprotan pelanggan sehelim sempat
sarapan pagi. Tapi sekian lama bakerja di sini aku
telah terlatin memadamkan sementarafungsi
gendang telings. Maks madam itu hanya kuihst
Bergetar-gatar seperti Greta Garbo dalam film bisu
hitamn putih.
‘hos vask moet ik je dst nog zeggen!!* har
diknya sambil melangos pergi. Benar kan katakut
kira-kira maksudnyat say sudsh kormplain berapa
kalimasih saja keira!
Dan Kemal aku termanguemangu menatap th
ga. karung surat tadi, Setslan torpuruk abibat
Gikhotbahi nycnys itu aku mash haus bekerja
eras menyortir semusnya Karena pull delapan
elurun pengantar kat Khucus tormin portama avan
berangkat dan ksrena aku adalah pegawal pes,
tukang sortir, bagian Kriman peke waktu, shif pagi,
yang bokorja mula) subun
aku sengeara batin karena (oni dalam hicusku
Rencana aku dua belas tahun yang lalu untuk
frenjadi seorang paruls dan pemam bulu tangkic
ternama telah lenyap, kandas di dalam kotak-kstak
sortir surat, Bahean rencena Bu, yitt) menjadi
ponulis buku tentang bulu tangkis dan. kehidupan
Sosial, juga telah gagal meskigun di dalam hati aku
mash menyimpan kamentar-hamentar manis para
mantan karcpiun buly tangs
Buku itu sebenamys telah selesal kutuls, tidak
tanggung-tanggung, seluruhnya mencapai 34 bab
an hampir 200,000 kata, Untuk merulsrya aku
telah melskukan riset yang intensif di federasi bulu
tangkis cian kamite olanraga nasiensl serta menga~
mati Kehidupan sosial beverag2 mantan pamain aula
tengkis terkenal. aku juga mempelajan budaya pon
serta tren terbaru pengembangan kepribacian, Tap:
para penerbit ta sud) menertitkan bukuku
berdasarkan pertimasngsn komersial. Mereka latin
tertark pada karya-karya sastra cabul, yaltu buku-
buku yang penuh tulisan jorck seperti kondom,
masturbssi, “dan orgasms karan buku-buku
semacam itu lebih mendatangkan keuntungan
Mareka, para penerbit itu, telah melusaken prinsip~
prinsip mon sana in conpore sano.
‘ku beruszhs membesarkan hati dengan
berpretensi menyama-nyamacan dirku dengan John
Steinbeck yang tujsh ali ditolak ponorbit tapi
akhimya bisa mengantongi Pulitzer. Aku juga. tak
keberatan menjadi Mary Shelley yang hanya pernah
sakall monuls Guku Frankenstein lau hilang dalam
kejayaan, aku harap bukURU: Gulu Tangkes can
Fergaulan dapat menjadi sebuah karya fenamenal
yang dikenang orang sepanjang masa, sotidaknys
ftulsh sumbanganku untuk kemanusiaan, Narun
bagaimanapun aku berussha menguatkan din,
kenyatasnnya aku hamair mati lamas citumpuki
kegagslan demi kegagalan. Bagamenapun dulu Pak
—V—Harfan dan 8u Mus mengajaricu agar tak gentar
pada kesultan apa pun, namun pada tik ini dalam
hidupku temyata—nasib telah menghantamku
dengan technical knack out
Pada suatu ini hari yang galing trustrasi, di
awah hujan deras, aku renumpuk empat cendel
raster tuisankubesertaenam bush cisket
Tumpukan itu kusimpul mati dangan tall alin can
periberat setengah kia berupa segel_timah plombir
Untuk mengkst kantona pos. Aku bertan renuju
Jembatan Serpur lly buku bul tanghls rencana 6
ku itu, buku bergenre humaniors itu sambll meme~
Jemkan mata dengan hati yang redam kulemparcan
ke dasar Kall Cliwung, aka tak tersangiat cl celah
patucbatu di dasar all maka buku Ru akan
terapung-apung bersama tanjir kivman ke Takarta,
hanyut terombang-arbing betsama cita-citaku,
‘aks ingin rolarivan diri ke sotu-satunya tem
pat yang paling indah dalam hidupku, yarg telah
keukcenal sejak belasan tahun yang lala, Sebuah desa
cantik dengan taman bunga, pagar-pagar batu
Kelabu yang mengellinginya, dan jalan. setapek
yang ditucungi untalan dahar-dahan prem, Ttulah
Edonsar, acon borarti surga, niwana pelarian dalam
otek keciku dan suk Herat yang sangat kumal
Karena telah puluhan kali kubaca, Semakin sukar
hidupku, —semakin soaring aku mombseanya,
Sayargnya aku tak bisa ke Edensor karena sampal
har inv tempat itu mash tetap hanya ada dalam
ikhayalaniay
Setiag pulang kes aku sering duduk melarun
si pokok pohan randu, i pinggit Lapangen Sempur,
biokat kamar Kontrakanku, Menghadap te Kal
Ciwung aku memarotes Tuhan:
"Ya, lah, bukankah duly pernah kuminta jika
‘aku gagal menjadi penulis dan pernain bu tangkis
maka jedi-ken aku spa sajs asal buksn pegawa:
pos! Clan jangan beti aku pekerjaan mula suban 0!
Tuhan menjawab dosku cll persis sama se-
perti yang tak kumita, Gegitulan ears Tunan
ekerja. Tika kits menganggap doa dan pengebulan
marupakan vatiabel-variabel dalam sebuah fungs!
linier make Tuhan tek lam agalah musim hujan,
secikit banyak kits dapat membuat predisi, Kuben
tahu Kawan, cara bertindak Tuhan sangat_aneh
Tuhan tidak tunduk paca postulst dan teorama
mana pun. Oleh karena itu, Tuhsn sama seksh tak
Gapat ciramakan
Maka inlah aku soksrang. Oalam asumsi yang
konservatif getugas biro statistik menyebut. orang
sepertiku sebagai mereka yang bekerja pada sektor
Jags, mangoneumsi di Bawah 2.100 kalorl setiag
hari, dan berads dekat sekali dengan garis miskin
Miskin, Kata itu demikian akrab sepanjang hiduphu,
bagsian sahabat balk, Soperti manci pag
Sebenamya senanjang waktu aku meloncat-loncat
Gi antaragaris mistin itu, tergantung jam lembur
yang siberikan Danroj, ike aku banyak lembur
maka bulan itu mereka danat_mempertimbangkanku
alam lapisan berpenghasilan menengah ke bawah
Teh orang-orang statistik itu tidak mombust
parameter waktu bagi setiap kategcr, Tap:singkatnya begini saja, aku adalah bagian dari 57%
rakyat miskin yang ada republk in
Hidup membujang, mandin, terabaikan, bekerja
sepuluh jam sahad, kisaran usia 25-30 tahun, itulah
demogrs yang ‘aku wabll. Secare psitooraf
Identitasiu ‘adalah pra yang kesepian. Oreng
ranceting melhatcu sebaga) target market _produk
produk rinyak rarbut, deodoran, peningoi tubuh,
erarping perut bureit, atau asa saa yang
bberkenaan dengan upaya peningkatan kepercaysan
Gif, Dunia tak mau pedull padaku, dan negara
hanya mengenalku me-leui semalan digit namor,
967275397, itulah nomor induk pegawaiku,
Tak ada bahagia pada pekerjaan sortir. Feker-
jean ini tidak tormacuk dalam —profesi yang
itampikan murd-murid SD dalam karnaval. Setian
hari baralbang dalam pullnan kantong gos. dati
rnegeri antah borantah, Mas2_dopan bagitu adalah
ppensiun dalam keadaan miskin dan rutin berobat
rnelalui fasilitas Jamsostek, lalu mati merana sebagai
trang yang bukan siapa-siana,
Setelsh ussi bekegjs aku terlsly lelah untuk
bersosialisasi. aku menderita insomnia, Setiap
rmalam antara tidur dan tarjaga aku torhipnotis
centa wayang galek dan suara kemerasak radio AM
Aka bangun pagtpagibuta_ketika orang-oreng
eogar mash menngul ci tempat tidur mereka yang
yaman. Aku merangkak-rangiak kedinginan, ter-
seak-seok menujukantar pos melewati bantaran
seal ciliwung yang masin dlipuei kazut untuk Korat
mrenyortir riauan surat, Seat orang-arang Begar
bangun dan mengibas-ngjbaskan karan
lepan teh panas dan tangkupan roti, aku jugs
sarspan makian dar! madam Belanda tadi. (tulsh
Fidupu sekarang, masa depanku tak jelas dan au
sudah tak punya’konsep lagi tentang masa depan
Semuanya serba tak pasti, yang Kutanu pasti cums
satu hal: aku telah gagal, aku mengutuki cin sendin
terutama hatha apal Kerpri tanggal 47.
Hanya Enya Resvaldys Novella satu-satunys
hiouran dalam hidupku, (3 cerdss, agamais, cantik,
tian baik hati, Usisnya 22 tahun, Belakangan ako
memangginya awardee karena ia baru aj
menerima award sebagai manasisws paling bermutu
Gi salah satu uriversitas paling bergengsl di neger
ini di kawasan Dapok. 1 mahasicws univorsitas itu,
Jurusan psikolog. Ayah Eryn, abangku, terkena PH
Gian aku mengaimall ain meméiayal sekclahnya
Loish soharian tokeria lenyap jka malinat Eryn
dan semangat beljamya, w= positiinys, dan
intelagensia yang terpancer dari sinar mateny=, Aku
rola korja lembur Serjar-jam, mmembanty menarjo~
markan banasa Ing-oris, menenma kethkan, oan
berkorban apa saja termasuk baru-baru ini meng-
gadsikan sotuah tape dock, hattaku yang paling
berharga emi membiayal kulahaya, Pengalaman
engan Lintang. telsh menjach trauma bagiku
Kadang-kedang aku tekerja beqitu keras demi Eryn
Untuk: menghilangkan perasasn bersaish Karena tak
mampumembantu Lintang. Eryn menimbulkan
semacam perasaan eahw3 semenyedihkan apa pun,
Fidupku mash berguna, Tak ada yang dapat
pagi didibanggaken dalam hidupku sekarang, tapi aku ingin
mendedikaskannya patla sesuatu” yang panting
Eryn adalah satu-satunya arti dslam hiduck
Saat ini Eryn sedang pank Karena proposal
skripsinya beruiang kali difolak, Sudan belasan kal
hal ini terjadi. Sejak kuliahnys selesal semester Ialu
Ja telah menghabickan waktu lima bulan hanya
Untuk mericari tapik sktigsi yang bermutu, Bersama
surat perciskan itu. pembmsingny= melampirian
lima belas lembar kertas berisi jusul skripsiyang
pemah dituls. Aku malik, bener saja, sudan tiga
puluh orang yang menus tentang personality
iscraer, puluhan \sinnys menuls topik tentang
keguasan ‘katja, down synaroms, dan matode
kensaing anak, T2k tomitung yang telah menus
krpsi mengensi autism,
Pembimbingnya menuntut ery manulis sesuatu
yang ban, berteda, dan mamau mombuat
fercbosan ilmiah karena la adalah mahasiswa cerdas
pemenang award. Aku setuju dengan pandangan
tu, Eryn sabenamya talah momilki konsop tentang
sesuaty yang barseda itu, Cari pembiearsannya
yang meluap-luap aku menangkap bahwa ia telah
Mrompelajari suatu cojala psikologl di mana soorsng
Indivicu. Gemiian tergantung pada individu lain
sehingga tak bisa melakukan apa pun tanpa
pacsngennya. itu, Kemudian ia gun mangaiulcan
tema fersoaut, pembimeingnya set
Masalahnys adalah gejela seperti itu. sangat
jerangterjed!sohingga Eryn tak —_hunjung
mendapatian kasus. Memang terdapat beberspa
asus dependensi tapi intensitasnya rendah, gejala
sehari-hari saja_yang tidak memerlukan perawatan
khusus schingga denggaa kurang memadal untuk
analisis mendalam, Eryn mencari sebush kasus
etergantungan yang aéut,
[3 telah berkorespandensi dengan puluhan
psikalog, psikiater, dasan-cozen uriversitas, lamina
ba-lembaga yang menangani Kesehatan mental, dan
Para cokter di furan sakit jtwa ci selurun negen,
tapi hampir empat bulan ‘berlalu kasusnya tak
unjung ditamukan, Eryn mulai ‘rustras.
Nemun agaknya nasib menyapa Eryn hari inl
Ketica menyortir sku menemukan sepucuk surat
yang ditujucan ke Kontrakanku, Surat untuk Eryn
engan sarpul resmi yang bagus sell, dan sebuah
rumeh sakitjiwa di Sunga’ List, Bancks
“awardee! Seseorang dari rumah s2kit_ jiwa
agaknya jatun hat padamu ..," kataku sotiba di
rumah kontrakanku
a merampas surat dari tanganku, membacanys
seldias, Ialu mslanoat-locat gamzia,
alhamdullan, finaly! Cicik (paman), kite akan
berangkat Fe Sungai List!"
Eryn tolah menorukan kacusnya, Seorang dok-
ter senior profesor tepatnya yang menjadi stat ari
ii rumah sakit jiwa Sungai Liat member tahu bahia
kacus langia yang dean eryn ditomukan ai sana
Dokter itu juga mengatakan bahwa. kasus itu
banyak diincar para iimuwan, termasuk beberepa
kandigat Ph.o. untuk ditelti, tapi Eryn dipriontastan
karena prestasi kuliahnys:Eryn memintaku cuti untuk mengantarnya ke rumah
sadit wa itu, Apa dayaku menolak, bukankah
Semuarys memang untuk mencukung dirny=. Lagi
pula Sungai Liat ada di Pulau Bangka, tetangga
Pulau eelitong. Kami akan sekalian pulang Kampung
setelah ia rset.
Rumah aabitjjwa Sungai Liat sudah sangat tua
‘orang Belong inyebutrya Zaal Batu, Srangkal
zaman dul dinding ruang perawatannys adalah
bbatu, Karena di Beltong tidak ade rumah sakit jw
bahican sampai sekerang maca orang Belitong yang
mentalnya sakit pareh serng cicrim melintasi laut
ke rumah sakit jiwa ini Karena itu Zzal Batu bagi
rang Belong Selalu merbari kesan sesuatu yang
rrondirkean bul udu, Kolar, salt, dan putus asa,
vw
Sore itu mondung ketika kami tiba di Zaal Batu.
Suara zen ashar bersahut-sahutan alu spi pun
mencekam, Kami memasuki gedung tua berwama
Ser23 putin cangan plafon tinggi den pilar-pilar. Lalu
kasi melewati sebuah selasar panjang _berlantal
bin tus berwamna cokslat dan’ bermotif jajeran
genjang simezris
Beberspa Jambangan bunga model lama gaya
Belanda betleret-deret di sepanjang selasar it
Perangangan lainnys tak barbed dangan rumah
saktt jtwo lainny, Pintu-pintu besi dengan gemiack
besar, kamar abat berisi batol-botol pendek, bau
arool, meja beroda, para parawat yang berpakaian
serca putin, dan pars pasien yang berbicars sendin
atau memandang aneh, Terdengar lemat-lamat
Suara cevidiean dan teriakan beberapa belamaok
pasien yang sedang bercands dengan pera perswat
Sihslaman rumah sakit yang lua,
Setelah melewati selasar kari berhadapan
cengan sebuah pintu jeruy yang kunci dengan
llitan ranta\ dan digembak. Kam) terhenti di sity
Seorang peravat pris tergopoh-gopch menghamgir
kami, 13 tahy kami sedang ditunggu, ia. membuks
pintu, Kami masuk meintasi sebuah ruangan
anjang. Puangan yang terkunci rapat_ ini manam-
bung Bobersp3 pasion, Moraka mongikuti gorak-
‘erik kami dengan tel
Eryn tae Berari Jauh-jauh dari perawat tad)
ku tak takut tapi sodih maliiat penderitaan wa
mereka. Sussana di sini mencekem, Banyak pasien
berusia lanjut dan meskioun kslhatan sehat tapi
ka seqors tah barw= crang-orang ini sangat
terganogu kewarasannya, Pandangan matey
penuh tekanan, kesedihan, dan beban, Beberapa ch
Sntaranya borsimpuh