Sei sulla pagina 1di 50
terusik egonya dan penasaran ingin menguji Einstein esl ini maka insidan pun terjadi. Ketika itu uri rmenanyakan: “Terobosan pemahaman iimiah terhadap koneep wama pada awal bad ka-28 mamulai penelitian yang intens di bicang optik. Ketka ity banyak limuwan yang percaya Bahwa cempuran cahaya dan kegelaparizh yang menciptaan warna, sebuah pendapst yang rupanya elu, Kekeliuan itu ibuktikan dengan memantukan canays pada seeping lensa cekung 1." cing! Keiling! “Kring! Linteng — menyslak- nyalak “cincin Newtont" foratusssst" Sekel lagi suparter kami bergemuruh jumpali- tan, tapi tba-tiba seseorang ci antara genanton mmonyela, ‘Saudsra ketua! Saudars ketual Saudara ketus ewan jun! Saya kia pertanyaan dan jewaban itu keira beset! Scluruh hacirin sontzk diam gan molinat ke 2 rah secrang pemude yang kecewa ini, Oh, Drs Zulfkar, guru fiska teladan dari sekolsh PN itu Gawat! Uusan ini bisa runyam. sokarang pan- Gangan seluruh hadirin merghunjam ke rah guru muda yang atak cemerlangnya surah kondang ke mana- mana, Untuk ciajsr privat olshnya. Sshkan anus entre, Ja herapan yang akan melanutian tradisi lama sekolah PN sebagal pemenang pertama lamba kacerdasan ni dan ia sudsh romporsispian timya demikian sempurna, (3 tak ingin igermalukan dan ia tak pemah berurusan dengan sesuatu yang Usk terbsk. Sekarang apa yang akan ia pertust? Aku den Sahara weswas tapi Lintang teneng-tenang saja, Drs. itu. angkat bicars slengan gay2 dkatlemis! tulen "Percabaan dengan lensa_cekung tidak ads aitannya dengan Bantahan ternedap tecri awal yang meyakini banka wana dihasilkan aieh Carpuren cehaya dan kegelspan. Dan sebaliknya, pemahaman terhadep penciptasan warna bukaniah persualan opti, kecuall ewan jurl lig membantah Descartes steu aristoteles, soal aptik dan spelctrum wanna adslah cua macam nal yang berbeda. Situas: in ambigu, di sin dita menghadapl tiga kerrunckine an, portanyaan yang salah, jawaban yang Kalin, atau kedua-duanys tak cerdasar dalam arti tidak kontekstual” ‘Adu. Kemantar ini sudsh di luar daya jang- kau akalku, asing, tingg, dan jauh,_ Int sudah semacam debat mempertahankan tesis S2 di depan tiga orang profesor. Tapi tidalkah sediit banyak kata-kata sang Drs. itu beraentuk U, kritis namun berputar-putar? Dan ia pintar sekallmembimbang- kan dowan juri dengan renyintir gendapat none Descartes, siapa yang betani membantan sinuhun iim zaman lawas itu?) Mudah-mudahan Lintang punya arqumontasi. Kalau tidak kari akan habis d inl, aku membatin dengan cemas tapi tak tah akan berbuat apa. Pale Harfan bertelekan pinggeng lal menunuk can BU Mus merspatian kecua tengannys datas dadanya seperti orang berdos, —V— wajahnya prhatin ingin membela kami tapi beliau tak berdaya Karena serangan Ors. Zulfkar memang sudsh ter-lshi cenggh. Bu Mus tampak tak tega elhat kam. Aku memandang Szhars dan ia cepat-cepat memalingken muka, ia manoieh beluar Jendele seolah tak mengenal kami. Wajahnya nesunjukkan skspresi bahwa saat itu ia sedang tick dugul of itu Para penanton dan dewan Jun terthist bingung ates bantahen yang supercerdas itu, Jengenkan menjawab babkan ssbagian tak mengerti apa Yang Giperscelkan, Tapi sesearang memang harus me nyelamatken situasi ini, meka ketus dewan jun bangkit’ dati tempat ducuknya. Lintang mash tonang-tonang s3ja, ia torsonyum sadikit, santai “Tarima kash atas bantahan yang hebat ini, ‘apa_yang farus says katakan, bidang saya adalah pendidikan moral Parcasila ." kate ketua dewan jer Si_ors. bersungut-sungut, ia merasa di ates langin. Eker matanya seolah mengumumkan kalau ia Sudeh khatam membaca buku Princva karya Isaac Newton, ashwa ia juga golangean jumal-jurnal fiska internasional, banwe ia kutu laboratonum yang kenyang pengalaman eksparimen, bahican goslah fisitawan Christiaan Huycons itu ‘uwsknya Pria ini adalah secrang fresh graduate yang sombang, ia memperthatkan karakter manusia sok pintar “yang baru tshu dunia. eicaranya di ‘|wang-awang dengan gaya seperti Pak Habibie. 1a mangutip buku asing di sana sini tak keruan, marqgunakan istlah-ieulah ane Karena ingin mengesankan dinnya luar biasa, Tapt Kall ini, aku jamin dia” akan menslan APC, pi pahit segela penyakit andalan orang kampung Beiitong yang nat manjur. Karana merasa sud2h menang dengen keitiknys guru muda itu meningkatean sifat buruk dan sombeng menjad tak tshan pad godsan untuk ‘maremehkan, "atau Barangkall anak-anak stp Muhammadl- yah in’ atau dewan juni bisa menguraican Pendekatan aptik Descartes untuk menjelaskan Fenomena warna?” kotorisluan! Soluuh hadirin tontu_mongorti bahwa kalimat bernada menguji itu sesungauhnys tak perks, Pak Zulfkar ranya ingin manghina sokaligus melumauhian mental kami can devsn sun arena ia yakin bshwa kari tak mengerti spa pun mangenai Descartes, Dengan demibian ia dapat mongarulir partanyzan swal taci sokaligus monja- tunkan martabat majais ini Yang. menyskitkan adalah ia dengan jelas_menekankan kata SMP Muhammaaiyah untuk megingatkan somua orang bahwa kami hanyslan sebuah sekolah kampung yang tak penting, ‘aku mamang tak mengerti pondokatan optik tapi sku tahu sedikit sejarah penemuan feromens warna, Aku tahu bahwa Descartes bekerja dengan frisma can lembarsr-lorbaran kartas untuk menguj warna, bukan mum! dengan manipulas\ aptik Mewton-lah sesungguhnya sang gun besar aptik Pak Zulfhar jelas sok tahu dan dengan mult besemys is mencoba menggerisk semus orsng melalti kesan seolah ia sangatmemahamiteart wama, Alu geram dan ingin mambantah_ ors congksk ini tapi cengetahuanku teroatas. Tabist Bak Zulfkar adslan persaalan Klasie di negen i, frang-arang gintar sering bieara meracay dengan Istiah yang tak memburi can teor-tecri tingkat tinggi buken untuk menemukan sebuah arya limiah tapi untuk merbodehi—orang-orang miskin Sementars orang riskin gia terpuruk, tak rrenemukan kata-keta untuk membantah ku menatap Lintang, memmonen bantvanya Jka nant! aku angkat bicar3 molawan kezalman brs. itu, Aku sangat peru cukungannya, Tsp bagamana anti kalau temyata aku yang kaliu? Bagaimana kalau aku diserang Balk bortubi-tubi? Ah, eskonya terialu tinggi, bisa-bisa aku dipermaluken, [oi juga persoalan blasik bagi orang yang. memili penge- tahuan sotengah-sotengah sapertiku. Maka dadaku berkecamuk antara ingn melawan dan ragu-ragu Tapi aku sangat marah karena sekolahiu ining dan aks jongksl karona aku tahu shwa ors. itu mrembawa-sawa nama Descartes secara Kelis dan tidak ad guna keuntungannya sencr Molhateu demklan gusar Lintang tersenyum kes padacu, Sebuah senyum damai, aku tshy, seperti biasa, ia dapat membace pikirenku dengan benserang, 12 membalas tatapanku dengan lombut seskan mengatakan, ‘Sabar Dik, bier Abang bereskan persoalan ini..." Wajahnya tenang sekal ku dan Sahara ciut, Kami mengerut di ketiak kin Kanan pendeksr mu pengetshuan yang sot: mandraguna andalan kar i Mandengar tantangan Pak Zulflar yang tak bersahabat tac! bapak ketua dewan Juri yang balk manané mapas panjang. Baliau menoleh ke arah para keleganya, anggota davwan Jur, Seruanya menggeleng-gelengkan kepals. Lalu eliau mencobs marengahi dengan diclomstis dan sangat metencah, "Maafkan Bapak Guru Muda, alas nama dewan Juri saya tepakca mengataken bahwe pengetahuan kami agaknya belur sampai ke sane." Kata-katanya damitian bersahaja, Kashan bax pak tua itu, 1a seorang guru senior yang rendah hati dan sargat disegani karena dedikasinya selam= puluhan tahun di dunia pendidikan Balitong, Bella tamgsk mau dan putus asa, Lalu boliau mengalinkan pandangan ke arsh requ F, reau kam, Lintang tersenyum dan mangangauk kecil padanys Tange diduga katua dewan jul mengatakan, "Tp murgkin anak Muhammadiyah yang cemeriang ni bisa membantu.” Suacana sunyi sonyap dalam nuansa yang sangat tidak mengenakken, dan semakin ticek enak karena sang Ors. kemball mengudara dengan komentar sangak tanga perasaan saya harep argumentasi merska bisa setepat jawabannya tad" ‘Somakin kotarialuan! 2 songaja memerovckasi inteng dan kell in Linteng terpancing, 12 angket —V— bicara "ka bantahan Bapak _mengenai pertenyaan yang tidak kontekstual dengan javaban, murghin Saja bantahan semacam itu bisa diterima. Dewan Jur menanyaken sesuaty yang jawabannya sudah tertera ci Fertas yang dibacekan iau pembaca soal saya yakin di sana tertuls cincin Meweon dan kari Frenjawab cincin Newton, bererti Kami berhak atas angea seratus. Maka Falaugun itu memang tidak kontakstual, itu hanya berati dawan uri meranyaken sesuatu yang benar dengan cara yang vein Pak Zulficar tak terima, “Oengan kata lain pertanyaan nemor itu gugur karena bisa aja peserta lain’ mendugs rah jewaban yang kolrut" Lintang tak sabar, ‘Tidak ads yang kel! Xecuali Bapak tidak memadullean substansi dan ingin menggugurkan nial kami karena persoalan remen-temen,* Pak Zulfkar tersinggung, ia menjadi marah, dan cuasana barubah tegana, ‘icolau begitu Jelaskan paca saya substansinya! Karena hiss sajaKalian’ mendapat lai melalui keerampuanmarebak-nebak jawaban— secara untung-untungan tanasremaharri_persoalan Sesunggubny=! Wah, Ini sudah kurang ajar. Sahara menye- fnngal, setsian sekian lama menghiang ke alam lain kint ia kembali dalam penjelmaan seekor leopard, alsnya bertemu, Pars pencnten dan davan i tercengang, terfongong-longong dalam aclu arguments! iimiah tingkat nog yang memanas Mereks bahken tsk mampu member! satu komentar pun, persoalan inv gelap bagi mereka, Tap aku tersenyum senang Karena aku tahu ball ini guru mca yang sak tahu ii akan kena Batunya, Bantahannya yang terathir itu adzlsh peleceh- fan, Lintang tersengat hatga_dirnya, kajahnya mersh padem, sort matanya tak [agi jenaks Lintang, yang baru sekaii in) merginjak Tanjong Pandan, Berdii dngan gagah berani menghadap, guru PN yang arogan jetolsn perguruan” tingg’ ferkemuka itu. Sembilan tahun sanget dekat lengan Lintang, baru kali ini aku melhatnya benar- ener muntaa, maka inlah ear orang genius mengamuki lubstansinya adalah bahwa Newton terang- terangan ferhasil mombuktican kosalahan tear teori wame yang dikemukakan Descartes dan ristoteles! Bahkan yang paring mutakhir ketike itu, Robort Hooke, Portu cicatat bahwa Robert Hooke mengadapsi tecn cahays berdasaran flosoh makanis Descartes dan mereka semua, ketiga oreng itu, mangangaap warn. moriiki scoktrum yang terpisah, Melalui oatk cekung yang. kemudisn melahitken dail cincin, Newton membuktikan bahies warna memiiki spaktrum yang konting dan spoktrum warna sama sexall tidak clhasikan cleh sifat-sifat kaca, ia semata-mata pro-duk dari sifat-sifat hakiki cahsyal* Drs. Zulfkar terperangah, penontan tersesat dalam teori fiske optic, sekadar mengangguk sedikit aja sudah tak sanggup. Dan aku gang tak aleng keaslang, dugaanks terbukti! Rasarya aku ingin meloncat dan tempat duduk dan beri datas meja mahoni manal berusia ratusan tahun itu sambil berteriak Kencang kepad= selurun hadiin: ‘Kalian tamu, im Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basarz, orang pintar kawanku sobengkul Rasaken kalian semua!" Sekarang ekspresi Sanara senerti isopard yang sedang _mencabik-cabik predator pesaing, “iz rmengaum, alsnya bertemu Segerti sayap elsng, dan Lintang masin belurn puss. ‘Newton mengetakan, kecusl Bapak ingin nyangkal manusiria imiah "yang tak terbantehkan solama 503 tahun hasil karya imuwan yang cisobut Michael Hart sebagai manusia paling hebat setelah Nabi Muhanwnad, bahvratebal ipisnya _partikel transparan_manentukan warna yang is. pantullcan Ttulah persemaan ketebelan lapisan udava antara opti sebagai dasar dail warna cincin. Semua itu hanya bisa ciabeervasi melsiui opti, bagamana Bapak bisa mengatakan perkars-perkars ini tidak sling bethubungan?™ ‘sang Drs. tarkulal lomas, wajahnya pucat pa [8 membanamkan pantatnya yang te0s dh bbantalankursi seperti tulang belulangnya telah Giprasta, 12 kehablsan kats-Kata pinear, kseamata rminusnys merosat lay ci tatang hidungnya yang bengkak, la paham bahia berpolemik secara mrombsbi buts dan Serkementar lebih jauh tentang sesuatu yang tak terials ia kuasst hanya akan mampetthatkan ketalolannya sendici di mata areng penis seperti Lintang, Maka ia _mangbatkan saputangan cutin, Lintang telah menghantamnya knack cut, 1a ciacksa Lintang menelan pil APC yang pahit tanga air minum dan gil manjur itu” kin tersanghut al tenggorokannya. Sekali lagl pare pencukung kami beyjngkrakjingirak histare seperti Boger monyet, Pas Harfan mengacurgean cus Jempoinys tinggi-tinggi pada Lintang. "gravo! Bravo!" terisknya rang, Bu Mus ysng bempskaisn paling sederhara dibanding guru-gueu lain meng Sngguk-angguk takeim. (2 terihat sengat cangga ade murid-murid miskinaya, matanya berca-kacs Sian dengan haru belay Berueap li, "Suohanallah Ss ubnanallah Selanjutrya, mekanisme lamas menjadi riona- ton, yaitu ibu cantik membacakan pertanyaan yang tak! solesal, suara kniling, tetiakan jawaban Lintang, dat pekikan serstussss dari Senyamin 5 Aku terpaku memandang Lintang, betpa aku monyayanci dan kagum satengsh mati panda sahabstku in, Dialah icaleku. Pikranku melayang ke suatu hari bertahun-tahun yang lal ketica song bunca piles ini mombaw= consil dan buku yang keliny, ketke ia beringsut-ingsut naik seneda besar 20 kilometer setiap hari untuk sekolah, batik suatu hari ia menermpuh jarak sojauh itu hanya untuk menyanyikan lagu Pada Negeri, Dan hari ini i maraja di sini ci majais kecerdasan yang. amat terormat Fi Seperti Mahar, Lntang berhasil mengharumian ama per-guruan Muhammadiyah, Kami adalah so.olah karipung gertama yang menjuarai parion- fbaan ini, dan dengan sebuah kermenangan mutick. ‘ir yang menggenang seperti kaca di mata Bu Mus dan laliclaki Camara’ angin itu kin’ manjach butir- ‘outiran yang berlinang, air mata kemenangan yeng mengabati harapan, pengarbanan, dan jerh payah, ari in’ aku belajar bahwa satiap orang, bagal mana pun tersatas keadaannya, eerhak memiik cita-cita, dan keinginan yang kuat untuk mencapai Gitarcita’ itu manpu menimoulan grestasi-arestasi Jain Sebclum cita-cita sesunggumya — tereapal Keingiran kuat itu juga memunculkan kememguan- eerrarmpuan besar yang terserrburyi dan Leajaban- keoajaitan cl luar perdraan, siap2 pun tak parnah mrembayargkan sekolah Kampung Murammadiyah yang mslarst dapat mangalankan raksasa-raksasa Gi moja mahoni itu, tapi kainginan yang fiat, yang kami pelajati dari petush Pak Harfan semblan tahun yang als di hari pertama kami masuk SO, agaknya ftorbukti. Keinginan Kuat itu tolan mom-olokian pperkiraan sigpa pun sebab kami tampil sebaga’ juara ertama tanpa banding. Maka barangkali keinginan ust tak kalah penting cibending cita-cita itu serch Ketica Lintang mengangkat tinggi-tinggi trafi bossr kemsnangas, Harun bersuit-suit Benjang senerti kobo. memangal pulang sapi-sapinya, dan di sanz, ci sebuah tempat cuduk yang Deser, bu Frischa berkipas-kipas —kagorshan, —wajahnya rmenunjukkan sebuah ekspresi seolah saat itu dia sedang tidak ducule di situ BAB 28 Societeit de Limpai MEREKA menyebut diri meroka Secieteit de Limpai, sederhananya: Kelompok Umpal.. Limpai adalah binatang.legerdars jadi-jadian yang menskutkan dalam mitolagi Belitong. Sebush karakter fabel yang monarik karsna boterapa corita rakyat mamBorikan Gefiis! yang berteda bagi makhiuk mitos ini, Orang trang pesisir menganggapnya sebagai semacam peri yang hicup ci gunung-quoung, vi eelitong agian fengah a dipercaya ferhentuke binatang besar berwarna putin seperti gajah atau mammeth, sebalicnya di utara ia adslan engin yang ja marah akan merumbangkan pahan-achan can merosahkan batang-batang padi Ada pula boberapa wilayah yang mongartikan- nya sebagai bogey yakni hantu hitam dan besa Grang-orang muda semakin salah mengerti. Bagi marska Limgai adalah urban legend maca ia bisa als incubus yaitu setan yang menyaru sebagai pris tampan atau death omen yang dapat menyamar menjadi ana saia. Disabut salah mengerti karena sebenamys akar cerita Limpai terkait dengan ajaran uno turun-temunin ci Baitang agar masyarakat tidak semena-mena_memperlakukan hutan dan sumber~ sumber ai Ajaran itu mengandung tenga sugestif ketatutan terhadap hualet karena hutan dan sumber-sumber ar djage oleh hantu Limpal Namun, dewasa ini sebagiai besar orang elihat wulud Limaei tak lebh dan kabut yang melayang- layang di dalam Kepala yang bodah, ‘pis aman, senang bergunjing, dan Hurang. kerjaan, itulah Limp Societeit de Limpai merupaken organisasi ra~ hhasia bentukan orang-orang aren dan avu adalah sexretaris orgarisasi yang uni ink Societeit beragerasi diam-diam, (2 semacem organisasi tara bentuk, Tak diketahui kapan, di maria mereka biasa borkutpul, can apa yang marsks bicarakan. ka secera tak sengaja ada yang memergoki merska, mereka sagera_mengalhken pamgicarean, shan rmenganggap saling tak konal satu sama lain. Tindak tanduknya demkan disamarcan bukan Karena me reka mengusung sebuah misi yang amat barbahaya, ‘anardis, komunis, atau molawan hukum, t2pi lobih Karena mereka menghindarkan cin can ejekan Khalayak Karena kekonyolannya, Seba Socisteit ‘adalah humpulan manusia tk berquna yang momlik Kecintasn serlebinan pads dunia Klenik dan mist Para peminat Herik dalam masyarakat kami selali jedi bahan tortavazn, Mareks tisak populer karsna bbarangksl tidak seperti pads oudaya lan di tanah sir, ofang-orang Melayu khususnya di Belitong me mang tigek tevlaly meminati cunla_perdukunan, Maka Societeit ce Lmgal pada dasamys tidsk mandapat tempat di kampung kami Namun baci para anggota Sociatelt, oryanisasi mereka adalah organisasi yang sengat senus Anggetanya hanya) sembilan orang. dan untuk marjadi arggota syaratnya beratbukan main Anggcta paling senior scat ini berusia $7 tahun, pensiunan syah bandar, dan yang termica adalah Gua orang remaja Gerusia 16 tahun, Enam orang lainnya adalah seorang petugas toler i BRI cabang pembantu, seorang Tionghos tuksng sepun emas, Seorang pengangguran, seoreng pemain organ tunggel, seorang manasiswa teknik elektro drop cut yang membuka sebush bengkel seneda, dan Muyis, 5 tukang sempratnyamuk, Anghnya ketua kelompok ini justru yang termuda itu, Islan bapak pendin organisasi yang dsegani anggotaaya karens pengetahuannya yang lvas tentang dura gelap, poraiionan, serta koloksinya yang longkap tentang certs kabar angin atau cerita konon kabarny, T= tak lain tak butan adalah Mahar yang Fenomenal Sedangkan anak remaja satunya tentu saja Flo Adaaun aku hanya seorang sekretens dan pembantu umum, maka tidak dihitung sebagai Snggota kehormatan, Dktivitas Sovietelt sangat padat, Mersks malacukan akspedisi ke daerah-daerah angker, me nyaliiki kojacian-kojadian mistik, bordsiusi dengan para spintuel di seantera eltang, dan memetakan mitalagi lakal, bak Faklor maupun urban fegend dalam suatu mitagrafi yang mensrk. Dalam sanyak sisi dapat dianggap bahwa cara anggata Sosieteit sesunggubnys adalah oreng-arang pemberani yang sangat penasaren ingin membongiar rahasia feno= mena gant dan meriiki skeptisisie yang tak mau dikompramikan, Jka belum melhat dan merasakan sendin, mereka tak ‘kan patcayz, Sacisteit dengan brian telan_mengadonsi sasok Limpai yang mistis sesagsi metafora sehingga mereka bisa cisebut ofang-arang antusias, iinuwan, orang. gjla, atau musynkin tergantung sucut pandang etisp orang renilainya, Sama sepert) perbedaan parspektir Setigp erang dalam memaenai Linpa Dalam permbuktisnnya terhadep fenomens pa ranammal mereka sering menggunakan metade iimiah Seningga_merexa dapat juga disebut sebagai leuwan tentu saja iimuwan dalam cofirist rrorska seatin. Ke arah iniah Mahar telah berkembeng, buken ke arah pencapaian-pencagsian seri yang sonarusnya manjaci rencans A baginya, dan cengan kenediran Flo, kesia-siaan bakat itu semakin enjadi-jad Dalam menjslankan tugas sintingnya merska rnelengkspi din dengan perangkat elektronik, misal- nya beragam alat perekam audio video, perangkat- porangkat sonsor, dan terbagai jaris terozeng. Di bawah supervisi mahasiswe elektio yang crop out itu mereka marekit sendiri detektor medan elektra magnet yang dazat_membaca gslombang area observasi delam kiseran 2 sampal 7 milgauss karena meraka yakin aktivitas kaum lelembut beradle dalam kisaran torsobut, Marcka juga monciptskan sonsor ekuensi yang dapat mengenali frekuensi sangat rendah sampai di bawah 60 hertz karena menurut Ska sesatmerska dalam frekuensi itulah kaum setan slas serng berbicara, Selain semua clek- rani yang canoghh itt) pada setiap ekspeds! marska jug merbekali dri dengan kemenyan, gaheru, jimat telur biawak, buntat, dan genangkal Bala, sorta seekor ayain kate kampung karen seskor ayam dianggap paling espat tangzap kalau Iblis mendekat, Mereka secera rutin berkelsna, Suatu ketiks mareka memasuli Hutan Genting Ait, tempat paling angker di Belitong, Hutan in) menyimpan risuan cents seram dan yang psig menonjcl adaish Fenomena sctopiasmic mist yakn keabut yang borcengkersma sondii dan secara alamiah atau murgkin setaniah membentuk wujuc-wujud tertentu seperti marusia, hewan, atau raksasa, Tak jarang ontuk-bentuk ini tortangkap kamora fm biasa Para pengendars yang melalui kawasan ini sangat isarankan untuk tidak malik kaca spion karena hantu-hantu penghuni lomeah ini flaca menumpang sebentar di jok balakana, i lembah ini mereka _memasang alat-alat sloktronikt taci di eabang-cabsng poicn untuk mardeteksi gerakan, suars, dan bentuk-bertuk tak Hiasa lalu menganalsisnya. Kemudian Genting pit marjadi semacam laborstarium alam bagi Sociezet Tempat yang selalu cihinen arang mereka kunjung seumpama orang pikrilc ke pantai saja. Tak ayal Socioteit juga mondatang) kubursn- kuburan keramat, bermala ci lakasi-okasi yang terkenal keseramannya, mengumpulkan cerita cerita tazhayul, dan mencari benda-benda magis pussks warisan antah berantah, Mereka diam di tempat yang ditinggalkan orang Karena takut, mereka justfu menunggu mabhlukermakhiuk halus yang tembuat orang lain teraint-brt, Serakin fama Societeit semahin bergairan dengan aktiuitas- nya mestiaun oi sisi lain masyarakat juga sernakin mencemach mereka. Mereka cianggap arang-arang ‘snes yeng_menghambur-namburkan waktu untuk hal-hal tak bermantaat. Tak semua kegisten Societeit tak berguna Adakalanys pendekatan iimian mereka malah mampu mematahkan mitas,Misainya dalam lacus api anggun datas sobatang pohon jemang_ besar. Telah pulunan tahun berlsngsung para pencendara sering ketacutan ketika maintas\ sebuah tieungan monujy Manggar karana pada puncak ssbush pohon jemang bessr persis di sezerang tikungan itu serng tampak api betkobar-kobar. Jemang Hantu, Gorikian juuk-an tompat angker itu, wajacian ity seialy tengah malar setelan turun hujan dan sudah menjadi cerita seram yang melegenda, sult untuk mengatakan bana para pangan- Gara telah salah lihat apalaci berschong karena di antara_mereka yang telah menyaksikan peman- Gangan hovar itu adalah Zanarudin bin abu. Bakar, Ustad muda kampurg kami yang pantarg herdusta, Maka Societeit turun tangan melakukan sem=- cam sot, Soteiah sspaniang sore turun hujan malamnya mereka mengendap-endap di setitar jemang angker tadi untuk melakukan pengamatan Tak lama setelah lewat tengah malam mereks memang menyaksican api berkobar-kebar di cuncak pohon itu namun pada saat itu pula mengerts Jawabannya, Merska barhasil menghancurian mitas sngker pahon jemang yang telah puluhan tahun manciutkan nya orang Kampung Letupan api itu sesungguhnya beracal dari ka- bol listnik tegangan tingg! yang korsiet Karena air Fujan, Tiana kabel itu berjarak kirarkire 120 mater ati puneak pohon dan ketinggian keduarya sepadan sehingga jika dlinat cari jauh sebelum mamasuki ticungan senlah-olah letupan karslet yang marinbulkan bunga-bunga api itu berkobar-kobar jfari puncak pohon jemang, uw Jka tive deri pangemberaan mistknya, Mahar an Fle solshy membawa corita-corta seru ko sekoleh, Misahya suatu hari mereka berk'sah bahia Gi tengah sebuah huten yang gelan mereka manemucan kubursn dengan ukuran tambak harpir tiga kali enam meter dan jarak antara kecus mmisannya hampir lima meter. Karena orang Melayu solalu memasang misan di sokitar kepala can ujung kaki maks dapat ciserhirakan ukursn jasad yang terkubur di bawahnya adalah ukuran manusia yang luar biasa Besar, Fla memula kisah batwe ia menemukan piing-piring dari tanah fat di sekitar kuburan Gengan ukuran seperti dulang dan kandlsinya math Utuh, 1a Jugs menemukan berbagal janis kendl yang tidak rusk dan tereusur dangkal. Fla dengan dingin sala mamgari tahu Karri bahwa Ja tidur paling dekat Gengan misen-misan itu dan tak secikit pun rerasa facut, Ta menceritacan sebuah pengalaman yang menderian bulu kudok sealah sebuah carta Tucu tentang baru aja meminumkansusu pada anak- anak fucing persia di rumahnya. Thain kukatakan padanya Zahwa gerabah-gerabaharkeclool ity mmemang tidak rusak taci yang ‘usa’ adalah otaknya, Seballenya versi Mahar jauh lebih menaric, 1a momberi panjelasan pongotahuan tentang. husu= gan beberspa kubursn purba brtambak super beser di Balitang dengan teori-teori pare arkeolag torkonal seperti aanry Chamis atau Harold T, wikins yang percaya bshwa pada sustu masa yang lampau fnanusia-manusia raksasa perah menjelajahi bur 12 membuat analog yao _monarik, logis, can lengksp cengan anelsis waktu tentang kuburan itu dengan hal ikhwal tengkorak manusia raksasa Pasnuta yang ditemukan di Omaha atay kerangka tk utuh manusia yang cigal dari situs-situs kuour~ fan purba di Dataran Tinggi Galan. Jka direkonstruksi korangka-kerangka itu mambentuk marusia setingai hampir anam meter. Maka cerita” Mahar selehy mengandung imu Dia mamang ssorang oksontrik yang Sordi ci area abu-aou antara imayinasi dan kenyataan, tapi tak icagukan bahwa ia cerdas, pemikirannya terstruk~ tur dengan baik, dan pengetahuan dunia gabnya amet Wues, Mahar dan Fle duduk santsi pada Eabeng rendan flicum seperti para pacer tukeng cerita dari sebuah ull Sikh dan kam, para Laskar Polangl, bersimauh mementuk lingkaran, terce- gang dengan mata berbinar-binar mendengar kegjaban-keajaivan petlasan mereka dalam duria magis. Adapun orang lain dari kejauhan hanya akan mainat Ketan persahabaten Laskar Pelangh yang Ceridian indah Pada kesemgstan lain mereka Sercatita ten- teng petualangsn mencari sebuah gus purbs tersembuny! yang Blum parnah dijamah siapa pun Gua itu konon brad ci tongah rimza can Fksistensinya hanya berdasarkan mites semar turun-temurun dati sebuah Korunitas kecil terasing yang hidup soperti suiu prinitif di barat day Belitang. Mereka menyebuteya gus gambsr. Tak tahu apa maksud name itu dan bagi merek= gua itu ‘adalah gua gaib yang tak ‘kan pernah aitsmukan. Mendenger kisah itu Sccieteit herdin telinga- nya dan merasa tertantang, Kotica Sociotolt mondatang) komunitas yang hanya tercii dari sebelas kepala kelusrga can mancari informasi tentang gua gambar, pawang sul di sana monertawakan marska, amanda take ‘kar menemukan gua itu, karens gua itu adalah gua sikman, Gua itu hanya aan Manampakkan din di rmaiam heri yang paling qslaa, itu gun any fica clihat oleh erang-erang gunung terpilh yang tak kita kenal." ‘rang-orang gunung adalah cerita Kanan yang lain. Kami manystutnys orang Tungkup, Mereka finggel dh gunung dan juga tac penah diinat oreng kampura "Selama tiga hari tiga malam kami beqalan kaki renambus rimb= belantara liar untue menzari gua itu. Pohan-paron di sana sebasar pelukan empat orang dewasa dengan kanop) menjulang ke lang," demikian cesta Mahar. *Saking lebatriya hutan itu sinar matahari tak mampu menemous permukaan tanch. Pohon-pohon berimut, gelap dan lembap, penuh lintah, Vesielawat, Kadal, macan akar, luak, dan ular-ular bbeser,” samsung Fla meyakinkan, "kami hampir putus ase, tap) beruntung, pe~ ngetahuan Mujs yang baie tentang kantur hutan aknimya momoimbing kami menuruni sebuah lembah curarn di antara cus gunung dan ai dasar lembah itu, pas menjeleng magrib, kami manemukan sebuah gual" Kemi temngange-nganga, merapatkan lingkaran duduk, mendeksti dus petusiang sejati yang sangat hhobat ini, tak sabar mondongar kelanjutan cerita. Kam) belum yskin apakah itu gua gambar se~ peti dimaksud kamuritas kuna itu, Wilayah itu Sangat sult dicempuh, Mulut cua sangat samait can citutupi akar-akar mahoni raksasa, seperti jarijan yang sengaja_menyamarkan," demikian kata Fla ‘ksprosif. Ah, Flo yang cantik, ramaing, atletis, can berkullt putih seindah anggrek oulan, dicombinasican dengan cents petualangan mendebarkan penuh getaran marabahaya ci tengah hutan rimba dan sebuah gua mister, sunggun sobuah perpaduan yang mem-buat ciinya_tampsk sematin Indah mantaltes den prinsip-prinsip hidup Flo yang tak biaca, telan monisdkan drinya ceorsng wonita yang sangat memesona, "katika kami mandekat, kami terkejut karena boberapa kar biawak dan musang yarq garang berlonestan Keluar dari qua." Mahar dan Fla sembung menyambung, "sotolah monylangi akar-akar ity akhimya kami berhasil masuk ke dalam gua, "Di dalamnya amat lebar dan memanjang, men- Julur ke bawah seperti sumur yang landai, cngin, lap, den ada suara rak-nak air." ‘Temnyata dh tengeh gua itu ada alan air yang clorast” Cerita semakin seru, seperti cents petuslang- fan Indian Winnetou, kam dusk tarpakus menyimak ‘ami mencebs menalusuri gue itu, bau amis kotoran kelelswar menyengat hidung dan membust erut mua. Sarang Isba-laha hitem besar menutup’ Eelah-celah gua seperti trai putin barjuntarjunta Laba-laze itu derikian besar seningga cezek can Kelelawer tersangkut di jaringnya dan mergerng arena darahnya talah cisap serangga maut itu Lintsh_merayapi dinding gua, mengincar darah anak-anak kelelawar." Mengerikan, panta’ makanan ¢i dalam gua adslah singkt, tidak se-perti subekosistem Iain di luar!" Fla menarebat kam) terus merambah masuk sampai beratus- ratus meter tapi tale menemukan tanda-tanda gua ity akan beralhir.* "Gua itu seperti tak berwjung ..,* Mahar berce- nite dengan penuh penghayatan sehingsa kari merasa seperti berada di dalam gua yang sangat mencekar itu. Kami merssakan dara dingin, kegelapan, ketakutan, dan seaksn mendenger nekik heieawar dan percican air di dalamnya. ‘Tapi suara alitan ait tad) semakn lama sema- kis bergemuruh, kam’ perkirakan ci depan Kem) ada jurang ci bavah tanam yang amat berbahay, maka kari memutus-kan untuk barstirshat.” Wajah Mahar serius, nyah kami ciut ketke menatap-nya, dan cia malanjutkan cerita seperti orang berbisic "kam) agak merapat ke dinding gus untuk menyiapkan peralatan tidur, etika aku manaikkan Jampu aki untuk mandapat bentangan cahay3 yang lebih ‘besar, aku terkejut mainat bayangan goresan-gorssan berpola yang samar di ciading licin Rut Menegangkan sekall, Kami sematin merapat, Sshara menggigt jarinya, A Kiong berkalkal rmenarik napas paniang, ‘Samson tak berkecip, Lintsng menyimak penuh parhatian, Syahcan ketakutan, Trapani memeluk Harun kam) semua saling bersandangan lalu serentak rmenaitken lampu, dan kami tersentak relinat sekaling kami ‘Aa renahan napas “Temyata kam’ dikeling! oleh buen goresan simbol-simoolpursa atau huruf-huruf | Aieraght privitit yang terharpar dh dinding cua, manjalar~ Jalar mistenus sampai ke stalagm't dan stalagtit!" Raganya acu mau meloneat dari tempat duduk, cian perut bawanku ngily menahan kancing karena perasaan tegang yang melusp-luap. Kami temana, bahkan tak mampu mengucapkan sepatah kata pur Dadaku berdegup kenearg, *cemudian ol langit-langit ous terdagst bebera- palukisan—paleolititu — yang menggambarkan rang-arang yang tak berpavaian segang memakan montah-mentah seokor burung basar yang mia kalong sabuah gua antedilwium cangan seni kis ua yang memukaul" samoung Flo, Sekerang Femi rengerti mengapa korunitas teresing tadi menyebut gua itu gua gamber, Yada Iukisan kucing pahon, tombak kayu ular tenah, bulan, dan bintang-bintang." Yeami memutuskan untule tidar di bagian itu. kata Mahar golan, Raut wajannya momporihatkan bahwa. ia mash memiiki sebuah keyutan lan yang tak kalah misteriusnya, Maka dada kami tek reda berdogue, Ku tak bisa dur sepanjang malam. Ketika semua anggota Socistait terlelap Karena kelelahan Sku melamun dan memernatizan cengan saksam3 simbol-smaol yang berserakan tsk terstur meme ruhi dinding dan langit-langit gua." kam teraaku, pasti azan terial sesuaty yang aja. ‘Lalu aku merasasimaol-simbal itu. seperti diam-diam tarangkalsendiri dan membisikkan sesuatu ke telngaku. Oh, yantungku berdebar-debar, ‘Tapl semuanya tak jelas, hingga aku merasa lelsh dan mermejamian mata." Kem menunggu kejutan besar itu Maman tak lama keruidian, antara tidur dan teriggs, aku. mendengar suara_gemerisk seperti Jutaansemut mendekatiku, dan agaknya_nibuan Simbolsimacl samar itu menjadi hidup laly mmomberitu samacari mime, semscam wangsit, semacam gambsran masa cepan . semua ini tak pemah kuceritzkan pada siapa aunt Kami somakin merapst, sangat penasaran, *spakah wangsit itu saudareku Mahact7il" 4 kiong berterik tak saber menunggu terkusknya soauan miston bescr, Ia sodikit merayu, suaranya tercekat dan bergeter. Bahkan Flo tampak tegang Rupanya ia sendin belim painah mendengar wangsit Mahar menank napas panjang sekal, ageknya ia merase berat membacorkan kisah ini, "Begin..." keatanya serius, irmpi_ itu momperihatkan bahwa sebuah ke- kustan besar di Pulau Belitong akan segera runtuh Orang-orang Melayu walitong akan jatuh molarat Gan kembsl berpeniehidupan seperti zaman purba lulu, yaitu bernafkah secare bersahaja dari hasik hasif laut dan hutan, Sebalinya, ducnia luar akan maju demikisn pesat, Penggunaan kempu-ter akan marasuki seluruh segi kehidupan, Penggunaan komputer yang merajalela itu menyebabkan praktik~ praktik skuntansi tak lama lagi akan aunah .." a BAB 29 Pulau Lanun SEPERT! layakny= sesuatu yang sederhana, make raged! atau crama semacam opera sabun tak pemah teqedi Gi sekolsh Muhammnaciyah, Sekolah itu demikian teduh dalam tiprahnya, tenang dalam kesahajaannya, bormartasat dalam kesedorhanaan- nya, dan tenteram dalam kemiskinannya, Narun kal ini betheda, mending tebal ber- golayue rendan siaa_merumpanian rurka qd) ataa sekelch itu karona dua erganya semakin lama semakin tidale waras sehingga kelangsungan poncidiken Kedusnys terancar. Lobih dati teu tingkah Taku keduanya merangrang reputasi sekalah Muahammadiyah yang ketat menjaga nilaicrilai moral {slami, Oan tak tangaung-tanggung, ronoroigan itu berupa pelenggaran paling berst dala konteks mmaral itu sendii yatni: kemusprican! Kedus mathiuk Giramatis ity tentu saja sudsh sangat dkenal: Manar dan Flo. Seinng dengan euforia arganisasi rahasia So- ciatelt yarig_ mereka inislasi,nilaienilal_ulangan Manar dan Fla persis penerlun yang tequn cengan parasut cadangan yang t2k mengembang tenun bbebas, Rapor terathir mereka _memperlihatkan deratan angka marsh seperti punggung dikerck Umumnya angka-angks bru hanys untuk mata pelajaranpembinaan kecakapan husus, yaitu ejuruan agraria, kejuruan teknik, ketatalaksanzan, gan bahasa Indonesia, itu pun hanya untuk bidsng bereakap-cakap dan mengarang. ‘isi Flo adalah yang paling patah, Matematica, bahasa Ingorie, dan [Pa hanya mencapst ancks 2. Meskiaun bapaknya telah_menyumang papan tuls baru, lonceng, jam dinging, dan pompa ar untuk Muharmad yah narrun fu MUS tak pedul, teliau tak sedikit pun sungkan renganugerahkan angka-angka bebek berenang itu Girapor Fle karena memang tulah rilal anak Gedong itu, Mahar dan Flo berada dalam situas' kritis dan sangat mungtin cllungsurian ke kelas baviah arena tidak bisa mongkuti Eotanas. surat psringatan telah mereka terme tiga kal, Menanggapi masalah gawat ini diam-ciam Bapak Fla melakukan konspirasi Gengan 2uFrischa untuk monghasut Flo 2gar Kembali ke sekolah PN. Lag) pula ci sekolah PN Bu Frischa telah menjamin nila’ yang tak memalukan di rapor Flo, Untuk keportuan panghacutan itu Bu Frischs mengutus secrang guru pra muda yang fiamboyan di se-kolah EN agar dapat mendekati Fla. sore itu kami sekelas baru 23a pulang menon- ton partandingan sepak bola dan melewati pasar. Bu. Frischa dan guru flamboyan tad) sedeng borbslania, Flo yang mongonakan colana dan jakst 4m belel mendekati Bu Frscha seper gaya cerjalan kaboi yang akan duel tembak lama saya Flo, Floriana," kata Flo sambil berusaha menyalarri Bu Frisch. Pra flamboyan itu manganggok sentun dan melemparkan senyum termanisnya untuk Fl. ‘Tolang bilang pada oria tengic ini, saya tak ‘kan pemah meninggalan Bs Musiman dan sakalah Muham-maciyah Flo_berlalu becitu saja, Bu Frischa dan sang pris flamboyan —temans, dan de untuk manghasutnya tak patnah terdengar lag) vw Nilaiilai rapor Mahar dan Fla _hancur karena agaknya moroka suit berkonsentrast sobab torikst pad komitmen-kamitmen kegiatan ovgansasi, can febih dari itu, karena mereka semakin tergla-gla cengan mist, Hari dam) rari panddikan mersks semakin memprhatinkan, Tap buken Mahar dan Flo namanya kalzu tidak kreatif, Mereks sedar bahwrs marska menghadap| tradzorf, dua sic) yang haus saling menyisinkan, memin sekoleh atau merlin kegiatan orgenisasi paranormal, Sekolah sangat ponting namrun godaan untuk torkolana monyibak ‘nisten galp sunggun tak tertahankan, Mereks tidak ingin meninggalkan keduanys Lalu tak tah siapa yang memulai tiba-tiba mereka muncul dengan satu gagassn yang paling —V— absurd. Karena tak ingin kehilangan sekolah dan tak ingin meninggalkan —hobi Klenk maka mereka bbenusahs menggabungkan keduanys, Mahar dan Flo akan mencari jalan keluer mengatasi kemerosatan nilai Sekolah “melalu) care yang mereka paling mereka kuasal, yeitu melalui jalan pintas dunia gale pperdukunan. Sebuch cara tidak macuk akel yang Unit, lucu, dan mengandung mara bahaya. Mahar dan Flo sangat yakin banwa kekuatan supranaturel dapat memben mereks solusi gaio atas hila-nilai yang anjiok di sekalah, Dan meceka tahu searang sakti mancraguna yang caget_membantu rmersks dan kesaktianny= telah merska buktikan Sendin melalui pengalarnan prizadi. Orang sakti ini secsra jab telah menunjudean jslan untuk renemukan Flo ketika is raib dlitelan hutan Gunung Selumar tempo hari Orang supersavti itu tentu saa Tuk Bayan Tula, Manuut anggapan msroks masalah sexolah ini hanyalah masalah kecil seugung kuku yang tak ada artinya bagi raja cukun itu, Merska porcaya manusia sotongan pori ity bisa congan Fugah membalkkas angke enam menjadi sembilan, fempat menjadi delapan, dan merah menjadi biru otelan menrmulkan rencans solusi yng £2- hngat andal itu Mahar dan Flo tertawa girang seksi sampai_melancat-loncat. Fla menunjukkan’ keke~ gurannya pada krsativitas Mahar dslam memocah~ kan masslan mereka, Mendung yang mengriasi wajah meteka setiap kali dimarchi 8u Mus Eni sima such, Di dalam else moraka tampak sumringah walaugun tidak sectidt pun belajer. Seluruh anggota Sacieteit menyambut antusi- as ide ketuanya untuk mengunjungi Tuk Bayan Tula. Pars anggots ini sebenamya telah lama mangidarkan pertemuan dengan Tuk, idola mereka itu, Namun niat itu terpenciarn karena mereka takut mengungsapkannya, bahkan — memeayangkanny3 aja mareks tak herani. Apalagi tersiar kabat bahia Tuk tak menarima semuz orang. Hanya nasib yang menentukan apakah Tuk berkenan atau tidak. Dan tragisnys, ke Tuk tak berkenan bissanya yang margurjunginya tak pemah kembal pulang. Ketika Mahar berinssistif ke sana para anggata menyambut usulan yang memang telsh mereks tunggu-tungg Mareka sip menerima risko asal dapat meihat wajah Tuk walau hanya sek caje, Kuryungaa ke Pulau Lanun untuk menjumeal Tuk merupaian ekspedisi paling penting dan guncak solurun aktivitas saranormal “Sociotsit. Morak3 mempersiankan dri dengan taliti dan mengerahkan seluruh sumber daye Karena perjelanan ke Pulau Lanun tak mudan dan blayanya sangat mahal Mereks herus menyewa perehu dengan kemampuan paling tidak 40 PK, jika tidak maka akan memalan waktu sangat lama dan tak kan kuat_molawan ‘omeak yang terkenal besar oi sana, kemudian mereka harus menyewa seoreng nakhoda yang bergengalsman dari suku_orang= orang bertericung, Karena ia berpengalarnan can tak mau mati konyal sebab ia tehu reputasi Tuk maka harga jaca nakhoda ini juga sangat mahal akibainya Mahar rela menggadaikan seaeds warisan kakeknya, Flo menjual kalung, cincin, gelang, dan merelakan tabungan uang saéu selama Gua Suan yang ada dalam tas rajutanrya, Mujis elega hartanya yang. paling berharga, yaitu Seauah radio transistor dua bane mark philip, si peng-angguran menggaruk-garuk sampah untuk fambehan ongkos, sang mahasiewa crap out meminjamn ang pada bapasnya, dan si pemain organ tunggal menggadaikan ele-tone Yamaha PSR, suber natkahnya ‘Acagun orarig Tionghos yang menjadi tukang seauh amas memecahkan celengan ayam Jago diseksikan tangisan anak-anekrya, si petuges telle- SPI kerja lembur sampsitengan malar, sang onsiunan syzh pandar monggadaikan lemari kaea yang cigetang empat orang dan_menimaukan Fentutan besar dengan istinya, sementara aku soncir moralakan Kolcks! uang kunoku disci murah leh Tuan Pos Kemi berdebar-debar_menungg hari H dan kota uang patungan dolar di atas moja gaclo, terkurpul uang sebanyak Rp 1,5 jutal Luar biasa Uang yang sebagian besar lagam itu bergemerin~ cingan bortumpuk-tumpuk. Aku gomotar karena Seumur hicuaku tak pera melhat uang sebanyak itu, apalagi karena sebagai sebretaris Societeit aku hharus menyimpannys. Aku ganggam uang itu can terkesiap pata perascan menjadi orang. kaya Temyate jka kita telah menjadi orang miskin sejek dalam kancungan, perasaan itu sedikit manaiutksn. kami berserak kerene iniian dana terbesar yang berhasil kami kumpulkan, aku menyimpan wang ‘tw di dalam saku dan tarus-menatus memegananya Tibs-tisa semua orang tampak seperti pencur Kadang-kadang wang) memang punya pengaruh yang lahat, Setelah mendapatkan parshu dan bemegosias\ alot dengan nakhoda akhimya pas tengah hari kami berangkat. Pade awaisya perjelanan cukup lancar, ikan lumba-lumba berkejaran dengan haluan perahu, cuaca cersh, angin bertup sepor-seaci, dan semua penumpang. ‘bersukacita. Narun, menjelang sore angin bertup sangat kencang, Peranu mulai ter- banting-banting tak tentuarah, — meluk-luk mangikuti ombsk yang tiza-tika nak turun dengan kelaiatan Ivar fiaza, Dan ombak itu semake lama semakin tinggi. Dalam waktu singkat keadean tenang berubsh menjadi horar. Semacin ke tengah laut porahu somakin tak torkendall. Sama sckal tak iduga sebslurmya ombak mendacak marsh dan langit’ mulai mencung. Gadaibesar akan meng hantam kami. Semua penumgang pucst pas! Terlambat untuk kembali pulang, lagi puls perahu sudah tak bisa dlarchkan, Kadang-kagang sebuah gelomaang yng dah- syst menchantam larbung pershu hingga terdengar Suara seperti papan patah. aku menyangka perehu kami pecan dan kami akan karam can bersarskan di lout lepas inl, Gelombang itu _mengangkat perchu setinggi empat meter kemudian menghempaskannya seolat tanp2 fos2n, Kemi terhurjam barsama ombak besar yang menimaukan lautsn buth putin rmeluap-luap mengerican, Gmbak sudah demikian ganas, sedangken badai yang sesungguhny2 belum tea, ku matihat wajah nakhads yang sudah ber pengalaman itu dan jelas sekall ia Cemas, membuat kami menjadi sermakin garmang. Nakhoda renunjuk jeun be arahdepan, ci sana. tampak sebuah perandangan yang membuat kami merincing hebat, yyaltu gumasian van gelap bergersk pasti menujy ke arah kami dengan ilatan-kilatan _hlintar Sam-bung menyambung di dalamoya, eadai basar ‘aksn segers datang menggulung kam Nakneds mencaba membalitken arah perehu tapi mesin 40 Fk itu tak batcaya dan Jka menalusuri golomeang yang domikian tinggi althoga bhawatir erahu akan tertelungkup. Maka tak ada_pilihan bagiya Kecuali manyansong swan yang "gelap ola itu. Kami tak berdaya ssperti dicmbano- ‘ambingkan cleh sesuah tangan raksasa dan tangan itu justra mengumpankan kami Hepeda badai, Dalam waktu singkat badsi sudah tiba cl atas karti can angi puting belung membayakkan parshu tanpa fampun, Hujan sangat lebat dan suasana menjadi golsp, Sambaran-samberan lst yang sangat dekat Gengan pershumenimbulkan pemandangan yang menciutkan yal. Kotica pusaran angin manusuk pormukaan laut, lera-hira dus puluh meter ai samping kam), seluruh tubuhku ogemetar melhat semburan air besar tumpah di atas porshu, Poranu berputar-putar di tempat seperti gazing, Kami terpeleset can telentang di sepanjang geladak, beruszhs saling mamaganoi agar tak tumpan dati perahu, Nakhods bertindak cepat menurunkan layar yang koyak inantam —angin, —menutup —palke, menjauhican benda-benda iziam, dan mamatikan resin. Lali te berterk kencang memerntanksn kami agar mangikat tubuh masing-masing ke tiang layar. Kam mailit-litkan tal beberapa kal seputar_lingkar pinggang dan menyimpulisn wjungnya dengan Simpul mati kemudian mengikatkan civ dengan cars yang sama ke tang layar. Usaha ini dlakukan agar kami tak terpelanting ke laut, Kemi segers sacar bahwa situasi telah menjadi gawat, nyawa kami beraca di ujung tanduk. Begitu copat’ alam borubah dati colayaran yang _damai beberaps waktu lslu hingga menjaci usans memper~ tahankan hidup yang mencekam seat ini, Kami Giaukakan Allah sebuah lembar kitab yang nyata bahwa kuasaNya demikian besar tak terbatas, Kam’ berkumpul membantuk lingkaran kecil_ mangelling! tang ‘layer. Tangan kami bortumpuk-tumauk benusaha menggengam tang itu, Bahu kem) sling bersentuhan satu sama lain, Kami seperti oreng yang borsatu nad manjolang ajal. Hempir satu jam. kami masin tak tentu arah Aku melinat haluas perahu berpendar-pendar dan kepalaky pusing soalah akan pocah, retica eulhat Mule menghameurken muntah, perutku serasa iacuk-aduk dan dalam waktu singkat aku pun muntah, Pomandangan borkutnya “sdalah sotiaa orang i atas perahu menyerburkan selurun is) perutnya, termasuk nakhada kapal yang telah ber- pengalaman puluhan tahun. Aku mencepai tingkat uncak mabuk laut ketike tak ads lagi yang bisa Simuntahkan dan yang Keluar hanya cairan pening yang palit, Semua perumoang pershy manger iaminya. ‘kami sudeh pasrah i atas perahu yang ter langcat tinggi lau tethempas dahsyat bak sepotong buss datas samudra yang mengamuk. Iniah pengalaman terauruk dalam hidupku. Saat itu. aku mat_manyasal telah ikut campus dalam ekspecisi rang-orang glia Sccieteit untuk menemul searang Gukun yang bahkan tak edu dengan hicupnys soni, Tak adil memperteruhkan nyawa untuk rang yang tidak menghargsi ryawa. Aku mremandang parmukaan laut yang iu gelap dengan kedalaman” tak terbayangkan dan dunia asing di pawah sana, aku morse sangat ngan ka tenggelam, Waiah nakhoda tak memperihatkan harapan odikit pun, 12 jugs talan mengicatken tuauhnya ke tang layar. Ta terpekur menurduk dalam, tangan- nya yang kuat dan tua berurat-urat_memegeng leust tiang layar, berebutan cengan tangan-tangan kami, ka kami tenggelam maka ai dasar laut mayat kari akan melayangelayang di ujung. simaul-simpul tal yang mongkat tusuh kami seperti surai-surai gurita, Sebagian besar penurpsng mengalirkan air fata putus asa. Namun, Fla sama sekali_ tak menangis. Soasish tangannya menggenagam tisng layar, lbireya menbiu, can wajahaya menengacah manantang langit. pada ap2 pun Tak ada tanda-tands embak akan reda, bah kan semakin menjadi-jach, Tinggal mmenunggu Waktu kari akan terbenaim karan. an sast_ yang menakutkan itu d3tang ketika dari jun kam methist gelembang yang sangat tings), hampir tujuh meter inilah gelorrbarg paling beset dalam bada ii, Kam’ geretar dan berteriak histeris. Dalam waktu Beherapa cetik heatakan gelameang dahsyat itu marerjang perahu can mematahean tang layar yang secang kari pegang. Tiang itu patsh dus can agian yang patah meluncur deras menuju buritan mamaingkas” tga keping papan ei lambung parahu sehingga kepal Bocar gan air macuk borimpah- limpah. Muss, Mahar, dan orang Tionghoa yang berpegangan pada sisi belakang layer tertendang patahan tadi dan tomolanting ke golsdak. Jka tak inalang tutup palka mereks sudan jaci santapan samudra, Mereka menjerit-jarit ketalutan, menim- bukan kepanikan yang chencokam. aku torpikir inlan akhir hayatku, akhir hayat kami semua, laut ini akan segera_memerah arena ikan-ikan hi borpesta pars. Namun pada saat paling gonting itu aku mendengar samar-samar suara orang bertenak Rupenya syah bandar melepaskan pegangannya dar tiang layar can mengumandangkan azan borulang- ung. Kam) masin terionjak-lonjak dengan hebst dan air mulai_menggenangi geladek tapi lanjakan perahu tiba-tiba reds, Anchnya segora sotalah zen itu selesai perlahan-Iahan gelcmbang turun Wanita itu tak pemnah taluk Gelombang laut yang meluap-luap berbuih me nngerikan fiba-ta surut seperti dihisap kerb oleh ewan yang gelap. Kami terkesima pada perubahan yang drastis. Ombak ganas menjach semakin jak Hanya dalam veaktu beberapa menit angin ber~ enti bertiup seperti kipas angin yang cimatikan. Badsi yang mencekam nyawe lenyap seketika seperti tak pernah terjad) apaapa, Tak lama kemugian seberkes sinar menyelnap di antara gumpaian awan hitam, mengintip~ntia dari cumpal- Sn-gumpslan kelam yang memudar. Meskipun kari tak tahu sedang berada di persian mana namun kari bersyukur kepada Allah berulang-ulang, Bahan menangis haru, Setidaénya harapan muncul kombal Lalu kari bargoges menimes air yang mremenuhi pershu. Permukean laut yang iuas tak tervatas menjaci amat tenang seperti pernukaan canau Kemi memandang —jauh ke laut dan tak berkate-kata karena masih gentar pada bencena yang baru saja mongancam, Flo tersonyum puss. 1a felah memeuktkan bahwa ketka meut teroekst di kerangkongannya ia tetan tak takut, Sebelum monomui Tuk Bayan Tula, ia telah mencapei salah satu tujuannya, Pengalamen seperti taciish yang sesunggubnya ia cari Dwan perlshar-lahan mariadi_ golap, eulkan karena akan bada’ tap) Karena senja telah turun Nakhada berusaha memperkirakan posisi kami, Ta mombsca sulan dan bintang ci atas langit yang cerah karena cahays purama han kedua belas. 1a manghidupkan mesin dan perahu bergerek plan marujy arash sesuai hempasan badai. Berarti bava’ tacl telan merbuang kami jauh tapi ke arsh yang mamang kami fuji. Tak lama kemudian nakhoda kemball mamatikan mesin, Belisu Serjalan menuiu halusn dan menyurun kami diam. Pantulan sinar bulan berkiau-Flauan ch permukaan laut lep2s sejauh mata memandang Peranu pelan-palan menembus benteng kabut yang tebal, Sunyi senysp seperti suasana danau d tengah riba, Ada perasaan seram ciam-diam menyeiinep. Nathoda mengawasi jauh ke depen dengan mata ta-jamiya yang teriatih, Kami cemas mangan- tisipasi banaya lain yang akan datang, mungiin perompak, mungkin binetang yang beser, atau marghin badai lagi. kari melihat bayangan hitam golap ci depan kami tagi sangat tak jolae karona tertutup haliman yang semakin tebal, Kam Fetakutan, Tibs-tibe nachoda menunjuk lurus be open dan mongatakan sosuatu dengan suarany3 yang sersk: "Pulau Lanuni* Kami sarantak berdii tomorangah dan topat ketika beliau seiesai menyebutkan nama pulsu itu terdengarlah lolongan segerombolan anjing maleng- king-longking mandrican sulu kuduk, seperti mo- ryamaut tamu tak aiundane, Teranggck sepi seperti sebuah benda asing yang dikslinch samudra, Pulau Lanun tampak keci sekall. d= pulunan pohon Kelapa ai sist timurys dan daun-daun kela-pa itu berkilauan laksena lampu-lampu neon yzng barkibar-kibar Karena ppantulan sinar purnara, 0) tengsh pulau tumbuh ohan-pohon beser yang rindang ch antara ialeng Gan bongkahen-bongkafian bat. Lolngan 2njing semmakin panjang dan menjadi-jadi ketika pershu renyelusun naungan dehan-dahan bakaty men Gekati Pulau Lanun, Pada bagian ini cahay2 bulan tak tembus dan terang hanya kami dapat dan lampu pelts kecil yang berayun-ayun di tiang layar. Di Bawah naungan daun-daun bakau itu kami dsergap pperasaan takut yang sulit djelaskan, Di dalam hati aku meneaba _merekonstruksi perasaan yang dialari utusan payang angin tempo hari den’ sejauh ini somuanya tepat, Moraka mengatakan nuansa mag's mulai terssa ketika perahu mendekati gulau, hal itu benar. Saat perehu morspat rasanya tonskuk ditiup-tup lsh angin yang jahat dert_mulut buen hantu tek kasatmata ‘yang membuntuti kami, ada sebuah pengeruh mistis Gan udars kuturan, Ada rasa komurtadan, peng- khianatan, dan pembangksngan pada Tuhan. Ada jetit kesatitan dari binatang yang dibantai untuk tual sasat dan torcium bau amis darsh, bau rmayat-mayat lame yang sengajs tak dlubur, bau asap dupa untuk memanggl ils, dan bau ancaman eematian, Kabut yang beterbsngsn sgaknya_makhiuk suruhangentayangan yang mengawasisetiap gorak-gorik karni, wangkal-bangkai porahu poromaak yang perikrya telah dipenggal Tuk Bayan Tula berserakan hitam dan hangus. Paksian-pakaian leackap manusia mempariniatian mayat mereka tak pemah durus sang datuk. Jka i ingin menyembeln kami tak ada hukum yang akan membela kam ch sini, Kami seperti menyerahkan leher_memasuki sumur sarang makhluk jaci-jadian karena tak mampu mangekang nafsu ingin tar, ‘anjngeanjing yang relolang dalam kesenyapan malar tak tampak bentukeya, Kadang kala. ter- engar:sepertt bay: yang menangis teu! nents yang memchon arrpun arena jlatan api neraka Suara-suars ini mematahkan semangat can merciutkan ryal, Sungguh besar sugesti Tuk Bayan Tula dan -sungguh habat pengaruh —magis logendany2 sehingga menciptakan kasan mencolkam seperti ini, Saat itu kuakul bahwe bellu spa pun bentuenya_memang oreng yang beriims sanget tingal. Gaya bius magis Tuk Sayan Tula monisbian pengalaman bertaruh dengan meut ketika bacal manghantam perahu kami beberaps waktu yang lalu. Seporti kharisma binatang buss yang mombust margsanya tak berkutk —sebelum — citerkam, ‘demikianlah khariama Tule Bayan Tula \walaupunsiner pumama kedua bslas terana tapi semuanya tampak kelem, Kami reqalan plan beriringan-menujukslampak pohan-pohan rindang gan batutatu tad. oi situlah Tuk Bayan Tul, orang tersakti dani yang paling sakti, raja. semua sukun, dan manusia setengah pes tinggal. Kam gometar namin tampak jalas sotiap anggots Secietelt telah menunggu momen ini sepanjang hidupnya, Tha-tib2, seperti dikomando, suzra_lolongan anjng berhenti, diganti oleh kesenyapan yang engjkat,Burung-burung gagak — berkaak-kack nyaring di punesk pohon Baka yang twumbuh subur sampai nak ke deratan, Suasena semakin seram Ketia Kami menerabas islang dan menjumpai bebaraps punsud, menyembul-nyerbul seperti bls bersembuyi ci celah-celan perdu tebal. Punsuk adalah istish orang Kek untuk menyebut’guncukan tanah seperti makam-makam kun. Pursuk selalu Identik dengan rumsh berbagsi makhius halus, lebih dan itu Karena ia kelhatan seperti kuturan-kuburan Selanda, maka padang Kael ini terkesan sangat anger. Akhinya, kami tba di sebuah rongga yang clisebut gua oleh utusan dulu, Gua itu adalan cslah antara Gua batu be-ser yang borsancing tidak simotts, Ttulah rumah Tuk Bayan Tule, Kengenan semakin mencekam tapi apa pun yang terjedi semuanya telah torambat Karena kari melinat ce-telae pelepah pinang tergelar di mulut range batu, Karn Mrenjual dan datuk telah membel. Kami telah icambut dan harus siap dengan risico apa pun, Kani tak langsung cuduk Karena dlanda ketalutan apa-lagi di dalam gua terihat kain tipis borkelstat Iau pelan-polsn soperti asap yang mrengepul dan tumpukan kayu sasah yang clbskar muneul sebuah sosck ting) besar. Dengan mata kogslaku sandiri aku monyaksikan bahwa sosok itu fticak menginjak bumi, la seperti mengameang di ludara, bergerak maju mundur seumpama benda tak berbobot. Belum pernah seumur hdupky menyak= sikan pemandangan seajsio itu. Diaich sang orang Sakti, manusia setengah peri, Tuk Bayan Tula Tanga sempat kami berpikir tiba-tiba sosok itu melesat sezerti anain dan telah berdin tegap Kukun Gh depan kami, Kami terperaryat, serentak tenajar murdlur, dan nyars lari gantangepar ting, Tazi kam’ menguatkan hati, Tuk Bayan Tuls berada dus mater an kami yang takzin mangaliinainya. Beliau sdaish seseoreng yang. sungguh-sungguhmencitrakan Girinya sebagai orang sekti berimu setinggi lengt Kain hitam melilt-lit tubuhnya, parang panjangrys masih sama dengan cerita ulusan duly, ramaut, kuris, dan jonggatnya labat tak terurus, berwarna putin bercampur cckelat. Tuleng pipinya sanget kerasmengsyzratkan ia mampu_ melakuean kolajaman yang tak toreayangkan dan dan alisny3 mencerminkan a tak takut pada apa pun bah-kan pade Tuhan. Wamun, yang paling menonjel adalah macanya yang berdiat-ilet’ cozerti mata buruna, selununnys berwams_hitam. Sedikit banyak, ape pun yang akan terjadi, aku merasa beruntung pomah molinat legenda hisup ink Tuk diam mematung, Selurun anggota Societeit mamandanginya. Bertarung nyawa b= pula ini agaknya terbayar karona tolah molt tokoh panutan mereka, Tak sedidit pun keramanan Situnjukkan Tuk, Lely balay duduk dan kami juga cudul ci sobolas pelspan_pinang yang socars misterus telah bellau seciakan, Mahar tampak sangat terpesona dengan sang datuk, baginya ini rmimpi yang manjaci kenyataan. Tapi ia mast tak berani mendekat Karena. taxut, Maka Fla Sangkt menghampini Mahar, menank tangennya, dan warita muda var basa’ itu tanga tedeng aling-aling menyeret Mahar menghagap datuk Selanjutnya dengan amat berhati-hati Mahar berbisik pada sang datuk. Tuk memandang jauh ke samusra yang ferkllauan tak pecull meskipun Mehr Frencentakan bahaya maut yang kam\ alami untuk hefumpainya. Suara Mahar terdengar sayup-sayup “. ambak setinggi tujuh meter." "in b3dai .. ang puting belung yar pata. aan Tuk “Bayan Tula rmendengarkan tanga minat Mahar melanjutken kisahaya hingge sampai kepada tujuan Utama kedatangannya, "uo Saya dan Flo akan dlsir dari sokolah sudeh mendanat surat peringatan karena rilai-niclai yang merah wn? "wo minta tolong agar kari bisa lulus ujian minta tolong Catuk, tak ade lag harapan fang |e lain "uo dimarahi orangtua dan guru setiag har Kari diam senbu bass dan terus-menerus memandangi Tuk dari ujung keki sempalujung ramaut “Tipa-tiha tak dinyana, Datuk memelingan wajehnya pada Mahar dan Flo. Kedua anak nakal itu pucst paci. Tux momegang pundak Mahar sami mengangguk-angguk, Mahar berser-sert buksn main seperti karban longear dicium presiden, Para anggota Sociatelt tamgak bangga _ketuarya fisentuh cukun sakti pujzan hati mereka. Mahar mangerti apa yang hanis dilakukan. Ta menge- luarkan sepucuk surat dan sebuah pena lal me nyershkannya dengan penuh hormat pada Tuk Datuk itu mengempinys dan dengan kecepatan yang tak masuk aval belay kembali masuk ke dalam ua, Selanjutnya terjadi sesuatu yang sengat anen Dari dalam gua tercengar suara. kerae bartingan- bantingan seperti sepulun orang sedang_berkelahi Kari terlonjak dan tempat dusuk, berkumeul fepat-rapat, mamandang Waspada ke. dalam gua Karri mondengar suara auman seckor binatang buas bersuarsmenakutkan yang belum parma kam engar sebslurmy a ‘elas sokali ci dalam sana Tuk eayan Tula so dang. bertsrung hasts-habisan dengan mekhiuk~ maihuk besar yang ganas. Rupanya untuk meme fuhi pormintzan Mahar balau harus mengalahan ribuan hantu, Sebetkss penyesslan tsmpak oi wayah Mahar, Ta tak sanggup menanggungkan beban jk tokoh’ kesayangannya aru. twas karona penmohanarnys, Deby mengzpul dari pasic lantai gua karena makhiuk-makhiuke Var barqumul ci dalamnya. Kam’ ergicik cemas tapi tak ferari mendekst. kam’ manunduk memejamican mata membayangkan rsiko maut, Lalu piring kaleng, panei, tulang-tulang ikan, temaurung kelapa, tuncku, canghir, cambuk, parang, dan sendok terlempar keluar gua dan ber-serakan di delat kami, 0) antara benda-benda itu terdapat primbon, penanggalan tredsional Ball, peta laut, dan beterapa kitab lama bertulisan tangan bafiasa Melayu kuna dan kek, Pertemauran damikian seu hingga akhirrya terdengar jentan kekalahan. Lali kami melihat ppuluhan sogok bayangan lalerbut berbentuk seperti Jesad terbungkus Kain kafan hitam betersangan mmelesat cepat keluar dari dalam gua _menemaus ppucuk-pucuk pohan santigi menghilang ke arah laut Anjing-anjing hutan kemasimelciong agaknya lalongan ariing-anjng it memaki-maki gerombolan ant yang telah dikalahkan Tuk Bay2n Tula Tuk Bayan Tuls kernbali hedir di mulut gua da~ lam keadaan terengah-engsh, campang-camping, Gan berantakan, Aku sangat prhatin melhnat orang cacti sampal terceol-ceak sozerti itu. Demi rremeruihi permintaan Mahar dan Fic agar tak clusir dari sekolah baligu telah mempertaruhican jiwa, “Tuk mengangiat gulungsn kortas. pasannya finggitingg) seakan mengatakan, "Linatlan anal manusia-manusia cacing tak berguna, siapa pun, kazat atau silyman tak ‘kan sanggup_malawanku, ku telah membinasakan Ibis-ittis dar dasar reraka Untuk membuat keajaizan yang membalkkan hukum ‘lam, Wiai-nila ujisnmu akan rielingkar sencia dalam kegelapan untuk menyelomatkanmu ci sekclsh tus itu, Terimalah hadiahmu, karena engkau anak muda pomborani yang telah’ monantang maut untuk rrenernuiku Tuk menyerahkan guungan kertas ity yang sisambut Mahar dengan’ kedula tangannya seperti golandangan yang hempir mati kelaparcn menerim= Sedekeh, Mahar memasukkan guhingan kertas. be Gialam tomgat bekae bola badrinton dengan amat hati-hat dan menutupnys rapat-repat seperti arsitel menyimpan cetsk” bin) bangunan rahasia tempat menyiksa aktivis, Kotak itu dimasukkannya ke dalam jaketnya, Tuk memser isyarst agar kertas itu clbuké setelah kami tha di rumah dan merunjuk ke perahy agar kami segera angkat babi, Tak sempat kami mengucapkan terms kasin, secepst flat, seperti_angin Tuk Bayan Tula lenyap dan pandangan, sima dtzlan gelap dan asap dupa gua persemayamannya, Kami lan t2rbit-birt menuju perahu. Nakhods sagera menghidupkan mesin, Karl langsung kabur pulang, Mahar memegang) Kotak bola badminton di Jaketnya tak lepas-iepas, Wajahnya senang bukan ‘main, Flo juga _tersenyum lega. Kertasitulah sortifkat asuransi pondidikan moroka, Kami sous sepakat akan memouka surat itu besak se-pulang sekalah di bawah #icium. Tengah hati itu banyak orang berlumpul di bawah pehen ficken, Seluruh teman sekelasku, seluruh anggota Socisteit termasuk nakhada yang Juga menyatakan rinst mendaftar sabagci ancgots ary, can para utusan terdanulu yaitu dua orang sukun, kepala suku Sawang, dan seorang pols! senior. Karsna benta kami menguniunci Tuk Bayan Tus telah tersebsr ke seantero Kampung make dalam vwaktu singkat reputasi Societeit mela Semua orang tahu betapa basarnya visio mengurjurat Pulau Lanun, yaitu orbak yang ganas, ikanekan hi, dan kekejaman Tuk Bayan Tula seni). Maka dalar® pembukaan pesan Tuk siang ini banyak sekali yang hadi. Kulhat sda Tuan Pos, para calor anggeta ban Sorieteit yang bersemangat_ karena reputasi_ baru organisasi, beberaps penjaga dan gemilk warung Kopi, bbeberapa orang tukang gosip, tukang ikan, jureqan~ juraganperahu, dan beberapa penggemar para onal tingkat pemuia, Setelah seluuh guru pulang Maher dan Flo elvar cari Kelas dengan wajah — berser-ser Langkshnya ringan karen beban hancumya nilai- rile ulangan yang telah sekien lams manggzleyut di pundak mercka akan segera sina. Marek yakin SeKali_possn Tuk akan monyolamatkan masa Gepannya, Parapskcloa}, metafisika, dan paranormal terbukti bisa memasuki area mana pun, demikian kozan ci wajah keduanya. Lalu kesan Iain: kalian bolzh membaca uku sampai bole -mat=_ kalian reloncat tapi Tuk Bayan Tula akan membuat kari ‘tampal. Isbin pintar, atau: bal-zjariah kelian sampai ustah-muntah can kam) akan terus mengemnara mengejarpesona chnia gab, tapi tetap naik kelas ‘sampai tingkat borage pun, amar dengan cermat mengeluarkan kotak bo- la badminton, ia membuka tulupnya pelan-pelan Mongambi gulungan kertas itu dan menganckatnya finggitingg.. Bags ituah dokurnen deklarasi kemerdekaan dlnya dan Flo dari penjajahan dunia pencidiken yang banyak manuntut, Mahar memo ganci gulungan itu kuat-kuat dan sebelum mambukenya ia memberikan sebuah pidato singkat: lasib balk memifak para pernberani!* Itulsh gembukasn pidstonya, sangat flosofis seperti Socrates sedang membenkan pelajaran fisafat pada murid-rruricny2. anggota Societeit mergangguk-angguk setuju Ninilah pesan yang kam dapstkan dengan su- sah payah. Kami mengicathan cit pada tiang layar arena nyava_kami tinggal sejengkal can kam’ memuntahkan cairan terakhir yang rasanya pahit Untule mendapatian keajaiban in* anggataSocisteit fertepuk tangan banogs mendengar pidato hebat ketuanya, Demi menyak- sizan pembukaan gesan ini sang feller ERI bolos kerja sodangcan bapak Ticnghoa tukang sapuh emas menutup takanys, Mahar melanyut-kan pidato dengan berapi api ‘kami rela menggadaikan harta bonda kesa~ yangan dan beran) mangamial nsiko dimusnahkan Sari muka Sumi oleh Tuk Bayan Tula, tapi akhirnys kami bisa mamgukekan barwe socistait de Limeal bukan arganisasi semoarangan! Maar berpidata penuh wibawa di hadapan para pangikutnya lak seperti blasa ia riongoluaran Bahasa tubuhnya yang. Khas: menaitkan alls, mangangkat bahu, dan mengangguk-angguk ‘cari menysksikan sondin bahwa Tuk Bayan Tula bertempur haais-habisan untuk member kits pesen pada kertas inl! Sebagai ketua Sacieteit, Saye merase mendapat respek dengan periakuan bela itu." ‘anggata Socisteit kembalibertepuk tangan bergemutuh, Wajah Flo tampak semakin eantk ketica is gembira, “Maka, inlah prestas\ testing) Societeit de Limpai.” Mahar mengangkat 2g) gulungan Kertas pesan Tuk Bayan Tula tingg) dan akan segera memeukanya, ‘Semua orang marubung ingin tahu, sebsrapa peminst, termasuk aku, samgai nak ke ates Gahan-dahan rendah fficiem agar dapat membaca pesen Tuk, Tangen Mahar gematar memegang Quungan kereas keramat itu gan wajan Fle Fremersh _menahan girang, ia melonjak-longsi tek Sauer marunggu kejutan yang menyenangian Semua orang morasa togang dan sangat ingin tahu, Mahar pevahar-lahen membuka gulungan kertas itu dan di sana, cikartas iu tertuls dengan jelas INILAH PESAN TUK-BAYAN-TULA UNTUK KALIAN BERDUA, KALAU INGIN LULUS UJIAN: ‘BUKA BUKU, BELAJAL BAB 30 Elvis Has Left the Building KAMI sedang benci pada Samson karena sicapnya yang koras kopala, Kami berdobat hebat ci nawah ohen flow. Sembilan lawan satu, Tapl is dengan konyol tetap memperjuengkan pendiriannys, tak mau kala Duce perkeranya adalah semalam kami bans saja menontan fim Pulau Putri yang dibintangi sagyo. bi fim itu s. sagyo ckk, tordampar sebuah pulau seal yang hanya dihuni kaum wanits Kerajean atau berarti lebih tepainya keratuan di pulsu itu sedang diteror soorang ne-nok shir Berwajah seram, Jika ia tertawa, ingin rasenya kam’ terkencing-keneing. Karn manontan film yang uigutar sohabis nam gb itu ei bisskop MPB (Markiss Pertemssn 2urun) yang khusus disediakan olen PR Timah basi anak anak bukan orang staf. Sebuah bioskop kualitas misbar cengan 2 buah pengeras susra_lacangan mark TOs. Karena lantanya tidak cidesain selayaknya bloskop maka agar penonton yang paling felakang tidak terhalang pandangannya, di agian belakang disedickan bangku tgg-tingg Dan kami, sepuldh orang termasuk Fla duduk berjejer ci banoku paling belakang Anak-anak orang staf menanton di tempat yang berseda, namanya Wisma fia, Di sana fim Giputar dus kai seminggu. Penonton dijemput Gengan bus berwarna Situ, Tentu saja di bioskop itu juga terpampang perngatan eras "DILARANG MASUK BAGI YANG TIDAK MEMILIET HAK". Karri tak menduga sama sekal kalau film yang berucul indah Pusu Aver) tersebut adaleh "fm horer, Mambsea judulnya kam pikir kam) akan melnat Seberspa gutri cantik melumud tubuhnya dengan semacam krim dan lan berlarian samba tertava celihikan di ping pantai asi" kata Kucal Sorbinar-binar, Namun, perkirsan kari meleset, Baru beberepa meni fim cimulai nenek sine itu muncul dengan tawanya yang mongorican. Yang coldhikan adalah kaum decemit, 5. Sagyo dan kawan-kawan lai terbirt-birt, Dari belakang aku dapat menyaksican solurun panonton, snak-anak kull PN Timah, tharap Setisp nenek jahat itu muncul di layar. Beberepa anak perempuan menangis dan anak-anak lainnya ‘amail langkan senbu, ksbur dari Bioskap romeeng ini an tak kembal agi i deretan tempat dudukku kulhat Samson yang ducuk di -ujung kin hamgir sama sokalt tidak Freranton. la ersemauny! di ketiak —Syahcan Sebalknya, Syahdan bersembunyi di ketiak A Kiong, 4 Kiong barsomounyi di ketiak Kucal, Kucal di ketiskku, Aku den Trapsni di ketiak Mahar, Trapani manjerit-jerit_ memanggil ibunya jike nenek sihir itu mangobrak-abrie karipung. Dari Mahar menunduk seperti orang rmengheningkan cipta, Yang berdii tegak tak bergerak hanya Harun, Sehara, dan Flo, Mereka tertawa terbahak-bahak maiinet_S. Sagyo pontang-panting cikejar setan Jka 5. Bagya bethasi loias merek= bertepuk tangan, ketke pulang, kam bergandengan tangan Ketika melewati Kuburan, tangan Trapani secingin Esoknya, saat istirahat siang Samson berkeras bahwa nenek sth itulah yang diuber-uber oleh 5 Bagyo, Kemi semua protes karena cenitanya sama sell tidak begity rahukah kau justru Bagyolah yang ciubor- uber nenek sir Sepanjang. fim itu." Samson berkeras, “mans mungkin,* bantah kucal "aku melinat sandiri kau menggigl ketakutan di bawah kotick Syahcan," serang A Kone, Samson mash borkolt, ‘apa kau sonchi mo- nonton? Setshutu hanya Sshars, Werun, dan Flo yang tak sem-bunyi." sahara molirk kami dengan pandangan jiik, *Semua pria brengsek! katanya ketus, Harun mengangguk-engguk mendukung mutlak pomyataan itu. “iar kari hanya malirk sekall-sekall bukan ber~ arti kami tak tahu jalan ceritanye," Mahar memo Jokkan Samson, Demi mendengar Kata ‘melink sekal-sekslt itu Sshara semabin ijk "Semua priz menyedihkan! Samson membalas Mahar, soa! fim, urus saja jambulmu itu!" kami semua iertaw2 gel, dan memang Mahar segera menyisr jamauhya, Kami semua teribat parang mulut, kecush ‘Trapani, i2 diam mélamun, Belakangan ini Trapani semakin pendiam dan sering melamun. Aku paham apa yang terjadi. Samson malu mengakul behwa ia bersembunyi di bawah ketiak Syahden, 1a tak ingin citranya sesagai pria macho hancur hanya karena ketakutan nanton sebuah film, Perlakunya itu persis asm opo-tunis ci penggung politic negert in Pordobatan semakin caru, Diperukan seorang penengah dengan wawasan dan katarkata cerdas pamungkas untuk mengekhiri perseteruan in Seyangnya si cerdas itu cudah dus hari tak tamack bbatang hicunonys, Tak ads kabar berita, Retice esolnya Lintang tak juga hadir, kari rmulai khawatir, somellan tanun borsama-sama tak pemsh i@ bolos. Seat ini sedang musim husan, Bukensaatnya kerja kopra, Bukan pula musim panan Kerang, sementara keret telah digerus bulan lalu. Pasti ada sesuatu yang sengat penting Rumahnya terlalu jauh untuk mencari berita vi Seksrang hari Kamis, sudah emaat han Lntang ‘ahi Tahu gpa kau tak muncul juga, Aku melamun memandangi tempat cuduk di seBelahku yang kosong. Aiu sedin meihat Gahen fitcium tempat ia bertengger jks kam mamandang pelang. Ia tak ada ch sana, Kami sangat ‘ehilangan dan cemas. Aku rindu patle Untang Kelas tak sama tanpa Lintang. Tanpanys elas kami hapa kehilangan auranya, tak berdaya Suasans elas menjad) “sep, Kami nnd Jawaban-jawaben hebatnya, kami incu kata-kats Cerdasniya, kati rindu malnat-nya berdebat dengan guru, Kami jugs rindu rembut acak-acakannya, sandal jeleknja, dan tas kerunanya: u Mus berusaha ke sana sini mencar kabar an monitipkan pozan pada orang yang mungidn melalul kampung pesisir temaat tinggal Lintang. Aku Caras membayangkan kemungkinan buruk, T2pi biariah kari cunggu sampai aki mingou ini Senin pagi, kami semua herrarap menjumpa\ Lintang dengan senyum cetienya dan kejuten- kojuten barunya, Tapi ia tak muncul juga. Ketika kami sedeng beruncing untuk menguryunginys, seorang pria kurus tak berelas kaki masuk ke Kelas kari, manyampaican surat kepada 2u wus, Beqitu banyak kesedhan kami lalui dengan Gu Mus selama hampir sembilan tahun di SD den SME. Muham= maciyah tapi baru portama kali ini aku molhatrya menangis. air matanya berjatunan di atas surat itu Ibunda guru, Ayahku telah meninggal, besok aku akan ke sekolah, Salamku, Lintang. ul Seorang anak laki-laki tertus keluargs pesisir rniskin yang ditinggal mati ayah, haus menanggung nnafih ibu, banysk adik, kakel-nenek, dan paman- arian yang. tak berdaya, Lintsng tak puny peluang Sedikit pun untuk melanjutkan sekolah, Ta Sexarang harus mengambil sth menanggung nafcah paling tidak empat belas orang, karena ayahnya, pia kurus bervajah lemout itu, telah mati, karsna pia camara angn itu kini telah tumeang, Jacadnya Gimmakamkan bersama harspan besamya tethadap anak lelaki satursatunya dan justru kematiannya ‘kat momeunuh cita-cita agung ansknya itu. Maka mereka bercus, orang-orang hebat dari pesisir i, har ini tertubur dalam iran i bavah pohan flicumn kari akan mengue cankan perpsahan. aku hanya diam. Hatiku kesong, Perpisahan bela cimulai tapi Trapani sudah menangis terisak-isak. Sansra dan Harun cuduk bergandengantsngan amb tersedu-sedu Samson, Mahar, Kura, can Syahdan berulang kal mengambl wudu, seberamya dengan tujuan menghepus air mata, & Kiong melamun sendiian tak mau diganggu. Fla, yang. baru saja_mengenal Lintang dan tak mudah terharu tampak sangat mura, 1a menurduk diam, matanys Berkaca-keca Baru kali ini aku melihatnya sedi, Kami melepas seorang sahabat genius asl cidikan alam, salah seorang pejuang Laskar Pelang’ lapisan tertinggi. Dialah mingrat ci antera kam Dialah yang telah mencrahikan prestasi paling istimewa can pahlawan yang mengangkst derajat Pergoruan miskin in Kuingat semoa jajak kecer Hasanniya sejak pertama Kali ia memegang pensi yang salah pads nant pertama sekolah, sembilan tahun yang Ishi. aku ingst semangat perschabatan an kejermhan buah pikrannya, Dialzh Newten-ku, Adam Grrithiu, ancre Ampersku Lintang ‘adelah mercu suar. Ta bintang petun- Juk bagi pelaut di samudra, Bagitu banyac energ) posit, Kecsriaan, dan daya hidup torpancar dan Gidnya. Di dekatnys kam! tenmoas canaya yang masuk ke dalam rengga-tongga otk, memperjelas pongihatan pikran, memica keingintanuan, dan memiauks Jalen menujy pemahaman, Dannys kam belajar tentang kerendahan hati, tekad, dan porsahabatan. Ketika ia manokan tombcl di atac maja mshoni pads iomba kecerdsssn duu, 13 t3lah manyihir kepercayaan cic kami sampai hari ini, mamauat hemi Gerani barmimei molawan nacia, berani memiiki cita-cita, Lintang seumpama bintang dalam rasi Cassio~ pola yang melodak din fad kotkea ~menyentun ‘atmaster. Ketika orang-orang masin lelop tertidur Cahaya ledakannyamenerangi angkasa raya, mamissri torang bag kecorertangan pikiran tarps seorang pun tshu, tanpa ada yang pecull Baga: meteor pijar ia berkelana sendirian ke planet-planet pengetahvan, laly kelpnya meredup dalarn hitungan mundur can hari ini 12 padam, tenat emaat bulan sebelim ia menyelesaikan SMP. aku merasa amat pedih karana seoreng anak superganius, percuduk si sebush pulau tersaya di Indonesia hari ini harus bethenti s2talah Karena kekurangan biay=, Hari, seater thus Kaci mati di lum-bung padi yang berimeah rah, Kari pemah tertawa, menangis, dan menari bersama. cl dalam lingkaran bayang kobaran spi Kami tercangang karena terobosan pemikirannya, terhibur oleh ide-ide segamya yang memberontak, tak basa, dan menerobos, Ja belum gerg tap) aku sudsh rindu dengan sorat mata lucunya, senyum ppolosnys, dan setiap kata-katacerdas dari ulutrys, sku indy pada duria sendin’ ch dalam kogslanya, sebuah dunia kepandaian yang luas tak terbatas dan kerendahan hati yang tek bertep). Inlah kisah Hlesik tenteng anak pintar dari kolvarga molarat, Hari ini, hari yang mombuat gamang seoreng. lakrlaki\ kurus “cemaraangin Sembilan tahun yang lalu akhimya terjadi juga Lintang, sang bunga moriam in) tak ‘kan’ lagi yrelontarkan tepung san. Hari ini aku kehilangan teman sebanglu selama sembilan tahun, Kehilangan ini torasa Iebin monyakitkan molebini kohlangan A Ling, Karena kehilsngan Lintarg sdaian kesia-sisan yang mahabesar. Ini tidak adi. aku benci pada merska yang berpasta pars ci Gecong dan aku benci pads dink sendii yang tak serdaya manolong Lintang arena keluarga kami send malarat dan orangtua-orangtua karl harus berjuang setigp hari untuk sekadar menyameung hicup, Ketica datang keesokan harinya, wajah Lintang tamgak hampa, Aku tahu hatinya menietit, meron te-ronta dalam putus as2 Karena penoiskan yang Fehat terhedap perpisshan ini. Sekolah, bawan~ kawan, buku, dan pelajaran adalah segalz-galanya bagnya, itulah dunianya dan seluruh kecintaannys Suasana sepi membisu, suera-suera ungges yang biasanya riuh rendah di pohon Mourn sore ini lengang, Semua nati terendam ar mata melezas sang mutiara imu dan lingkaran penddikan. Ketike kami satu par satu memaluknya tanca perpisahan, Sr matanya margal palan, pelukannya erat 20alah tsk mau melepaskan, tubuhnya bergatar saat jive kecerdasarny= yang agung tercabut pakse maning- salkan sakolah, Aku tak sangquo menatap wajahnya yang ply dan kesedihanku yang mengharu birutalah mancurshkan hatis air mataku, tak dapat kutahan- tshan sekeras spa pun aku berusaha, Kini is manjadi tangis bisu tanpa air mata, perth sekali. Aku Bangan tak «ust mengucspian sepatan pun kata pempisshan. Kami semua sesenggukan. Bitir Bu Mus bergetar menahan tangis, matanya semerah saga Tak setiti: cun air matanya jatuh. geliay ingn kam’ tegar, Dadaku sasak menanankan pemandangan it Sore itu adalah sore yang paling sendu di seantero olitong, cari musra sunca Longgeng sampai ke esis Pangkalan Punai, dan Jembatan Mirang sampai ke Tanjong Pandan. (tu adalah sore yang paling senc di seantere jagad alam, Saat ity aku menyadan bahws kam se sungguhnya adalah kumpuian persaudaran cahaya dan api. Kari berjanji setia di bawah hallintar yang menyamber-nyambar dan angin topan yang rener- bbanghan gunung-gunung. any kami tertuls prada tujuh tiegkatan langit, disaksikan naga-haga suman yang menguassl Laut Cina Selatan. Kari adalah lapisan-Ispisan pelangi terindsh yang pernah dicptazan Tuhan, Bua belas tahun kemudian, BAB 31 ZoalBatu SEORANG wanita setengah baya berjalan de-ngan seorang pra Gomsma vahros, mangrampinks Masalah! Pasti masalah lagi ‘kalau flyonya mau marah, tumpahkan pada lakblald borantalan ink* kata banrojl. 12 perg mananan iurka Warita itu mengamatiku baik-baik, Candanan- nya, huruf "t" dan *g" yang keluar dari tengaorok- annya, tarikan alsnya, Serta gayanya memandang, mangesankan ia pemah sekian lama tinggal ci lar ogeri dan ia muak dengan semua kotidakofisionan i neger i. ‘geknya ia memiiki masalah yang sangat ga- wat Ya, memang gaWet, surat restitusi bes masuk lusisan’ dari usr regent yang dikinm oleh kantor Duane terlambat ia terima karena aku salah sortr Seharusnya la masuk kotae Clawi tapi aku lak sengaja melemparkannys ke lubsng Gunung Sincur, Purman error! Telsh tiga Kali aku Keli minggu ini, slasanky karena overload. Dahroj, ketua ekspedisi, tak mau tatu kesultanku. Yahume surat meningkst tajam fs dan banyak perluasan wilayah yang membuka wi baru yang tak kukenal, alti memandang kuyy pada figa Karung surat terc=p Union Postale Universele ketica nyonya yang mash seksi itu komplain, Sejanak aku banc pada hidupku yang kacau balay Selah satu cin_hicup yang tak sukses adalah renarima semprotan pelanggan sehelim sempat sarapan pagi. Tapi sekian lama bakerja di sini aku telah terlatin memadamkan sementarafungsi gendang telings. Maks madam itu hanya kuihst Bergetar-gatar seperti Greta Garbo dalam film bisu hitamn putih. ‘hos vask moet ik je dst nog zeggen!!* har diknya sambil melangos pergi. Benar kan katakut kira-kira maksudnyat say sudsh kormplain berapa kalimasih saja keira! Dan Kemal aku termanguemangu menatap th ga. karung surat tadi, Setslan torpuruk abibat Gikhotbahi nycnys itu aku mash haus bekerja eras menyortir semusnya Karena pull delapan elurun pengantar kat Khucus tormin portama avan berangkat dan ksrena aku adalah pegawal pes, tukang sortir, bagian Kriman peke waktu, shif pagi, yang bokorja mula) subun aku sengeara batin karena (oni dalam hicusku Rencana aku dua belas tahun yang lalu untuk frenjadi seorang paruls dan pemam bulu tangkic ternama telah lenyap, kandas di dalam kotak-kstak sortir surat, Bahean rencena Bu, yitt) menjadi ponulis buku tentang bulu tangkis dan. kehidupan Sosial, juga telah gagal meskigun di dalam hati aku mash menyimpan kamentar-hamentar manis para mantan karcpiun buly tangs Buku itu sebenamys telah selesal kutuls, tidak tanggung-tanggung, seluruhnya mencapai 34 bab an hampir 200,000 kata, Untuk merulsrya aku telah melskukan riset yang intensif di federasi bulu tangkis cian kamite olanraga nasiensl serta menga~ mati Kehidupan sosial beverag2 mantan pamain aula tengkis terkenal. aku juga mempelajan budaya pon serta tren terbaru pengembangan kepribacian, Tap: para penerbit ta sud) menertitkan bukuku berdasarkan pertimasngsn komersial. Mereka latin tertark pada karya-karya sastra cabul, yaltu buku- buku yang penuh tulisan jorck seperti kondom, masturbssi, “dan orgasms karan buku-buku semacam itu lebih mendatangkan keuntungan Mareka, para penerbit itu, telah melusaken prinsip~ prinsip mon sana in conpore sano. ‘ku beruszhs membesarkan hati dengan berpretensi menyama-nyamacan dirku dengan John Steinbeck yang tujsh ali ditolak ponorbit tapi akhimya bisa mengantongi Pulitzer. Aku juga. tak keberatan menjadi Mary Shelley yang hanya pernah sakall monuls Guku Frankenstein lau hilang dalam kejayaan, aku harap bukURU: Gulu Tangkes can Fergaulan dapat menjadi sebuah karya fenamenal yang dikenang orang sepanjang masa, sotidaknys ftulsh sumbanganku untuk kemanusiaan, Narun bagaimanapun aku berussha menguatkan din, kenyatasnnya aku hamair mati lamas citumpuki kegagslan demi kegagalan. Bagamenapun dulu Pak —V— Harfan dan 8u Mus mengajaricu agar tak gentar pada kesultan apa pun, namun pada tik ini dalam hidupku temyata—nasib telah menghantamku dengan technical knack out Pada suatu ini hari yang galing trustrasi, di awah hujan deras, aku renumpuk empat cendel raster tuisankubesertaenam bush cisket Tumpukan itu kusimpul mati dangan tall alin can periberat setengah kia berupa segel_timah plombir Untuk mengkst kantona pos. Aku bertan renuju Jembatan Serpur lly buku bul tanghls rencana 6 ku itu, buku bergenre humaniors itu sambll meme~ Jemkan mata dengan hati yang redam kulemparcan ke dasar Kall Cliwung, aka tak tersangiat cl celah patucbatu di dasar all maka buku Ru akan terapung-apung bersama tanjir kivman ke Takarta, hanyut terombang-arbing betsama cita-citaku, ‘aks ingin rolarivan diri ke sotu-satunya tem pat yang paling indah dalam hidupku, yarg telah keukcenal sejak belasan tahun yang lala, Sebuah desa cantik dengan taman bunga, pagar-pagar batu Kelabu yang mengellinginya, dan jalan. setapek yang ditucungi untalan dahar-dahan prem, Ttulah Edonsar, acon borarti surga, niwana pelarian dalam otek keciku dan suk Herat yang sangat kumal Karena telah puluhan kali kubaca, Semakin sukar hidupku, —semakin soaring aku mombseanya, Sayargnya aku tak bisa ke Edensor karena sampal har inv tempat itu mash tetap hanya ada dalam ikhayalaniay Setiag pulang kes aku sering duduk melarun si pokok pohan randu, i pinggit Lapangen Sempur, biokat kamar Kontrakanku, Menghadap te Kal Ciwung aku memarotes Tuhan: "Ya, lah, bukankah duly pernah kuminta jika ‘aku gagal menjadi penulis dan pernain bu tangkis maka jedi-ken aku spa sajs asal buksn pegawa: pos! Clan jangan beti aku pekerjaan mula suban 0! Tuhan menjawab dosku cll persis sama se- perti yang tak kumita, Gegitulan ears Tunan ekerja. Tika kits menganggap doa dan pengebulan marupakan vatiabel-variabel dalam sebuah fungs! linier make Tuhan tek lam agalah musim hujan, secikit banyak kits dapat membuat predisi, Kuben tahu Kawan, cara bertindak Tuhan sangat_aneh Tuhan tidak tunduk paca postulst dan teorama mana pun. Oleh karena itu, Tuhsn sama seksh tak Gapat ciramakan Maka inlah aku soksrang. Oalam asumsi yang konservatif getugas biro statistik menyebut. orang sepertiku sebagai mereka yang bekerja pada sektor Jags, mangoneumsi di Bawah 2.100 kalorl setiag hari, dan berads dekat sekali dengan garis miskin Miskin, Kata itu demikian akrab sepanjang hiduphu, bagsian sahabat balk, Soperti manci pag Sebenamya senanjang waktu aku meloncat-loncat Gi antaragaris mistin itu, tergantung jam lembur yang siberikan Danroj, ike aku banyak lembur maka bulan itu mereka danat_mempertimbangkanku alam lapisan berpenghasilan menengah ke bawah Teh orang-orang statistik itu tidak mombust parameter waktu bagi setiap kategcr, Tap: singkatnya begini saja, aku adalah bagian dari 57% rakyat miskin yang ada republk in Hidup membujang, mandin, terabaikan, bekerja sepuluh jam sahad, kisaran usia 25-30 tahun, itulah demogrs yang ‘aku wabll. Secare psitooraf Identitasiu ‘adalah pra yang kesepian. Oreng ranceting melhatcu sebaga) target market _produk produk rinyak rarbut, deodoran, peningoi tubuh, erarping perut bureit, atau asa saa yang bberkenaan dengan upaya peningkatan kepercaysan Gif, Dunia tak mau pedull padaku, dan negara hanya mengenalku me-leui semalan digit namor, 967275397, itulah nomor induk pegawaiku, Tak ada bahagia pada pekerjaan sortir. Feker- jean ini tidak tormacuk dalam —profesi yang itampikan murd-murid SD dalam karnaval. Setian hari baralbang dalam pullnan kantong gos. dati rnegeri antah borantah, Mas2_dopan bagitu adalah ppensiun dalam keadaan miskin dan rutin berobat rnelalui fasilitas Jamsostek, lalu mati merana sebagai trang yang bukan siapa-siana, Setelsh ussi bekegjs aku terlsly lelah untuk bersosialisasi. aku menderita insomnia, Setiap rmalam antara tidur dan tarjaga aku torhipnotis centa wayang galek dan suara kemerasak radio AM Aka bangun pagtpagibuta_ketika orang-oreng eogar mash menngul ci tempat tidur mereka yang yaman. Aku merangkak-rangiak kedinginan, ter- seak-seok menujukantar pos melewati bantaran seal ciliwung yang masin dlipuei kazut untuk Korat mrenyortir riauan surat, Seat orang-arang Begar bangun dan mengibas-ngjbaskan karan lepan teh panas dan tangkupan roti, aku jugs sarspan makian dar! madam Belanda tadi. (tulsh Fidupu sekarang, masa depanku tak jelas dan au sudah tak punya’konsep lagi tentang masa depan Semuanya serba tak pasti, yang Kutanu pasti cums satu hal: aku telah gagal, aku mengutuki cin sendin terutama hatha apal Kerpri tanggal 47. Hanya Enya Resvaldys Novella satu-satunys hiouran dalam hidupku, (3 cerdss, agamais, cantik, tian baik hati, Usisnya 22 tahun, Belakangan ako memangginya awardee karena ia baru aj menerima award sebagai manasisws paling bermutu Gi salah satu uriversitas paling bergengsl di neger ini di kawasan Dapok. 1 mahasicws univorsitas itu, Jurusan psikolog. Ayah Eryn, abangku, terkena PH Gian aku mengaimall ain meméiayal sekclahnya Loish soharian tokeria lenyap jka malinat Eryn dan semangat beljamya, w= positiinys, dan intelagensia yang terpancer dari sinar mateny=, Aku rola korja lembur Serjar-jam, mmembanty menarjo~ markan banasa Ing-oris, menenma kethkan, oan berkorban apa saja termasuk baru-baru ini meng- gadsikan sotuah tape dock, hattaku yang paling berharga emi membiayal kulahaya, Pengalaman engan Lintang. telsh menjach trauma bagiku Kadang-kedang aku tekerja beqitu keras demi Eryn Untuk: menghilangkan perasasn bersaish Karena tak mampumembantu Lintang. Eryn menimbulkan semacam perasaan eahw3 semenyedihkan apa pun, Fidupku mash berguna, Tak ada yang dapat pagi di dibanggaken dalam hidupku sekarang, tapi aku ingin mendedikaskannya patla sesuatu” yang panting Eryn adalah satu-satunya arti dslam hiduck Saat ini Eryn sedang pank Karena proposal skripsinya beruiang kali difolak, Sudan belasan kal hal ini terjadi. Sejak kuliahnys selesal semester Ialu Ja telah menghabickan waktu lima bulan hanya Untuk mericari tapik sktigsi yang bermutu, Bersama surat perciskan itu. pembmsingny= melampirian lima belas lembar kertas berisi jusul skripsiyang pemah dituls. Aku malik, bener saja, sudan tiga puluh orang yang menus tentang personality iscraer, puluhan \sinnys menuls topik tentang keguasan ‘katja, down synaroms, dan matode kensaing anak, T2k tomitung yang telah menus krpsi mengensi autism, Pembimbingnya menuntut ery manulis sesuatu yang ban, berteda, dan mamau mombuat fercbosan ilmiah karena la adalah mahasiswa cerdas pemenang award. Aku setuju dengan pandangan tu, Eryn sabenamya talah momilki konsop tentang sesuaty yang barseda itu, Cari pembiearsannya yang meluap-luap aku menangkap bahwa ia telah Mrompelajari suatu cojala psikologl di mana soorsng Indivicu. Gemiian tergantung pada individu lain sehingga tak bisa melakukan apa pun tanpa pacsngennya. itu, Kemudian ia gun mangaiulcan tema fersoaut, pembimeingnya set Masalahnys adalah gejela seperti itu. sangat jerangterjed!sohingga Eryn tak —_hunjung mendapatian kasus. Memang terdapat beberspa asus dependensi tapi intensitasnya rendah, gejala sehari-hari saja_yang tidak memerlukan perawatan khusus schingga denggaa kurang memadal untuk analisis mendalam, Eryn mencari sebush kasus etergantungan yang aéut, [3 telah berkorespandensi dengan puluhan psikalog, psikiater, dasan-cozen uriversitas, lamina ba-lembaga yang menangani Kesehatan mental, dan Para cokter di furan sakit jtwa ci selurun negen, tapi hampir empat bulan ‘berlalu kasusnya tak unjung ditamukan, Eryn mulai ‘rustras. Nemun agaknya nasib menyapa Eryn hari inl Ketica menyortir sku menemukan sepucuk surat yang ditujucan ke Kontrakanku, Surat untuk Eryn engan sarpul resmi yang bagus sell, dan sebuah rumeh sakitjiwa di Sunga’ List, Bancks “awardee! Seseorang dari rumah s2kit_ jiwa agaknya jatun hat padamu ..," kataku sotiba di rumah kontrakanku a merampas surat dari tanganku, membacanys seldias, Ialu mslanoat-locat gamzia, alhamdullan, finaly! Cicik (paman), kite akan berangkat Fe Sungai List!" Eryn tolah menorukan kacusnya, Seorang dok- ter senior profesor tepatnya yang menjadi stat ari ii rumah sakit jiwa Sungai Liat member tahu bahia kacus langia yang dean eryn ditomukan ai sana Dokter itu juga mengatakan bahwa. kasus itu banyak diincar para iimuwan, termasuk beberepa kandigat Ph.o. untuk ditelti, tapi Eryn dipriontastan karena prestasi kuliahnys: Eryn memintaku cuti untuk mengantarnya ke rumah sadit wa itu, Apa dayaku menolak, bukankah Semuarys memang untuk mencukung dirny=. Lagi pula Sungai Liat ada di Pulau Bangka, tetangga Pulau eelitong. Kami akan sekalian pulang Kampung setelah ia rset. Rumah aabitjjwa Sungai Liat sudah sangat tua ‘orang Belong inyebutrya Zaal Batu, Srangkal zaman dul dinding ruang perawatannys adalah bbatu, Karena di Beltong tidak ade rumah sakit jw bahican sampai sekerang maca orang Belitong yang mentalnya sakit pareh serng cicrim melintasi laut ke rumah sakit jiwa ini Karena itu Zzal Batu bagi rang Belong Selalu merbari kesan sesuatu yang rrondirkean bul udu, Kolar, salt, dan putus asa, vw Sore itu mondung ketika kami tiba di Zaal Batu. Suara zen ashar bersahut-sahutan alu spi pun mencekam, Kami memasuki gedung tua berwama Ser23 putin cangan plafon tinggi den pilar-pilar. Lalu kasi melewati sebuah selasar panjang _berlantal bin tus berwamna cokslat dan’ bermotif jajeran genjang simezris Beberspa Jambangan bunga model lama gaya Belanda betleret-deret di sepanjang selasar it Perangangan lainnys tak barbed dangan rumah saktt jtwo lainny, Pintu-pintu besi dengan gemiack besar, kamar abat berisi batol-botol pendek, bau arool, meja beroda, para parawat yang berpakaian serca putin, dan pars pasien yang berbicars sendin atau memandang aneh, Terdengar lemat-lamat Suara cevidiean dan teriakan beberapa belamaok pasien yang sedang bercands dengan pera perswat Sihslaman rumah sakit yang lua, Setelah melewati selasar kari berhadapan cengan sebuah pintu jeruy yang kunci dengan llitan ranta\ dan digembak. Kam) terhenti di sity Seorang peravat pris tergopoh-gopch menghamgir kami, 13 tahy kami sedang ditunggu, ia. membuks pintu, Kami masuk meintasi sebuah ruangan anjang. Puangan yang terkunci rapat_ ini manam- bung Bobersp3 pasion, Moraka mongikuti gorak- ‘erik kami dengan tel Eryn tae Berari Jauh-jauh dari perawat tad) ku tak takut tapi sodih maliiat penderitaan wa mereka. Sussana di sini mencekem, Banyak pasien berusia lanjut dan meskioun kslhatan sehat tapi ka seqors tah barw= crang-orang ini sangat terganogu kewarasannya, Pandangan matey penuh tekanan, kesedihan, dan beban, Beberapa ch Sntaranya borsimpuh

Potrebbero piacerti anche