Sei sulla pagina 1di 60

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demam dengue adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri
otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam.
Demam berdarah dengue/dengue hemorrhagic fever (DHF adalah demam
dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan.
!ada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh
dalam syok hipovolemik akibat kebocoran plasma. "eadaan ini disebut dengue
shock syndrome (D##.
Demam dengue dan DHF disebabkan oleh salah satu dari $ serotipe virus
yang berbeda antigen.
%irus ini adalah kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah D&'-(, D&'-),
D&'-*, D&'-$.
+nfeksi oleh salah satu jenis serotipe ini akan memberikan kekebalan seumur
hidup tetapi tidak menimbulkan kekebalan terhadap serotipe yang lain.
#ehingga seseorang yang hidup di daerah endemis DHF dapat mengalami
infeksi sebanyak $ kali seumur hidupnya.
Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk ,edes
aegypti. 'yamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari.
Faktor resiko penting pada DHF adalah serotipe virus, dan faktor penderita
seperti umur, status imunitas, dan predisposisi genetis.
+nfeksi oleh virus dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus
nonspesifik sampai perdarahan yang fatal.
"ami mengangkat kasus ini sebagai kasus kelompok kami adalah
dikarenakan banyak sekali anak-anak kecil yang menderita kasus DHF,
buktinya dari )- orang yang di ra.at di /#01 khususnya di !av Dahlia (2
orang yang menderita DHF, makanya kami dari kelompok $ mengangkat kasus
ini untuk di jadikan bahan seminar, supaya kita bias bersama-sama menekan
terjadinya penyakit DHF ini.
(
B. TUJUAN PENULISAN
3ujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi ) yaitu 4
5ab +4 #ecara umum
0ahasis.a mampu membuat asuhan kepera.atan pada klien 6DHF7
5ab ++ 3ujuan khusus
0ahasis.a diharapkan mampu 4
a. 0engkaji status kesehatan dan kepera.atan pada klien 6DHF7
menganalisa data
b. 0erumuskan diagnosa kepera.atan
c. 0embuat rencana kepera.atan.
C. RUANG LINGKUP
/uang lingkup dari penulisan makalah ini terdiri dari pengertian dari
DHF, etiologi, epidemiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi,
penatalaksanaan, pencegahan dan asuhan kepera.atan
D. METODE PENULISAN
0etode penulisan yang digunakan dalam membuat makalah ini yaitu
menggunakan metode deskriptif dengan cara mengumpulkan data, menganalisa
dan menarik kesimpulan dari data yang telah di dapat untuk kemudian di susun
menjadi sebuah makalah.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
#istematika dalam penulisan makalah ini terdii dari $ 5,5 antara lain4
5,5 + !&'D,H898,'
,. 9atar 5elakang,
5. 3ujuan !enulisan,
1. /uang 9ingkup !enulisan,
D. 0etode !enulisan,
&. #istematika !enulisan.
)
5,5 ++ 9,'D,#,' 3&:/+3+#
,. ":'#&! D,#,/
(. ,natomi Fisiologi
). !engertian
*. &tiologi
$. !atofisiologi
-. 0anifestasi klinik
;. "omplikasi
<. !enatalaksanaan 0edis
=. 3umbuh "embang ,nak
2. hiospitalisasi
5. ,#8H,' "&!&/,>,3,'
(. !engkajian
). Diagnose "epera.atan
*. /encana "epera.atan
5,5 +++ 3+'?,8,' ",#8#
,. !engkajian
5. Diagnosa "epera.atan
1. /encana "epera.atan
D. +ntervensi "epera.atan
&. &valuasi
5,5 +% !&05,H,#,'
5,5 % !&'838!
,. "esimpulan,
5. #aran.
D,F3,/ !8#3,",
9,0!+/,'
*
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. KONSEP DASAR
1. ANATOMI DAN FISIOLOGI
#istem hematologi tersusun atas darah dan tempat darah diproduksi termasuk
sum-sum tulang dan nodus limfa. Darah merupakan organ berbentuk cairan
homogen yang tampak seperti sirup yang ber.arna gelap. >arna darah
ditentukan oleh hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah. %olume
darah manusia adalah <-(@A / berat badan normal atau sekitar - liter.
"omposisi darah tersusun atas ) bagian, yaitu4
a. !artikel tersuspensi/komponen sel-sel darah merah, sel darah putih,
trombosit, platelet B $-A
b. !artikel pensuspensi4 plasma darah B --A adalah
+. Hematokrit4 prosentase volume total darah yang ditempati oleh eritrosit.
Fungsi Darah
( 3ransportasi internal, pada metabolisme4
- /espirasi4:
)
dan 1:
)
diba.a oleh molekul Hb dalam eritrosis dan
plasing
- 'utrisi4 'utrisi diserap dari usus, diba.a plasma ke hati dan jaringan
tubuh lainnya.
- &kskresi4 #isa metabolisme diba.a plasma ke hati dan jaringan tubuh
lain.
- "eseimbangan air, elektrolit dan asam basa melalui pertukaran Cat-Cat
dalam jaringan.
- !engaturan metabolisme4 Hormon dan enCim yang berperan dalam
metabolisme diba.a oleh plasma.
) !ertahanan/perla.anan terhadap infeksi 4 sel darah putih.
* !erlindungan terhadap pendarahan.
$ 0empertahankan suhu tubuh normal4 darah memba.a panas dan beredar
sampai perifer tubuh yang memungkinkan pertukaran pada tubuh dan
lingkungan.
$
P!as"a Darah
- 1airan ber.arna bening pucat --A dari volume total darah (),- s/d *
liter pada orang de.asa.
- "omposisinya4
2@A 4 air @,2A 4 ion anorganik
=A 4 protein (,(A 4 substansi organik
- 0embentuk )@A cairan ekstrase tubuh yang mengandung Cat-Cat
sama dengan cairan intertisial.
- 1airan bening dari darah dan plasma beku disebut serum, isi serum
sama dengan isi plasma kecuali faktor pembekuan.
- !rotein yang ada dalam plasma adalah4
,lbumia 4 5erfungsi mempertahankan tekanan osmotik darah dan
mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Filobulin 4 5erfungsi dalam pertahanan tubuh mela.an infeksi dan
transportasi lipid, stroid dan hormon.
Fibrinogen 4 5lood dothing
- +on anorganik disebut elektrolit4 sodium ('a
D
, portasium ("
D
,
kalsium (1a
DD
, clorida (1l
-
, Hydrocarbonat (H1:
*
.
- Eat organik 4 glukosa, urea, asam urat.
H#"a$%&%#sis
3rauma terjadi di sumsum tulang
( #umsum tulang 4 $--A dari berat badan normal.
0erah 4 !enghasil terbanyak, hampir semua sel-sel darah
"uning 4 3erdiri dari lemak jika diperlukan dapat berubah menjadi
jaringan hemopotetik.
) "elenjar limfe dan jaringan limfoid dalam usus halus dan kelenjar timus
menghasilkan limfosit.
"elenjar limfe terdapat juga di leher, ketiak lengan bagian atas dalam, thorak
abdomen, lipatan paha dan poplitea.
* Hati dan limfe merusak sel darah yang sudah tua. Hati juga mensintesa
protein plasma dan berapa faktor pembekuan.
-
S#! Darah M#rah
- 0erupakan sel yang gampang yang bagian tengahnya cekung/lempeng
bikonkaf 4 efisiensi pengangkutan :
)
dan peningkatan permukaan bagi digusi
:
)
, diameter = mikron, tebal )-( mikron.
- ?umlah 4 - juta/mm
*
- 8sia 4 ()@ hari
- 1iri khas 4 bentuknya mudah berubah/kelenturan/fleksibilitas tidak
berhenti, organel/ribosom.
- &nCim yang ada pada sel darah merah4 enCim glikdirik dan enCim
karbonat anhidrase.
- Hemoglobulin4 merupakan pigmen protein ber.arna merah yang
terdapat dalam sel darah merah.
5erfungsi4
a. !engangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan.
b. #istesa Hb pada saat eritropoesis.
c. 0embentuk struktur molekul (hameoglobulin.
- #etiap molekul Hb dapat mengikat $ unit :
)
tiap gram Hb dapat
mengikat (,* ml :
)
atau -@ ml :
)
tiap (@@ ml darah.
- !engaturan eritropoesis4 distimulasi oleh penurunan pengiriman
oksigen ke ginjal yang merangsang ginjal mengeluarkan hormon eritropoetin
ke dalam darah. &ritropoetin merangsang eritropoesis dengan merangsang
proliperans dan pematangan sel darah merah.
- Eat yang diperlukan untuk proses eritropoesis4
%itamin 5() 4 #intesa D',
,sam folat 4 !embentukan D',
Eat besi 4 !embentukan haemoglobin.
L#u'%si$
- 8nit-unit yang dapat bergerak dalam sistem pertahanan tubuh.
- #etiap sel darah putih dikelilingi oleh <@@-(@@@ sel darah merah.
;
- 5ertugas4 menahan invasi oleh patogen mikroorganisme penyebab
penyakit, mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel kanker, membersihkan
campak/ debris yang berasal dari sel mati atau cedera.
- ?umlah #D! 4 -.@@@-(@.@@@/mm
*
- ?enis4
a. Franulosit
'eutrofil4 Fungsi menentukan bakteri dan melakukan pembersihan debris.
5asofil4 Fungsi membentuk dan menyimpan histamin dan heparin
&usinofil4 /eaksi alergi dan investasi parasir.
b. ,granulosit
G 0onosit4 fagositosit aktif
G 9imfosit 4 9-5 4 menghasilkan antibodi
9-3 4 menghancurkan sel sasaran
8sia (@@-*@@ hari meningkat pada saat inpeksi kronis.
Tr%"(%si$
- 0erupakan sel darah terkecil, tidak ber.arna dan tidak berinti, berasal
dari frogmen megakariotid jumlah (-@.@@@-*-@.@@@/mm
*
. 8sia )@ hari.
- Fungsi4 Hemosiosis (penggumpalan darah melalui adnesi ke area
pembuluh darah yang rusak.
). PENGERTIAN
- Demam berdarah dengue (D5D adalah penyakit demam akut dengan
ciri-ciri demam manifestasi pendarahan dan bertendensi mengakibatkan
renjatan yang dapat menyebabkan kematian.
("utipan #elekta "edokteran, ?ilid )
- DHF adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh serotif virus
dengue ditandai dengan $ gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi,
manifestasi perdarahan, hepatologi dan tanda-tanda kegagalan sirkulasi
sampai timbulnya renjatan sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat
menyebabkan kematian.
*. ETIOLOGI
<
%irus dengue serotipe (,),* dan $ yang ditularkan melalui vektor nyamuk ,edes
,egypti, nyamuk ,edes ,ibupictus, ,edes !olynegiensis dan beberapa spesies
lain merupakan vektor yang kurang berperan. +nfeksi dengan salah satu serotipe
dalam menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipe bersangkutan tetapi
tidak ada perlindungan terhadap serotipe lain.
+. PATOFISIOLOGI
#ebagai reaksi terhadap infeksi terjadi.
a. ,ktipitos sistem komplemen sehingga dikeluarkan Cat anafilaksin yang
menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan terjadi perembesan
plasma dari ruang intravaskuler ke ruang ekstravaskuler.
b. ,gregasi trombosit menurut, apabila kelahiran ini berlanjut akan
menyebabkan kehilangan fungsi trombosit sebagai akibat mobilitas sel
trombosit mudah dari sumsum tulang.
c. "erusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang/mengaktivasi
faktor pembekuan.
"etiga faktor di atas menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler kerusakan
hemostosis, yang disebabkan oleh vaskulopati, trombositopenia dan koagulopati.
D#ra,a$ P#n-a'i$ DHF ./HO 0an D#&'#s1 )22+3 -ai$u
a. Derajat +
Demam disertai dengan gejala klinis tidak khas. #atu-satunya gejala
pendarahan adalah uji torniHuet (D.
b. Derajat ++
Fejala yang timbul pada D5D derajat +, ditambah pendarahan spontan,
biasanya dalam bentuk pendarahan kulit dan atau bentuk pendarahan lainnya.
c. Derajat +++
"egagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang cepat dan lemah
menyempitnya tekanan nadi ()@ mmHg atau kurang atau ditandai dengan
kulit dingin dan lembab pasien menjadi gelisah.
d. Derajat +%
#yok berat dengan tidak terabanya denyut nadi maupun tekanan darahnya.
=
2
In4#'si 5irus D#ngu#
- Demam
- ,noreksia
- 0untah
3rombositopenia
"omplek ,g ,b
klomplemen
Hepatomegali
0anifestasi
pendarahan
!ermeabilitas
vaskuler naik
Dehidrasi
Demam dengue
"ebocoran plasma4
- Hemokonsentrasi
- Hipoprotenemia
- &fusi pleura
- ,sites
Derajat
D+1
Hipovolemia
#yok
,noreksia
0enggigil
!endarahan
saluran cerna
,sidosis
+
++
+++
+%
6. MANIFESTASI KLINIK
Fejala utama demam berdarah, yaitu4
a. Demam
!enyakit didahului oleh demam tinggi yang mendadak, terus-menerus,
berlangsung )-< hari, naik turun tidak mempan dengan obat antipieretik.
- #addle back kurve 4 demam naik mendadak (-* hari 4 turun naik D *
hari
- Demam + 4 resah dada D muka 4 cepat hilang
- 0alaise, nyeri epigastrium, nyeri kepala, bola mata, sendi
- Demam ++ 4 rash dada D esktramitas (papula 4 hilang.
b. 0anifestasi pendarahan
!enyebab pendarahan pada D5D ialah vaskulopati, trombositpenia dan
gangguan fungsi trombosit serta koagulasi intravaskuler yang menyeluruh.
?enis pendarahan terbanyak adalah pendarahan kulit seperti uji touniHuet
positif, peteki, purpura, ekimosis dan pendarahan kongjungtiva. !eteki
merupakan tanda pendarahan yang sering ditemukan. 3anda ini dapat
ditemukan pada hari pertama demam dan hari ke *,$,- demam. !endarahan
lain yaitu epitaksis, pendarahan gusi, melena dan hemotemesis dan dapat
pendarahan sub konjungtiva atau hematuria.
c. Hepatomegali
Ditemukan pada permukaan penyakit bervariasi dari hanya sekedar dapat
teraba sampai )-$ cm di ba.ah lingkungan iga kanan. Derajat pembesaran
hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit. 'amun nyeri tekan pada daerah
tepi hati berhubungan dengan adanya pendarahan, pada sebagian kecil kasus
dapat dijumpai ikterus.
d. Fangguan sirkulasi 4 #hock
,.al4 kulit lembab D ekstremitas dingin
Hypovolemia4
- 'adi kecil D lemah 4 sehingga tidak teraba
- 3D turun (#DD
- "eringat dingin
- &kstremitas dingin
- 3ampak pucat 4 shock 4 demam turun hari *-<
(@
- Felisah
7. KOMPLIKASI
a. !endarahan luas
+nfeksi virus dengue menyebabkan terbentuknya antigen, antibody yang dapat
mengangtivasi sistem komplemen, juga menyebabkan agregasi trombosit dan
mengaktivasi sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pembuluh darah.
"edua faktor tersebut menyebabkan pendarahan pada D5D. !endarahan
masih pada D5D diakibatkan oleh trombositopenia, penurunan faktor
pembekuan kelainan fungsi trombosit dan kerusakan hidung endotel kapiler.
b. #hock
+nfeksi sekunder oleh virus dengue akan menyebabkan respon antibodi
amnestic yang akan terjadi dalam .aktu beberapa hari, mengakibatkan
proliferasi dan transformasi imfosit dengan menghasilkan titer tinggi antibody
lagi ganti dengue. Di samping itu, replikasi virus dengue terjadi juga di
dalam limfosit yang bertransformasi dengan akibat terdapatnya virus dalam
jumlah banyak. "emudian terbentuknya virus komplek antigen-antibodi yang
selanjutnya mengativitas sistem kamplemer. !elepasan 1
*
a dan 1sa akibat
aktivitas 1
*
dan 1s menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding
pembuluh darah dan merembesnya plasma dari ruang intravaskuler ke ruang
ekstravaskuler.
c. &fusi !leura
Disebabkan oleh infeksi virus dengue yang bisa memecahkan membran
kapiler dan memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan yang
kemudian masuk ke dalam rongga pleura secara cepat dan akumulasi cairan
ini disebut efusi pleura.
d. !enurunan kesadaran
#aat terjadi infeksi virus dengue kemudian mengalami replikasi maka
terbentuk komplek virus antibody yang menyebabkan efek salah satunya
permeabilitas kapiler meningkat, sehingga terjadi penurunan transportasi :
)
ke otak, sehingga terjadi penurunan kesadaran.
e. Disseminated +ntravaskuler 1oagulantick (D+1
((
!endarahan yang terjadi pada pasien D5D terjadi karena tranbostopenia,
menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi. !endarahan
hebat dapat terjadi trauma pada fraktus gastrointestinal.
!erembesan plasma akan menyebabkan pembekuan intravaskuler yang
mengaktifkan mekanisme gibrinditik, akibatnya enCim proteotik yaitu plasmin
aktif. #ebagai substrat untuk plasmin fibrin dipecah menjadi beberapa
polipeptida fibrin split product atau fibrin digredatic product (FD!. !ada
keadaan fibrinolisis patologis terjadi pemecahan fibrinogen dan faktor beku
lainnya, terutama faktor %, %++ dan fibrin, FD! merupakan antikoagulasi
yang menghambat reaksi trombin-fibrinogen. Fangguan pembekuan dapat
terjadi karena antikoagulasi yang beredar di darah yang menyebabkan
disseminated intravaskuler.
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
9akukan pemeriksaan hemoglobin, hemotokrit, hitung trombosit, uji seidolgi H+,
Dengue 5lot.
3rombositopenia ringan sampai nyata bersamaan dengan hemo konsentrasi
adalah gejala yang spesifik. 9eukosit normal pada (-* hari pertama, menurun saat
akan terjadi syok dan meningkatkan saat syok teratasi.
3rombositopenia (I(@@.@@@/8i dan hemokonsentrasi (nilai hemotokrit lebih dari
)@A dari normal.
+ndikator fase syok
- Hari sakit ke $--
- #uhu turun
- 'adi cepat tanpa demam
- 3ekanan nadi turun/hipotensi
- 9eukopenia I -@@@ / mm
*
9. PENATALAKSANAAN MEDIS
!rinsip-prinsip penanganan DHF
a. DHF tidak syok
- !enggunaan cairan peroral
+ndikasi parential
()
- :bat-obatan 4 ,ntipiretik, ,ntikonvulsan
- :bservasi terhadap tanda-tanda shock
b. DHF dan #yok
- ,tasi segera hipovolemik
- 9anjutkan penggunaan cairan dari pembuluh darah ()-)$ jam / $= jam
- 5eri darah segera, bila terjadi pendarahan hebat.
:. TUMBUH KEMBANG ANAK
3umbuh kembang merupakan hal utama, hakiki, dan khas pada anak.
?enis tumbuh kembang anak4
- 3umbuh kembang fisik
- 3umbuh kembang intelektual
- 3umbuh kembang sosial emosional
"ebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang
digolongkan menjadi4
- "ebutuhan fisik-bianedis (asuh
- "ebutuhan emosi/kasih sayang (asih
- "ebutuhan atas stimulasi mental (asah
!enilaian tumbuh kembang meliputi4
- &valuasi pertumbuhan fisik
- &valuasi umur tulang
- &valuasi pertumbuhan gigi
- &valuasi neurogis dan perkembangan sosial
- &valuasi keremajaan
!ertumbuhan fisik
0enilai pertumbuhan fisik pada anak4
a. "urva/grafik 55/ panjang/35 (Fro.th 1hart
b. 9ingkar kepala (Frafik 'elhaus
!ertumbuhan gigi
- "lasifikasi gigi dimulai umur janin - bulan (seluruh gigi susu
- &rupsi gigi yang terlambat pada hipotiroidisme, gangguan giCi dan
gangguan pertumbuhan.
(*
- !embentukan struktur gigi yang sehat dan sempurna memerlukan giCi
yang cukup, protein, kalsium, phosfor, vitamin.
P#r'#"(angan Ba!i$a
#ekala Jomi 0imi (+D,+ dan fisiologi anak
- #kema praktis perkembangan mental balita
- Jang dinilai4 gerakan kasar-halus, emosi, perilaku, sosial, bicara.
a. 9ahir * bulan
- 5elajar mengangkat kepala
- 5elajar mengikuti objek dengan mata
- 0elihat ke muka seseorang dan tersenyum
- 5ereaksi terhadap suara dan bunyi
- 0engenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pandangan dan
kontak
- 0enahan barang yang dipegang
- 0engoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
b. *-; bulan
- 0engangkat kepala 2@
o
dan mengangkat dada dengan bertopang pada
tangan
- 0ulai belajar meraih benda
- 0enaruh benda di mulut
- 3erta.a dan menjerit gambaran bila diajak bermain
c. ;-2 bulan
- Dapat duduk tanpa bantuan
- Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
- 0emindahkan benda
- 0engeluarkan kata tanpa arti
- 0ulai mengenal anggota keluarga
d. 2-() bulan
- 5erdiri sendiri tanpa bantuan
- 5erjalan dengan dituntun
- 0enirukan suara
($
- 0engerti perintah sederhana
- +kut dalam permainan
e. ()-(= bulan
- 0enyusun ) atau * kotak
- Dapat mengatakan --(@ kata
- 0emperlihatkan rasa cemburu
f. (=-)$ bulan
- 'aik turun tangga
- 0enyusun ; kotak
- 5elajar makan sendiri
- 0ulai mengontrol 5,5 dan 5,"
g. )-* tahun
- 5elajar meloncat, memanjat, melompat dengan ( kaki
- 0ampu menyusun kalimat
- 5ermain dengan anak lain
- 0enggambar lingkaran
h. *-$ tahun
- 5erjalan sendiri menuju tangga
- 5elajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
- 5anyak bertanya
- Dapat melaksanakan tugas sederhana.
i. $-- tahun
- 0elompat dan menari
- !andai bicara
- Dapat menyebutkan hari-hari dalam seminggu
- 0emprotes bila dilarang.
Masa R#"a,a
Ditandai dengan
"ematangan fungsi seksual
3ercapainya bentuk tubuh
#kema 3anner
(-
!erkembangan remaja diperlihatkan dengan tingkat maturasi
kelainan 30" terdiri dari4
- 30" ( dan ) 4 masa remaja a.al
- 30" * dan $ 4 masa remaja menengah
- 30" 4 masa remaja lanjut dan maturitas seksual
"lasifikasi tingkat maturasi kelainan anak perempuan
30"
(
)
/ambut pubis
!ra remaja
jarang, berpigmen sedikit, lurus,
atas media labia
5uah dada
pra remaja
menonjol seperti bukit,
aveula membesar
12. DAMPAK HOSPITALISASI BAGI ANAK
H%s&i$a!isasi
- 8sia sesuai perkembangan anak
- !engalaman sebelumnya terhadap sakit
- #uport sistem yang tersedia
- "eterampilan koping yang tersedia
R#a'si Ana' T#rha0a& P#r'#"(angan
a. 5ayi (@-( tahun
( 5ayi K ; bulan
- 0enangis bila ditinggal orangtuanya
- 0enangis keras bila ditinggal orangtuanya
) /espon terhadap rasa nyeri
- &kspresi .ajah tidak menyenangkan
- !ergerakan tubuh
- 0enangis keras
b. 3odler ((-* tahun
#umber stress 4 perpisahan ((--*@ tahun
( 3ahap protes (protesi
0enangis keras, menjerit, memanggil ibu, terlalu agresif, menolak
perhatian orang lain.
) 3ahap putus asa (despair
(;
3enang, menangis, tidak aktif, nafsu makan menurun, kurang bermain,
sedih, apatis, menarik diri.
* 3ahap menolak / Daniel (Derochment
0enerima perpisahan (samar, hubungan dangkal pada orang lain,
menyesuaikan lingkungan.
$ 3ahap menerima
c. !ra #ekolah (*-; tahun
( /eaksi terhadap perpisahan
0enolak makan, sering bertanya, menangis pelan, tidak kooperatif.
) "ehilangan kontrol
!embatasan aktivitas sehari-hari dan penurunan kekuatan diri
/# 4 hukuman
5ila dihukum 4 malu, takut bersalah, malu-takut.
* 3akut pada perlukaan4 tindakan dan prosedur
mengancam integritas tubuh.
d. 8sia #ekolah (;-() tahun
( /eaksi perpisahan cemas berpisah dengan
kelompok sosial
) "ehilangan kontrol
- !erubahan peran dalam keluarga
- "elemahan fisik
- 3akut mati
- "ehilangan kegiatan dalam kelompok
* /eaksi terhadap nyeri
- 0ampu mengkomunikasikan
- 0ampu mengontrol perilaku (menggigit bibir, menggenggam
e. 0asa /emaja (()-(2 tahun
( /eaksi perpisahan 4
- 1emas berpisah dengan teman sebaya
- 3idak bebas
- 3idak kooperatif
) "ehilangan kontrol 4 keterbatasan fisik dan
ketergantungan (menolak, tindak kooperatif, menarik diri.
(<
R#a'si K#!uarga T#rha0a& Ana' -ang Sa'i$ 0an Dira;a$ 0i Ru"ah Sa'i$
a. /eaksi orang tua
- 1emas meningkat
G "urang informasi tentang prosedur dan pengobatan dampak pada
masa depan
G 0arah, merasa bersalah
G 3idak percaya
- "etakutan, frustasi 4 penyakit serius, tipe dan prosedur medis
b. /eaksi sibling/persaingan
- 0arah, cemburu, benci
- !erhatian, berlebihan, sakit.
P#ran P#ra;a$ 0a!a" M#ngurangi S$r#ss O!#h Kar#na H%s&i$a!isasi
a. 0engurangi dampak perpisahan (I - tahun
( /ooting in 4 orang tua dapat menjaga anaknya
) !artisipasi
* /uang 4 rumah
$ 0empertahankan kontak dengan sekolah, kunjungan teman, telepon,
surat.
b. 0encegah rasa kehilangan kontrol
( !hysical restriction 4 pembatasan fisik
) Fangguan dalam memenuhi kegiatan sehari-hari
c. 0eminimalkan rasa takut terhadap perlukaan tubuh dan nyeri
d. 0emaksimalkan manfaat hospitalisasi
( 0embantu perkembangan hubungan baik orang tua L anak
) 0emberikan kesempatan untuk pendidikan
* 0eningkatkan self masternya (percaya diri
$ 0emberi kesempatan untuk sosialisasi
e. 0emberi suport pada anggota keluarga
0emberi infomasi dan melibatkan sibling
B#r"ain Un$u' M#ngurangi S$r#ss A'i(a$ H%s&i$a!isasi
(=
a. 3ujuan bermain di /#
( 0elanjutkan tumbuh kembang
) 0engekspresikan pikiran dan fantasi
* 0engembangkan kreatifitas
$ 5eradaptasi lebih efektif terhadap stress
b. !rinsip bermain di /#
( 3idak banyak energi singkat
) 0emperhatikan keamanan
* "elompok umur
$ 3idak bertentangan dengan pengobatan
- ,lat permainan dapat dicuci
; 0elibatkan orang tua
B. ASUHAN KEPERA/ATAN
1. PENGKAJIAN
a. /i.ayat penyakit, nyeri kepala, mual/muntah, diare, intake
output, keadaan lingkungan, makanm tidur, bermain lain dan sifat panas,
imunisasi obat yang didapat.
b. "eadaan fisik
33%, tanda pendarahan, status hidrasi
c. Data psikososial 4 pola pertahanan diri
d. !engetahuan keluarga
M adalah gejala 4 dapat mengkaji M dan tanda pendarahan, tanda-tanda yang
lain, tingkat pengetahuan dan keinginan untuk belajar.
). DIAGNOSIS KEPERA/ATAN
a. !eningkatan suhu tubuh b.d proses penyakit
b. Fangguan keseimbangan elektrolit b.d output yang berlebihan
c. 'utrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat
d. "urang pengetahuan keluarga b.d kurangnya informasi yang
didapatkan mengenai penyakit.
(2
*. RENCANA KEPERA/ATAN
N% Diagn%sa In$#r<#nsi
(. !eningkatan suhu tubuh
b.d proses penyakit
(. :bservasi 33% tiap $ jam
// 4 0engetahui keadaan pasien
). 5erikan minuman yang
banyak serta kompres dingin.
// 4 0enurunkan demam
*. 5erikan pasien untuk
memakai pakaian tipis dan menyerap keringat
// 4 0emberi rasa nyaman
$. "olaborasi dengan dokter
untuk pemberian antipiretik dan antibiotik
// 4 0enurunkan suhu tubuh dan membunuh bakteri.
). Fangguan keseimbangan
elektrolit b.d output yang
berlebihan
(. "aji 33% setiap $ jam.
// 4 0engetahui keadaan umum pasien.
). "aji status cairan 4
"eseimbangan masuk dan haluan
/ /4 8ntuk membantu perubahan dan mengevaluasi
intervensi.
*. Dorong masukan cairan
dengan jumlah kecil tapi sering.
// 4 ?umlah kecil biasanya ditolerir dengan baik.
$. "olaborasi dengan
dokter untuk pemberian cairan parenteral sesuai
indikasi.
/ /4 0empertahankan hidrasi
)@
*. 'utrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
intake yang tidak adekuat
(. :bservasi 33% setiap $ jam
// 4 0engetahui keadaan umum pasien
). 1atat status nutrisi pasien dan timbang 55 tiap
hari.
// 4 0emberikan informasi tentang keefektifan.
*. 5eri diet yang tidak merangsang mual.
/ /4 0enekan mual.
$. 5erikan makanan hangat dalam porsi kecil tapi
sering
/ /4 8ntuk meningkatkan nafsu makan.
-. 3indakan oral hygiene
// 4 :ral hygiene mengurangi kekeringan membran
mukosa mulut.
;. "olaborasi dengan ahli giCi.
/ /4 0enentukan diet sesuai dengan kondisi pasien.
$. "urang pengetahuan
keluarga b.d kurangnya
informasi yang
didapatkan mengenai
penyakitnya.
(. "aji tingkat pengetahuan klien dan keluarga
/ /4 0engetahui tingkat pengetahuan pasien tentang
penyakit DHF.
). ?elaskan penyebab penyakit serta tanda dan
gejalanya.
/ /4 8ntuk mengantisipasi kemungkinan penyakit ini
akan ada kembali dalam keluarga.
*. ?elaskan tanda pendarahan
// 4 0encegah komplikasi yang lebih parah.
$. 3anyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan
/ /4 0engetahui apakah sudah paham tentang hal-hal
yang sudah dijelaskan sebelumnya.
+. E5ALUASI
a. !asien tidak demam lagi
b. "eseimbangan cairan terpenuhi
c. 'utrisi pasien terpenuhi
d. !asien mengerti dan memahami tentang penyakitnya.
)(
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERA/ATAN PADA An. A
DENGAN DENGUE HEMORRAGIC FE5ER .DHF3
F%r"a$ P#ng'a,ian K#&#ra;a$an K#s#ha$an Ana'
Da!a" K%n$#'s K#!uarga
3anggal pengkajian/jam 4 ))-@(-@=
3anggal masuk /# 4 )(-@(-@=
?am masuk /# 4 )@.*@ >+5
/uangan 4 !av. D
'omor /egister 4 )$.)=.-)
))
DN. 0edis 4 DHF
I. Da$a Bi%gra4i
,. +dentitas "lien
'ama klien 4 ,rthaya D.i 5. ?enis kelamin 4 !erempuan
'ama panggilan 4 5intang ,gama 4 +slam
3empat/tgl lahir (umur 4 ?akarta, *@-((-@$ #uku bangsa 4 +ndonesia
5ahasa yang digunakan 4 +ndonesia !endidikan 4 #0,
5. +dentitas :rangtua/>ali
+bu ,yah >ali
'ama 4 'y. ,ni 3n. /iCani
8mur 4 )2 *$
!endidikan 4 #0, #0,
!ekerjaan 4 +/3 !edagang
,gama 4 +slam +slam
#uku/bangsa 4 ?a.a ?a.a
,lamat rumah 4 (yang mudah dihubungi ?l. 3anjung 5arat 'o. )=, ?ak #el
#umber biaya 4 :rang tua
II. Ri;a-a$ K#s#ha$an Pa0a Masa La!u
,. /i.ayat "ehamilan dan "elahiran
,ntenatal
(. "esehatan ibu .aktu hamil
Hiperemesis gravidarum 4 tidak
!erdarahan pervagina 4 tidak
,nemia 4 tidak
!enyakit infeksi 4 tidak
!re eklamsi/eklamsi 4 tidak
Fangguan kesehatan 4 tidak
). !emeriksaan kehamilan
3eratur 4 ya
)*
Diperiksa oleh 4 dokter dan bidan
3empat pemeriksaan 4 !uskesmas dan /#
Hasil pemeriksaan 4 baik
+mmunisasi 33 4 tidak
*. /i.ayat pengobatan selama kehamilan4 mengkonsumsi vitamin
0asa 'atal
(. 8sia kehamilan saat kelahiran4 2 bulan
). 1ara persalinan 4 normal
*. Ditolong oleh 4 bidan
$. "eadaan bayi saat lahir 4 baik
-. 55, !5, 9ingkar kepala .aktu lahir4 ),= kg, $=
;. !engobatan yang didapat 4 tidak ada
'eo 'atal
(. 1acat kongenital 4 tidak ada
). +kterus 4 tidak ada
*. "ejang 4 tidak ada
$. !aralisis 4 tidak ada
-. !erdarahan 4 tidak ada
;. 3rauma persalinan 4 tidak ada
<. !enurunan 55 4 tidak ada
=. !emberian minum/,#+ 4 baik
2. 9ain-lain
5. /i.ayat pertumbuhan dan perkembangan
,pakah ada gangguan dalam proses tumbuh kembang anak (jelaskan4
3idak ada, pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan normal
1. !enyakit-penyakit yang pernah diderita
3idak ada
D. !ernah dira.at di /#
3idak pernah
&. :bat-obat
3idak ada
)$
F. 3indakan (misalnya operasi
3idak ada
F. ,lergi
3idak ada ri.ayat alergi terhadap obat
H. "ecelakaan
3idak ada
+. +mmunisasi
9engkap / 51F
?. "ebiasaan sehari-hari
(. !ola pemenuhan nutrisi
,#+ dan atau susu buatan
9amanya pemberian 4 (,- tahun
>aktu pemberian 4 tidak ada
?enis susu buatan 4 tidak ada
,dakah kesulitan 4 tidak
0akanan padat
"apan mulai diberikan 4 (,- tahun
1ara pemberian 4 per oral secara langsung
%itamin
?enis vitamin 4 tidak ada
5erapa lama diberikan 4 tidak ada
!ola makan dan minum
Frekuensi makan 4 * N sehari
?enis makanan 4 padat
0akanan yang disenangi 4 ikan dan telur
,lergi makanan 4 tidak ada
"ebiasaan makan 4 terkadang makan sendiri
>aktu makan 4 pagi, siang, sore
?umlah minum / hari 4 < gelas / hari
Frekuensi minum 4 tidak tentu, biasanya setelah makan dan bila haus
"ebiasaan minumO kopi 4 tidak ada
)-
minum beralkohol 4 tidak ada
!enggunaan alat makan/minum4 menggunakan tangan, sendok/gelas
#ikap orang tua terhadap pemenuhan nutrisi anak4 baik
). !ola tidur
9amanya tidur siang/malam 4 = jam
"elainan .aktu tidur 4 tidak ada
0impi 4 kadang-kadang
"ebiasaan anak menjelang tidur 4 gosok gigi, cuci kaki
"ebiasaan yang membuat anak nyaman saat tidur4 tidak berisik
*. !ola aktifitas / latihan / :/ / bermain / hobi
Hobi4 main dengan keluarga dan teman-teman sebayanya
$. !ola kebersihan diri
a. 0andi
Frekuensi 4 ) N /hari
#abun 4 F+%
5antuan 4 tidak
b. :ral hygiene
Frekuensi 4 * N /hari
>aktu 4 pagi, sore, malam
1ara 4 sendiri P dibantu
0enggunakan pasta gigi 4 ya
c. 1uci rambut
Frekuensi 4 * N /minggu
#ampo 4 dibantu
d. 5erpakaian 4 sendiri
-. !ola &liminasi
a. 5,5
Frekuensi 4 ( N/hari
);
>aktu 4 pagi
>arna 4 coklat kekuningan
5au 4 khas
"onsistensi 4 padat
1ara 4 langsung pergi ke >1 di kloset
"eluhan 4 tidak ada
!enggunaan taNatif/pencahar4 tidak
"ebiasaan pada .aktu 5,5 4 tidak ada
b. 5,"
Frekuensi 4 tidak tentu
>arna 4 kuning
"eluhan 4 tidak ada
"ebiasaan ngompol 4 tidak ada
;. "ebiasaan lain
0enggigit jari 4 tidak ada
0enggigit kuku 4 tidak ada
0enghisap jari 4 tidak ada
0empermainkan genital 4 tidak ada
0udah marah 4 tidak ada
9ain-lain 4 tidak ada
<. !ola asuh 4 baik
III. Ri;a-a$ K#s#ha$an K#!uarga
,. #usunan keluarga (genogram * generasi
)<
"eterangan4
5. /i.ayat penyakit keluarga
/i.ayat penyakit ,yah/+bu #audara kandung ,nggota kelg.lain
- !enyakit yang pernah
diderita
- !enyakit yang sedang
diderita
- ,nalisa faktor penyakit
(ginjal, jantung, D0,
hipertensi, kanker, ggn
mental, alergi, dan lain)
3idak ada
3idak ada
3idak ada
3idak ada
3idak ada
3idak ada
1. 1oping keluarga 4 baik
D. #istem nilai 4 baik
&. #piritual 4 sholat - .aktu
I5. Ri;a-a$ K#s#ha$an Ling'ungan
,. /esiko bahaya kecelakaan
(. /umah 4 tidak ada
). 9ingkungan rumah 4 nyaman
5. !olusi
"emungkinan bahaya akibat polusi
1. 3empat bermain 4 ada, di rumah dan di tempat tetangga lainnya
)=
5. Ri;a-a$ K#s#ha$an S#'arang
,. /i.ayat penyakit sekarang
3gl mulai sakit 4 (2-@(-@=
"eluhan utama 4 panas , tidak nafsu makan, mual, muntah
3erjadinya 4
9amanya 4 panas ) hari yang lalu sebelum masuk /#
Faktor pencetus 4 nyamuk
8paya untuk mengurangi 4 langsung diba.a ke /#
1ara .aktu masuk 4 langsung masuk /#
Dikirim oleh 4 orang tua
5. !engkajian fisik secara fungsional
Data #ubjektif Data :byektif
(. Data klinik
-"lien mengatakan pusing
-"lien menyatakan lemas
-"lien mengatakan panasnya
-"lien mengatakan mual
-"lien mengatakan tidak nafsu makan
-"lien mengatakan muntah
(. Data klinik
a. #uhu 4 *=.-
o
1
b. 'adi 4 ((@ N/mnt
c. !ernafasan 4 )) N/mnt
d. 3ek.darah 4 ((@/<@ mmHg
e. "esadaran 4 10
). 'utrisi dan metabolisme
a. 'afsu makan/menyusul4 menurun
b. !enurunan P peningkatan 554 penurunan
c. Diet4 padat
d. "ulit4 tugor kulit sedang
e. +ntake dalam sehari
-0akan4 habis Q porsi
-0inum4 susah
f. 0ual4 ada
g. Dysphagia4 tidak ada
h. 0untah4 ada
). 'utrisi dan metabolisme
a. 0ukosa mulut4 kering
->arna4 -
-9esi4 tidak ada
-"elembaban4 -
-"elainan palatum4 tidak ada
-5ibir4 pecah-pecah
-Fusi4 normal
-9idah
b. Figi
-"elengkapan gigi4 lengkap
-"arang gigi4 ada
-"aries4 tidak ada
)2
c. 554 )@ kgO 35 ()@ cm
d. :besitas4 tidak
e. +ntegritas kulit4
-3urgor4 sedang
-"ekenyalan4 tidak elastis
f. #onde4 tidak
*. /espirasi/sirkulasi
a. !ernafasan4 normal
-#esak nafas4 tidak
-#putum4 tidak
-5atuk4 tidak
b. #irkulasi4 baik
-#akit dada4 tidak
-8dema4 tidak
*. /espirasi/sirkulasi
a. #uara pernafasan4 vesituler
b. 5atuk4 tidak
c. 5atuk darah4 tidak
d. #putum4 tidak
e. +kterus4 tidak
f. #lanosis4 tidak
g. &dema4 tidak
h. !alpilasi4 tidak
$. &liminasi
a. ,bdomen
-"embung4 tidak
-0ules4 tidak
-#akit/nyeri4 tidak
b. 5,5
-5au4 khas
->arna4 coklat kekuningan
-9endir4 tidak
-Diare4 tidak
-"onstipasi4 tidak
-Frekuensi4 * N/hari
c. 5,"
-?umlah4 *@@ cc
-Frekuensi4 tidak tentu
-#akit4 tidak ada
-'octuria4 tidak ada
-Dysuria4 tidak ada
-Hematuria4 tidak ada
$. &liminasi
a. ,bdomen4 baik
-9emas4 tidak
-3egang/kaku4 tidak
-"embung4 tidak
-5ising usus4 ada
b. 5,5
-5au4 khas
->arna4 kuning
-9endir4 tidak
-"onsistensi4 padat
-0elena4 tidak
-Frekuensi4 < N/hari
c. 5,"
-"epekatan4 jernih
->arna4 kuning
-5au4 khas
-"ateter4 tidak
-9ain-lain4 tidak ada
*@
-+nkontinensia4 tidak ada d. /ectum/,nus
-+ritasi4 tidak ada
-,tresia ani4 tidak ada
-!rolaps4 tidak
-. ,ktivitas/latihan
a. 3ingkat kekuatan/ketahan4 normal
b. "emampuan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari4 bantuan minimum
c. ,dakah kekakuan pergerakan sendi4 tidak
d. /asa nyeri pada sendi4 tidak ada
-. ,ktivitas/latihan
a. "eseimbangan berjalan4 baik
b. "ekuatan menggengam4 baik
-3angan kiri4 baik
-3angan kanan4 baik
c. 5entuk kaki4 normal
d. :tot kaki4 kuat
;. "ognitif/persepsi
a. !endengaran4 baik
b. !englihatan4 baik
c. !enciuman4 baik
d. !erabaan4 baik
e. !engecapan4 baik
-. ,ktivitas/latihan
a. /eaksi terhadap ranngsangan4
baik
b. :rientasi4 baik
c. !upil4 normal
d. 1onjungtiva/.arna4 tdk anemia
e. !endengaran4 baik
<. "onsep diri
,pakah penyakit tersebut mempengaruhi
klienR Ja, tidak dapat beraktifitas seperti
biasanya
<. "onsep diri
a. "ontak mata4 baik
b. !ostur tubuh4 baik
c. !erilaku4 baik
=. !eran/hubungan keluarga4
a. #iapa anggota keluarga yang tinggal
serumahR #audara kandung
b. #upport dari keluarga/teman4 baik
c. !erhatian keluarga terhadap pera.atan
klien4 sangat baik
d. Dampak sakit terhadap keluarga4 tidak
berkumpul dengan anggota keluarga
=. !eran/hubungan keluarga4
a. 3ingkah laku4 baik
b. +nteraksi dengan keluarga4 baik
2. 3idur/istirahat
a. ?ika tidur apakah merasa benar nyenyak4
b. 0asalah atau gangguan .aktu tidur4
2. 3idur/istirahat
a. 3anda-tanda kurang tidur4
klien lemas
(@. #eksualitas/reproduksi (@. #eksualitas/reproduksi
*(
a. >anita
-0enstruasi
-!emeriksaan buah dada
b. !ria
-3idak dapat ereksi4 tidak ada
-#akit pada .aktu 5,"4 tidak ada
a. >anita
-5enjolan pada buah dada4 tidak
ada
b. !ria
-"elainan skrotum4 tidak ada
-Hyposphadia4 tidak ada
-Firnosis4 tidak ada
1. "eadaan psikososial
#uasana hati/mood4 labil
+nteraksi dalam keluarga4 baik
#osialisasi4 baik
D. !emeriksaan tingkat perkembangan
(. 0otorik kasar4 tidak dapat dikaji
). 0otorik halus4 tidak dapat dikaji
*. 5icara4 lancar
$. "emandirian4 aktifitas dibantu oleh orangtua
&. !emeriksaan penunjang
3gl. ))-@(-@=
>idal
- #almonela typhi4 : (/=@
- #almonela typhi4 H (/=@
- #almonela typhi4 :,, :5, :1 (/=@
- #almonela typhi4 H,, H5, H1 (/=@
3gl. )*-@(-@=
- Hb 4 (),2 g/dl G Feses
- Ht 4 *2A G 0akro
- 9eukosit4 )2@@@/ul ->arna4 coklat
*)
- 3rombosit4 =;@@@/ul -"onsistensi4 lunak
-Darah4 tidak ada
G 8rin -9endir4 tidak ada
->arna4 kuning G 0ikro
-"ejernihan4 keruh -9eukosit4 (-*
-pH4 ;.- -&ritrosit4 @-(
-5?4 (@.(@
5I. P#na$a!a'sanaan
+%FD /94 (= tpm
+nj.9epotaNime4 ) N ( gr
%ometa4 * N ( cts
!134 $ N )-@ gr
+spinol4 * N ( cts
Eamel4 ( N ( cts
5II. R#su"#
"lien tiba di ruang anak (!av. D dengan diagnosa DHF, klien berumur * tahun. 55
)@ kg, keluhan panas. #ebelum masuk /#, mual ($, nafsu makan menurun
3erapi
+%FD /94 (= rpm
+nj.9epotaNime4 ) N ( gr
%ometa4 * N ( cts
!134 $ N )-@ gr
+spinol4 * N ( cts
Eamel4 ( N ( cts
A. PENGKAJIAN KEPERA/ATAN
+dentitas "lien
'ama 4 ,n. ,
8sia 4 * tahun, ( bulan, )( hari
?enis kelamin 4 laki-laki
**
,gama 4 +slam
!ekerjaan 4 tidak ada
'o. /egister 4 )$.)=.-)
Diagnosa medis 4 DHF
3anggal masuk /# 4 )(-@(-@=
3anggal pengkajian 4 ))-@(-@=
Data Fokus
Data #ubjektif Data :byektif
-"lien menyatakan lemas
-"lien mengatakan pusing
-"lien mengatakan mual
-"lien mengatakan nafsu makan berkurang
-"lien mengatakan panas sejak ) hari
sebelum masuk /#
-+bu klien mengatakan panas anaknya
-+bu klien menanyakan tentang penyakit
yang diderita anaknya
-+bu klien menanyakan kapan anaknya bisa
!ulang
-"lien lemas
-"lien pucat
-"esadaran4 10
-0ukosa bibir kering
-3urgor kulit4 sedang
-33%4 'adi4 ((@ N/mnt
//4 ))N/mntO #uhu4 *=.-
o
1
-Hasil lab4
Hb4 (),2g/dlO 9eukosit4 )2@@@/ul
Ht4 *2AO 3rombo4 =;@@@/ul
-8rin4 .arna4 kuning, pH4 ;,-
kejernihan4 keruhO 5?4 (@.(@
-Feses4
0akro4 .arna4 coklatO darah4 -
konsistensi4 lunakO lendir4-
0ikro4 leukosit4(-*O &ritrosit4 @-(
-9idah tampak kotor
-55 turun ( kg (sblm sakit )@ kg
-"eluarga klien/orangtua4 gelisah
-+bu klien tampak cemas
- 5elen cairan
+nput4 oral (minum 4 <-@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 (@@ cc
------------
)($; cc
*$
:utput 4 8rin 4 (-@@ cc
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 -@@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
);(* cc
5elen cairan
S input L output
S )($; L );(* S $;< cc
5erarti output cairan sebanyak
$;< cc
*-
ANALISA DATA
'ama "lien / 8mur 4 An. A = * $ahun
"amar / /uangan 4 Pa<. D
Tangga! Da$a Masa!ah E$i%!%gi
))-@(-@= D#
D:
-"lien mengatakan panas sejak )
hari yang lalu, sebelum masuk /#
-"lien mengatakan pusing
-"lien mengatakan lemas
-+bu klien mengatakan panas
anaknya
-"lien lemas
-"lien pucat
-"esadaran4 10
-33%4 'adi4 ((@ N/mnt
//4 ))N/mntO #uhu4 *=.-
o
1
-Hasil lab4
Hb4 (),2g/dlO 9eukosit4 )2@@@/ul
Ht4 *2AO 3rombo4 =;@@@/ul
!eningkatan
suhu tubuh
!eningkatan
metabolisme
penyakit,
proses
infeksi
))-@(-@= D#
D:
-"lien mengatakan lemas
-"lien mengatakan pusing
-"lien lemas
-"lien pucat
-0ukosa bibir kering
-3urgor kulit sedang
-33%4 'adi4 ((@ N/mnt
//4 ))N/mntO #uhu4 *=.-
o
1
-Hasil lab4
Hb4 (),2g/dlO 9eukosit4 )2@@@/ul
Ht4 *2AO 3rombo4 =;@@@/ul
-8rin4 .arna4 kuning, pH4 ;,-
kejernihan4 keruhO 5?4 (@.(@
%olume cairan
kurang dari
kebutuhan
tubuh
:utput
berlebihan
*;
-Feses4
.arna4 coklatO darah4 -
konsistensi4 lunakO lendir4-
-5alance cairan
+nput4 oral (minum 4 <-@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 (@@ cc
------------
)($; cc
:utput 4 8rin 4 (-@@ cc
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 -@@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
);(* cc
5elen cairan
S input L output
S )($; L );(* S $;< cc
5erarti output cairan sebanyak $;<
cc
- "lien terpasang infuse /9 (= tpm
)*-@(-@= D#
D:
-"lien mengatakan mual
-"lien mengatakan nafsu makannya
menurun
-+bu klien mengatakan anaknya
muntah
-55 turun ( kg (sblm sakit )@ kg
-"lien tampak lemas
-"lien tampak pucat
-"lien makan habis Q porsi
!erubahan pola
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
+ntake yang
tidak
adekuat
*<
)*-@(-@= D#
D:
-+bu klien menanyakan tentang
penyakit yang diderita anaknya
-+bu klien menanyakan kapan
anaknya bisa pulang
-+bu klien tampak cemas
-+bu klien tampak gelisah
-+bu klien tampak ingin anaknya
cepat pulang
!erubahan
proses keluarga
cemas
"urang
pengetahuan
(penyakit,
gangguan
proses
kedekatan
*=
A. DIAGNOSA KEPERA/ATAN
'ama "lien / 8mur 4 An. A = * $ahun
"amar / /uangan 4 Pa<. D
N% Diagn%sa K#&#ra;a$an Tg!
Di$#"u'an
Tg!
T#ra$asi
Para4
( !eningkatan suhu tubuh b/d peningkatan
metabolisme penyakit, proses penyakit
ditandai dengan4
))-@(-@= )$-@(-@=
D# -"lien mengatakan panas sejak )
hari yang lalu sebelum masuk /#
-"lien mengatakan pusing
-"lien mengatakan lemas
-+bu klien mengatakan panas
anaknya
D: -"lien tampak lemas
-"lien tampak pucat
-"esadaran4 10
-33%4 'adi4 ((@ N/mnt
//4 ))N/mntO #uhu4 *=.-
o
1
-Hasil lab4
Hb4 (),2g/dlO 9eukosit4 )2@@@/ul
Ht4 *2AO 3rombo4 =;@@@/ul
) %olume cairan kurang dari kebutuhan
tubuh b/d output berlebih ditandai
dengan4
))-@(-@= )$-@(-@=
D# -"lien mengatakan lemas
-"lien mengatakan pusing
- klien mengatakan mual
- keluarganya mengatakan anaknya
muntah *N dalam satu hari
D: -"lien tampak lemas
-"lien tampak pucat
-0ukosa bibir kering
-3urgor kulit sedang
*2
-33%4 'adi4 (@@ N/mnt
//4 )$N/mntO #uhu4 *<
o
1
-Hasil lab4
-8rin4 .arna4 kuning, pH4 ;,-
kejernihan4 keruhO 5?4 (@.(@
-Feses4 .arna4 coklatO darah4 -
konsistensi4 lunakO lendir4-
-5alance cairan
+nput4 oral (minum 4 <-@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 (@@ cc
------------
)($; cc
:utput 4 8rin 4 (-@@ cc
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 -@@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
);(* cc
5elen cairan
S input L output
S )($; L );(* S $;< cc
5erarti output cairan sebanyak $;<
cc
* !erubahan pola nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak
adekuat ditandai dengan4
)*-@(-@= )--@(-@=
D# -"lien mengatakan mual
-"lien mengatakan nafsu makan
menurun
-+bu klien mengatakan anaknya
$@
muntah
D: -55 turun ( kg (sblm sakit )@ kg
-"lien tampak lemas
-"lien tampak pucat
-!orsi makan habis Q
$ !erubahan proses keluarga4 cemas b/d
kurangnya pengetahuan (penyakit klien,
gangguan proses kedekatan tandai
dengan4
)*-@(-@= )--@(-@=
D# -+bu klien menanyakan tentang
penyakit yang diderita anaknya
-+bu klien menanyakan kapan
anaknya bisa pulang
D: -+bu klien tampak cemas
-+bu klien tampak gelisah
-+bu klien tampak ingin anaknya
cepat pulang
$(
B. RENCANA KEPERA/ATAN
'ama "lien / 8mur 4 An. A = * $ahun
"amar / /uangan 4 Pa<. D
N%.
D>
Tu,uan 0an Kri$#ria
Hasi!
R#n?ana Tin0a'an Para4
( #etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama )N)$ jam
diharapkan suhu tubuh
dalam keadaan normal
dengan kriteria hasil4
-"lien tampak segar
-#uhu tubuh *;-*<
o
1
(
)
*
$
-
:bservasi 3tv #etiap $ ?am #ekali
//4 mengetahui keadaan umum klien
,njurkan klien memakai baju tipis dan
Dapat 0enyerap "eringat
//4 menurunkan suhu tubuh dan
memberi rasa nyaman
5erikan minuman yang banyak serta
"ompres Dengan ,ir Hangat
//4 menurunkan suhu tubuh klien
"olaborasi dengan dokter untuk
!emberian ,ntibiotik
//4 menurunkan suhu tubuh dan
membunuh bakteri
"olaborasi dengan petugas lab dalam
!emeriksaan Hb, Ht, 9eukosit,
trombosit setiap = jam
//4 mengetahui terjadinya infeksi
sekunder
) #etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama )N)$ jam
diharapkan
keseimbangan cairan
tubuh terpenuhi dengan
kriteria hasil4
-"lien tampak segar
dan sehat
-"lien tidak lemas lagi
(
)
*
"aji 33% setiap $ jam sekali
//4 untuk mengetahui keadaan umum
klien
"aji status cairan4 keseimbangan
masukan dan keluaran
//4 untuk membantu perubahan dan
mengevaluasi intervensi
Dorong masukan cairan dengan jumlah
kecil, tapi sering
//4 jumlah kecil biasanya diminum
$)
-0enunjukkan tugor
kulit normal
-0ukosa bibir lembab
$
dengan baik
5erikan cairan intravena sesuai
indikasi
//4 mempertahankan hidrasi
* #etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama )N)$ jam
diharapkan kebutuhan
nutrisi terpenuhi
dengan kriteria hasil4
-"lien tidak muntah
lagi
-0ual tidak ada lagi
-'afsu makan
meningkat dengan
porsi makan sesuai
dengan program diet
-55 diet
(
)
*
$
-
;
<
=
2
:bservasi 33% setiap $ jam
//4 mengetahui keadaan umum klien
1atat status nutrisi klien dan timbang
55 tiap hari
//4 memberikan informasi tentang
keefektifan
5erikan diet yang tidak merangsang
muntah
//4 menekan, mual dna muntah
5erikan klien makanan hangat dalam
porsi kecil tapi sering dengan
penyajian yang menarik
//4 untuk meningkatkan/merangsang
nafsu makan
5erikan lingkungan yang nyaman pada
klien
//4 9ingkungan yang bersih dan
nyaman dapat meningkatkan nafsu
makan
9ibatkan keluarga klien
//4 membantu proses penyembuhan
3ingkatkan oral hygiene
//4 orang hygiene mengurangi
kekeringan membran mukosa mulut
"olaborasi dengan ahli giCi
//4 menentukan diet sesuai dengan
kondisi klien
"olaborasi dengan dokter dalam
pemberian antipiretik
//4 mengurangi mual
$*
$ #etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama *N)$ jam
diharapkan
pengetahuan keluarga
klien meningkat
dengan kriteria hasil4
-0enunjukkan
pemahaman dan
keterlibatan dalam
pera.atan
(
)
*
$
!rioritaskan informasi pada keluarga
klien (orang tua
//4 membantu orang tua memahami
aspek penting dari pera.atan,
penyimpangan dari kondisi anaknya
Dorong orang tua untuk mengajukan
pertanyaan mengenai situasi anaknya
//4 untuk mengetahui kondisi anaknya
0endorong ibu dan ayah untuk
menyentuh dan mera.at anaknya bila
sesuai dengan kondisi fisik anak
//4 meningkatkan ikatan batin antara
anak dan orang tuanya
5eri dorongan pada klien untuk
mengekspresikan perasaannya
//4 untuk mengurangi kecemasan
klien dan membuat klien merasa lebih
nyaman danlebih tenang
$$
C. IMPLEMENTASI
'ama "lien / 8mur 4 An. A = * $ahun
"amar / /uangan 4 Pa<. D
N%.
D>
Tangga! Tin0a'an K#&#ra;a$an 0an Hasi!n-a Para4
( ))-@(-@= (
)
*
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 (=@ N/mntO #uhu4 *<
o
1O //4 )$N/mntO
0emberkan minuman yang banyak dan memberi
kompres dengan air hangat
Hasil4 kompres terpasang, klien minum air putih yang
hangat
0elakukan pemeriksaan darah lengkap
Hasil Hb4 (),<g/dlO 9eukosit4 $-@@@/ul
Ht4 *2AO 3rombosit4 <<@@@/ul
(. )*-@(-@= (
)
*
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0elakukan pemeriksaan darah lengkap
Hasil Hb4 (),= g/dlO 9eukosit4 -;@@@/ul
Ht4 *;AO 3rombosit4 =2@@@/ul
"olaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
dan antibiotik
Hasil4 !134 $ N )-@ gr
9epotaNime4 ) N ( gr
). )*-@(-@= (
)
*
$
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0engkaji status cairan4 keseimbangan input dan
output.
Hasil 4 +nput4 ).@@@ cc :utput4 ).-@@ cc
0enganjurkan pasien untuk banyak minum.
Hasil 4 klien mau banyak minum.
0emberikan cairan le.at +%
Hasil 4 klien terpasang +%FD /9 (= tpm
*. )*-@(-@= ( 0engkaji 33%
$-
)
*
$
Hasil4 'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0enimbang 55 pasien
Hasil 4 55 pasien )@ kg
0enyajikan makanan dalam keadaan hangat disajikan
dalam porsi kecil tapi sering.
Hasil 4 selain makanan dari /# pasien juga makan roti
atau makanan kecil.
0emberikan makanan yang tidak merangsang mual
Hasil 4 klien mau makan, porsi makanan habis Q porsi.
$. )*-@(-@= (
)
*
0endorong keluarga (orang tua untuk berkunjung ke
/#.
Hasil4 "eluarga (orang tua berkunjung setiap hari.
0endorong keluarga (orang tua memba.akan
pakaian anaknya.
Hasil 4 :rang tua memba.akan pakaian anaknya
0emberikan dorongan pada klien untuk
mengekspresikan perasaannya.
Hasil 4 :rang tuanya bertanya, kapan anaknya bisa
pulang.
(. )$-@(-@= (
)
*
$
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 ((@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0enganjurkan klien memakai baju tipis dan dapat
menyerap keringat.
Hasil 4 "lien mengenakan baju yang tipis.
0elakukan pemeriksaan darah lengkap
Hasil 4 Hb 4 (-A leukosit 4 2.@@@/ul
Ht 4$-A trombosit 4 (<@.@@@/ul
"olaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
dan antibiotik
Hasil 4 !ct 4 $N)-@ gr cepotaNime4 )N(gr
). )$-@(-@= (
)
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 ((@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0engkaji status cairan keseimbangan input dan output
Hasil 4 +nput 4 )-@@ cc :utput4 )-@@ cc
$;
*
$
0enganjurkan pasien untuk banyak minum
Hasil 4 !asien banyak minum
0emberi cairan intravena
Hasil 4 "lien terpasang +%FD /9 (= tpm
*. )$-@(-@= (
)
*
$
-
0engkaji 33%
Hasil4 'adi4 ((@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
0enimbang 55 pasien
Hasil 4 55 )@ kg
0enyajikan makanan dalam keadaan hangat disajikan
dalam porsi kecil, tapi sering.
Hasil 4 #elain makanan dari /# pasien juga makan roti
atau makanan kecil.
0emberikan makanan yang tidak merangsang mual
Hasil 4 "lien mau makan, porsi makanan habis Q
porsi.
0eningkatkan oral hygiene
Hasil4 "lien menggosok gigi )N/hari
$. )$-@(-@= (
)
*
0emberi dorongan pada orang tua untuk
mengekspresikan perasaannya.
Hasil4 +bu tampak cemas dan selalu bertanya
bagaimana keadaan anaknya dan kapan bisa pulang
0emberi dorongan pada keluarga (orang tua untuk
berkunjung ke /#.
Hasil 4 :rangtuanya berkunjung setiap hari
0emberikan suasana yang tenang dan nyaman
Hasil 4 :rang tua klien merasa nyaman.
D. E5ALUASI
'ama "lien / 8mur 4 An. A = * $ahun
$<
"amar / /uangan 4 Pa<. D
Tangga! N%.
D>
E<a!uasi SOAP Para4
))-@(-@= ( #4 - "lien mengatakan badannya masih lemas
- "lien mengatakan masih pusing
:4 - 33% 4
'adi4 ((@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
,4 - 0asalah peningkatan suhu teratasi sebagian
!4 - 3indakan kepera.atan dilanjutkan
) #4 - "lien mengatakan masih lemas
- "lien mengatakan masih pusing
:4 - 3urgor kulit sedang
- "lien tidak pucat
- 0ukosa bibir kering
- 5elen cairan 4
+nput4 oral (minum 4 <-@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 (@@ cc
------------
)($; cc
:utput 4 8rin 4 (-@@ cc
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 -@@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
);(* cc
5elen cairan
S input L output
S )($; L );(* S - $;< cc
5erarti output cairan sebanyak $;< cc
$=
- 33% 4
'adi4 (@@ N/mntO #uhu4 *<
o
1O //4 )$N/mntO
,4 - 0asalah volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
!4 - 3indakan kepera.atan dilanjutkan
* #4 - "lien mengatakan masih mual
- "lien mengatakan nafsu makannya menurun
:4 - "lien sangat lemas
- 3idak ada peningkatan 55
- 0akanan habis Q porsi
,4 - 0asalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh belum teratasi
!4 - 3indakan kepera.atan dilanjutkan
)*-@(-@= ( #4 - "lien mengatakan tidak lemas
- "lien mengatakan tidak pusing
:4 - 33% 4
'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
,4 - 0asalah peningkatan suhu tubuh teratasi sepenuhnya
!4 - 3indakan kepera.atan dihentikan
) #4 - "lien mengatakan tidak lemas
- "lien mengatakan tidak pusing
:4 - 3urgor kulit sedang
- "lien tidak pucat
- 0ukosa bibir lembab
- 5elen cairan
+nput4 oral (minum 4 =@@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 )@@ cc
------------
))2; cc
:utput 4 8rin 4 ($@@ cc
$2
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 (-@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
)*;* cc
5elen cairan
S input L output
S ))2; L )*;*S -;< cc
5erarti output cairan sebanyak ;< cc
- 33% 4
'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
,4 - 0asalah volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi sebagian
!4 - 3indakan kepera.atan dilanjutkan
* #4 - "lien mengatakan nafsu makan meningkat
- "lien mengatakan sedikit mual
:4 - "lien tidak lemas
- 0akan habis T porsi
,4 - 0asalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi sebagian
!4 - 3indakan kepera.atan dilanjutkan
)$-@(-@= ) #4 - "lien mengatakan tidak lemas
- "lien mengatakan tidak pusing
:4 - 3urgor kulit sedang
- "lien tidak pucat
- 0ukosa bibir lembab
- 5elen cairan 4 +nput 4 )-@@ ccO :utput4 )-@@ cc
- 33% 4
'adi4 ()@ N/mntO #uhu4 *;
o
1O //4 )$N/mntO
,4 - 0asalah volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi sepenuhnya
-@
!4 - 3indakan kepera.atan dihentikan
* #4 - "lien mengatakan nafsu makan meningkat
- "lien mengatakan tidak mual lagi
:4 - "lien tidak lemas
- 0akan habis ( porsi
,4 - 0asalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi sepenuhnya
!4 - 3indakan kepera.atan dihentikan
$ #4 - +bu klien mengerti mengenai penyakit anaknya
:4 - &kspresi ibu tidak murung lagi
- +bu tampak tidak cemas lagi
- +bu klien tampak tidak gelisah lagi
,4 - 0asalah kepera.atan teratasi sepenuhnya
!4 - 3indakan kepera.atan dihentikan
BAB I5
PEMBAHASAN
Dalam bab ini kami ingin membahasa antara asuhan kepera.atan antara teoritis
dengan asuhan kepera.atan pada ,n. , dengan diagnosa medis DHF, pembahasan ini
mencakup

-(
A. PENGKAJIAN
Dalam pengkajian ini kami mengkaji berdasarkan landasan teoritis dengan
diagnosa medis DHF dan asuhan kepera.atan yang sesuai dengan kasus yaitu bibit
penyakit yang namanya virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aides
aegyti yang terdapat baik di rumah dan lingkungan sekitarnya. !ada tinjauan teoritis
didapattanda dan gejala demam ) L < hari, yaitu nyeri otot dan sendi, mual, muntah,
tidak nafsu makan, diare, konstifasi, epittaksis, gusi berdarah dan 5,5 berdarah.
!ada kasus kami menemukan tanda dan gejala dari data objektif4 klien menyatakan
lemas, klien mengatakan pusing klien mengatakan mual, klien mengatakan nafsu
makan berkurang, klien mengatakan panas sejak ) hari sebelum masuk /#, ibu klien
mengatakan panas anaknya , dan data objektifnya4 klien lemas, klien pucat,
kesadaran4 10, mukosa bibir kering, turgor kulit4 sedang, 33%4 'adi4 ((@ N/mnt,
//4 ))N/mntO #uhu4 *=.-
o
1, Hasil lab4 Hb4 (),2g/dl, 9eukosit4 )2@@@/ul, Ht4 *2AO
3rombo4 =;@@@/ul, 8rin4 .arna4 kuning, pH4 ;,-, kejernihan4 keruhO 5?4 (@.(@,
Feses4 .arna4 coklatO tidak ada darah, konsistensi4 lunakO tidak ada lendir, leukosit4(-
*O &ritrosit4 @-(, lidah tampak kotor, 55 turun ( kg (sblm sakit )@ kg4 5elen cairan
SK input L output SK )($; L );(* S $;< cc. 5erarti output cairan sebanyak $;< cc.
#ecara umum semua tanda dan gejala yang terdapat dalam teori hamper sama dengan
kasus, kami tidak menemukan epitaksis kerana pada klien kami hanya menderita
D5D pada derajat (.
B. DIAGNOSA KEPERA/ATAN
#ecara teoritis pada pasien dengan D5D terdapat ; diagnosa yaitu4
(. Fangguan keseimbangan cairan tubuh4 kurang dari kebutuhan tubuh b.d
peningkatan permeabilitas pembuluh darah.
). Fanggaun rasa nyaman4 hipertermi b.d proses penyakit.
*. Fanggaun pemenuhan nutrisi4 kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang
kurang, anoreksia, mual dan muntah.
$. /esikao terjadinya syok hipovolemik b.d pendarahan yang berlebih
-. +ntoleransi aktifitas b.d kelemahan fisik.
;. "urang pengetahuan tentang proses penyakit, pengobatan dan pencegahan b.d
kurangnya informasi.
-)
!ada kasus kami menemukan diagnosa utama yaitu4
(. !eningkatan suhu tubuh b.d peningkatan metabolisme penyakit, proses penyakit
). %olume cairan kurang dari kebutuhan tubuh b.d output berlebih
*. !erubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak
adekuat
$. !erubahan proses keluarga4 cemas b.d kurangnya pengetahuan (penyakit klien,
gangguan proses kedekatan
Dari diagnose teori dan kasus terdapat beberapa perbedaaan diagnose, yaitu dimana
kami tidak menemukan diagnosa4
- /esikao terjadinya syok hipovolemik b.d pendarahan yang berlebih
"arena keadaan umum pasien masih bagus, tanda-tanda vital dalam batas normal
dan derajat D5D masih dalam grade (, serta pada pasien tidak ditemukan
pendarahan.
- +ntoleransi aktifitas b.d kelemahan fisik
"arena selama masa pera.atan klien kelihatan masih bisa pergi ke kamar kecil
didampingi oleh anggota keluarganya untuk 5," dan 5,5.
#ebelum melakukan +mplementasi terlebih dahulu kami membuat perencanaan,
tindakan kepera.atan, yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah klien.
Dalam menyusun perencanaan ini kami menyesuaikan dengan landasan teori yang
kami temukan pada reletansi. ,dapun untuk setiap diagnosa garis besarnya kami
susun sebagai berikut4
(. DU (4
- :bservasi 3tv #etiap $ ?am #ekali
- Dapat 0enyerap "eringat
- "ompres Dengan ,ir Hangat
- !emberian ,ntibiotik
- !emeriksaan Hb, Ht, 9eukosit setiap = jam sekali
). DU )4
- "aji 33% setiap $ jam sekali
- "aji status cairan4 keseimbangan masukan dan keluaran
-*
- Dorong masukan cairan dengan jumlah kecil, tapi sering
- 5erikan cairan intravena sesuai indikasi
*. DU *4
- :bservasi 33% setiap $ jam
- 1atat status nutrisi klien dan timbang 55 tiap hari
- 5erikan diet yang tidak merangsang muntah
- 5erikan klien makanan hangat dalam porsi kecil tapi sering dengan
penyajian yang menarik
- 5erikan lingkungan yang nyaman pada klien
- 9ibatkan keluarga klien
- 3ingkatkan oral hygiene
- "olaborasi dengan ahli giCi
- "olaborasi dengan dokter dalam pemberian antipiretik
$. DU $4
- !rioritaskan informasi pada keluarga klien (orang tua
- Dorong orang tua untuk mengajukan pertanyaan mengenai situasi anaknya
- 0endorong ibu dan ayah untuk menyentuh dan mera.at anaknya bila
sesuai dengan kondisi fisik anak
- 5eri dorongan pada klien untuk mengekspresikan perasaannya
C. IMPLEMENTASI
+mplementasi yang kami lakukan sesuai dengan perencanaan yang kami susun
dan didasari dengan serta kemampuan klien.
#ecara garis besar semua tindakan yang kami rencanakan dapat kami
implementasiikan .alaupun belum secara maksimal karena keterbatasan .aktu dan
pengalaman kami.
D. E5ALUASI
#ecara teoritis dilakukan dengan criteria #:,! (#ubjektif, :byektif, ,nalisa,
!lening. Dalam mengevaluasi asuhan kepera.atan yang telah kami laksanakan,
kami menggunakan criteria tersebut, dengan hasil sebagai berikut4
-$
(. DU (4
#4 - "lien mengatakan badannya masih lemas
- "lien mengatakan masih pusing
:4 - 33% 4
'adi4 ((@ N/mntO
#uhu4 *;
o
1O
//4 )$N/mntO
,4 0asalah peningkatan suhu teratasi sebagian
!4 3indakan kepera.atan dilanjutkan
). DU )4
#4 - "lien mengatakan masih lemas
- "lien mengatakan masih pusing
:4 - 3urgor kulit sedang
- "lien tidak pucat
- 0ukosa bibir kering
- 5elen cairan 4
+nput4 oral (minum 4 <-@ cc
+nfus /9/ )$jam4 ()2; cc
0akanan 4 (@@ cc
------------
)($; cc
:utput 4 8rin 4 (-@@ cc
+>9
(*@ cc - usia N 55
(*@ L * N (2 S -(* cc
0untah 4 -@@ cc
Feses 4 (@@ cc
----------
);(* cc
--
5elen cairan
S input L output
S )($; L );(* S - $;< cc
5erarti output cairan sebanyak $;< cc
- 33% 4
'adi4 (@@ N/mntO
#uhu4 *<
o
1O
//4 )$N/mntO
,4 0asalah volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi
!4 3indakan kepera.atan dilanjutkan
*. DU *4
#4 - "lien mengatakan masih mual
- "lien mengatakan nafsu makannya menurun
:4 - "lien sangat lemas
- 3idak ada peningkatan 55
- 0akanan habis Q porsi
,4 0asalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi
!4 3indakan kepera.atan dilanjutkan
$. DU $4
#4 +bu klien mengerti mengenai penyakit anaknya
:4 - &kspresi ibu tidak murung lagi
- +bu tampak tidak cemas lagi
- +bu klien tampak tidak gelisah lagi
,4 0asalah kepera.atan teratasi sepenuhnya
!4 3indakan kepera.atan dihentikan
-;
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
#etelah melakukan asuhan kepera.atan pada ,n. , dengan diagnos medis DHF,
kami telah mampu melaksanakan4
(. !engkajian pada klien dengan pemeriksaan fisik serta data penunjang
medis
-<
). 0enentukan diagnosa kepera.atan sesuai dengan prioritas masalah
klien.
*. 0ampu menyusun rencana kepera.atan dengan melibatkan klien dan
keluarga
$. 0ampu mengimplementasikan tindakan kepera.atan sesuai dengan
rencana yang telah di susun.
-. 0ampu mengevaluasi asuhan kepera.atan yang telah kami laksanakan
;. 0ampu membandingkan antara landasan teori dengan kasus yang kami
temukan.
B. SARAN
#etalah kami melakukan asuhan kepera.atan pada klien dengan diagnose medis
DHF, kiranya kami perlu member saran4
(. "epala pera.at ruangan, diharapkan agar lebih teliti dalam melakukan
pengkajian. 3erutama pemeriksaan fisik dan memberikan pemeriksaan
penunjang demi keakuratan diagnose yang akan ditegakan.
). "epada pihak rumah sakit, diharapkan menyediakan alat pemeriksaan,
baik fisik ataupun penunjang yang lengkap, demi kepuasan klen dan
keluarga.
*. "epada klen dan keluarga, diharapkan agar dapat mengikuti anjuran yag
diberikan dokter maupun oleh pera.at, seperti istirahat, yang cukup,
lingkungan rumah yang bersih, tidak ada baju yang tergantung dan
makanan yang bergiCi.
DAFTAR PUSTAKA
5etC, 1ecily 9. )@@). 5uku #aku "epera.ata !ediatri. ?akarta. &F1.
5runer P #uddar. )@@). 5uku ,jaran "epera.atan 0edikal 5edah &disi =. ?akarta4 &F1
1rparito, 9ynda 9uall. (22<. Diagnosa "epera.atan 4 5uku #aku, &disi ;. ?akarta 4
&F1.
-=
Doengoes &. 0arilynn. )@@<. /encana ,suhan "epera.atan. ?akarta 4 &F1.
&ngel, ?oyce. (222. !engkajian !ediatri, &disi ). ?akarta 4 &F1.
F"8+. (22;. +lmu "esehatan ,nak. ?akarta 4 8+.
'elson. (22). +lmu "esehatan ,nak &disi (). ?akarta 4 &F1.
9. >ong. )@@@. !ediatrik . ?akarta 4 &F1.
/eCeki #., Hadinegoro H. #ateri H. Demam 5erdarah Dengue. ?akarta 4 5alai !enerbit
8+. )@@$.
Hendar.anto. Dengue. Dalam 'oer #. &ditor. 5uku ,jar +lmu !enyakit Dalam, ?ilid +.
&disi +++. ?akarta 4 5alai !enerbit F"8+. (222. h. (<-);.
http4//info-kesehatan.net/demam-berdarah-penyebab-gejala-dan-pencegahannya/
3M : menguras, menutup dan mengubur
Pencegahan demam berdarah dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan 3M
yaitu : menguras bak mandi / tempat penampungan air sekali sepekan, menguras vas bunga
dan tempat minum burung sepekan sekali; menutup dengan rapat tempat penampungan air
segera setelah dibersihkan atau digunakan; dan mengubur barang yang tidak terpakai
seperti kaleng bekas, wadah bekas dan ban bekas di sekitar rumah. Pencegahan DD dengan
cara 3M ini cukup ampuh dan banyak dian!urkan.
Secara biologi
Pencegahan DD secara biologis !uga cukup e"ekti". #aitu dengan menggunakan ikan
pemakan !entik dan bakteri. Masukan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam,
maka vektor nyamuk pembawa virus dengue otomatis dapat dikendalikan, sebab ikan akan
memakan !entik$!entik nyamuk.
Secara kimiawi
%ecara kimiawi, pencegahan yang paling umum dilakukan adalah
dengan pengasapan ataufogging. &ogging dapat membunuh nyamuk dewasa. 'ara kimiawi
-2
lainnya adalah pemberianbubuk abate pada tempat air tergenang untuk membunuh !entik$
!entik nyamuk. (arvasida !uga bisa digunakan untuk pencegahan demam berdarah.
%eperti telah disebutkan diawal bahwa nyamuk aedes aegypti berakti"itas di siang hari. )ntuk
mencegah nyamuk demam berdarah ini biasakan untuk tidak tidur saat pagi dan sore hari,
selain itu gunakan pelindung tubuh dari gigitan nyamuk saat sedang berakti"itas didalam dan
luar rumah.
*ika muncul ge!ala penyakit demam berdarah segeralah pergi ke dokter, sebelum penyakitnya
berkembang lebih parah.
;@

Potrebbero piacerti anche