Sei sulla pagina 1di 8

STATISTIKA

A. PENGERTIAN DASAR DALAM STATISTIKA


Statistika merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari cara
pengumpulan, penyajian penganalisahan dan penarikan kesimpulan dari suatu data.
Sedangkan statistika adalah segala informasi yang bisa di dapatkan dari data.
Statistika berkaitan erat dengan data, oleh karena itu terlebih dahulu akan kita
jelaskan mengenai data.
1. PENGERTIAN DATUM ATAU DATA
Misalkan, hasil pengukuran berat badan 5 murid adalah 43 kg, 43kg, 44kg, 55kg,
dan 60kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima murid itu adalah baik, baik, baik,
buruk dan buruk.
Data PengukuranBeratBadanYaitu43 Kg, 43Kg, 44Kg, 55Kg, Dan 60Kg Disebut
Fakta Dalam Bentuk Angka . Ada Pun Hasil pemeriksaan kesehatan yaitu baik dan
buruk disebut fakta dalam bentuk kategori .Selanjutnya ,Fakta tunggal dinamakan
Datum . Adapun kumpulan Datum Dinamakan Data.
Data Dibagi menjadi 2 Golongan yaitu :
a. Data Kuantitatif adalah Data Yang Berbentuk angka atau bilangan . Data
Kuantitatif dibagi menjadi 2 Yaitu :
1) Data cacah : data yang diperoleh dengan cara membilang
2) Data ukuran : data yang diperoleh dengan cara mengukur .
b. Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk bilangan .
2. PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti ,sedangkan sampel adalah
bagian dari populasi yang benar benar diamati.
B. Membaca dan Menyajikan Data dalam bentuk Diagram danTabel .
1. Penyajian Data dalam bentuk Diagram
a. Diagram Lambang
b. Diagram Batang
c. Diagram Garis
d. Diagram Lingkaran
e. Diagram Batang Daun
f. Diagram Kotak Garis
2. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel .
a. Distribusi frekuensi Tunggal .
b. Distribusi Frekuensi Bergolong
Digunakan untuk menyusun data yang memliki kuantitas yang besar dengan
mengelompokkan kedalam interval interval kelas yang sama panjang .
Data yang dinyatakan dalam table dan dilengkapi dengan frekuensi disebut
distribusi frekuensi.
Nilai F
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
4
6
10
4
3
Keterangan
1. Kelompok data disebut kelas
Kelas ke-2 adalah 60-69
Kelas ke-5 adalah 90-99
2. Banyaknya data yang muncul tiap kelas disebut frekuensi (f)
Kelas ke-2 frekuensinya 6
Kelas ke-5 frekuensinya 3
3. Interval kelas
Data table diatas dikelompokkan dalam lima interval kelas yaitu ,kelas
pertama 50-59 interval kelas kedua 60-69 dsb. Untuk interval setiap kelas
dapat diambil sebuah nilai yang mewakilinya ,yaitu titik tengah interval
kelas yang dirumuskan :
Titik tengah interval kelas =

(batas atas kelas + batas bawah kelas )



4. Batas kelas
a. Batas atas kelas adalah ujung atas pada suatu kelas (Pada table , batas
atasnya 59, 69, 79 ,89, 99 )
b. Batas bawah kelas adalah nilai ujung bawah pada suatu kelas ( Pada
table, batas bawahnya 50, 60, 70, 80, 90)
5. Tepi interval kelas
Dapat ditentukan sebagai berikut :

Tepi bawah interval kelas = Batas bawah interval kelas -


Tepi atas interval kelas = Batas atas interval kelas +



6. Panjang interval kelas
Panjang interval kelas adalah Selisih antara tepi atas interval kelas dengan
tepi bawah interval kelas dalam interval kelas yang sama .

Panjang Internval kelas = tepi atas interval kelas tepi bawah interval kelas

Langkah langkah membuat table distribusi frekuensi :
1. Urutkan data dari yang terkecil keterbesar
2. Menentukan banyak kelas

Ket : k : banyak kelas
n :banyak datum
3. Menentukan interval kelas (I)

I =



Ket : I : Interval Kelas
K :banyak kelas
R :Jangkauan / Range

4. Menentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas (kelas ke-1)
3. Histogram dan Poligon Frekuensi
K= 1+ 3,3 log n
R = x
maks
- x
min
Histogram adalah diagram frekuensi yang bentuknya bertangga yang
bentuknya seperti diagram batang .Batang yang berdekatan yang harus berhimpit
untuk pembuatannya diperlukan interval kelas di tepi tepikelas
Poligon frekuensi dapat dibuat dengan menghubungkan titik titik tengah
setiap puncak persegi panjang dari histogram secara berurutan .
4. Distribusi Frekuensi Komulatif dan ogive
a. Distribusi frekuensi relatif
Jika pada daftar distribusi frekueansi , frekuensi tiap kelas dinyatakan dalam
persen terhadap frekuensi total , maka diperoleh daftar distribusi frekuensi
relatif .
Keterangan :
f
r
: frekuensi relatif
f
i
: banyaknya frekuensi
f
I
: jumlah seluruh frekuensi
b. Distribusi frekuensi kumulatif
c. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk table distribusi frekuensi kumulatif.
C. Ukuran Pemusatan Data (Ukuran tendensial sentral )
Yaitu ukuran untuk memberikan gambaran wakil data dari sampel yang diambil ,
yang selanjutnya akan mewakili populasinya . Ukuran pamusatan terdiri dari :
1. Maean (Rataan)
Rataan hitung (Mean adalah jumlah semua nilai data yang diamati dibagi dengan
banyaknya data yang diamati)
a. Data tunggal
Data x
1 ,
x
2
, x
3
, x
4
,..x
n


b. Rataan dari data Distribusi Frekuensi


f
r
=

x 100

c. Mean data bergolong
Rata rata untuk data bergolong pada hakikatnya sama dengan menghitung
rata rata data pada distribusi frekuensi tunggal dengan mengambil titik
tengah kelas sebagai x
i
.



d. Menentukan nilai rataan (Mean) dengan Rataan sementara
Selain dengan ketiga cara diatas ,ada cara lain untuk menghitung rataan , yaitu
dengan menentukan rataan sementara terlebih dahulu :
1. Menentukan rataan sementaranya
2. Menetukan simpangan (d) dari rataan sementara
3. Menghitung simpangan rataan baru dengan rumus berikut ini
4. Menghitung rataan sesungguhnya.



2. Median (Me)
a. Median data tunggal
Letak median :
Untuk n itu ganjil :
(

)

Untuk n itu genap :

)

(



b. Madian untuk data berkelompok
Letak median :


Nilai median : [

]

3. Modus (Mo)
Modus adalah nilai yang sering muncul (frekuensi tertinggi)
a. Modus data tunggal
Modus dari data tunggal adalah data yang sering muncul atau data dengan
frekuensi tertinggi .
Mo = nilai yang jumlahnya paling banyak.

b. Modus data berkelompok
Letak modus : kelas yang frekuensinya paling banyak.
Nilai modus : *

+

D. Ukuranletak Data
1. Kuartil
Median membagi data terurut menjadi dua bagian sama banyak .sedangkan kuartil
membagi data terurut menjadi empat bagian sama banyak .
Data berkelompok :
a. Posisi /letak
Q
1
=


(n + 1), i = 1 ,2 , 3
b. Nilai
Q
1
= L
1
+ p
*


+

, i = 1, 2, 3
2. Desil
Kuartil membagi data terurut menjadi empat bagian yang sama ,sedangkan desil
membagi data terurut menjadi 10 bagian yang sama .
Letak desil data tunggal ditentukan oleh rumus berikut :
Letak D
1
= data ke



Nilai desil data kelompok :
x
k
= T
b
+


x i
3. Presentil
Jika data dibagi 100 bagian yang sama ,maka ukuran itu disebut presentil .
Letak presentil dirumuskan dengan :
Letak P
1
di urutan data ke


Nilai presentil data kelompok :
P
i
= T
b
+

x i
E. Ukuran penyebaran (Dispresi)
1. Rentang ,rentang antar kuartil , dan simpangan kuartil .
a. Rentang / jangkauan (J) :

b. Rentang antar kaurtil (RAK)/ hamparan / jangkauan interkuartil :



c. Simpangan kuartil (Qd):
Qd =


d. Langkah (L) adalah satu setengah dari nilai jangkauan interkuartil

Atau

2. Simpangan rata rata (SR)
a. Data tunggal

SR =
||



b. Data berkelompok
SR =
||


3. Simpangan baku / standar devisiasi (S) dan Ragam
a. Data tunggal
J = x
max
x
min
RAK = (Q
3
-Q
1
)
L =


(Q
3
-Q
3
) L =


H
Simpangan baku s =

Ragam



b. Simpangan baku data berkelompok
Standar devisiasi s =



4. Koefisien keragaman (KK)
5. Rumus koefisien keragaman (KK) dari sekumpulan data x
1 ,
, x
2
, x
3
,,x
n
adalah


Dalam hal ini s = simpangan baku dan x= rataan















KK =

x 100

Potrebbero piacerti anche