LASKAR PELANGI DAN Mé
‘Andrea Hirata, penulis novel
Laskar Pelangipenisban fungs pelangi
yang tak setalu melangie tap juga
Sangat bermakna bagi
kurangpernah beruar,
trun deras, Saat datang ke sekolah,
saya lat Bu Mus datang dengan
Derpayung daun pisang. Saya kemudian
Derfani dalam hat bahwa suatu saat,
akan saya tlls Buku Centang fbu gurula
Sederhana tapi menyentuh éasar
keterenyuhan insan akan petkrya
kekurangan. Tak muluk-muluk tapi
rmelampaul citacita ideal tentang hidup
Yang harus slats lebih balk, Umum tapi
‘mengingatkan kadar religisutas yang
Semakin tipi dalam benak masyarakat
gla mater seperti sekarang. Jauh dar
{kspresi melecakc-lecak tapi menggerus
keinferioran mentalitaskalangan yang
Ssepertinya tak pernah berpeluang.
Dan setelah semua semakin balk,
dengan sekuat hat Hirata pun menuliskan
Derjelal kenangan mengagumkan tentang
art pengabeian itu paca enam mingguny=
Yang berkesan, Lahirah novel yang
‘menginspiresi banyak punggawa kemanusiaan
‘tu dengan selusin kesederhanaan
rmenjanykan seputar reputasi hidup, yang
Dersudut pandang berbeda
Sebenarnya, Hirata tak pernah
berkelnginan menawartan bukunya itu ke
penerbitkomersil,apalag ningga ciiimkan,
Ta hanya berkeinginan untuk mengikat
sejarah masa kecilnya itu dengan tulisan,
Untuk Kemudian difatokopi ¢an
dlipersembahkan kepaca Bu Mus, sosok yang
sangat menggugah makna kesunguhan
Girinya untuk ters berbuat baik dalam
kondlsi sesulit apa pun In dari hati ke hat.
Ini tentang penghargaan personal yang jelas.
‘mengharu bir, tap tak Berbau publisas. Ini
Seal ungkapan kebahagiaan yang baru bisa