Sei sulla pagina 1di 26

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia, di manapun berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat bergaul dan membina rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta sebagai tempat berlindung dan menyimpan barang berharga. Selain itu, rumah juga merupakan status lambang sosial. (Azwar, 199 ! "ukono, #$$$%. &erumahan yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tetap sehat. &erumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial. ('rieger and (iggins, #$$#%. Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga ()) R* +o. , -ahun 199#%. "enurut .(/, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan indi0idu. ('omisi .(/ "engenai 'esehatan dan 1ingkungan, #$$1%. 2engan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat se3ara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja se3ara produktif. /leh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik. 1.2 Tujuan Penulisan a% b% "enambah wawasan tentang rumah sehat "emberikan informasi tentang syarat4syarat rumah sehat

BAB II PEMBAHASAN &5R)"A(A+ 2A+ &5")'*"A+ S5(ASKENA I! &ak 6amhur dan keluarganya termasuk keluarga miskin yang tinggal dipinggiran pantai. &enghasilan sebagai nelayan dengan sampan ke3il tidak 3ukup memadai untuk memenuhi keperluan hidup sehari4hari. 7angunan rumahnya yang sangat sederhana, sempit dan kurang 0entilasinya, seringkali mengakibatkan # orang anak balitanya menderita sakit batuk4pilek, sakit mata dan gatal4gatal dikulit. 'eadaan para tetangganya tidak jauh berbeda, sehingga kampong itu tampak kumuh. )ntunglah ada kunjungan bapak .alikota yang kemudian menjanjikan bantuan untuk perbaikan rumah kumuh dalam rangka mewujudkan kota sehat dan menggalakkan penyuluhan &(7S.

TE MIN!L!"I 1. 8entilasi 8entilasi adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan tertutup se3ara alamiah maupun mekanis.

#. 'ota sehat "enurut peraturan bersama "enteri 2alam +egeri dan "enteri 'esehatan +omor 9 :, -ahun #$$; dan +omor 9 11:<="5+'5S=&7=8***=#$$; tentang &5+>515+??ARAA+ 'A7)&A-5+='/-A S5(A-.'abupaten='ota Sehat adalah suatu kondisi 'abupaten='ota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang di3apai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintregasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

:. &(7S &erilaku (idup 7ersih dan Sehat (&(7S% adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.

,. Rumah sehat "enurut .(/ Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung =

bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial.

PE MASALAHAN 1%. *ndikator &(7S@ jawab9 1$ (sepuluh% &(7S di Rumah -angga yaitu 9 1. &ersalinan ditolong oleh tenaga kesehatan #. "emberi AS* ekslusif :. "enimbang bayi dan balita ,. "enggunakan air bersih ;. "en3u3i tangan dengan air bersih dan sabun . "enggunakan jamban sehat A. "emberantas jentik di rumah <. "akan buah dan sayur setiap hari 9. "elakukan akti0itas fisik setiap hari 1$. -idak merokok di dalam rumah

#%. (ubungan keadaan rumah dengan kondisi anak@ jawab9 Semakin buruk kondisi rumah (lingkungan% maka semakin tidak baik untuk kondisi anak, karena dimana kita ketahui buruknya keadaan sanitasi lingkungan seperti lingkungan yang kotor, 0entilasi yang kurang memadai dan sebagainya akan meningkatkan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare, *S&A, -7 paru, malaria, dan 272 dan sebagainya. :. Baktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan rumah a. "emenuhi kebutuhan fisiologis, antara lain pen3ahayaan, penghawaan, ruang gerak yang 3ukup dan terhindar dari gangguan kebisingan. b. "emenuhi kebutuhan psikologis, antara lain pri0a3y yang 3ukup, komunikasi yang sehat antara anggota keluarga dalam rumah. 3. "emenuhi persyaratan pen3egahan penularan penyakit, antara lain penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas 0ektor penyakit, terlindungnya makanan dan minuman dari pen3emaran. d. "emenuhi persyaratan pen3egahan terjadinya ke3elakaan, antara lain persyaratan garis sepadan jalan, konstruksi yang kuat, tidak mudah terbakar, dan tidak 3enderung menimbulkan ke3elakaan bagi penghuninya. ,. &rogram &(7S yang bergubungan dengan kesling. a. &ersalinan ditolong oleh tenaga kesehatan tenaga para medis lainnya% 3. "emberi bayi AS* eksklusif

b. Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga keehatan (bidan, dokter dan

d. Adalah bayi usia $ C

bulan hanya diberi AS* saja tanpa memberikan

tambahan makanan atau minuman lain. e. "enimbang bayi dan balita f. &enimbangan g. bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. "enggunakan air bersih memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, men3u3i alat4alat dapur, men3u3i pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit. i. "en3u3i tangan dengan air bersih dan sabun j. "enggunakan jamban sehat k. 6amban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (3emplung% yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannnya. l. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang estela dilakukan pemeriksaan jentik se3ara berkala tidak terdapat jentik nyamuk. m. Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal : porsi buah dan # porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. "akan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena mengandung 0itamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. n. "elakukan akti0itas fisik setiap hari o. -idak merokok di dalam rumah Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah. Rokok ibarat pabrik bahan kimia. 2alam satu batang rokor yang dihisap akan dikeluarkan sekitar ,.$$$ bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan Darbon "onoksida (D/%. h. Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari4hari untuk minum,

PEMBAHASAN SKENA I! 1. De#inisi u$ah Sehat 2alam )ndang4undang +omor , -ahun 199# tentang &erumahan dan &ermukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. "enurut .i3aksono, rumah adalah sebuah tempat tujuan akhir dari manusia. Rumah menjadi tempat berlindung dari 3ua3a dan kondisi lingkungan sekitar, menyatukan sebuah keluarga, meningkatkan tumbuh kembang kehidupan setiap manusia, dan menjadi bagian dari gaya hidup manusia. Rumah harus dapat mewadahi kegiatan penghuninya dan 3ukup luas bagi seluruh pemakainya, sehingga kebutuhan ruang dan akti0itas setiap penghuninya dapat berjalan dengan baik. 1ingkungan rumah juga sebaiknya terhindar dari faktor4faktor yang dapat merugikan kesehatan%. Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung, bernaung, dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani, maupun sosial. 1.2.Kriteria u$ah Sehat 'riteria rumah sehat yang diajukan oleh dalam 5ntjang (#$$$% dan .i3aksono (#$$9% yang dikutip dari .inslow antara lain9 1. (arus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis #. (arus dapat memenuhi kebutuhan psikologis :. (arus dapat menghindarkan terjadinya ke3elakaan

,. (arus dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit (al ini sejalan dengan kriteria rumah sehat menurut American Public Health Asociation (A&(A%, yaitu9 1. "emenuhi kebutuhan dasar fisik Sebuah rumah harus dapat memenuhi kebutuhan dasar fisik, seperti9 a. Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau dipertahankan temperatur lingkungan yang penting untuk men3egah bertambahnya panas atau kehilangan panas se3ara berlebihan. Sebaiknya temperatur udara dalam ruangan harus lebih rendah paling sedikit ,ED dari temperatur udara luar untuk daerah tropis. )mumnya temperatur kamar ##ED 4 :$ED sudah 3ukup segar. b. Rumah tersebut harus terjamin pen3ahayaannya yang dibedakan atas 3ahaya matahari (penerangan alamiah% serta penerangan dari nyala api lainnya (penerangan buatan%. Semua penerangan ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu gelap atau tidak menimbulkan rasa silau. 3. Rumah tersebut harus mempunyai 0entilasi yang sempurna sehingga aliran udara segar dapat terpelihara. 1uas lubang 0entilasi tetap, minimum ;F dari luas lantai ruangan, sedangkan luas lubang 0entilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup% minimum ;F luas lantai sehingga jumlah keduanya menjadi 1$F dari luas lantai ruangan. *ni diatur sedemikian rupa agar udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit. d. Rumah tersebut harus dapat melindungi penghuni dari gangguan bising yang berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik langsung maupun dalam jangka waktu yang relatif lama. ?angguan yang dapat mun3ul antara lain gangguan fisik seperti kerusakan alat pendengaran dan gangguan mental seperti mudah marah dan apatis. e. Rumah tersebut harus memiliki luas yang 3ukup untuk akti0itas dan untuk anak4anak dapat bermain. (al ini penting agar anak mempunyai kesempatan bergerak, bermain dengan leluasa di rumah agar pertumbuhan badannya akan lebih baik, juga agar anak tidak bermain di rumah tetangganya, di jalan atau tempat lain yang membahayakan.

#. "emenuhi kebutuhan dasar psikologis Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat terpenuhi kebutuhan dasar psikologis penghuninya, seperti9 a. Dukup aman dan nyaman bagi masing4masing penghuni Adanya ruangan khusus untuk istirahat bagi masing4masing penghuni, seperti kamar tidur untuk ayah dan ibu. Anak4anak berumur di bawah # tahun masih diperbolehkan satu kamar tidur dengan ayah dan ibu. Anak4anak di atas 1$ tahun laki4laki dan perempuan tidak boleh dalam satu kamar tidur. Anak4anak di atas 1A tahun mempunyai kamar tidur sendiri. b. Ruang duduk dapat dipakai sekaligus sebagai ruang makan keluarga, dimana anak4 anak sambil makan dapat berdialog langsung dengan orang tuanya

3. 2alam memilih letak tempat tinggal, sebaiknya di sekitar tetangga yang memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama, sebab bila bertetangga dengan orang yang lebih kaya atau lebih miskin akan menimbulkan tekanan batin. d. 2alam meletakkan kursi dan meja di ruangan jangan sampai menghalangi lalu lintas dalam ruangan e. ..D. (Water Closet) dan kamar mandi harus ada dalam suatu rumah dan terpelihara kebersihannya. 7iasanya orang tidak senang atau gelisah bila terasa ingin buang air besar tapi tidak mempunyai ..D. sendiri karena harus antri di ..D. orang lain atau harus buang air besar di tempat terbuka seperti sungai atau kebun. f. )ntuk memperindah pemandangan, perlu ditanami tanaman hias, tanaman bunga yang kesemuanya diatur, ditata, dan dipelihara se3ara rapi dan bersih, sehingga menyenangkan bila dipandang.

:. "elindungi dari penyakit Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuninya dari kemungkinan penularan penyakit atau zat4zat yang membahayakan

kesehatan. 2ari segi ini, maka rumah yang sehat adalah rumah yang di dalamnya tersedia air bersih yang 3ukup dengan sistem perpipaan seperti sambungan atau pipa dijaga jangan sampai sampai bo3or sehingga tidak ter3emar oleh air dari tempat lain. Rumah juga harus terbebas dari kehidupan serangga dan tikus, memiliki tempat pembuangan sampah, pembuangan air limbah serta pembuangan tinja yang memenuhi syarat kesehatan. ,. "elindungi dari kemungkinan ke3elakaan Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni dari kemungkinan terjadinya bahaya atau ke3elakaan. -ermasuk dalam persyaratan ini antara lain bangunan yang kokoh, tangga yang tidak terlalu 3uram dan li3in, terhindar dari bahaya kebakaran, alat4alat listrik yang terlindung, tidak menyebabkan kera3unan gas bagi penghuni, terlindung dari ke3elakaan lalu lintas, dan lain. 1.%. Para$eter &an In&ikat'r Penilaian u$ah Sehat 7erdasarkan 2epartemen 'esehatan Republik *ndonesia (#$$#%, lingkup penilaian rumah sehat dilakukan terhadap kelompok komponen rumah, sarana sanitasi dan perilaku penghuni. 1. 'elompok komponen rumah, meliputi langit4langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, 0entilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pen3ahayaan. #. 'elompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, saluran pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah. :. 'elompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan balita ke jamban, membuang sampah pada tempat sampah. &arameter yang dipergunakan untuk menentukan rumah sehat adalah sebagaimana yang ter3antum dalam 'epmenkes +omor <#9="enkes=S'=8**=1999 tentang &ersyaratan 'esehatan &erumahan.

7ahan bangunan Syarat bahan bangunan yang diperbolehkan antara lain9

a. -idak terbuat dari bahan yang dapat melepas zat4zat yang dapat membahayakan kesehatan, seperti debu total tidak lebih dari 1;$ Gg=m:, asbes bebas tidak melebihi $,; fiber=m:=, jam, dan timah hitam tidak melebihi :$$ mg=kg. b. -idak terbuat dari bahan yang dapat memungkinkan tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen. #. 'omponen dan penataan ruang rumah 'omponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis seperti berikut9 a. 1antai yang kedap air dan mudah dibersihkan. "enurut Sanropie (19<9%, lantai dari tanah lebih baik tidak digunakan lagi, sebab bila musim hujan akan lembab sehingga dapat menimbulkan gangguan=penyakit terhadap penghuninya. /leh karena itu perlu dilapisi dengan lapisan yang kedap air seperti disemen, dipasang tegel, keramik, teraso dan lain4lain. )ntuk men3egah masuknya air ke dalam rumah, sebaiknya lantai dinaikkan kira4kira #$ 3m dari permukaan tanah. b. 2inding, dengan pembagian9 (i% )ntuk di ruang tidur dan ruang keluarga dilengkapi dengan sarana 0entilasi untuk pengaturan sirkulasi udara! (ii% )ntuk di kamar mandi dan tempat 3u3i harus kedap air dan mudah dibersihkan. 7erdasarkan Sanropie (19<9%, fungsi dinding selain sebagai pendukung atau penyangga atap, dinding juga berfungsi untuk melindungi ruangan rumah dari gangguan, serangga, hujan dan angin, juga melindungi dari pengaruh panas dan 3. 1angit4langit 1angit4langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan ke3elakaan . d. 7ubungan rumah yang memiliki tinggi 1$ m atau lebih harus dilengkapi dengan penangkal petir e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi, dan ruang bermain anak.

"enurut Sanropie (19<9%, banyaknya ruangan di dalam rumah biasanya tergantung kepada jumlah penghuni. 7anyaknya penghuni dalam suatu rumah akan menuntut jumlah ruangan yang banyak terutama ruang tidur. -etapi pada umumnya jumlah ruangan dalam suatu rumah disesuaikan dengan fungsi ruangan tersebut, seperti9 a. Ruang untuk istirahat=tidur (ruang tidur% Rumah yang sehat harus mempunyai ruang khusus untuk tidur. Ruang tidur ini biasanya digunakan sekaligus untuk ruang ganti pakaian, dan ditempatkan di tempat yang 3ukup tenang, tidak gaduh, jauh dari tempat bermain anak4anak. 2iusahakan agar ruang tidur mendapat 3ukup sinar matahari. Agar terhindar dari penyakit saluran pernafasan, maka luas ruang tidur minimal 9 m# untuk setiap orang yang berumur diatas ; tahun atau untuk orang dewasa dan , H m# untuk anak4anak berumur dibawah ; tahun. 1uas lantai minimal : H m# untuk setiap orang, dengan tinggi langit4langit tidak kurang dari # I m. b. Ruang tamu Ruang tamu yaitu suatu ruangan khusus untuk menerima tamu, biasanya diletakkan di bagian depan rumah. Ruang tamu sebaiknya terpisah dengan ruang duduk yang dapat dibuka=ditutup atau dengan gorden, sehingga tamu tidak dapat melihat kegiatan orang4orang yang ada di ruang duduk. 3. Ruang duduk (ruang keluarga% Ruang duduk harus dilengkapi jendela yang 3ukup, 0entilasi yang memenuhi syarat, dan 3ukup mendapat sinar matahari pagi. Ruang duduk ini sebaiknya lebih luas dari ruang4ruang lainnya seperti ruang tidur atau ruang tamu karena ruang duduk sering digunakan pula untuk berbagai kegiatan seperti tempat berbin3ang4bin3ang anggota keluarga, tempat menonoton -8, kadang4kadang digunakan untuk tempat memba3a=belajar dan bermain anak4anak. Selain itu ruangan ini juga sering digunakan sekaligus sebagai ruang makan keluarga. d. Ruang makan Ruang makan sebaiknya mempunyai ruangan yang khusus, ruangan tersendiri, sehingga bila ada anggota keluarga sedang makan tidak akan terganggu oleh kegiatan anggota keluarga lainnya. -etapi untuk suatu rumah yang ke3il=sempit, ruang makan ini boleh jadi satu dengan ruang duduk.

e. Ruang dapur 2apur harus mempunyai ruangan tersendiri, karena asap dari hasil pembakaran dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan. Ruang dapur harus memiliki 0entilasi yang baik agar udara=asap dari dapur dapat teralirkan keluar (ke udara bebas%. 1uas dapur minimal , m# dan lebar minimal 1,; m. 2i dapur harus tersedia alat4alat pengolahan makanan, alat4alat memasak, tempat 3u3i peralatan serta tempat penyimpanannya. -ersedia air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dan mempunyai sisitem pembuangan air kotor yang baik, serta mempunyai tempat pembuangan sampah sementara yang baik=tertutup. Selain itu dapur harus tersedia tempat penyimpanan bahan makanan atau makanan yang siap disajikan. -empat ini harus terhindar dari gangguan serangga (lalat% dan tikus. /leh karena itu ruangan harus bebas serangga dan tikus. f. 'amar mandi=..D 1antai kamar mandi dan jamban harus kedap air dan selalu terpelihara kebersihannya agar tidak li3in. 2inding minimal setinggi 1 H m dari lantai. Setiap kamar mandi dan jamban yang letaknya di dalam rumah, diusahakan salah satu dindingnya yang berlubang 0entilasi harus berhubungan langsung dengan bagian luar rumah. 7ila tidak, ruang=kamar mandi dan jamban ini harus dilengkapi dengan alat penyedot udara untuk mengeluarkan udara dari kamar mandi dan jamban tersebut keluar, sehingga tidak men3emari ruangan lain (bau dari kamar mandi dan ..D.% 6umlah kamar mandi harus 3ukup sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Selain itu kebersihannya harus selalu terjaga. 6amban harus berleher angsa dan 1 jamban tidak boleh dipergunakan untuk lebih dari A orang.

:. &en3ahayaan &en3ahayaan dalam ruangan dapat berupa pen3ahayaan alami dan atau buatan, yang se3ara langsung ataupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan. *ntensitas minimal pen3ahayaan dalam ruangan adalah $ luJ dan tidak menyilaukan.

,. 'ualitas udara 'ualitas udara dalam ruangan tidak boleh melebihi ketentuan sebagai berikut9 a. Suhu udara nyaman berkisar 1<E sampai :$E D b. 'elembapan udara berkisar antara ,$F sampai A$F 3. 'onsentrasi gas S/# tidak melebihi $,1$ ppm=#, jam d. &ertukaran udara (air exchange rate) K ; kaki kubik per menit per penghuni e. 'onsentrasi gas D/ tidak melebihi 1$$ ppm=< jam f. 'onsentrasi gas formaldehid tidak melebihi 1#$ mg=m: ;. 8entilasi 1uas penghawaan atau 0entilasi alamiah yang permanen minimal 1$F dari luas lantai. "enurut Sanropie (19<9%, 0entilasi sangat penting untuk suatu rumah tinggal. (al ini karena 0entilasi mempunyai fungsi ganda. Bungsi pertama sebagai lubang masuk udara yang bersih dan segar dari luar ke dalam ruangan dan keluarnya udara kotor dari dalam keluar (cross ventilation%. 2engan adanya 0entilasi silang (cross ventilation% akan terjamin adanya gerak udara yang lan3ar dalam ruangan. Bungsi kedua dari 0entilasi adalah sebagai lubang masuknya 3ahaya dari luar seperti 3ahaya matahari, sehingga didalam rumah tidak gelap pada waktu pagi, siang hari maupun sore hari. /leh karena itu untuk suatu rumah yang memenuhi syarat kesehatan, 0entilasi mutlak harus ada. Suatu ruangan yang tidak memiliki sistem 0entilasi yang baik akan menimbulkan keadaan yang merugikan kesehatan, antara lain9 a. 'adar oksigen akan berkurang, padahal manusia tidak mungkin dapat hidup tanpa oksigen dalam udara. b. 'adar karbon dioksida yang bersifat ra3un bagi manusia, akan meningkat. 3. Ruangan akan berbau, disebabkan oleh bau tubuh, pakaian, pernafasan, dan mulut.

d. 'elembapan udara dalam ruangan akan meningkat disebabkan oleh penguapan 3airan oleh kulit dan pernafasan (Azwar,199$%. 7erdasarkan Azwar (199$%, ada dua 3ara yang dapat dilakukan agar ruangan mempunyai sistem aliran udara yang baik, yaitu (i% 8entilasi alamiah, yaitu 0entilasi yang terjadi se3ara alamiah dimana udara masuk melalui jendela, pintu, ataupun lubang angin yang sengaja dibuat untuk itu. &roses terjadinya aliran udara ialah karena terdapatnya perbedaan suhu, udara yang panas lebih ringan dari pada udara yang dingin. (ii% 8entilasi buatan, ialah 0entilasi berupa alat khusus untuk mengalirkan udara, misalnya penghisap udara (exhaust ventilation% dan air condition. 2. PEMUKIMAN SEHAT 2.1. DE(INISI "enurut .inslow dan A&(A &emukiman sehat adalah suatu tempat untuk tinggal se3ara permanen, berfungsi sebagai tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi ( bersantai % dan tempat berlindung dari pengaruh lingkungan yang kurang memenuhi persyaratan physiologis, psy3hologis, bebas dari penularan penyakit dan ke3elakaan. Adapun berdasarkan sifatnya, pemukiman dapat dibedakan beberapa jenis 9 a. &emukiman = perkampungan tradisional &erkampungan seperti ini biasanya penduduk atau masyarakatnya masih memegang teguh tradisi lama. -idak mau menerima perubahan4perubahan dari luar walaupun keadaan zaman telah berkembang pesat. 'ebiasaan hidup se3ara tradisional yang sulit diubah inilah yang akan membawa dampak terhadap kesehatan, seperti antara lain kebiasaan minum air tanpa dimasak terlebih dahulu, membuang sampah dan air kotor sembarangan sehingga disana4sini banyak genangan air kotor yang mengakibatkan mudah berjangkitnya penyakit menular. b. &erkampungan darurat

6enis perkampungan ini biasanya bersifat sementara ( darurat % dan timbulnya perkampungan ini karena adanya ben3ana alam, untuk menyelamatkan penduduk dari bahaya banjir misalnya. "aka dibuatkan perkampungan darurat pada daerah = lokasi yang bebas dari banjir.2aerah pemukiman ini bersifat darurat, tidak teren3ana, dan biasanya kurang fasilitas sanitasi lingkungan sehingga kemungkinan penjalaran penyakit akan mudah terjadi. 3. &erkampungan kumuh ( slum area ) 6enis pemukiman ini biasanya timbul akibat adanya urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari kampung ( pedesaan % ke kota. &erkampungan seperti ini biasanya 3epat meluas karena penduduk padat akibat arus urbanisasi yang sulit dibendung. &erkampungan seperti inilah yang sering merusak pemandangan di daerah perkotaan disamping itu dari segi kesehatan lingkungan pada umumnya kurang baik. d. &emukiman transmigrasi 6enis pemukiman ini seperti ini diren3anakan oleh pemerintah, yaitu suatu daerah pemukiman yang digunakan untuk tempat penampungan penduduk yang dipindahkan ( ditransmigrasikan % oleh suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang = kurang pendudknya tetapi daerahnya laus ( untuk garapan, bertani,ber3o3ok tanam dll %. 2isamping itu jenis pemukiman ini merupakan tempat pemukiman bagi orang4orang ( penduduk % yang ditransmigrasikan akibat di tempat asalnya sering dilanda banjir atau sering mendapat gangguan dari kegiatan gunung berapi. 2itempat ini mereka telah disediakan rumah dan tanah garapan untuk bertani atau kegiatan lainnya oleh pemerintah dan diharapkan nasib=penghidupan mereka akan lebih baik dari sebelumnya. e. &erkampungan untuk kelompok4kelompok khusus &erkampungan seperti ini biasanya dibangun oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi orang4orang atau kelompok4kelompok orang yang sedang menjalankan tugas tertentu yang telah diren3anakan penghuninya atau orang4orang yang menempatinya biasanya bertempat tinggal untuk sementara, selama yang brsangkutan masih menjalankan tugas, setelah tugas selesai maka mereka akan kembali ketempat=daerah asal masing4masing. Dontohnya antara lain adalah

perkampungan atlit ( &/+ misalnya %, perkampungan orang4orang yang naik haji, perkampungan pekerja (pekerja proyek besar, proyek pembangunan bendungan%, perkemahan pramuka dll f. &emukiman baru (real estate% &emukiman sema3am ini diren3anakan oleh pemerintah dan bekerjasama dengan pihak swasta. &embangunan tempat pemukiman ini biasanya dilokasi yang sesuai untuk suatu pemukiman ( kawasan pemukiman %. 2i tempat ini biasanya keadaan kesehatan lingkungan 3ukup baik, ada listrik, tersedianya sumber air bersih baik berupa sumur pompa tangan ( sumur bor % ataupun air &A" = &2A", sistem pembuangan kotoran dan air kotornya diren3anakan se3ara baik, begitu pula 3ara pembuangan sampahnya dikoordinir dan diatur dengan baik. Selain itu pemukiman ini biasanya dilengkapi dengan gedung4 gedung sekolah ( -',S2,S"&,dll % yang dibangun dekat dengan tempat pelayanan masyarakat seperti puskesmas=poliklinik,pos keamanan, kantor pos, pasar dan lain4lain. 6enis pemukiman ini biasanya dibangun bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas. 2.2. S)arat Sehat Peru$ahan &an Lingkungan Pe$uki$an 'esehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik, kimia, dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan, sehingga memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan yang optimal. &ersyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan adalah ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni dan masyarakat yang bermukim di perumahan dan=atau masyarakat sekitar dari bahaya atau gangguan kesehatan. &ersyaratan kesehatan perumahan yang meliputi persyaratan lingkungan perumahan dan pemukiman serta persyaratan rumah itu sendiri, sangat diperlukan karena pembangunan perumahan berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan derajat kesehatan indi0idu, keluarga dan masyarakat (Sanropie, 199#%.

&ersyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut 'eputusan "enteri 'esehatan ('epmenkes% +o.<#9="enkes=S'=8**=1999 meliputi parameter sebagai berikut 9 L'kasi

-idak terletak pada daerah rawan ben3ana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya! -idak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (-&A% sampah atau bekas tambang!

-idak terletak pada daerah rawan ke3elakaan dan daerah kebakaran seperti alur pendaratan penerbangan.

Kualitas u&ara 'ualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas bera3un dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut 9

?as (#S dan +(: se3ara biologis tidak terdeteksi! g=m: !g maksimum 1;$ 2ebu dengan diameter kurang dari 1$ ?as S/# maksimum $,1$ ppm! 2ebu maksimum :;$ mm: =m# per hari. 'ebisingan dan getaran 'ebisingan dianjurkan ,; d7.A, maksimum ;; d7.A! -ingkat getaran maksimum 1$ mm=detik .

Kualitas tanah &i &aerah *eru$ahan &an *e$uki$an


a. 'andungan -imah hitam (&b% maksimum :$$ mg=kg b. 'andungan Arsenik (As% total maksimum 1$$ mg=kg 3. 'andungan Dadmium (Dd% maksimum #$ mg=kg d. 'andungan 7enzopyrene maksimum 1 mg=kg

Prasarana &an sarana lingkungan

"emiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman dari ke3elakaan! "emiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan 0ektor penyakit!

"emiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang 3a3at, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan, jalan tidak menyilaukan mata!

-ersedia 3ukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan!

&engelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan

&engelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan!

"emiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya!

&engaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya! -empat pengelolaan makanan (-&"% harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan kera3unan.

+ekt'r *en)akit

*ndeks lalat harus memenuhi syarat! *ndeks jentik nyamuk dibawah ;F.

Penghijauan &epohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam. Adapun ketentuan

persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut 'epmenkes +o. <#9="enkes=S'=8**=1999 adalah sebagai berikut 9 Bahan ,angunan

-idak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan kesehatan, an tara lain 9 debu total kurang dari 1;$ mg=m# , asbestos kurang dari $,; serat=m: per #, jam, plumbum (&b% kurang dari :$$ mg=kg bahan!

-idak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

K'$*'nen &an *enataan ruangan


1antai kedap air dan mudah dibersihkan! 2inding rumah memiliki 0entilasi, di kamar mandi dan kamar 3u3i kedap air dan mudah dibersihkan!

1angit4langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan ke3elakaan! 7umbungan rumah 1$ m dan ada penangkal petir! Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya! 2apur harus memiliki sarana pembuangan asap.

Pen-aha)aan &en3ahayaan alam dan=atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal $ luJ dan tidak menyilaukan mata. Kualitas u&ara

Suhu udara nyaman antara 1< C :$ o D! 'elembaban udara ,$ C A$ F! ?as S/# kurang dari $,1$ ppm=#, jam!

&ertukaran udara ; kaki : =menit=penghuni! ?as D/ kurang dari 1$$ ppm=< jam! ?as formaldehid kurang dari 1#$ mg=m: 8entilasi 9 1uas lubang 0entilasi alamiah yang permanen minimal 1$F luas lantai.

8ektor penyakit 9 -idak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.

Pen)e&iaan air

-ersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal $ liter= orang=hari! 'ualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan=atau air minum menurut &ermenkes ,1 tahun 199$ dan 'epmenkes 9$A tahun #$$#.

Pe$,uangan Li$,ah

1imbah 3air yang berasal rumah tangga tidak men3emari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak men3emari permukaan tanah! 1imbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak men3emari permukaan tanah dan air tanah.

%.K!TA SEHAT %.1. DE(INISI 'ota Sehat, healthy city didefinisikan sebagai suatu kondisi kabupaten=kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang di3apai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. (&eraturan 7ersama "enteri 2alam +egeri dan "enteri 'esehatan%. 'ota sehat merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong ter3iptanya kualitas lingkungan fisik, sosial, budaya dan produkti0itas, serta perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan wilayah perkotaan.

'ota Sehat di *ndonesia di3anangkan oleh "enteri 2alam +egeri pada tanggal # /ktober 199<. .(/ (199A% mendefinisikan terdapat sebelas komponen kota sehat yang berkualitas yaitu lingkungan fisik yang aman dan bersih! ekosistem yang stabil! dukungan masyarakat yang kuat dan tidak eksploitatif! partispasi dan kontrol masyarakat yang kuat! pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal dan pekerjaan yang aman! akses untuk mendapatkan fasilitas dan pengalaman serta interaksi dan komunikasi dengan masyarakat luas! ekonomi perkotaan yang inno0atif! mendorong interkoneksitas dari berbagai aspek budaya dan keturunan dengan berbagai indi0idu dan kelompok! rukun terhadap berbagai karakteristik masyarakat! ketersediaan akses pelayanan kesehatan dengan masalah kesehatan masyarakat dan terakhir adalah status kesehatan yang tinggi. %.2. TU.UAN -er3iptanya kondisi kabupaten=kota yang bersih, nyaman, aman, untuk dapat dihuni sebagai tempat bekerja yang dapat meningkatkan sarana dan produkti0itas perekonomian masyarakat. -er3apainya kondisi kota untuk hidup dengan aman, nyaman dan sehat bagi warganya melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik, sosial dan budaya se3ara optimal sehingga dapat mendukung peningkatan produktifitas dan perekonomian wilayah. 1o3al Agenda #1 (1A#1% /rganisasi 'esehatan 2unia (.(/% men3atat ena$ langkah uta$a &ala$ $enggagas A Health) /it) Pr'gra$. Antara lain adalah9 (1% ?etting Started C memulai dan membangun kerjasama, (#% 'nowing your Dity C "enganalisa kondisi objektif kota, (:% 1ooking Borward C "engembangkan 0isi bersama dan sasaran pen3apaian akhir, (,% ?etting /rganized C "engorganisasikan gerakan, (;% -aking A3tion C &elaksanaan dan monitoring, dan ( % ?etting Beedba3k C "enilai perkembangan dan melakukan e0aluasi. %.%. INDIKAT! K!TA SEHAT 1. Angka 'ematian 7ayi &er 1.$$$ 'elahiran (idup

Angka kematian bayi (A'7% dan angka kematian ibu (A'*% merupakan indikator penting untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat suatu bangsa. 2isamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. 'eberhasilan per3epatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan pelayanan kesehatan namun juga kemudahan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan disamping pola pen3arian pertolongan kesehatan dari masyarakat. &erbaikan infrastruktur yang akan menunjang akses kepada pelayanan kesehatan seperti transportasi, ketersediaan listrik, ketersediaan air bersih dan sanitasi, serta pendidikan dan pemberdayaan masyarakat utamanya terkait kesehatan ibu dan anak yang menjadi tanggung jawab sektor lain memiliki peran sangat besar. #. Angka 'ematian 7alita &er 1.$$$ 'elahiran (idup 7erdasarkan data dari 2inas 'esehatan 'ota &robolinggo, diketahui bahwa angka kematian balita di 'ota &robolinggo pada tahun #$1# sedikit mengalami peningkatan sebesar 1,$ per 1.$$$ kelahiran hidup dibandingkan pada tahun #$11 sebesar $,<# per 1.$$$ kelahiran hidup. :. Angka 'ematian *bu "elahirkan &er 1.$$$ 'elahiran (idup Angka 'ematian *bu (A'*% adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (,# hari setelah melahirkan% per 1$$.$$$ kelahiran hidup. 7erdasarkan data dari 2inas 'esehatan 'ota &robolinggo pada tahun #$11, angka kematian ibu sebesar1,91 per1.$$$ kelahiran hidup atau ada A orang ibu maternal yang meninggal dari sejumlah :. ,< ibu bersalin. 2an pada tahun #$1# mengalami penurunan menjadi 1,$A= 1.$$$ kelahiran hidup atau ada sejumlah , orang ibu maternal yang meninggal dari :.A,: kelahiran hidup. ,. Angka 'esembuhan &enderita -b &aru 7-AL &engendalian penyakit -7 &aru di 'ota &robolinggo memakai strategi 2/-SM*N (2ire3tly /bser0ed -reatment Short3ourseM=*NM*N%M=*N yaitu pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh pengawas minum obat (&"/%. 2engan program ini

berusaha men3apai target penemuan penderita sebesar A$F dari perkiraan penderita -7 7-A positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar <;F. 'eberhasilan pengendalian pengobatan penderita -7 &aru tergantung pada kerjasama antara penderita, &engawas "inum /bat (&"/% dan petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program. ;. &re0alensi &enderita (*8 >ang 2iobati (*8 merupakan singkatan dari OM*Nhuman immunodefi3ien3y 0irusM=*NO. (*8 merupakan retro0irus yang menjangkiti sel4sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama M*ND2, positi0e -4sel dan ma3rophagesM=*NC komponen4komponen utama sistem kekebalan sel tubuh lainnya%. Selain itu 0irus ini juga menghan3urkan atau mengganggu fungsi dari sel kekebalan tubuh tersebut. *nfeksi 0irus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan se3ara terus4menerus yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Sebagian besar orang yang terinfeksi (*8 tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak segera setelah terjadi infeksi awal. 7eberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti demam (disertai panas tinggi, gatal4 gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa% yang dapat terjadi pada saat M*Nsero3on0ersionM=*N. M*NSero3on0ersionM=*N adalah pembentukan antibodi akibat (*8 yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi.

. Angka kesakitan 272 per 1$$.$$$ &enduduk 'asus 2emam 7erdarah 2engue (272% di 'ota &robolinggo pada tahun#$1# yaitu sebanyak #: kasus dengan besar pre0alensi sebesar 1$,;= 1$$.$$$ penduduk sehingga mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan pada tahun #$11 yaitu sebanyak 1,# kasus (laki4laki A: kasus dan perempuan 9 kasus% dengan besar pre0alensi sebesar ;,<#= 1$$.$$$ penduduk. A. Angka 'esakitan 2iare "enurut hasil S'R- dalam beberapa sur0ei dan Surkesnas #$$1, penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita. 7erdasarkan data pada 2inas 'esehatan 'ota &robolinggo, maka jumlah kasus diare di 'ota &robolinggo pada

tahun #$11 sebanyak ,#,:$= 1.$$$ penduduk (9.1#; penderita% sedangkan pada tahun #$1# sebesar :$,1#= 1.$$$ penduduk (A.<:9 penderita% sehingga terjadi penurunan kasus diare sebesar1#,1<= 1.$$$ penduduk (1.#< penderita%. <. 'e3amatan 7ebas Rawan ?izi Se3ara umum peta kerawanan pangan dan gizi menunjukkan kondisi yang 3ukup baik, di mana semua ke3amatan di 'ota &robolinggo berada dalam kriteria agak tahan sampai dengan tahan. 2ari hasil pemantauan Sistim 'ewaspadaan &angan dan ?izi (S'&?% yang dilakukan oleh 2inas &ertanian 'ota &robolinggo pada tahun #$1# menyimpulkan bahwa ada : (tiga% dari ; (lima% yang dinyatakan rawan pangan dan gizi yaitu 'e3amatan .onoasih, 'edopok dan 'ademangan. Sedangkan ke3amatan yang dinyatakan bebas rawan pangan dan gizi (tahan pangan dan gizi% yaitu 'e3amatan "ayangan dan 'anigaran. 9. Dakupan &elayanan Air 7ersih &emenuhan air bersih juga merupakan salah satu syarat dasar dalam meningkatkan kualitas dasar hidup manusia. Akses yang mudah untuk memenuhinya menjadi hal yang sangat penting, terutama pada wilayah4wilayah yang se3ara struktural sulit untuk memenuhinya se3ara kontinu. 7erdasarkan data 7&S tahun #$$<, bahwa akses air bersih di &ropinsi 6awa -imur sudah men3apai 91,,;F dimana akses pedesaan men3apai <,,$<F dan perkotaan men3apai 9 ,<9F.

1$. Dakupan *munisasi &en3apaian M*N)ni0ersal Dhild *mmunizationM=*N()D*% pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap 3akupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi se3ara lengkap. 7ila 3akupan )D* dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan &2:*. -arget 3akupan )D* menurut indikator Standart &elayanan "inimal (S&"% di 'ota &robolinggo sebesar 1$$F. 11. Dakupan &eserta '7 Aktif

&enggunaan kontrasepsi se3ara tidak langsung dapat men3egah terjadinya faktor resiko kematian yang pada akhirnya dapat menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dari kematian yang disebabkan oleh persalinan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan ibu di suatu wilayah adalah dengan mengukur tingkat angka pemakaian kontrasepsi pada &asangan )sia Subur (&)S% usia 1;4,9 tahun. Angka pemakaian kontrasepsi se3ara umum meningkat seiring dengan makin tingginya tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi. 1#. Dakupan 'elurahan Siaga Aktif 'onsep 'elurahan Siaga Aktif dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu hidup sehat se3ara mandiri dan berkesinambungan yang menjadi bagian dari warga kelurahan tersebut. Artinya 'elurahan Siaga Aktif merupakan kelurahan yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya serta kemampuan untuk men3egah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan, ben3ana, kegawatdaruratan kesehatan se3ara mandiri. 1:. Adanya &erda 'awasan 7ebas Rokok Sebagai perwujudan men3iptakan udara yang bersih dan sehat maka telah ditetapkan kawasan tanpa rokok ('-R% dan kawasan terbatas merokok ('-"% sebanyak #$ titik kawasan serta diterbitkan pula &eraturan 2aerah 'ota &robolinggo +omor 1# tahun #$1# -entang 'awasan -anpa Rokok dan -erbatas "erokok.

BAB III PENUTUP A. Kesi$*ulan 2ilihat dari permasalahan yang terdapat pada s3enario, ada berbagai solusi untuk menindaklanjuti permasalahn pada pemukiman pak jamhur dan keluarganya, di mulai dari konsep rumah sehat, lingkup lebih lagi pemukiman sehat. 2imana pengertian rumah sehat rumah harus dapat mewadahi kegiatan penghuninya dan 3ukup luas bagi seluruh pemakainya, sehingga kebutuhan ruang dan akti0itas setiap penghuninya dapat berjalan dengan baik. 1ingkungan rumah juga sebaiknya terhindar dari faktor4faktor yang dapat merugikan kesehatan%. Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung, bernaung, dan tempat

untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani, maupun so3ial. Ada beberapa kriteria untuk rumah sehat 9 1. (arus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis #. (arus dapat memenuhi kebutuhan psikologis :. (arus dapat menghindarkan terjadinya ke3elakaan ,. (arus dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit &ada dasarnya konsep rumah sehat ini akan sangat dapat membantu semua permasalahn yang di hadapi pak jamhur, dengan dukungan dari semua kompenen, baik dari masyarakat maupun pemerintah, rumah sehat akan menunjang kesehatan masyarakat, dengan demikian akan menumbuhkan bangsa yang sehat. 2ari rumah sehat, akan berlanjut menjadi konsep pemukiman sehat dan kota sehat. 'onsep pemukiman sehat dan kota sehat merupakan suatu upaya untuk menjadikan suatu pemukiman dan kota untuk menjadi lebih baik, masing4masing konsep memiliki indi3ator pen3apaian.

DA(TA PUSTAKA

Potrebbero piacerti anche