SMF/Lab.

Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Laporan Kasus

ERI R!"ERM# E $#US# I"I!%# IK

Disusun Oleh: Kiki #riananda 05.48860.00261.09 &oor Fitri'ani #l(amri 06.55388.00331.09 Pembimbing: dr. M. "arwis oena) Sp.KK

"ibawakan "alam Ran*ka u*as Kepaniteraan Klinik SMF/Laboratorium Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman +,-+

ERI R!"ERM# E $#US# I"I!%# IK #bstrak

Eritroderma adalah elainan ulit !ang dirandai dengan adan!a emerahan atau eritema !ang bersi"at generalisata !ang men#a u$ 90% $ermu aan tubuh !ang berlangsung dalam bebera$a hari sam$ai bebera$a minggu. &a alah beri ut meru$a an la$oran seorang la i' la i 45 tahun dengan eluhan gatal $ada seluruh tubuh. ()aln!a $asien merasa an gatal $ada a i emudian men!ebar $ada tangan* lalu e seluruh tubuh sam$ai )a+ah. Pasien +uga mengeluh an rasa $anas $ada seluruh tubuh. ,ulit $asien men+adi ber)arna ehitaman* bersisi dan ter elu$as. ,eluhan disertai dengan adan!a rasa menggigil $ada tubuhn!a. -e+ala linis tam$a $la eritroderma* sir umsri$ dan merata* di atasn!a di+um$ai s uama asar* $utih dan berla$is'la$is !ang ditemu an ham$ir diseluruh tubuh. Pengobatan !ang diberi an adalah .iolin#om 3 / 1 tablet* 0etiri1ine 1 / 1 tablet* 2us!#om #ream* Deladr!ln 1 ## 3.4* De/ametason 3.4 5$agi 1 6 am$* siang 6 am$7 dan &in!a tubuh* dida$at an $erbai an. ela$a di oles an seluruh

#btra.t
Er!throderma is a s in disorder #hara#teri1ed b! redness or er!thema that is generali1ed to #o8er 90% o" the sur"a#e o" the bod! that ta e $la#e )ithin a "e) da!s to se8eral )ee s. 9he "ollo)ing $a$er is a re$ort o" a man 45 !ears )ith #om$laints o" it#hing on a )hole ttubuh. 3nitiall! the $atient "elt it#hing in the legs and then s$read on the hands* then to the )hole bod! to "a#e. Patients also #om$lain o" a burning sensation on the entire bod!. 9he $atient:s s in to be #olored bla# * s#al! and "la !. 0om$laint a##om$anied b! a sense o" shi8ering in his bod!. 0lini#al s!m$toms a$$ear $la;ue er!throderma* sir umsri$ and e8enl!* on it en#ountered rough s uama* multi'la!ered )hite and are "ound almost throughout the bod!. 9reatment gi8en )as .iolin#om 3 / 1 tablet* 1 / 1 #etiri1ine tablet* 2us!#om #ream* Deladr!ln 1 ## 34* De/ametason 34 51 6 am$ morning* noon 6 am$7 and rub #o#onut oil on )hole bod!* "ound im$ro8ement.

%endahuluan
Dermatosis eritros uamosa adalah $en!a it ulit !ang terutama ditandai dengan adan!a eritema dan s uama. <alah satu #ontoh $en!a it ulit !ang tergolong dermatosis eritos uamosa adalah eritroderma. Eritroderma atau di enal +uga dengan nama dermatitis e s"oliati8a adalah elainan ulit !ang ditandai dengan adan!a eritema uni8ersalis 590% ' 100%7* biasan!a disertai s uama. Eritroderma meru$a an salah satu elainan ulit !ang +arang. Di$er ira an ang a e+adiann!a adalah 1 sam$ai 2 orang $er 100.000 $o$ulasi. 2 ,elom$o usia !ang $aling sering ter ena adalah $ada $asien berusia = 50 tahun* dan lebih ban!a diderita oleh la i'la i dibanding $erem$uan. Pada ana 'ana !ang menderita eritroderma biasan!a meru$a an hasil dari $itiriasis rubra $ilaris mau$un dermatitis ato$i !ang meluas. Pada eritroderma sebesar 30*4% disebab an arena $erluasan $en!a it ulit* cutaneus T cell lymphoma sebesar 3*2% dan idio$ati !ang memili i $ro$orsi terbesar $ada asus eritroderma !aitu sebesar 49*5%. 3* 4 Pen!a it ulit !ang da$at menimbul an eritroderma diantaran!a adalah $soriasis 23%* elainan ulit !ang dirandai dengan adan!a emerahan atau dermatitis s$ongioti 20%* alergi obat 15% > Eritroderma adalah eritema !ang bersi"at generalisata !ang men#a u$ 90% $ermu aan tubuh !ang berlangsung dalam bebera$a hari sam$ai bebera$a minggu 2*3 Patogenesis eritroderma belum se$enuhn!a +elas. <e+auh ini* di$er#a!a bah)a eritroderma ter+adi a ibat intera si se under dari sito in dan adhesi mole ul seluler. 9ermasu +uga interleu in'1* '2 dan '8* inter#ellular adhesion mole#ule'1 530(&'17 dan tumor ne#rosis "a#tor 59?27. 3ntera si tersebut menghasil an $ening atan $ergantianla$isan e$idermal* men!ebab an la+u mitosis !ang melebihi normal dan mening at an +umlah absolut sel germinati8um. @ebih +auh* )a tu $ematangan sel dan $er$indahan sel e e$idermil* bersamaan dengan ebhilangan bahan $rotein dan "olat. <ebali n!a* $engelu$asan sel e$idermis normal ber urang dan mengandung sebagian e#il bahan $enting se$erti asam nu leat* $rotein atau asam amin 3 -ambaran umum mula'mula timbul ber#a eritema !ang da$at meluas e seluruh tubuh dalam )a tu 12'48 +am. Des uamasi !ang di"us mulai dari li$atan* emudian men!eluruh. Da$at +uga mengenai membran mu osa* terutama !ang disebab an oleh obat. .ila ulit e$ala sudah ter ena* da$at ter+adi alo$esia* $erubahan u u* dan u u da$at le$as. Da$aat ter+adi lim"adeno$ati dan hematomegali. < uaman!a besar $ada eadaan a ut* dan e#il $ada eadaan ronis. Aarnan!a ber8ariasi dari $utih sam$ai uning. ,ulit merah

terang* $anas* ering dan alau diraba tebal. Pat#h eritem !ang merata* da$at diesertai dengan demam* menggigil dan badan lemah. 9emuan laboratorium $ada $asien eritroderma biasan!a tida s$esi"i . ,elainan !ang umum di+um$ai ialah anemia ringan* leu ositosis dengan eosino"ilia* $ening atan @ED* $enurunan albumin* $ening atan asam urat dan $ening atan 3gE. Eosino"ilia $un termasu temuan !ang tida s$esi"i 4. Pengobatan $ada eritroderma arena alergi obat* ma a !ang di#urigai sebagai ausan!a harus dihenti an. Bmumn!a $engobatan eritroderma dengan orti osteroid. Pada golongan 3* dosis $rednison 4 / 10 mg. Pen!embuhan ter+adi #e$at* umumn!a dalam bebera$a hari atau minggu.5 Pada eritroderma golongan 33 +uga diberi an orti osteroid. Dosis a)al $rednison 4 / 10 C 15 mg sehari. Di a setelah bebera$a hari tida tam$a $erbai an dosis da$at dinai an. <etelah tam$a $erbai an* dosis diturun an $erlahan'lahan.5 9irah baring +uga di$erlu an $ada $asien eritroderma. Pemberian antihistamin sedati" +uga memberi an e"e !ang berma na $ada $asien !ang mengeluh an gatal. &etotre sat dosis rendah* si los$orin atau a#itretin da$at +uga berman"aat sebagai tera$i untu eritroderma.3 Pada $engobatan dengan orti osteroid +ang a $an+ang* !a ni +i a melebihi 1 bulan lebih bai diguna an metil$rednisolon dari$ada $rednison dengan dosis e ui8alen arena e"e n!a lebih sedi it. Pada eritroderma ronis diberi an +uga diet tinggi $rotein* arena terle$asn!a s uama menga ibat an ehilangan $rotein. ,elainan ulit $erlu $ula diolesi emolien untu mengurangi radiasi a ibat 8asodilatasi oleh eritema misaln!a dengan rim urea 10%. Prognosis dari $asien eritroderma tergantung dari "a tor $en!ebab !ang mendasarin!a. 3

Laporan kasus <eorang @a i'la i usia 45 tahun datang dengan eluhan utama ulit mengelu$as di seluruh tubuh. ,eluhan ini mulai dirasa an $asien se+a 2 minggu sebelum &E<. ()aln!a $asien merasa an gatal $ada a i emudian men!ebar $ada tangan* lalu e seluruh tubuh sam$ai )a+ah. ,emudian ulit $asien men+adi bersisi dan ter elu$as. ,eluhan ini disertai rasa tida ena dibadan dan ulit dirasa an ering oleh $asien. Pasien menga u sebelumn!a $asien +uga $ernah memili i eluhan !ang sama 1 bulan !ang lalu* emudian berobat dan sembuh teta$i $asien tida tahu nama obat !ang diberi an namun eluhan itu timbul lagi. 9ida ada ri)a!at $en!a it in"e si sebelumn!a* $ada eluarga tida ada dengan eluhan !ang seru$a* ri)a!at alergi obat atau$un ma anan disang al oleh $asien* teta$i $asien menga u meili i ri)a!at en#ing manis se+a 1 tahun !ang lalu. Pemeri saan "isi s uama tebal. semua dalam batas normal. <tatus dermatologis $ada regio generalisata dengan e"loresensi !aitu tam$a ma ula eritematous batas tida tegas* dengan

Diagnosis banding !ang dibuat berdasar an gambaran linis ialah $soriasis 8ulgaris. Diagnosis er+a ialah ertitroderma et #ausa idio$ati . Pada $emeri saan laboratorium darah dida$at an Fb 12*3 gGdl* leu osit >.800Gmm 3* Ft 38*5%* trombosit 241.000Gmm3* -D< 24> mgGdl) Breum 2>*1 mgGdl) 0reatinin 1*0 mgGdl. (lbumin 3*2 gGdl* (sam urat 5*8 mgGdl. Pemeri saan histo$atologi tida dila u an. Pengobatan !ang telah diberi an ialah 342D Einger la tat 16 t$m* 0etiri1ine 1 / 1 tablet * 2us!#om #ream* 3n+. Deladr!l 1 ## * 3n+. De/ametason 5$agi 1 6 am$* siang 6 am$7* &in!a ela$a di oles an seluruh tubuh. Pemeri saan ele trolit dalam batas normal.

%embahasan Diagnosis $ada asus ini berdasar an $ada anamnesis dan gambaran linis. Pada anamnesis* <eorang @a i'la i usia 45 tahun datang dengan eluhan utama ulit mengelu$as di seluruh tubuh. ,eluhan ini mulai dirasa an $asien se+a 2 minggu sebelum &E<. ()aln!a $asien merasa an gatal $ada a i emudian men!ebar $ada tangan* lalu e seluruh tubuh sam$ai )a+ah. ,emudian ulit $asien men+adi bersisi dan ter elu$as. ,eluhan ini disertai rasa tida ena dibadan dan ulit dirasa an ering oleh $asien. <tatus dermatologis $ada regio generalisata dengan e"loresensi !aitu tam$a ma ula eritematous batas tida tegas* dengan s uama tebal.

Fal ini sesuai dengan e$usta aan !ang men!ebut an eritroderma atau di enal +uga dengan nama dermatitis e s"oliati8a adalah dan lebih ban!a mengenai la i'la i. elainan ulit !ang ditandai dengan adan!a ulit ini beru$a s uama !ang eritema uni8ersalis 590% ' 100%7. Eritroderma biasan!a mun#ul $ada usia diatas 40 tahun .iasan!a elainan berla$is'la$is dan asar diatas ulit !ang eritematosa* !ang berlangsung dalam bebera$a hari sam$ai bebera$a minggu. Fasil $emeri saan laboratorium $asien ini dalam batas normal. Fal ini sesuai dengan e$usta aan bah)a temuan laboratorium tida s$esi"i men+urus earah eritroderma. Diagnosis banding asus ini ialah dengan $soriasis 8ulgaris dilihat dari gambaran linis. Diagnosa er+a !aitu eritroderma et #ausa idio$ati dengan status dermatologis $ada regio generalisata dengan e"loresensi !aitu tam$a ma ula eritematous batas tida tegas* dengan s uama tebal. Prinsi$ $enatala sanaan eritroderma ialah dengan mengobati $en!a it !ang mendasarin!a. Perbai i #airan tubuh* $ada $asien ini telah diberi an ialah 342D Einger la tat. Pemberian orti osteroid !aitu 3n+. De/ametason 5$agi 1 6 am$* siang 6 am$7* da$at +uga diberi an min!a ela$a di oles an seluruh tubuh.

"#F #R %US #K# 1. Aasitaatmad+a <!ari" &. (natomi ,ulit. D+uanda (. 3lmu Pen!a it ,ulit dan ,elamin.4th ed. Da arta : 2a ultas ,edo teran Bni8ersitas 3ndonesia. 2005 2. 0ham$ion EF. E#1ema* @i#heni"i#ation* Prurigo* and Er!throderma. 3n : 0ham$ion EFeds. Eoo Hs* 9e/tboo 3. Bmar 4. <terr! 11.$I1. 5. D+uanda (. Dermatosis Eritros uamosa. 3lmu Pen!a it ,ulit dan ,elamin. 4th ed.Da arta : 2a ultas ,edo teran Bni8ersitas 3ndonesia. 2005.$I 189'190*19>'200. 6. <iregar E<. <ari$ati $en!a it ulit. Da arta : E-0. 2004.$I 104*236. >. ,els'-rant D&* .ernstein &@* Eothe &D. 0ha$ter'23E/"oliati8e Dermatitis. Aoll" , etall. 2it1$atri# Hs dermatolog! in general medi#ine. >th eds. ?e)!or : &egra)'Fill. 2001.0ha$ter'23.$I 225'819 F A* sanusi. (ssa" o" dermatolog!* 5thed. Aashington I .la# )ell 5generali1ed e/"oliati8e and dermatitis7*5online7 Dermatoses. <#ienti"i#Publi#ations. 1992.$I 1>.48'1>.49. Er!throderma 0halid. 2011.(8ailable 2rom ))).emedi#ine.#om Pa$ulos;uamous E#1ematous Er!throderma.3n : .olognia Dermatolog!. 1st ed @ondon. &osb!. 2003. 0ha$ter'