Sei sulla pagina 1di 3

Adnan Ciputra 2461300572 AKM 1 AKUISISI DISPOSISI PROPERTI PABRIK, dan PERALATAN Karakteristik utama dari property, pabrik

dan peralatan adalah: 1. 2. 3. Aktiva tersebut diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali Aktiva tersebut bersifat jangka panjang dan merupakan subjek penyusutan Aktiva tersebut memiliki substansi fisik

Biaya historis merupakan dasar yang digunakan untuk menilai property, pabrik, dan peralatan. Biaya historis diukur oleh kas atau harga ekuivalen kas untuk memperoleh aktiva dan membawanya ke lokasi serta kondisi yang diperlukan untuk tujuan penggunaannya. Alasan utama pernyataan ini adalah (1) Akuntansi dollar konstan (penyesuaian atas perubahan tingkat harga umum) (2) Akuntansi biaya berjalan (penyesuaian atas perubahan tingkat harga khusus) (3) Nilai realisasi bersih (4) Kombinasi dari akuntansi dollar konstan dan biaya berjalan atau nilai realisasi bersih Biaya Tanah Semua pengeluaran untuk mendapatkan tanah dan membuatkan hingga siap untuk digunakan dianggap sebagai bagian dari biaya tanah. Biaya tanah biasanya mencakup: 1. 2. 3. 4. 5. Harga beli Biaya penutup, seperti sertifikat hak milik, honor pengarah, dan honor pencatat Biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan tanah hingga siap digunakan, seperti meratakan, menimbun, menggosongkan, dan membersihkan Asum si mengenai hak gadai atau hipotik dan Setiap perbaikan tanah lainnya yang memiliki umur tidak terbatas

Biaya bangunan Biaya-biaya ini termasuk (1) Biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead yang terjadi selama konstruksi (2) Honor professional serta ijin mendirikan bangunan. Salah satu masalah akuntansi yang terlibat adalah memutuskan apa yang harus dilakukan dengan bangunan lama yang berada pada lokasi konstruksi bangunan baru

Biaya peralatan Istilah peralatan dalam akuntansi meliputi peralatan pengiriman, peralatan kantor, mesin-mesin, perabotan dan perkakas, perlengkapan tetap, peralatan pabrik, dan aktiva tetap sejenis lainnya. Biaya ini temasuk harga beli, biaya pengangkutan dan penanganan, asuransi peralatan ketika masih dalam perjalanan, biaya fondasi khusus jika diperlukan, biaya pemasangan dan perakitan, serta biaya untuk menjalankan uji coba. Biaya bunga selama konstruksi Tiga pendekatan untuk memberlakukan bunga yang muncul dalam pembiayaan konstruksi atau akuisisi property, pabrik, dan peralatan: 1. 2. 3. Tidak mengkapitalisasi beban bunga selam periode konstruksi Membebankan semua biaya dana yang digunakan, baik yang dapa diidentifikasi maupun yang tidak ke konstruksi Hanya mengkapitalisasi biaya bunga actual yang terjadi selam kontruksi

Aktiva yang memenuhi kualifikasi Untuk memenuhi kualifikasi sebagai kapitalisasi bunga, aktiva harus memiliki periode waktu untuk menyiapkan agar dapatd igunakan. Pengkapitalisasian biaya bunga dimulai dari pengeluaran pertama yang berhubungan dengan aktiva, dan kapitalisasi ini akn terus berlanjut hingga aktiva selesai dan siap digunaka Periode kapitalisasi Periode kapitalisasi adalah periode waktu dimana bunga harus dikapitalisasi, yang dimulai apabila tiga kondisi berikut terjadi: Pengeluaran untuk aktiva telah dilakukan, aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aktiva agar dapat digunakan sedang berjalan, biaya bunga telah terjadi. Jumlah yang harus dikapitalisasi Jumlah yang harus dikapilatisasi dibatasi hingga periode jika biaya bunga actual terendah yang terjadi selama periode berjalan atau bunga yang dapat dihindarkan. Bunga yang dapat dihindarkan adalah jumlah biaya bunga selama periode berjalan yang secara teoritas dapat dihindari jika pengeluaran untuk membeli aktiva tidak dilakukan PENILAIAN Aktiva harus dicatat pada nilai pasar wajar yang diberikan pada saat akuisisi atau nilai wajar yang diterima, mana yang memiliki bukti lebih jelas BIAYA SETELAH AKUISISI Setelah aktiva tetap dipasang dan siap untuk digunakan, dapat terjadi biaya tambahan yang berkisar dari reparasi biasa hingga penambahan yang signifikan. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat masa depan yang lebih besar harus dikapitalisasi, sementara pengeluaran yang hanya ditujukan untuk mempertahankan tingkat pelayanan harus dianggap sebagai beban. Agar biaya-biaya ini dapat dikapitalisasi, tiga kondisi berikut harus dipenuhi: umur manfaat aktiva harus meningkat, kuantitas unit yang diproduksi oleh aktiva harus meningkat, dan kuantitas unit yang diproduksi harus ditingkatkan.

Penambahan Penambahan umumnya tidak menimbulkan masalah akuntansi yang besar. Menurut definisinya setiap penambahan pada aktiva tetap akan dikapitalisasi karena aktiva baru telah diciptakan. Penyusunan kembali dan pemasangan kembali Biaya penyusunan kembali dan pemasangan kembali yang merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk memberikan manfaat di periode msa depan, berbeda dengan penambahan, penggantian dan perbaikan Reparasi Adalah pengeluaran yang dilakukan untuk mempertahankan aktiva tetap berada dalam kondisi siap operasi; biaya ini dapat dibebankan kea kun beban selam periode terjadinya atas dasar bahwa periode tersebut merupakan periode yang paling banyak menerima manfaat DISPOSISI AKTIVA TETAP Aktiva tetap dapat ditarik secara sukarela atau dilepaskan sebagai penjualan, pertukaran, konversi terpaksa, atau pembuangan. Tanpa memerhatikan waktu pelepasan, penyusutan harus dihitung hingga tanggal disposisi dan kemudian semua akun yang berhubungan dengan aktiva yang ditarik itu harus dihilangkan

Potrebbero piacerti anche