Sei sulla pagina 1di 10

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)

Isti Yuanita Alumni Angkatan 2008 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika dan Guru SMK Negeri 5 Bekasi

Yuliatri Sastrawijaya Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

Hamidillah Ajie Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

Ahmad Rejah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika NoReg 5215110482

This study aims to determine the quality of learning media GUI-based operating system. Instructional media was tested to the expert observer of matter called the teacher and the student observer. Instruments used have been tested to the test instruments, and a reliability value of 0.613 from the search group of teachers and student groups. Reliability of the data above can be interpreted that the instrument can be consistent in giving out the results of measurements of the quality of learning media, so that the instrument is fit for use. Data obtained from this study observers teacher assessment results showed that 71% said very good, and 29% said good. Observer assessment of student outcomes data showed that 37% said excellent, 58% said good, and 5% stated they were quite good. Average instructional media as a whole according to observers at 87, while the average value according to the observer for 84 students. Based on the value given by observers of learning media teacher has a very good title, because the media have in common the goal of learning eye training GUIbased operating system on every vocational school that made an object of study and be able to respond to the students.

Kata Kunci : Sistem Operasi, GUI, Media Pembelajaran

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) (Isti Yuanita)

Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya untuk meningkatkan bidang, salah

kemampuan bertindak setelah menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar ini merupakan hasil belajar lanjutan dari hasil belajar afektif yang tampak dalam kecenderungan-kecenderungan untuk

kompetensi satunya

diberbagai

adalah

bidang

pendidikan.

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional telah mengatur dan menentukan fungsi dan arah tujuan dari pendidikan nasional. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

berperilaku (Nana sudjana, 2006: 32). Pada pelajaran ini dibutuhkan perangkat keras berupa personal computer (PC) dan perangkat lunak yang digunakan berupa sistem operasi dan program aplikasi lainnya sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung. Media pembelajaran ini dapat

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

dipergunakan sebagai media penunjang pelajaran yaitu modul atau materi

pengantar pelajaran yang menjelaskan materi secara terperinci dengan visualisai proses instalasinya. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri, karena mudah

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemajuan berkembang teknologi harus yang terus dengan

dipelajari kapan saja dan di mana saja. Pada akhirnya seluruh siswa dapat tingkat

diimbangi

keahlian diberbagai bidang khususnya komputer. Oleh karena itu pemahaman dasar-dasar kepada komputer agar perlu mereka diberikan mampu

mengerti

sesuai

dengan

kemampuannya masing-masing, karena dengan proses pengulangan semua materi ajar akan mudah dikuasai.

siswa

menguasai lebih jauh mengenai teknologi (Ngalim Purwanto, 1990). Pengajaran mata diklat Sistem Operasi Bebasis GUI diberikan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tingkat pertama. Mata diklat ini tergolong dalam pelajaran produktif atau psikomotor. Tipe hasil belajar ranah psikomotor berkenaan dengan keterampilan (skill) atau
Pevote, Vol.3, No.4, April 2008 : 1-10

1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan

masalah-masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara yang harus ditempuh guru untuk mengatasi masalah

pencapaian materi ajar di sekolah?

2. Bagaimana pembelajaran memahami diberikan? 3. Bagaimana

peranan sehingga materi pelajaran

media siswa yang

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR A. Tinjauan Pustaka 2.1 Pembelajaran GUI Pemberian mata diklat ini diharapkan Sistem Berbasis

pembuatan

media

pembelajaran instalasi sistem operasi?

1.2 Pembatasan Masalah Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pengembangan sebuah produk media

dapat memberikan pemahaman mengenai dasar komputer sistem operasi berbasis GUI serta mapu menginstalasi sistem

pembelajaran sistem operasi berbasis GUI melalui pengujian tingkat kualitas media pembelajaran. Hal ini mampu

operasi tersebut. Mata diklat ini antara lain pembahasan persiapan media instalasi untuk sistem operasi, serta menjelaskan langkah-langkah proses penginstalasian sistem operasi.

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan dan pada akhirnya dapat melakukan proses instalasi operasi dengan benar.

a.

Pengenalan sistem operasi hardware dan

Komputer terdiri dari 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan pada pembahasan masalah di atas, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana tingkat

software. hardware adalah perangkat keras seperti keyboard, monitor, CPU, printer, dll. Sedangkan software adalah perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu : sistem operasi adalah suatu software sistem yang berfungsi untuk melakukan kontrol serta dan manajemen dasar

kualitas produk media pembelajaran sistem operasi berbasis GUI yang telah dibuat?

1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk

hardware

operasi-operasi

sistem, Termasuk menjalankan software aplikasi. digunakan Sedangkan software aplikasi

pengembangkan sebuah produk media pembelajaran sistem operasi berbasis GUI melalui mengetahui pengujian tingkat produk, kualitas untuk media

untuk

membantu

menyelesaikan pekerjaan kantor maupun pembuatan program. Sistem operasi

pembelajaran yang telah dibuat sehingga dijadikan bahan untuk perbaikan.

berbasis GUI merupakan sistem operasi berbasis gambar atau grafis antar muka.

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) (Isti Yuanita)

Ada yaitu:

beberapa macam sistem operasi, (Tim Penyusun Media

komputer lain, kecuali membuka dengan kode.

Pembelajaran, 2005: 13) DOS merupakan sistem berbasis teks, windows merupakan sistem operasi berbasis GUI yang 2.2 Instalasi Sistem Operasi XP Menginstal dapat diartikan pemasangan perangkat lunak pada komputer agar komputer tersebut dapat dioperasikan Windows

mempunyai sifat multiuser yaitu dapat digunakan oleh banyak pengguna dan multitasking yaitu dapat melakukan

banyak tugas. Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang merupakan sistem operasi sistem tertua. Macintosh dirancang sangat user friendly untuk dibandingkan dengan komputer berbasis DOS. Linux merupakan sistem operasi berbasis teks. Karena sifatnya open source yaitu dapat dikembangkan dan digunakan tanpa lisensi.

(Mico Pardosi, 1998: 12). Agar sistem windows XP dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware dan software yang dibutuhkan. Persyaratan hardware yang digunakan untuk

menginstal adalah processor minimum pentium II 233 MHz, RAM 64 MB,

harddisk 1,5 GB, VGA (800 x 600), CDROM minimal 12x speed, dan yang terakhir adalah diskdrive minimal 12x

b.

Karakteristik sistem operasi windows XP

speed.

Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik dari pada windows 98, windows ME, dan windows 2000 profesional. Selain itu, tampilan windows XP juga diubah hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan. Memiliki pengaturan kontrol akses yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya. Windows XP juga dapat memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka pengguna lain apalagi

B.

Kerangka Berpikir

Untuk mempermudah pemberian materi ajar dibuatlah sebuah media pembelajaran sistem operasi berbasis GUI yang

merupakan media pendukung dalam proses pembelajaran instalasi dengan

menggunakan komputer sebagai alat bantu pembelajaran yang mudah dioperasikan, sehingga siswa dapat mempelajarinya dimanapun dan kapanpun. Media pembelajaran ini dirancang dan disesuaikan dengan proses pembelajaran yang sesungguhnya sehingga keseluruhan

Pevote, Vol.3, No.4, April 2008 : 1-10

materi

yang

disajikan

akan

mudah

dilaksanakan pada semester genap tahun akademi 2007/2008.

dipahami oleh siswa Pembuatan media ini disesuaikan dengan fungsi media pembelajaran menurut teori yang sudah dijelaskan diatas, sehingga semua kelebihan yang telah dipaparkan dapat mencerminkan bahwa media

3.3 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode formatif dan metode evaluasi penelitian formatif deskriptif. digunakan Metode untuk

pembelajaran sistem operasi berbasis GUI ini memiliki kualitas yang baik.

mengevaluasi proses uji coba terhadap media yang dibuat agar lebih efektif dan

C.

Hipotesis Penelitian

efisien.

Metode

penelitian

deskriptif

Hipotesis penelitian ini adalah produk media berbasis pembelajaran GUI yang sistem telah operasi dihasilkan

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan (Arief S.Sadiman, 2003:182183).

memiliki kualitas yang baik.

METODOLOGI PENELITIAN 3.4 3.1 Tujuan Operasional Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengatahui tingkat kualitas sebuah produk media pembelajaran sistem operasi berbasis GUI untuk melakukan perbaikan sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran mata diklat instalasi sistem operasi Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan di dua wilayah yang berbeda yaitu DKI Jakarta dan Bekasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 2 Bekasi, SMKT KAPIN Jakarta, SMK Taman Siswa 2 Jakarta dan SMKN 29 Jakarta. Jumlah populasi target sebanyak 232 orang.

berbasis GUI.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dibeberapa SMK, yaitu SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 2 Bekasi, SMKT KAPIN Jakarta, SMK Taman Siswa 2 Jakarta dan SMKN 29 Jakarta Adapun waktu penelitian 3.5 Langkah-langkah Peneletian 1. 2. 3. Penyederhanaan bahan ajar. Pengenalan tipikal siswa. Pemilihan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) (Isti Yuanita)

4.

Penyusunan rancangan media pembelajaran berbasis GUI. sistem operasi

kualitas

media

pembelajaran

sistem

operasi berbasis GUI kepada guru dan siswa sebagai pengguna. Penilaian kualitas media pembelajaran terdiri atas dua aspek,

5. 6.

Koleksi bahan ajar. Pembuatan menginstal windows XP. video sistem tutorial operasi

yaitu

aspek desain pembelajaran dan

aspek komunikasi visual (Djaali dan Pudji Muljono, 2004: 23).

7. 8.

Penyiapan audio atau narasi. Penyusunan perbaikan. tampilan dan 3.8 Instrumen Penelitian mengukur kualitas media

Untuk

9. 10.

Uji coba. Revisi.

pembelajaran sistem operasi berbasis GUI, digunakan instrumen penelitian yang

terdiri dari 25 butir pertanyaan yang 3.6 Pembuatan Media 1. Pra produksi diajukan kepada pengamat guru dan 22 butir pertanyaan yang diajukan kepada pengamat siswa. Adapun instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data ialah check list, observasi, dan lembar evaluasi media. Aspek penilaian meliputi aspek desain Produksi pembelajaran dan aspek komunikasi

Pada tahap ini penelitian mengumpulkan materi untuk pembuatan media, seperti pemilihan program, pembuatan video, pemilihan sebagainya. 2. musik pengiring dan

Pembuatan media ini terdiri dari tampilan menu utama, tampilan materi atau pokok bahasan, dan pembuatan media yang sudah disediakan di pra produksi. Setelah selesai, program diubah menjadi format .exe, tujuannya agar program dapat dibaca di komputer manapun tanpa harus

visual. Aspek desain pembelajaran dibagi menjadi beberapa kategori aspek yaitu efektifitas, materi pembelajaran,

interaktifitas, dan evaluasi. Sedangkan aspek komunikasi visual terbagi menjadi beberapa kategori aspek yaitu audio, tampilan, media bergerak dan teks.

menginstall flash MX 2004. 3.9 3.7 Evaluasi Produk Uji Instrumen 1. Validitas Uji Validitas Instrumen yang artinya sejauh mana

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam evaluasi produk ini adalah melalui penyebaran lembar observasi mengenai uji

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu

Pevote, Vol.3, No.4, April 2008 : 1-10

tes atau instrumen pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut (Djaali dan Pudji Muljono, 2004: 65). Konsep validitas instrumen yang

F = Jumlah Jawaban N = Jumlah Pengamat

Untuk mengubah dari skor menjadi nilai dengan skor maksimum tertentu, skor harus diubah menjadi skor berstandar 100, menggunakan rumus sebagai berikut

digunakan yaitu validitas konstruk. 2. Uji Reliabilitas Instrumen menunjukan pada suatu

(Suharsimi Arikunto, 2003: 236) : x 100%

Reliabilitas

pengertian bahwa suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena HASIL PENELITIAN

instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan A. Data Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Setelah melakukan perhitungan pada

sesuatu, reliabel artinya dapat dipercaya jadi dapat diandalkan (Suharsimi Arikunto, 2003: 180).

kelompok uji reliabilitas instrumen kepada 3 orang guru didapatkan nilai sebesar

3.10 Teknik Analisis data Adapun data yang diperoleh dianalisa, berdasarkan diberikan. perhitungan alternatif Setelah prosentase jawaban itu yang

0,613, yang berarti instrumen tersebut memiliki tingkat keterandalan tinggi. Hasil perhitungan reliabilitas instrumen kepada 3 orang siswa didapatkan nilai sebesar 0,64, yang berarti instrumen tersebut memiliki tingkat keterandalan tinggi.

diadakan media

kulitas

pembelajaran berdasarkan perolehan data dri setiap pengamat dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Suharsimi

Arikunto, 2003: 145) :

B. Data Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian Secara

P=

x 100% Hasil

Keseluruhan Menurut Pengamat Guru dan Pengamat Siswa penelitian kualitas media

Keterangan : P = Prosentase

pembelajaran secara keseluruhan menurut

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) (Isti Yuanita)

ahli materi atau guru adalah sebagai berikut:

2.

Hasil Penelitian Berdasarkan Seluruh Indikaror Menurut

Pengamat Guru dan Pengamat Tabel 1. Prosentase Nilai Per pengamat


Obsever 1 2 3 4 5 6 7 Skor 95 92 91 88 86 80 76 Skor Maksimum 100 100 100 100 100 100 100 % 95 92 91 88 86 80 76 Keterang an Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik

Siswa Berdasarkan hasil perhitungan nilai paling tinggi yaitu indikator interaktifitas yang memperoleh rendah nilai 95, posisi audio paling yang

yaitu

indikaror

memperoleh nilai 75. Indikator lainnya seperti efektifitas memperoleh nilai 91, materi pembelajaran memperoleh nilai 86, media bergerak memperoleh nilai 92, evaluasi memperoleh nilai 84, tampilan memperoleh nilai 87, dan teks

memperoleh nilai 86. Berdasarkan hasil perhitungan nilai paling Berdasarkan hasil perhitungan Secara tinggi yaitu indikator nilai 90, teks posisi audio yang paling yang keseluruhan pengamat guru ini diperoleh prosentase sebesar 71% atau sebanyak 5 dari 7 orang menyatakan sangat sangat baik dan sebesar 29% atau sebanyak 2 dari 7 orang menyatakan baik. Nilai rata-rata secara keseluruhan media ialah 87,

memperoleh rendah

yaitu

indikator nilai 83,

memperoleh

indikator

interaktifitas memperoleh nilai 86, dan indikator lainnya seperti materi

pembelajaran, evaluasi, tampilan, dan media bergerak yang memperoleh nilai 84.

sehingga memperoleh predikat sangat baik. Berdasarkan hasil perhitungan secara

keseluruhan pengamat guru ini diperoleh prosentase sebesar 37% siswa menyatakan sangat baik, sebesar 58% siswa

C.

Analisis Data Hasil Penelitian

Berdasarkan data hasil penelitian menurut obsever guru yang menyatakan media tutorial ini berkualitas sangat baik sebesar 71% dan 29%, pengamat guru menyatakan media ini berkualitas baik. Sedangkan menurut pengamat siswa secara

menyatakan baik, dan yang menyatakan cukup baik sebesar 5% siswa. Nilai ratarata secara keseluruhan media adalah 84, sehingga memperoleh predikat baik.

keseluruhan menyatakan media ini sangat

Pevote, Vol.3, No.4, April 2008 : 1-10

baik sebesar 37% dan sebesar 58% menyatakan baik, dan sisanya sebesar 5% menyatakan cukup baik. Berdasarkan pernyataan diatas terlihat bahwa penelitian pengamat guru dan siswa berbeda. Hal ini dikarenakan karakteristik pengamat berbeda. Penilaian pengamat guru lebih mendalam dari berbagai aspek terutama dari aspek keilmuan, sedangkan penilaian menurut pengamat siswa

pembelajaran ini memiliki predikat sangat baik, sedangkan menurut pengamat siswa, media pembelajaran ini memiliki predikat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sistem operasi berbasis GUI memiliki kualitas yang baik.

DAFTAR PUSTAKA Sadiman, Arief S. 2003. Media

cenderung berdasarkan apa yang dilihat dan didengar, serta hal-hal yang dianggap menarik secara fisik.

Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Djaali dan Pudji Muljono. Dalam Jakarta: 2004. Bidang Universitas

KESIMPULAN Data hasil penelitian pengamat guru menunjukkan bahwa 71% menyatakan sangat baik, dan 29% menyatakan baik. Dengan nilai tertinggi diperoleh indikator interaktifitas, sedangkan nilai terendah diperoleh indikator audio. Data hasil penilaian pengamat siswa menunjukan bahwa 37% menyatakan sangat baik, 58% menyatakan baik, dan 5% menyatakan cukup baik. Dengan nilai tertinggi

Pengukuran Pendidikan. Negeri Jakarta

Pardosi, Mico. 2003. Sistem Operasi Microsoft Windows 98. Surabaya: Indah Sudjana, nana. 2006. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi

diperoleh indikator teks, sedangkan nilai terendah diperoleh indikator audio. Rata-rata nilai media pembelajaran secara keseluruhan menurut pengamat guru

Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Nasution, S. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono. 1994. Metode Penelitian

sebesar 87, sedangkan menurut pengamat siswa sebesar 84. Berdasarkan nilai yang diberikan oleh pengamat guru, media

Administrasi. Bandung: ALFABETA

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) (Isti Yuanita)

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Tim Penyusun Media pembelajaran. 2005. Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Sistem Operasi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta

10

Pevote, Vol.3, No.4, April 2008 : 1-10

Potrebbero piacerti anche