Sei sulla pagina 1di 28
Buletin 02/VSAG/2009 Gover Oleh #Sulistya Oey Jaya 7 Tahun GABIVihara Surya Adhi.Guna Halo para pembaca buletin, kita berjumpa_ lagi dalam _ Buletin “Setetes Embun” edisi Asadha. Semoga keadaan para pembaca semuanya sehat sejahtera. Tak lupa kami, seluruh staff redaksi mengucapkan Selamat Hari Raya Asadha 2553 B. E. / 2009. Seperti yang kita ketahui Hari Raya Asadha_ berkaitan dengan Pemu- taran Dhamma. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami juga menampilkan artikel “Manfaat Me- ditasi Cinta Kasih.” dengan hara- pan artikel ini membuat kita semua semakin bersemangat melakukan meditasi yang merupakan salah satu praktek dhamma dalam ke- hidupan kita sehari-hari. Pada edisi ini juga, sungguh berba- hagia kami mendapatkan kesem- patan untuk menampilkan profil dari Y. M Bhante Nyanadhiro. Meditasi Cinta Kasih. 3 Renungan : Pencarian Kebahagiaan 4 Profil : Bhante Nyanadhiro.... 8 Kreasi Anak GABI SAG Puisi dan Gambar.... Cuplikan Ceramah Bhikkhu Sri Pannyavaro. Komik Dhamma. Kutipan Sutta Cerita Peta (Berwajah-) Babi. Sains Kita dapat Hidup 26.061 Hari. Laporan Keuangan... Kisah Nyata : Life Beyond Reasons.. 24 Humo! . 24 Dudu. 25 Otak-Atik Asah Otak : 26 Sweet Memories... Terima kasih atas kesempatan dan kesediaan yang telah beliau beri- kan kepada kami. Untuk buletin ini kami untuk per- tama kalinya menampilkan_ber- bagai kreasi GABI Vihara Surya Adhi Guna. Kami juga menampil- kan artikel “Life Beyond Reasons” yang membahas tentang kisah nyata bahwa kehidupan masa lalu ber-kaitan dengan masa saat ini. Selain itu ada rubrik humor, dudu, otak-atik asah otak dan renungan yang tidak kalah menariknya. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan . selamat membaca. Metta cittena, Redaksi Oleh : Sayadaw U Indaka MEDITASI CINTA KASIH merupakan pengolahan Metta yang berulang-ulang di dalam hati dan pikiran kita sendiri untuk membuatnya kokoh dan kuat. Dengan praktek meditasi cinta kasih, kita dapat mengembangkan ke- inginan murni untuk kebahagiaan kita sendiri dan kebahagiaan orang lain. Ketika mempraktekkan meditasi cinta kasih, kita harus berhati-hati. Kata- kata yang harus kita gunakan harus jelas artinya dan ringkas. Jika kita tidak memahami arti kata-kata yang sedang kita gunakan, maka kita tidak mungkin bisa mengembangkan metta yang sedemikian kuat. Sedangkan jika kita meager kalimat yang terlalu panjang dan tidak ringkas, maka juga tidaklah mudah untuk mengembangkan metta yang kuat dan mantap karena banyak usaha yang harus kita kerahkan untuk mengingat dan mengulang kata-kata ini. Bagi para meditator yang mettanya belum berkembang dengan baik, kadang-kadang metta malahan bisa melemah atau bahkan lenyap sama sekali. Dan jika kata-katanya terlalu memikat untuk fantasi, kita bisa menjadi terpukau oleh kata-kata itu sendiri. Inilah sebabnya mengapa kita harus menggunakan kata-kata yang artinya jelas dan ringkas. Pada awal meditasi, kita mulai mengembangkan cinta kasih kepada diri sendiri: ‘Semoga saya sejahtera, bahagia dan damai.’ Mengembangkan metta pertama-tama terhadap diri sendiri ini akan menyebabkan muncul- nya pemahaman bahwa makhluk hidup lain pun memiliki keinginan yang sama dengan kita, yaitu untuk sejahtera dan bahagia. Ini akan membang- kitkan perasaan welas asih dan kasih sayang bagi makhluk hidup lain. Aki- batnya, metta kita akan menjadi kuat dan bertenaga. Praktek ini dilakukan agar kita menjadi lebih bertenggang rasa, lebih memikirkan orang lain. Metta terlahir di dalam jalur tenggang rasa atau rasa empati kepada orang lain. Setelah terhadap diri sendiri, metta dapat dikembangkan terhadap: se- seorang yang dihormati dan dihargai, seseorang yang sangat disayangi, se- seorang yang netral dan yang terakhir adalah kepada seseorang yang merupakan musuh kita. Ini adalah urutan yang disebutkan di kitab komen- tar Visuddhimagga. ( Lanjut ke halaman 19 ) Sotetes Embun Edisi : Asadha 2009 Vihara Surya Adti Guna Rengasdenghlok 3

Potrebbero piacerti anche