Sei sulla pagina 1di 12

KESEIMBANGAN DAN KEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI INDONESIA:

TANTANGAN, PELUANG DAN SOLUSI


Deputi Bidang SDA dan LH Kementerian PPN/Bappenas
Disampaikan dalam: Seminar Quo Vadis: Keberlanjutan Indonesia?, jakarta, 24 Mei 2012

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL


1. DI RPJPN 2005-2025 MISI 2. DI RPJM 2010-2014 a. PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN b. PROGRAM LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM SUDAH DAPAT DIPROGRAMKAN DI DALAM K/L SESUAI PENJABARAN RAN GRK menurunkan emisi GRK c. Rencana Aksi Daerah pelaksanaan konkrit di setiap provinsi. 2

LONG TERM DEVELOPMENT VISION 2005-2025


INDONESIA SELF RELIANT, DEVELOPED, EQUITABLE AND PROSPEREOUS
8 Development missions: 1. 2. 3. 4. 5. 7. 8. Realizing a society that has Noble Morals, Ethics, and that is Cultured and Civilized Realizing a Competitive Nation Realizing Indonesia that is Democratic Based on the Rule of Law Realizing Indonesia that is Secure, Peaceful, and United Realizing Development that is More Equitable and Just Realizing Indonesia as an Archipelago Nation that is Self-Reliant, Advanced, Strong, and based on the National Interest Realizing Indonesia that has an Active Role in International Relations

6. Realizing Beautiful and Sustainable Indonesia

SUSTAINABILITY IS ALWAYS IN THE WAY OF LIFE OF INDONESIAN PEOPLE AND EXPLICITLY STATED IS THE NATIONS VISION
3

BAPPENAS

THE OVERALL FRAMEWORK


NATIONAL DEVELOPMENT PLAN 2005-2025
MDP 2005-2009 MDP 2010-2014 MDP 2015-2019 MDP 2020-2025

MISI PJP 2025 Indonesia Asri dan Lestari

1. Pengarusu tamaan Pembangu nan Berkelanju tan 2. Program Lintas Bidang Perubahan Iklim.

UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

Peraturan terkait dengan SCP


BAPPENAS

LAWS

No

SCP CYCLE

UU 5/1990 Biodiversity and Ecosystem V V V V V -

UU UU 32/2009 UU 7/2004 18/2008 UU UU 22/2009 EnvironWater Waste 30/2007 Transportament Resources Manage- Energy tion Management ment V V V V V V V V V V V V V V V
5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sustainable resource management Design for sustainability D4S Cleaner production & resource efficiency Sustainable transport Eco-labelling & certification Sustainable procurement Sustainable marketing Sustainable lifestyles Waste management

V V V V V V V V

V V V V V V V V

V V V V V V V

TANTANGAN: Pembangunan berkelanjutan: masih dipahami secara terbatas/sempit


Pembangunan berkelanjutan sering diartikan sempit hanya tentang pembangunan lingkungan hidup 3 pilar Pembangunan lingkungan hidup terbatas pada penanganan pencemaran lingkungan pollutant belum pada LH sebagai ruang dan isinya (ekosistem di dalamnya) Pembangunan berkelanjutan masih abstrak karena masih dipahami pada tingkat prinsip sustainable development principles
6

3 ASPEK/PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Aspek Sosial Kesetaraan Kesehatan Pendidikan Perumahaan Keamanan Kependudukan

Aspek ekonomi Struktur Ekonomi / Pola Konsumsi dan Produksi

Aspek Lingkungan Atmosfer Tanah Laut dan Pesisir Air Bersih Keanekaragaman Hayati

MDG

?
Internalisasi dampak LH

?
Indikator kuantitatif Valuasi (nilai ekonomi)
7

PELUANG
1. SUMBER PENDAPATAN BARU MASYARAKAT a. Usaha ramah lingkungan menghidupkan dan meningkatkan value dari usaha kecil: produk ramah lingkungan dan jasa (wisata alam, wisata budaya dsb) b. Usaha ramah lingkungan sarana untuk mengatasi kekurangan layanan dasar: energi (bahan bakar dan listrik), pengelolaan sampah energi dan usaha daur ulang 2. BILAI JASA LINGKUNGAN pendapatan baru bagi negara. 3. NILAI Biodiversity: di dalam hutan dan laut materi baru untuk industri berbasis SDA dengan pengelolaan secara lestari. 4. JASA PROFESI BARU green jobs.
8

BAGAIMANA MEMULAI
1. Sudah ada kegiatan di berbagai bidang baik Pem, Pemda, swasta dan masyarakat belum terstruktur 2. Masih ada kelamahan: indikator/ukruan dan valuasinya. 3. Komitmen Presiden untuk menurunkan emisi dengan target kuantitatif dorongan untuk membentuk ukuran kuantitatif untuk jasa lingkungan pengurangan emisi (udara bersih dan kegiatan yang menghasilkan udara bersih/menhindari emisi) 4. Valuasi: (i) insentif pemerintah; (ii) mekanisme pasar domestik dan global.
9

SAAT INI: awal kuantifikasi dan valuasi


1. TINGKAT NASIONAL: a. RAN GRK target dan kebijakan sektor b. Ukuran dan kepemilikan: MRV, pola pengelolaan property right c. Mekanisme dan insentif Kemenkeu TINGKAT DAERAH: a. RAD GRK b. Kegiatan saat ini namun belum diukur dan dinilai kontribusi penurunan emisi: biogas (limbah, energi dan pengurangan emisi...) menjadikan kegiatan penurunan emisi sebagai bagian dari pembangunan. KAPASITAS: a. LEMBAGA b. SDM c. PENGEMBANGAN DATA DAN INSTRUMEN PENGUKUR KEMAJUAN, INSTRUMEN VALUASI DAN MEKANISME PASAR.
10

2.

3.

LANGKAH KE DEPAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Aspek Sosial Pemerataan Kesehatan Pendidikan Keamanan Perumahan Kependudukan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Aspek Ekonomi 1. Struktur Ekonomi 2. Pola Konsumsi dan Produksi

Ekonomi Hijau

MDG

Aspek Lingkungan 1. Atmosfir 2. Tanah 3. Pesisir dan Laut 4. Air Bersih 5. Keanekaragam an Hayati
Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati

Aspek Tata Kelola: 1. Kerangka Kelembagaan 2. Kapasitas

Tata Kelola

Kelemahan 2: valuasi aspek lingkungan dan internalisasi ke dalam pilar ekonmi dan sosial

Kelemahan 1: aspek lingkungan belum berkembang seperti pilar sosial dan ekonomi ukuran dan indikator
Framework for Construction of Sustainable Development Indicators, September, 2001 11

TERIMA KASIH

12

Potrebbero piacerti anche